LAMPIRAN III PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN TANGGAL.. LIMA TAHUNAN (KONSEPSI) ARAHAN PEMANFAATAN RUANG KAPET SERAM
- 1 - LIMA TAHUNAN (KONSEPSI) ARAHAN PEMANFAATAN RUANG KAPET SERAM KEBIJAKAN 1 pengembangan sektor perikanan, sektor pertanian, dan sektor pariwisata yang berkelanjutan dan berbasis kemampuan daya dukung lingkungan setempat Strategi 1.1 mengembangkan komoditas utama sebagai komoditas unggulan yaitu ikan pelagis, tuna, cakalang, kelapa dalam, cengkeh,, serta mengembangkan produk-produk turunannya a. Pengembangan ikan pelagis, tuna, cakalang, kelapa dalam, cengkeh, Kegiatan perikanan (1). Pengembangan komoditas ikan tangkap Kec. Wahai ( Maluku Tengah), Kairatu ( Seram Bagian Barat), dan Werinama ( Seram Bagian Timur) (2). Pengembangan komoditas ikan budidaya Kegiatan perkebunan (1). Pengembangan kelapa dalam Seram Utara, Seram Utara Barat, Teluk Elpaputih, TNS, dan Tehoru Maluku Tengah;
- 2 - (2). Pengembangan dan peningkatan komoditas cengkeh Seram Utara, Seram Utara Barat, Teluk Elpaputih, TNS, dan Tehoru Maluku Tengah; Strategi 1.2 mengembangkan komoditas lainnya sebagai komoditas pendukung yaitu pala, kakao, udang, kerapu, sapi potong, rumput laut, mutiara, dan pariwisata, serta mengembangkan produk-produk turunannya a. Pengembangan perikanan, dan perkebunan, Kegiatan perikanan budidaya (1). Pengembangan komoditas rumput laut (2). Pengembangan dan peningkatan komoditas mutiara (3). Pengembangan dan peningkatan komotias udang Kegiatan perkebunan (1). Pengembangan komoditas pala Seram Utara, Seram Utara Barat, Teluk Elpaputih, TNS, dan Tehoru Maluku Tengah; (2). Pengembangan dan peningkatan komoditas kakao Seram Utara, Seram Utara Barat, Teluk Elpaputih, TNS, dan Tehoru
- 3 - Kegiatan pariwisata Maluku Tengah; (1). Pengembangan pariwisata bahari Seram Utara, Seram Utara Barat, Tehoru, Amahai Maluku Tengah; (2). Pengembangan dan peningkatan pariwisata budaya b. Pengembangan produk turunan komoditas unggulan Kegiatan perkebunan (1). Pengembangan komoditas produk turunan kelapa dalam (2). Pengembangan dan peningkatan komoditas produk turunan cengkeh (3). Pengembangan, peningkatan, dan pemantapan komoditas produk turunan pala (4). Pengembangan, peningkatan, dan pemantapan komoditas produk turunan kakao Kegiatan perikanan budidaya Seram Utara, Seram Utara Barat, Tehoru, Amahai Maluku Tengah; Kemenperin, Kemen.Parekraf, Kemenperin, Kemen.Parekraf, Kementan, Kemenperin, Kementan, Kemenperin, Kementan, Kemenperin, (1). Pengembangan komoditas produk turunan udang KKP, Pemerintah Pemerintah Kemenperin, Provinsi,,
- 4 - (2). Pengembangan dan peningkatan komoditas produk turunan rumput laut (3). Pengembangan, peningkatan, dan pemantapan komoditas produk turunan mutiara Kegiatan pariwisata (1). Pengembangan komoditas produk turunan objek wisata (2). Pengembangan dan peningkatan komoditas produk turunan objek wisata (3). Pengembangan, peningkatan, dan pemantapan komoditas produk turunan objek wisata KKP, Kemenperin, KKP, Kemenperin, Kemenhut, Kemen.Parekraf Kemenhut, Kemen.Parekraf Kemenhut, Kemen.Parekraf Strategi 1.3 penetapan kawasan lindung yang sesuai untuk pengembangan komoditas unggulan dan komoditas pendukung dengan prinsip pembangunan berkelanjutan a. Peningkatan hasil hutan bukan kayu (HHBK) b. Peningkatan pengusahaan pariwisata Kawasan taman nasional c. Peningkatan dan pemantapan hasil hutan bukan kayu (HHBK) Kawasan hutan lindung & hutan produksi Kemenhut, Pemerintah Kemenhut, Pemerintah Kemenhut, Pemerintah
- 5 - d. Peningkatan dan pemantapan pengusahaan pariwisata Kawasan taman nasional Kemenhut, Pemerintah Strategi 1.4 pengendalian alih fungsi lahan-lahan komoditas unggulan dan komoditas pendukung (termasuk kawasan potensial) untuk lain a. Peningkatan kesadaran masyarakat dan partispasi untuk mencegah laju alih fungsi lahan Kawasan peruntukan pertanian Strategi 1.5 pengelolaan sumber daya alam dengan memperhatikan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan dan berbasis mitigasi bencana a. Optimasi areal kawasan, dengan : Pembangunan Taman Bisnis dan Teknologi Agribisnis Pembangunan Taman Bisnis dan Teknologi rumput Laut b. Usahatani konservasi lahan dan konservasi DAS Hulu c. Reklamasi lahan pada lahan sawah, kering, rawa, bekas tambang, industri Kawasan peruntukan pertanian, perikanan Kawasan peruntukan pertanian Kawasan peruntukan pertanian Kementan, Pemerintah Pemerintah KKP, Provinsi,, KEBIJAKAN 2 penguatan sistem pusat pelayanan ekonomi dan sistem jaringan prasarana pendukung KAPET Strategi 2.1 mengembangkan sistem pusat pelayanan ekonomi yang berfungsi sebagai pusat pelayanan sentra produksi bahan baku, sentra industri pengolahan termasuk usaha mikro-usaha kecil-menengah, penelitian, pendidikan dan pelatihan, jasa (informasi, lembaga keuangan, dan koperasi), dan distribusi a. Pusat pelayanan ekonomi komoditas unggulan (1). Pengembangan fungsi ekonomi, : Penetapan industri pengolahan Pembangunan Pusat Informasi Pemasaran Pembangunan pabrik es Kec. Kemen.PU, Kementan, KKP, (2). Pengembangan dan peningkatan fungsi Kec. Kemen.PU, Kementan,
- 6 - ekonomi, : Penetapan industri pengolahan Pembangunan pasar Pembangunan Pusat Informasi Pemasaran Pembangunan Pusat Pergudangan Pembangunan pabrik es b. Pusat pelayanan ekonomi komoditas pendukung (1). Pengembangan fungsi ekonomi, : Penetapan industri pengolahan Pembangunan Pusat Informasi Pemasaran Pembangunan pabrik es (2). Pengembangan dan peningkatan fungsi ekonomi, : Penetapan industri pengolahan Pembangunan pasar Pembangunan Pusat Informasi Pemasaran Pembangunan Pusat Pergudangan Pembangunan pabrik es Strategi 2.2 KKP, Kemen.PU, Kementan, KKP, Kemen.PU, Kementan, KKP, mengembangkan sistem jaringan prasarana utama yang melayani sistem pusat pelayanan ekonomi dan konektivitas sentra-sentra produksi bahan baku demi peningkatan kuantitas, kualitas, dan pemasaran komoditas unggulan dan komoditas pendukung wilayah a. Sistem jaringan jalan (1). Peningkatan jalan APBN, APBD Kemen.PU, Pemerintah (2). Pemantapan jaringan jalan (3). Pengembangan, peningkatan dan pemantapan jaringan jalan b. Sistem transportasi penyeberangan
- 7 - (1). Pengembangan prasarana pendukung komoditas di pelabuhan Waipirit, Wailey, Massika Jaya, Manipa, Masohi, Air Besar (Wahai), Saka, Pamale, Bula, Werinama, Geser, dan Kataloka. APBN, APBD Kemenhub, Pemerintah
- 8 - c. Sistem Transportasi Laut (1). Pengembangan dan peningkatan prasarana pendukung komoditas di pelabuhan Utama Amahai, Pengumpul Buamual, Pengumpul Kepulauan Geser, dan Pengumpul Wahai, Pengumpan Kawa, Pengumpan Pelita Jaya, Pengumpan Panasea, dan Pengumpan Kobisadar APBN, APBD Kemenhub, Pemerintah d. Sistem Transportasi Udara Pengembangan prasarana pendukung komoditas di bandara Bandar Udara Pengumpul Skala Pelayanan Tersier Amahai di Masohi, Bandar Udara Wahai, dan Bandar Udara Waras di Sesar. APBN, APBD Kemenhub, Pemerintah
- 9 - Strategi 2.3 mengembangkan sistem jaringan prasarana lainnya berupa sistem jaringan teknologi komunikasi dan sistem informasi nasional, sistem jaringan sumber daya air, sistem jaringan energi, dan sistem jaringan pengelolaan limbah yang mendukung pengembangan komoditas unggulan dan komoditas pendukung. a. sistem jaringan energi (1). Pengembangan dan peningkatan jaringan transmisi (2). Pengembangan, peningkatan, dan pemantapan jaringan transmisi b. sistem jaringan teknologi komunikasi dan sistem informasi nasional (1). Pengembangan dan peningkatan jaringan (2). Pengembangan, peningkatan, dan pemantapan jaringan c. Sistem jaringan SDA Pengembangan sistem pengendalian banjir Peningkatan Daerah Irigasi Pusat pelayanan ekonomi Pusat pelayanan ekonomi Pusat pelayanan ekonomi Pusat pelayanan ekonomi Kawasan peruntukan pertanian tanaman pangan Kawasan peruntukan pertanian tanaman pangan APBN, APBD APBN, APBD KemenESDM, KemenESDM, KemenESDM, KemenESDM, Kemen.PU, Pemerintah Kemen.PU, Pemerintah
- 10 - KEBIJAKAN 3 pengembangan pengelolaan ekonomi kawasan yang terpadu untuk menciptakan daya saing produk unggulan wilayah Strategi 3.1 menetapkan ekonomi kawasan yang terpadu melalui pengembangan keterkaitan ke depan dan ke belakang komoditas unggulan dan komoditas pendukung a. Pengembangan ekonomi kawasan yang terpadu dengan komoditas unggulan b. Pengembangan ekonomi kawasan yang terpadu dengan komoditas pendukung c. Peng-integrasi-kan ekonomi kawasan yang terpadu dengan komoditas unggulan dan komoditas pendukung Kawasan dan pusat pelayanan pertanian tanaman pangan, peternakan, & perikanan Kawasan dan pusat pelayanan hortikultura, perkebunan, industri kerajinan, pariwisata & perikanan Kawasan dan pusat pelayanan hortikultura, perkebunan, industri kerajinan, pariwisata & perikanan Strategi 3.2 menetapkan target pasar secara bertahap dari lingkup lokal, nasional, regional dan global sesuai tahapan pengembangan KAPET a. Peningkatan kontribusi ekspor komoditas unggulan, dengan Pengembangan zona pemasaran program promosi dan penelitian komoditas strategis Kawasan dan pusat pelayanan pertanian tanaman
- 11 - pengembangan inkubator bisnis dan teknologi Pengembangan pasar lelang komoditas Penjaminan Mutu Produk b. Pengembangan industri turunan komoditas unggulan dan komoditas pendukung pangan, peternakan, & perikanan Kawasan dan pusat pelayanan hortikultura, perkebunan, industri kerajinan, pariwisata & perikanan Strategi 3.3 mengembangkan kualitas sumber daya manusia terkait pengembangan komoditas unggulan dan komoditas pendukung a. Pengembangan SDM pertanian dan industri turunannya (1). Peningkatan SMK Kejuruan Kec. Seram Barat, Kec. Bula, Kec. Masohi (2). Pengembangan Balai Latihan Kerja, dengan : Pengembangan Balai Pendidikan dan Pelatihan Agribisnis Kelapa Dalam Pengembangan Balai Pendidikan dan Pelatihan Rumput Laut Pengembangan Balai Pendidikan dan Pelatihan Mutiara Pengembangan Balai Pendidikan dan Pelatihan kepariwisataan b. Pengembangan, peningkatan, dan pemantapan SDM pertanian dan industri Kementan, KKP,
- 12 - turunannya c. Pengembangan SDM pertanian dan kelembagaan petani, dengan : Pengembangan pusat kewirausahaan masyarakat lokal Pengembangan dan pemberdayaan perempuan Kawasan dan pusat pelayanan tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, industri, kerajinan, peternakan, pariwisata & perikanan Strategi 3.4 mengembangkan penelitian dan pengembangan terkait komoditas unggulan dan komoditas pendukung a. Pengembangan pusat penelitian Sumberdaya Lahan Pertanian, dengan : Pengembangan bank lahan Provisi infrastruktur kawasan Pemberian insentif zonasi Perencanaan pariwisata berbasis masyarakat dan destinasi Arsitektural kawasan b. Pengembangan pusat Pembibitan c. Pengembangan pusat Balai benih
- 13 - d. Pengembangan pusat penelitian Pascapanen Pertanian, dengan : Pengembangan layanan konsultasi manajemen Pengembangan pusat layanan informasi pasar e. Pengembangan pusat penelitian Standardisasi dan Teknologi Industri Strategi 3.5 mengembangkan koperasi, usaha mikro kecil menengah, kerjasama pemerintah-swasta-masyarakat, pelayanan permodalan dan sistem pembiayaan a. Pengembangan kelembagaan ekonomi petani (koperasi) dan skim kredit untuk koperasi b. Pengembangan, peningkatan, dan pemantapan kelembagaan ekonomi petani (koperasi) dan skim kredit untuk koperasi c. Penyediaan dukungan dan fasilitasi pendanaan (skim pembiayaan yang sesuai dengan karakteristik agribisnis perkebunan), dengan : Skim pembiayaan KUR Skim pembiayaan kredit cinta rakyat KAPET Seram APBN, APBD, Kemenkop, Kemenhut, Pemerintah KAPET Seram APBN, APBD, Kemenkop, Kemenhut, Pemerintah KAPET Seram APBN, APBD, Kemenkop, Kemenhut, Pemerintah
- 14 - Skim pembiayaan bantuan produksi dan sarana produksi Skim pembiayaan rumah produksi dan pergudangan Skim pembiayaan perahu, motor tempel, Skim hibah Skim bantuan modal kerja dan investasi Skim pinjaman usaha d. Pengembangan, peningkatan dan pemantapan Penyediaan dukungan dan fasilitasi pendanaan Strategi 3.6 mengembangkan sistem kelembagaan a. Pengembangan kerjasama, promosi, dan investasi industri, dengan : Pengembangan usaha skala lokal, regional, nasional Pengembangan usaha baru dan ekspansi usaha lokal yang ada Bantuan informasi teknis bagi pengusaha lokal Pembangunan pusat layanan UKM dan Koperasi b. Pengembangan, peningkatan, dan pemantapan kerjasama, promosi, dan investasi industri c. Pengembangan iklim usaha dan jasa industri, dengan : KAPET Seram APBN, APBD, Kemenkop, Kemenhut, Pemerintah KAPET Seram APBN, APBD, Kemen.PU, Kementan, KKP, Kemenkop, Kemenhut, Pemerintah KAPET Seram APBN, APBD, Kemen.PU, Kementan, KKP, Kemenkop, Kemenhut, Pemerintah KAPET Seram APBN, APBD, Kemen.PU, Kementan, KKP,
- 15 - Peningkatan skala usaha bagi UKM Penanganan polusi lingkungan atas intervensi ekonomi yang dilakukan Pengembangan bantuan langsung melalui land assembling dan atau pembelian lahan Perizinan lokasi sentra produksi komoditas unggulan Pengembangan perusahaan daerah Pengmebangan organisasi masyarakat bersifat sukarela d. Pengembangan, peningkatan, dan pemantapan iklim usaha dan jasa industri Kemenkop, Kemenhut, Pemerintah KAPET Seram APBN, APBD, Kemen.PU, Kementan, KKP, Kemenkop, Kemenhut, Pemerintah PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, ttd. SUSILO BAMBANG YUDHOYONO