BUPATI KEBUMEN SAMBUTAN BUPATI KEBUMEN P A D A KICK OFF PROGRAM PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI PERMUKIMAN (PPSP) KABUPATEN KEBUMEN TAHUN ANGGARAN 2015 Assalamu alaikum. wr. wb. Yth. Selasa, 16 Juni 2015 Para Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Kebumen; Ysh. Sekretaris Daerah beserta Asisten Sekda dan Staf Ahli Bupati; Ysh. Para Kepala SKPD beserta Para Camat se- Kabupaten Kebumen; Hadirin, segenap tamu undangan yang berbahagia; Terlebih dahulu marilah kita memanjatkan puji syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat, taufik dan hidayah-nya, sehingga
2 pagi hari ini kita dalam keadaan sehat wal afiat, dapat hadir menyertai dan mengikuti Kick Off Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) Kabupaten Kebumen Tahun Anggaran 2015. Mengawali sambutan ini, saya mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang tinggi kepada penyelenggara, sehingga acara ini dapat terlaksana. Ucapan yang sama serta apresiasi yang tinggi saya sampaikan pula kepada seluruh unsur masyarakat yang peduli terhadap peningkatan sanitasi di Kab. Kebumen. Hadirin yang saya hormati; Sebagaimana diketahui, Sanitasi yang meliputi pelayanan air limbah, persampahan, drainase, kesehatan dan kebersihan merupakan kebutuhan dasar manusia yang harus tersedia dan merupakan tanggung jawab kita semua. Permasalahan sanitasi permukiman di Indonesia umumnya dapat terlihat dari masih rendahnya kualitas dan tingkat pelayanan sanitasi, baik di perkotaan maupun di perdesaan.
3 Beberapa faktor yang menjadi penyebabnya antara lain: 1. Masih rendahnya kesadaran dan keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan sanitasi; baik pada pemanfaatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana sanitasi, keterlibatan dalam perencanaan, maupun pada pelaksanaan pembangunan. 2. Masih kurangnya koordinasi antar pihak-pihak yang berkepentingan, kurang padu dan komprehensifnya perencanaan dan program pembangunan, sehingga menyebabkan kurang efisien dan efektifnya pembangunan sanitasi permukiman. 3. Masih kurangnya minat dunia usaha untuk berinvestasi di sektor sanitasi, dikarenakan pertimbangan ekonomis dan keuangan, serta peraturan dan perundangan yang belum mendukung.
4 Untuk mengatasi permasalahan tersebut diperlukan suatu terobosan di sektor sanitasi, melalui strategi dan program pembangunan yang komprehensif, terintegrasi, jangka panjang, dan melibatkan berbagai pihak. Strategi ini juga harus diikuti oleh komitmen dan kerja keras semua pihak, baik di bidang pendanaan, penguatan kelembagaan dan sumberdaya manusia, penegakan peraturan, pemilihan opsi teknologi sanitasi yang tepat, serta peningkatan partisipasi dunia usaha dan masyarakat. Terobosan dimaksud yaitu Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP); yang merupakan program nasional pembangunan sanitasi di Indonesia, yang digagas oleh Tim Teknis Pembangunan Sanitasi (TTPS), dengan mempromosikan Strategi Sanitasi Kota (SSK). SSK merupakan dokumen cetak biru berisi pembangunan sanitasi sebuah kota/kabupaten yang komprehensif, sehingga pembangunan sektor sanitasi yang berkelanjutan bisa terjamin.
5 Program PPSP merupakan salah satu upaya pemerintah untuk memperbaiki kondisi sanitasi di Indonesia dengan mengarusutamakan percepatan pembangunan sektor sanitasi, dalam rangka pencapaian target RPJMN 2010-2014 dan MDGs 2015. Program ini dilaksanakan secara terintegrasi dari pusat hingga ke daerah, dengan melibatkan seluruh stakeholder dari kalangan pemerintah dan nonpemerintah di seluruh tingkatan. Program PPSP diarahkan untuk menciptakan lingkungan kondusif yang dapat mendukung terciptanya percepatan pembangunan sanitasi melalui advokasi, perencanaan strategis, dan implementasi yang komprehensif dan terintegrasi. PPSP diharapkan bisa menjadi payung bagi berbagai aktivitas terkait pembangunan sektor sanitasi yang berlangsung. Setiap kota/kabupaten mengimplementasikan pembangunan sanitasi dengan mengacu kepada SSK yang telah mereka buat.
6 Hadirin yang berbahagia; Selanjutnya, sesuai Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No. 660/4919/SJ, tanggal 30 November 2012, tentang Pedoman Pengelolaan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman di Daerah, bahwa Millenium Development Goals (MDGs), yang telah disepakati berbagai negara, mengamanatkan bahwa pelestarian lingkungan hidup sangat terkait dengan akses penduduk terhadap layanan sanitasi yang layak. Selain itu, di dalam Rencana Program Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010-2014, yang dijabarkan dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2013 mencantumkan pengelolaan sanitasi permukiman di daerah merupakan prioritas nasional. Dalam kaitan itulah, untuk meningkatkan kualitas kawasan perkotaan, pemerintah daerah memprioritaskan kebijakan percepatan pembangunan sanitasi permukiman.
7 Perlu saya sampaikan pula, pemerintah pusat mulai tahun 2010 hingga 2014 telah melaksanakan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP), dan secara bertahap dilaksanakan di 330 Kabupaten dan Kota, termasuk di Kabupaten Kebumen. Menindaklanjuti Program Pemerintah Pusat tersebut, maka Kabupaten Kebumen melakukan upaya percepatan pembangunan sanitasi permukiman secara menyeluruh, berkelanjutan dan terpadu, dengan mengacu pada pengelolaan Program PPSP di Kabupaten Kebumen. Perlu diketahui, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah melaksanakan kick off Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP); sehingga sesuai dengan SE Menteri Dalam Negeri No. 660/4919/ SJ, tanggal 30 November 2012, disusul dengan kick off ditingkat Kabupaten. Dalam konteks itulah kegiatan hari ini dilaksanakan, yaitu kick off Program Percepatan
8 Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) Kabupaten Kebumen. Hadirin yang saya hormati; Demikian yang perlu saya sampaikan pada kesempatan ini, ada kurang lebihnya mohon maaf yang setulus-tulusnya. Akhirnya, saya sampaikan selamat bekerja, semoga pelaksanaan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) di Kabupaten Kebumen dapat berjalan dengan baik dan lancar. Sekian, terima kasih atas perhatiannya. Wassalamu alaikum. Wr. Wb. BUPATI KEBUMEN, H. BUYAR WIARSO, SE