MODUL V DESAIN DENGAN OBYEK FOTO A. MAKSUD DAN TUJUAN 1. MAKSUD Memberikan pengenalan tentang pengolahan foto dalam desain grafis dengan menggunakan aplikasi Photoshop. 2. TUJUAN Agar mahasiswa dapat menggunakan aplikasi Photoshop untuk mengolah gambar dari sebuah foto dan mengembangkannya. B. TEORI B.1. Perintah Dasar a. memilih obyek dengan tombol (Marque) Marque adalah peranti untuk memilih bagian dari gambar untuk dimodifikasi, disalin (copy) atau dipotong (cut). Ada beberapa macam marque yang dapat digunakan, macam marque ini dapat ditampilkan dengan klik segitiga kecil di bawah kanan tombol ini. Dua marque yang sering digunakan adalah 1. Marque Rectangle segiempat yang digunakan untuk memilih empat sisi bagian dari suatu gambar penggunaannya adalah i. klik tombol marque, setelah tanda panah berubah menjadi crosshair lakukan pilihan ii. klik awal daerah gambar yang akan dipilih, dan tahan tombol mouse selama menggambarkan segi empat 2. Marque Ellipse yang digunakan untuk memilih gambar dalam bentuk elips penggunaan peranti ini caranya sama dengan marque segi empat b. Memilih obyek dengan tombol Jerat / Lasso tombol (Lasso) berfungsi untuk mengambil bagian dari suatu gambar sesuai dengan keinginan. Ada beberapa macam lasso yang dapat digunakan, masing-masing seperti gambar berikut 26
1. Lasso Tool yang digunakan untuk memilih bagian obyek dari suatu gambar secara bebas penggunaannya adalah i. klik tombol lasso freehand ii. setelah panah berubah menjadi crosshair, klik bagian gambar yang dipilih sebagai awal proses, dan tahan tombol mouse selama memilih bagian obyek atau gambar tersebut iii. lepas tombol mouse ketika titik awal lasso bertemu dengan akhir pilihan. Setelah tombol mouse dilepas maka gambar terpilih akan dikelilingi garis putus-putus 2. Polygonal lassotool yang digunakan untuk memilih bagian yang bersisi lurus. penggunaannya adalah i. klik tombol lasso polygon ii. setelah panah berubah menjadi crosshair, klik bagian gambar yang dipilih sebagai awal proses, gerakkan mouse menuju ke titik berikutnya pada bagian gambar tersebut dan klik kembali iii. klik mouse pada titik awal lasso tadi sebagai titik pertemuan dari lasso, maka gambar terpilih akan dikelilingi oleh garis putus-putus 3. Magnetic LassoTool yang digunakan untuk memilih bagian yang warnanya mendekati atau sama pada suatu gambar penggunaannya adalah i. klik Magnetic LassoTool ii. setelah panah berubah menjadi crosshair, klik bagian gambar yang dipilih sebagai awal proses, gerakkan mouse mengelilingi obyek yang akan dipilih dalam suatu gambar yang memiliki warna senada iii. klik mouse pada titik awal lasso tadi sebagai titik pertemuan dari lasso, maka gambar terpilih akan dikelilingi oleh garis putus-putus c. memindah obyek dengan peranti Move tombol (move) digunakan untuk menggeser atau memindah bagian 27
gambar yang sudah terpilih penggunaannya adalah i. pilihlah suatu bagian dari gambar yang akan digeser atau dipindah ii. klik tombol move, dan klik sambil ditahan pada bidang gambar yang terpilih iii. geserlah gambar menuju tempat yang diinginkan d. memilih obyek dengan Magic Wand tool tombol (Magic Wand tool) digunakan untuk memilih atau menentukan warna yang sama pada suatu gambar penggunaannya adalah i. klik tombol Magic Wand, kemudian klik pada gambar yang terbuka dan aktif ii. perhatikan bagian dari gambar yang terpilih. Pada bagian yang bergaris putus-putus memiliki warna yang sama e. Menyalin/menggandakan dan menempatkan gambar (Copy dan Paste) perintah Copy digunakan untuk menggandakan sebuah gambar atau obyek terpilih dan menyimpannya di clipboard, kemudian dengan perintah Paste gambar yang ada dalam clipboard akan ditempatkan di halaman atau bagian baru dari gambar yang sedang dibuka dan aktif penggunaannya adalah 1. Perintah Copy i. Pilih suatu gambar atau bagian dari gambar dengen cara yang telah dibahas sebelum ini ii. Klik tombol * (Copy) atau dari menu Edit, Copy 2. Perintah Paste i. Klik menu Edit ii. Klik Paste B.2. Layer dan Background Layer atau lapisan dapat disamakan dengan plastik dari transparasi. Pada Photoshop banyaknya elemen dari suatu gambar sama dengan banyaknya lapisan yang terdapat padanya. 28
walaupun demikian terdapat suatu gambar yang hanya memiliki satu lapisan saja. Hal ini dapat dilihat pada Control Palet Layer yang dapat ditampilkan dan disembunyikan di bawah menu Windows B.2.2. New Layer Untuk menambah layer baru dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu 1. dengan menggunakan Control Palet Layer di bawah menu Window 2. dengan menggunakan perintah-perintah di bawah menu Layer pada baris menu gunakan cara yang pertama, pilih menu Window, klik Show Layers. Jika Control Palet Layer telah tampil, tambahkan lapisan baru dengan 1. klik segitiga pada sisi kanan Control Palet Layer 2. pilih New Layer B.2.3. Delete Layer Digunakan untuk menghapus layer dari elemen gambar. Cara menjalankannya adalah 1. klik lapisan yang akan dihilangkan (pada Control Palet Layer) 29
2. klik segitiga pada sisi kanan Control Palet Layer 3. pilih Delete Layer B.2.4. Duplicate Layer Untuk menggandakan layer yang dipilih dapat dilakukan dengan cara 1. klik segitiga pada sisi kanan Control Palet Layer 2. pilih Duplicate Layer B.2.5. Merge Layer Merge Layer adalah perintah untuk menyatukan semua layer menjadi satu, atau menyatukan layer-layer pilihan menjadi beberapa layer gambar baru. Untuk menyatukan layer dapat dilakukan dengan cara 1. klik segitiga pada sisi kanan Control Palet Layer 2. pilih Merge Layer B.2.6. Flatten Image Flatten Image merupakan penggabungan beberapa layer menjadi satu yang menyebabkan berkurangnya besaran file. (berhubungan dengan pengaturan memori gambar). Untuk menyatukan layer dengan perintah Flatten Image dapat dilakukan dengan cara 1. klik segitiga pada sisi kanan Control Palet Layer 2. pilih Flatten Image B.3. Perintah Penyimpanan B.3.1. Perintah Penyimpanan dengan Save Perintah penyimpanan dengan Save digunakan untuk menyimpan file baru yang telah terbuka dan diubah atributnya (warna atau efek) dengan format yang sama, misalnya JPEG atau Tiff. Cara penyimpanan dilakukan dengan memilih menu File dan klik Save B.3.1. Perintah Penyimpanan dengan Save As Perintah penyimpanan dengan Save As digunakan untuk menyimpan file dengan nama baru dan format pilihan yang berbeda dari sebelumnya. Cara penympanan dilakukan dengan memilih menu File dan klik Save As. Dari kotak dialog yang muncul, tentukan nama file dan nekstensinya. Jenis pilihan ekstensi file antara lain adalah 1. Photoshop (*.PSD) 2. BMP 30
3. Compuserve GIF (*.GIF) 4. JPEG (*.JPG) 5. PCX 6. PNG 7. TIFF C. PRAKTIK Mengolah foto dengan beberapa layer dari beberapa file D. TUGAS Mengolah foto dari file yang disediakan, menjadi sebuah desain foto menurut kreasi saudara 31
MODUL VI EFEK PADA FOTO A. MAKSUD DAN TUJUAN 1. MAKSUD Memberikan pengenalan tentang pemberian efek pada pengolahan foto dalam desain grafis dengan menggunakan aplikasi Photoshop. 2. TUJUAN Agar mahasiswa dapat menggunakan aplikasi Photoshop untuk memberikan efek pada gambar dari sebuah foto. B. TEORI B.1. Menu Filter untuk efek pada gambar Menu filter adalah fasilitas pada Photoshop untuk memberikan efek pada gambar dengan berbagai tampilan sebagai hasil dari penerapannya. Filter pada Photoshop dapat diklasifikasikan menjadi 14 kategori, yang di dalamnya terdapat masing-masing filter. Beberapa kategori tersebut adalah 1. Artistic filter 2. Blur filter 3. Brush Stroke Filters 4. Distort filter 5. Noise filters 6. Pixelate filters 7. Render filter 8. sharpen filter 9. Sketh filter 10. Stylize filters 11. Texture filters 12. Video filters 13. Other filters 14. Digimarc filters B.1.1.Penggunaan perintah filter pada seluruh gambar Untuk mendapatkan efek penerapan filter pada seluruh gambar dan background, caranya adalah 1. pilih Select, dan klik All 2. setelah gambar terpilih, klik menu Filter, dan klik pilihan kategori, setelah itu pilih perintah filter yang terdapat dalam kategori tersebut 32
B.1.2. Penggunaan perintah filter pada bagian gambar Efek dengan menggunakan filter dapat dilakukan untuk bagian gambar tertentu, misalnya hanya latar belakangnya saja, atau bagian-bagian tertentu lainnya dari gambar. Hal ini berkaitan dengan teknik pemilihannya, yaitu Invers atau jenis selection lain yang telah dipelajari sebelumnya. Cara penggunaannya adalah 1. pilih bagian gambar tertentu dengan teknik-teknik selection yang telah dibahas 2. setelah gambar terpilih, klik Filter, dan klik pilihan dari kategori filter, setelah itu pilih salah satu dari kategori filter tersebut. B.2. Menu Image untuk pengaturan gambar Salah satu perintah di bawah menu Image adalah Brightness/Contrast. Brightness/Contrast digunakan untuk membantu mengubah kecerahan dan kontras suatu obyek dengan cara yang mudah. Cara penggunaannya adalah 1. pilih menu Image, dan klik Adjustment, kemudian klik Brightness/Contrast. 2. setelah kotak dialog Brightness/Contrast muncul, tentukan nilai kecerahan atau kekontrasan dengan cara menggeser segitiga, atau dengan mengetikkan besarannya pada field kosong yang tersedia. Klik tombol Preview untuk melihat perubahan gambar seperti yang dinginkan B.3. Menu Select untuk memberi efek Feather Untuk memperhalus sisi obyek atau gambar yang baru ditempelkan pada suatu layer dapat dilakukan dengan memberi efek Feather. Cara penggunaannya adalah 1. setelah bagian obyek terpilih ditempatkan pada halaman baru melalui perintah Cut dan Paste, kliklah menu Select, lalu klik Load Selection. Bagian gambar yang baru tadi akan terpilih kembali (atau dengan cara klik nama layer pada Control Palet Layer). 2. klik Feather, tentukan besarnya pixel, dan klik OK 33
B.4. Mengatur opacity dari layers tab Opacity adalah fasilitas dari Photoshop yang digunakan untuk mengatur kekaburan dari suatu layer/lapisan. Drajat kekaburan suatu layer dapat diatur dari angka 0 sampai dengan 100%, yang artinya semakin besar nilai opacity suatu layer maka semakin jelas gambar tersebut terlihat pada layer. Sedangkan jika angkanya tersebut semakin kecil berarti layer tersebut akan terlihat semakin kabur. Dengan demikian maka layer yang ada di bawahnya, jika ada, akan mungkin terlihat samarsamar tergantung dari tingkat opacity-nya. Berikut adalah dua gambar yang digabungkan dalam sebuah file yang berada pada dua tumpukan layer. Gambar pantai (pantaingobaran.jpg) berada di layer yang ada di bawah, sedangkan gambar wajah orang (capingman.jpg) berada pada layer di atas. lakukan perintah select terlebih dahulu pada gambar wajah, sehingga background gambar tersebut tidak termasuk. Copy-kan gambar tersebut pada gambar pantai, sehingga terciptalah layer baru dengan gambar wajah. Selanjutnya aturlah opacity dari layer pada tingkat 65%. Hasilnya adalah sebagai berikut. 34
C. PRAKTIK Gunakanlah dua file gambar berikut untuk membuat suatu gambar baru dengan menggunakan perintah select, copy dan paste, serta menggunakan perintah Feather gambar A gambar B hasil penggabungan kedua gambar di atas D. TUGAS Buatlah desain dari sebuah foto. Gunakan efek-efek Dengan feather 20 pixel, filter dengan Artistic, Watercolor 35
MODUL VII PENGOLAHAN TEKS PADA PHOTOSHOP A. MAKSUD DAN TUJUAN 1. MAKSUD Memberikan pengenalan tentang pengolahan teks untuk melengkapi gambar pada aplikasi Photoshop. 2. TUJUAN Agar mahasiswa dapat menggunakan aplikasi Photoshop untuk mengolah teks sebagai pelengkap pada file gambar. B. TEORI B.1. Penulisan Teks Untuk menuliskan teks pada Photoshop digunakan tombol (Horizontal Type Tool). Klik tombol Horizontal Type Tool, dan klik di halaman gambar. Ketikkan suatu teks, maka pada Control Palet Layer akan muncul sebuah layer text. Untuk mengatur format teks, pilihlah teks tersebut dengan cara klik tahan dan geser pada kondisi tombol Horizontal Type Tool terpilih. Maka akan muncul baris perintah format teks seperti gambar berikut. set the font family Change the Text Orientation set the font style 1. tombol Change the Text Orientation digunakan untuk mengubah orientasi penulisan teks, baik secara horisontal maupun vertikal 2. tombol dropdown pada set the font family digunakan untuk menentukan kategori font 3. tombol dropdown pada set the font style digunakan untuk menentukan style dari font B.2. Mengatur Layer Style dari menu Layer a. bevel and emboss perintah bevel and emboss dapat diberikan pada teks untuk menghasilkan kesan timbul dan berkontur terhadap teks tersebut. 1. Pilihlah menu Layer, Layer Style, pilih bevel and emboss. 2. Aturlah ketebalan bevel dengan sliding Depth. Pengaturan lain yang dapat dilakukan adalah pada pencahayaan teks tersebut untuk lebih memberika kesan tiga dimensi 36
hasilnya adalah seperti gambar berikut b. bayangan (drop shadow) perintah drop shadow diberikan pada suatu teks untuk memberikan efek bayangan dari teks, agar teks tersebut seolah-olah terlihat seperti melayang dari bidang dasarnya. Untuk memberikan efek bayangan pada teks, dapat dilakukan dengan cara 1. Pilihlah menu Layer, Layer Style, pilih drop shadow. 2. Aturlah opacity-nya, sudut bayangannya, jarak, dan sebagainya, melalui sliding masing-masing. hasilnya adalah seperti gambar berikut 37
B.3. Mengubah Teks menjadi Obyek (Rasterize, Type) Untuk dapat mengolah teks lebih lanjut, format teks harus diubah terlebih dahulu dari text menjadi obyek agar dapat diterapkan efek-efek seperti pada obyek gambar terdahulu. Misalnya dengan memberi teksture (dari menu Filter, Texture, Mosaic Tile) pada teks di atas, sehingga hasilnya seperti gambar berikut. C. PRAKTIK Tulislah nama saudara, berikan warna, layer style (dengan Bevel and Emboss, atau Drop Shadow), dan filter D. TUGAS Buatlah teks yang telah diolah dengan efek-efek, untuk melengkapi sebuah file gambar sehingga menjadi sebuah desain grafis yang lengkap 38
MODUL VIII DESAIN DENGAN COREL DRAW & PHOTOSHOP A. MAKSUD DAN TUJUAN 1. MAKSUD Memberikan pengenalan tentang penggunaan perintah import pada aplikasi CorelDraw untuk memanfaatkan file gambar yang telah diolah dengan Photoshop. 2. TUJUAN Agar mahasiswa dapat menggunakan aplikasi CorelDraw bersamaan dengan Photoshop untuk membuat desain grafis. B. TEORI Untuk mengombinasikan kedua aplikasi desain grafis ini, digunakanlah CorelDraw sebagai dasar pengolahan desain ini. Sedangkan Photoshop digunakan sebagai tool untuk menghasilkan gambar yang telah diolah terlebih dahulu. Jadi mulailah dengan membuka aplikasi CorelDraw terlebih dahulu. Langkah selanjutnya adalah 1. dari menu File, pilihlah Import. Atau langsung dengan tombol Control + I 2. kotak dialog import akan muncul, dan pastikan file yang sudah diolah pada Photoshop tersedia untuk dibuka. Klik nama file tersebut, dan klik Import 3. bawa pointer ke halaman gambar, dan bentuk suatu bidang kotak seperti ketika hendak membuat obyek kotak. Hasilnya adalah file JPG yang tertempel di halaman gambar CorelDraw. Perlu diingat bahwa obyek ini adalah sebuah gambar dengan format Bitmap sehingga dapat diolah seperti halnya obyek dalam format bitmap. Gambar ini dapat dipindah-pindah sesuai dengan pengolahan desain selanjutnya. 39
4. tambahkanlah teks yang telah diedit pada desain ini sehingga menjadi sebuah desain sebagai berikut C. PRAKTIK Praktikkanlah desain yang menggabungkan penggunaan aplikasi Photoshop dan CorelDraw D. TUGAS Buatlah sebuah desain grafis yang melibatkan file dari photoshop dan obyek lain serta teks dalam CorelDraw 40