KONSEP DAN RENCANA PENANGANAN BANGUNAN GEDUNG DAN PROTEKSI KEBAKARAN PADA PERMUKIMAN KUMUH PERKOTAAN Direktorat Bina Penataan Bangunan Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat
OUTLINE TAYANGAN Hierarki Peraturan Perundang-Undangan Bangunan Gedung Persoalan Penyelenggaraan Bangunan Gedung Penyelenggaraan Bangunan Gedung Penanganan Bangunan Gedung Kumuh dan Penyelenggaraan Proteksi Kebakaran Lingkungan
Hierarki Peraturan Perundang-Undangan Bangunan Gedung UNDANG-UNDANG TENTANG BANGUNAN GEDUNG PP PERATURAN PELAKSANAAN UUBG PEDOMAN TEKNIS dan STANDAR TEKNIS PERATURAN DAERAH TENTANG BANGUNAN GEDUNG KONDISI SOSIAL, BUDAYA, EKONOMI, DAN GEOGRAFI DAERAH
PENGATURAN KEMENTERIAN PU BIDANG PBL TAHUN PRODUK PERATURAN 2006 1. PERMEN PU No. 19/PRT/M/2006 TTG PEDOMAN TEKNIS RUMAH DAN BANGUNAN GEDUNG TAHAN GEMPA 2. PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006 TTG PEDOMAN PERSYARATAN TEKNIS BANGUNAN GEDUNG 3. PERMEN PU No. 30/PRT/M/2006 TTG PEDOMAN TEKNIS FASILITAS DAN AKSESIBILITAS PADA BG DAN LINGKUNGAN 4. PERMEN PU No. 05/PRT/M/2007 TTG PEDOMAN TEKNIS RUSUNA BERTINGKAT TINGGI 5. PERMEN PU No. 06/PRT/M/2007 TTG PEDOMAN RENCANA TATA BANGUNAN DAN LINGKUNGAN 2007 6. PERMEN PU No. 25/PRT/M/2007 TTG PEDOMAN SERTIFIKAT LAIK FUNGSI 7. PERMEN PU No. 26/PRT/M/2007 TTG PEDOMAN TIM AHLI BANGUNAN GEDUNG 8. PERMEN PU No. 45/PRT/M/2007 TTG PEDOMAN TEKNIS PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG NEGARA 9. PERMEN PU No. 24/PRT/M/2008 TTG PERAWATAN DAN PEMELIHARAAN BANGUNAN GEDUNG 10. PERMEN PU No. 25/PRT/M/2008 TTG RENCANA INDUK SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN KOTA 2008 11. PERMEN PU No. 26/PRT/M/2008 TTG SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN PADA BANGUNAN GEDUNG DAN LINGKUNGAN 2009 12. PERMEN PU No. 20/PRT/M/2009 TTG MANAJEMEN PROTEKSI KEBAKARAN DI PERKOTAAN 13. PERMEN PU No. 16/PRT/M/2010 TTG PEDOMAN TEKNIS PEMERIKSAAN BERKALA BANGUNAN GEDUNG 2010 14. PERMEN PU No. 17/PRT/M/2010 TTG PEDOMAN TEKNIS PENDATAAN BANGUNAN GEDUNG 15. PERMEN PU No. 18/PRT/M/2010 TTG PEDOMAN REVITALISASI KAWASAN 2014 16. PERMEN PU No. 11/PRT/M/2014 TTG PENGELOLAAN AIR HUJAN PADA BG DAN PERSILNYA 17.PERMEN PUPR No. 01/PRT/M/2015 TTG BANGUNAN GEDUNG CAGAR BUDAYA YANG DILESTARIKAN 2015 18.PERMEN PUPR No. 02/PRT/M/2015 TTG BANGUNAN GEDUNG HIJAU 2016 19.PERMEN PUPR No. 05/PRT/M/2016 TTG IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN GEDUNG 4
PERMASALAHAN UMUM DALAM PENYELENGGARAAN BG BG Dibangun Tidak Sesuai Peruntukan Bangunan ilegal dan tidak sesuai dengan peruntukan bangunan Bangunan ilegal dan tidak sesuai dengan peruntukan bangunan Bangunan yang melanggar Bangunan tidak aman 5
Ketidakmampuan BG Menanggulangi Kebakaran 6
PERMASALAHAN UMUM DALAM PENYELENGGARAAN BG
PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG UU, PERATURAN, PEDOMAN, STANDAR TEKNIS BG, PERDA PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG PADA UMUMNYA PENDATAAN / PENDAFTARAN RTRW KAB/KOTA, RDTRKP RTBL IMB SLF SLFn KT RTB AMDAL PERENCANAAN PELAKSANAAN PEMANFAATAN PEMBONGKARAN KI PERSETJ/ REKOM. INSTANSI LAIN PEMBANGUNAN PELESTARIAN PENYEDIA JASA KETERANGAN : M - Masyarakat KT - Kajian Teknis KI - Kajian Identifikasi RTB - Rencana Teknis Pembongkaran TABG - Tim Ahli Bangunan Gedung SLF - Sertifikat Laik Fungsi SLFn - Perpanjangan Sertifikat Laik Fungsi Alur proses utama Alur proses penunjang Opsional
PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG UU, PERATURAN, PEDOMAN, STANDAR TEKNIS BG, PERDA PENDATAAN / PENDAFTARAN PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG TERTENTU RTRW KAB/KOTA, RDTRKP M TABG RTBL M TABG IMB M TABG SLF M TABG SLFn KT RTB M TABG M TABG AMDAL UPL/UKL PERENCANAAN PELAKSANAAN PEMANFAATAN PEMBONGKARAN KI PERSETJ/ REKOM. INSTANSI LAIN PEMBANGUNAN PELESTARIAN PENYEDIA JASA KETERANGAN : M - Masyarakat KT - Kajian Teknis KI - Kajian Identifikasi RTB - Rencana Teknis Pembongkaran TABG - Tim Ahli Bangunan Gedung SLF - Sertifikat Laik Fungsi SLFn - Perpanjangan Sertifikat Laik Fungsi Alur proses utama Alur proses penunjang Opsional
Penanganan Bangunan Gedung Kumuh Penyusunan Perda BG Implementasi Perda BG Pencegahan Bangunan Gedung Kumuh
PERSYARATAN BANGUNAN GEDUNG Administrasi Teknis Status Hak atas Tanah Tata Bangunan Keandalan BG Status Kepemilikan BG Perizinan (IMB) Pembangunan BG di atas Tanah Milik Orang/Pihak Lain dengan Perjanjian Tertulis Peruntukan dan Intensitas BG Arsitektur BG Pengendalian Dampak Lingkungan Keselamatan Kesehatan Kenyamanan Kemudahan
DASAR PEMIKIRAN PENTINGNYA PERDA BG Membutuhkan arahan arsitektur, dampak lingkungan, dan tata bangunan untuk menyesuaikan BG dalam konteks lingkungan lokal Kesesuaian Konteks Lingkungan Ancaman Bencana Mempengaruhi Memberi Dampak Membutuhkan arahan keandalan BG untuk meminimalisasi dampak (jiwa dan materil) akibat bencana terhadap BG Bangunan Gedung Manfaat: Wadah Kegiatan Manusia Mempengaruhi Memberi Dampak Tekanan Iklim Tropis Mempengaruhi Mempengaruhi Membutuhkan arahan kenyamanan BG untuk mengadaptasi kondisi iklim tropis Kepastian Operasional isasi Membutuhkan arahan fungsi, klasifikasi dan penyelenggaraan BG untuk memudahkan operasionalisasi BG Membutuhkan arahan peran pemerintah, masyarakat, dan TABG sebagai stakeholders dalam penyelenggaraan BG Peran Stakeholders Kepastian Hukum Membutuhkan arahan administratif, perizinan, dan sanksi sebagai bentuk kepastian hukum 12
MANFAAT PERDA BG Terkait Antisipasi Ancaman Bencana: Pengaturan Persyaratan Keandalan Bangunan Gedung Terkait Antisipasi Kondisi Iklim Tropis: Pengaturan Persyaratan Kenyamanan Bangunan Gedung Terkait Kesesuaian Konteks Lingkungan: Manfaat Manfaat Terkait Kepastian Operasionalisasi: Pengaturan Persyaratan arsitektur Pengaturan Persyaratan dampak lingkungan Pengaturan Persyaratan Tata Bangunan Pengaturan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan Manfaat Manfaat PERDA TENTANG BANGUNAN GEDUNG Manfaat Manfaat Pengaturan Fungsi Bangunan Gedung Pengaturan Klasifikasi Bangunan Gedung Pengaturan Penyelenggaraan Bangunan Gedung Terkait Peran Stakeholders: Pengaturan Tim Ahli Bangunan Gedung (TABG) Pengaturan Peran Masyarakat Pengaturan Pengawasan Pengaturan Pembinaan Terkait Kepastian Hukum: Pengaturan Persyaratan Administrasi Bangunan Gedung Pengaturan Perizinan Bangunan Gedung Pengaturan Sanksi Pelanggaran 13
Implementasi Perda BG KELEMBAGAAN BG Tindak Lanjut Perda BG TABG PEMBINAAN BG PENDATAAN BG IMB & SLF PEMERIKSAAN KLF BG 14
Penyelenggaraan Proteksi Kebakaran Keandalan Teknis Bangunan Gedung : Keselamatan Kesehatan Kenyamanan Kemudahan Keselamatan : Kemampuan untuk mendukung beban muatan Kemampuan pencegahan / penanggulangan bahaya kebakaran & petir
Pedoman Teknis Penyelenggaraan Proteksi Kebakaran Permen PU No. 25/2008 Permen PU No. 26/2008 Pedoman Proteksi Kebakaran Permen PU No. 20/2009
Instrumen Penyelenggaraan Proteksi Kebakaan Rencana Induk Sistem Proteksi Kebakaran (RISPK) 1. Untuk mengintegrasikan kebutuhan komunitas akan proteksi kebakaran, sekaligus meningkatkan efisiensi dan keefektivitasan biaya, setiap perkotaan wajib menyusun perencanaan komprehensif atau perencanaan induk sistem proteksi kebakaran kota. 2. Perencanaan yang komprehensif untuk RISPK terdiri dari perhitungan kebutuhan air untuk kebakaran, penempatan lokasi pos pemadam kebakaran, sistem komunikasi layanan darurat kebakaran dan penyelamatan jiwa, data informasi sumber air
Instrumen Penyelenggaraan Proteksi Kebakaan Manajemen Proteksi Kebakaran Pada Lingkungan : 1. Analisis Resiko Kebakaran menentukan jumlah kebutuhan air jumlah kebutuhan air yang diperlukan bagi keperluan pemadaman kebakaran di setiap WMK Jumlah Kebutuhan Air tanpa Faktor resiko Bangunan gedung berdekatan V ARK AKK dengan Faktor resiko Bangunan gedung berdekatan V AKK FB ARK
Instrumen Penyelenggaraan Proteksi Kebakaan 2. Prasarana Proteksi Kebakaran Lingkungan Pasokan Air Jalan lingkungan Lebar minimum 3,5 meter Sarana Komunikasi Data tentang sistem proteksi kebakaran lingkungan yang terletak didalam ruang kendali utama dalam bangunan gedung yang terpisah dan mudah diakses. Fasos/Fasum yang dialokasikan untuk bangunan pos kebakaran dengan luas tanah minimal 900 m2 dan luas bangunan minimal 400 m2.
Instrumen Penyelenggaraan Proteksi Kebakaan 3. Sarana Proteksi Kebakaran Lingkungan Alat Pemadam Api Ringan Mobil Pompa Mobil Tangga sesuai kebutuhannya Peralatan Pendukung lainnya Minimum 10 Buah @10 Kg
Instrumen Penyelenggaraan Proteksi Kebakaan 4. Organisasi Proteksi Kebakaran Lingkungan yang memiliki fungsi untuk : Rencana keselamatan kebakaran ( Fire Safety Plan ); Penyediaan sarana proteksi kebakaran lingkungan; Pemeliharaan prasarana dan sarana proteksi bahaya kebakaran; Pelayanan darurat kesehatan korban kebakaran; Komunikasi dengan instansi pemadam kebakaran; dan Koordinasi dengan masyarakat pengguna/penghuni serta instansi kebakaran setempat.
Instrumen Penyelenggaraan Proteksi Kebakaan Struktur Organisasi Proteksi Kebakaran Lingkungan terdiri dari : Manajer proteksi kebakaran ( Fire Safety Manager ) lingkungan Koordinator pencegahan kebakaran Koordinator Pemadam Kebakaran Koordinator Perencanaan, Pengadaan dan Pemeliharaan
Instrumen Penyelenggaraan Proteksi Kebakaan 5. Pembinaan Pemerintah wajib mengembangkan pelatihan bagi masyarakat sesuai peran dan tanggung jawabnya dalam tanggap darurat. 6. Pelatihan Sesi orientasi dan edukasi Simulasi Latihan Basis Kelompok Latihan Fungsional Latihan Evakuasi Latihan Skala Penuh
TERIMA KASIH