E. PERSYARATAN Bagi Pegawai Negeri Sipil yang akan mengajukan Tugas Belajar harus memenuhi persyaratan umum dan khusus :

dokumen-dokumen yang mirip
WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 21 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 29 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS BELAJAR DAN IZIN BELAJAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI KEDIRI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEDIRI,

BUPATI CILACAP PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 97 TAHUN TENTANG

WALIKOTA PADANG PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 29 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA BANDA ACEH NOMOR 32 TAHUN 2007 TENTANG

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 04 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA BANDA ACEH NOMOR 34 TAHUN 2013

BUPATI BOYOLALI PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 27 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA PANGKALPINANG NOMOR 07 TAHUN 2014

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR : 29 TAHUN 2013

6. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82,

BERITA DAERAH KOTA SUKABUMI

BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG PERATURAN BUPATI KARAWANG

BUPATI TANAH LAUT PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

PERATURAN BUPATI SIMEULUE NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 127 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN BUPATI WAJO NOMOR 22 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI ACEH TIMUR PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 18 TAHUN 2009 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA

WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 37 TAHUN 2014

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

SEKRETARIAT DAERAH Jl. Ki Gede Sebayu No. 12 Tegal Telp. (0283) Faks. (0283) Kode Pos 52123

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

- 1 - PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN TUGAS BELAJAR SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN

WALIKOTA BANDA ACEH. PERATURAN WALIKOTA BANDA ACEH Nomor : 16 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN TUGAS BELAJAR SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR : P.29/Menhut-II/2007 TENTANG

BUPATI PASURUAN PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 39 TAHUN 2015 TENTANG

, No.1901 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 No

BUPATI AGAM PERATURAN BUPATI AGAM NOMOR 05 TAHUN 2012 T E N T A N G

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

PERATURAN BUPATI LUWU TIMUR NOMOR 23 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN PEMBERIAN TUGAS BELAJAR, TUGAS BELAJAR MANDIRI DAN IZIN BELAJAR BAGI PEGAWAI

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 29 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 30 TAHUN 2011

BUPATI TAPIN PERATURAN BUPATI TAPIN NOMOR 04 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10/Permentan/OT.140/3/2015 TENTANG

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 55 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG

STANDAR PELAYANAN PADA JENIS PELAYANAN PENERBITAN SURAT TUGAS BELAJAR, IZIN BELAJAR, KETERANGAN BELAJAR DAN IZIN PENGGUNAAN GELAR DI KABUPATEN BLORA

SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN KEPALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG TUGAS BELAJAR

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 34 TAHUN 2012 TENTANG

TENTANG TUGAS BELAJAR, IZIN BELAJAR, DAN IKATAN DINAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI ALOR

Walikota Tasikmalaya

BUPATI PEMALANG PERATURAN BUPATI PEMALANG NOMOR 27 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 79 TAHUN 2015 TENTANG

WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN

WALIKOTA SALATIGA PERATURAN WALIKOTA SALATIGA NOMOR 3 TAHUN 2014

PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 85 TAHUN 2010 TENTANG TUGAS BELAJAR BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

PROVINSI RIAU PERATURAN BUPATI SIAK NOMOR TAHUN 2015 TENTANG

2 Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336); 3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil

- 2 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA,

6. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82,

TUGAS BELAJAR DAN IZIN BELAJAR

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN WALIKOTA MAKASSAR NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN TUGAS BELAJAR DAN IZIN BELAJAR

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambaha

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2014

BUPATI BENER MERIAH. KEPUTUSAN BUPATt BENER MERIAH NOMOR PEG. 789/ 3/^/SK/2018 TENTANG KETENTUAN TUGAS BELAJAR DAN IZIN BELAJAR BUPATI BENER MERIAH

PERATURAN DAERAH KOTA KUPANG NOMOR 17 TAHUN 2007 TENTANG TUGAS BELAJAR, IJIN BELAJAR DAN IKATAN DINAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2012 NOMOR 1 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 48 TAHUN 2012 TENTANG

B U P A T I T A N J U N G J A B U N G T I M U R

BUPATI PEKALONGAN PERATURAN BUPATI PEKALONGAN NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

MAKSUD DAN TUJUAN. sebagai acuan pemberian izin belajar, keterangan lulus pendidikan dan ujian penyesuaian kenaikan pangkat bagi Pegawai Negeri Sipil.

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 036 TAHUN 2016

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

2016, No Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1977

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 10 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

WALIKOTA PROBOLINGGO

[1] PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /PERMEN-KP/2017 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 27 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI LANDAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT

- 1 - PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2006 NOMOR 33 SERI E

KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR : 500/Kpts-II/2002 TENTANG PEDOMAN TUGAS BELAJAR BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL LINGKUP DEPARTEMEN KEHUTANAN

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATZTRAN MENTERI KEUANGAN TENTANG TUGAS BELAJAR DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN KEUANGAN MENTERI KEUANGAN,

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.22/MEN/2012 TENTANG

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.23/MEN/2012 TENTANG

MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA. KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NO. : 1029/Kpts/OT.210/12/98

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BUPATI POLEWALI MANDAR PROVINSI SULAWESI BARAT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 073 TAHUN 2015

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 85 TAHUN 2011 TENTANG

PERMENDIKNAS NOMOR 48 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN TUGAS BELAJAR BAGI PNS DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL (terdiri atas 17 bab,

Transkripsi:

TUGAS BELAJAR A. PENGERTIAN Yang di maksud dengan Tugas Belajar adalah tugas yang diberikan oleh pejabat berwenang kepada Pegawai Negeri Sipil berdasarkan kebutuhan organisasi untuk mengikuti pendidikan, baik didalam maupun diluar negeri dengan biaya dari Pemerintah, Pemerintah Negara Lain, Badan Internasional, atau Badan swasta Dalam Negeri maupun Luar Negeri ( Pasal 1 angka (10) Peraturan Walikota Kediri Nomor 21 Tahun 2010). Tugas Belajar bukan merupakan hak yang melekat kepada setiap PNS, tetapi adalah hak bersyarat karena tugas belajar hanya diberikan kepada PNS yang terpilih (best in the best) baik dari segi akademis maupun administratif. Setiap pemberian Tugas Belajar diajukan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah yang bersangkutan kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah dan ditetapkan dengan Surat Keputusan Walikota Kediri. 0

B. TUJUAN Pemberian Tugas Belajar Pegawai Negeri Sipil harus didasarkan pada suatu perencanaan yang cermat dan ditujukan untuk mempersiapkan tenaga kader yang memiliki keahlian atau kompetensi tertentu dan mengisi tenaga spesialisasi yang benar-benar dibutuhkan untuk melaksanakan tugas bidang substantif maupun fasilitatif pada unit organisasi di Lingkungan Pemerintah Kota Kediri, serta meningkatkan pengetahuan, kemampuan, keterampilan, serta sikap dan kepribadian profesional PNS sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam pengembangan karir seorang PNS. C.PESERTA Pemberian Tugas Belajar agar dilakukan secara selektif dan diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang benar-benar menunjukan prestasi kerja, loyalitas dan dedikasi yang baik serta cukup potensial. Dalam memberikan Tugas Belajar, setiap instansi harus memberikan kesempatan yang sama bagi semua PNS sesuai dengan bidang tugasnya. 1

Peserta Tugas Belajar adalah Pegawai Negeri Sipil yang telah memiliki masa kerja sekurang-urannya 2 (dua) tahun sebagai Pegawai Negeri Sipil, dan untuk bidang pendidikan yang langka dapat diberikan sejak diangkat sebagai PNS serta memenuhi persyaratan tugas belajar sebagaimana diatur dalam peraturan yang ada. D.SUMBER DANA / BIAYA Sumber biaya untuk tugas belajar Pegawai berasal dari Pemerintah baik APBN/APBD, Pemerintah Negara Lain, Badan Internasional, atau Badan swasta Dalam Negeri maupun Luar Negeri. E. PERSYARATAN Bagi Pegawai Negeri Sipil yang akan mengajukan Tugas Belajar harus memenuhi persyaratan umum dan khusus : 1. Persyaratan umum : a) Berstatus Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kota Kediri; 2

b) Pendidikan yang akan ditempuh ada relevansinya dengan latar belakang pendidikan dan/atau sesuai dengan tugas pokok dan fungsi serta kebutuhan Organisasi; c) Setiap unsur penilaian pelaksanaan pekerjaan dalam 2 (dua) tahun terakhir sekurang-kurangnya bernilai baik; d) Sehat jasmani dan rohani; e) Tidak sedang menjalani hukuman disiplin tingkat sedang atau berat; f) Tidak sedang menjalani pemberhentian sementara sebagai Pegawai Negeri Sipil; g) Mendapat rekomendasi dari Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah yang bersangkutan (minimal eselon III). 2. Persyaratan Khusus : a) Program Pendidikan : 1) Untuk Program Diploma III (D3) : Minimal berijazah SLTA atau yang sederajat; Usia maksimum 25 tahun; Minimal memiliki pangkat/golonganpengatur Muda (II/a). 3

2) Untuk Program Strata 1 (S1) : Minimal berijazah SLTA atau yang sederajat; Usia maksimum 25 tahun; Minimal memiliki pangkat/golongan Pengatur Muda Tk. I (II/b). 3) Untuk Program Strata 2 (S2) : Minimal berijazah S1 atau yang sederajat; Usia maksimum 37 tahun; Minimal memiliki pangkat/golongan Penata Muda (III/a). 4) Untuk Program Strata 3 (S3) Minimal berijazah S2 atau yang sederajat; Usia maksimum 40 tahun; Minimal memiliki pangkat/golongan Penata Muda Tk. I (III/b). b) Pegawai Negeri Sipil yang telah memiliki masa kerja sekurang-kurannya 2 (dua) tahun sebagai Pegawai Negeri Sipil, dan untuk bidang pendidikan yang langka dapat diberikan sejak diangkat sebagai PNS. 4

3. Perguruan Tinggi Untuk menjamin legalitas dan kualitas PNS yang melaksanakan Tugas Belajar maka Perguruan Tinggi yang dituju statusnya harus terakreditasi dan resmi terdaftar pada Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi atau Lembaga lain yang ditunjuk oleh Pemerintah sesuai dengan aturan yang berlaku. F. TATA CARA PENGAJUAN 1. Kepala SKPD (minimal Eselon III) mengajukan Telaah Staf Kepada Walikota Kediri melalui Sekretaris Daerah Kota Kediri, Perihal permohonan rencana mengikuti pedidikan tugas belajar, dengan mempertimbangkan: kebutuhan dan manfaat bagi SKPD; bidang pekerjaan yang membutuhkan tugas belajar; jenis keterampilan atau kemampuan yang dibutuhkan; program pendidikan yang direncanakan; kualifikasi akademik calon pegawai pelajar; lembaga pendidikan penyelenggara tugas belajar; jangka waktu; Pihak Sponsor dan sumber biaya. 5

2. Kepala SKPD membuatkan surat rekomendasi / perizinan untuk mengikuti seleksi; 3. Pengajuan permohonan usulan pemberian Tugas Belajar Kepada Walikota kediri melalui Sekretaris Daerah Kota Kediri, dengan melampirkan : Telaah Staf dari SKPD. Rekomendasi/Persetujuan untuk mengikuti seleksi dari Kepala SKPD; Surat Keterangan Uraian Tugas; Surat Keterangan Daftar Riwayat Pendidikan; Foto Copy DP-3 dalam 2 (dua) tahun terakhir; Foto Copy SK. CPNS dan SK. PNS Pangkat terakhir di Legalisir; Foto Copy SK. Jabatan Terakhir di Legalisir; Foto Copy Ijazah dan Transkrip Nilai Pendidikan Terakhir; Surat Keterangan Sehat Jasmanai dan Rohani; Surat Pernyataan Tugas Belajar Dalam Negeri bermaterai Rp. 6.000,- Surat Keterangan tidak dikenakan hukuman disiplin; 6

Surat Keterangan dari Lembaga Pendidikan/Pihak Sponsor yang menerangkan diterima / lulus ujian masuk sebagai Calon Mahasiswa. Surat Keterangan dari Perguruan Tinggi yang dituju, statusnya harus terakreditasi dan resmi terdaftar pada Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi atau Lembaga lain yang ditunjuk oleh Pemerintah sesuai dengan aturan yang berlaku. 4. Kepala BKD Kota Kediri membuat Telaah Staf kepada Walikota Kediri melalui Sekretaris Daerah Kota Kediri Perihal Permohonan Tugas Belajar dengan mempertimbangkan persyaratan dan ketentuan-ketentuan tugas belajar. 5. Kepala BKD mengajukan Draft Surat Keputusan Walikota tentang tugas belajar dan berkoordinasi dengan Bagian Hukum Pemerintah Kota Kediri. 7

G. HAK DAN KEWAJIBAN 1. Hak PNS Tugas Belajar : a). Menerima Gaji, Kenaikan gaji berkala, kenaikan pangkat/golongan sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku; b). Biaya Pendidikan c). Tunjangan Tugas Belajar d). Sesuai kesepakatan dengan Pihak Ketiga/Pemberi Beasiswa yang sewaktuwaktu dapat berubah; e). Dan Hak Kepegawaian lainnya. 2. Kewajiban PNS Tugas Belajar : a). menyerahkan tugas dan tanggungjawab sehari-hari kepada atasan langsung atau pejabat lain yang ditunjuk; b). mengikuti program pendidikan yang telah ditetapkan dalam Keputusan Tugas Belajar; c). menjaga nama baik Pemerintah Kota Kediri, bangsa dan negara Indonesia; d). menyelesaikan program pendidikan dengan baik dan tepat waktu; 8

e). mentaati semua ketentuan tugas belajar termasuk ketentuan yang berlaku di tempat lembaga pendidikan; f). melaporkan kemajuan belajar secara berkala paling kurang setiap semester kepada Walikota Kediri dan tembusan kepada Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kota Kediri; g). paling lambat 1 (satu) bulan setelah menyelesaikan pendidikan wajib lapor pada Walikota Kediri dan tembusan Kepada Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kota Kediri dan di ketahui oleh Kepala SKPD h). PNS tugas belajar yang telah menyelesaikan pendidikan wajib melaporkan hasil pendidikan kepada Walikota Kediri melalui Sekretrais Daerah Kota Kediri paling lambat 2 (dua) bulan setelah dinyatakan lulus oleh Lembaga Pendidikan tempat yang bersangkutan mengikuti pendidikan. 9

3. Pembayaran Gaji Dan Tunjangan Berdasarkan peraturan perundangundangan maka komponen penghasilan berupa gaji dan tunjangan yang dibayarkan bagi PNS Tugas Belajar Dalam Negeri dapat diperinci sebagai berikut : a). PNS yang mengikuti pendidikan Tugas Belajar untuk jangka waktu lebih dari 6 (enam) bulan dibebas tugaskan dari pekerjaan dinas sehari-hari. b). PNS yang mengikuti pendidikan Tugas Belajar untuk jangka waktu lebih dari 6 (enam) bulan, tunjangan umum dihentikan mulai bulan ke 7 (tujuh). Tunjangan umum dibayarkan kembali kepada PNS yang bersangkutan setelah dinyatakan telah melaksanakan tugas kembali oleh pejabat yang berwenang. c). Bagi Pejabat Struktural yang mengikuti pendidikan Tugas Belajar untuk jangka waktu lebih dari 6 (enam) bulan, pada bulan ke 7 (tujuh) dibebaskan dari jabatannya dan tidak berhak atas tunjangan jabatan. Apabila terjadi 10

penggantian jabatan sebelum pada bulan ke 6 (enam) maka PNS yang bersangkutan dibebaskan dari jabatan dan haknya setelah diadakan serah terima jabatan. d). PNS yang menduduki jabatan fungsional mengikuti pendidikan Tugas Belajar untuk jangka waktu lebih dari 6 (enam) bulan, pada bulan ke 7 (tujuh) dibebaskan dari jabatannya dan tidak behak atas tunjangan jabatan fungsional. NO POKOK ITEM KETENTUAN 1 Gaji Pokok Dibayar 2 Tunjangan Umum Tidak dibayarkan setelah 6 bulan 3 Tunjangan Tidak dibayarkan Tambahan Umum setelah 6 bulan 4 Tunjangan Jabatan Struktural 5 Tunjangan Jabatan Fungsional 6 Tunjangan Papua/Terpencil Tidak dibayarkan Tidak dibayarkan setelah 6 bulan Tidak dibayarkan 7 Tunjangan Beras Dibayarkan 11

H.MASA PENDIDIKAN Lama Pendidikan Tugas Belajar disesuaikan dengan kurikulum pendidikan pada program studi yang ditempuh dan Masa Pendidikan Tugas Belajar dapat diperpanjang sebanyak 1 (satu) kali dengan jangka waktu paling lama 1 (satu) tahun. Pemberian Tugas Belajar kepada Pegawai Negeri Sipil dinyatakan berakhir apabila : 1. Telah lulus/menyelesaikan pendidikan berdasarkan surat pemberitahuan dari lembaga pendidikan tempat Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan mendapat tugas belajar; 2. Karena satu dan lain hal tidak dapat melanjutkan pendidikan berdasarkan pemberitahuan/keterangan dari lembaga pendidikan yang bersangkutan; 3. Tidak dapat menyelesaikan program pendidikan sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan untuk jenis/tingkat pendidikan yang diikuti; 4. Melanggar peraturan disiplin Pegawai Negeri Sipil serta ketentuan lainnya yang berlaku pada lembaga pendidikan dan ata melanggar perjanjian Tugas Belajar yang pernah ditanda tangani; 12

5. Berakhirnya batas waktu yang tercantum dalam Surat Keputusan Tugas Belajar. J. PENGABDIAN Pegawai Negeri Sipil Tugas Belajar setelah selesai pendidikan wajib mengabdi di Pemerintah Kota Kediri dan wajib bekerja kembali pada unit kerja yang menugaskan minimal 2 (dua ) tahun. Pegawai Negeri Sipil yang telah menyelesaikan pendidikannya bila ingin melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi harus bekerja sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun sejak selesainya pendidikan, kecuali adanya kebutuhan organisasi yang sangat mendesak. 1. PERPANJANGAN TUGAS BELAJAR Perpanjangan SK Tugas Belajar di ajukan oleh Pegawai Tugas Belajar kepada Pimpinan SKPD disertai alasan belum dapat diselesaikannya pendidikan. Kepala SKPD mengajukan usulan perpanjangan Tugas Belajar kepada Bapak Walikota Kediri melalui Sekretaris Daerah Kota 13

Kediri. Permohonan perpanjangan diajukan paling lambat 2 bulan sebelum SK Tugas Belajar berakhir. 2. SANKSI Pegawai Negeri Sipil yang menjalani tugas belajar dengan biaya pendidikan dari Pemerintah Kota Kediri (APBD) apabila tidak dapat menyelesaikan pendidikannya/menarik diri dari pendidikannya harus mengganti atau mengembalikan semua biaya yang telah dikeluarkan, kecuali karena sakit/meninggal dunia/ sebab-sebab lain yang bukan kesalahan yang bersangkutan. Ketentuan diatas tidak menutup kemungkinan juga akan diberikan hukuman disiplin dan administratif (PP 53/2010) apabila melanggar dan melakukan tindakan-tindakan yang dilarang dalam peraturan yang berlaku. Info Lengkap : Bidang Diklat BKD Kota Kediri 14