BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan

dokumen-dokumen yang mirip
APLIKASI PENGOLAHAN ARSIP SERTIFIKAT PEGAWAI BERBASIS WEB PADA TELKOM LEARNING CENTER

Sistem Inventory Jurusan Ilmu Komputer di Universitas Lampung

2.3 Aplikasi Yang Dipakai Dalam Pembuatan website... II Pemrograman dengan Menggunakan PHP... II Pengertian PHP... II

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Konsep Dasar Sistem Aplikasi Pengertian Sistem. Pengertian sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web

BAB II LANDASAN TEORI. Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi

BAB II LANDASAN TEORI. suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem

BAB II LANDASAN TEORI. bidang media komunikasi dan informasi. Internet adalah suatu jaringan komputer

BAB II LANDASAN TEORI. Pada tahap ini berisi pengertian dan penjelasan teori-teori yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI


BAB II TINJAUAN PUSTAKA

LANDASAN TEORI. yang sudah ada untuk mencapai tujuan yang dimaksud. Pada umumnya sistem diartikan sebagai sekumpulan unsur atau elemen yang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam suatu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

BAB III LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai teori dasar yang digunakan oleh penulis sebagai acuan dalam membangun aplikasi.

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya,


BAB 2 LANDASAN TEORI. Definisi lain dari sistem adalah kumpulan dari bagian-bagian yang bekerja sama

1. Bab 2 Arsitektur Produk

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI


BAB III LANDASAN TEORI. Pengertian sistem menurut Jogianto (2005 : 2) mengemukakan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Website merupakan kumpulan dari halaman halaman yang berhubungan dengan

BAB II LANDASAN TEORI

DAFTAR ISTILAH. Activity Diagram

BAB II LANDASAN TEORI. berkelanjutan tentang kegiatan/program sehingga dapat dilakukan tindakan

BAB III LANDASAN TEORI. dengan istilah web adalah sebuah sistem terhubung dari hypertext document yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Istilah sistem yang berasal dari bahasa Yunani yaitu system. Ditinjau dari sudut

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer dapat diartikan sebagai mesin yang melakukan tugas-tugas tertentu yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. : Multi sistem operasi, bisa Windows, Linux, Mac OS, maupun Solaris

BAB III LANDASAN TEORI. mengerjakan tugas-tugas tertentu, misalnya Microsoft Word, Microsoft Excel.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang ditandai dengan saling berhubungan dan mempunyai satu fungsi atau tujuan

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 LANDASAN TEORI. Kata sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu Systema yang mengandung arti kesatuan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sistem adalah suatu jaringan kerja dari produser-produser yang saling berhubungan

BAB III LANDASAN TEORI. Landasan teori ini merupakan dasar tentang teori-teori dalam melakukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. produk itu baik atau rusak ataupun untuk penentuan apakah suatu lot dapat diterima

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Sekilas Tentang Sistem Ujian Konevensional

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

2 meningkatkan daya saing PT Panorama Transportasi tbk. sebagai perusahaan di bidang transportasi taksi. Dalam menjawab permasalan tersebut maka diper

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. diperlukan dalam pembangunan website e-commerce Distro Baju MedanEtnic.

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi dan teknologi komputer saat ini berkembang

BAB 2 LANDASAN TEORI. Sitem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan. keluaran. Berikut gambaran umum sebuah sistem.

BAB II LANDASAN TEORI

SISTEM MONITORING PERALATAN BENGKEL MENGGUNAKAN METODE WATERFALL DENGAN MVC CODEIGNITER. Andriyani Siyoperman Gea ABSTRAK

MAKALAH SEMINAR KERJA PRAKTEK Aplikasi Sistem Informasi Sertifikasi Kompetensi Pegawai PLN Distribusi Jawa Tengah dan D. I Yogyakarta.

BAB III LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. Era perkembangan teknologi yang semakin pesat dewasa ini membuat. dan penjualan produk lewat media elektronik seperti internet.

DAFTAR SIMBOL. case. Dependency 2. Generalization 3. 4 Include. 5 Extend. 6 Associaton

DAFTAR ISI. Halaman Judul... ii. Persetujuan Laporan Tugas Akhir... iii. Pengesahan Dewan Penguji... iv. Pernyataan Keaslian Tugas Akhir...

BAB II PENDAHULUAN. Penialaian dalam Bahasa Inggris dikenal dengan istilah Assessment yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. satu hal yang sangat dominan dan terjadi dengan sangat pesat. Informasi

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Ciptaningtyas, Ijtihadie, dan Lumayung (2014) bahwa di

DAFTAR ISI. LAPORAN TUGAS AKHIR... ii

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.4 Latar Belakang. Dalam kondisi administrasi Dinas Komunikasi dan Informatika sekarang sangat

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENILAIAN KINERJA KARYAWAN (Kasus : PT. Neuronworks Indonesia)

BAB 2 LANDASAN TEORI. utama yaitu komponen, ketergantungan dan tujuan. Artinya, setiap sistem akan selalu

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang

PEMANFAATAN ARDUINO DALAM PENGEMBANGAN SISTEM KEAMANAN RUMAH BERBASIS WEB

yang diperlukan. (Tata Sutabri, S.Kom, MM. 2003: 36). Sistem informasi Geografis Perangkat Lunak Hasil


BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa inggris, to compute yang artinya menghitung. Jadi,

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok

BAB II. KAJIAN PUSTAKA. beberapa aktifitas yang dilakukan oleh manusia seperti system untuk software

BAB I PENDAHULUAN. dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan

BAB III LANDASAN TEORI. Secara umum pengertian inventori adalah stock barang yang harus dimiliki

SISTEM INFORMASI PENDAPATAN DAERAH (Studi Kasus: Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandung)

BAB II LANDASAN TEORI. beberapa ahli, definisi sistem adalah sebagai berikut.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Transkripsi:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Informasi Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Definisi sistem informasi juga bisa didefinisikan kerangka kerja yang mengkoordinasikan sumber daya (manusia, komputer) untuk mengubah masukan (input) menjadi keluaran (output), guna mencapai sasaran-sasaran perusahaan. Sistem informasi didefinisikan sebagai sekumpulan komponen yang terdiri dari manusia atau orang, prosedur kerja, data, informasi dan teknologi informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan dalam organisasi (Noviandi, Destiani, Partono, 2012). 2.2 Inventory (Persediaan) Persediaan diadakan apabila keuntungan yang diharapkan dari persediaan tersebut terjamin kelancarannya. Keuntungan yang diperoleh lebih besar dari biaya-biaya yang ditimbulkan. Persediaan adalah merupakan salah satu unsur yang paling aktif dalam operasi organisasi yang secara terus menerus diperoleh, 5

diubah kemudian dijual kembali. Persediaan dapat didefinisikan sebagai berikut : suatu aktivitas yang meliputi barang pemilik organisasi dengan maksud untuk dijual dalam suatu periode usaha tertentu atau persediaan barang-barang yang masih dalam pengerjaan proses produksi ataupun persediaan bahan baku yang menunggu penggunaanya dalam proses produksi. Prinsip persediaan mempermudah atau memperlancar jalannya operasi organisasi yang harus dilakukan untuk memproduksi barang-barang yang penyelenggaraan catatan persediaan, namun setidak-tidaknya satu kali dalam satu tahun diadakan perhitungan yang nyata. Sistem persediaan berkala jenisnya relatif sedikit dan harga pokoknya tinggi, seperti peralatan kantor, mobil, pakaian eksekutif. Sistem pencatatan persediaan yaitu: a. Periodic System, yaitu pada setiap akhir periode dilakukan perhitungan secara fisik dalam menentukan jumlah persediaan akhir. b. Perpetual System atau juga disebut Book Inventories, yaitu setiap mutasi dari persediaan sebagai akibat dari pembelian ataupun penjualan dicatat atau dilihat dalam kartu administrasi persediaannya (Rusdah, 2011). Persediaan adalah suatu aset perusahaan berupa barang-barang yang menjadi objek usaha pokok meliputi persediaan bahan baku, bahan dalam proses, bahan jadi. Persediaan barang-barang yang harus dicatat dalam pembukuan, baik yang menyangkut pengeluaran (penjualan) dan pemasukan (pembelian) barang-barang. Perusahaan dapat mengetahui nilai persediaan yang ada di gudang melalui pembukuan persediaan barang untuk menghindari adanya kesalahan dalam pencatatan persediaan (James, Earl, Skousen, 2007). 6

Inventory juga diartikan adalah bagian yang disediakan dalam proses yang terdapat dalam suatu perusahaan untuk di produksi, serta barang jadi yang di sediakan untuk memenuhi permintaan dari konsumen setiap waktu yang disimpan dan di rawat menurut aturan tertentu dalam keadaan siap pakai dan tersimpan dalam database (Yuhendra dan Poerwanta, 2013). Manajemen persediaan (Inventory Control) adalah kegiatan yang berhubungan dengan perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan penentuan kebutuhan material sehingga kebutuhan operasi dapat dipenuhi pada waktunya dan persediaan dapat ditekan secara optimal (Stephyna, 2007). Sistem Informasi Manajemen Inventory adalah sistem informasi yang mengelola data transaksi dan persediaan dalam gudang. Perusahaan yang bergerak dibidang produksi umumnya memerlukan Sistem Inventory.Sistem Inventory biasanya terdiri dari sistem penerimaan barang, sistem pembelian barang dan sistem gudang. Sistem ini harus dapat memberikan informasi inventory seperti informasi pengeluaran barang, pembelian barang, penerimaan barang dan informasi lain secara cepat dan akurat, selain itu sistem dapat mempermudah kerja user (sudana, 2007). 2.3 Metode Pengembangan Sistem Perancangan sebuah aplikasi atau sistem, memerlukan metode-metode atau langkah-langkah dalam pembangunan atau pengembangan sistem. Metode waterfall menurut Saputra (2012) merupakan metode pengembangan perangkat 7

lunak yang secara umum dilakukan oleh para peneliti sistem, dengan melalui beberapa tahapan penelitian yaitu: Analysis Design Coding Testing Maintenance Gambar 1. Metode Waterfall (Saputra, 2012) 1. Analysis Tahap ini merupakan tahap dalam mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai sistem yang diteliti dengan melakukan metode-metode pengumpulan data sehingga ditemukan kelebihan dan kekurangan sistem serta user requirement. Tahap ini juga dilakukan untuk mencari pemecah masalah dan menganalisa bagaimana sistem akan dibangun untuk memecahkan masalah pada sistem sebelumnya. 2. Design Tahap ini merupakan tahapan perancangan sistem yang didalamnya dilakukan pemodelan sistem dengan use case, relasi tabel, diagram konteks, activity diagram, sequence diagram. 8

3. Coding Tahap ini merupakan tahapan dalam pengimplementasian sistem yang sudah dirancang dan dilakukan pengujian secara unit, agar dapat mengetahui kesalahan-kesalahan yang terdapat dalam sistem dan segera dilakukan perbaikan. 4. Testing Tahap ini merupakan tahap pengujian sistem secara keseluruhan. Tahap ini sistem yang akan dikembangkan menggunakan teknik pengujian black box. 5. Maintenance Tahap ini merupakan tahapan penggunaan sistem oleh user yang didalamnya harus ada pemeliharaan sistem untuk menjaga proses operasional sistem dan memungkinkan untuk dilakukan pengembangan sistem di kemudian hari (Saputra, 2012) 2.3.1 Use Case Diagram Use case diagram adalah diagram yang menggambarkan interaksi antara sistem dengan sistem eksternal dan pengguna. Use case secara grafis menggambarkan siapa yang akan menggunakan sistem dan dengan cara apa pengguna mengharapkan untuk berinteraksi dengan sistem. Use case merupakan suatu pemodelan yang mengindentifikasi dan menggambarkan fungsi-fungsi sistem dengan menggunakan alat (Whitten, Bentley, Dittman, 2004). Notasi penggunaan use case adalah seperti tabel 1. 9

Tabel 1. Notasi use case menurut Whitten, Bentley, Dittman (2004) NO Gambar Nama Keterangan 1 Kim, Jeongil Actor Memspesifikasikan himpunan peran yang pengguna mainkan ketika berinteraksi dengan use case 2... Dependency 3 Generalization 4 ------------> Include 5 Extend 6 Association 7 System 8 Use case 9 Callaboration Terjadi pada suatu elemen mandiri (independence) akan mempengaruhi elemen yang bergantung padanya elemen yang tidak mandiri (independence) Hubungan dimana objek anak (descendent) berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang ada di atasnya objek induk (ancestor) Menspesifikasikan bahwa use case sumber secara eksplisit Menspesifikasikan bahwa use case target memperluas perilaku sumber pada suatu titik yang diberikan. Apa yang menhubungkan objek satu dengan objek yang lain. Menspesifikasikan paket yang menampilkan sistem secara terbatas Deskripsi dari urutan aksiaksi yang ditampilkan sistem yang menghasilkan suatu hasil yang terukur bagi setiap actor Interaksi aturan-aturan dan elemen yang bekerja sama untuk menyediakan perilaku yang lebih besar dari jumlah dan element-elementnya 10

NO Gambar Nama Keterangan 10 Note Elemen fisik yang eksis saat aplikasi yang dijalankan dan mencerminkan suatu sumber daya komputasi 2.3.2 Relasi Tabel Relasi tabel merupakan hubungan antar tabel yang diperlukan sebagai stuktur relasi antar tabel yang menghubungkan antara primary dan sebagai foregn key yang melibatkan banyak tabel, secara konsep tabel-tabel tersebut saling berhubungan (Fathansyah, 2008). Notasi relasi tabel adalah seperti pada tabel 2. Table 2. Notasi relasi tabel menurut Fathansyah (2008) No Gambar Nama Keterangan 1 Arah 2 Nama Table Menentukan arah relasi yang menghubungkan antara primary key dan foreign key Nama table pada database 3 Isi tabel Atribut pada table yang merupakan field 2.3.3 Diagram Konteks Diagram konteks merupakan proses untuk mendokumentasikan lingkup sistem. Lingkup sistem mendefinisikan aspek bisnis yang harus didukung oleh sistem atau aplikasi dan bagaimana sistem yang dimodelkan berinteraksi dengan sistem 11

lain dan bisnis secara keseluruhan (Whitten, Bentley, Dittman, 2004). Notasi diagram konteks adalah seperti tabel 3. Table 3. Notasi diagram konteks menurut Whitten, Bentley, Dittman (2004) Gane/Sarson Yourdon/De Nama Simbol Keterangan Marco Entitas Eksternal Entitas Eksternal dapat berupa orang/unit terkait yang berinteraksi dengan sistem tetapi di luar sistem Proses Orang, unit yang mempergunakan atau melakukan transformasi data. Komponen fisik tidak diidentifikasi Aliran data Aliran Data dengan khusus dari arah sumber ke tujuan 2.3.4 Activity Diagram Diagram aktivitas atau activity diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis (Booch, James, Ivar, 2005). Notasi activity diagram adalah seperti tabel 4. 12

Table 4. Notasi activity diagram menurut Booch, James, Ivar (2005) No Gambar Nama Keterangan 1. Actifity 2. Action Memperlihatkan bagaimana masing-masing kelas antarmuka saling berinteraksi satu sama lain State dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi 3. Initial Node Bagaimana objek dibentuk atau diawali 4. Actifity Final Node Bagaimana objek dibentuk atau dihancurkan 5. Fork Node Satu aliran yang pada tahap tertentu berubah menjadi beberapa aliran 2.3.5 Sequence Diagram Sequence diagram menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respon dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu. Message digambarkan sebagai garis berpanah dari satu objek ke objek lainnya, pada desain berikutnya, message akan dipetakan menjadi operasi dari class (Booch, James, Ivar, 2005). 2.4 Software Pendukung Sistem Inventory Software yang digunakan untuk membangun sistem inventory ini adalah PHP (Hypertext Preprocessor), MySQL, dan CSS. 13

2.4.1 PHP PHP memiliki kepanjangan dari Personal Home Page merupakan suatu bahasa pemprograman yang berfungsi untuk membangun suatu website dinamis. PHP menyatu dengan kode HTML tetapi beda kondisi, HTML digunakan sebagai pembangun atau pondasi kerangka layout web, sedangkan PHP digunakan sebagai prosesnya. PHP berjalan pada sisi server, sehingga PHP juga disebut sebagai bahasa server side scripting. PHP membutuhkan web server dalam menjalankannya. PHP juga bersifat open source, sehingga dapat dipakai secara cuma-cuma dan mampu lintas platform, berjalan pada sistem operasi windows maupun linux. PHP juga dibangun sebagai modul pada web server apache dan sebagai binary yang dapat berjalan sebagai CGI (Saputra dan Agustin, 2012). PHP adalah bahasa server side scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis, karena PHP merupakan server-side scripting maka sintaks dan perintah-perintah PHP akan dieksekusi ke server yang kemudian hasilnya dikirimkan ke browser. PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. PHP bernama FI (Form Interpreted), pada saat tersebut PHP adalah sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web (Saputra, 2012). PHP merupakan bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini. PHP banyak dipakai untuk memprogram situs web dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain. PHP merupakan bahasa Server Side Scripting, dimana PHP selalu membutuhkan web server dalam 14

menjalankan aksinya. Secara prinsip, server akan bekerja apabila ada permintaan dari clien, yaitu kode-kode PHP. Client tersebut akan dikirimkan ke server, kemudian server akan mengembalikan pada halaman sesuai instruksi yang diminta (Saputra, 2012). Cara kerja PHP menurut Saputra (2012) adalah sebagai berikut : Permintaan URL Web Server Browser Tanggapan HTTP (URL) Kode HTML Gambar 2. cara kerja PHP (Saputra, 2012) 2.4.2 MySQL MySQL merupakan salah satu database yang terpopuler di dunia. MySQL bekerja menggunakan SQL language (Structure Query Language) itu berarti standar penggunaan database untuk pengolahan data. MySQL bekerja menggunakan bahasa basis data atau bahasa lain nya DBMS (Database Management System) (Saputra dan Agustin, 2012). MySQL menggunakan bahasa basis data yaitu DBMS (Database Management System). Dalam DBMS terdapat 2 bahasa yaitu diantaranya DDL dan DML. 1. DDL (Data Definition Language) DDL adalah suatu perintah yang digunakan untuk menciptakan struktur data atau untuk membangun database. DDL memiliki tugas untuk membuat objek 15

SQL dan menyimpan definisinnya dalam tabel. Contoh: tabel, view, dan index. 2. DML (Data Manipulation Language) DML merupakan basis data yang digunakan untuk melakukan modifikasi dan mengambil data pada suatu database. Pengolahan datanya meliputi: insert, select, update, delete (Saputra, 2012). 2.4.3 Cascading Style Sheet (CSS) Cascading Style Sheet atau sering disebut CSS merupakan suatu bahasa programan web yang digunakan untuk mengendalikan dan membangun berbagai komponen dalam web sehingga tampilan web akan lebih rapi, terstruktur dan seragam. CSS sebagai lintas platform, CSS dapat dijalankan pada berbagai macam sistem operasi dan web browser. Proses yang dilakukan oleh CSS adalah Pengaturan layout, kerangka, teks, gambar, warna, tabel, spasi, dan lain sebagainya. Ada dua sifat CSS, yaitu Internal dan Eksternal. 1. Internal Kode CSS yang akan dibuat dimasukkan atau disisipkan ke dalam file kode HTML. Cara ini cukup merepotkan untuk membuat file lain dengan metode yang sama karena kita harus menyisipkan kode CSS secara berulang-ulang. 2. Eksternal Pembuatan Kode CSS dan HTML terpisah. Hanya membuat satu file CSS dan dapat digunakan berulang-ulang untuk dihubungkan dengan file HTML tanpa harus menyisipkan lagi kode CSS. Cara ini yang disarankan untuk pembuatan desain web karena lebih mudah (Saputra dan Agustin, 2012). 16

2.5 Pengujian Black Box Pengujian black box merupakan suatu teknik pengujian perangkat lunak dengan berfokus pada persyaratan fungsional. Pengujian black box memungkinkan perekayasa perangkat lunak mendapatkan serangkaian kondisi input yang sepenuhnya menggunakan semua persyaratan fungsional untuk suatu program. Pengujian black box berusaha menemukan kesalahan dalam katagori sebagai berikut : 1. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang. 2. Kesalahan interface. 3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal. 4. Kesalahan kinerja. 5. Inisialisasi dan kesalahan terminasi. Pengujian black box diaplikasikan selama tahap akhir pengujian, karena black box memperhatikan stuktur kontrol, maka perhatian berfokus pada domain informasi (Pressman, 2002). 17