POSTEST SISTEM OPERASI Disusun Oleh : Nama : Nurul Annisa Putri Nim : 25012.55401.14.038 Jurusan/ Kelas : Teknik Informatika/ 4 (Empat) B Dosen : Zaid Romegar Mair, S.T., M.Cs PEMERINTAHAN KABUPATEN MUSI BANYUASIN DINAS PENDIDIKAN NASIONAL POLITEKNIK SEKAYU TAHUN AKADEMIK 2016
KATA PENGANTAR Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, penulis ucapkan puji syukur atas kehadirat-nya, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan Postest Sistem Operasi. Adapun Postest Sistem Operasi ini telah penulis usahakan semaksimal mungkin. Namun tidak lepas dari semua itu, penulis menyadari sepenuhnya bahwa ada kekurangan baik dari segi penulisan maupun segi lainnya. Oleh karena itu, dengan lapang dada dan tangan terbuka penulis membuka selebar-lebarnya bagi Dosen mata kuliah khususnya Sistem Operasi dapat memberikan saran dan kritik kepada penulis sehingga penulis dapat memperbaiki Laporan Postest ini. Akhir kata penulis mengharapkan semoga dari Laporan Postest ini dapat diambil hikmah dan manfaatnya. Sekayu, 9 Mei 2016 Penulis Copyright 2016 choconr.wordpress.com ii
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii BAB I : PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Tujuan... 1 BAB II : ISI... 2 2.1. Instal g++... 2 2.2. Praktikum... 4 BAB III : PENUTUP... 20 3.1. Simpulan... 20 3.2. Saran... 20 Copyright 2016 choconr.wordpress.com iii
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sistem operasi (bahasa Inggris: operating system (OS)) adalah komponen pengolah piranti lunak dasar (essential component) tersistem sebagai pengelola sumber daya perangkat keras komputer (hardware), dan menyediakan layanan umum untuk aplikasiperangkat lunak. Sistem operasi adalah jenis yang paling penting dari perangkat lunak sistem dalam sistem komputer. Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi pada komputer mereka, kecuali program booting. Sistem operasi mempunyai penjadwalan yang sistematis mencakup perhitungan penggunaan memori, pemrosesan data, penyimpanan data, dan sumber daya lainnya. Untuk fungsi-fungsi perangkat keras seperti sebagai masukan dan keluaran dan alokasi memori, sistem operasi bertindak sebagai perantara antara program aplikasi dan perangkat keras komputer, meskipun kode aplikasi biasanya dieksekusi langsung oleh perangkat keras dan seringkali akan menghubungi OS atau terputus oleh itu. Sistem operasi yang ditemukan pada 1ubsti semua perangkat yang berisi computer dari ponsel dan konsol permainan video untuk super komputer dan server web. Contoh sistem operasi modern adalah Linux, Android, Ios, MacOSX, dan Microsoft Windows. 1.2. Tujuan Adapun tujuan penulis dalam membuat makalah ini yaitu : 1. Mahasiswa dapat mengetahui Unix sistem call dan memajemen memori. 2. Memahami penggunaan sistem call dan bagaimana memanajemen memori Copyright 2016 choconr.wordpress.com 1
BAB II ISI 2.1. Insal g++ 1. Pastikan OS Guest terhubung dengan internet OS Host. Ketikkan baris perintah berikut ini. 2. Hapus repository default lalu ganti dengan alamat berikut. 3. Setelah file sources.list disimpan dan ditutup, silahkan eksekusi baris perintah berikut : sudo apt-get update&&sudo apt-get upgrade. Tunggu beberapa saat sampai proses update dan upgrade selesai. Copyright 2016 choconr.wordpress.com 2
4. Lalu ketikan baris perintah berikut dan tunggu beberapa saat sampai proses selesai. Tunggu beberapa saat sampai proses install selesai. Copyright 2016 choconr.wordpress.com 3
2.2. Praktikum Percobaan 1 : Melihat proses parent dan proses child 1. Membuat file fork1.cpp menggunakan gedit dan mengetik baris program berikut. 2. Gunakan g++ compiler untuk menjalankan program diatas $ g++ -o fork1 fork1.cpp $./fork1 Copyright 2016 choconr.wordpress.com 4
3. Analisa output. Dari baris program dan output di atas dapat dilihat bahwa program akan melakukan perulangan output sebanyak tiga kali karena i dimulai dari 0 dan kurang dari 3 sehingga (0, 1, 2 menjadi tiga ouput). getpid() adalah system call yg dideklarasikan pada unistd.h. Menghasilkan suatu nilai dengan type pid_t. pid_t adalah type atau nomor khusus untuk process id yangg ekuivalen dengan int (tipe data). Sleep berfungsi untuk menghentikan proses sementara atau jeda selama waktu satu detik. Copyright 2016 choconr.wordpress.com 5
Percobaan 2 : Membuat dua proses terus menerus dengan sebuah system call fork() 1. Membuat file fork2.cpp menggunakna gedit dan kettikan program berikut ini. 2. Gunakan g++ compiler untuk menjalankan program diatas $ g++ -o fork2 fork2.cpp $./fork2 Copyright 2016 choconr.wordpress.com 6
3. Analisa output. Dari baris program dan output di atas dapat dilihat bahwa program akan melakukan perulangan output sebanyak tak terhingga dimana nilai x dimulai dari 5 dan nilai x akan terus bertambah dikarenakan x++;. Nilai x akan dipanggil menjadi output pada baris program cout << "x is " << x << endl;. getpid() dan fork() adalah system call yg dideklarasikan pada unistd.h. Menghasilkan suatu nilai dengan type pid_t. pid_t adalah type khusus untuk process id yg ekuivalen dengan int (tipe data). Nomor pid akan dipanggil pada bari program cout << "This is process " << getpid() << endl;. Sleep berfungsi untuk menghentikan proses sementara atau jeda selama waktu satu detik. Copyright 2016 choconr.wordpress.com 7
Percobaan 3 : Membuat dua proses sebanyak lima kali 1. Membuat file fork3.cpp menggunakna gedit dan ketkikan program berikut ini. 2. Gunakan g++ compiler untuk menjalankan program diatas $ g++ -o fork3 fork3.cpp $./fork3 Copyright 2016 choconr.wordpress.com 8
3. Analisa output. Dari baris program dan output di atas dapat dilihat bahwa program akan melakukan perulangan output sebanyak lima kali. getpid() dan fork() adalah system call yg dideklarasikan pada unistd.h. Menghasilkan suatu nilai dengan type pid_t. pid_t adalah type khusus untuk process id yang ekuivalen dengan int (tipe data). Nomor pid akan dipanggil pada baris program cout << "This is process " << getpid() << endl;. Sleep berfungsi untuk menghentikan proses sementara atau jeda selama waktu dua detik. Copyright 2016 choconr.wordpress.com 9
Percobaan 4 : Proses parent menunggu sinyal dari proses child dengan system call wait 1. Membuat file fork4.cpp menggunakna gedit dan ketkikan program berikut ini. 2. Gunakan g++ compiler untuk menjalankan program diatas $ g++ -o fork3 fork3.cpp $./fork3 Copyright 2016 choconr.wordpress.com 10
3. Analisa output. Dari baris program dan output di atas dapat dilihat bahwa program akan memeriksa kondisi child_pid dimana child_pid adalah nomor pid id proses dan jika kondisi memenuhi maka proses akan dieksekusi dan jika kondisi tidak memenuhi maka akan muncuk sebuah output yaitu "The fork system call failed to create a new process" Copyright 2016 choconr.wordpress.com 11
Percobaan 5 : System call fork/exec dan wait mengeksekusi program bernama ls, menggunakan file executable /bin/ls dengan satu parameter l yang ekuivalen dengan ls l 1. Membuat file fork5.cpp menggunakna gedit dan ketkikan program berikut ini. 2. Gunakan g++ compiler untuk menjalankan program diatas $ g++ -o fork3 fork3.cpp $./fork3 3. Analisa output. Copyright 2016 choconr.wordpress.com 12
Dari baris program dan output di atas dapat dilihat bahwa program akan memeriksa kondisi child_pid dimana child_pid adalah nomor pid id proses. Dan jika kondisi pada if pertama memenuhi maka output akan menampilkan direktori beserta waktu dan user pengguna. Copyright 2016 choconr.wordpress.com 13
Percobaan 6 : System call fork/exec dan wait mengeksekusi program lain 1. Membuat file fork6.cpp menggunakna gedit dan ketkikan program berikut ini. 2. Gunakan g++ compiler untuk menjalankan program diatas $ g++ -o fork3 fork3.cpp $./fork3 Copyright 2016 choconr.wordpress.com 14
3. Analisa output. Dari baris program dan output di atas dapat dilihat bahwa program akan memeriksa kondisi child_pid dimana child_pid adalah nomor pid id proses. Dan jika kondisi pada if pertama memenuhi maka output akan menampilkan file fork3.cpp dan melanjutkan pemeriksaan pada kondisi if lalu dieksekusi untuk ditampilkan pada output. Copyright 2016 choconr.wordpress.com 15
Percobaan 7 : Melihat Manajemen Memory 1. Perhatikan dengan perintah dmesg jumlah memory tersedia dan proses swapping $ dmesg more 2. Dengan perintah free perhatikan jumlah memory free, used, share dan buffer. $ free Analisa : menampilkan informasi mengenai penggunaan memori Copyright 2016 choconr.wordpress.com 16
3. Dengan perintah dibawah ini apakah hasilnya sama dengan no 2? cat /proc/meminfo Analisa : ya hasilnya hamper sama seperti nomor dua memori free hanya berbeda beberapa kb. 4. Gunakan perintah dibawah ini $ ls lr /. Copyright 2016 choconr.wordpress.com 17
5. Perhatikan perubahan manajemen memory $ free Analisa : setelah menjalankan perintah ls lr /. Maka status memori akan berubah. 6. Jalankan sebuah program, misalnya open Office. Perhatikan perubahan manajemen memory $ free Analisa : ya terdapat perubahan pada manajemen memori Copyright 2016 choconr.wordpress.com 18
7. Dengan perintah ps bagaimana penggunaan memory untuk setiap proses diatas? $ ps uax Copyright 2016 choconr.wordpress.com 19
BAB III PENUTUP 3.1. Simpulan System call fork adalah suatu system call yang membuat suatu proses baru pada system operasi UNIX. Mangement memori adalah proses dimana memori di management agar dapat dilihat kapasitas-kapasitasnya free, used, share dan buffer. 3.2. Saran Diharapkan setelah membuat laporan posttest serta melakukan praktikum mahasiswa/i dapat mempelajari dan memahami unix system call dan management memori. Untuk memahami materi tersebut secara spesifik diperlukan latihan berulang untuk mendapatkan pemahaman yang maksimal serta memahami teori yang dapat mendukung pembelajaran. Copyright 2016 choconr.wordpress.com 20