TEKNIK BUDIDAYA PADI DENGAN METODE S.R.I ( System of Rice Intensification ) MENGGUNAKAN PUPUK ORGANIK POWDER 135

dokumen-dokumen yang mirip
Pupuk Organik Powder 135 (POP 135 Super TUGAMA)

Cara Penggunaan Pupuk Organik Powder 135 untuk tanaman padi

III. METODE PENELITIAN

Menembus Batas Kebuntuan Produksi (Cara SRI dalam budidaya padi)

BUDIDAYA TANAMAN PADI menggunakan S R I (System of Rice Intensification)

Oleh : Koiman, SP, MMA (PP Madya BKPPP Bantul)

BUDIDAYA DAN KEUNGGULAN PADI ORGANIK METODE SRI (System of Rice Intensification)

MENGENAL BEBERAPA SISTEM PERSEMAIAN PADI SAWAH!!!

I. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Politeknik Negeri Lampung, Bandar Lampung.

Peluang Usaha Budidaya Cabai?

VI. ANALISIS BIAYA USAHA TANI PADI SAWAH METODE SRI DAN PADI KONVENSIONAL

bahasa Perancis dinamakan Le Syst me de Riziculture Intensive disingkat RSI. Dalam bahasa Inggris populer dengan nama System of Rice Intensification

BAB III METODE PENELITIAN. PTT Padi Sawah. Penelitian ini dilakukan di Poktan Giri Mukti II, Desa

BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian

TATA CARA PENELTIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian dilakukan lahan percobaan Fakultas Pertanian Universitas

BUDIDAYA CABAI PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA

Teknologi BioFOB-HES (High Energy Soil)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan waktu penelitian. Penelitian dilaksanakan di lahan sawah di Dusun Tegalrejo, Taman Tirto,

BAB III TATALAKSANA TUGAS AKHIR

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Politeknik Negeri Lampung (POLINELA). Waktu

III. BAHAN DAN METODE. laut, dengan topografi datar. Penelitian dilakukan mulai bulan Mei 2015 sampai

SRI SUATU ALTERNATIVE PENINGKATAN PRODUKTIVITAS LAHAN SAWAH (PADI) YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN

BUDI DAYA PADI SRI - ORGANIK

PENGOLAHAN PUPUK PADAT DAN CAIR OLEH PUSAT INOVASI AGROTEKNOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

DENGAN HIBRIDA HASIL PRODUKSI PADI MENINGKAT

Sumber : Nurman S.P. (

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas

Tata Cara penelitian

III. METODE PENELITIAN. Medan Area yang berlokasi di jalan kolam No.1 Medan Estate, Kecamatan Percut

TINJAUAN PUSTAKA. A. Limbah Cair Industri Tempe. pada suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungan karna tidak

III. BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan STIPER Dharma Wacana Metro,

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Alat dan Bahan Metode Penelitian

BUDIDAYA TANAMAN PADI SECARA ORGANIK BERBASIS TEKNOLOGI Bio~FOB Monday, 26 September :56 - Last Updated Wednesday, 20 February :19

BAB VI ANALISIS PERBANDINGAN USAHATANI

PENGELOLAAN TERPADU PADI SAWAH (PTPS): INOVASI PENDUKUNG PRODUKTIVITAS PANGAN

Teknologi Budidaya Tanaman Sayuran Secara Vertikultur

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di ladang yang berada di RT 09 Dusun Gasek,

MENINGKATKAN PROUKSI PADI DENGAN PENERAPAN TEKNOLOGI HEMAT AIR

III. BAHAN DAN METODE

Cara Sukses Menanam dan Budidaya Cabe Dalam Polybag

I. PENDAHULUAN. cruciferae yang mempunyai nilai ekonomis tinggi. Sawi memiliki nilai gizi yang

Cara Menanam Cabe di Polybag

Petunjuk Teknis Budidaya Tanaman Padi Hibrida

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di kebun percobaan Fakultas Pertanian

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan dikebun percobaan Politeknik Negeri Lampung,

Komponen PTT Komponen teknologi yang telah diintroduksikan dalam pengembangan usahatani padi melalui pendekatan PTT padi rawa terdiri dari:

VI ANALISIS KERAGAAN USAHATANI KEDELAI EDAMAME PETANI MITRA PT SAUNG MIRWAN

BAHAN DAN METODE Metode Percobaan

TEKNOLOGI BUDIDAYA PADI RAMAH IKLIM Climate Smart Agriculture. Mendukung Transformasi Menuju Ekonomi Hijau

III. BAHAN DAN METODE

Pengolahan Tanah Dosis Waktu Aplikasi Sebelum diolah beri pupuk organik dari limbah panen / limbah ternak ataupun sampah kota yang diolah dengan

SISTEM BUDIDAYA PADI GOGO RANCAH

V. GAMBARAN UMUM WILAYAH, RESPONDEN, DAN BUDIDAYA PADI Keadaan Umum Permasalahan Kabupaten Cianjur

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sukabanjar Kecamatan Gedong Tataan

BUDIDAYA PADI RATUN. Marhaenis Budi Santoso

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian

III. METODE PENELITIAN. Kecamatan Medan Percut Sei Tuan dengan ketinggian tempat kira-kira 12 m dpl,

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di rumah kaca Hortikultura Fakultas Pertanian

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sukabanjar Kecamatan Gedong Tataan

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. Perspesi petani padi organik maupun petani padi konvensional dilatar

Cara Menanam Tomat Dalam Polybag

PETUNJUK PENGGUNAAN NUTRISI SAPUTRA

TATA CARA PENELITIN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. B. Bahan dan Alat Penelitian

I. PENDAHULUAN. Bawang merah (Allium ascalonicum L.) adalah tanaman semusim yang tumbuh

TINJAUAN PUSTAKA. A. Budidaya Padi. L.) merupakan tanaman pangan golongan Cerealia

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Kaca Laboratorium Lapang Terpadu

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Alat dan Bahan Metode Penelitian

III. TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian dilaksanakan pada bulan September November 2016.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan pada bulan Sebtember - Desember

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan waktu penelitian. Kabupaten Bantul, Daerah istimewa Yogyakarta. Waktu pelaksanaan dimulai

III BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sukabanjar Kecamatan Gedong Tataan. Kabupaten Pesawaran dari Oktober 2011 sampai April 2012.

BAB 111 BAHAN DAN METODE

III. TATA LAKSANA TUGAS AKHIR

Teknik Budidaya Tanaman Pepaya Ramah Lingkungan Berbasis Teknologi Bio~FOB

LAMPIRAN. Lampiran 1. Layout Penelitian

MATERI DAN METODE. dilaksanakan di lahan percobaan dan Laboratorium. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah benih pakcoy (deskripsi

Kuesioner EFEKTIVITAS MEDIA KOMUNIKASI BAGI PETANI PADI DI KECAMATAN GANDUS KOTA PALEMBANG (Kasus Program Ketahanan Pangan )

Selada / Lobak / Bawang / Seledri 10 hari setelah Menabur: ml Hijau Subur / 16 L air setiap 7 hari. Semprotkan seluruh tanaman.

III. BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Universitas Medan Area yang berlokasi di jalan Kolam No. 1 Medan Estate,

I. PENDAHULUAN. bermata pencarian sebagai petani (padi, jagung, ubi dan sayur-sayuran ). Sektor

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian dilaksanakan di Screen House, Balai Penelitian Tanaman Sayuran

EFEKTIVITAS KOMPOS SAMPAH PERKOTAAN SEBAGAI PUPUK ORGANIK DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS DAN MENURUNKAN BIAYA PRODUKSI BUDIDAYA PADI

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu Percobaan

TINJAUAN PUSTAKA. (brassicaceae) olek karena itu sifat morfologis tanamannya hampir sama, terutama

III. BAHAN DAN METODE

Lampiran 1. Deskripsi Bawang Merah Varietas Tuk Tuk

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Oleh Administrator Kamis, 07 November :05 - Terakhir Diupdate Kamis, 07 November :09

P u p u k H a y a t i B i o - P O R T A M P a g e 1

No Komoditi Produk Dosis Waktu & Cara Aplikasi Dicampur dengan NPK saat pupuk dasar dan pupuk susulan

TATA LAKSANA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu. Penelitian ini dilakukan di daerah Minggir, Sleman, Yogyakarta dan di

TEKNOLOGI BUDIDAYA BAWANG MERAH DALAM POT/POLYBAG

III. TATA LAKSANA KEGIATAN TUGAS AKHIR

I. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Suka Banjar Kecamatan Gedong Tataan

I. TATA CARA PENELITIAN. Muhammadiyah Yogyakarta di Desa Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Kabupaten

BAB V ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL

III. BAHAN DAN METODE

BUDI DAYA. Kelas VII SMP/MTs. Semester I

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di Lahan Percobaan Lapang Terpadu dan Laboratorium

Transkripsi:

TEKNIK BUDIDAYA PADI DENGAN METODE S.R.I ( System of Rice Intensification ) MENGGUNAKAN PUPUK ORGANIK POWDER 135 PUPUK ORGANIK POWDER 135 adalah Pupuk untuk segala jenis tanaman yang dibuat dari bahan rempah-rempah serta bahan lainnya yang sangat dibutuhkan oleh tanah untuk mengembalikan unsur hara dan mikro-organisme tanah sehingga berfungsi sangat bagus untuk memulihkan kesuburan tanah serta merupakan pupuk yang sangat ramah lingkungan. Pupuk Organik Powder 135 juga sekaligus dapat berfungsi sebagai pestisida organik atau pestisida nabati sehingga dapat mencegah hama dan penyakit pada tanaman Telah dianjurkan oleh Dinas Pertanian Provinsi Jawa Barat Melalui Surat No : 521-33/4516/SD/Nopember 2002 Distributor : PUPUK ORGANIK POWDER 135 Pupuk Organik Powder 135 Sahabat para petani di Dunia

TEKNIK BUDIDAYA PADI DENGAN METODE SRI (System of Rice Intensification) MENGGUNAKAN PUPUK ORGANIK POWDER 135 (POP 135 Super TUGAMA) 1. Prinsip prinsip budidaya padi organik dengan menggunakan metode SRI 1. Tanaman bibit muda berusia kurang dari 12 hari setelah semai (hss) ketika bibit masih berdaun 2 helai. 2. Bibit ditanam satu pohon perlubang dengan jarak 30 x 30, atau 35 x 35 atau lebih jarang. 3. Memindahkan tanaman bibit harus sesegera mungkin (kurang dari 30 menit) dan harus hati hati agar akar tidak putus dan ditanam dangkal. 4. Pemberian air maksimal 2 cm (macak macak) dan periode tertentu dikeringkan sampai tanah pecah (Irigasi berselang/terputus) 5. Penyiangan sejak awal sekitar 10 hari dan diulang 2 3 kali dengan interval 10 hari 6. Dianjurkan menggunakan Pupuk Organik, Kompos, pupuk hijau lainnya atau menggunakan Pupuk Organik Powder 135 (POP 135 Super TUGAMA) yang terbuat dari bahan rempah rempah dan bahan lainnya yang dapat mengembalikan dengan cepat unsur hara dan mikro organisme tanah sehingga akan cepat mengembalikan kesuburan tanah serta dapat menghilangkan gulma yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman. 2. Keunggulan Metode SRI 1. Tanaman Hemat Air, Selama pertumbuhan dari mulai tanam sampai panen cukup memberikan air max 2 cm, paling baik macak macak sekitar 5 mm dan ada periode pengeringan sampai tanah retak (Irigasi terputus). 2. Hemat Biaya, Hanya butuh benih 5 kg/ha, tidak memerlukan biaya pencabutan bibit, tidak memerlukan biaya pindah bibit, tenaga tanam kurang, biaya pupuk organik yang murah karena apabila menggunakan Pupuk Organik Powder 135 (POP 135 Super TUGAMA) cukup 40 50 kg/ha. 3. Produksi Meningkat, Di beberapa tempat dapat mencapai 11 15 ton/ha, 4. Ramah Lingkungan, Tidak menggunakan bahan kimia ataupun pestisida karena digantikan dengan menggunakan Pupuk Organik, kompos, dll karena jika menggunakan POP 135 (Pupuk Organik Powder 135 yang terbuat dari rempah rempah dan bahanbahan lainnya akan sekaligus berfungsi sebagai pestisida organik sehingga dapat mencegah timbulnya gulma dan hama. Page 1

3. TEKNIK BUDIDAYA PADI ORGANIK DENGAN METODE S R I (System of Rice Intensification) 1. PERSIAPAN BENIH Benih sebelum disemai diuji terlebih dahulu di dalam larutan air garam. Larutan air garam tersebut adalah larutan yang apabila dimasukan telur maka telur tersebut akan terapung. Masukan benih ke dalam larutan garam tersebut dan benih yang baik adalah benih yang tenggelam dalam larutan tersebut dan benih yang terapung sebaiknya dibuang saja. Benih yang telah diuji dalam larutan air garam tadi diambil dan dan di rendam dalam campuran air + POP 135 dengan perbandingan kira kira 5 sendok makan untuk 10 liter air atau 1 ember air penuh dan direndam selama 24 Jam. Setelah selesai, benih kemudian ditiriskan dan diperam selama 2 hari. Air rendaman benih tersebut jangan dibuang karena dapat disemprotkan pada tanah lahan semai sebelum benih disemai. Penyemaian padi dapat dilakukan di lahan sawah yang telah disediakan atau dapat juga pada media tanah dan pupuk Organik di dalam wadah segi empat ukuran 20 x 20 cm (pipiti) selama 7 hari. Setelah umur 7 10 hari benih sudah siap ditanam. 2. PENGOLAHAN TANAH ATAU LAHAN TANAM Pengolahan tanah untuk Tanam padi metode SRI tidak berbeda dengan cara pengolahan tanah untuk tanam padi cara konvensional atau cara lama pada umumnya yaitu dilakukan untuk tujuan mendapatkan struktur tanah yang lebih baik bagi tanaman. Pengolahan dilakukan dua minggu sebelum tanam dengan menggunakan cangkul tangan atau cangkul kerbau atau traktor tangan sampai terbentuk struktur lumpur. Permukaan tanah diratakan untuk mempermudah mengontrol dan mengendalikan air. Dan 3 7 hari sebelum tanam sebaiknya tanah disemprot terlebih dahulu dengan menggunakan Pupuk Organik Powder 135 dengan dosis yang telah ditentukan. 3. PEMUPUKAN Pemberian Pupuk Organik Powder 135 pada metode SRI diarahkan kepada perbaikan kesehatan tanah dan penambahan unsur hara yang berkurang setelah dilakukan pemanenan dan juga karena seringnya menggunakan pupuk kimia. Kebutuhan pupuk organik biasa pertama setelah menggunakan system konvensional adalah 10 ton/ha, ada juga pupuk organik lainnya yang digunakan sebanyak 1,5 ton/ha pada pemupukan Page 2

pertama setelah menggunakan system konvensional. Sedangkan untuk Pupuk Organik Powder 135 (POP 135 Super TUGAMA) cukup 5 10 Kg / Ha karena penggunaannya dengan cara di semprotkan (perbandingannya lihat tabel 1). Pemberian pupuk organik yang dilakukan pada tahap pengolahan tanah dilakukan terus menerus pada setiap musimnya dan dosis pemakaiannya akan berkurang sesuai dengan kondisi tanah yang semakin baik. Pemupukan kedua dengan Pupuk Organik Powder 135 dilakukan pada umur padi 15 hari disemprotkan merata pada permukaan padi seperti teknik penyemprotan seperti biasanya. Selanjutnya pemupukan ketiga dengan Pupuk Organik Powder 135 dilakukan pada umur padi 30 hari pemupukan keempat pada umur padi 45 hari sehingga total pemupukan dengan cara penyemprotan menggunakan Pupuk Organik Powder 135 adalah sebanyak 4 kali, tetapi bisa juga dilakukan sampai dengan 5 kali dengan selang waktu yang kita tentukan. Dan pemupukan dihentikan apabila tanaman tersebut telah berbunga (istilah padi sudah hamil) 4. PEMELIHARAAN System tanam padi dengan metode SRI tidak membutuhkan genangan air yang terus menerus, cukup dengan kondisi tanah yang basah (macak macak). Penggenangan dilakukan hanya untuk mempermudah pemeliharaan saja. Pada prakteknya pengelolaan air pada system padi organic dapat dilakukan sebagai berikut : pada umur 1 10 Hari Setelah Tanam (HST) tanaman padi digenangi air dengan ketinggian rata rata 1 cm, kemudian pada umur 10 hari dilakukan penyiangan. Setelah dilakukan penyiangan tanaman tidak digenangi. Untuk perlakuan yang masih membutuhkan penyiangan berikutnya, maka dua hari menjelang penyiangan tanaman digenangi. Pada saat tanaman berbunga, tanaman digenangi dan setelah padi matang susu tanaman tidak digenangi kembali sampai panen. Page 3

BEBERAPA PHOTO PENANAMAN PADI ORGANIK METODE SRI Page 4

FOTO PADI UMUR 45 HARI MENGGUNAKAN PUPUK ORGANIK POWDER 135 Dapuran (bonggol) padi terlihat lebih besar dan anakan lebih banyak. Hama padi hampir dipastikan tidak ada sampai panen karena POP 135 disamping berpungsi sebagai pupuk, juga berpungsi sebagai pestisida organik atau pestisida nabati. Sangat mudah pada waktu penyiangan karena struktur tanah yang sudah terurai oleh mikro organisme tanah berkat POP 135. Padi terlihat lebih hijau dan lebih banyak anakan. Batang padi lebih kuat dan besar sehingga tidak mudah roboh atau tumbang oleh angin. Tanah yang disemprot oleh POP 135 terlihat seperti ada lumut halus sehingga gulma tidak dapat tumbuh pada lahan padi. Dengan POP 135, Padi cepat tumbuh besar dibandingkan dengan menggunakan Pupuk Kimia. Page 5

FOTO PADI UMUR 45 HARI TANPA PUPUK ORGANIK POWDER 135 (Pemupukan dengan pupuk kimia) Dengan pemupukan menggunakan pupuk kimia disamping struktur tanah akan rusak, juga dapat menimbulkan banyaknya gangguan hama padi. Yang sangat penting untuk diketahui bahwa padi an organik (Padi dengan pupuk kimia) apabila dikonsumsi, akan mudah menimbulkan berbagai macam penyakit. Tanaman padi tanpa pupuk organik powder 135 (menggunakan pupuk kimia) terlihat lebih pendek dan kerdil. Anakan padi tampak lebih sedikit karena unsur hara dan mikroorganisme tanah sedikit sehingga tidak dapat merangsang tumbuhnya anakan padi. Dapuran (bonggol) padi lebih kecil dan akan mudah tumbang diterpa angin pada saat panen nanti. Page 6

PUPUK ORGANIK POWDER 135 (POP 135 Super TUGAMA) PUPUK ORGANIK POWDER 135 adalah Pupuk untuk segala jenis tanaman yang dibuat dari bahan rempah rempah serta bahan bahan lainnya yang sangat dibutuhkan oleh tanah untuk mengembalikan unsur hara dan mikro organisme tanah sehingga berfungsi sangat bagus untuk memulihkan kesuburan tanah serta merupakan pupuk yang sangat ramah lingkungan. POP 135 juga sekaligus dapat berfungsi sebagai pestisida organik atau pestisida nabati sehingga dapat mencegah hama dan penyakit pada tanaman. Pupuk Organik Powder 135 dari hasil Laboratorium Sucofindo No.Reg.3127522. dan dari dinas pertanian tanaman pangan Jawa Barat bahwa Pupuk Organik tersebut merupakan pupuk pelengkap (kandungan unsur mikronya banyak dan c/n latio 30.65 %) sehingga cocok untuk berbagai jenis tanaman. Ciri ciri Pupuk Organik Powder 135, berbentuk powder berwarna coklat, larut dalam air, serta efisien dalam penggunaan. Manfaat dari Pupuk Organik Powder 135 terhadap tanah dan tanaman adalah sebagai berikut: 1. Menyuburkan tanah, menetralisir tanah yang rusak padat, dari keasaman tanah, menormalkan Ph tanah, menambah unsur hara dan mikro. Dari sisi ekonomis dapat menekan biaya pemupukan. 2. Memperbanyak dan memperkuat akar, memperbesar batang, menghijaukan daun, memperkuat bunga dari terpaan angin, hujan dan ganguan serangga. 3. Penggunaan Pupuk Organik Powder 135 digunakan melalui penyemprotan dengan dicampur air rata rata 5 gram/liter air. Untuk penggunaan pupuk ini, dari lahan 1 Ha hanya diperlukan pupuk sebanyak 40 sampai 50 kg. Selain itu Pupuk Organik Powder 135 bisa dijadikan bahan campuran dengan Pupuk Organik lain. Contohnya pupuk kandang dan kompos dari kotoran ayam, sapi, kerbau, kambing dan sebaginya. Page 7

DOSIS PEMAKAIAN PUPUK ORGANIK POWDER 135 (POP 135 Super TUGAMA) Tanaman Dosis Cara dan Aplikasi Pada Tanah Pada sawah / padi gogo dan Palawija Cabe, Tomat, Bawang Merah dan Sayuran 5 7 gram / liter air 2 3 gram / liter air 2 gram / liter air Disemprotkan pada tanah 3 7 hari sebelum tanam Disemprotkan merata pada umur 15, 30, 45 hari / 3 4 kali / musim Disemprotkan merata 10 hari sekali Mentimun, Semangka, dan lain-lain Buah-buahan, okulasi, cangkokan. Tanaman keras, Teh, Cengkeh, Kelapa, Kopi dan tanaman sejenisnya. Agave/haramay, Nilam, kapas, serai wangi, jarak, tebu, tembakau dan tanaman sejenisnya. Anggrek, Suplir, Melati dan tanaman hias lainnya 2 gram / liter air 3 4 gram / liter air 3 4 gram / liter air 3 4 gram / liter air Disemprotkan merata 1 minggu sekali Daun disemprot merata, media cangkok disemprot 3 minggu sekali Daun disemprot merata 1 bulan sekali Daun disemprot merata 1 bulan sekali 1 gram / liter air Disemprot 2 minggu sekali Keterangan : 1. 1(satu) Sendok makan = 6 gram POP 135 2. PERHATIAN : Pemupukan dihentikan apabila tanaman tersebut telah berbunga. Kandungan Pupuk SUCOFINDO 3127522 (Gr/Kg) : N=0,31 P 2 O 5 =2,25 K=7,69 Ca=0,16 Mg=2,91 S=15,94 Unsur Mikro : F2, CU, ZN, Co, Mn, B dan Mo Telah dianjurkan oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat Melalui Surat Nomor : 521-33/4516/SD/Nopember 2002 Distributor : Bpk. Eko Charko Jl. Surapati Gg. Sukamantri I No. 160B Bandung Telp : 022-2530310 / 0878 22 0000 75 / 0878 22 0001 75 Page 8

PERILAKU PEMBERANTASAN HAMA YANG SALAH Penggunaan pupuk kimia atau bahan kimia pada tanaman, tanpa kita sadari dapat menimbulkan berbagai macam penyakit seperti terlihat pada gambar di atas. Oleh karena itu beralihlah ke penggunaan pupuk organik dalam membudidayakan tanaman kita. Dengan pupuk organik biaya produksi dapat lebih murah, hasil yang diperoleh lebih banyak/maksimal dan yang paling penting hasil tanaman kita aman dikonsumsi oleh tubuh Page 9