Trenggalek, Mei Kepala Dinas Pertanian Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Trenggalek

dokumen-dokumen yang mirip
BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 91 TAHUN 2008

TUGAS POKOK DAN FUNGSI SATUAN KERJA DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 36 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN BUPATI MADIUN,

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 117 TAHUN 2017 TENTANG

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 62 TAHUN 2014 TENTANG

WALIKOTA TASIKMALAYA

- 1 - Bupati Cirebon PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR 58 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 47 TAHUN 2016 TENTANG

Renstra BKP5K Tahun

BUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT,

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 45 TAHUN 2015 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERKEBUNAN PROVINSI PAPUA

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Kedudukan, Tugas, Fungsi dan Kewenangan

.000 WALIKOTA BANJARBARU

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS PERTANIAN, PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN TEMANGGUNG

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN KABUPATEN TASIKMALAYA

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KONAWE UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN KONAWE UTARA NOMOR 5 TAHUN 2011 T E N T A N G DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 35 TAHUN 2008 TENTANG

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA

- 1 - BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 43 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 92 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKAYANG NOMOR 3 TAHUN 2004 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERTANIAN KABUPATEN BENGKAYANG

(1), Kepala Dinas mempunyai fungsi sebagai berikut: a. penyusunan rencana strategis dinas, berdasarkan rencana strategis pemerintah daerah; b. perumus

KEPUTUSAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 608 TAHUN 2003 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS PERTANIAN, KEHUTANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN JEMBRANA BUPATI JEMBRANA,

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN

BUPATI BONE PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BONE NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG

SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 46 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 39 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI RIAU

PERATURAN DAERAH KABUPATEN GROBOGAN NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN, KEDUDUKAN DAN TUGAS POKOK ORGANISASI DINAS DAERAH KABUPATEN GROBOGAN

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN KABUPATEN SUMBAWA.

BUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT,

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 58 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERTANIAN

BUPATI MANDAILING NATAL

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TA DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 73 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI TAPIN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TAPIN NOMOR 16 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 30.M Tahun 2008

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 5 TAHUN 2002 TENTANG

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG

Realisasi Kinerja Program dan kerangka pendanaan Tahun Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan

DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN, PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN KUPANG. Bagian Pertama. Dinas. Pasal 1

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT PERLUASAN DAN PENGELOLAAN LAHAN TA. 2014

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

2. Seksi Pengembangan Sumberdaya Manusia; 3. Seksi Penerapan Teknologi g. Unit Pelaksana Teknis Dinas; h. Jabatan Fungsional.

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 DINAS PERTANIAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN BOGOR

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 46 TAHUN 2011 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERTANIAN KABUPATEN SITUBONDO

LAPORAN KINERJA (LKJ)

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 19 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 69 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG,

II. GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG,

Dinas Perkebunan, Pertanian, Peternakan Perikanan dan Kehutanan Kota Prabumulih 1

QANUN KABUPATEN ACEH TENGAH NOMOR 2 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 74 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Kinerja Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Madiun Th

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT PERLUASAN DAN PENGELOLAAN LAHAN TA. 2013

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 60 TAHUN 2016

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KONAWE UTARA NOMOR 26 TAHUN 2012 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2009 NOMOR 19 SERI D

IKU TAHUN 2017 SEKRETARIAT DINAS PERTANIAN KABUPATEN JOMBANG. Indikator Kinerja Formulasi Penghitungan/Penjelasan Sumber Data

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI PAPUA

9.b PENGUKURAN PENCAPAIAN PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN SIAK TAHUN 2016 (CAPAIAN KINERJA SKPD BERDASARKAN TARGET RPJMD)

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 11 TAHUN 2009 TENTANG

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 64 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN PROVINSI BALI

GUBERNUR BANTEN PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 14 TAHUN 2013

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BALANGAN NOMOR 09 TAHUN 2010 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BALANGAN NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BATANG HARI NOMOR 8 TAHUN 2011

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH Tahun Anggaran 2016

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

- 1 - PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG

GUBERNUR PAPUA BARAT

BUPATI MAJENE PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJENE NOMOR 3 TAHUN 2011 TENTANG

-1- GUBERNUR BALI, Jdih.baliprov.go.id

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKALIS NOMOR 14 TAHUN 2005 TENTANG

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 72 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI DONGGALA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI DONGGALA,

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 2 TAHUN 2005 TENTANG PEMBENTUKAN, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN SUSUNAN ORGANISASI DINAS DAERAH KOTA PEKALONGAN

BAB IV DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN. 23 Juni 2007 oleh Bupati Sikka. Organisasi Pemerintah Kecamatan Alok Timur

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

PEMERINTAH KOTA TEGAL DINAS KELAUTAN DAN PERTANIAN Jalan Lele Nomor 6 (0283) Tegal BAB I

GUBERNUR LAMPUNG PERATURAN DAERAH PROVINSI LAMPUNG NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 33 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 35 TAHUN 2013 TENTANG

Laporan Tahunan Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015 BAB I. PENDAHULUAN

-1- BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 30 TAHUN 2017 TENTANG PENJABARAN TUGAS DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN

BUPATI KATINGAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KATINGAN NOMOR 35 TAHUN 2016 TENTANG

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TA DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 31 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 429 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 22 TAHUN 2012 TENTANG

Transkripsi:

KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat-nya Buku Pertanian Dalam Angka Dinas Pertanian Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Trenggalek ini telah tersusun sebagai salah satu upaya Dinas Dinas Pertanian Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Trenggalek memenuhi kebutuhan informasi yang lengkap dan akurat serta menyeluruh tentang hasil pelaksanaan pembangunan pertanian di Kabupaten Trenggalek. Buku Pertanian Dalam Angka Dinas Pertanian Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Trenggalek ini memuat data kegiatan dan hasil produksi pertanian Kabupaten Trenggalek selama periode 2011-2015 yang bersumber dari bidang tanaman pangan, bidang perkebunan, bidang hortikultura dan bidang kehutanan Dinas Pertanian Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Trenggalek. Disadari bahwa Buku Pertanian Dalam Angka Dinas Pertanian Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Trenggalek ini masih perlu penyempurnaan, untuk itu kritik dan saran perbaikan serta kelengkapan laporan hasil produksi di tahun yang akan datang sangat kami harapkan. i

Akhirnya kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu hingga tersusunnya Buku Pertanian Dalam Angka Dinas Pertanian Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Trenggalek.Semoga buku ini dapat bermanfaat dan tepat sasaran. Trenggalek, Mei 2016 Kepala Dinas Pertanian Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Trenggalek Ir. JOKO SURONO NIP. 19590303 198110 1 001 Pembina Utama Muda ii

DAFTAR ISI Kata Pengantar... i Daftar Isi... iii Pertanian Selayang Pandang... 1 Struktur Organisasi Dinas Pertanian... 2 Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek... 4 Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan RPJMD... 5 1. BIDANG TANAMAN PANGAN... 9 1.1 Tanaman Padi... 9 1.2 Tanaman Jagung... 12 1.3 Tanaman Kedelai, Kacang Tanah, dan Kacang Hijau... 14 1.4 Tanaman Ubi Kayu dan Ubi Jalar... 18 1.5 Rekapitulasi Alat dan Mesin Pertanian Tahun 2015... 22 1.6 Rekapitulasi Penggunaan Lahan Tahun 2015... 23 1.7 Daftar Kelembagaan Pertanian Per Kecamatan Tahun 2015... 23 1.8 Data Jumlah KUD dan Kios Saprotan Per Kecamatan Tahun 2015... 24 1.9 Data Infrastruktur Pertanian Tahun 2013, 2014 dan 2015... 25 iii

2 BIDANG HORTIKULTURA... 30 2.1 Tanaman Sayuran... 30 2.2 Tanaman Buah-Buahan... 39 2.3 Tanaman Biofarmaka... 48 2.4 Rekapitulasi Alat dan Mesin Pertanian Hortikultura Tahun 2015... 54 3 BIDANG PERKEBUNAN... 55 3.1 Tabel Luas Areal, Produksi, dan Produktivitas Tanaman Perkebunan... 55 3.2 Grafik Luas Areal, Produksi, dan Produktivitas Tanaman Perkebunan... 57 4 BIDANG KEHUTANAN... 59 4.1 Data Wilayah Umum... 60 4.2 Luas Lahan... 60 4.3 Luas Lahan Kritis... 61 4.4 Luas Hutan Rakyat... 62 4.5 Komoditas Tanaman Sengon... 63 4.6 Komoditas Tanaman Jati... 65 4.7 Komoditas Tanaman Mahoni... 67 4.8 Komoditas Tanaman Pinus... 69 4.9 Komoditas Tanaman Akasia... 71 4.10 Komoditas Tanaman Sono... 73 4.11 Komoditas Tanaman Lain-Lain... 75 4.12 Daftar Industri Primer Tahun 2015... 77 iv

4.13 Izin Usaha Industri Primer yang Lulus Sertifikasi Legalitas Kayu SVLK... 79 4.14 Organisasi Pengelolaan Hutan Rakyat yang Lulus Sertifikasi Legalitas Kayu SVLK... 80 4.15 Daftar Pejabat Penerbit Surat Keterangan Asal Usul (P2SKAU)... 80 4.16 Setoran Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH) Kabupaten Trenggalek... 81 v

PERTANIAN SELAYANG PANDANG Berdasarkan Peraturan Bupati Trenggalek Nomor 53 Tahun 2014 tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Pertanian Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Trengalek, kedudukan Dinas Pertanian Kehutanan dan Perkebunan merupakan unsur pelaksana otonomi daerah di bidang Pertanian Kehutanan dan Perkebunan yang dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Dalam rangka melaksanakan tugasnya, Dinas Pertanian Kehutanan dan Perkebunan mempunyai fungsi : a. Perumusan kebijakan di bidang pertanian, kehutanan dan perkebunan berdasarkan peraturan perundangundangan; b. Pengkoordinasian penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang pertanian, kehutanan dan perkebunan; c. Penyelenggaraan dan pengelolaan administrasi dan urusan rumah tangga dinas; d. Penyelenggarakan urusan pemerintahan bidang pertanian, kehutanan dan perkebunan sesuai dengan kewenangan daerah; 1

e. Penyelenggaraan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang pertanian, kehutanan dan perkebunan sesuai dengan kewenangan daerah; f. Pembinaan dan pengendalian pelaksanaan tugas di bidang pertanian, kehutanan dan perkebunan meliputi tanaman pangan, hortikultura, perkebunan serta kehutanan dalam lingkup tugasnya; g. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dan kinerja dinas; dan h. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang tugasnya. Struktur Organisasi Dinas Pertanian Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Trenggalek terdiri dari : 1. KEPALA DINAS 2. SEKRETARIS membawahi : a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; b. Sub Bagian Keuangan; c. Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan. 3. BIDANG HORTIKULTURA membawahi : a. Seksi Bina Usaha Hortikultura; b. Seksi Produksi Hortikultura; c. Seksi Prasarana dan Teknologi Hortikultura. 4. BIDANG TANAMAN PANGAN membawahi : a. Seksi Produksi Tanaman Pangan; b. Seksi Bina Usaha Tanaman Pangan; c. Seksi Prasarana dan Teknologi Tanaman Pangan. 2

5. BIDANG PERKEBUNAN membawahi : a. Seksi Pengembangan dan Produksi Perkebunan; b. Seksi Perlindungan Tanaman Perkebunan; c. Seksi Bina Usaha Perkebunan. 6. BIDANG KEHUTANAN membawahi : a. Seksi Peredaran Hasil Hutan; b. Seksi Konservasi Sumber Daya Hutan; c. Seksi Perlindungan Hutan. 7. KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL 3

VISI DAN MISI BUPATI DAN WAKIL BUPATI TRENGGALEK MISI VISI VISI Mewujudkan Trenggalek yang Maju, Adil, Sejahtera, Berkepribadian berdasarkan Iman dan Takwa MISI 1. Meningkatkan kinerja birokrasi yang bersih, kompeten dan professional dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat; 2. Meningkatkan pembangunan sector pertanian serta memberikan perlindungan terhadap masyarakat untuk mewujudkan tata niaga yang adil dan menyejahterakan; 3. Mewujudkan peningkatan perluasan layanan infrastruktur utamanya yang menunjang pengembangan pariwisata dan kawasan strategis 4

4. Meningkatkan penciptaan lapangan kerja bagi SDM terdidik serta meningkatkan daya tarik investasi industri dengan memperhatikan kelestarian alam, ekonomi kerakyatan dan tatanan sosial; 5. Meningkatkan sinergitas pembangunan dengan meningkatkan peran serta berbagai pihak; 6. Meningkatkan pengembangan karakter masyarakat yang berkepribadian sebagai pilar pembangunan dengan berlandaskan iman dan takwa; 7. Meningkatkan keberpihakan pemerintah dalam mengentaskan masalah kemiskinan bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah. Tujuan RPJMD Mengoptimalkan pengelolaan potensi pertanian berbasis teknologi tepat guna dan peningkatan kesejahteraan petani, peternak, dan nelayan. Sasaran RPJMD 1. Meningkatnya produksi, produktivitas dan daya saing produk pertanian dan peternakan serta kesejahteraan petani dan peternak. 5

Strategi RPJMD 1. Meningkatkan kualitas SDM dan kapasitas kelembagaan petani 2. Meningkatkan produksi dan produktivitas hasil pertanian 3. Peningkatan daya saing dan nilai tambah hasil pertanian 4. Meningkatkan produksi hasil hutan serta meningkatkan penanganan lahan kritis; dan 5. Meningkatkan kualitas SDM dan kapasitas kelembagaan masyarakat desa hutan 6

Kebijakan RPJMD 1. Peningkatan kapasitas kelembagaan dan aparatur Dinas Pertanian Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Trenggalek untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan, akuntabel dan pelayanan prima; 2. Peningkatan kelembagaan petani dan ketrampilan petani dengan memberikan sarana dan alih teknologi pertanian berbasis agrobisnis / agroindustri; 3. Peningkatan pembinaan kepada Poktan / Gapoktan / P3A; 4. Peningkatan produksi dan produktivitas pertanian dengan penggunaan bibit unggul/hibrida untuk tanaman pangan (padi, jagung, kedelai) serta penggunaan pestisida dan pupuk yang berimbang dan ramah lingkungan; 5. Peningkatan sarana dan prasarana pra dan pasca panen serta infrastruktur pertanian; 6. Revitalisasi kebun Dilem Wilis sebagai kebun kopi dan sinergi desa wisata; 7

7. Peningkatan SDM petani dan alih teknologi (SRI, Jajar Legowo) 8. Pengembangan kawasan Agropolitan; 9. Pengembangan Kakao Land; 10. Promosi atas hasil pertanian; 11. Pelepasan varietas unggul lokal menjadi varietas unggul nasional; 12. Peningkatan produksi, daya saing dan nilai tambah produk hasil hutan dengan tetap memperhatikan fungsi pelestarian hutan; 13. Peningkatan rehabilitasi hutan dan lahan (RHL) serta peningkatan bangunan konservasi; 14. Peningkatan kesadaran, ketrampilan, IPTEK dan penguatan kelembagaan masyarakat desa hutan. 8

59