Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Sekretariat Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus Dipaparkan dalam: Workshop Pengembangan Kawasan Ekonomi di sulawesi Selatan Makassar ǀ November 2013 Prospek Pengembangan KEK di Sulawesi Selatan Gambaran Umum MP3EI & KEK ǀ Penyelenggaraan KEK Fasilitas Fiskal & Non Fiskal KEK ǀ Prospek Pengembangan KEK di Sulawesi Selatan
Materi Presentasi 1. Gambaran Umum KEK 2. Penyelenggaraan KEK 3. Fasilitas Fiskal dan Non Fiskal KEK 4. Prospek Pengembangan KEK di Sulawesi Selatan
1 Gambaran Umum KEK (c) Sekretariat Dewan Nasional KEK 2013
Gambaran Umum KEK Pengertian & Fungsi Kawasan Ekonomi Khusus Pengertian Kawasan dengan batas tertentu dalam wilayah hukum NKRI yang ditetapkan untuk menyelenggarakan fungsi perekonomian dan memperoleh fasilitas tertentu Pasal 1 angka 1 UU 39/2009 Fungsi KEK dikembangkan melalui penyiapan kawasan yang memiliki keunggulan geoekonomi dan geostrategi dan berfungsi untuk menampung kegiatan industri, ekspor, impor, dan kegiatan ekonomi lain yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan daya saing internasional Pasal 2 UU 39/2009
Landasan Hukum Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi Khusus UU No. 39 Tahun 2009 tentang Kawasan Ekonomi Khusus Peraturan Presiden No. 124 Tahun 2012 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden No. 33 Tahun 2011 tentang Dewan Nasional dan Dewan Kawasan KEK Kebijakan Lainnya Penyelesaian RPP tentang Fasilitas Perpajakan, Kepabenan, dan Cukai Keputusan Presiden No. 8 Tahun 2010 tentang Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus Peraturan Pemerintah No. 100 Tahun 2012 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah No. 2 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi Khusus Kebijakan lainnya Penyelesaian Peraturan tentang Ketenagakerjaan di KEK
Gambaran Umum KEK Konsep Dasar Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Konsep dasar KEK adalah penyiapan kawasan yang lokasinya mempunyai aksesibilitas ke pasar global (akses ke pelabuhan dan atau bandara). Areal tersebut diberikan insentif tertentu untuk menarik investor karena KEK akan bersaing dengan negara-negara disekitarnya.
Gambaran Umum KEK Maksud dan Tujuan Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus 1 2 3 4 Meningkatkan penanaman modal melalui penyiapan kawasan yang memiliki keunggulan geoekonomi dan geostrategis. Memaksimalkan kegiatan industri, ekspor, impor, dan kegiatan ekonomi lain yang memiliki nilai ekonomi tinggi Mempercepat Perkembangan Daerah Sebagai model terobosan pengembangan kawasan untuk pertumbuhan ekonomi, antara lain industri, pariwisata, dan perdagangan sehingga dapat menciptakan lapangan pekerjaan
Gambaran Umum KEK Kelembagaan Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi Khusus Nasional PRESIDEN Dewan Nasional Ketua: Menko Perekonomian Anggota *) : Para Menteri dan Kepala LPNK Tim Pelaksana (Es 1) & Sekretariat (Es 2) *) Anggota Dewan Nasional KEK: 1. Menteri Keuangan 2. Menteri Perdagangan 3. Menteri Perindustrian 4. Menteri Dalam Negeri 5. Menteri PU 6. Menteri Perhubungan 7. Menteri Tenaga Kerja & Transmigrasi 8. Menteri Bappenas 9. Kepala BPKM Provinsi Dewan Kawasan Ketua: Gubernur Wakil Ketua: Bupati/Walikota Anggota: Aparat Pemerintah, Aparat Pemprov, Aparat Pemkab/kot yang bersangkutan Dewan Kawasan Ketua: Gubernur Wakil Ketua: Bupati/Walikota Anggota: Aparat Pemerintah, Aparat Pemprov, Aparat Pemkab/kot yang bersangkutan Sekretariat Sekretariat Kabupaten/ Kota Administrator KEK A Badan Usaha KEK A Administrator KEK B Badan Usaha KEK B Administrator KEK C Badan Usaha KEK C Administrator KEK D Badan Usaha KEK D
Gambaran Umum KEK Kriteria Lokasi Kawasan Ekonomi Khusus 1. Sesuai dengan RTRW dan tidak berpotensi mengganggu kawasan lindung 3. Terletak pada posisi yang dekat dengan jalur perdagangan internasional/ dekat dengan jalur pelayaran internasional di Indonesia/terletak pada wilayah potensi sumber daya unggulan Pasal 7 PP 2/2011 2. Adanya dukungan pemprov dan/atau pemkab/pemkot 4. Mempuyai batas yang jelas
Gambaran Umum KEK Zona Di dalam Kawasan Ekonomi Khusus Pengolahan Ekspor Pengembang an Teknologi Logistik Pariwisata Industri Energi Pasal 3 ayat (2) PP 2/2011 Ekonomi Lainnya
Gambaran Umum KEK Sinergitas Pendekatan MP3EI - KEK KEK merupakan salah satu komponen pendukung penting Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia 2011-2025 yang diselenggarakan berdasarkan pendekatan hadirnya pusat-pusat pertumbuhan dalam 6 (enam) koridor ekonomi. Pembangunan koridor ekonomi ini diartikan sebagai pengembangan wilayah untuk menciptakan dan memberdayakan basis ekonomi terpadu dan kompetitif serta berkelanjutan.
2 Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi Khusus (c) Sekretariat Dewan Nasional KEK 2013
Penyelenggaraan KEK Tahapan Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi Khusus Kelembagaan Fasilitas Fiskal & Non Fiskal 4 3 2 1 Pengusulan Penetapan Pembangunan Pengelolaan 5 Evaluasi Pengelolaan Pasal 2 PP 2/2011
Lintas wilayah Kab/Kota Badan Usaha Mekanisme Pengusulan Kawasan Ekonomi Khusus Kementerian/ LPNK Dalam satu wilayah Kab/Kota Pemkab/Kota [verifikasi & evaluasi] Pemkab/ Kota Pemkab/ Kota [persetujuan] Pemkab/ Kota [konsultasi] Pemprov [verifikasi & evaluasi] Pemprov [verifikasi & evaluasi] Pemprov Pemprov [konsultasi] Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus 45 hari kerja
Penyelenggaraan KEK Dokumen Usulan Kawasan Ekonomi Khusus No Dokumen Badan Usaha Pemkab / Kot Pemprov Kementerian /LPNK 1 Formulir Aplikasi 2 Surat kuasa otoritas (jika pengusul merupakan konsorsium) - - - 3 Akta Pendirian Badan Usaha - - - 4 Profil keuangan 3 tahun terakhir yang sudah diaudit 5 Persetujuan dari pemerintah kab/kota terkait dengan lokasi KEK yang diusulkan 6 Surat pernyataan kepemilikan nilai ekuitas (paling sedikit 30% dari nilai investasi) - - - - - - - - 7 Deskripsi rencana pengembangan KEK 8 Peta detil lokasi pengembangan serta luasan KEK yang diusulkan 9 Rencana peruntukan lokasi KEK yang dilengkapi dengan peraturan zonasi
Penyelenggaraan KEK Dokumen Usulan Kawasan Ekonomi Khusus Lanjutan No Dokumen Badan Usaha Pemkab/ Kot Pemprov Kementerian /LPNK 10 Studi kelayakan ekonomi dan finansial 11 Rencana dan sumber pembiayaan - - - 12 AMDAL 13 Usulan jangka waktu beroperasinya KEK dan rencana strategis pengembangan KEK 14 Izin lokasi - - - 15 Penetapan lokasi atau bukti hak atas tanah - 16 Rekomendasi dari otoritas pengelola infrastruktur pendukung - 17 Pernyataan kesanggupan melaksanakan pembangunan dan pengelolaan KEK - 18 Komitmen pemkan/kot terkait rencana * pemberian insentif dan kemudahan * * * komitmen pemberian insentif masuk persetujuan butir 5
Penyelenggaraan KEK Kunci Sukses Pengusulan Kawasan Ekonomi Khusus Kesiapan Infrastruktur Dukungan Pemerintah Daerah Komitmen Anggaran Pemberian insentif dan Kemudahan PTSP Tata Ruang & Pertanahan Kesesuaian dengan RTRW Status kepemilikan lahan Izin/Penetapan lokasi Potensial Investor Kredibilitas Pengembang Kredibilitas Pelaku Usaha (tenant) untuk menjadi anchor Faktor Utama Pendukung Pengusulan KEK Jalan Pelabuhan Bandar Udara Rel KA Listrik Air Bersih Gas Kejelasan Rencana Pengembangan KEK Rencana Pengembangan Infrastruktur Rencana Penyerapan Tenaga Kerja Kelayakan Ekonomi dan Finansial Rencana Bisnis (Main business, target pasar, daya saing, dsb) Tahapan Pembangunan Dampak Lingkungan Lokasi Strategis Kedekatan dan ketersediaan akses dengan infrastruktur pendukung di luar kawasan Dekat dengan jalur perdagangan dan/atau pelayaran internasional Dekat dengan potensi sumber daya unggulan Dekat dan terdapat akses ke pasar
Penyelenggaraan KEK Penetapan KEK Kajian usulan untuk pembentukan KEK Kajian usulan KEK oleh Sekretariat & Tim Pelaksana Dewan Nasional KEK Kajian dilakukan terhadap: a. Pemenuhan kriteria lokasi KEK; dan SIDANG DEWAN NASIONAL KEK Ya Tidak Penyampaian Rekomendasi kepada Presiden untuk PENETAPAN KEK melalui PP Diberitahukan kepada pengusul b. Kebenaran dan kelayakan isi dokumen yang dipersyaratkan
Tindak Lanjut Setelah Penetapan KEK melalui PP Setelah KEK ditetapkan, KEK tersebut tidak langsung beroperasi dan diberikan waktu paling lambat 3 tahun sampai KEK siap beroperasi 3 Tahun Pembentukkan Kelembagaan Pembangunan KEK Penetapan KEK Penunjukan Badan Usaha Pembangun dan Pengelola Pelimpahan Kewenangan Insentif & Kemudahan daerah Pemantauan & Evaluasi Operasi KEK Penyediaan Infrastruktur wilayah 19
3 Fasilitas Fiskal & Non Fiskal Kawasan Ekonomi Khusus (c) Sekretariat Dewan Nasional KEK 2013
Fasilitas Fiskal & Non Fiskal KEK Fasilitas Fiskal Kawasan Ekonomi Khusus No Insentif Keterangan 1 PPh Diberikan kepada setiap wajib pajak yang melakukan usaha di KEK dan diberikan tambahan fasilitas PPh sesuai dengan karakteristik zona 2 Pajak Bumi & Bangunan Pengurangan sesuai ketentuan peraturan perundangan 3 Bea Masuk Penangguhan bea masuk untuk impor barang ke KEK 4 Bea Cukai Pembebasan cukai, sepanjang barang tersebut merupakan bahan baku atau bahan penolong produksi 5 PPN Tidak dipungut PPN untuk barang kena pajak 6 Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) 7 PPh Impor Tidak dipungut Tidak dipungut untuk barang kena pajak (untuk barang kena pajak dapat diberikan sesuai ketentuan peraturan perundangan
Fasilitas Fiskal & Non Fiskal KEK Fasilitas Non Fiskal Kawasan Ekonomi Khusus Dukungan Pemerintah Daerah - Pengurangan pajak dan restribusi daerah - Komitmen untuk pengoperasian administrator KEK Kemudahan Ketenagakerjaan - Izin mempekerjakan tenaga asing yang mempunyai jabatan sebagai direksi/komisaris - Pada setiap KEK akan dibentuk Dewan Pengupahan, Forum serikat pekerja/buruh, dan Lembaga Kerjasama Tripartit (LKS) Kemudahan dan keringanan imigrasi bagi orang asing pelaku bisnis Kemudahan untuk memperoleh Hak Atas Tanah dan Pembebasan lahan - Bagi Badan Usaha yang telah memperoleh tanah di lokasi akan diberikan hak atas tanah Kemudahan Perizinan - Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) - Kemudahan dan keringanan untuk di bidang perizinan usaha, kegiatan usaha, perindustrian, perdaganan, kepelabuhanan
4 di Sulawesi Selatan Prospek Pengembangan KEK (c) Sekretariat Dewan Nasional KEK 2013
Prospek Pengembangan KEK di Sulawesi Selatan Lokasi Usulan KEK Di Provinsi Sulawesi Selatan 4 Usulan 3 4 1 2 Nama Usulan KEK Pengusul Sektor Pengembangan 1. Gowa Kabupaten Gowa 2. Kawasan Kab. Selayar Kabupaten Selayar 3. Kabupaten Marros Kabupaten Marros 4. Kabupaten Barru Kabupaten Barru Bupati Gowa (Tahun 2012) Bupati Selayar (Tahun 2006) Bupati Marros (Tahun 2006) Bupati Barru (Tahun 2008) Industri Pengolahan Kakao, kopi, jagung Industri Industri Industri Ket Telah Melakukan Pengusulan ulang namun perlu disempurnakan Belum dilakukan pengusulan Ulang Belum dilakukan pengusulan Ulang Belum dilakukan pengusulan Ulang
Prospek Pengembangan KEK di Sulawesi Selatan Tema Pengembangan & Kegiatan Ekonomi Utama Koridor Ekonomi MP3EI KE Sumatera Sentra Produksi & Pengolahan Hasil Bumi & Lumbung Energi Nasional Kelapa Sawit Karet Batubara Perkapalan Besi Bajal KSN Selat Sunda KE Jawa Pendorong Industri & Jasa Nasional Tekstil Makanan Minuman Perlatan Transpor tasi Tele matika Alutsista Perkapalan JABODETABEK Area KE Kalimantan Pusat Produksi & Pengolahan Hasil Tambang & Lumbung Energi Nasional Kelapa Sawi Perkayuan Migas Bsesibaja Bauksit Batubara Sulawesi Pusat Produksi dan Pengolahan Hasil Pertanian, Perkebunan, Perikanan, Migas, dan Pertambangan Nasional Pertanian Pangan Kakao Perikanan Nikel Migas Bali NT Pintu Gerbang Pariwisata & Pendukung Pangan Nasional Pariwisata Peter nakan Perikanan Papua Maluku Islands Pusat Pengembangan Pangan, Perikanan, Energi, dan Pertambangan Nasional Pertanian Pangan Perikanan Tembaga Nikel Migas Kegiatan Ekonomi Utama yang dapat dikembangkan di dalam pengembangan KEK di sulawesi Selatan disesuaikan dengan kebijakan tema pengembangan di setiap koridor Ekonomi berdasarkan MP3EI
Prospek Pengembangan KEK di Sulawesi Selatan Strategi Khusus Untuk pengentuan lokasi pengembangan KEK Di Sulawesi Selatan 1 Penetapan lokasi untuk pengembangan KEK mempertimbangkan peningkatan efisiensi rantai suplai dan meningkatkan daya saing pelaku usaha KEK (aglomerasi) 2 3 4 Mendorong pertumbuhan industri pengolahan hulu yang berdekatan dengan sumber daya alam unggulan (lokalisasi) Mendorong pertumbuhan ke wilayah yang memiliki potensi pengembangan kegiatan ekonomi perintis skala besar Menetapkan lokasi KEK dengan mempertimbangkan kemampuan daya dukung lingkungan, terutama ketersediaan air
Strategi Khusus Pengembangan KEK Berdasarkan Rencana Pengembangan Infrastruktur MP3EI Rancangan Strategi Khusus untuk Pengembangn KEK di Sulawesi Sekatan Lokasi pengembangan Kegiatan Logistik dekat dengan infrastruktur pelabuhan/bandara Pengembangan industri didukung dengan akses tinggi terhadap sumber bahan baku dan berlokasi dekat dengan end-user Pengembangan kegiatan industri dan mata rantainya dalam cluster industri
Terima Kasih Sekretariat Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Gedung Kementerian BUMN, Lantai 8 Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta Pusat, Telepon/Fax : 021-34832655/58 Email: info@kek.ekon.go.id, Web: http://kek.ekon.go.id