TUPOKSI DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT

dokumen-dokumen yang mirip
Gubernur Jawa Barat GUBERNUR JAWA BARAT,

GubernurJawaBarat GUBERNUR JAWA BARAT,

G U B E R N U R SUMATERA BARAT

Gubernur Jawa Barat GUBERNUR JAWA BARAT,

GubernurJawaBarat GUBERNUR JAWA BARAT,

GubernurJawaBarat. Jalan Diponegoro Nomor 22 Telepon : (022) Faks. (022) BANDUNG

G U B E R N U R SUMATERA BARAT

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK DAN LOKASI PKLM A. SEJARAH UMUM BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN (BALITBANG) PROVINSI SUMATERA UTARA

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 86 TAHUN 2008 TENTANG

Gubernur Jawa Barat GUBERNUR JAWA BARAT,

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 11 TAHUN 2011 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROVINSI PAPUA

PERATURAN BUPATI BANDUNG BARAT NOMOR 24 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, DAN RINCIAN TUGAS SEKRETARIAT DEWAN PENGURUS KORPRI KABUPATEN

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 19-M TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG

TUGAS POKOK DAN FUNGSI CAMAT CICALENGKA TUGAS POKOK FUNGSI

Gubernur Jawa Barat GUBERNUR JAWA BARAT,

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG

BAB II PROFIL INSTANSI. A. Sejarah Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera. Sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945 pasal 27 Ayat 2 bahwa

- 1 - PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 19 TAHUN 2004 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR : 33 TAHUN 2015

BAB 2 SEJARAH SINGKAT BADAN PENANAMAN MODAL DAN PROMOSI (BPMP) 2.1 Sejarah Badan Penanaman Modal dan Promosi (BPMP PROVSU) di

informasi internal dan eksternal serta publikasi.

Gubernur Jawa Barat GUBERNUR JAWA BARAT,

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG

-2- Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 6. Undang-Un

KEPALA DINAS SEKRETARIS

WALIKOTA TASIKMALAYA,

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN KABUPATEN TASIKMALAYA

WALIKOTA TASIKMALAYA

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 18 TAHUN 2004 TENTANG

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 20 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN TASIKMALAYA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BARITO UTARA,

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 54 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 39 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT BADAN PERENCANAAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA

Kata Pengantar. Padang, September 2016 Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Sumatera Barat

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 24 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 57 TAHUN 2010 TENTANG

- 1 - BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 55 TAHUN 2016

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 86 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 534 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS DINAS KEHUTANAN KABUPATEN GARUT

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO

BUPATI BONE PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BONE NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR SUMATERA UTARA

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 49 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 554 TAHUN 2012 TENTANG BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN (BP4K)

Menteri Perindustrian Republik Indonesia

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG,

WALIKOTA TASIKMALAYA,

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

BUPATI BENGKULU UTARA PROVINSI BENGKULU

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS PERIKANAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA,

Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Sekretaris mempunyai fungsi :

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 120 TAHUN 2016 TENTANG

-3- BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini, yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Provinsi Bali.

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 20-D TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA KANTOR PENANAMAN MODAL WALIKOTA SURAKARTA,

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 19 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 329 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN SUMBAWA.

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI

PERATURAN DAERAH PROVINSI BANTEN NO.3 TAHU 2010 TENTANG BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH PROVINSI BANTEEN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

GAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH,

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 19-O TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS PENGELOLAAN PASAR WALIKOTA SURAKARTA,

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

PERATURAN BUPATI BANDUNG BARAT NOMOR 23 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, DAN RINCIAN TUGAS BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN

TUGAS DAN FUNGSI DINAS KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH

Kepala Dinas mempunyai tugas :

BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 30 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SUMBAWA.

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS SOSIAL

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 38 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG

Tugas dan Fungsi Kecamatan Katapang

- 4 - BAB III SEKRETARIAT JENDERAL. Bagian Kesatu Kedudukan, Tugas, dan Fungsi

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 82 TAHUN 2008 TENTANG

PROVINSI JAWA BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARAWANG,

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN GARUT

RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PELAKSANA PENYULUHAN KABUPATEN BANTUL

PERATURAN BUPATI LUWU TIMUR NOMOR 27 TAHUN 2013 TENTANG TUGAS POKOK DAN RINCIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN,

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG

Transkripsi:

TUPOKSI DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT I. Sekretariat Rincian tugas Sekretariat : a. menyelenggarakan pengkajian serta koordinasi perencanaan dan program dinas; b. menyelenggarakan pengkajian perencanaan dan program kesekretariatan; c. menyelenggarakan pengelolaan administrasi keuangan; d. menyelenggarakan pengkajian anggaran belanja; e. menyelenggarakan pengendalian administrasi belanja; f. menyelenggarakan pengelolaan administrasi kepegawaian; g. menyelenggarakan penatausahaan, kelembagaan dan ketatalaksanaan; h. menyelenggarakan pengelolaan urusan rumah tangga dan perlengkapan; i. menyelenggarakan penyusunan bahan rancangan pendokumentasian peraturan perundangundangan, pengelolaan perpustakaan, protokol dan hubungan masyarakat; j. menyelenggarakan pengelolaan naskah dinas dan kearsipan; k. menyelenggarakan pembinaan jabatan fungsional; l. menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan m. menyelenggarakan pengkajian bahan Rencana Strategis, (LAKIP), LKPJ dan LPPD Dinas; n. menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait; dan o. menyelenggarakan tugas kedinasan lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Sekretariat terdiri dari : - Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; - Sub Bagian Keuangan; dan - Sub Bagian Program. 1. Rincian tugas Sub Bagian Umum dan Kepegawaian : a. melaksanakan penyusunan perencanaan dan program sub bagian kepegawain dan umum; b. melaksanakan penyusunan, pengolahan data kepegawaian; c. melaksanakan pengusulan gaji berkala dan peningkatan kesejahteraan pegawai dan jabatan di lingkungan dinas; d. melaksanakan penyiapan dan pengusulan pensiun pegawai, peninjauan masa kerja dan pemberian penghargaan serta tugas/ijin belajar, pendidikan/pelatihan kepemimpinan teknis dan fungsional; e. melaksanakan penyusunan bahan pembinaan disiplin pegawaian; f. melaksanakan penyiapan bahan pengembangan karir dan mutasi serta pemberhentian pegawai; g. melaksanakan penyiapan bahan pembinaan kelembagaan dan ketatalaksanaan kepada unit kerja di lingkungan dinas; h. melaksanakan penyusunan bahan rancangan dan pendokumentasian peraturan perundang-undangan; i. melaksanakan penerimaan, pendistribusian dan pengiman surat- surat/naskah dinas dan arsip serta pengelolaan perpustakaan; j. melaksanakan penggandaan naskah dinas; k. melaksanakan urusan keprotokolan dan penyiapan rapat-rapat; l. melaksanakan pengelolaan hubungan masyarakat dan pendokumentasian;

m. melaksanakan penyusunan rencana kebutuhan sarana dan prasarana, pengurusan rumah tangga, pemeliharaan/perawatan lingkungan kantor, kendaraan dan aset lainnya serta ketertiban, keindahan dan keamanan kantor; n. melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan sub bagian kepegawaian dan umum; o. melaksanakan pengelolaan kepegawaian pada UPTD; p. melaksanakan pembinaan jabatan fungsional badan dan UPTD; q. melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan r. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait; dan s. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. 2. Rincian tugas Sub Bagian Keuangan : a. melaksanakan penyusunan perencanaan dan program sub bagian keuangan; b. melaksanakan penyusunan bahan dan penyiapan anggaran dinas; c. melaksanakan pengadministrasian dan pembukuan keuangan dinas; d. melaksanakan penyusunan pembuatan daftar gaji dan tunjangan daerah serta pembayaran lainnya; e. melaksanakan perbendaharaan keuangan; f. melaksanakan penyiapan bahan pembinaan administrasi keuangan; g. melaksanakan penatausahaan belanja langsung dan belanja tidak langsung dinas dan UPTD; h. melaksanakan verifikasi keuangan; i. melaksanakan Sistem Akuntansi Instansi (SAI) dan penyiapan bahan pertanggungjawaban keuangan; j. melaksanakan dan koordinasi penyusunan bahan evaluasi dan pelaporan administrasi keuangan; k. melaksanakan administrasi perjalanan dinas pegawai; l. melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan sub bagian keuangan; m. melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan n. melaksanakan kordinasi dengan unit kerja terkait; dan o. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. 3. Rincian tugas Sub Bagian Program: a. melaksanakan penyusunan program kerja sub bagian program; b. melaksanakan koordinasi penyusunan perencanaan dan program dinas yang meliputi bidang bina kelembagaan dan penyuluhan koperasi, pemberdayaan usaha koperasi, pemberdayaan usaha mikro kecil dan rnenengah, dan fasilitasi dan pembiayaan usaha simpan pinjam; c. melaksanakan penyusunan bahan perencanaan umum bidang bina kelembagaan dan penyuluhan koperasi, pemberdayaan usaha koperasi, pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah, dan fasilitasi dan pembiayaan usaha simpan pinjam; d. melaksanakan penyusunan bahan Rencana Strategis, (LAKIP), LKPJ dan LPPD dinas; e. melaksanakan pengelolaan sistem informasi koperasi, usaha mikro kecil dan menengah; f. melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan sub bagian program; h. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait; dan i. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

II. Bidang Bina Kelembagaan dan Penyuluhan Koperasi Rincian tugas Bidang Bina Kelembagaan dan Penyuluhan Koperasi : a. menyelenggarakan pengkajian program kerja bidang bina kelembagaan dan penyuluhan koperasi; b. menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan teknis pembinaan bina. kelembagaan dan penyuluhan koperasi; c. menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi bina kelembagaan dan penyuluhan koperasi; d. menyelenggarakan fasilitasi bina kelembagaan dan penyuluhan koperasi; e. menyelenggarakan koordinasi bina kelembagaan dan penyuluhan koperasi; f. menyelenggarakan fasilitasi dan pengembangan bina kelembagaan dan penyuluhan koperasi; g. menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan h. menyelenggarakan pelaporan dan evaluasi kegiatan bina kelembagaan dan penyuluhan koperasi; i. menyelenggarakan koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan di kabupaten/kota; j. menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait; dan k. menyelenggarakan tugas kedinasan lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Bidang Bina Kelembagaan dan Penyuluhan Koperasi, membawahi : - Seksi Kelembagaan; - Seksi Penyuluhan; dan - Seksi Advokasi dan Bantuan Hukum.

1. Rincian tugas Seksi Kelembagaan: a. melaksanakan penyusunan program kerja seksi kelembagaan; b. melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis kelembagaan; c. melaksanakan penyusunan bahan fasilitasi penyelenggaraan kelembagaan; d. melaksanakan pengelolaan data kelembagaan; e. melaksanakan fasilitasi pelaksanaan usaha-usaha kelembagaan; f. melaksanakan penyusunan bahan koordinasi kelembagaan; h. melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan seksi kelembagaan;

2. Rincian Tugas Seksi Penyuluhan: a. melaksanakan penyusunan program kerja seksi penyuluhan; b. melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis penyuluhan; c. melaksanakan penyusunan bahan fasilitasi penyelenggaraan penyuluhan; d. melaksanakan pengelolaan data penyuluhan; e. melaksanakan fasilitasi pelaksanaan usaha-usaha penyuluhan; f. melaksanakan penyusunan bahan koordinasi penyuluhan; h. melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan seksi penyuluhan;

3. Rincian tugas Seksi Advokasi dan Bantuan Hukum : a. melaksanakan penyusunan program kerja seksi advokasi dan bantuan hukum; b. melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis advokasi dan bantuan hukum; c. melaksanakan penyusunan bahan fasilitasi penyelenggaraan advokasi dan bantuan hukum; d. melaksanakan pengelolaan data advokasi dan bantuan hukum; e. melaksanakan fasilitasi pelaksanaan usaha-usaha advokasi dan bantuan hukum; f. melaksanakan penyusunan bahan koordinasi advokasi dan bantuan hukum; h. melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan seksi advokasi dan bantuan hukum;

III. Bidang Pemberdayaan Usaha Koperasi Rincian tugas Bidang Pemberdayaan Usaha Koperasi: a. menyelenggarakan pengkajian program kerja bidang pemberdayaan usaha koperasi; b. menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan teknis pembinaan pemberdayaan usaha koperasi; c. menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi pemberdayaan usaha koperasi; d. menyelenggarakan fasilitasi pemberdayaan usaha koperasi; e. menyelenggarakan koordinasi pemberdayaan usaha koperasi; f. menyelenggarakan fasilitasi dan pengembangan pemberdayaan usaha koperasi; g. menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan h. menyelenggarakan pelaporan dan evaluasi kegiatan pemberdayaan usaha koperasi; i. menyelenggarakan koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan di kabupaten/kota; j. menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait; dan k. menyelenggarakan tugas kedinasan lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Bidang Pemberdayaan Usaha Koperasi, membawahi : - Seksi Pertanian; - Seksi Non Pertanian - Seksi Aneka Usaha.

1. Rincian tugas Seksi Pertanian : a. melaksanakan penyusunan program kerja seksi pertanian; b. melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis pertanian; c. melaksanakan penyusunan bahan fasilitasi penyelenggaraan pertanian; d. melaksanakan pengelolaan data pertanian; e. melaksanakan fasilitasi pelaksanaan usaha-usaha pertanian; f. melaksanakan penyusunan bahan koordinasi pertanian; h. melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan seksi pertanian; Tugas Tambahan : 1. Melaksanakan kegiatan Pertanian/Perkebunan/Kehutanan yang di kelola Koperasi seperti : a. Pupuk b. Resi gudang c. RMU d. Handtraktor e. Alat-alat pertanian f. Pengadaan pangan g. Perkebunan sawit h. Perkebunan karet i. Perkebunan kelapa j. Dll. 2. Melaksanakan kegiatan Peternakan yang dikelola Koperasi seperti : a. Pembibitan/penggemukan Sapi b. Pembibitan/penggemukan Kerbau c. Pembibitan/penggemukan Kambing d. Pembibitan/penggemukan Unggas e. Dll 3. Melaksanakan kegiatan Perikanan darat dan laut yang dikelola Koperasi seperti : a. Penangkapan ikan laut b. Kerambah ikan darat dan laut c. Pabrik Es untuk pengawetan ikan d. Pembibitan ikan e. Pengolahan f. Pemberian bantuan alat-alat perikanan 4. Identifikasi dan Verifikasi Proposal.

2. Rincian tugas Seksi Non Pertanian : a. melaksanakan penyusunan program kerja seksi non pertanian; b. melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis non pertanian; c. melaksanakan penyusunan bahan fasilitasi penyelenggaraan non pertanian; d. melaksanakan pengelolaan data non pertanian; e. melaksanakan fasilitasi pelaksanaan usaha-usaha non pertanian; f. melaksanakan penyusunan bahan koordinasi non pertanian; h. melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan seksi non pertanian;

3. Rincian tugas Seksi Aneka Usaha : a. melaksanakan penyusunan program kerja seksi aneka usaha; b. melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis aneka usaha; c. melaksanakan penyusunan bahan fasilitasi penyelenggaraan aneka usaha; d. melaksanakan pengelolaan data aneka usaha; e. melaksanakan fasilitasi pelaksanaan usaha-usaha aneka usaha; f. melaksanakan penyusunan bahan koordinasi aneka usaha; h. melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan seksi aneka usaha;

IV. Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Rincian tugas Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah : a. menyelenggarakan pengkajian program kerja bidang pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah; b. menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan teknis pembinaan pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah; c. menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah; d. menyelenggarakan fasilitasi pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah; e. menyelenggarakan koordinasi pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah; f. menyelenggarakan fasilitasi dan pengembangan pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah; g. menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan h. menyelenggarakan pelaporan dan evaluasi kegiatan pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah; i. menyelenggarakan koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan di kabupaten/kota; j. menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait; dan k. menyelenggarakan tugas kedinasan lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah, membawahi : - Seksi Kemitraan; - Seksi Pengembangan UMKM; dan - Seksi Promosi.

1. Rincian tugas Seksi Kemitraan : a. melaksanakan penyusunan program kerja seksi kemitraan; b. melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis kemitraan; c. melaksanakan penyusunan bahan fasilitasi penyelenggaraan kemitraan; d. melaksanakan pengelolaan data pengembangan kemitraan; e. melaksanakan fasilitasi pelaksanaan usaha-usaha kemitraan; f. melaksanakan penyusunan bahan koordinasi kemitraan; h. melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan seksi kemitraan; Tugas Tambahan : 1. BUMN 2. KUR 3. Bantuan Merek 4. Bantuan Halal 5. SSBV 6. Kegiatan Dekranas (pelatihan) 7. Temu mitra UMKM dengan lembaga pembiayaan

2. Rincian tugas Seksi Pengembangan UMKM: a. melaksanakan penyusunan program kerja Seksi Pengembangan UMKM; b. melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis pengembangan UMKM; c. melaksanakan penyusunan bahan fasilitasi penyelenggaraan pengembangan UMKM; d. melaksanakan pengelolaan data pengembangan UMKM; e. melaksanakan fasilitasi pelaksanaan usaha-usaha pengembangan UMKM; f. melaksanakan penyusunan bahan koordinasi pengembangan UMKM; h. melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Seksi Pengembangan UMKM; Tugas Tambahan : 1. Bantuan sarana PKL (Kementerian) 2. Registrasi PKL 3. Gerakan Terpadu 4. Pengadaan sarana UMKM 5. Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN)

3. Rincian tugas Seksi Promosi: a. melaksanakan penyusunan program kerja seksi promosi; b. melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis promosi; c. melaksanakan penyusunan bahan fasilitasi penyelenggaraan promosi; d. melaksanakan pengelolaan data promosi; e. rnelaksanakan fasilitasi pelaksanaan usaha-usaha promosi; f. melaksanakan penyusunan bahan koordinasi promosi; h. melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan seksi promosi; Tugas Tambahan : 1. Pameran 2. Kegiatan Dekranas (promosi)

V. Bidang Fasilitasi dan Pembiayaan Usaha Simpan Pinjam Rincian tugas Bidang Fasilitasi dan Pemberdayaan Usaha Simpan Pinjam : a. menyelenggarakan pengkajian program kerja Bidang Fasilitasi dan Pembiayaan Usaha Simpan Pinjam; b. Menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan teknis pembinaan fasilitasi dan pembiayaan usaha simpan pinjam; c. Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi dan pembiayaan usaha simpan pinjam; d. Menyelenggarakan fasilitasi fasilitasi dan pembiayaan usaha simpan pinjam; e. Menyelenggarakan koordinasi fasilitasi dan pembiayaan usaha simpan pinjam; f. Menyelenggarakan fasilitasi dan pengembangan fasilitasi dan pembiayaan usaha simpan pinjam; g. Menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan h. Menyelenggarakan pelaporan dan evaluasi kegiatan fasilitasi dan pemberdayaan usaha simpan pinjam; i. Menyelenggarakan koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan di Kabupaten/Kota; j. Menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait; dan k. Menyelenggarakan tugas kedinasan lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Bidang Fasilitasi dan Pembiayaan Usaha Simpan Pinjam, membawahi : - Seksi Permodalan dan Jasa Keuangan; - Seksi Pengembangan Simpan Pinjam; dan - Seksi Penilaian Kesehatan Simpan Pinjam.

1. Rincian tugas Seksi Permodalan dan Jasa Keuangan : a. melaksanakan penyusunan program kerja seksi permodalan dan jasa keuangan; b. melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis permodalan dan jasa keuangan; c. melaksanakan penyusunan bahan fasilitasi penyelenggaraan permodalan dan jasa keuangan; d. melaksanakan pengelolaan data permodalan dan jasa keuangan; e. melaksanakan fasilitasi pelaksanaan usaha-usaha permodalan dan jasa keuangan; f. melaksanakan penyusunan bahan koordinasi permodalan dan jasa keuangan; h. melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan seksi permodalan dan jasa keuangan; Tugas Tambahan: I. kegiatan APBD : 1. Evaluasi dan peningkatan permodalan Koperasi. 2. Pembinaan dan pengembangan KSP/USP-Kop, KJKS/UJKS-Kop, pengelola dana bergulir. 3. Pembinaan dan pengembangan permodalan Usaha Simpan Pinjam. II. Kegiatan APBN : 1. Pembinaan KSP/USP-Kop dalam rangka pemeliharaan program strategis di Kab/Kota dan Provinsi. 2. MONEV NRB bantuan pembiayaan. III. Kegiatan Seksi: 1. Monev NRB. 2. Fasilitasi dan Monev pembiayaan LPDB. 3. Monev dana bergulir (Kementrian Koperasi dan APBD Sumbar) 4. Fasilitasi dan Monev bantuan perkuatan (bansos) bagi Koperasi.

2. Rincian tugas Seksi Pengembangan Simpan Pinjam: a. melaksanakan penyusunan program kerja seksi pengembangan simpan pinjam; b. melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis pengembangan simpan pinjam; c. melaksanakan penyusunan bahan fasilitasi penyelenggaraan pengembangan simpan pinjam; d. melaksanakan pengelolaan data pengembangan simpan pinjam; e. melaksanakan fasilitasi pelaksanaan usaha-usaha pengembangan simpan pinjam; f. melaksanakan penyusunan bahan koordinasi pengembangan simpan pinjam; h. melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan seksi pengembangan simpan pinjam; Tugas Tambahan : I. Kegiatan APBD : 1. Pengembangan KJKS. II. Kegiatan APBN : 1. Pembinaan pelaksanaan aturan Usaha Simpan Pinjam. III. Kegiatan Seksi : 1. Pembinaan KJKS. 2. Pembinaan dan pengembangan KSP/USP-Kop, KJKS/UJKS-Kop. 3. Perpajakan bagi Koperasi. 4. Pengembangan usaha Baitul Maal KJKS (Zakat dan Wakaf). 5. Pembukaan kantor cabang. 6. Pemberian izin Usaha Simpan Pinjam. 7. Monev Usaha Simpan Pinjam Koperasi berkaitan dengan program-program lain.

3. Rincian tugas Seksi Penilaian Kesehatan Simpan Pinjam: a. melaksanakan penyusunan program kerja seksi penilaian kesehatan simpan pinjam; b. melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis penilaian kesehatan simpan pinjam; c. melaksanakan penyusunan bahan fasilitasi penyelenggaraan penilaian kesehatan simpan pinjam; d. melaksanakan pengelolaan data penilaian kesehatan simpan pinjam; e. melaksanakan fasilitasi pelaksanaan usaha-usaha penilaian kesehatan simpan pinjam; f. melaksanakan penyusunan bahan koordinasi penilaian kesehatan simpan pinjam; h. melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan seksi penilaian kesehatan simpan pinjam; Tugas Tambahan : I. Kegiatan APBD : 1. Pembinaan pelaksanaan penilaian kesehatan Simpan Pinjam. 2. Pembinaan pengawasan KSP/USP-Kop, KJKS/UJKS-Kop. II. Kegiatan APBN : 1. Koordinasi penilaian kesehatan Usaha Simpan Pinjam Koperasi. III. Kegiatan Seksi : 1. Pembinaan dan Monev penilaian kesehatan Simpan Pinjam. 2. Pembinaan dan Monev pelaksanaan pengawasan KSP/KJKS. 3. Sertifikasi hak atas tanah. 4. Monev pembiayaan LPDB. 5. Monev pelaksanaan RAT Koperasi yang melaksanakan Usaha Simpan Pinjam.