APLIKASI WEB PADA SISTEM PAKAR FORWARD CHAININGUNTUK DETEKSI KERUSAKAN PC (PERSONAL COMPUTER)

dokumen-dokumen yang mirip
SISTEM PAKAR ANALISIS PENYAKIT LUPUS ERITEMATOSIS SISTEMIK PADA IBU HAMIL MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

EXPERT SYSTEM DENGAN BEBERAPA KNOWLEDGE UNTUK DIAGNOSA DINI PENYAKIT-PENYAKIT HEWAN TERNAK DAN UNGGAS

SISTEM PAKAR UNTUK MENENTUKAN TIPE AUTISME PADA ANAK USIA 7-10 TAHUN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING. Agam Krisna Setiaji

BAB 1 PENGENALAN SISTEM PAKAR

SISTEM PAKAR DENGAN BEBERAPA KNOWLEDGE BASE MENGGUNAKAN PROBABILITAS BAYES DAN MESIN INFERENSI FORWARD CHAINING

SISTEM PAKAR IDENTIFIKASI HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN JAGUNG BERBASIS WEB (STUDI KASUS : DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KAB INHIL)

APLIKASI SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT GINJAL DENGAN METODE DEMPSTER-SHAFER

Jurnal Komputasi. Vol. 1, No. 1, April Pendahuluan. Hal 1 dari 90

PENERAPAN METODE FORWARD CHAINING PADA PERANCANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS AWAL DEMAM BERDARAH

SISTEM PAKAR BERBASIS WEB UNTUK DIAGNOSA PENYAKIT PADA TANAMAN ANGGREK MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR

PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT CABAI PAPRIKA BERBASIS ANDROID

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan komputer sekarang ini sangat pesat dan salah. satu pemanfaatan komputer adalah dalam bidang kecerdasan buatan.

RANCANG BANGUN PERANGKAT LUNAK PENGEMBANG SISTEM PAKAR BERBASIS ATURAN DENGAN METODE FORWARD CHAINING

IMPLEMENTASI METODE FORWARD CHAINING PADA APLIKASI SISTEM PAKAR MENDETEKSI JENIS KULIT WAJAH WANITA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SISTEM PAKAR DIAGNOSIS KERUSAKAN SEPEDA MOTOR NON MATIC

APLIKASI DIAGNOSA PENYAKIT ANAKMELALUI SISTEM PAKAR MENGGUNAKAN JAVA 2 MICRO EDITION YOSEPHIN ERLITA KRISTANTI

Sistem Pakar Untuk Mendeteksi Kerusakan Pada Sepeda Motor 4-tak Dengan Menggunakan Metode Backward Chaining

SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSA GEJALA DEMAM UTAMA PADA ANAK MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT DAN HAMA PADA TANAMAN SEMANGKA BERBASIS ANDROID

Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2004 Yogyakarta, 19 Juni 2004

TAKARIR. data atau informasi dan transformasi data yang bergerak dari pemasukan data hingga ke keluaran. Database

Pengetahuan 2.Basis data 3.Mesin Inferensi 4.Antarmuka pemakai (user. (code base skill implemetation), menggunakan teknik-teknik tertentu dengan

PERANCANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS KERUSAKAN TELEVISI BERWARNA

TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016

Pembangunan Aplikasi Sistem Pakar untuk Diagnosis Penyakit Tanaman Padi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. produksi secara keseluruhan sangat ditentukan oleh pemilihan jenis perlengkapan

NASKAH PUBLIKASI. SISTEM PAKAR PERAWATAN FACIAL ACNE PADA KLINIK dr.ve MEDICAL DERMATIC BERBASIS WEB

PERANCANGA SISTEM PAKAR PENDETEKSI GANGGUAN KEHAMILAN ABSTRAK

Untung Subagyo, S.Kom

APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK MENGIDENTIFIKASI PENYAKIT DALAM PADA MANUSIA MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

PEMANFAATAN TEKNOLOGI KNOWLEDGE-BASED EXPERT SYSTEM UNTUK MENGIDENTIFIKASI JENIS ANGGREK DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN JAVA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN TEORI. Artificial Intelligence. Jika diartikan Artificial memiliki makna buatan,

PROGRAM SISTEM PAKAR DALAM MEMBANTU CALON MAHASISWA MENENTUKAN MINAT STUDI DI UNIVERSITAS

SISTEM PAKAR BERBASIS MOBILE UNTUK MENDETEKSI PENYAKIT PADA GINJAL

SISTEM PAKAR DIAGNOSA HAMA TANAMAN JERUK BERBASIS WEB MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR TUGAS AKHIR

SISTEM PAKAR BERBASIS WEB UNTUK DIAGNOSA HAMA DAN PENYAKIT PADA TANAMAN MELON

BAB 2 LANDASAN TEORI

PERANCANGAN APLIKASI SISTEM PAKAR PENYAKIT KULIT PADA ANAK DENGAN METODE EXPERT SYSTEM DEVELOPMENT LIFE CYCLE

2/22/2017 IDE DASAR PENGANTAR SISTEM PAKAR MODEL SISTEM PAKAR APLIKASI KECERDASAN BUATAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Pengantar Kecerdasan Buatan (AK045218) Sistem Pakar. Sistem Pakar 1/17

SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA JENIS CEDERA PADA PEMAIN SEPAK BOLA

Definisi Keuntungan dan kelemahan Konsep Dasar Bentuk dan Struktur Sistem Basis Pengetahuan Metode Inferensi Ciri-ciri Aplikasi dan Pengembangannya

APLIKASI SHELL SISTEM PAKAR

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PERANCANGAN SYSTEM PAKAR GENERIC MENGGUNAKAN BINARY TREE

SISTEM PAKAR DIAGNOSA DYSPEPSIA DENGAN CERTAINTY FACTOR

PERANCANGAN SISTEM PAKAR IDENTIFIKASI JENIS MAKANAN DIET SEHAT BAGI PENDERITA HIPERKOLESTEROL

SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA PENYAKIT PARU-PARU PADA MANUSIA BERBASIS WEB

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. Keunggulan manusia dibanding makhluk lainnya terletak pada kecerdasannya.

DIAGNOSA PENYAKIT MANUSIA YANG DIAKIBATKAN OLEH GIGITAN HEWAN MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR

PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT CABAI

SISTEM PAKAR PENGOBATAN HERBAL

SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PERILAKU AUTISME PADA ANAK MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Sistem Pakar. Pertemuan 2. Sirait, MT

SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS INFLUENZA MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING DAN CERTAINTY FACTOR

PERANCANGAN APLIKASI SISTEM PAKAR SEBAGAI ALAT BANTU PEMBELAJARAN TROUBLESHOOTING KOMPUTER PADA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

MENGENAL SISTEM PAKAR

DESAIN APLIKASI HELPDESK TROUBLESHOOTING HARDWARE DAN SOFTWARE. Tugas Matakuliah Interaksi Manusia dan Komputer. Narti Prihartini, S.T.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

ANALISIS METODE SISTEM PAKAR UNTUK MENENTUKAN JENIS PENYAKIT DALAM DENGAN METODE CERTAINTY FACTOR

BAB 2 LANDASAN TEORI

Struktur Sistem Pakar

Sistem Informasi Jadwal Perkuliahan dengan Metode Sistem Pakar

TUGAS AKHIR APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK MENENTUKAN KERUSAKAN PADA PERANGKAT MONITOR DENGAN METODE FORWARD CHAINING OLEH :

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PEMBUATAN EXPERT SYSTEM SHELL SEBAGAI ALAT BANTU UNTUK PREDIKSI JENIS INFEKSI PADA MATA

APLIKASI SISTEM PAKAR BERBASIS WEB TENTANG PELANGGARAN UNDANG-UNDANG LALU LINTAS DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Arif Budiman

PERANCANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT SYARAF PADA WAJAH BERBASIS WEB

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR TROUBLESHOOTING PADA MESIN FOTOCOPY CANON MENGGUNAKAN FORWARD CHAINING

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SEPEDA MOTOR MENGGUNAKAN FORWARD CHAINING

MERANCANG SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT JANTUNG DENGAN METODE FORWARD CHAINING BERBASIS WEB SKRIPSI

Gambar 3.1 Arsitektur Sistem Pakar (James Martin & Steve Osman, 1988, halaman 30)

APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK KEBUTUHAN GIZI IBU MENYUSUI

Bab 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang masalah

APLIKASI SISTEM PAKAR BERBASIS WEB UNTUK MENDETEKSI KERUSAKAN PERANGKAT KERAS KOMPUTER DENGAN METODE BACKWARD CHAINING

APLIKASI DIAGNOSA KERUSAKAN MESIN SEPEDA MOTOR BEBEK 4 TAK DENGAN METODE FORWARD CHAINING

By: Sulindawaty, M.Kom

PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR DALAM MEMBANGUN SUATU APLIKASI

PERANCANGAN SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA KERUSAKAN HARDWARE KOMPUTER DENGAN METODE FORWARD CHAINING DAN BACKWARD CHAINING BERBASIS WEB

SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSIS AUTISME DAN GANGGUAN PSIKOLOGIS LAINNYA PADA ANAK BERBASIS WEB

Troubleshooting PC dengan Sistem Pakar

SISTEM PAKAR PENDETEKSI PENYAKIT PADA BURUNG MURAI MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

MERANCANG SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT JANTUNG DENGAN METODE FORWARD CHAINING BERBASIS WEB SKRIPSI

2.2 Konsep Sistem Pakar 9

SISTEM PAKAR DALAM HAL MENDETEKSI PENYAKIT TANAMAN PERKEBUNAN SAWIT

Sistem Pakar Dasar. Ari Fadli

SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA PENYAKIT UMUM YANG SERING DIDERITA BALITA BERBASIS WEB DI DINAS KESEHATAN KOTA BANDUNG

Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Penyakit Kucing Menggunakan Metode Backward Chaining

SISTEM PAKAR DIAGNOSA DIABETES MELLITUS MENGGUNAKAN FORWARD CHAINING DAN RULE-BASED REASONING

BAB I PENDAHULUAN. komputer adalah internet atau International Networking merupakan sarana

APLIKASI SISTEM PAKAR DETEKSI DINI PADA PENYAKIT TUBERKULOSIS

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Untuk menghasilkan aplikasi sistem pakar yang baik diperlukan

SISTEM PAKAR. Jurusan Teknik Informatika

RANCANG BANGUN APLIKASI KNOWLEDGE BASED SYSTEM BERBASIS FENG SHUI UNTUK MENENTUKAN HARGA JUAL RUMAH PADA PROPERTY AGENT

Transkripsi:

APLIKASI WEB PADA SISTEM PAKAR FORWARD CHAININGUNTUK DETEKSI KERUSAKAN PC (PERSONAL COMPUTER) Khulaeshi Arjaz Al Falasany, Mc. Chambali, B.Eng.E.E, M.Kom Ginanjar Wiro S., M.Kom, Rais, S.Pd D3 Teknik Komputer Politeknik Harapan Bersama Jln. Mataram No. 09 Tegal Telp/Fax (0283) 352000 ABSTRAK Bagi para pengguna PC tentunya tidak terhindar dari kerusakan yang dialami saat menggunakannya. Dan peranan seorang teknisi atau pakar pun sangat dibutuhkan terutama bagi para pengguna atau pemilik komputer yang tidak mengetahui penyebab-penyebab kerusakan dan cara memperbaiki disaat komputer mengalami kerusakan. Namun demikian, keterbatasan yang dimiliki seorang pakar (expert) terkadang menjadi kendala bagi para pengguna komputer yang akan melakukan konsultasi guna menyelesaikan suatu permasalahan untuk mendapatkan solusi terbaik. Sistem pakar ini bertujuan untuk mendeteksi kerusakan PC. Dengan sistem pakar maka akan dapat membantu dalam memberikan solusi dari masalah yang ada setelah seorang pakar. Sistem pakar (exper system) merupakan suatu program komputer cerdas yang menggunakan knowledge (pengetahuan) dan prosedur inferensi untuk menyelesaikan masalah yang cukup sulit sehingga membutuhkan seorang ahli untuk menyelesaikannya. Metode yang digunakan pada sistem pakar ini adalah forward chaining. Dimana pendeteksian kerusakan berdasarkan gejala-gejala yang kemudian akan ditampilkan hasil deteksi kerusakan dari gejala tersebut. Dengan adanya sistem pakar proses pendeteksian dapat dilakukan dengan mudah tanpa adanya seorang pakar. Kata kunci: sistem pakar, forward chaining, deteksi kerusakan PC. A. Pendahuluan Dalam menyelesaikan setiap permasalahan sudah seharusnya seorang yang memiliki expertise dibidang tertentu dilibatkan agar bisa memberikan solusi terbaik. Namun demikian, keterbatasan yang dimiliki seorang expert terkadang menjadi suatu kendala dalam menyelesaikan suatu permasalahan dan memberikan solusi terbaik. Sistem pakar merupakan suatu program komputer cerdas yang menggunakan knowledge (pengetahuan) dan prosedur inferensi untuk menyelesaikan masalah yang cukup sulit sehingga membutuhkan seorang ahli untuk menyelesaikannya (Feigenbaum & Buchanan, 1993). Dalam hal ini Sistem Pakar dihadirkan sebagai alternatif kedua dalam memecahkan permasalahan setelah seorang expert. Sistem pakar dibangun berdasarkan konsep-konsep yang dimiliki oleh seorang pakar. Dengan Sistem Pakar maka akan dapat membantu dalam memberikan solusi dari masalah yang ada setelah seorang pakar. Dewasa ini PC merupakan salah satu perangkat yang digunakan oleh banyak orang. Secara umum PC diartikan sebagai mesin penghitung elektronik yang cepat, dapat menerima informasi input digital untuk kemudian memprosesnya sesuai dengan program yang tersimpan pada memori dan menghasilkan output berupa informasi (V.C Hamacher, 1982). Bagi para pengguna PC tentunya tidak terhindar dari

kerusakan yang dialami saat menggunakannya. Dan peranan seorang teknisi atau pakar pun sangat dibutuhkan terutama bagi para pengguna atau pemilik komputer yang tidak mengetahui penyebab-penyebab kerusakan dan cara memperbaiki disaat komputer mengalami kerusakan. Namun demikian, keterbatasan yang dimiliki seorang pakar (expert) terkadang menjadi kendala bagi para pengguna komputer yang akan melakukan konsultasi guna menyelesaikan suatu permasalahan untuk mendapatkan solusi terbaik. Berdasarkan keterbatasan pakar, maka sistem pakar dihadirkan sebagai alternatif kedua dalam memecahkan suatu permasalahan. Dengan sistem pakar ini seorang user dengan mudah ketika mengalami permasalah yang terjadi pada PC maka dapat mencari solusi terbaik yang harus ditempuh tanpa bergantung sepenuhnya terhadap seorang pakar serta dapat berbagi informasi atau pengetahuan antar sesama pengguna PC berdasarkan sistem tersebut. Dikarenakan dalam rencana penelitian ini masalah yang dihadapi lebih dekat ke fan in (sekumpulan hipotesa yang bisa menuju ke banyak pertanyaan) dan berbagai fakta telah didapatkan, yang dapat memberikan konklusi dari fakta-fakta tersebut serta menginginkan agar konklusi yang didapatkan sedikit, maka Forward Chaining diadopsi sebagai metode pelacakan untuk mengaplikasikan Sistem pakar tersebut (Baur & Pigford, 1990). Agar dapat memberikan solusi terhadap suatu permasalah yang telah diuraikan tersebut maka dibutuhkan Aplikasi Web Pada Sistem Pakar Forward Chaining Untuk Deteksi Kerusakan PC (Personal Computer). 1. Sistem Pakar Menurut Turban (2007) sistem pakar (expert system) adalah paket perangkat lunak pengambilan keputusan atau pemecahan masalah yang dapat mencapai tingkat performa yang setara atau bahkan lebih dengan pakar manusia di beberapa bidang khusus dan biasanya mempersempit area masalah. Bentuk umum sistem pakar adalah suatu program yang dibuat berdasarkan suatu set aturan yang menganalisis informasi yang biasanya diberikan oleh pengguna suatu sistem mengenai suatu kelas masalah spesifik serta analisis matematis dari masalah tersebut. Tergantung dari desainnya, sistem pakar juga mampu merekomendasikan suatu rangkaian tindakan pengguna untuk dapat menerapkan koreksi. Sistem ini memanfaatkan penalaran untuk mencapai simpulan atau solusi suatu permasalahan dari seorang pakar. 2. Skema Penerapan Sistem Pakar Ada beberapa skema yang digunakan pada pembuatan sebuah aplikasi sistem pakar, diantaranya: 1. Case-based reasoning (CBR) yang merupakan representasi pengetahuan berdasarkan pengalaman termasuk kasus dan solusinya. 2. Rule-base reasoning (RBR), pengetahuan direpresentasikan dalam suatu bentuk fakta (fact) dan aturan (rule). Bentuk representasi ini terdari atas premis dan kesimpulan. Dalam metode ini menggunakan aturan berbentuk if-then. 3. Model-based reasoning (MBR) melalui representasi pengetahuan dalam bentuk atribut, perilaku antar hubungan maupun simulasi proses terbentuknya pengetahuan. 4. Constraint-Satisfaction Reasoning yang merupakan perpaduan antara RBR & MBR. Skema penerapan yang digunakan pada sistem pakar ini menggunakan skema rulebase reasoning, karena menggunakan pola if-then dalam proses pendeteksian kerusakan komputer.

Bagian-Bagian Sistem Pakar Gambar 1. Skema Sistem Pakar Bagian-bagian yang terdapat dalam sistem pakar adalah sebagai berikut : a. Basis Pengetahuan (Knowledge Base) Basis pengetahuan berisi pengetahuanpengetahuan untuk penyelesaian masalah. Bagian sistem pakar ini disusun atas 2 elemen dasar, yaitu fakta dan aturan. Fakta merupakan informasi tentang suatu objek dalam area permasalahan tertentu sedangkan aturan merupakan informasi tentang cara bagaimana memperoleh fakta baru dari yang telah diketahui. b. Antarmuka Pengguna (User Interface) Merupakan mekanisme yang digunakan oleh pengguna sistem pakar untuk berkomunikasi. Menurut McLeod (1995), pada bagian ini terjadi dialog antara program dan pemakai, yang memungkinkan sistem pakar menerima instruksi dan informasi (input) dari pemakai, juga memberikan informasi (output) kepada pemakai. c. Akuisisi Pengetahuan (Knowledge Acquisition) Akuisisi pengetahuan adalah akumulasi, transfer dan transformasi keahlian dalam menyelesaikan masalah dari sumber pengetahuan ke dalam program komputer. Dalam tahap ini knowledge engineer berusaha menyerap pengetahuan untuk selanjutnya ditransfer ke dalam basis pengetahuan. Menurut Turban (2001), terdapat tiga metode utama dalam akuisisi pengetahuan, yaitu : wawancara, analisis protokol dan observasi pada pekerjaan pakar. d. Mesin Inferensi (Inference Engine) Bagian ini mengandung mekanisme pola pikir dan penalaran yang digunakan oleh pakar dalam menyelesaikan suatu masalah. Mesin inferensi adalah program komputer yang memberikan metode untuk penalaran tentang informasi yang ada dalam basis pengetahuan dan untuk memformulasikan kesimpulan. e. Workplace Workplace merupakan area dari sekumpulan memori kerja (working memory). Workplace digunakan untuk merekam hasil-hasil antara dan kesimpulan yang dicapai. f. Fasilitas Penjelasan Fasilitas penjelasan sistem merupakan bagian dari Sistem Pakar yang memberikan penjelasan atas kesimpulan yang dicapai tentang suatu masalah, serta memberikan rekomendasi kepada pemakai. g. Perbaikan Pengetahuan Perbaikan Pengetahuan adalah kemampuan pakar dalam menganalisis dan meningkatkan kinerja pembelajaran dapat diterapkan dalam program sistem pakar, sehingga sistem pakar tersebut dapat menganalisis penyebab dari kesuksesan dan kegagalan yang dialami. B. Analisa dan Perancangan Sistem Konsultasi terhadap seseorang yang memiliki expertise dibidang tertentu dalam menyelesaikan suatu permasalahan merupakan pilihan tepat guna mendapatkan jawaban, saran, solusi, keputusan atau kesimpulan terbaik. Jawaban seorang expert atas sebuah konsultasi tentunya sangat dapat dipercaya atau dipertanggungjawabkan serta dapat berpengaruh terhadap mutu serta kualitas

hasil dari suatu permasalahan, ini dikarenakan seorang expert selalu menguasai terhadap bidang yang ditekuninya berdasarkan keilmuan dan pengalamannya. Bagi para pengguna PC tentunya tidak terhindar dari kerusakan yang dialami saat menggunakannya. Dan peranan seorang teknisi atau pakar pun sangat dibutuhkan terutama bagi para pengguna atau pemilik komputer yang tidak mengetahui penyebab-penyebab kerusakan dan cara memperbaiki disaat komputer mengalami kerusakan. Namun demikian, keterbatasan yang dimiliki seorang pakar (expert) terkadang menjadi kendala bagi para pengguna komputer yang akan melakukan konsultasi guna menyelesaikan suatu permasalahan untuk mendapatkan solusi terbaik. Dalam hal ini Sistem Pakar dihadirkan sebagai alternatif kedua dalam memecahkan permasalahan setelah seorang expert. b. DFD Level 1 Gambar 3. DFD Level c. Flowchart Menu Utama a. DFD Level 0 Gambar 4. Flowchart Menu Tama Gambar 2. DFD Level 0

C. Implementasi Dari hasil perancangan aplikasi web sistem pakat untuk deteksi kerusakan PC diperoleh hasil program sebagai berikut : Gambar 9. Halaman Utama Admin Gambar 5. Halaman Utama Website Gambar 6. Halaman Pendaftaran User D. Kesimpulan Dari uraian implementasi dan pengujian apliaksi web pada sistem pakar Forward Chaining untuk deteksi kerusakan PC dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Program yang dihasilkan dari sistem pakar ini dapat mendeteksi kerusakan PC. 2. Proses pendeteksian kerusakan dilakukan dengan cara menjawab pertanyaan gejala kerusakan yang ditampilkan, kemudian akan ditampilkan hasil deteksi kerusakan berdasarkan gejala tersebut. 3. Dari pembuatan sistem pakar ini dapat dijadikan sebagai alternatif kedua dalam melakukan konsultasi. Gambar 7. Halaman Konsultasi Gambar 8. Halaman Hasil Deteksi Daftar Pustaka [1] Baur Gregory R. & Pigford D.V., 1990. Expert System For Business : Concept and Implementations, Boyd & Fraser Publishing Company, Boston-USA. [2] Gookin, Dan. 2005. Troubleshooting Your PC For Dummies, 2 nd Edition. Canada: Wiley Publishing, Inc. [3] Hamacher, Carl. 2004. Organisasi Komputer. Yogyakarta: Andi [4] Harsoyo, Riko. 2007. Modul Perakitan PC 2. Pemalang: Tidak Diterbitkan. [5] Husni. 2007. Pemrograman Database Berbasis Web. Yogyakarta : Graha Ilmu [6]Iskandar. 2009. Panduan Lengkap Internet. Yogjakarta: Andi Offset [6] Kurniawan Rulianto. 2010. PHP dan MySQL Untuk Orang Awam. Palembang : Maxikom

[7] Kusumadewi, Sri. 2003. Artificial Intelligence (Teknik dan Aplikasinya). Yogyakarta: Graha Ilmu. [8] Mueller, Scot. 2012. Upgrading and Repairing PCs. U.S: Pearson Edication, Inc. [9] Nazaruddin, Ramdhani. 2005. Komputer dan Troble Shoting. Bandung: Informatika Bandung. [10] Prasetyo Eko. 2008. Pemrograman Web PHP dan MySQL Untuk Sistem Informasi Perpustakaan. Yogjakarta: Graha Ilmu [11] Priyanto, Rahmat. 2007. Menguasai MySQL. Bandung: PT Etex Media Komputindo [12] Turban, Efraim, E Aronson, Jay. 2001. Decision Support Systems and Intelligent Systems. Sixth Edition. Prentice Hall, New Jersey. [13] Turban, Efraim. 2007. Decision Support and Business Intelligence System. Eight Edition. Pearson Education, New Jersey. [14] Wikipedia. 2013. Aplikasi. Tersedia: http://id.wikipedia.org/wiki/aplikasi. [25 April 2013].