BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pertama kali dimulai dari pelanggan memilih barang yang dibeli,

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. mempelajari serta memberikan solusi bagi masalah yang timbul. Permasalahan yang ada pada PT Istana Keramik Indah

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. data, selanjutnya melakukan tahapan sebagai berikut: menyajikan suatu rancangan langkah kerja dari sistem yang baru.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. identifikasi masalah. Adapun penjelasannya sebagai berikut: beberapa cara yang telah dilakukan, antara lain:

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. UPT. Taman Budaya Jawa Timur, secara garis besar permasalahan pada

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. satu usaha yang didirikan adalah Surya Mart. Saat ini Surya Mart masih

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada bab ini dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisis

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. pengumpulan data, identifikasi masalah, dan rancangan penelitian. keuangan, dan penyimpanan data transaksi.

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB IV METODE PENELITIAN. ditemukan solusi yang tepat sesuai dengan harapan pihak perusahaan.

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. merupakan langkah yang harus ditempuh untuk menyajikan sebuah sistem

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

DESKRIPSI PEKERJAAN. Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. Berdasarkan hasil survey dan pengamatan yang dilakukan di CV. Mitra

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. kegiatan perusahaan menjadi terganggu dalam pemenuhan permintaan barang

DESKRIPSI PEKERJAAN. Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. berbeda dengan beberapa institusi pendidikan lain. Hal ini disebabkan karena

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Kegiatan yang dilakukan dalam pengumpulan data tersebut, antara lain:

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dengan tahapan SDLC, maka tahapan-tahapan yang dilakukan adalah :

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. masyarakat serta lembaga usaha dalam menghadapi ancaman bencana.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. perusahaan. Data dan informasi tersebut diperoleh dari sumber terkait untuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berdasarkan hasil survey ke CV. Tiga Kurnia pada Bagian Produksi, selama

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. perangkat keras, perangkat lunak, dan pengguna. Analisis ini diperlukan sebagai

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dilakukan dalam pengumpulan data tersebut, antara lain:

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. yang digunakan oleh CV. DAUN MUDA COMMUNICATION, ini dilakukan

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. terdapat pegawai atau karyawan. Dalam pelaksanaannya sering timbul masalah

BAB IV DESKRIPSI SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. System Development Life Cycle (SDLC) yang berfungsi untuk memberi gambaran

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. 2. Analisa permasalahan dan perancangan sistem

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV METODE KERJA PRAKTEK. Sistem yang terdapat pada SMU Negeri 1 Sidoarjo khususnya pada

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. dengan beberapa perusahaan lain. Hal ini diakibatkan karena sistem yang

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV 4. DESKRIPSI PEKERJAAN. yang dikembangkan dengan tampilan yang mudah untuk dijalankan. Aplikasi

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang dibuat. Dari analisa sistem ini juga dapat melihat perbedaan antara sistem

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Bangun Aplikasi Penjualan dan Pengiriman Spare part komputer pada Bismar

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil survey, wawancara dan pengamatan yang dilakukan di

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. material langsung dan biaya tenaga kerja langsung. Sedangkan biaya overheadnya

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. yaitu sering kali mengalami kesalahan dalam melakukan pencatatan data

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB 4 DESKRIPSI PEKERJAAN. tersebut kedalam laporan perilaku siswa selama 1 hari, 1 bulan, dan 1 tahun.

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Spesifikasi sistem yang ada pada Rancang Bangun Sistem Informasi Pengadaan

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. mengelola data-data pengumuman dan agenda kegiatan secara terintegrasi.

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. digunakan dalam tahap analisis sistem ini yaitu metode pengembangan waterfall.

/1. Flowmap Usulan Daftar Anggota

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. perhitungan data presensi siswa yang dilakukan oleh wali kelas. Dalam

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Selama kurun waktu kurang lebih tiga minggu penulis melakukan kerja

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR GAMBAR... xiii. DAFTAR LAMPIRAN... xvi BAB I PENDAHULUAN...

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil studi lapangan. Sedangkan

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. penjualan peralatan komputer. CV. Delta Computindo saat ini memiliki barang

BAB III ANALISIS DAN IMPLEMENTASI

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. harus menyerahkan data kompetensi siswa kepada pihak staff PSG untuk

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. informasi dalam membuat Aplikasi Pemeliharaan Sarana (Pengadaan).

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. berupa kertas, sehingga sering terjadi redudansi data dan adanya

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... iv. DAFTAR TABEL... viii. DAFTAR GAMBAR... xii. DAFTAR LAMPIRAN... xvi

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. memberikan masukan dalam pengembangan sistem informasi yang dibuat.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. diambil pada bagian administrasi PT TAMBANGAN RAYA PERMAI. Selain

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil wawancara di perusahaan tersebut terdapat

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. informasi agar dapat terorganisir dengan baik dan jelas.

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang lama dengan sistem yang baru. Analisa sistem ini berisi dan System Flow,

BAB IV 4. METODE DAN RANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA PERANCANGAN SISTEM. data dan informasi yang dibutuhkan untuk pembuatan Sistem Informasi Pemesanan

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. penerimaan baju laundry diawali dengan bagian operasional mencatat di nota

BAB IV PENJELASAN PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... xii BAB I PENDAHULUAN...

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. penelitian terhadap aplikasi pencatatan history barang gudang pada PT. GRLJI.

ANALISA DAN DESAIN SISTEM. pertama kali dilakukan yaitu menganalisis kebutuhan sistem. Di dalam tahapan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Tahap analisis sistem merupakansuatu proses untuk menganalisis dan

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di CV.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sistem penjualan merupakan bagian yang penting dalam pengoperasian

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Perkembangan teknologi informasi saat ini membutuhkan analisa

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

DAFTAR ISI. ABSTRAK... Error! Bookmark not defined. DAFTAR ISI... 1 DAFTAR TABEL... 4 DAFTAR GAMBAR... 5 DAFTAR LAMPIRAN... 7

Transkripsi:

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahan Sistem penjualan pada CV. Sukses yaitu penjualan secara tunai. Dan berikut penjelasannya di bawah ini. 3.1.1 Analisis Proses Penjualan Tunai Pertama kali dimulai dari pelanggan memilih barang yang dibeli, kemudian bagian penjualan menghitung jumlah dan harga barang yang kemudian memberikan informasi total kepada pelanggan. Pelanggan kemudian melakukan pembayaran kepada kasir yang selanjutnya dibuatkan nota rangkap tiga oleh pihak kasir, jika pelanggan membayar secara tunai maka diberikannya nota asli (nota pertama), untuk nota kedua diberikan kepada bagian akuntansi untuk dibuatkan laporan penjualan dan untuk nota ketiga disimpan bagian kasir sebagai arsip. Apabila melayani penjualan melalui telepon maka akan dibuatkan surat jalan berserta nota dan barang yang akan diberikan ke bagian pengiriman untuk diberikan kepada pelanggan. Setelah barang diterima dan memverivikasi nota, kemudian nota tersebut diberikan kepada bagian kasir untuk mengambil nota rangkap ketiga dan memberikan nota kedua kepada bagian akuntansi. Masalah yang dihadapi dalam proses penjualan tunai yaitu sulitnya memberikan informasi total harga dengan cepat karena masih menggunakan kalkulator dan menentukan laba kotor karena tidak adanya perhitungan tertentu untuk menentukan harga pokok penjualan. 27

28 3.2 Prosedur Penelitian Selama mengerjakan proyek akhir ini, dilakukan beberapa pendekatan guna memperoleh hasil yang maksimal dalam pencarian data data selama penelitian sehingga diharapkan hasil yang didapatkan memberikan informasi yang benar benar akurat. Adapun pendekatan pendekatan yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Wawancara. Metodologi wawancara adalah penelitian yang dilakukan selama pengerjaan proyek akhir ini pada CV. Sukses. Dengan mencatat data data yang dibutuhkan kemudian diolah menjadi data yang lebih akurat demi suksesnya program yang dibuat. Dimana dalam mendapatkan data data diperoleh dari narasumber. 2. Studi Literatur. Metode ini dilakukan dengan mempelajari konsep, teori serta materi dari buku dan literature lainnya yang mengarah pada pemecahan masalah. 3. Analisis Sistem Metode ini dilakukan untuk menganalisis sistem yang ada pada CV. Sukses. 4. Implementasi Sistem Metode ini dilakukan untuk mengimplementasikan dari hasil analisis sistem yang telah dibuat dalam sistem informasi di CV. Sukses kedalam suatu program aplikasi.

29 5. Evaluasi Sistem Metode ini dilakukan untuk mengevaluasi kinerja sistem, kemudian dari hasil evaluasi tersebut dapat dilakukan langkah langkah selanjutnya kearah penyelesaian masalah. 6. Dokumentasi Sistem Metode ini dilakukan sebagai media untuk mendokumentasikan seluruh hasil analisis dan program aplikasi sistem guna pengembangan selanjutnya. 3.3 Perancangan Sistem Sebelum membuat program aplikasi, terlebih dahulu dilakukan proses perancangan system dengan menggunakan tools Microsoft Offisce Visio 2007 dan Power Designer 6.0. Menurut Kendall (2003) hal ini digunakan untuk memodelkan perancangan yang telah ditetapkan berdasarkan analisis, sehingga menghasilkan informasi yang dibutuhkan. Urutan perancangan sistem adalah sebagai berikut : 1. System Flow 2. Data Flow Diagram (DFD) 3. Entity Relational Diagram (ERD) 4. Struktur Database 5. Desain Interface Berikut langkah langkah pemodelan sistem yang dapat memperjelas desain aplikasi yang akan dikembangkan.

30 3.3.1 System Flow System Flow merupakan bagan alir system yang menghubungkan jalannya proses dari sistem. Di bawah ini merupakan system flow dari CV. Sukses : A. System Flow Penjualan Buku Gambar 3.1 System Flow Penjualan Buku

31 Pada Gamabar 3.1 System flow pejualan tunai. Pertama kali dimulai dari pelanggan memilih barang, bagian kasir menginputkan data pesanan dan diproses dalam perhitungan transaksi yang diambil dari database data stok dan barang, selanjutnya mencetak nota rangkap tiga, nota asli (pertama) di berikan kepada pelanggan, nota kedua di berikan kepada bagian gudang untuk melakukan pengecekkan sisa stok barang, nota ketiga diberikan ke bagian akuntansi. Pelanggan selanjutnya melakukan pembayaran dan di terima oleh bagian Kasir selanjutnya melakukan prose penerimaan kas yang menghasilakan laporan ks masuk kemudian di berikan ke bagian akunatansi. Bagian akuntansi selanjutnya dari nota jual ketiga diinputkan ke database penjualan untuk mencetak laporan penjualan dan menginputkan laporan kas masuk ke database penerimaan kas selanjutnya diberikan kepada manajer dan disimpan.

32 B. System Flow Pemesanan Buku Pelanggan Surat Jalan Uang Mulai Memesan Barang By Telp / Fax Pesanan Pelanggan Barang Surat Jalan Surat Jalan 2 Nota 1 Melkukan Pembayaran Dan verifikasi nota 1 1 SISTEM FLOW PEMESANAN BUKU Penjualan Barang Kasir Pesanan Pelanggan Input Data Pesanan Perhitungan Transaksi dan Cetak Nota Nota Nota 2 1 Surat Jalan Uang 2 Input Pelunasan piutang Selesai Stok Barang Bag. Pengiriman Surat Jalan Surat Jalan Surat Jalan Uang Surat Jalan Gambar 3.2 System Flow Pemesanan Buku 1 2 Nota 1 Barang Mengecek Nota & barang dan Membuat Surat Jalan Nota 1 1 2 Barang Sudah Terkirim Uang 2 2

33 Pada Gamabar 3.2 System flow pejualan tunai Via Kirim. Pertama kali dimulai dari pelanggan melakukan pemesanan melalui telepon atau fax. Kemudian pesanan pelanggan oleh bagian kasir di inputkan data pesanan dan diproses dalam perhitungan transaksi yang diambil dari database data stok dan barang, selanjutnya mencetak nota rangkap dua, nota asli (pertama) di berikan kepada bagian pengiriman, Nota kedua diberikan ke bagian akuntansi dan di inputkan ked lam database piutang. Kemudian bagian pengiriman melakukan pengecekkan antara nota dan barang. Kemudian membuatkan surat jalan berangkap dua yang akan diberikan kepada pelanggan, setelah ditanda tangani pelanggan membawa nota dan surat jalan rangkap pertama dan rangkap kedua akan di data sebagai barang terkirim. Dan setelah di data diberikan kepada kasir berserta dengan uang kemudian oleh bagian kasir memasukkan data sebagai pelunasan piutang dan update ke dalam database piutang. Selanjutnya bagian Akuntansi dari database piutang untuk mencetak laporan piutang selanjutnya diberikan kepada manajer dan disimpan.

34 C. Sistem Flow Pembuatan Laporan Stok Bag. Gudang Mulai Penecekkan Stok Sisa Barang Laporan Stok Barang Barang SISTEM FLOW PEMBUATAN LAPORAN Nota 2 Penjualan Cetak Laporan Penjualan Laporan Penjualan 2 Manajer Selesai Input Data Piutang Piutang Cetak Laporan Piutang Laporan Piutang Bag. Akuntansi Laporan Penerimaan Kas Penerimaan Kas Cetak Laporan Penerimaan Kas Laporan Penerimaan Kas Gambar 3.3 System Flow Pembuatan Laporan Cetak Laporan Keuangan Laba Rugi Perubahan Modal Neraca Pada Gambar 3.3 System Flow Pembuatan laporan dimulai dari bagian Gudang melakukan pengecekkan stok barang ke dalam database stok dan barang dan menghasilkan laporan stok barang yang akan diberikan kepada Manager. Kemudian pada bagian Akuntansi memasukkan nota penjualan ke dalam database penjualan untuk menghasilkan laporan penjualan. Dan juga memasukkan data piutang ke dalam database piutang setelah pelanggan melakukan pelanggan,

35 bagian akuntansi mengupdate data piutang di database piutang. Selain itu juga memasukkan data penerimaan kas ke dalam database penerimaan kas untuk menghasilkan laporan penerimaan kas. Bagian Akuntansi mencetak laporan keuangan yang diambil dari database penjualan, piutang dan database penerimaan kasuntuk menghasilkan laba rugi, perubahan modal dan neraca. Dan semua berkas-berkas tersebut diberikan kepada manager. Pada Gambar 3.4 System Flow Pendaftaran Pelanggan dimulai dari pelanggan mengisi form data pelanggan kemudian oleh sistem akan di inputkan ke database pelanggan. Setelah itu jadi kartu pelanggan yang akan diberikan pelanggan, D. SYSTEM FLOW PENDAFTARAN PELANGGAN Pelanggan Start Data Pelanggan Kartu Pelanggan end Proses Pendaftaran Pelanggan Kasir Input Data Pelanggan Gambar 3.4 System Flow Pendaftaran Pelanggan Sistem Pelanggan Pendaftaran Pelanggan

36 3.3.2 Data Flow Diagram (DFD) Data Flow Diagram (DFD) adalah gambar aliran informasi yang terlibat dalam suatu prosedur (event) yang terdapat dalam suatu system (Jogiyanto, 1998). Data Flow suatu sistem dapat diawali dengan Context Diagram yang menjelaskan hubungan atau interaksi sistem dengan entitas entitas yang mempunyai keterkaitan dengan sistem. A. Hierarki of Input Procces Output (HIPO) Hirarki input proses output merupakan alat perancangan sistem yang dapat menampilkan seluruh proses yang terdapat pada suatu aplikasi tertentu dengan jelas dan terstruktur. Gambar 3.5 merupakan HIPO dari Sistem Informasi Penjualan dan Pembelian pada CV. Sukses. HIPO RANCANG BANGUN APLIKASI PENJUALAN PADA CV. SUKSES 1 Maintainance 1.1 Memelihara data menggunakan Insert, update, delete Rancang Bangun Aplikasi Penjualan Pada CV.SUKSES 2.1 Entri Penjualann 2 Penjualan 3.1 Laporan Keuangan 3 Laporan 2.2 Cetak Nota Penjualan 3.2 Laporan Rekap Gambar 3.5 HIPO Sistem Informasi Penjualan CV. Sukses.

37 B. Context Diagram Context Diagram merupakan diagram pertama dalam rangkaian suatu DFD, yang menggambarkan entitas-entitas yang berhubungan dengan suatu sistem. Pada context diagram rancang bangun sistem informasi penjualan terdapat 3 external entity, yaitu: Pelanggan dan Manager. Masing - masing dari entity tersebut memberikan input dan oleh sistem akan diberikan keluaran atau output yang berupa laporan atau lainnya. Untuk lebih jelasnya, context diagram dapat dilihat pada Gambar 3.6 Gambar 3.6 Context Diagram CV. Sukses

38 C. DFD (Data Flow Diagram) Level 0 Setelah context diagram maka digambarkan diagram yang lebih rinci, yang disebut dengan DFD Level 0. DFD level 0 membentuk semua aliran proses input dan output yang ada pada context diagram sebelumnya. Tiap-tiap proses tersebut akan membuat hubungan yang saling terkait sehingga membentuk aliran proses yang menggambarkan proses dari rancang bangun sistem informasi penualan dan pembelian. pada DFD level 0 terdiri dari 2 proses utama, yaitu : proses penjualan dan proses laporan. Pada level ini digambarkan semua proses yang dilakukan pada sistem informasi yang dibuat seperti terlihat pada Gambar 3.7

39

40 D. DFD Level 1 Sub Proses Sistem Penjualan DFD level 1 Proses Penjualan yaitu berupa proses entri penjualan dan cetak nota penjualan, proses pembayaran. Adapun gambar dari sub proses sistem penjualan dapat dilihat pada Gambar 3.8

41 DFD Level 1 Sub Proses Laporan DFD level 1 Proses Laporan yaitu berupa proses laporan keuangan, proses laporan analisis piutang, proses laporan rekap. Adapun gambar dari sub proses laporan dapat dilihat pada Gambar 3.9

42 3.3.3 Entity Relational Diagram (ERD) ERD merupakan suatu desain sistem yang digunakan untuk mempresentasikan, menentukan serta mendokumentasikan akan kebutuhan- kebutuhan sistem dalam pemrosesan database. ERD menyediakan bentuk untuk menunjukkan struktur keseluruhan dari data yang dibutuhkan oleh sistem (Jogiyanto, 1995). Dalam ERD data- data tersebut digambarkan degan menggambarkan simbol entity. Dalam perancangan sistem ini terdapat beberapa entity yang saling terkait untuk menyediakan data-data yang dibutuhkan oleh sistem. Entity Relationship Diagram (ERD) dari Rancang Bangun Sistem Informasi Penjualan dan Pembelian yang dilengkapi Pengelolaan Piutang pada CV. Sukses terdiri dari Conceptual Data Model (CDM) dan Physical Data Model (PDM). A. Conceptual Data Model (CDM) Berikut ini adalah Conceptual Data Model (CDM) yang memaparkan relasi antar tabel dan menggambarkan secara keseluruhan konsep struktur basis data yang dirancang untuk suatu aplikasi, dapat dilihat pada Gambar 3.10

43 Pelanggan KdPelanggan NmPelanggan A lmpelanggan Kota Telp Fax Email User KdUser Username Pas s Gambar 3.10 Conceptual Data Model (CDM) CV. Sukses B. Physical Data Model (PDM) PDM merupakan hasil generate model dari CDM yang menggambarkan secara detil konsep rancangan struktur basis data yang dirancang untuk membuat sistem. PDM berisi tabel database beserta atribut yang terdapat pada setiap table, dapat dilihat pada Gambar 3.11 Melakukan Penjualan NoJual TglJual Subtotal Menyediakan Barang KdBarang NmBarang Jenis Satuan Keterangan Harga_Beli

44 USER KDUSER Text(50) USERNA ME Text(500) NMUSER Text(500) 3.3.4 Struktur Database Gambar 3.11 Physical Data Model (PDM) CV. Sukses Adapun struktur database yang dipergunakan sebagai subsitem basis data dari Rancang Bangun Aplikasi Penjualan pada CV. Sukses adalah sebagai berikut : 1. Nama Tabel : User Fungsi Primari Key PELA NGGA N KDPELANGGAN Text(100) NMPELA NGGAN Tex t(100) ALMPELANGGAN Text(100) KOTA Text(100) TELP Text(100) FAX Text(100) EMA IL Tex t(100) BARANG KDBARANG Text(50) NMBARANG Text(500) JENIS Tex t(500) HARGA_JUAL Integer SATUAN Text(100) KETERA NGA N Text(500) HARGA_BELI Integer : Untuk menyimpan data user : KdUser KDPELANGGAN = KDPELANGGAN Tabel 3.1 Tabel User KDBARANG = KDBARANG PENJUA LAN NOJUAL Text(100) KDPELA NGGAN Tex t(100) TGLJUA L DateTime SUBTOTAL Currency NOJUAL = NOJUAL PENJUA LAN_DETIL NOJUAL Text(100) KDBARANG Text(50) JMLBARANG Integer HARGA Money Field Type Length Constraint KdUser Varchar 50 Primary Key Username Varchar 500 Pass Varchar 10

45 2. Nama Tabel : Pelanggan Fungsi Primari Key : Untuk menyimpan data customer : KdPelanggan Tabel 3.2 Tabel Pelanggan Field Type Length Constraint KdPelanggan Varchar 50 Primary Key NmPelanggan Varchar 500 AlmPelanggan Varchar 500 Kota Varchar 500 Telp Varchar 500 Fax Varchar 500 Email Varchar 500 3. Nama Tabel : Barang Fungsi Primari Key : Untuk menyimpan data detail barang : KdBarang Tabel 3.3 Tabel Barang Field Type Length Constraint KdBarang Varchar 50 Primary Key NmBarang Varchar 500 Harga_Jual Integer Harga_Beli Integer Satuan Varchar 500 Keterangan Varchar 500 4. Nama Tabel : Penjualan Fungsi Primari Key : Untuk menyimpan data transaksi master penjualan : NoPenjualan Tabel 3.4 Tabel Penjualan Field Type Length Constraint NoPenjualan Varchar 50 Primary Key KdPelanggan Varchar 50 TglJual Smalldatetime NN SubTotal Money

46 5. Nama Tabel : PenjualanDetail Fungsi : Untuk menyimpan data detail transaksi penjualan Primari Key : - Tabel 3.5 Tabel PenjualanDetail Field Type Length Constraint NoPenjualan Varchar 50 Foreign Key Penjualan(NoPenjualan) KdBarang Varchar 50 Foreign Key Barang (KdBarang) Jumlah Int Harga Money 3.3.5 Desain Interface Gambaran desain Interface menu dari aplikasi Rancang Bangun Aplikasi Penjualan pada CV. Sukses. Sistem terbagi dalam 3 (tiga) menu utama yaitu Master, Transaksi dan Laporan. Desain input/output dapat dibuat sebelum membuat interface yang sesungguhnya. Desain ini dapat digunakan sebagai interface program yang sesuai dengan kebutuhan user. Apabila desain ini sudah cukup user friendly dengan user maka selanjutnya dapat dilanjutkan dengan pembuatan desain program sehingga user akan menemukan kemudahan dalam menggunakan program ini. Adapun beberapa desain Input/Output dalam pembuatan aplikasi ini. 1. Desain Form Menu Utama Merupakan form yang pertama kali muncul ketika aplikasi mulai dijalankan. Sehingga pengguna dapat melihat menu menu yang ada di menu utama ini. Desain form dapat dilihat pada Gambar 3.12

47 2. Desain Form Add User / Login Gambar 3.12 Desain Form Menu Merupakan form login yang digunakan untuk mem-verifikasi nama dan password dari operator yang akan menggunakan menu menu tertentu yang tidak dapat diakses oleh hak akses user. Gambar form dapat dilihat pada Gambar 3.13 Gambar 3.13 Desain Form Login

48 3. Desain Form Setup Master Barang Merupakan form setup master barang yang digunakan untuk proses penambahan data merk barang. Gambar form dapat dilihat pada Gambar 3.14 4. Desain Form Setup Master Pelanggan Gambar 3.14 Desain Form Master Barang Merupakan form setup master Pelanggan yang digunakan yang digunakan untuk proses penambahan data data customer. Gambar form dapat dilihat pada Gambar 3.15 Gambar 3.15 Desain Form Master Pelanggan

49 5. Desain Form Master Login Merupakan form Master Login yang digunakan untuk menginput data user sebelum melakukan transaksi. Gambar form dapat dilihat pada Gambar 3.16 6. Desain Form Transaksi Penjualan Gambar 3.16 Desain Form Master Login Merupakan form transaksi penjulalan yang digunakan untuk proses penambahan data transaksi penjualan. Gambar form dapat dilihat pada Gambar 3.17 Gambar 3.17 Desain Form Transaksi Penjualan

50 7. Desain Form Laporan Penjualan Merupakan form Laporan penjulalan yang digunakan untuk proses penambahan data transaksi penjualan. Gambar form dapat dilihat pada Gambar 3.18 Gambar 3.18 Desain Form Laporan Penjualan 8. Desain Form Laporan Pelanggan Merupakan form Laporan Pelanggan yang digunakan untuk proses melihat data pelanggan. Gambar form dapat dilihat pada Gambar 3.19 Gambar 3.19 Desain Form Laporan Pelanggan

51 9. Desain Form Laporan Barang Merupakan form Laporan Barang yang digunakan untuk proses melihat data barang. Gambar form dapat dilihat pada Gambar 3.20 Gambar 3.20 Desain Form Laporan Barang