RUQYAH SYAR'IYAH DENGAN AYATUL IHYA, AYAT PELAPANG DADA, DAN AYATUS SAKINAH (KEDAMAIAN) Alhamdulillah, shalawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada Baginda Rasulullah Muhammad sahabatnya.. keluarga serta para,ﷺ Di zaman ini terdapat banyak penyakit dan macamnya, dan cara pengobatan yang di anjurkan oleh syariat yaitu dengan berobat kepada dokter spesialis yang menangani penyakit-penyakit tersebut dan juga dengan melakukan ruqyah syar'iyah sesuai Al-Qur'an dan As-Sunnah, akan tetapi kita harus memperhatikan 2 masalah: 1. Pentingnya melakukan penjagaan dengan wirid-wirid yang bersumber dari Al-Qur'an dan As- Sunnah. 2. Perlunya berlepas dari khayalan dan was-was syaitan. Setelah saya membaca dengan teliti buku-buku ruqyah, saya belum mendapat arti istilah 'ayatul ihya'. Maka saya minta pertolongan Allah mengumpulkannya dan mencetaknya dalam selembar kertas dan saya menuliskan bahwa ia adalah untuk menyembuhkan orang-orang yang sakit, khususnya orang yang menderita penyakit pembekuan darah, kelumpuhan, AIDS, stroke, kanker, polio, patah tulang yang terlambat penanganannya, dan akan sembuh dengan izin Allah.. Dan sesungguhnya saya menuliskan semua penyakit-penyakit ini karena itu semua disebabkan oleh matinya sel-sel pada tubuh. Perlu diketahui bahwa setelah membaca ayat-ayat berikut maka dengan keutamaan Allah akan sembuh, begitupula dengan penyakit-penyakit lainnya. Saya telah memasukkan dalam lembar ini 'ayat-ayat pelapang dada' dimana ketika saya duduk dengan beberapa orang Ustadz, mereka mengisyaratkan pada saya juga untuk mengumpulkan 'ayatayat pelapang dada', kemudian saya menggabungkannya dengan 'ayatus sakinah (kedamaian)', sedangkan ayat yang terakhir (ayatul ihya) telah dikumpulkan oleh ulama-ulama terdahulu sebagaimana yang ditulis oleh Ibnul Qoyyim dalam bukunya 'Madaarijus Saalikin'. Kemudian setelah kertas yang berisi 3 macam ayat ini diterbitkan, Allah memperlihatkan manfaatnya. Sebagaimana yang dikabarkan oleh salah satu Syaikh kepadaku, dimana beliau membacakan ayat tersebut kepada seorang teman ibunya yang menderita penyakit pembekuan darah yang telah menjalani hipnoterapi di Rumah Sakit Aramco, Dhahran, Saudi Arabia, ia membacakannya Ayatul Ihya sekali, dan Ayat Ruqyah Syar'i sekali, kemudian ia meninggalkan kertas tersebut kepada anak-anak ibu tadi dan mewasiatkan kepada mereka untuk membacakannya untuk Ibu mereka. Dan dalam waktu yang singkat, Allah menyembuhkannya dan ia keluar dari Rumah Sakit dalam keadaan sehat walafiat..
Namun ini tidak berarti bahwa harus persis dengan metode di atas, karena kadang kesembuhan itu datang dengan hanya sekali membaca ayat-ayat tersebut dan kadang pula ia tidak sembuh kecuali setelah membaca berulang-ulang kali. Karena itu kembali kepada keadaan peruqyah dan orang yang diruqyah tersebut dalam ketaatannya kepada Allah. Maka wajib bagi kaum Muslimin dan Muslimah untuk menjauhi hal-hal yang haram seperti menonton sinetron, film, membaca majalah, situs-situs internet yang tidak bermanfaat dan mendengarkan musik dan lagu-lagu. Sebaliknya, mereka harus melakukan amalan-amalan ketaatan dan yang utama adalah mengerjakan shalat tepat waktu, khusus bagi laki-laki untuk shalat berjamaah di masjid dan menjaga sunnahsunnah Nabi,ﷺ dan bagi wanita agar tidak keluar dari rumahnya dengan bertabarruj (bersolek) dengan menampakkan wajah dan tangannya di depan laki-laki asing, dan jangan pula mengenakan pakaian yang hanya sepundak, pakaian bergambar, tembus pandang dan jangan memakai celana panjang kecuali depan suami, dan jangan berpakaian tapi telanjang karena apabila semua itu dilakukan, maka pembacaannya tidak akan berguna sama sekali.. Dan harus juga untuk selalu berprasangka baik kepada Allah dan tetap yakin dan percaya bahwa sesungguhnya kesembuhan itu hanya dari Allah semata. PERTAMA: AYAT PELAPANG DADA Untuk menyembuhkan orang yang menderita rasa berat, rasa sempit, sedih, depresi dan dengan izin Allah akan sembuh.. 1. السم اء ف ي ي صعد ك ا نم ا ح ر ج ا ض يق ا ص د ر ه ي ج ع ل ي ض له أ ن ي ر د و م ن ل لا س لا م ص د ر ه ي ش ر ح ي ه د ي ه أ ن الله ي ر د ف م ن ي و م ن ون لا الذ ين ع ل ى الرج س الله ي ج ع ل ك ذ ل ك Barangsiapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam. Dan barangsiapa yang dikehendaki Allah kesesatannya, niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki langit. Begitulah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman.(6:125) 2. ص د ر ي ل ي اش ر ح ر ب ق ال Berkata Musa: "Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, (20:25) 3. م ب ين ض لا ل ف ي أ ول ي ك الله ذ ك ر م ن ق ل وب ه م ل ل ق اس ي ة ف و ي ل ر به م ن ن ور ع ل ى ف ه و ل لا س لا م ص د ر ه الله ش ر ح أ ف م ن
Maka apakah orang-orang yang dibukakan Allah hatinya untuk (menerima) agama Islam lalu ia mendapat cahaya dari Tuhannya (sama dengan orang yang membatu hatinya)? Maka kecelakaan yang besarlah bagi mereka yang telah membatu hatinya untuk mengingat Allah. Mereka itu dalam kesesatan yang nyata.(39:22) 4. م ع إ ن ي س ر ا ال ع س ر م ع ف ا ن ذ ك ر ك ل ك و ر ف ع ن ا ظ ه ر ك أ ن ق ض الذ ي و ز ر ك ع ن ك و و ض ع ن ا ص د ر ك ل ك ن ش ر ح أ ل م.ف ار غ ب ر بك و إ ل ى ف ان ص ب ف ر غ ت ف ا ذ ا ي س ر ا ال ع س ر Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu?, dan Kami telah menghilangkan daripadamu bebanmu, Yang memberatkan punggungmu, Dan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu, Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.(94:1-8) KEDUA: AYAT SAKINAH (KEDAMAIAN). Untuk menyembuhkan orang yang menderita rasa cemas, tegang, bingung, pergolakan batin, rasa takut yang tidak wajar, cepat marah, marah yang tidak terkendalikan, gangguan syaitan dan dengan izin Allah akan sembuh.. 1. ال ك اف ر ين ج ز اء و ذ ل ك ك ف ر وا الذ ين و ع ذب ت ر و ه ا ل م ج ن ود ا و أ ن ز ل ال م و م ن ين و ع ل ى ر س ول ه ع ل ى س ك ين ت ه الله أ ن ز ل ث م Kemudian Allah menurunkan ketenangan kepada Rasul-Nya dan kepada orang-orang yang beriman, dan Allah menurunkan bala tentara yang kamu tiada melihatnya, dan Allah menimpakan bencana kepada orang-orang yang kafir, dan demikianlah pembalasan kepada orang-orang yang kafir.(9:26) 2. الله و ك ان و الا ر ض السم او ات ج ن ود و ل له إ يم ان ه م م ع إ يم ان ا ل ي ز د اد وا ال م و م ن ين ق ل وب ف ي السك ين ة أ ن ز ل الذ ي ه و ح ك يم ا ع ل يم ا Dialah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang telah ada). Dan kepunyaan Allah-lah tentara langit dan bumi dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. (48:4)
3. ق ر يب ا ف ت ح ا و أ ث اب ه م ع ل ي ه م السك ين ة ف ا ن ز ل ق ل وب ه م ف ي م ا ف ع ل م الشج ر ة ت ح ت ي ب اي ع ون ك إ ذ ال م و م ن ين ع ن الله ر ض ي ل ق د Sesungguhnya Allah telah ridha terhadap orang-orang mukmin ketika mereka berjanji setia kepadamu di bawah pohon, maka Allah mengetahui apa yang ada dalam hati mereka lalu menurunkan ketenangan atas mereka dan memberi balasan kepada mereka dengan kemenangan yang dekat (waktunya).(48:18) 4. و أ ل ز م ه م ال م و م ن ين و ع ل ى ر س ول ه ع ل ى س ك ين ت ه الله ف ا ن ز ل ال ج اه ل ية ح م ية ال ح م ية ق ل وب ه م ف ي ك ف ر وا الذ ين ج ع ل إ ذ ع ل يم ا ش ي ء ب ك ل الله و ك ان و أ ه ل ه ا ب ه ا أ ح ق و ك ان وا التق و ى ك ل م ة Ketika orang-orang kafir menanamkan dalam hati mereka kesombongan (yaitu) kesombongan jahiliyah lalu Allah menurunkan ketenangan kepada Rasul-Nya, dan kepada orang-orang mukmin dan Allah mewajibkan kepada mereka kalimat-takwa dan adalah mereka berhak dengan kalimat takwa itu dan patut memilikinya. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.(48:26). KETIGA: AYATUL IHYA (MENGHIDUPKAN) Untuk menyembuhkan orang-orang yang sakit, khususnya orang yang menderita penyakit pembekuan darah, kelumpuhan, AIDS, stroke, kanker, polio, patah tulang yang terlambat penanganannya.. Harus dibaca dengan ayat-ayat ruqyah syar iyah umumnya, dan diulang 3, 5, atau 7 kali. 1. ت ر ج ع ون إ ل ي ه ث م ي ح ي يك م ث م ي م يت ك م ث م ف ا ح ي اك م أ م و ات ا و ك ن ت م ب الله ت ك ف ر ون ك ي ف Mengapa kamu kafir kepada Allah, padahal kamu tadinya mati, lalu Allah menghidupkan kamu, kemudian kamu dimatikan dan dihidupkan-nya kembali, kemudian kepada-nya-lah kamu dikembalikan?(2:28). 2. ت ش ك ر ون ل ع لك م م و ت ك م ب ع د م ن ب ع ث ن اك م ث م Setelah itu Kami bangkitkan kamu sesudah kamu mati, supaya kamu bersyukur.(2:56). 3. ت ع ق ل ون ل ع لك م آي ات ه و ي ر يك م ال م و ت ى الله ي ح ي ي ك ذ ل ك ب ب ع ض ه ا اض ر ب وه ف ق ل ن ا
Lalu Kami berfirman: "Pukullah mayat itu dengan sebahagian anggota sapi betina itu!" Demikianlah Allah menghidupkan kembali orang-orang yang telah mati, dam memperlihatkan padamu tandatanda kekuasaan-nya agar kamu mengerti.(2:73). 4. ي ر ج ع ون إ ل ي ه ث م الله ي ب ع ث ه م و ال م و ت ى ي س م ع ون الذ ين ي س ت ج يب إ نم ا Hanya mereka yang mendengar sajalah yang mematuhi (seruan Allah), dan orang-orang yang mati (hatinya), akan dibangkitkan oleh Allah, kemudian kepada-nya-lah mereka dikembalikan.(6:36) 5. ي ع م ل ون ك ان وا م ا ب ا ح س ن أ ج ر ه م و ل ن ج ز ي نه م ط يب ة ح ي اة ف ل ن ح ي ي نه م و م ن و ه و أ ن ث ى أ و ذ ك ر م ن ص ال ح ا ع م ل م ن Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.(16:97) 6. ق د ير ش ي ء ك ل ع ل ى و أ نه ال م و ت ى ي ح ي ي و أ نه ال ح ق ه و الله ب ا ن ذ ل ك Yang demikian itu, karena sesungguhnya Allah, Dialah yang haq dan sesungguhnya Dialah yang menghidupkan segala yang mati dan sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.(22:6) 7. ل ك ف ور الا ن س ان إ ن ي ح ي يك م ث م ي م يت ك م ث م أ ح ي اك م الذ ي و ه و Dan Dialah Allah yang telah menghidupkan kamu, kemudian mematikan kamu, kemudian menghidupkan kamu (lagi), sesungguhnya manusia itu, benar-benar sangat mengingkari nikmat.(22:66) 8. ي ح ي ين ث م ي م يت ن ي و الذ ي dan Yang akan mematikan aku, kemudian akan menghidupkan aku (kembali).(26:81) 9. ت خ ر ج ون و ك ذ ل ك م و ت ه ا ب ع د الا ر ض و ي ح ي ي ال ح ي م ن ال م يت و ي خ ر ج ال م يت م ن ال ح ي ي خ ر ج
Dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup dan menghidupkan bumi sesudah matinya. Dan seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari kubur).(30:19) 10. س ب ح ان ه ش ي ء م ن ذ ل ك م م ن ي ف ع ل م ن ش ر ك اي ك م م ن ه ل ي ح ي يك م ث م ي م يت ك م ث م ر ز ق ك م ث م خ ل ق ك م الذ ي الله ي ش ر ك ون ع ما و ت ع ال ى Allah-lah yang menciptakan kamu, kemudian memberimu rezeki, kemudian mematikanmu, kemudian menghidupkanmu (kembali). Adakah di antara yang kamu sekutukan dengan Allah itu yang dapat berbuat sesuatu dari yang demikian itu? Maha Sucilah Dia dan Maha Tinggi dari apa yang mereka persekutukan.(30:40) 11. م ب ين إ م ام ف ي أ ح ص ي ن اه ش ي ء و ك ل و آث ار ه م ق دم وا م ا و ن ك ت ب ال م و ت ى ن ح ي ي ن ح ن إ نا Sesungguhnya Kami menghidupkan orang-orang mati dan Kami menuliskan apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan. Dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam Kitab Induk yang nyata (Lauh Mahfuzh).(36:12) 12. ع ل يم خ ل ق ب ك ل و ه و م رة أ ول أ ن ش ا ه ا الذ ي ي ح ي يه ا ق ل Katakanlah: "Ia akan dihidupkan oleh Tuhan yang menciptakannya kali yang pertama. Dan Dia Maha Mengetahui tentang segala makhluk.(36:79) 13. ق د ير ش ي ء ك ل ع ل ى و ه و ال م و ت ى ي ح ي ي و ه و ال و ل ي ه و ف الله أ و ل ي اء د ون ه م ن اتخ ذ وا أ م Atau patutkah mereka mengambil pelindung-pelindung selain Allah? Maka Allah, Dialah pelindung (yang sebenarnya) dan Dia menghidupkan orang-orang yang mati, dan Dia adalah Maha Kuasa atas segala sesuatu.(42:9) 14. ك ل ع ل ى إ نه ب ل ى ال م و ت ى ي ح ي ي أ ن ع ل ى ب ق اد ر ب خ ل ق ه ن ي ع ي و ل م و الا ر ض السم او ات خ ل ق الذ ي الله أ ن ي ر و ا أ و ل م ق د ير ش ي ء Dan apakah mereka tidak memperhatikan bahwa sesungguhnya Allah yang menciptakan langit dan bumi dan Dia tidak merasa payah karena menciptakannya, kuasa menghidupkan orang-orang mati? Ya (bahkan) sesungguhnya Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.(46:33)
15. ال م و ت ى ي ح ي ي أ ن ع ل ى ب ق اد ر ذ ل ك أ ل ي س Bukankah (Allah yang berbuat) demikian berkuasa (pula) menghidupkan orang mati?(75:40)