KEMETERIA KEUAGA REPUBLIK IDOEA DIREKTORAT JEDERAL BEA KPPBC TIPE MADA PABEA STADAR PROSEDUR OPERA PELAAA PERMOHOA PEGOLAHA KEMBALI ATAU PEMUSAHA BKC AG PELUASA A DEGA CARA PELEKATA PITA AG MAH BERADA DI DALAM PABRIK (PBCK-7/) PELAKSAA PADA SUB PEGUSAHA PABRIK KA PELAAA KASUB HAGGAR PEJABAT BEA O. AKTIVITAS KEPALA KPPBC HAGGAR PABEA TIM PEGAWAS KATOR WILAAH ATAU KUASAA KEPABEAA PABEA START 1. Pengusaha Pabrik atau kuasanya mengisi formulir PBCK-7 rangkap 4, dan menyerahkan PBCK-7 lembar asli dan 3 lembar tembusan kepada Kepala Kantor. MEGI MEGAJUK A PBCK-7 PBCK-7 2 Kepala Kantor menerima dan mendisposisi PBCK-7 lembar asli dan tembusan kepada kepala seksi pelayanan kepabeanan dan cukai. MEDISPO 3 kepala seksi pelayanan kepabeanan dan cukai menerima dan mendisposisi PBCK-7 kepada KasubSi. MEDISPO 4 Kasubsi Hanggar Pabean dan Cukai Menerima dan mendisposisi kepada Pelaksana MEDISPO 5 Pelaksana, menerima, memberikan catatan penerimaan pada PBCK-7 lembar asli dan lembar tembusan kemudian menyerahkan PBCK-7 lembar tembusan kepada Pengusaha Pabrik atau kuasanya. PBCK-7 MEMBERI CATATA MEERAHK A 6 Pelaksana mencatat PBKC-7 lembar asli ke dalam buku pengawasan PBC-7. MECATAT DALAM BP PBCK-7 BUKU PEGAWAS PBKC-7 7 Berdasarkan PBKC-7 asli, pelaksana membuat konsep surat tugas/surat perintah untuk melakukan pemeriksaan BKC yang akan diolah kembali atau dimusnahkan. Mengajukan kepada kepala kantor untuk ditandatangani. MEADAT AGAI MEMARAF MEMARAF KOSEP TUGAS SETUJU? KOSEP TUGAS TUGAS 8 Pejabat Bea dan Cukai menerima surat tugas/surat perintah dari kepala kantor untuk melakukan pemeriksaan BKC. Melakukan pemeriksaan dan penyegelan atau pemasangan tanda pengaman. Menuangkan hasil pemeriskaan ke dalam berita acara pemeriksaan (BACK-1) dalam rangkap 3. menyerahkan BACK-1 lembar asli kepada kepala kantor dan lembar tembusan kepada pengusaha pabrik. MELAKUKA PEMERIKSAA BACK-1 9 Kepala kantor menerima BACK-1 lembar asli dan tembusan dari Pejabat Bea Cukai yang melakukan pemeriksaan. BACK-1 ASLI TEMBUSA 10 Pengusaha menerima BACK-1 lembar tembusan dari pejabat bea dan cukai yang melakukan pemeriksaan. Mengisi dalam rangkap 4, dan dikirimkan kepada kepala kantor dengan dilampiri PBCK-7 lembar copi dan BACK-1 lembar copi MEGAJUKA BESERTA LAMPIRA BACK-1 PBCK-7 11 Kepala Kantor menerima PBKC-3 rangkap 4 yang disertai PBCK-7 dan BACK-1 lembar kopi dari pengusaha pabrik dan mendisposisi berkas dokumen kepada kasi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai MEDISPO 12 kepala seksi pelayanan kepabeanan dan cukai menerima dan mendisposisi PBCK-7 kepada KasubSi. MEDISPO 13 Kasubsi Hanggar Pabean dan Cukai Menerima dan mendisposisi kepada Pelaksana MEDISPO 14 Pelaksana meneliti kelengkapan serta kebenaran pengisian dan perhitungan dalam PBKC-3, mencocokan PBKC-3 dengan PBKC-7 dan BACK-1, menggabungkannya menjadi berkas PBKC-3. memberikan catatan penerimaan pada lembar asli dan tembusan, menyerahkan lembar tembusan kepada Pengusaha Pabrik atau kuasanya. MEGADMII STRAKA 15 Pelaksana mencatat lembar asli ke dalam Buku Pengawasan. MECATAT DALAM BP BP 16 Pelaksana mengirimkan lembar tembusan, PBCK-7 lembar tembusan dan BACK-1 lembar tembusan kepada Kepala Kantor Wilayah. MEGIRIM BERKAS KE KAWIL
PELAKSAA PADA SUB PEGUSAHA PABRIK KA PELAAA KASUB HAGGAR PEJABAT BEA O. AKTIVITAS KEPALA KPPBC HAGGAR PABEA TIM PEGAWAS KATOR WILAAH ATAU KUASAA KEPABEAA PABEA 17 Kantor Wilayah menerima lembar tembusan, PBCK-7 lembar tembusan dan BACK-1 lembar tembusan dari Kepala Kantor,meneliti kelengkapan serta kebenaran pengisian dan perhitungan dalam, dalam hal ditemukan ketidaklengkapan atau kesalahan pengisian dan/atau perhitungan, segera memberitahukan dan memberikan petunjuk seperlunya kepada Kepala Kantor, kemudian mencatat lembar tembusan ke Buku Pengawasan PBCK- 3. 1,, MECATATD ALAM BP BP
PELAKSAA PADA SUB PEGUSAHA PABRIK KA PELAAA KASUB HAGGAR PEJABAT BEA O. AKTIVITAS KEPALA KPPBC HAGGAR PABEA TIM PEGAWAS KATOR WILAAH ATAU KUASAA KEPABEAA PABEA 1 18 dalam hal jumlah nilai cukai dari barang kena cukai: 1) tidak melebihi Rp 100.000.000 untuk KPPBC Tipe A1,A2,A3,A4 dan Tipe B; atau 2) tidak melebihi Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) untuk KPPBC Tipe Madya Cukai dan Tipe Madya Pabean, Kepala Kantor membuat Surat Persetujuan dan membentuk Tim Pengawas yang bertugas mengawasi pelaksanaan pengolahan kembali atau pemusnahan yang terdiri dari paling sedikit 3 orang Pejabat Bea dan Cukai kemudian mengirimkan tembusan Surat Persetujuan dan Pembentukan Tim Pengawas kepada Kepala Kantor Wilayah KAWIL? PERSETUJU A TIM PEGAWAS PERSETUJUA PEMBETUKA TIM PEGAWAS PEMBETUKA TIM PEGAWAS PERSETUJUA 19 dalam hal jumlah nilai cukai dari barang kena cukai 1)melebihi Rp 100.000.000 untuk KPPBC Tipe A1,A2,A3,A4 dan Tipe B; atau 2)melebihi Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) untuk KPPBC Tipe Madya Cukai dan Tipe Madya Pabean, kepala kantor membuat dan mengirimkan surat rekomendasi kepada Kepala Kantor Wilayah, 20 Kantor Wilayah menerima surat rekomendasi dari Kepala Kantor, kemudian membuat Surat Persetujuan dan membentuk Tim Pengawas yang bertugas mengawasi pelaksanaan pengolahan kembali atau pemusnahan yang terdiri dari paling banyak dua orang Pejabat Bea dan Cukai dari Kantor Wilayah dan paling sedikit tiga orang Pejabat Bea dan Cukai dari KPPBC, kemudian mengirimkan tembusan Surat Persetujuan dan Pembentukan Tim Pengawas kepada Kepala KPPBC. PERSETUJU A TIM PEGAWAS PERSETUJUA PEMBETUKA TIM PEGAWAS 21 Pelaksana menyerahkan lembar asli, PBCK-7 lembar asli dan BACK-1 lembar asli kepada Tim Pengawas MEGIRIM BERKAS KE TIM PEGAWA S P2BKC BACK-1 22 Tim pengawas menerima lembar asli, PBCK-7 lembar asli dan BACK-1 lembar asli dari Kepala KPPBC, mencocokkan jumlah, jenis, merek, tanda atau nomor pengenal koli serta jenis segel atau tanda pengaman sebagaimana yang tertera pada BACK-1, kemudian memeriksa keutuhan segel atau tanda pengaman barang kena cukai yang akan diolah kembali atau dimusnahkan. 23 Dalam hal segel kedapatan utuh, melakukan pemeriksaan secara acak, paling sedikit 10% (sepuluh persen) dari jumlah barang kena cukai yang akan diolah kembali atau dimusnahkan dan paling sedikit 2 koli.,m ECOCOKA, MEMERIKSA SEGEL UTUH? MELAKUKA PEMERIKSA ACAK SESUAI? 24 Dalam hal segel kedapatan rusak atau dalam hal hasil pemeriksaan kedapatan tidak sesuai, melakukan pemeriksaan 100% (seratus persen) terhadap barang kena cukai yang bersangkutan. 27 Tim Pengawas menyerahkan lembar asli, PBCK-7 lembar asli, BACK-1 lembar asli beserta BACK- 3 lembar asli dan lembar tembusan kepada Kepala Kantor REKOME- DA REKOMEDA MELAKUKA PEMERIK- SAA 100% 25 Tim Pengawas melakukan pengawasan pelaksanaan pengolahan kembali atau pemusnahan dan membuat membuat Berita Acara Pemusnahan atau Pengolahan Kembali Barang Kena Cukai (BACK-3) berdasarkan hasil pengawasan pelaksanaan pengolahan kembali atau pemusnahan MELAKUKA PEGAWASA & BACK-3 BACK-3 26 Tim Pengawas menyerahkan BACK-3 lembar tembusan kepada Pengusaha Pabrik atau kuasanya. Pengusaha mencatat BACK-3 lembar tembusan ke dalam catatan sediaan CS khusus bagi Pengusaha Pabrik skala kecil. BACK-3 MEERAHK A BERKAS KE KPPBC 28 Kepala kantor menerima dan mendisposisi lembar asli, PBCK-7 lembar asli, BACK-1 lembar asli berserta lembar asli dan BACK-3 lembar tembusan dari Tim Pengawas DISPO 29 kepala seksi pelayanan kepabeanan dan cukai menerima dan mendisposisi berkas kepada KasubSi. DISPO 30 Kasubsi Hanggar Pabean dan Cukai Menerima dan mendisposisi berkas kepada Pelaksana DISPO 31 Pelaksana meneliti BACK-3 lembar asli dan lembar tembusan, mencatat BACK-3 lembar asli ke Buku Pengawasan, kemudian menggabungkan lembar asli BACK-3 ke berkas yang bersangkutan,& MECA TAT BUKU PEGA WASA 32 Pelaksana membuat konsep Tanda Bukti Perusakan Pita Cukai () rangkap 4 dan secara berjenjang diserahkan kepada kepala kantor untuk disetujui. MEADAT AGAI MEMARAF MEMARAF MEERBIT KA KOSEP 2
PELAKSAA PADA SUB PEGUSAHA PABRIK KA PELAAA KASUB HAGGAR PEJABAT BEA O. AKTIVITAS KEPALA KPPBC HAGGAR PABEA TIM PEGAWAS KATOR WILAAH ATAU KUASAA KEPABEAA PABEA 2 33 Dalam hal Pengusaha Pabrik tidak mempunyai utang cukai karena fasilitas penundaan pembayaran atas pemesanan pita cukai (CK-1 tunai), Pelaksana menyerahkan lembar asli dan lembar tembusan kepada Pengusaha Pabrik atau kuasanya untuk diperhitungkan dalam pemesanan pita cukai berikutnya (CK-1) serta apabila tidak diperhitungkan untuk pemesanan pita cukai berikutnya, dipergunakan sebagai dasar permohonan pengembalian cukai sesuai ketentuan yang berlaku PEGEM BALIA? CK-1 TUAI? SOP TETAG PEGEMBALIA SOP TETAG CK-1 34 Setelah menerima lembar asli dan lembar tembusan dari Kepala Kantor, Pengusaha membayar biaya pengganti penyediaan pita cukai dan PBP sesuai ketentuan dengan SSCP ke Bank Persepsi atau Pos Persepsi kemudian menyerahkan lembar asli dan SSCP lembar asli kepada Kepala Kantor. Kepala Kantor mendisposisi secara berjenjang sampai kepada pelaksana MEMBAAR SSPCP PBP SSPCP & PBP DISPO DISPO 35 Pelaksana menerima lembar asli dan lembar tembusan, serta tanda bukti pembayaran biaya pengganti penyediaan pita cukai dan PBP (SSCP) dari Pengusaha Pabrik untuk ditatausahakan, mencatat lembar tembusan ke Buku Pengawasan, mengirimkan lembar tembusan beserta BACK-3 lembar tembusan kepada Kepala Kantor Wilayah, mengirimkan PBCK-7 lembar tembusan, lembar tembusan, dan lembar tembusan kepada Direktur Jenderal u.p Direktur Cukai. -ttd- MEMBUKU- KA MEDISTRI- BUKA BUKU PEGAWAS 36 Kantor Wilayah menerima lembar tembusan dan BACK-3 lembar tembusan dari Kepala Kantor, meneliti lembar tembusan dan BACK-3 lembar tembusan. Dalam hal ditemukan ketidaklengkapan atau kesalahan pengisian dan/atau perhitungan /BACK-3 yang bersangkutan, segera memberitahukan dan memberikan petunjuk seperlunya kepada Kepala Kantor, kemudian mencatat lembar tembusan ke Buku Pengawasan., MEMBUKU KA BUKU PEGAWAS 37 Dalam hal Pengusaha Pabrik mempunyai utang cukai karena fasilitas penundaan pembayaran cukai atas pemesanan pita cukai (CK-1 Kredit), Pelaksana mencatat lembar asli dalam Buku Rekening Kredit (BRCK-3) Pengusaha Pabrik yang bersangkutan sebagai cicilan pelunasan utang cukainya kemudian menyerahkan lembar tembusan kepada Pengusaha Pabrik atau kuasanya. BACK-3 ED MECA-TAT DALAM BRCK-3 BRCK-3 Mengetahui: Sekretaris Direktorat Jenderal Kamil Sjoeib IP 060044480
DIREKTORAT
DIREKTORAT
DIREKTORAT
DIREKTORAT
OMOR : 033/SOP-BC/KPP MP/2010 TAGGAL : 22 Juli 2010 REVI : TAGGAL :