A. Latar Belakang Masalah

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. bereaksi, dan merespon sebagai hasil dari pengalaman dengan suatu cara yang

BAB I PENDAHULUAN. sekelompok masyarakat dalam berbagai aktivitas kegiatan yang mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Musik merupakan suara yang disusun sedemikian rupa sehingga

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Proses realisasi karya seni bersumber pada perasaan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Masyarakat Indonesia dikenal dengan keberagaman tradisinya, dari

BAB I PENDAHULUAN. dan juga dikenal dengan berbagai suku, agama, dan ras serta budayanya.

BAB I PENDAHULUAN. dalam bentuk adat istiadat, seni tradisional dan bahasa daerah. Sumatera

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia merupakan negara yang kaya akan kebudayaan dan memiliki

BAB I PENDAHULUAN. kekayaan budaya nasional yang tetap harus dijaga kelestariannya.guna

BAB I PENDAHULUAN. sehingga menjadikan Indonesia kaya akan kebudayaan. sangat erat dengan masyarakat. Salah satu masyarakat yang ada di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bangsa Indonesia memiliki banyak sekali kebudayaan yang berbeda-beda,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Musik tidak pernah lepas dari kehidupan kita sehari-hari. Musik dapat

BAB I PENDAHULUAN. diterima dan dirasakan oleh pencipta atau pengamat seni.

BAB I PENDAHULUAN. yang berkembang pun dipengaruhi oleh kehidupan masyarakatya.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Tanah Karo adalah salah satu Kabupaten yang ada di Propinsi Sumatera

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Berekspresi melalui kesenian merupakan salah satu aktivitas manusia yang

BAB I PENDAHULUAN. berperilaku yang teratur serta meneruskan adat dan nilai-nila yang berlaku.

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat Indonesia dikenal dengan keberagaman tradisinya, dari

BAB I PENDAHULUAN. ragam etnik, seperti Batak Toba, Karo, Pakpak-Dairi, Simalungun, Mandailing,

BAB I PENDAHULUAN. Utara.Sumatera Utara juga memiliki kebudayaan yang beragam.

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Masalah. Bangsa Indonesia didalam era globalisasi sangat pesat perkembangannya

BAB I PENDAHULUAN. identik dengan nada-nada pentatonik contohnya tangga nada mayor Do=C, maka

BAB I PENDAHULUAN. disusun selaras dengan irama musik, serta mempunyai maksud tertentu. Tari pada

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Budaya merupakan bagian dari kehidupan masyarakat, dan lahir dari

BAB I PENDAHULUAN. Angkola, Tapanuli Selatan dan Nias. Dimana setiap etnis memiliki seni tari yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Negara Indonesia merupakan negara yang kaya akan kebudayaan dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dilestarikan agar tidak hilang. Dalam kehidupan sehari-hari kebudayaan tercermin

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Budaya merupakan bagian dari kehidupan masyarakat, yang lahir dari

BAB I PENDAHULUAN. untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik

BAB I PENDAHULUAN. yang sesuai dengan fungsi dan tujuan yang diinginkan. Kesenian dapat

BAB I PENDAHULUAN. khas dan beragam yang sering disebut dengan local culture (kebudayaan lokal)

BAB I PENDAHULUAN. seni musik merupakan salah satu cabang didalamnya. Musik dapat menjadi sarana

BAB I PENDAHULUAN. universal artinya dapat di temukan pada setiap kebudayaan. Menurut

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang melahirkan pemikiran-pemikiran yang dianggap benar dan

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat tersebut yang berusaha menjaga dan melestarikannya sehingga

BAB I PENDAHULUAN. pemberontakan, dan masih banyak lagi yang lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kesenian sebagai salah satu unsur kebudayaan dan merupakan tiang yang

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Suzanne K. Langer (1998:2) menyatakan bahwa Kesenian adalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Seni merupakan salah satu bentuk unsur kebudayaan manusia, baik

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bangsa indonesia adalah sebuah bangsa yang terdiri dari berbagai suku

BAB I PENDAHULUAN. Sabang, Langsa, Lhokseumawe dan Subulussalam. generasi ke generasi berikutnya, yang kemudian menjadi sebuah identitas dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Musik merupakan simponi kehidupan manusia, menjadi bagian yang mewarnai kehidupan

BAB l PENDAHULUAN. pencapaian inovasi tersebut manusia kerap menggunakan kreativitas untuk menciptakan

BAB I PENDAHULUAN. keunikan masyarakat Indonesia itu sangat berkaitan erat dengan keberadaan

BAB I PENDAHULUAN. [Type text]

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1. 1 Kelompok pemain gambus (Dokumentasi Tengku Firdaus)

BAB I PENDAHULUAN. Manusia adalah makhluk yang berbudaya dan berperadaban. Budaya itu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kota Medan merupakan ibu kota provinsi Sumatera Utara, hal ini

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan teknologi. Perkembangan teknologi mengakibatkan terjadinya

BAB I PENDAHULUAN. Kesenian dalam kehidupan manusia telah menjadi bagian dari warisan

BAB I PENDAHULUAN. menentukan dan menetapkan masa depan masyarakat melalui pelaksana religinya.

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat Batak Toba adalah salah satu suku yang terdapat di Sumatera

BAB I PENDAHULUAN. Musik merupakan elemen yang sangat melekat di dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. bangsa dan budaya. Seluruh suku yang tersebar mulai dari sabang sampai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia merupakan negara yang terdiri dari berbagai macam agama. Ada

BAB I PENDAHULUAN. Keanekaragaman kebudayaan Indonesia merupan kebanggaan yang pant as

BAB I PENDAHULUAN. berada dari beberapa etnik yang ada di Sumatra Utara yaitu etnik Karo atau kalak

BAB I PENDAHULUAN. Batak Simalungun, Batak Pakpak, Batak Angkola dan Mandailing. Keenam suku

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Indonesia merupakan suatu kesatuan yang menjunjung tinggi nilai-nilai

BAB I PENDAHULUAN. pada masyarakat Pesisir adalah pertunjukan kesenian Sikambang di Kelurahan

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa sekarang ini banyak ditemukan berbagai jenis peralatan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. beberapa pulau, daerah di Indonesia tersebar dari sabang sampai merauke.

BAB I PENDAHULUAN. Karo merupakan etnis yang berada di Sumatera Utara dan mendiami

BAB I PENDAHULUAN. dalam membedakan suku-suku yang ada di Sumatera Utara. Yaitu ende dan ende-ende atau endeng-endeng. Ende adalah nyanyian

BAB I PENDAHULUAN. etnis batak toba, batak karo, batak simalungun, batak mandailing, batak pak-pak,

BAB I PENDAHULUAN. Simalungun, Dairi, Nias, Sibolga, Angkola, dan Tapanuli Selatan.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kebudayaan merupakan kompleks yang mencakup pengetahuan,

BAB I PENDAHULUAN. Awal kesenian musik tradisi Melayu berakar dari Qasidah yang berasal

BAB I PENDAHULUAN. yang ada, sehingga dapat menjadi sebuah daya tarik bagi Sumatera Utara.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kabupaten Simalungun adalah salah satu kabupaten yang berada di

BAB I PENDAHULUAN. A.Latar Belakang Masalah. Negara Indonesia merupakan Negara yang kaya akan kebudayaan dan

BAB I PENDAHULUAN. zaman itu masyarakat memiliki sistem nilai. Nilai nilai budaya yang termasuk

BAB I PENDAHULUAN. mahasiswa yang berda di bawah naungan Wakil Rektor III, dan merupakan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. hanya sebuah inovasi yang mendapatkan influence (pengaruh) dari budaya atau

BAB I PENDAHULUAN. A.Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang memiliki lingkungan geografis. Dari lingkungan geografis itulah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Prima Suci Lestari, 2013

BAB l PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Batak merupakan salah satu suku bangsa yang terdapat di Indonesia yang banyak

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Neneng Yessi Milniasari, 2013

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia terdiri dari banyak suku yang tersebar dari Sabang sampai

BAB I PENDAHULUAN. didalamnya. Menurut Koenrtjaraningrat (1996:186), wujud kebudayaan dibedakan

BAB I PENDAHULUAN. hal yang tercakup seperti adat serta upacara tradisional. Negara Indonesia

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Jubelando O Tambunan, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Musik adalah salah satu media ungkapan kesenian. Musik termasuk seni

BAB I PENDAHULUAN. persembahan, dan pelayanan. Kata seni berkaitan erat dengan upacara keagamaan,

BAB I PENDAHULUAN. Di Sumatera Utara khususnya dikota medan dapat kita lihat dari pentas seni

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang berstruktur dan berprogram, di mulai dari pendidikan dasar,

A. LATAR BELAKANG PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. belakang sosiokultural seperti ras, suku bangsa, agama yang diwujudkan dalam

BAB II LANDASAN TEORI. tradisi slametan, yang merupakan sebuah upacara adat syukuran terhadap rahmat. dan anugerah yang diberikan oleh Allah SWT.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. yang terbentang sepanjang Selat Malaka dan Selat Karimata.

BAB I PENDAHULUAN. Kesenian Batak secara umum dibagi menjadi 2(dua) bagian yaitu Gondang

BAB I PENDAHULUAN. Selo Soemardjan dalam Simanjuntak (2000:107) Menyatakan bahwa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Provinsi Sumatera Utara adalah salah Provinsi yang terletak di Negara

BAB I PENDAHULUAN. bahasa daerah. Masyarakatnya terdiri dari atas beberapa suku seperti, Batak Toba,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Musik adalah salah satu hasil dari proses kebudayaan manusia dalam

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara yang kaya akan keanekaragaman budaya. Terdiri

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kebudayaan adalah produk atau hasil yang dilakukan atau diciptakan oleh sekelompok masyarakat dalam berbagai aktifitas kegiatan yang mempunyai tujuan sesuai dengan kegiatan yang dilakukan. Setiap negara yang ada di dunia pasti memiliki kebudayaan yang khas. Kebudayaan merupakan suatu aset terpenting yang dimiliki negara Indonesia untuk memperkenalkan kepada seluruh dunia bahwa Indonesia kaya akan kebudayaan. Kebudayaan itu menjadi salah satu pembentukan dan pembagian Integral yang tidak terpisahkan dari kebudayaan Indonesia sekarang ini. Musik adalah satu hasil dari proses kebudayaan manusia dalam bentuk bunyi-bunyian yang memiliki unsur-unsur melodi, irama, dan tempo. Musik juga merupakan perwujudan dari rasa emosional atau ekspresi manusia. Sebagai bagian dari salah satu kesenian, musik memiliki fungsi sosial yang secara umum dapat ditemukan disetiap kebudayaan suku bangsa di seluruh Indonesia. Musik yang merupakan salah satu bentuk kebudayaan manusia dapat dilihat pada acara-acara seperti mengiringi perayaan-perayaan hari besar, mengiringi ritual ibadah, ritual pernikahan, ritual upacara kematian dan lain sebagainya. Musik tradisional merupakan salah satu unsur budaya yang penting. Musik merupakan alat untuk menyampaikan sesuatu hal yang akan dan telah terjadi dalam kebudayaan itu sendiri. Berbagai macam kegunaan alat musik 1

2 tradisional yang dimiliki oleh etnik-etnik yang ada di Indonesia, dapat kita ketahui bahwa secara umum alat musik tradisional terdiri dari alat musik pukul, alat musik tiup, alat musik gesek dan alat musik petik. Indonesia adalah negara yang memiliki banyak etnik khususnya Sumatera Utara. Sumatera Utara adalah salah satu propinsi yang mempuyai banyak etnik seperti Melayu, Toba, Mandailing, Karo, Simalungun, Pak-pak Dairi, Angkola, dan Nias, namun ada juga etnik yang berasal dari luar sumatera Utara yang menetap di Sumatera Utara diantaranya Jawa, Padang, Aceh, India, Cina/tionghoa. Masyarakat Cina yang ada di Sumatera Utara, berbaur dengan masyarakat setempat. Hal ini dapat di lihat dari beberapa perayaan acara nasional (17 agustus), perayaan agama (natal, imlek,), dan beberapa acara pertunjukan musik. Etnik China yang ada di Kota Medan merupakan masyarakat yang berimigrasi dari daerah asalnya. Mereka berimigrasi dengan membawa segala bentuk budaya dan kesenian yang merupakan warisan nenek moyang, budaya ini telah berjalan secara turun-temurun dan dilaksanakan dengan ketentuan dari adat yang telah berlaku bagi mereka untuk melaksanakan adat tersebut. Musik tradisional china selalu dipertunjukan pada acara pernikahan, ritual keagamaan, ritual upacara kematian, dan perayaan-perayaan hari besar misalnya Cap Go Meh. Alat musik tradisional cina yang di pergunakan pada acara-acara tersebut terdiri dari, Obo, Erhu (rebab), Suona (Terompet), Pipa, dan Guzheng.

3 Guzheng adalah sejenis alat musik petik. Guzheng atau kecapi China mempunyai bentuk seperti kotak yang cembung dan terbuat dari kayu sebagai kotak suara, dan di tengah senar tersebut ditempatkan penggganjal yang dapat digeser untuk menaikkan atau menurutkan frekuensi nada. Alat musik ini sudah jarang diperkenalkan di Negara China. Kelangkaan alat musik tradisional ini dibuktikan dengan semakin punahnya alat musik guzheng dan berkembangnya alat musik modren sehingga kegunaan alat musik Tradisional pada acara-acara perayaan hari besar dalam etnis China sering diabaikan dan tidak diperhatikan lagi, dimana alat musik modren yang sering digunakan dari pada alat musik tradisional seperti alat musik Guzheng dan alat musik Tradisional lainnya. Namun seiring dengan perkembangan zaman, keberadaan alat musik Guzheng saat ini dapat dikatakan memprihatinkan. Salah satu faktor yang membuat alat musik ini kurang diperhatikan karena masuknya alat-alat musik modern seperti gitar, drum, keyboard, dan alat musik modern lainnya, sehingga para generasi muda cenderung lebih suka untuk mempelajari alat-alat musik modern. Pada saat ini keberadaan instrumen tradisional Cina terancam punah, hal ini disebabkan masyarakat lebih memilih instrumen barat untuk dimainkan dalam upacara adat mereka sehingga alat musik tradisional Cina dianggap sebagai bumbu pelengkap alat musik barat. Penyebab lainnya adalah orang China/Tionghoa yang sudah menjadi makmur (kaya) sering membuat upacara adat dalam bentuk musik modern misalnya, dengan mendatangkan alat musik

4 band dan artis ternama. Mereka membawa estetis kosmopolitan yang adakalanya melawan estetis tradisinya, tanpa menggunakan alat musik tradisional Guzheng. Pesta perkawinan yang seharusnya sakral dengan menggunakan alat musik Tradisional Guzheng dan alat musik Tradisional lainnya menjadi pesta perkawinan yang tidak mempuyai kesakralan. Karena bagi mereka, pesta perkawinan yang lengkap karena adanya alat musik keyboard atau alat tiup yang memainkan lagu pop barat dan lagu-lagu lainnya. Ditengah semakin punahnya alat musik Guzheng di Cina maupun di Kota Medan, ternyata masih ada orang yang dapat membuat, memainkan serta mempertahankan alat musik Guzheng. Beliau adalah Ibu Ngartina Huang yang bertempat tinggal di Jalan Singosari No 3F Medan. Beliau merupakan Pendiri Sekolah musik Jade Music School. Oleh karena alat musik guzheng belum diketahui oleh masyarakat China maupun masyarakat pribumi maka beliau mendirikan sekolah musik ini. Hal ini dilakukan karena semakin langkanya alat musik Guzheng, dan juga sebagai bentuk pelestarian alat musik Guzheng yang tidak banyak dikenal pada masyarakat China yang ada di Kota Medan. Jade Musik School sudah lama berada di Kota Medan. Jade Music School adalah tempat kursus belajar alat musik tradisional Cina, khususnya alat musik Guzheng. Di tempat kursus ini para murid diperkenalkan Guzheng adalah alat musik tradisional Cina, dan mempelajari teknik memainkan alat musik Guzheng. Berdasarkan hal di atas, penulis ingin membuat penelitian yang membahas tentang keberadaan alat-alat musik China khususnya Guzheng dengan

5 judul Keberadaan Alat Musik Tradisional China Guzheng di Jade Music School Jalan Singosari No. 3 F Medan B. Identifikasi Masalah Mengingat luasnya cakupan masalah dalam penelitian ini, dan karena keterbatasan waktu, dana, dan kemampuan penulis, maka peneliti membatasi masalah untuk mempermudah pemecahan masalah yang dihadapi dalam penelitian ini. Pembatasan masalah tersebut sesuai dengan pendapat Sukardi (2004:30) yang mengatakan bahwa: Dalam merumuskan ataupun membatasi permasalahan dalam suatu penelitian sangatlah bervariasi dan tergantung pada kesenangan peneliti. Oleh karena itu perlu hati-hati dan jeli dalam mengevaluasi rumusan permasalahan penelitian, dan dirangkum kedalam beberapa pertanyaan yang jelas. Berdasarkan pendapat tersebut, peneliti membatasi masalah penelitian sebagai berikut: 1. Bagaimana sejarah imigrasi masyarakat Cina ke Kota Medan? 2. Bagaimana sejarah alat musik Guzheng? 3. Bagaimana keberadaan alat musik Guzheng pada masyarakat Cina di Jade Music School? 4. Bagaimana Teknik memainkan alat musik Guzheng di Jade Music School? 5. Instrumen apa saja yang digunakan untuk mengiringi alat musik guzheng di jade music school?

6 6. Bagaimana tanggapan masyarakat Cina terhadap alat musik Guzheng di Jade Music School? 7. Bagaimana bentuk pertunjukan alat musik Guzheng di Jade Music School? 8. Bagaimana proses pembuatan alat musik Guzheng pada masyarakat Cina di Jade Music School? C. Pembatasan Masalah Mengingat banyaknya masalah yang berkaitan dengan yang akan diteliti, maka agar penelitian itu lebih terarah pada tujuan yang diharapkan, dalam hal ini penelitian mengadakan pembatasan masalah yang akan dihadapi dalam penelitian ini. Pembatasan masalah tersebut sesuai dengan pendapat Sukardi (2006:30) yang mengatakan bahwa : Dalam merumuskan ataupun membatasi dalam suatu penelitian sangatlah bervariasi dan tergantung pada kesenangan peneliti. Oleh karena itu perlu hati-hati dan jeli dalam mengevaluasi rumusan permasalahan penellitian dan dirangkum ke dalam beberapa pertanyaan yang jelas. Berdasarkan pendapat tersebut, peneliti membatasi masalah penelitian sebagai berikut : 1. Bagaimana sejarah alat musik Guzheng? 2. Bagaimana keberadaan alat musik Guzheng pada masyarakat Cina di Jade Music School? 3. Instrumen apa saja yang digunakan untuk mengiringi alat musik guzheng di jade music school?

7 4. Bagaimana bentuk pertunjukan alat musik Guzheng di Jade Music School? 5. Bagaimana tanggapan masyarakat Cina terhadap alat musik Guzheng di Jade Music School? D. Rumusan Masalah Rumusan masalah merupakan suatu titik fokus dari sebuah penelitian yang hendak dilakukan, mengingat sebuah penelitian merupakan upaya untuk menemukan jawaban pertanyaan, maka dari itu perlu dirumuskan dengan baik sehingga dapat mendukung untuk menemukan jawaban pertanyaan. Berdasarkan uraian di atas hal ini sejalan dengan pendapat Maryeani (2005:14), yang menyatakan bahwa: Rumusan Masalah merupakan jabatan detail fokus penelitian yang akan digarap. Rumusan masalah menjadi semacam kontrak bagi peneliti kerena penelitian merupakan upaya untuk menemukan jawaban pertanyaan sebagaimana terpapar pada rumusan masalahnya. Rumusan masalah juga biasa disikapi sebagai jabatan fokus penelitian karena dalam praktiknya, proses penelitian senantiasa berfokus pada butir-butir masalah sebagaimana dirumuskan. Berdasarkan uraian dari latar belakang masalah, identifikasai masalah, pembatasan masalah, maka permasalahan dapat dirumuskan sebagai berikut: Bagaimana keberadaan alat musik tradisional Cina Guzheng di Jade Music School?

8 E. Tujuan Penelitian Setiap kegiatan selalu mengarah pada tujuan, yang merupakan suatu keberhasilan penelitian yaitu tujuan penelitian, dan tujuan penelitian merupakan jawaban atas pertanyaan dan penelitian. Maka tujuan yang hendak dicapai oleh penulis adalah : 1. Untuk mengetahui sejarah alat musik Guzheng 2. Untuk mengetahui keberadaan alat musik Guzheng di Jade Music School. 3. Untuk mengetahui Instrumen apa saja yang mengiringi alat musik Guzheng. 4. Untuk mengetahui bentuk pertunjukan alat musik Guzheng di Jade Music School. 5. Untuk mengetahui tanggapan masyarakat Cina terhadap alat musik Guzhemg di Jade Music School. F.Manfaat Penelitian Manfaat penelitian merupakan kegunaan dari penelitian yang merupakan sumber informasi dalam mengembangkan kegiatan penelitian selanjutnya. Maka penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai berikut: 1. Sebagai bentuk pelestarian alat musik Guzheng yang tidak banyak dikenal pada masyarakat China dan masyakarat umum.

9 2. Sebagai salah satu motivasi untuk generasi penerus yang ingin melestarikan alat musik Guzheng pada masyarakat Cina di Jade Music School. 3. Salah satu informasi musik tradisional Cina sebagai bagian dari kebudaya luar Indonesia bagi Jurusan Sendratasik UNIMED. 4. Sebagai informasi atau masukan bagi penulis dalam menambah pengetahuan tentang alat musik Guzheng dan menambah keterampilan penelitian. 5. Sebagai bahan acuan atau perbandingan bagi peneliti berikutnya yang berkaitan dengan topik penelitian.