AMANAT PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA UPACARA PERINGATAN KE-69 HARI BHAYANGKARA TAHUN 2015 Bismillahirrahmanirrahim, Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Salam sejahtera bagi kita semua, Yang saya hormati Segenap anggota Polri yang saya cintai dan saya banggakan, Hadirin sekalian yang saya muliakan, Atas nama negara, pemerintah dan juga pribadi, saya menyampaikan ucapan selamat Hari Bhayangkara ke-69 kepada segenap anggota dan keluarga besar Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) di manapun saudara berada dan bertugas. Semoga Hari Bhayangkara ke-69 ini akan semakin mendorong semangat dan komitmen untuk terus meningkatkan kinerja guna memberikan pengabdian terbaik kepada masyarakat, bangsa dan negara. Peringatan ke-69 Hari Bhayangkara Tahun 2015 kali ini dalam suasana umat Islam sedang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan, bulan yang penuh dengan berkah dan penuh dengan ampunan. Untuk itu saya mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa bagi anggota Polri dan saudara - saudara yang menjalankan ibadah di bulan Ramadhan ini.
Secara khusus, ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi - tingginya, kepada anggota Polri yang dengan penuh kesungguhan bertugas di daerah pedalaman, di wilayah perbatasan, di wilayah terpencil, di pulau - pulau terdepan, serta yang sedang mengemban misi internasional di luar negeri. Saudara - saudara telah dan sedang melaksanakan tugas yang mulia, terhormat dan membanggakan bagi bangsa dan negara serta dunia internasional. Hadirin Yang Saya Muliakan Segenap Anggota Polri yang saya cintai, Sepanjang sejarah pengabdiannya kepada masyarakat, bangsa dan negara, Polri telah banyak berperan memberikan sumbangsih yang sangat besar dalam upaya pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakan hukum serta perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat. Beragam pengalaman itu tentunya menjadikan Polri lebih terampil dan matang dalam mengemban tugas untuk mewujudkan dan memelihara situasi yang kondusif bagi kelancaran pembangunan nasional untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Kedepan, Polri masih dihadapkan pada tantangan tugas yang semakin berat dan kompleks. Persoalan sosial yang semakin dinamis sebagai dampak globalisasi. Tindak kejahatan yang semakin beragam dan memanfaatkan teknologi informasi dengan dimensi yang semakin luas. Situasi keamanan dalam negeri masih diwarnai dengan kejahatan 2
konvensional, kejahatan transnasional, kejahatan terhadap kekayaan negara dan kejahatan yang berimplikasi kontinjensi. Sementara itu tuntutan dan harapan masyarakat terhadap Polri juga semakin meningkat. Untuk menghadapi tantangan tugas tersebut, diperlukan adanya kesanggupan dan kesungguhan Polri dalam meningkatkan kinerjanya, baik dalam pemeliharaan kamtibmas, penegakan hukum maupun dalam memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat. Di bidang pemeliharaan kamtibmas, dilaksanakan dengan mengedepankan tindakan penangkalan dan pencegahan. Hal ini merupakan bagian terbesar dari pelaksanaan tugas Polri, yang ditujukan untuk memelihara stabilitas kamtibmas guna menjamin rasa aman masyarakat. Di bidang penegakan hukum, lakukan pemberantasan terhadap segala bentuk kejahatan secara tegas dan profesional untuk menjamin kepastian hukum dan rasa keadilan masyarakat. Menghadapi dunia kejahatan yang terus berkembang, Polri harus mampu menggunakan taktik dan teknik dengan didukung teknologi yang tepat. Karenanya anggota Polri dituntut untuk selalu meningkatkan kemampuannya sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang digunakan untuk kejahatan. Dalam penegakan hukum, harus memenuhi rasa keadilan masyarakat. Kita masih mendengar penegakan hukum yang tidak memenuhi rasa keadilan masyarakat, terutama terhadap kelompok marjinal dan rentan. Saya juga minta diberantas praktik mafia hukum di kepolisian 3
yang lebih dikenal Makelar Kasus. Hal lain yang penting dalam pemberantasan kejahatan juga diperlukan koordinasi dan kerjasama secara sinergi dengan aparat penegak hukum lainnya dan pemangku kepentingan lainnya, termasuk dukungan masyarakat. Dibidang perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat, lakukan dengan mudah (tidak berbelit - belit), responsif dan dengan empati. Berikan perlindungan yang memadai kepada kelompok rentan (penyandang cacat, gelandangan, dsb) dan kelompok minoritas (agama, etnis, aliran, gender, kelompok sosial lainnya), termasuk kepada anak - anak dan perempuan. Tingkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat pada semua titik pelayanan Polri. Pelayanan yang masih panjang birokrasinya, hendaknya diteliti dan dipangkas untuk memberikan kemudahan. Manfaatkan sistem on-line dalam pelayanan untuk menghindari adanya pungutan tambahan dan menghapus percaloan. Hadirin yang saya muliakan, Segenap anggota Polri yang saya Cintai, Saya melihat sejauh ini seluruh jajaran Polri telah berusaha keras untuk terus membenahi diri melalui Reformasi Birokrasi Polri di segala bidang. Walaupun demikian upaya tersebut masih perlu ditingkatkan agar dapat dirasakan dampak positifnya oleh masyarakat. Masih banyak masukan, berupa komplain dari masyarakat terkait pelayanan Polri maupun dalam penegakan hukum. 4
Komplain dari masyarakat baik melalui media maupun disampaikan secara langsung merupakan masukan yang berarti bagi Polri untuk mengukur sejauhmana penerimaan masyarakat atas pelaksanaan tugas Polri dan sebagai wujud kepedulian masyarakat terhadap Polri. Hal itu juga dapat menggambarkan sejauhmana relasi dan kepercayaan masyarakat terhadap Polri. Oleh karena itu dengan masukan tersebut, terus harus dilakukan perbaikan dan koreksi terhadap apa yang dikeluhkan masyarakat. Sejalan dengan program Revolusi Mental yang dicanangkan oleh Pemerintah, dalam tahun 2015 ini Polri telah menetapkan 11 program prioritas. Saya berharap program tersebut harus benar - benar dilaksanakan, jangan hanya formalitas semata. Harus ada hasil nyata yang dirasakan sebagai suatu perubahan yang positif konstruktif. Hadirin dan peserta upacara yang saya banggakan, Sebelum mengakhiri sambutan ini, saya mengingatkan kembali bahwa hakikat tugas Polisi adalah perlindungan dan pelayanan kepada masyarakat, dan tantangan tugas akan semakin berat. Mari kita lanjutkan tugas pengabdian ini dengan penuh tanggung jawab. Lakukan yang terbaik untuk bangsa dan negara menuju Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian. 5
Akhirnya marilah kita berdoa, semoga seluruh jajaran Polri dan kita semua senantiasa diberikan kekuatan, keteguhan dan kemudahan dalam melanjutkan tugas pengabdian kita kepada masyarakat, bangsa dan Negara. Dirgahayu Kepolisian Negara Republik Indonesia, Sekian dan terima kasih, Wassalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Jakarta, 1 Juli 2015 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA JOKO WIDODO 6