PENENTUAN PENERIMA BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN FUZZY MULTIPLE ATRIBUTE DECISSION MAKING.

dokumen-dokumen yang mirip
PENENTUAN PENERIMA BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN FUZZY MADM

Kata Kunci : Fuzzy MADM, SAW, kriteria, beasiswa.

Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2009 (SNATI 2009) ISSN: Yogyakarta, 20 Juni 2009

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PEMBERIAN BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT (Studi kasus: Universitas Sari Mutiara Indonesia)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PEMBERIAN BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT (Studi kasus: Universitas Sari Mutiara Indonesia)

DECISION SUPPORT SYSTEM FOR DETERMINING SCHOLARSHIP RECIPIENTS USING TOPSIS FMADM METHOD

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KELULUSAN UJIAN SARINGAN MASUK JALUR PMDK BERDASARKAN NILAI RATA-RATA MATEMATIKA DAN BAHASA INGGRIS

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENERIMA BEASISWA MENGGUNAKAN METODE FMADM (STUDI KASUS: MAHASISWA FKIP UMN AL-WASHLIYAH MEDAN) ABSTRACT

PENENTUAN PENERIMA BEASISWA BERDASARKAN KRITERIA PADA UIN RADEN FATAH PALEMBANG

Gus melia Testiana. IAIN Raden Fatah, Palembang, Indonesia

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom) Pada Program Studi Sistem Informasi OLEH :

IMPLEMENTASI SISTEM REKOMENDASIAN PENERIMAAN BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN FMADM

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MAHASISWA BERPRESTASI DI STIKES MUHAMMADIYAH PRINGSEWU DENGAN METODE SAW

SISTEM SELEKSI BEASISWA SMA NEGERI 2 BAE KUDUS DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) ABSTRAK

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENERIMA BEASISWA DI SMA NEGERI 6 PANDEGLANG

ANALISIS KOMPARASI SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING DAN WEIGHTED PRODUCT DALAM PENENTUAN PENERIMA BEASISWA

PENENTUAN SISWA BERPRESTASI PADA SMK WIDYA YAHYA GADINGREJO DENGAN METODE SAW

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PEMBELIAN KENDARAAN BERMOTOR DENGAN METODE SAW

Rancang Bangun Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Penerima Beasiswa dengan Metode SAW

RANCANGAN SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM MENENTUKAN PILIHAN PRODUK LAPTOP MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Definisi Sistem, Keputusan dan Sistem Pendukung Keputusan

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN KUALITAS PELAYANAN PADA APOTEK AMONG ROGO ADILUWIH. Febriana 1, Dedi Irawan 2

SISTEM REKOMENDASI PEMBERHENTIAN HUBUNGAN KERJA MENGGUNAKAN FUZZY MULTIPLE ATTRIBUTE DECISION MAKING METODE SIMPLE ADDTIVE WEIGHTING (SAW) SKRIPSI

SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN SELEKSI DANA BANTUAN REHABILITASI BANGUNAN UNTUK SEKOLAH DASAR DI KABUPATEN PRINGSEWU

Aplikasi Logika Fuzzy pada Pengambilan Keputusan Seleksi Beasiswa Bidikmisi dengan Metode TOPSIS

APLIKASI PENENTUAN NILAI KEDISIPLINAN DAN LOYALITAS UNTUK REKOMENDASI NILAI BONUS SALESMAN DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING SKRIPSI

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN BEASISWA DIKLAT DENGAN FUZZY MADM

BAB II LANDASAN TEORI

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN STAF PENGAJAR MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

Abstract. Keywords: Scholarship, Fuzzy MADM, SAW, Criteria.

PENDAHULUAN. melakukan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) baik tingkat SMK/sederajat

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENENTUKAN SISWA TELADAN DI SDN 5 TUNGGUL PAWENANG. Beta Wulan Asmara 1, Dedi Irawan 2

Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Lokasi Gudang di Perusahaan dengan Metode Weighted Product

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENERIMAAN BEASISWA BAGI MAHASISWA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA SKRIPSI

Penerapan Metode Simple Additive Weighting (SAW) pada Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Lokasi untuk Cabang Baru Toko Pakan UD.

FUZZY MADM DALAM EVALUASI PROGRAM STUDI MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIF WEIGHTING

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MEMILIH LAPTOP UNTUK MAHASISWA MULTIMEDIA MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)

PENERAPAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING DALAM SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN TABLET

Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (SNASTIKOM 2013) ISBN

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENENTUKAN PENERIMA BEASISWA BERPRESTASI MENGGUNAKAN FUZZY MULTIPLE ATTRIBUTE DECISION MAKING (FMADM) DENGAN METODE SAW

RANCANGAN SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM MENENTUKAN PILIHAN PRODUK TABLET PC MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Sistem Pendukung Keputusan Dalam Menentukan Dosen Pembimbing Skripsi

Sistem Informasi Penilaian Supplier Komputer Menggunakan Metode Fuzzy Multiple Attribute Decision Making Dengan Simple Additive Weighting

IMPLEMENTASI METODE WEIGHTED PRODUCT DALAM SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMAAN TUNJANGAN PROFESI GURU DI KABUPATEN NGAWI

Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Beasiswa Pendidikan Menggunakan Metode Simple Additive Weighting

METODE FUZZY SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) DALAM MENENTUKAN KUALITAS KULIT ULAR UNTUK KERAJINAN TANGAN (STUDI KASUS : CV. ASIA EXOTICA MEDAN)

Multi-Attribute Decision Making

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMA BEASISWA DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

Oleh : Tutut Maitanti*, Ema Utami**, Emha Taufiq Luthfi**

PENERAPAN METODE FUZZY SIMPLE ADDITIVE WAIGHTING (FSAW) DALAM PENENTUAN PERANKINGAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) DI KABUPATEN PRINGSEWU

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN LOKASI PERUMAHAN IDEAL MENGGUNAKAN METODE FUZZY SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

Kata Kunci: Guru, Decision support systems, MADM, SAW. 1. Pendahuluan

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PESERTA KAPAL PEMUDA NUSANTARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT (WP)

Utility Vectors To Fuzzy Preference Relation Dengan Metode Simple Additive Weighting (SAW) Untuk Penentuan Kelayakan Penerimaan Beasiswa

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

UKDW BAB I PENDAHULUAN

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Perguruan Tinggi Menggunakan Fuzzy Multi Attribute Decision Making (FMADM) dan Simple Additive Weighting (SAW)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN DUTA MAHASISWA GENERASI BERENCANA BKKBN DENGAN METODE WEIGHTED PRODUCT (WP)

PENENTUAN PRODUK KERAJINAN UNGGULAN DENGAN MENGGUNAKAN MADM-SAW. Fera Tri Wulandari 1*, Setiya Nugroho 1

Multi atributte decision making (madm) MCDM, MADM, SAW

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PEMILIHAN MOTOR BEBEK DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Anggota Badan Eksekutif Mahasiswa dengan Metode Elimination Et Choix Traduisant La Realite (Electre)

MADM-TOOL : APLIKASI UJI SENSITIVITAS UNTUK MODEL MADM MENGGUNAKAN METODE SAW DAN TOPSIS.

JURNAL SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY MADM

PERBANDINGAN NILAI RELIABILITAS DARI HASIL METODE SAW DAN METODE TOPSIS

LAPORAN SISTEM PENUJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENERIMAAN BEASIWA BAGI MAHASISWA

PENGEMBANGAN SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENENTUAN PEMBERIAN BEASISWA TINGKAT SEKOLAH

SISTEM PEMBERIAN BEASISWA DENGAN MENERAPKAN FMADM (FUZZY MULTIPLE ATTRIBUTE DECISION MAKING) DAN SAW (SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING) Delpiah Wahyuningsih

PERBANDINGAN PENERAPAN METODE SAW DAN TOPSIS DALAM SISTEM PEMILIHAN LAPTOP

BAB I PENDAHULUAN. irigasi adalah usaha penyediaan, pengaturan, dan pembuangan air untuk

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN MAHASISWA TERBAIK MENGGUNAKAN FUZZY MULTIPLE ATTRIBUTE DECISION MAKING DENGAN SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

1 AMIK BSI Karawang. AMIK BSI Karawang

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem berasal dari bahasa Latin (Systema) dan bahasa Yunani (Sustema) membentuk satu kesatuan untuk mencapai sebuah tujuan.

Logika Fuzzy Pengambilan Keputusan Pemilihan Penerima Beasiswa Menggunakan Metode Mamdani

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN LOKASI PERUMAHAN DI KABUPATEN PRINGSEWU MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT

BAB 1 PENDAHULUAN. diselenggarakan oleh pihak FMPIA Universitas Sumatera Utara. Beasiswa yang

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENYELEKSIAN CALON SISWA BARU DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) PADA SMA NEGERI 1 SINGKIL

Rita Hamdani. STMIK Pelita Nusantara Medan Jalan Iskandar Muda No.1, Merdeka, Medan Baru, Sumatera Utara

PEMBUATAN MODEL PENDUKUNG KEPUTUSAN MENGGUNAKAN FMADM UNTUK MENENTUKAN KOMODITI UNGGULAN PADA DAERAH AGROINDUSTRI PROVINSI LAMPUNG.

PENENTUAN PRODUK KERAJINAN UNGGULAN DENGAN MENGGUNAKAN MADM-TOPSIS

Sistem Pendukung Keputusan Mahasiswa Berprestasi Menggunakan Metode TOPSIS

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN BEASISWA KURANG MAMPU SMK HARAPAN DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

Penentuan Penerimaan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Dengan Menggunakan Fuzzy Multiple Atribute Descission Making

PEMBUATAN MODEL PENILAIAN INDEKS KINERJA DOSEN MENGGUNAKAN METODE FUZZY MULTI ATTRIBUTE DECISION MAKING (FMADM) Febri Triananingsih

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PEMILIHAN PEGAWAI BERPRESTASI BERDASAR EVALUASI KINERJA PEGAWAI DENGAN METODE SAW

9/22/2011. Bahan Kuliah : Topik Khusus

Implementasi Simple Additive Weighting untuk Rekomendasi Pencari Kerja Terbaik Dalam Sistem Informasi Lowongan Kerja

UJIAN TUGAS AKHIR SELEKSI SUPPLIER BAHAN BAKU DENGAN METODE TOPSIS FUZZY MADM (STUDI KASUS PT. GIRI SEKAR KEDATON, GRESIK)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN GURU BERPRESTASI di SD Negeri 04 WATUAGUNG MENGGUNAKAN METODE SAW. Siti Kuntilatifah 1, Dedi Irawan 2

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMAAN SISWA BARU MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADICTIVE WEIGHTING (SAW) STUDI KASUS PADA SMKN 1 RAWAJITU TIMUR

ANALISIS METODE TOPSIS DALAM PENDUKUNG KEPUTUSAN KELAYAKAN BEASISWA PENDIDIKAN KARYAWAN PADA PT PANGLIMA SIAGA BANGSA

PENENTUAN KUALITAS TELUR AYAM RAS PADA PETERNAKAN MULAWARMAN GADINGREJO DENGAN MENGGUNAKAN METODE SAW (Simple Additive Weighting)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Transkripsi:

PENENTUAN PENERIMA BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN FUZZY MULTIPLE ATRIBUTE DECISSION MAKING Apriansyah Putra 1, Dinna Yunika Hardiyanti 2 Jurusan Sistem Informasi,Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya Email: Apriansyah@unsri.ac.id, dinna_yunika@yahoo.co.id ABSTRAK Calon penerima beasiswa dipilih berdasarkan criteria yang telah ditentukan oleh lembaga yang pemberi beasiswa. Pemberian beasiswa dilakukan oleh beberapa lembaga untuk membantu seseorang yang kurang mampu maupun sebagai penghargaan bagi mahasiwa yang berprestasi. Untuk membantu menentukan siapa yang menerima beasiswa diperlukan suatu metode yang dapat memberikan rekomendasi penerima beasiswa yang valid. Oleh karena itu digunakan Fuzzy Multiple Atribut Decision Making ( Fuzzy MADM). Penelitian menggunakan salah satu metode dari Fuzzy MADm yaitu Simple Additive Weighting (SAW). Metode ini dipilih karena mampu menyeleksi alternative terbaik dari sejumlah alternative yang ada. Disini alternative yang dimaksud adalah mahasiswa calon penerima beasiswaberdasarkan criteria yang ditentukan. Penelitian dilakukan dengan mencari nilai bobot untuk setiap atribut. Kemudian dilakukan proses perengkingan yang menentukan alternative optimal, yaitu mahasiswa terbaik. Kata Kunci : Fuzzy MADM, SAW, kriteria, beasiswa 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Disetiap lembaga pendidikan khususnya universitas banyak sekali beasiswa yang ditawarkan kepada mahasiswa. Ada beasiswa yang berasal dari pemerintah maupun dari pihak swasta. Untuk mendapatkan beasiswa tersebut maka harus sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Kriteria yang ditetapkan antara lain indeks prestasi akademik, pengasilan orang tua, jumlah saudara kandung, jumlah tanggungan orang tua, semester dan lain-lain. Oleh sebab itu tidak semua mahasiswa yang mengajukan permohonan untuk menerima beasiswa dapat dikabulkan.oleh karena jumlah mahasiswa yang mengajukan permohonan yang banyak dan kriteria penilaian yang banyak pula, maka perlu dibangun suatu sistem pendukung keputusan yang dapat membantu memberikan rekomendasi penerima beasiswa. Untuk mengatasi kriteria pemilihan calon penerima beasiswa yang banyak makan digunakan logika Fuzzy Multiple Attribute Decision Making (Fuzzy MADM). Fuzzy MADM adalah suatu metode yang digunakan untuk mencari alternatif optimal dari sejumlah alternatif dengan kriteria tertentu. Metode Simple Additive Weighting (SAW) merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah Fuzzy Telp. (0711) 7072729; jsi.fasilkom.unsri@gmail.com 286

MADM. Metode ini dipilih karena metode ini menentukan nilai bobot untuk setiap atribut, kemudian dilanjutkan dengan perangkingan yang akan menyeleksi alternatif siapa penerima beasiswa. Dengan metode ini yang didasarkan bobot yang sudah ditentukan sehingga mendapatkan hasil yang lebih akurat terhadap siapa yang akan menerima beasiswa. 1.2 Tujuan Tujuan penelitian ini adalah membangun suatu sistem pendukung keputusan dengan menggunakan Fuzzy Multiple Attribute Decision Making (Fuzzy MADM) dengan metode Simple Additive Weighting (SAW) untuk menentukan calon penerima beasiswa. 1.3 Manfaat Dengan penggunaan metode ini diharapkan seleksi yang dilakukan mendapatkan calon penerima beasiswa yang paling layak menerima beasiswa tersebut. 1.4 Dasar Teori 1.4.1 Beasiswa Beasiswa adalah pemberian berupa bantuan keuangan yang diberikan kepada perorangan yang bertujuan untuk digunakan demi keberlangsungan pendidikan yang ditempuh. Beasiswa dapat diberikan oleh lembaga pemerintah, perusahaan ataupun yayasan. Pemberian beasiswa dapat dikategorikan pada pemberian cuma-cuma ataupun pemberian dengan ikatan kerja (biasa disebut ikatan dinas) setelah selesainya pendidikan. 1.4.2 Fuzzy Logic Fuzzy diperkenalkan dalam paper yang dibuat oleh Lofti A Zadeh, dimana Zadeh memperkenalkan teori yang memiliki obyek-obyek dari himpunan fuzzy yang memiliki batasan yang tidak pretisi dan keanggotaan dalam himpunan fuzzy, bukan dalam bentuk logika benar (true) atau salah (false), tetapi dinyatakan dalam bentuk derajat (degree). Konsep ini disebut Fuzziness dan teorinya dinamakan Fuzzy Set Theory. Fuzzy logic merupakan studi tentang metode dan prinsip-prinsip pemikiran dimana pemikiran tersebut menghasilkan preposisi yang baru dari preposisi yang lama. Pada logika lama, preposisi diperlukan diantara true dan false, nilai kebenaran dari preposisi tersebut antara 1 atau 0. Fuzzy logic membuat pernyataan umum dari dua nilai logika lama Telp. (0711) 7072729; jsi.fasilkom.unsri@gmail.com 287

dengan cara menyertakan nilai kebenaran dari sebuah preposisi untuk dijadikan sembarang angka diantara interval (1,0). 1.4.3 Fuzzy Multiple Attribute Decision Making (FMADM) Fuzzy Multiple Attribute Decision Making (FMADM) adalah suatu metode yang digunakan untuk mencari alternatif optimal dari sejumlah alternatif dengan kriteria tertentu. Inti dari Fuzzy MADM adalah menentukan nilai bobot untuk setiap atribut, kemudian dilanjutkan dengan proses perankingan yang akan menyeleksi alternatif yang sudah diberikan. Pada dasarnya, ada 3 pendekatan untuk mencari nilai bobot atribut, yaitu pendekatan subyektif, pendekatan obyektif dan pendekatan integrasi antara subyektif dan obyektif. Masing-masing pendekatan memiliki kelebihan dan kelemahan. Pada pendekatan subyektif, nilai bobot ditentukan berdasarkan subyektifitas dari para pengambil keputusan, sehingga beberapa faktor dalam proses perankingan alternatif bisa ditentukan secara bebas. Sedangkan pada pendekatan obyektif, nilai bobot dihitung secara matematis sehingga mengabaikan subyektifitas dari pengambil keputusan. Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah FMADM. antara lain : a. Simple Additive Weighting Method (SAW); b. Weighted Product (WP); c. Elimination Et Choix Traduisant la Realite (ELECTRE); d. Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS); e. Analytic Hierarchy Process (AHP) 1.4.4 Simple Additive Weighting (SAW) Konsep dasar metode Simple Additive Weighting (SAW) adalah mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif pada semua atribut. Metode SAW membutuhkan proses normalisasi matrik keputusan ke suatu skala yang dapat diperbandingkan dengan semua rating alternatif yang ada. { } Telp. (0711) 7072729; jsi.fasilkom.unsri@gmail.com 288

Dimana r ij adalah rating kinerja ternormalisasi dari alternative A i dan atribut C j ; i = 1, 2,, m dan j = 1, 2,, n. Nilai preferensi untuk setiap alternative (V i ) diberikan sebagai : Nilai V i yag lebih besar mengindikasikan bahwa alternative A i lebih terpilih. Langkah penyelesaian Fuzzy MADM menggunakan metode SAW : 1. Menentukan criteria yang dijadikan acuan pengambilan keputusan. 2. Menentukan rating kecocokan setiap alternative pada setiap criteria. 3. Membuat matriks keputusan berdasarkan criteria, kemudian melakukan normalisasi matriks berdasarkan persamaan yang disesuaikan dengan jenis atribut sehingga diperoleh matriks ternormalisasi R. 4. Hasil akhir diperoleh dari proses perangkingan yaitu penjumlahan dari perkalian matrik ternormalisasi R dengan vector bobot sehingga diperoleh nilai terbesar yang dipilih sebagai alternative terbaik sebagai solusi. 2. METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut: 2.1 Metode Pengumpulan Data Dalam melakukan penelitian untuk mendapatkan data dan informasi, maka metode yang digunakan dalam proses pengumpulan data dilakukan sebagai berikut: 1. Metode Observasi Dalam hal ini yang akan dilakukan adalah melihat serta mempelajari permasalahan yang ada dilapangan yang erat kaitannya dengan objek yang diteliti yaitu informasi mengenai sistem penentuan beasiswa. 2. Metode Studi Pustaka Metode yang dilakukan adalah dengan cara mencari bahan yang mendukung dalam pendefinisian masalah melalui buku-buku, internet, yang erat kaitannya dengan objek permasalahan. 2.2 Metode Analisis Data Sistem pendukung keputusan yang akan dibuat menggunakan Fuzzy MADM (Multiple Attribute Decision Making) dengan metode Simple Additive Weighting (SAW) untuk menentukan siapa yang akan menerima beasiswa berdasarkan bobot penilaian dan Telp. (0711) 7072729; jsi.fasilkom.unsri@gmail.com 289

kriteria yang sudah ditentukan. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Analisa Kebutuhan Input dan Output Variabel input yang digunakan adalah sebagai berikut : 1. Nilai indeks prestasi akademik (IPK) 2. Penghasilan orang tua 3. Jumlah tanggungan orang tua 4. Jumlah saudara kandung Keluaran yang dihasilkan adalah urutan alternatif mulai dari yang tertinggi ke alternatif terendah. Hasil akhir diperoleh dari nilai dari setiap kriteria, karena didalam kriteria memiliki bobot nilai yang berbeda. Alternatif yag dimaksud adalah mahasiswa calon penerima beasiswa. 3.2 Kriteria Yang Dibutuhkan 3.2.1 Bobot Penelitian Kriteria pengambilan keputusan, yaitu : C 1 = Nilai indeks prestasi akademk (IPK) C 2 = Penghasilan orang tua C 3 = jumlah tanggungan orang tua C 4 = jumlah saudara kandung Bobot kepentingan kriteria: 0,2 = sangat rendah 0,4 = rendah 0,6 = cukup 0,8 = tinggi 1 = sangat tinggi 3.2.2 Kriteria IPK Tabel 1 Bobot kriteria IPK Nilai IPK Nilai IPK 2,75 0 Telp. (0711) 7072729; jsi.fasilkom.unsri@gmail.com 290

2,75 < X 3,00 0,25 3,00 < X 3,25 0,5 3,25 < X 3,50 0,75 IPK > 3,50 1 3.2.3 Kriteria Pengahasilan Orang Tua Tabel 2 Bobot kriteria penghasilan orang tua Penghasilan orang tua (X) Nilai X Rp 1.000.000 0,25 Rp 1.000.000 < X Rp 5.000.000 0,5 Rp 5.000.000 < X Rp 10.000.000 0,75 X > Rp 10.000.000 1 3.2.4 Jumlah Tanggungan Orang Tua Tabel 3 Tabel jumlah tanggungan orang tua Jumlah Tanggungan Orang Tua Nilai 1 anak 0 2 anak 0,25 3 anak 0,5 4 anak 0,75 5 anak 1 3.2.5 Jumlah Saudara Kandung Tabel 4 Tabel jumlah saudara kandung Jumlah Saudara Kandung Nilai 1 anak 0 2 anak 0,25 3 anak 0,5 4 anak 0,75 5 anak 1 3.3 Masukan Data Nilai dari setiap atribut yang merupakan hasil proses penginputan data dari pemohon beasiswa yang sudah dikonfersikan berdasarkan bobot kriteria yang sudah ditentukan melalui proses perhitungan. Tabel 5 Nilai setiap alternatif pada setiap atribut setelah dikonfersikan berdasarkan bobot kriteria atribut (kriteria) alternatif C 1 C 2 C 3 C 4 mahasiswa ke 1 0.5 0.75 0.25 0 Telp. (0711) 7072729; jsi.fasilkom.unsri@gmail.com 291

mahasiswa ke 2 0.75 1 1 0.5 mahasiswa ke 3 0.25 0.5 0.5 0.75 mahasiswa ke 4 0.25 0.25 0.25 0.25 mahasiswa ke 5 0.5 0.75 0 0.5 mahasiswa ke 6 0.75 0.5 1 0.5 mahasiswa ke 7 1 0.5 0.5 0.25 mahasiswa ke 8 1 0.25 0.25 0.75 mahasiswa ke 9 0.25 0.5 0.5 0.25 mahasiswa ke 10 0.5 0.25 0.5 0.5 3.4 Hasil Seleksi terendah. Tabel 6 menampilkan alternatif mahasiswa mulai dari nilai hasil tertinggi sampai Tabel 6 Hasil proses perangkingan atribut (kriteria) alternatif C 1 C 2 C 3 C 4 hasil mahasiswa ke 1 0.75 1 1 0.888889 1.755556 mahasiswa ke 7 1 0.25 0.25 1.333333 1.533333 mahasiswa ke 5 0.75 0.5 1 0.888889 1.455556 mahasiswa ke 6 1 0.5 0.5 0.444444 1.377778 mahasiswa ke 4 0.5 0.75 0 0.888889 1.205556 mahasiswa ke 2 0.25 0.5 0.5 1.333333 1.133333 mahasiswa ke 9 0.5 0.25 0.5 0.888889 1.005556 mahasiswa ke 10 0.5 0.25 0.5 0.666667 0.916667 mahasiswa ke 8 0.25 0.5 0.5 0.444444 0.777778 mahasiswa ke 3 0.25 0.25 0.25 0.444444 0.577778 Karena setiap nilai yang diberikan pada setiap kriteria merupakan nilai kecocokan, maka semua kriteria yang diberikan diasumsikan sebagai kriteria keuntungan. Perhitungan hasil akhir dengan mengambil sample nilai atribut dari tiga mahasiswa. [ ] Vektor bobot : [ ] Dari informasi yang ada, kemudian dibuat sebuah matrik hasil normalisasi R dari matrik X yang buat berdasarkan persamaan (2.1). [ ] Telp. (0711) 7072729; jsi.fasilkom.unsri@gmail.com 292

Hasil akhir diperoleh dari perkalian matrik berdasarkan persamaan (2.2). V 1 = (0.5 * 0.8) + (0.75 * 0.6) + (0.25 * 0.2) + (0 *0.4) = 0.9 V 2 = (0.75 * 0.8) + (1 * 0.6) + (1 * 0.2) + (0.66 * 0.4) = 1.67 V 3 = (0.25 * 0.8) + (0.5 * 0.6) + (0.5 * 0.2) + (1 * 0.4) = 1 Untuk mengetahui siapa yang paling layak mendapatkan beasiswa dilakukan proses perengkingan berdasarkan hasil akhir. 5. KESIMPULAN Penentuan penerima beasiswa dilakukan berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Bobot yang diberikan pada setiap kriteria mempengaruhi hasil akhir penentuan calon penerima beasiswa. Perubahan nilai bobot pada suatu kriteria mempengaruhi hasil akhir perhitungan. DAFTAR PUSTAKA Irawan, Deddy. 2008. Implementasi Fuzzy Query pada Database Untuk Perekomendasian Beasiswa. Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara : Tugas Akhir Tidak Diterbitkan Kusumadewi, Sri.,dkk. 2006. Fuzzy Multi-Atribute Decision Making (Fuzzy MADM). Yogyakarta. Graha Ilmu. Kusumadewi, Sri. 2005. Pencarian Bobot Atribute pada Multiple Attribute Decision Making (MADM) Dengan Pendekatan Obyektif Menggunakan Algoritma Genetika. Gematika Jurnal Manajemen Informatika. 7(1).48-56 Telp. (0711) 7072729; jsi.fasilkom.unsri@gmail.com 293