KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN NOMOR : 046/Kpts/PBWB/KPU-Kab /2015 TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
- 2 - MEMUTUSKAN: BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1. Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan: 1. Pemilihan...

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN A. PENDAHULUAN

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARO KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARO. NOMOR: 09/Kpts/KPUKab/PB/V/2015

- 2 - BAB I KETENTUAN UMUM

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM,

BAB I PENDAHULUAN A. PENDAHULUAN B. PENGERTIAN

KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KUANTAN SINGINGI,

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TRENGGALEK. SALINAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR : 20 /Kpts/KPU.Kab / 2015

- 3 - dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat Tahun 2018;

- 2 - Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2019 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 137);

MEMUTUSKAN: BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1. Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan:

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI BANTEN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

-2- MEMUTUSKAN: Menetapkan: PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM TENTANG NORMA, STANDAR KEBUTUHAN PENGADAAN DAN PENDISTRIBUSIAN PERLENGKAPAN PENYELENGGARAA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA TENGAH

Peraturan...

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SAMBAS

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA TIMUR KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA TIMUR. NOMOR : 16/Kpts/KPU-Prov-014/2013 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 16 TAHUN 2010 TENTANG

PKPU NOMOR 26 TAHUN 2013

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG. NOMOR: 79/Kpts/KPU-Kab /2015

KABUPATEN : KETAPANG KECAMATAN : 20 PPS : 249 TPS : 1104 PEMILIH : ( DPT ) JENIS LOGISTIK KETERANGAN

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN. NOMOR : 019/Kpts/PBWB/KPU-Kab /2015 TENTANG

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG. NOMOR: 79/Kpts/KPU-Kab /2015

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI KALIMANTAN BARAT KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI KALIMANTAN BARAT. NOMOR : 39/Kpts/KPU-Prov-019/2012

Ketentuan Pasal 1 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut:

c. bahwa berdasarkan ketentuan BAB VII Pemungutan dan Penghitungan Suara Pasal 84, Pasal 85, Pasal 86 dan Pasal 87 Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun

Ketentuan ayat (5), ayat (6), dan ayat (7) Pasal 7 diubah, sehingga Pasal 7 berbunyi sebagai berikut:

2012, No

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA,

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BENGKULU SELATAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BENGKULU SELATAN NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 15 TAHUN 2010 TENTANG

~ 1 ~ KOMISI PEMILIHAN UMUMM KABUPATEN BANGKA BARAT

- 2 - BAB I KETENTUAN UMUM

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM,

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 01 TAHUN 2007 TENTANG PEDOMAN TATA CARA PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH

SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN. NOMOR : 10/Kpts/KPU Kab /2010 TENTANG

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 10 TAHUN 2007 TENTANG

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi Dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat;

CHECKLIST PENGAWASAN PERENCANAAN, PENGADAAN, DAN PENDISTRIBUSIAN PERLENGKAPAN PEMUNGUTAN SUARA PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN

BAB I PENDAHULUAN. Pekalongan Tahun 2015;

KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SALATIGA. KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SALATIGA NOMOR 104 /Kpts/KPU-Kota /2016

MELALUI PENYEDIA PERKIRAAN BIAYA (RP) LOKASI PEKERJAAN SUMBER DANA (APBN/ APBD/ PHLN) JENIS BELANJA JENIS PENGADAAN

2015, No Independen Pemilihan Aceh atau Komisi Pemilihan Umum/KomisiIndependen Pemilihan Kabupaten/Kota; b. bahwa untuk melaksanakan ketentuan

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA,

Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Negara;

- 3 - BAB I KETENTUAN UMUM

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG. NOMOR : 34/Kpts/KPU-Kab /2015

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KOMISI PEMILIHAN UMUM. Pemilu. Kepala Daerah. Pedoman.

Provinsi/Kabupaten/Kota : Jumlah Pemilih (DPT) : Jumlah TPS :

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

- 3 - BAB I PENDAHULUAN

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARO KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARO. NOMOR: 28/Kpts/KPUKab/PB/V/2015

CHECKLIST PENGAWASAN PERENCANAAN, PENGADAAN, DAN PENDISTRIBUSIAN PERLENGKAPAN PEMUNGUTAN SUARA PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA BARAT

KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SALATIGA. KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SALATIGA NOMOR 38 /Kpts/KPU-SLG /2016

No.851, 2014 BAWASLU. Perhitungan dan Pemungutan. Suara. Pemilihan Umum. Presiden dan Wakil Presiden. Pengawasan.

SALINAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TRENGGALEK. NOMOR : 23 /Kpts/ KPU.Kab /2015 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM, Nomor 100/PUU-XIII/2015 tanggal 29 September 2015

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN PATI

KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SALATIGA. KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SALATIGA NOMOR 78 /Kpts/KPU-Kota /2016

BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN. NOMOR : 002/Kpts/PBWB/KPU-Kab /2015 TENTANG

Provinsi/Kabupaten/Kota : Jumlah Pemilih (DPT) : Jumlah TPS :

4. MODEL C2 - KWK.KPU ( Ukuran Besar ) Ditetapkan di : Nganjuk Pada tanggal : 7 Mei 2012 Ketua. Drs. J U W A H I R

BADAN PENGAWAS PEMILHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

-3- Pasal Ketentuan huruf a, huruf b, huruf d, huruf h, huruf i, dan huruf n Pasal 5 diubah, sehingga Pasal 5 berbunyi sebagai berikut:

KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN ACEH

BADAN PENGAWAS PEMILHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TRENGGALEK. SALINAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 2 /Kpts/KPU.Kab / 2015 TENTANG

-2- tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014;

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA PANGKALPINANG. NOMOR : 17/Kpts/KPU-Kota /2013 TENTANG

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SAROLANGUN

2016, No c. bahwa berdasarkan hasil konsultasi dengan Dewan Perwakilan Rakyat dan Pemerintah dalam forum Rapat Dengar Pendapat sebagaimana dit

Draft Ketiga, 11 Sep 2012

PERLENGKAPAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA DI TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA

RANCANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM,

PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 25 TAHUN 2009 TENTANG

2018, No Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 10 Tahun 2013

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BARITO UTARA. KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BARITO UTARA Nomor : 1/HK.03.1-Kpt/6205/KPU-Kab/VII/2017

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 09 TAHUN 2010 TENTANG

RENCANA PENGADAAN UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KOMISI PEMILIHAN UMUM Pemilihan. Kepala Daerah. Pedoman.

- 2 - MEMUTUSKAN: BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1. Dalam Peraturan ini, yang dimaksud dengan:

KOMISI PEMILIHAN UMUM

MEMUTUSKAN: BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1. Dalam Peraturan ini, yang dimaksud dengan:

Transkripsi:

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN NOMOR : 046/Kpts/PBWB/KPU-Kab 002.969538/2015 TENTANG PEDOMAN TEKNIS NORMA, STANDAR, PROSEDUR KEBUTUHAN PENGADAAN DAN PENDISTRIBUSIAN PERLENGKAPAN PENYELENGGARAAN PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI LABUHANBATU SELATAN TAHUN 2015 KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota menjadi Undang-Undang sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015; b. bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan dalam Pasal 41 ayat 2 (dua) Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 6 Tahun 2015 tentang Norma, Standar, Prosedur Kebutuhan Pengadaan dan Pendistribusian Perlengkapan Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan/atau Walikota dan Wakil Walikota; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, Komisi Pemilihan Umum Labuhanbatu Selatan perlu menetapkan Pedoman Teknis Norma, Standar, Prosedur Kebutuhan Pengadaan dan Pendistribusian Perlengkapan Penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Labuhanbatu Selatan Tahun 2015 dengan suatu Keputusan; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kabupaten Labuhanbatu Selatan di Provinsi Sumatera Utara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 95, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4868); 2. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 101, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5246); 3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5656) sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 57 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5678); 4. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 05 Tahun 2008 tentang Tata Kerja Komisi Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum Provinsi, dan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota sebagaimana telah beberapa diubah terakhir, dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 01 Tahun 2010; 5. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 06 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum, Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Provinsi, dan Sekretariat Komisi Pemilihan Umum

Kabupaten/Kota sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 22 Tahun 2008; 6. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 2 Tahun 2015 tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota; 7. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 6 Tahun 2015 tentang Norma, Standar, Prosedur Kebutuhan Pengadaan dan Pendistribusian Perlengkapan Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan/atau Walikota dan Wakil Walikota; 8. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Labuhanbatu Selatan Nomor 001/Kpts/PBWB/KPU-Kab 002.969538/2015 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2015; Memperhatikan: Berita Acara Rapat Pleno KPU Labuhanbatu Selatan Nomor 73/BA/PBWB/V/2015 tanggal 28 Mei 2015 tentang Penetapan Pedoman Teknis Norma, Standar, Prosedur Kebutuhan Pengadaan dan Pendistribusian Perlengkapan Penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2015; M E M U T U S K A N : Menetapkan : PEDOMAN NORMA, STANDAR, PROSEDUR KEBUTUHAN PENGADAAN PENDISTRIBUSIAN PERLENGKAPAN PENYELENGGARAAN PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI LABUHANBATU SELATAN TAHUN 2015; Kesatu Kedua Ketiga : Menetapkan Pedoman Teknis Norma, Standar, Prosedur Kebutuhan Pengadaan dan Pendistribusian Perlengkapan Penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Labuhanbatu Selatan Tahun 2015 sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini; : Segala biaya yang timbul akibat dikeluarkannya Keputusan ini dibebankan pada Dana Hibah APBD Penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Labuhanbatu Selatan Tahun 2015; : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan didalamnya akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di Kotapinang pada tanggal 28 Mei 2015 KETUA, Salinan Sesuai Dengan Aslinya Sekretariat KPU Kabupaten Labuhanbatu Selatan Ttd IMRAN HUSAINI SIREGAR, SP Plt. Kepala Sub Bagian Hukum Erika Gloria, S.IP NIP. 19800519 201001 2 024

Lampiran I : Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Labuhanbatu Selatan Nomor :046/Kpts/PBWB/KPU-Kab002.969538/2015 Tanggal : 28 Mei 2015 PEDOMAN TEKNIS NORMA, STANDAR, PROSEDUR KEBUTUHAN PENGADAAN DAN PENDISTRIBUSIAN PERLENGKAPAN PENYELENGGARAAN PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI LABUHANBATU SELATAN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN A. PENDAHULUAN Penyusunan Pedoman Teknis Norma, Standar, Prosedur Kebutuhan Pengadaan dan Pendistribusian Perlengkapan Penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2015 ditujukan untuk menjadi panduan bagi Penyelenggara Pemilihan mulai dari proses Pengadaan dan Pendistribusian Perlengkapan Penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Labuhanbatu Selatan Tahun 2015. B. PRINSIP PENYELENGGARA PEMILIHAN Penyelenggara Pemilihan berpedoman pada asas mandiri, jujur, adil, kepastian hukum, tertib, kepentingan umum, keterbukaan, efisiensi, proporsionalitas, profesionalitas, akuntabilitas, aksesibilitas, efektivitas. C. DASAR HUKUM Adapun yang menjadi dasar hukum ditetapkannya Pedoman Teknis Norma, Standar, Prosedur Kebutuhan Pengadaan dan Pendistribusian Perlengkapan Penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2015 ini adalah : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5656) sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 57 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5678); 2. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 6 Tahun 2015 tentang Norma, Standar, Prosedur Kebutuhan Pengadaan dan Pendistribusian Perlengkapan Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan/atau Walikota dan Wakil Walikota; D. PENGERTIAN Dalam Keputusan ini yang dimaksud dengan: 1. Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Labuhanbatu Selatan selanjutnya disebut Pemilihan, adalah pelaksanaan kedaulatan rakyat di wilayah kabupaten Labuhanbatu Selatan untuk memilih Bupati dan Wakil Bupati, secara langsung dan demokratis.

2. Komisi Pemilihan Umum Labuhanbatu Selatan selanjutnya disebut KPU Labuhanbatu Selatan, adalah lembaga penyelenggara pemilihan umum sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang penyelenggara Pemilihan Umum yang diberikan tugas menyelenggarakan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Labuhanbatu Selatan berdasarkan ketentuan yang diatur dalam Undang-undang Pemilihan. 3. Panitia Pemilihan Kecamatan, selanjutnya disingkat PPK, adalah panitia yang dibentuk oleh KPU Labuhanbatu Selatan untuk menyelenggarakan Pemilihan di tingkat Kecamatan. 4. Panitia Pemungutan Suara, selanjutnya disingkat PPS, adalah panitia yang dibentuk oleh KPU Labuhanbatu Selatan untuk menyelenggarakan Pemilihan di tingkat Desa/ Kelurahan. 5. Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara, selanjutnya disingkat KPPS, adalah kelompok yang dibentuk oleh PPS untuk melaksanakan pemungutan suara di tempat pemungutan suara. 6. Norma adalah aturan atau ketentuan yang dipakai sebagai tatanan untuk pengadaan dan pendistribusian perlengkapan penyelenggaraan Pemilihan. 7. Standar adalah persyaratan yang menciptakan kriteria, metode atau tata cara untuk pengadaan dan pendistribusian perlengkapan penyelenggaraan Pemilihan. 8. Pasangan Calon adalah Bakal Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati yang telah memenuhi syarat dan ditetapkan sebagai peserta Pemilihan. 9. Tempat Pemungutan Suara, selanjutnya disingkat TPS, adalah tempat dilaksanakannya pemungutan suara. 10. Hari adalah hari kalender. E. PRINSIP PENYEDIAAN PERLENGKAPAN PENYELENGGARAAN PEMILIHAN 1. KPU Labuhanbatu Selatan menyediakan perlengkapan penyelenggaraan Pemilihan untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati. 2. Penyediaan perlengkapan penyelenggaraan Pemilihan dilaksanakan berdasarkan prinsip sebagai berikut: a. Tepat jumlah; b. Tepat jenis; c. Tepat sasaran; d. Tepat waktu; e. Tepat kualitas; dan f. Efisien. 3. Perlengkapan penyelenggaraan Pemilihan terdiri atas: a. Perlengkapan pemungutan suara; b. Dukungan perlengkapan lainnya; dan c. Bahan sosialisasi dan kampanye.

BAB II JENIS, STANDAR DAN KEBUTUHAN PERLENGKAPAN PENYELENGGARAAN PEMILIHAN a. Jenis Perlengkapan Penyelenggaraan Pemilihan 1. Perlengkapan pemungutan suara terdiri atas: a. Kotak suara; b. Surat suara; c. Tinta; d. Bilik pemungutan suara; e. Segel; f. Alat untuk memberi tanda pilihan; dan g. TPS; 2. Dukungan perlengkapan lainnya terdiri atas: a. Sampul kertas; b. Tanda pengenal KPPS, petugas ketertiban dan saksi; c. Karet pengikat surat suara; d. Lem/perekat; e. Kantong plastik; f. Ballpoint; g. Gembok; h. Locis i. Spidol; j. Formulir dan sertifikat; k. Stiker nomor kotak suara; l. Tali pengikat alat pemberi tanda pilihan; m. Alat bantu tunanetra; n. Daftar Pasangan Calon; dan o. Salinan Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan Daftar Pemilih Tetap Tambahan (DPTb-1). 3. Bahan sosialisasi dan kampanye, terdiri atas: a. Selebaran (flyer); b. Brosur (leaflet); c. Pamflet; d. Poster; e. Baliho; f. Spanduk; g. Umbul-umbul; dan/atau h. Bahan lainnya. b. Standar dan Kebutuhan Perlengkapan Pemungutan Suara 1. Kotak Suara a. Kotak suara digunakan pada pelaksanaan pemungutan suara dalam Pemilihan. Kotak suara yang digunakan dalam pemungutan suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati yang dilaksanakan tidak bersamaan dengan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur berjumlah 1 (satu) buah pada setiap TPS.

b. Kotak suara yang digunakan untuk menyimpan rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di tingkat kecamatan berjumlah 1 (satu) buah. c. Kotak suara diberi stiker identitas atau tanda yang mencantumkan nama kecamatan dan tulisan rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat kecamatan untuk Bupati dan Wakil Bupati. d. Kotak suara dapat menggunakan kotak suara yang digunakan pada Pemilihan Umum atau Pemilihan yang terakhir dilaksanakan yang masih dalam kondisi baik. e. Apabila kotak suara tidak mencukupi, KPU Labuhanbatu Selatan dapat mengadakan kotak suara sesuai standar dan kebutuhan masing-masing KPU Labuhanbatu Selatan. f. Kotak suara dapat dibuat dari bahan: (1) Karton kedap air, Double wall, Coating sisi luar; atau (2) Plastik. g. Bentuk, ukuran dan warna kotak suara yang terbuat dari karton diproduksi dengan ketentuan: (1) Berbentuk kotak dengan ukuran panjang 40 cm, lebar 40 cm, dan tinggi 60 cm; (2) Pada sisi samping kanan dan kiri kotak suara diberi pegangan untuk mengangkat; (3 ) Tutup kotak suara bagian tengah diberi celah/lubang untuk memasukkan surat suara dengan panjang 18 cm dan lebar 1 cm; (4) Pada sisi depan bagian tengah dipasang tempat untuk memasang gembok; (5) Berwarna coklat atau putih. h. Bentuk, ukuran dan warna kotak suara yang terbuat dari plastik diproduksi dengan ketentuan: (1) Berbentuk kotak dengan ukuran panjang 40 cm, lebar 35 cm, dan tinggi 60 cm; (2) Pada sisi samping kanan dan kiri kotak suara diberi pegangan untuk mengangkat; (3) Tutup kotak suara bagian tengah diberi celah/lubang untuk memasukkan surat suara dengan panjang 18 cm dan lebar 1 cm; (4) Pada sisi depan bagian tengah dipasang tempat untuk memasang gembok; (5) Warna sesuai ketersediaan bahan dan tidak transparan. 2. Surat Suara a. Surat suara merupakan sarana yang digunakan untuk memberikan suara pada Pemilihan. b. Surat suara atas: (1)Surat suara untuk Pemilihan; dan (2)Surat suara untuk pemungutan suara ulang. c. Surat suara memuat Nomor Urut, foto, dan Nama Pasangan Calon. d. Desain surat suara dibuat dengan ketentuan sebagai berikut: (1) Latar belakang foto pada kolom pasangan calon berwarna Merah Putih; (2) Foto Pasangan Calon dibuat berpasangan; (3) Tidak memakai Ornamen, Gambar atau tulisan selain yang melekat pada pakaian yang dikenakan Pasangan Calon; (4) Tidak memakai Ornamen, Gambar atau tulisan yang dilarang berdasarkan peraturan perundang -undangan; (5) Format Surat Suara dibuat dengan memerhatikan posisi lipatan yang tidak mengenai nomor urut Pasangan Calon, foto Pasangan Calon, dan Nama Pasangan Calon yang dapat mengakibatkan kerusakan surat suara. e. Surat suara berbentuk empat persegi panjang dengan posisi vertikal atau horisontal. f. Bahan surat suara menggunakan kertas HVS warna putih. g. Surat suara diberi pengaman dengan tanda khusus untuk menjamin keasliannya yang dapat berupa mikroteks, hidden image atau tanda khusus lainnya.

h. Ketentuan mengenai jumlah dan jenis pengaman surat suara ditetapkan dengan Keputusan KPU Labuhanbatu Selatan untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Labuhanbatu Selatan. 3. Tinta a. Pemilih yang telah memberikan suara di TPS diberi tanda khusus oleh KPPS. b. Tanda khusus sebagaimana dimaksud pada huruf a adalah tinta. c. Jumlah tinta yang disediakan di setiap TPS paling banyak 2 (dua) botol. d. Tinta harus aman dan nyaman bagi pemakainya, tidak menimbulkan efek iritasi dan alergi pada kulit, dibuktikan dengan sertifikat dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan. e. Tinta yang digunakan harus memiliki sertifikat uji komposisi bahan baku dari laboratorium milik pemerintah, perguruan tinggi negeri atau swasta yang terakreditasi. f. Tinta harus mendapatkan sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia. g. Tinta harus memiliki daya tahan/lekat paling kurang selama 24 (dua puluh empat) jam. 4. Bilik Pemungutan Suara a. Bilik pemungutan suara digunakan pada pelaksanaan pemungutan suara. b. Bilik pemungutan suara disediakan di setiap TPS paling sedikit 2 (dua) buah. c. Bilik pemungutan suara menggunakan bilik pemungutan suara yang digunakan pada Pemilu atau Pemilihan terakhir yang dilaksanakan dan masih dalam kondisi baik. d. Apabila bilik pemungutan suara tidak mencukupi, KPU Labuhanbatu Selatan dapat mengadakan bilik pemungutan suara sesuai standar dan kebutuhan. 5. Segel a. Segel digunakan untuk menyegel sampul dan kotak suara sebagai pengaman dokumen atau barang keperluan Pemilihan. b. Segel dibuat menggunakan brittle paper stiker (pecah telur). 6. Alat Untuk Memberi Tanda Pilihan a. Alat untuk memberi tanda pilihan dapat dilakukankan dengan cara pemberian suara melalui alat coblos untuk memberi tanda satu kali pada surat suara dengan mencoblos. b. Alat untuk memberi tanda pilihan disediakan 1 (satu) set pada setiap bilik pemungutan suara di TPS, terdiri dari: (1) Paku untuk mencoblos; (2) Bantalan/alas coblos; dan (3) Tali pengikat alat coblos. 7. Tempat Pemungutan Suara a. TPS dibuat untuk pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara. b. TPS harus memberikan kemudahan akses bagi penyandang disabilitas. c. Jumlah, lokasi, bentuk, dan tata letak TPS ditetapkan oleh KPU Labuhanbatu Selatan. c. Standar Kebutuhan Dukungan Perlengkapan Lainnya 1. Sampul Kertas a. Sampul kertas digunakan untuk memuat: (1) Surat suara;

(2) Berita acara pemungutan dan penghitungan suara dan sertifikat hasil penghitungan suara di TPS (3) Berita acara rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara dan sertifikat rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara di PPK, KPU Kabupaten ; dan (4) Kunci gembok kotak suara. b. Sampul kertas berbentuk sampul biasa dan sampul dalam bentuk kubus atau kantong. 2. Tanda Pengenal KPPS, Petugas Ketertiban dan Saksi a. Tanda pengenal KPPS, petugas ketertiban dan saksi dibuat dengan ketentuan memuat: (1) Judul Pemilihan; (2) Logo KPU dan logo Daerah; (3) Jabatan; (4) Nama; (5) Nomor TPS; (6) Desa/Kelurahan; (7) Kecamatan; (8) Kabupaten/Provinsi; (9) Nama dan Tanda tangan ketua KPPS. b. Tanda pengenal dengan bahan kertas karton atau sejenisnya. 3. Formulir dan Sertifikat a. Formulir dan sertifikat digunakan dalam pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di TPS serta pelaksanaan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara di PPK dan KPU Labuhanbatu Selatan. b. Formulir dan sertifikat dibuat dengan ketentuan sebagai berikut: (1) menggunakan bahan kertas HVS warna putih; (2) dicetak hitam putih satu muka. c. Formulir dan sertifikat yang digunakan untuk mencatat hasil perolehan suara Pasangan Calon terdiri dari formulir : (1) Berita Acara Pemungutan dan Penghitungan Suara di TPS; (2) Sertifikat Hasil dan Rincian Penghitungan Perolehan Suara di TPS; (3) Lampiran Sertifikat Hasil dan Rincian Penghitungan Perolehan Suara di TPS yang merupakan catatan hasil penghitungan perolehan suara sah; dan (4) Model Plano yang merupakan catatan hasil penghitungan perolehan suara di TPS. d. Formulir dan sertifikat 1 (satu) rangkap diberi tanda khusus berupa hologram dan dapat ditambah dengan tanda khusus lainnya. e. Tanda khusus lainnya ditetapkan dengan Keputusan KPU Labuhanbatu Selatan. 4. Stiker Nomor Kotak Suara a. Stiker nomor kotak suara dipasang pada setiap kotak suara. b. Stiker nomor kotak suara yang dipasang pada setiap kotak suara sebanyak 1 (satu) buah. c. Stiker nomor kotak suara memuat: (1) Tulisan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati ; (2) Nomor kotak suara; (3) Nomor TPS; (4) Nama PPS;

(5) Nama PPK; (6) Nama KPU Labuhanbatu Selatan; d. Stiker nomor kotak suara dibuat dengan ketentuan sebagai berikut: (1) Menggunakan bahan stiker kertas HVS; (2) Berbentuk empat persegi panjang; (3) Sebanyak 1 (satu) stiker untuk setiap kotak suara. 5. Alat Bantu Tunanetra a. Alat bantu tunanetra disediakan untuk membantu Pemilih tunanetra pada saat pemungutan suara. b. Alat bantu tunanetra dapat bertuliskan huruf braille atau bentuk lain. c. Alat bantu tunanetra dibuat dengan ketentuan sebagai berikut: (1) Menggunakan bahan art carton; (2) Berbentuk empat persegi panjang; d. Sebanyak 1 (satu) lembar untuk setiap TPS. 6. Daftar Pasangan Calon a. Daftar Pasangan Calon dibuat untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang Pasangan Calon. b. Daftar Pasangan Calon disediakan sebanyak 1 (satu) lembar pada setiap TPS untuk setiap jenis Pemilihan. c. Daftar Pasangan Calon dibuat dengan ketentuan sebagai berikut: (1) Menggunakan bahan kertas HVS warna putih; (2) Berbentuk empat persegi panjang; (3) Sebanyak 1 (satu) lembar untuk setiap TPS.

BAB III PENGADAAN, PENGEPAKAN, PENDISTRIBUSIAN DAN PENGAMANAN PERLENGKAPAN PENYELENGGARAAN PEMILIHAN 1. Pengadaan a. Pengadaan perlengkapan pemungutan suara dan dukungan perlengkapan dilaksanakan oleh Sekretariat KPU Labuhanbatu Selatan. b. Pengadaan TPS dilaksanakan oleh KPPS bekerja sama dengan masyarakat. c. Pengadaan barang/jasa untuk keperluan Pemilihan dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang pengadaan barang/jasa Pemerintah. d. Pengadaan Surat Suara dicetak sama dengan jumlah Pemilih yang tercantum di dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) ditambah cadangan sebanyak 2,5 % (dua koma lima persen) dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) disetiap TPS. e. Pengadaan Surat Suara untuk pemungutan suara ulang dalam Pemilihan sebanyak 2.000 (dua ribu) surat suara yang diberi tanda khusus. 2. Pengamanan Pencetakan Surat Suara a. KPU Labuhanbatu Selatan melakukan pengamanan dalam proses pencetakan surat suara. b. Pengamanan pencetakan surat suara dengan ketentuan meliputi: (1) Perusahaan yang ditunjuk sebagai penyedia jasa pencetakan surat suara dilarang mencetak surat suara melebihi dari jumlah yang ditetapkan oleh KPU Labuhanbatu Selatan, dan wajib menjaga kerahasiaan, keamanan serta keutuhan surat suara; (2) Pengamanan selama proses pencetakan surat suara dan penyimpanan surat suara di gudang percetakan, dilakukan bersama oleh penyedia dan KPU Labuhanbatu Selatan berkoordinasi dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia. c. KPU Labuhanbatu Selatan mengamankan desain dan softcopy master surat suara yang digunakan untuk mencetak surat suara sebelum dan setelah digunakan, menyegel dan menyimpannya. d. Personil atau petugas dari KPU Labuhanbatu Selatan bersama dengan penyedia menandatangani berita acara hasil produksi dan distribusi surat suara. e. KPU Labuhanbatu Selatan mengawasi pencetakan surat suara untuk menjaga kualitas cetakan surat suara. f. KPU Labuhanbatu Selatan memantau pencetakan formulir dan sertifikat untuk menjaga kualitas cetakan formulir dan sertifikat. g. Personil atau petugas dari KPU Labuhanbatu Selatan bersama dengan penyedia menandatangani berita acara hasil produksi dan distribusi formulir dan sertifikat. h. KPU Labuhanbatu Selatan memantau pencetakan segel untuk menjaga kualitas cetakan segel. i. Personil atau petugas dari KPU Labuhanbatu Selatan bersama dengan penyedia menandatangani berita acara hasil produksi dan distribusi segel. j. KPU Labuhanbatu Selatan memantau proses produksi tinta untuk menjaga kualitas tinta. k. Personil atau petugas dari KPU Labuhanbatu Selatan bersama dengan penyedia menandatangani berita acara hasil produksi dan distribusi tinta. 3. Pengepakan Surat Suara a. Surat suara dikemas dalam kantong plastik dan dimasukkan ke dalam boks untuk menghindari kerusakan surat suara dalam pengangkutan dari percetakan ke KPU

Labuhanbatu Selatan. b. Pada bagian luar boks diberi label nama KPU Labuhanbatu Selatan, jumlah lembar surat suara dan nomor boks. 4. Pendistribusian a. Pendistribusian perlengkapan penyelenggaraan Pemilihan dilakukan oleh Sekretariat KPU Labuhanbatu Selatan. b. Sekretariat KPU Labuhanbatu Selatan mendistribusikan perlengkapan penyelenggaraan Bupati dan Wakil Bupati kepada PPK, PPS dan KPPS. c. Pendistribusian dan pengembalian perlengkapan pemungutan suara dan hasil penghitungan suara oleh KPU Labuhanbatu Selatan untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati wajib memerhatikan faktor keamanan dan ketepatan waktu. d. Ketentuan lebih lanjut tentang tata cara pendistribusian dan pengembalian perlengkapan pemungutan suara dan hasil penghitungan suara ditetapkan dengan Keputusan KPU Labuhanbatu Selatan untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Labuhanbatu Selatan. e. Pendistribusian dapat dilaksanakan oleh perusahaan penyedia layanan distribusi yang dinyatakan mampu dan telah ditunjuk sebagai pelaksana pekerjaan oleh KPU Labuhanbatu Selatan dan/atau dilaksanakan dengan swakelola oleh Sekretariat KPU Labuhanbatu Selatan. f. KPU Labuhanbatu Selatan memantau pendistribusian perlengkapan penyelenggaraan Pemilihan ke PPK, PPS dan KPPS. g. KPU Labuhanbatu Selatan dapat bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Kepolisian Negara Republik Indonesia dan Tentara Nasional Indonesia dalam mendistribusikan dan mengamankan perlengkapan pemungutan suara. 5. Pensortiran dan Pengepakan Perlengkapan Pemungutan Suara a. KPU Labuhanbatu Selatan bertanggung jawab atas pekerjaan pensortiran dan pengepakan perlengkapan pemungutan suara dan dukungan perlengkapan lainnya yang akan didistribusikan sampai ke TPS. b. Pensortiran dan pengepakan perlengkapan pemungutan suara dilakukan oleh KPU Labuhanbatu Selatan dengan memerhatikan: (1) Faktor keamanan; (2) Lokasi; dan (3) Tempat yang memadai. c. KPU Labuhanbatu Selatan menugaskan personil pelaksana dan pengawas yang memahami pekerjaan pensortiran dan pengepakan perlengkapan pemungutan suara. d. KPU Labuhanbatu Selatan dalam merekrut personil untuk melakukan pekerjaan perlu memerhatikan: (1) Kemampuan membaca dan menulis; (2) Usia; (3) Jenis barang yang disortir; (4) Jumlah barang yang disortir; dan (5) Jumlah personil dan alokasi waktu kerja yang tersedia. e. Dalam proses pensortiran dan pengepakan perlengkapan pemungutan suara, KPU Labuhanbatu Selatan berkoordinasi dengan Panitia Pengawas Labuhanbatu Selatan dan aparat keamanan. f. KPU Labuhanbatu Selatan melakukan pemusnahan surat suara yang rusak dan surat suara yang melebihi jumlah kebutuhan. g. Pemusnahan surat suara dilakukan dengan disaksikan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia setempat dan Panwaslu Labuhanbatu Selatan.

BAB IV PENUTUP Pedoman Teknis Norma, Standar, Prosedur Kebutuhan Pengadaan dan Pendistribusian Perlengkapan Penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2015 ini merupakan pedoman bagi KPU Labuhanbatu Selatan, PPK, PPS dan KPPS dalam penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Ditetapkan di Kotapinang pada tanggal 28 Mei 2015 KETUA, Ttd Salinan Sesuai Dengan Aslinya Sekretariat KPU Kabupaten Labuhanbatu Selatan Plt. Kepala Sub Bagian Hukum IMRAN HUSAINI SIREGAR, SP Erika Gloria, S.IP NIP. 19800519 201001 2 024

Lampiran II : Keputusan Komisi Pemilihan Umum Labuhanbatu Selatan Nomor : 046 /Kpts/PBWB/KPU-Kab 002.969538/2015 Tanggal : 28 Mei 2015 DAFTAR KEBUTUHAN LOGISTIK DALAM PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI LABUHANBATU SELATAN TAHUN 2015 1. Daftar Kebutuhan Kegiatan Kampanye. a. Alat Peraga Kampanye. NO NAMA FORMULIR / BARANG KODE / UKURAN VOLUME 1. Baliho 5 buah x 5 calon 4 m x 7 m 25 buah 2. Spanduk 2 buah x 5 calon x 54 Desa/Kel 1,5 m x 7 m 540 buah 3. Umbul umbul 20 buah x 5 calon x 5 Kec 5 m x 1,15 m 500 buah b. Bahan kampanye. NO NAMA FORMULIR / BARANG KODE / UKURAN VOLUME 1. Selebaran(flyer) 1 bh x 5 calon x 78,624 KK 8,25 cm x 21 cm 393,120 buah 2. Brosur (leaflet) 1 bh x 5 calon x 78,624 KK 21 cm x 29,7 cm 393,120 buah 3. Pamflet 1 bh x 5 calon x 78,624 KK 21 cm x 29,7 cm 393,120 buah 4. Poster 1 bh x 5 calon x 78,624 KK 40 cm x 60 cm 393,120 buah 2. Daftar kebutuhan Kegiatan Pencalonan: NO NAMA FORMULIR/BARANG KODE/UKURAN KET 1. SURAT PERNYATAAN CALON BUPATI DAN WAKIL MODEL BB1 BUPATI 2. DAFTAR RIWAYAT HIDUP CALON BUPATI DAN MODEL BB.2 WAKIL BUPATI 3. SURAT PENCALONAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI MODEL B PARPOL 4. KEPUTUSAN PIMPINAN PARTAI POLITIK TINGKAT PUSAT TENTANG PERSETUJUAN PASANGAN CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI MODEL B.1 PARPOL 5. SURAT PERNYATAAN KESEPAKATAN PARTAI POLITIK/GABUNGAN PARTAI POLITIK DALAM PENCALONAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI 6. SURAT PERNYATAAN KESEPAKATAN ANTARA PARTAI POLITIK/GABUNGAN PARTAI POLITIK DENGAN PASANGAN CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI 7. SURAT PERNYATAAN KESESUAIAN NASKAH VISI, MISI, DAN PROGRAM PASANGAN CALON GUBERNUR DAN WAKIL BUPATI DAN WAKIL BUPATI DENGAN RPJP DAERAH 8. SURAT PENCALONAN PASANGAN CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI 9. SURAT PERNYATAAN DUKUNGAN PASANGAN CALON DALAM PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI 10. REKAPITULASI JUMLAH DUKUNGAN CALON DALAM PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI 11. SURAT PERNYATAAN TIDAK MENDUKUNG PASANGAN CALON DALAM PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI 12. SURAT PERNYATAAN KESESUAIAN NASKAH VISI, MISI, DAN PROGRAM PASANGAN CALON MODEL B.2 PARPOL MODEL B.3 PARPOL MODEL B.4 PARPOL MODEL B MODEL B.1 MODEL B.2 - MODEL B.3 - MODEL B.4 -

DALAM PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI DENGAN RPJP DAERAH 13. BERITA ACARA HASIL PENELITIAN JUMLAH MINIMAL DUKUNGAN DAN PESEBARAN PASANGAN CALON DALAM PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI 14. BERITA ACARA HASIL PENELITIAN DUGAAN KEGANDAAN DUKUNGAN PASANGAN CALON DALAM PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI 15. BERITA ACARA HASIL PENELITIAN ADMINISTRASI TERHADAP DOKUMEN DUKUNGAN PASANGAN CALON DALAM PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI OLEH PANITIA PEMUNGUTAN SUARA 16. BERITA ACARA HASIL PENELITIAN FAKTUAL TERHADAP DUKUNGAN PASANGAN CALON DALAM PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI OLEH PANITIA PEMUNGUTAN SUARA 17. REKAPITULASI DUKUNGAN PASANGAN CALON DALAM PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI DI TINGKAT KECAMATAN 18. CATATAN KEJADIAN KHUSUS DAN/ATAU KEBERATAN DALAM PELAKSANAAN REKAPITULASI DUKUNGAN PASANGAN CALON DALAM PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI DI TINGKAT MODEL BA.1 - MODEL BA.2 - MODEL BA.3.1 - MODEL BA.3.2 - MODEL BA.4 - MODEL BA.4.1 - PERSEORANG KECAMATAN 19. SURAT PENGANTAR MODEL BA.4.2-20. REKAPITULASI DUKUNGAN PASANGAN CALON DALAM PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI DI TINGKAT KABUPATEN/KOTA 21. CATATAN KEJADIAN KHUSUS DAN/ATAU KEBERATAN DALAM PELAKSANAAN REKAPITULASI DUKUNGAN PASANGAN CALON DALAM PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI DI TINGKAT KABUPATEN MODEL BA.5 - MODEL BA.5.1-22. SURAT PENGANTAR MODEL BA.5.2-23. REKAPITULASI DUKUNGAN PASANGAN CALON DALAM PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR DI TINGKAT PROVINSI 24. CATATAN KEJADIAN KHUSUS DAN/ATAU KEBERATAN DALAM PELAKSANAAN REKAPITULASI DUKUNGAN PASANGAN CALON DALAM PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR DI TINGKAT PROVINSI 25. BERITA ACARA HASIL PENELITIAN PERSYARATAN ADMINISTRASI DOKUMEN PERSYARATAN PENCALONAN DAN PERSYARATAN CALON DALAM PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI 26. LAMPIRAN BERITA ACARA PENELITIAN PERSYARATAN ADMINISTRASI DOKUMEN PERSYARATAN PENCALONAN DAN PERSYARATAN CALON DALAM PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI MODEL BA.6 - MODEL BA.6.1 - MODEL BA.HP - LAMPIRAN MODEL BA.HP -

27. BERITA ACARA HASIL PENELITIAN PERBAIKAN PERSYARATAN ADMINISTRASI DOKUMEN PERSYARATAN PENCALONAN DAN PERSYARATAN CALON DALAM PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI 28. LAMPIRAN BERITA ACARA PENELITIAN PERBAIKAN PERSYARATAN ADMINISTRASI DOKUMEN PERSYARATAN PENCALONAN DAN PERSYARATAN CALON DALAM PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI 29. TANDA TERIMA PENDAFTARAN PASANGAN CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI 30. LAMPIRAN TANDA TERIMA PENDAFTARAN PASANGAN CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI 31. TANDA TERIMA DOKUMEN PERBAIKAN PASANGAN CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI 32. LAMPIRAN TANDA TERIMA DOKUMEN PERBAIKAN PASANGAN CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI MODEL BA.HP PERBAIKAN - LAMPIRAN MODEL BA.HP PERBAIKAN - MODEL TT.1 - LAMPIRAN MODEL TT.1- MODEL TT.2- LAMPIRAN MODEL TT.2-3. Daftar Kebutuhan Kegiatan Pemungutan Suara: NO. NAMA FORMULIR/BARANG KODE/BARANG VOLUME 1. Berita acara pemungutan dan penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati MODEL C 1 Lembar 2. Sertifikat hasil penghitungan perolehan suara di Tempat MODEL C1 1 Lembar Pemungutan Suara dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati berhologram 3. Rincian hasil penghitungan perolehan suara di Tempat Pemungutan Suara dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati berhologram LAMPIRAN MODEL C1 4. Catatan hasil penghitungan perolehan suara di Tempat Pemungutan Suara dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati berhologram MODEL C1 PLANO 5. Catatan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi dalam pelaksaan MODEL C2 pemungutan dan penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 6. Surat pernyataan pendamping pemilih MODEL C3 7. Surat pengantar penyampaian berita acara pemungutan suara di TPS MODEL C4 8. Tanda terima penyampainan sertifikat hasil dan rincian MODEL C5 penghitungan perolehan suara di TPS dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 9. Surat pemberitahuan pemungutan suara kepada pemilih MODEL C6 10. Daftar hadir pemilih di TPS pemilihan Bupati dan Wakil bupati MODEL C7 1 lembar 2 Lembar 1 Lembar 1 Lembar 2 Lembar 1 Lembar 1 Lembar 40 Lembar 4. Daftar Kebutuhan Rekapitulasi Penghitungan Suara dan Penetapan Hasil: NO NAMA FORMULIR/BARANG KODE/BARANG VOLUME 1. Surat pengantar penyampaian berita acara hasil penghitungan perolehan suara di tingkat TPS 2. Catatan hasil rekapitulasi perolehan suara dari setiap TPS dalam wilayah Kelurahan/Desa di tingkat Kecamatan dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati berhologram MODEL D MODEL DAA PLANO

3. Sertifikat rekapitulasi hasil dan rincian penghitungan perolehan suara dari setiap TPS dalam wilayah Desa/Kelurahan di tingkat Kecamatan dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati berhologram 4. Berita acara rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara di tingkat Kecamatan dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 5. Sertifikat rekapitulasi hasil dan rincian penghitungan perolehan suara dari setiap Desa/Kelurahan di tingkat Kecamatan dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati berhologram 6. Catatan hasil rekapitulasi perolehan suara dari setiap Desa/Kelurahan di tingkat Kecamatan dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati berhologram 7. Catatan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi dalam pelaksaan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara di tingkat Kecamatan dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 8. Berita acara penerimaan hasil penghitungan perolehan suara dari TPS dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 9. Surat pengantar penyampaian Berita acara hasil rekapitulasi perolehan suara di tingkat Kecamatan 10. Tanda terima penyampaian berita acara dan sertifikat rekapitulasi hasil dan rincian penghitungan perolehan suara di tingkat Kecamatan dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 11. Undangan rapat rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara di tingkat Kecamatan 12. Daftar hadir peserta rapat rekapitulasi penghitungan perolehan suara pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 13. Berita acara rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara di tingkat Kabupaten/kota dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 14. Sertifikat rekapitulasi hasil dan rincian penghitungan perolehan suara dari setiap Kecamatan di tingkat Kabupaten/Kota dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati berhologram 15. Catatan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi dalam pelaksaan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara di tingkat Kabupaten/Kota dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 16. Berita acara penerimaan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara dari Kecamatan dalam MODEL DAA MODEL DA MODEL DA1 MODEL DA1 PLANO MODEL DA2 MODEL DA3 MODEL DA4 MODEL DA5 MODEL DA6 MODEL DA7 MODEL DB MODEL DB1 MODEL DB2 MODEL DB3

pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 17. Surat pengantar penyampaian Berita acara hasil rekapitulasi perolehan suara di tingkat Kabupaten/Kota 18. Tanda terima penyampaian berita acara dan sertifikat rekapitulasi hasil dan rincian penghitungan perolehan suara di tingkat Kabupaten/Kota dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 19. Undangan rapat rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara di tingkat Kabupaten/Kota 20. Daftar hadir peserta rapat rekapitulasi penghitungan perolehan suara pemilihan Bupati dan Wakil Bupati MODEL DB4 MODEL DB5 MODEL DB6 MODEL DB7 5. Daftar Kebutuhan Kegiatan Sosialisasi dan Pemutakhiran Data dan Daftar Pemilih adalah: NO NAMA FORMULIR/BARANG KODE/BARANG VOLUME 1. DATA PEMILIH A - 16,968 lembar 2. DATA PEMILIH BARU AA - 3,535 lembar 3. TANDA BUKTI PENDAFTARAN PEMILIH AA.1-78,769 lembar 4. STIKER TANDA BUKTI PENCOCOKAN DAN PENELITIAN AA.2-78,769 lembar 5. DAFTAR PEMILIH SEMENTARA A1-50,904 lembar 6. REKAPITULASI DAFTAR PEMILIH SEMENTARA DESA/KELURAHAN A1.1-270 lembar 7. REKAPITULASI DAFTAR PEMILIH SEMENTARA A1.2 125 lembar KECAMATAN 8. REKAPITULASI DAFTAR PEMILIH SEMENTARA A1.3 50 lembar KABUPATEN 9. FORMULIR TANGGAPAN DAN MASUKAN MASYARAKAT A1.A 540 lembar TERHADAP DPS 10. DAFTAR TANGGAP MASYARAKAT A2 54 lembar 11. DAFTAR PEMILIH TETAP A3 169,680 lembar 12. REKAPITULASI DAFTAR PEMILIH TETAP A3.1 270 lembar DESA/KELURAHAN 13. REKAPITULASI DAFTAR PEMILIH TETAP KECAMATAN A3.2 125 lembar 14. REKAPITULASI DAFTAR PEMILIH TETAP KABUPATEN A3.3 50 lembar 15. DAFTAR PEMILIH TETAP TAMBAHAN A.Tb1 540 lembar 16. REKAPITULASI DAFTAR PEMILIH TETAP TAMBAHAN A.TB1.1 270 lembar (DPTb-1) DESA/KELURAHAN 17. REKAPITULASI DAFTAR PEMILIH TETAP TAMBAHAN A.TB1.2 125 lembar (DPTb-1) KECAMATAN 18. REKAPITULASI DAFTAR PEMILIH TETAP TAMBAHAN A.TB1.3 50 lembar (DPTb-1) KABUPATEN 19. DAFTAR PEMILIHAN PINDAHAN A.4 270 lembar 20. SURAT PEMBERITAHUAN (DAFTAR PEMILIH PINDAHAN) A.5 270 lembar 21. DAFTAR PEMILIH TAMBAHAN-2 A.Tb 2 3,535 lembar 22. SPANDUK PEMUKTAHIRAN DAFTAR PEMILIH DPS 1 m x 6 m 54 buah 23. BALIHO DPS 2 m x 3 m 6 buah 24. SPANDUK PEMUKTAHIRAN DAFTAR PEMILIH DPT 1 m x 6 m 54 buah

25. BALIHO DPT 2 m x 3 m 6 buah 26. BANNER (HIMBAUAN MENCOBLOS) 60 cm x 140 cm 65 buah 27. FOSTER JEJAK CALON 40 cm x 60 cm 500 buah 28. FOSTER MEMILIH JURDIL DAN ASPIRATIF 40 cm x 60 cm 500 buah 29. FOSTER TENTUKAN PILIHANMU 40 cm x 60 cm 500 buah 30. BUKU PROFIL, VISI DAN MISI 31. BUKU PANDUAN PPK, PPS DAN PPDP A4 199 buku 32. SPANDUK MARI MENSUKSESKAN PILBUP + FOTO 1 m x 6 m 54 buah KOMISIONER + SEKRETARIS 33. SPANDUK PEMILU 1 m x 6 m 54 buah 34. SPANDUK INGAT, GUNAKAN HAK PILIH 1 m x 6 m 54 buah 6. Daftar Kebutuhan di TPS : NO NAMA FORMULIR / BARANG KODE / UKURAN VOLUME 1. Kotak suara - 707 kotak 2. Surat suara - 214,714 buah + 2000 buah surat suara ulang 3. Tinta - 707 buah 4. Bilik pemungutan suara - 1,414 bilik 5. Segel - 3,535 buah 6. Alat memberi tanda pilihan - 1,414 buah (paku,bantalan coblos) 7. TPS - 707 buah 7. Dukungan perlengkapan lainnya: NO NAMA FORMULIR / BARANG KODE / UKURAN VOLUME 1. Sampul kertas surat suara & kunci - 3,535 buah 2. Tanda pengenal KPPS,petugas ketertiban dan saksi - 4,949 buah + 1,414 buah + 3,535 buah 3. Karet pengikat surat suara - 5,000 buah 4. Lem/perekat - 707 buah 5. Kantong plastik - 3,535 buah 6. Ballpoint - 1,414 buah 7. Gembok - 707 buah 8. Spidol - 707 buah 9. Stiker nomor kotak suara - 707 buah 10. Tali pengikat alat pemberi tanda - 1,414 buah pilihan 11. Alat bantu tunanetra - 707 buah 12. Daftar Pasangan Calon - 707 buah 13. Salinan Daftar Pemilih Tetap (DPT) - 707 set + 707 set dan Daftar Pemilih Tetap Tambahan (DPTb-1) 14. Locis dan gantungan gembok - 707 buah Ditetapkan di Kotapinang Pada tanggal 28 Mei 2015 KETUA, Ttd IMRAN HUSAINI SIREGAR, SP

Salinan Sesuai Dengan Aslinya Sekretariat KPU Kabupaten Labuhanbatu Selatan Plt. Kepala Sub Bagian Hukum Erika Gloria, S.IP NIP. 19800519 201001 2 024