BAB III TUGAS UMUM PEMERINTAHAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V TUGAS UMUM PEMERINTAHAN

FORMAT SAMPUL LAMBANG DAERAH LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( LPPD ) Provinsi / Kabupaten / Kota...

BUPATI BANGKA SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 19 TAHUN 2009 T E N T A N G

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANGKA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2007 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2007 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG

Daftar Isi. KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vii

WALIKOTA PANGKALPINANG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN DAERAH KOTA PANGKALPINANG NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG

DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI... i DAFTAR TABEL... v BAB I. PENDAHULUAN... 1 A. Dasar Hukum... 7 B. Gambaran Umum Daerah

LAMBANG DAERAH. LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( LPPD ) Provinsi / Kabupaten / Kota... TAHUN 2010.

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 36 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA PANGKALPINANG NOMOR 25 TAHUN 2009 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA ARAHAN BUPATI DALAM RAPAT KERJA SKPD

Tugas Umum Pemerintahan

PEMETAAN SEGMENTASI SASARAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 71 TAHUN 2016

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 50 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT PELAKSANA TEKNIS PEMADAM KEBAKARAN

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 130 TAHUN 2016 T E N T A N G POLA KOORDINASI PERANGKAT DAERAH

TARMIZI SAAT BUPATI BANGKA DISAMPAIKAN PADA ACARA SELAMAT DATANG LEMHANAS SUNGAILIAT, 2 JULI 2014

RANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR... TAHUN... TENTANG

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KOTA BATU NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN PERANGKAT DAERAH

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR KEPULAUAN RIAU

JUMLAH PUSKESMAS MENURUT KABUPATEN/KOTA (KEADAAN 31 DESEMBER 2013)

WALIKOTA SURAKARTA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA SURAKARTA NOMOR 10 TAHUN 2016 TENTANG

DAFTAR ISI PENGANTAR... I DAFTAR ISI... II DAFTAR TABEL... V DAFTAR GAMBAR... VI BAB I PENDAHULUAN... I-1

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 21 TAHUN 2003 TENTANG ORGANISASI DINAS PENGELOLAAN PASAR DAN KEBERSIHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI GUNUNGKIDUL BUPATI GUNUNGKIDUL,

WALIKOTA PADANG PANJANG

BERITA DAERAH KABUPATEN SERANG

PEMERINTAH KABUPATEN NUNUKAN

Lampiran I.19 PENETAPAN DAERAH PEMILIHAN DAN JUMLAH KURSI ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 2014

BUPATI PONOROGO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PONOROGO NOMOR TAHUN 2016 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG TIMUR,

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 49 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO. NOMOR : 30,z TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI BANGKA SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 17 TAHUN 2010 T E N T A N G

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 80 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KELURAHAN

BUPATI KUDUS PROVINSI JAWA TENGAH TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN PERANGKAT DAERAH KABUPATEN KUDUS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KUDUS,

LEMBARAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR 1 TAHUN 2006 TENTANG

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 27 TAHUN 2010 TENTANG SATUAN PELAKSANA PENANGGULANGAN BENCANA KABUPATEN BELITUNG

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 31 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 31 TAHUN 2009 TENTANG

DATA DASAR PUSKESMAS PROVINSI KEP. BANGKA BELITUNG

BUPATI SERAM BAGIAN BARAT

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 58 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR 13 TAHUN 2007 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH TAHUN

OLEH BUPATI BANGKA Ir. H. TARMIZI. H. SAAT, MM

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 38 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS KECAMATAN DI KABUPATEN BANYUMAS

LEMBARAN DAERAH KOTA CIREBON

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 15 TAHUN 2012 TENTANG

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 2 TAHUN 2005 TENTANG ORGANISASI KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG,

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN TAHUN ANGGARAN 2015 BUPATI BANGKA

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT PROVINSI JAMBI PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KOTA PASURUAN NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN PERANGKAT DAERAH

BUPATI KARANGANYAR PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 13 TAHUN 2009 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

RDTR KAWASAN PERKOTAAN SUNGAILIAT DAN PERATURAN ZONASI TARMIZI SAAT BUPATI BANGKA

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 68 TAHUN 2014 TENTANG

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 25 TAHUN 2013 TENTANG

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG PERATURAN DAERAH KOTA PANGKALPINANG NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG

PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LANDAK NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN LANDAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah sebagaimana telah

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 30 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 10 TAHUN 2017 TENTANG

KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dan berlaku surut sejak tanggal 1 Januari Ttd.

Dasar Hukum, Pengertian dan Kewenangan

Kondisi AMPL. Tabel 10. Jenis dan Jumlah Fasilitas Penyediaan Air Minum. Fasilitas Jumlah Rumah Tangga Prosentase Sumur gali 37,

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 70 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BATANG HARI NOMOR 7 TAHUN 2004 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERKOTAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT

SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA NOMOR 7 TAHUN 2001

Tugas dan Fungsi Kecamatan Katapang

BUPATI KEPULAUAN MERANTI PROVINSI RIAU PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

a. DESKRIPSI JABATAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, OLAHRAGA DAN PARIWISATA.

OLEH : DRS. SAFRIZAL ZA, M.SI KEPALA BAGIAN PERENCANAAN DIREKTORAT JENDERAL BINA ADMINISTRASI KEWILAYAHAN

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN KENDAL NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN PERANGKAT DAERAH KABUPATEN KENDAL

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMPUNG BARAT NOMOR 02 TAHUN 2003 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 104 TAHUN 2007 TENTANG

BAB VI PENYELENGGARAAN TUGAS UMUM PEMERINTAHAN. Pasal 6 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 bahwa

BERITA DAERAH KOTA DUMAI

PEDOMAN TATA KERJA BKPRD PROVINSI SUMATERA SELATAN

PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

PEMERINTAH KOTA PONTIANAK PERATURAN DAERAH KOTA PONTIANAK NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xi BAB I PENDAHULUAN

Transkripsi:

BAB III TUGAS UMUM PEMERINTAHAN Adapun uraian Lingkup Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Bangka Tahun 2009 adalah sebagai berikut : A. Kerjasama Antar Daerah Bidang kerjasama yang diselenggarakan antara Pemerintah Kabupaten Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yaitu rencana tata ruang wilayah Propinsi Kepulauan Bangka Belitung. 1. Nama Kegiatan Penyelenggaraan kerjasama antar daerah berupa Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan Pemeritnah Kabupaten/Kota se Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tentang Persetujuan Substansi Materi Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. 2. Hasil (output) dari Kerjasama Adapun output kegiatan ini adalah terselenggaranya rapat pembahasan isu pelayanan dan pembangunan dalam otonomi daerah, yang dihadiri oleh 6 anggota Apkasi se Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di Hotel Tanjung Pesona pada tanggal 28 Nopember 2009 (100 %) B. Kerjasama Daerah dengan Pihak Ketiga 1. Mitra Yang Diajak Kerjasama Beberapa pihak yang diajak kerjasama sebagai mitra Pemerintah Kabupaten Bangka pada tahun 2009 adalah : - PT. Tambang Timah - Unsur Masyarakat dalam wilayah kecamatan Sungailiat. 2. Bidang Kerjasama Bidang kerjasama yang dilakukan dengan pihak ketiga meliputi : - Pengelolaan retribusi parkir - Pengangkutan sampah. 3. Nama Kegiatan Untuk penyelenggaraan Kerjasama daerah dengan pihak ketiga, pada tahun 2009 tidak dirumuskan dalam suatu program dan kegiatan khusus, sehingga tidak terdapat anggaran khusus yang tercantum dalam DPA SKPD. Namun demikian ada beberapa kegiatan yang sifatnya non program yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Bangka

melalui SKPD terkait yang dapat dikategorikan dalam penyelenggaraan kerjasama daerah dengan pihak ketiga antara lain : Kerjasama Pelayanan Pengangkutan Sampah dengan PT. Timah. Kerjasama Pemungutan retribusi Parkir di wilayah Kec. Sungailiat dengan masyarakat. 4. Satuan Kerja Perangkat Daerah Penyelenggara Satuan Kerja Perangkat Daerah Penyelenggara tugas umum pemerintahan pada lingkup kerjasama daerah dengan pihak ketiga adalah Badan Lingkungan Hidup dan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bangka. 5. Hasil (output) dari Kerjasama Output kegiatan kerjasama adalah : - Terangkutnya sampah dari Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Perumahan Timah Taman Sari ke Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Kenanga. - Terlaksananya pemungutan retribusi parkir dalam wilayah kecamatan Sungailiat. C. Koordinasi Dengan Instansi Vertikal di Daerah 1. Forum Koordinasi Forum Koordinasi yang dilakukan dengan instansi vertikal di daerah meliputi forum kerjasama dan forum rapat koordinasi. 2. Materi Koordinasi Adapun materi koordinasi antara lain : - Peran Serta Narapidana Lapas Sungailiat dalam mendukung Kebersihan, Keindahan dan Penghijauan di Kabupaten Bangka - Penertiban Tambang Inkonvensional - Penyelenggaraan pemilihan Umum Tahun 2009 - Penyuksesan program Babel Archi 2010 - Pelaksanaan pembangunan dan pelayanan public pada umumnya 3. Jumlah Kegiatan Koordinasi Yang Dilaksanakan Penyelenggaraan koordinasi dengan instansi vertical didaerah pada tugas umum pemerintahan dimaksud dilakukan melalui Program Pemberdayaan masyarakat untuk Meningkatkan Kemanan dan Ketertiban dengan Kegiatan Peningkatan kerjasama dengan aparat keamanan dan teknik pencegahan kejahatan.

Kegiatan lain yang dilaksanakan dalam lingkup tugas koordinasi dengan instansi vertikal di daerah yang sifatnya non program antara lain : a. Koordinasi Pemerintah Kabupaten Bangka dengan Kanwil Departemen Hukum dan HAM Propinsi Kep. Bangka Belitung tentang Peran Serta Narapidana Lapas Sungailiat dalam mendukung Kebersihan, Keindahan dan Penghijauan di Kabupaten Bangka dengan Kesepakatan Kerjasama Nomor: 660/132/LH/2009 dan Nomor: W30.PK.08.03-1976-2009 antara tanggal 17-12-2009. b. Koordinasi dengan instansi vertikal dilakukan dengan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri, Departemen Agama, Kepolisian dalam hal-hal berikut: Penertiban Tambang Inkonvensional. Rapat koordinasi antara Pemerintah Provinsi dengan Kabupaten dalam rangka penyelenggaraan pemilihan Umum Tahun 2009 di Pangkalpinang Rapat koordinasi antara Pemerintah Provinsi Bangka Belitung dengan Pemerintah Kabupaten Bangka dalam rangka penyuksesan program Babel Archi 2010. Kegiatan koordinasi yang dilakukan oleh SKPD di lingkungan pemerintah Kabupaten Bangka dengan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung maupun dengan Pemerintah pusat terkait dengan kegiatan pelaksanaan pembangunan dan pelayanan publik di Kabupaten Bangka maupun di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 4. Hasil dan Manfaat Koordinasi Untuk kegiatan lainnya hasil dan manfaat koordinasi antara lain : Terpeliharanya kebersihan dan keindahan Kota Sungailiat Penertiban Tambang Inkonvensional yang dilaksanakan pada tanggal 25 Nopember 2009 melalui nomor surat 138/1926/I/2009 perihal penertiban pelimbang liar. Penyelenggaraan pemilihan Umum Tahun 2009 yang aman dan terkendali. Dukungan masing-masing pihak rangka penyuksesan program Babel Archi 2010. Pelaksanaan pembangunan dan pelayanan publik di Kabupaten Bangka maupun di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang makin baik yang ditandai dengan masuknya Pemerintah Kabupaten Bangka dalam 10 Besar Penyelenggara Pelayanan Publik Terbaik di Indonesia. D. Pembinaan Batas Wilayah

1. Program dan Kegiatan Progam pembangunan untuk penyelenggaraan pembinaan batas wilayah pada tugas umum pemerintahan ini adalah Program Penataan Daerah Otonom Baru, dengan Kegiatan Penetapan dan Penegasan Batas Wilayah. Adapun output kegiatan ini adalah Terlaksananya penetapan dan penegasan batas wilayah dengan target satu kecamatan yakni kecamatan Merawang. E. Pencegahan dan Penanggulangan Bencana 1. Bencana yang Terjadi dan Penanggulangannya Pada tahun 2009 di wilayah Kabupaten Bangka dapat dikatakan tidak ada kejadian yang dapat digolongkan kedalam kejadian bencana, hanya ada beberapa insiden kejadian yakni 5 kejadian serangan angin puting dan 7 kejadian kebakaran rumah. Adapun beberapa kejadian dan jumlah korban yang terjadi pada tahun 2009 adalah sebagai berikut : Tanggal Jumlah No Jenis Bencana Lokasi Kejadian Kejadian Korban 1. 29 Jan. 2009 Kebakaran rumah 2. 12 Feb. 2009 Angin puting 3. 16 Feb. 2009 Angin puting 4. 8 Juli 2009 Angin puting 5. 10 Juli 2009 Kebakaran rumah 6. 19 Juli 2009 Kebakaran rumah 7. 28 Juli 2009 Kebakaran rumah 8. 02 Ags. 2009 Kebakaran rumah 9. 03 Ags. 2009 Kebakaran rumah ds Rimba Beras 1 rumah (KK) desa Silip Bukit Betung, Kel. 2 rumah (KK) Parit Padang Desa Silip 1 rumah (KK) Sungai Pasir 15 rumah Bintet, Belinyu (KK) Air Hanyut, Kuday 1 rumah (KK) Desa Nibung 1 rumah (KK) Puding Besar Jl. Tg. Patet 1 rumah (KK) Belinyu Desa Karya 1 rumah (KK) Makmur Pemali Desa Pagarawan 1 rumah (KK) Merawang 10. 05 Sep. 2009 Kebakaran rumah Desa Gn. Muda 2 rumah (KK)

11. 22 Ags. 2009 Kebakaran rumah 12. 09 Sep.2009 Angin puting Belinyu Desa Puding Besar Kel. Air Jukung Belinyu 1 rumah (KK) 5 rumah (KK) 2. Status Bencana (Nasional, Regional/Provinsi atau Lokal/Kabupaten) Pada tahun 2009 bencana/insiden yang terjadi di wilayah Kabupaten Bangka masih dalam status bencana lokal. 3. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang Menangani Bencana Satuan Kerja Perangkat Daerah yang menangani bencana yaitu Kantor Kesbanglinmaspol yang bertanggungjawab atas kesiapsiagaan menghadapi bencana, serta Dinas Sosial dan Tenaga Kerja yang bertanggungjawab atas first aid terhadap korban bencana. 4. Kelembagaan yang Khusus Dibentuk Menangani Bencana Kelembagaan yang khusus dibentuk menanganani bencana yaitu : - Satkorlak penanggulangan bencana. - Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Bangka. F. Pengelolaan Kawasan Khusus yang Menjadi Kewenangan Daerah 1. Jenis Kawasan Khusus Penetapan wilayah kecamatan Mendo Barat sebagai Kawasan Strategis Kabupaten (KSK) pada Program PNPM-PISEW, dimana sebelumnya Kecamatan Mendo Barat telah ditetapkan sebagai kawasan agropolitan dan telah dibuat master plan kawasan agropolitan 2. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang Menangani Kawasan Khusus Secara fungsional penanganan kawasan khusus dibawah koordinasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bangka. G. Penyelenggaraan Ketenteraman dan Ketertiban Umum 1. Gangguan Yang Terjadi (konflik berbasis SARA, anarkisme, separatisme, atau

lainnya) Selama periode tahun 2009 di Kabupaten Bangka tidak terjadi gangguan konflik berbasis SARA, anarkisme, separatisme atau lainnya. Hanya terjadi beberapa tindak kejahatan konvensional yakni pencurian dan perampokan. 2. Satuan Kerja Perangkat Daerah Yang Menangani Secara fungsional SKPD penyelenggara tugas ketenteraman dan ketertiban umum adalah Kantor Satuan Polisi Pamong Praja dan Kantor Kesatuan Bangsa Perlindungan Masyarakat dan Politik Kabupaten Bangka.

2024 © DocPlayer.info Pengaturan dan alat privasi | Ketentuan | Tanggapan