ANALISIS STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN PHARMACEUTICALS YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI. Diajukan Oleh : ZAINUL ARIFIN / FE / EM

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH PROFITABILITAS, PERTUMBUHAN AKTIVA DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN JASA TRANSPORTASI YANG GO PUBLIK DI BEI

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, TINGKAT PERTUMBUHAN PENJUALAN, DAN RETURN ON ASSET TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN FARMASI DI BURSA EFEK JAKARTA

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE SKRIPSI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN ASURANSI YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH FIRM SIZE, TANGIBILITY OF ASSET, DAN PROFITABILITY TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN CONSUMERGOOD DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen. Oleh : ADEA LEVIE NPM.

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen. Diajukan Oleh :

KATA PENGANTAR. hidayah-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi ini yang

SKRIPSI PENGARUH RENTABILITAS, LIKUIDITAS DAN SOLVABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

PENGARUH PENGELUARAN MODAL, DIVIDEN TERHADAP LEVERAGE PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR OTOMOTIVE YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

SKRIPSI. Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

SKRIPSI. Oleh : SAGITA DARYONO /FE/EM FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2011

PENGARUH RENTABILITAS DAN SOLVABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam dunia bisnis dan ekonomi yang semakin keras telah

PENGARUH DIVIDEN DAN EARNING PER SHARE TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Ekonomi global yang terus maju pada saat ini, dapat menimbulkan

SKRIPSI. Oleh : VISCA YANUAR PRITALOKA / FE / EM FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2011

BEBERAPA FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH PROFITABILITAS DAN KEBIJAKAN HUTANG TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE DI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN UKDW. persaingan yang dihadapi. Meningkatkan nilai perusahaan salah satunya dapat

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... DAFTAR LAMPIRAN... xi ABSTRAKSI...

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi. Universitas Pembangunan Nasional Veteran jawa timur. Untuk Menyusun Skripsi S-1 Jurusan Manajemen

ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Di era ekonomi global yang semakin maju saat ini, akan menimbulkan

ANALISIS PENGARUH DIVIDEND PAYOUT RATIO

ANALISIS KEPUTUSAN KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN AUTOMOTIVE AND ALLIED PRODUCTS YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) USULAN PENELITIAN

ANALISIS HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

PENGARUH CASH POSITION, GROWTH DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP DEVIDEN PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pada umumnya, perusahaan dalam menjalankan kegiatan bisnis

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen. Diajukan Oleh :

ANALISIS PENGARUH STRUKTUR MODAL, PROFITABILITY, CAPITAL EXPENDITURE, FIRM SIZE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN KIMIA DAN FARMASI DI BEI

BAB I PENDAHULUAN. telekomunikasi untuk melakukan kegiatan ekonomi dan mengelola fungsi-fungsi

I. PENDAHULUAN. dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Brigham dan Houston (2001) struktur modal adalah bauran dari hutang,

BAB I PENDAHULUAN. dapat mengelola keuangan perusahaan dengan sebaik-baiknya.

PENGARUH LEVERAGE, UKURAN PERUSAHAAN, DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN FARMASI YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Pendanaan internal merupakan dana yang berasal dari internal perusahaan seperti

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manjemen. Diajukan Oleh:

SKRIPSI. Untuk Menyusun Skripsi S-1 Jurusan Manajemen. Oleh : ADIN MINTARJA / EM

Muhamad Zainul Lutfi /FE/EA

ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LABA PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Peran industri-industri yang beroperasi di Indonesia memberikan dampak

BAB I PENDAHULUAN. tersebut, perusahaan harus meningkatkan nilai perusahaannya.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pertumbuhan dalam dunia bisnis dan ekonomi yang pesat,

SKRIPSI. Diajukan oleh: Dewi Arum Citrawati /FE/EA. Kepada FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2012

BAB I PENDAHULUAN. pendanaan yang merupakan faktor utama yang harus diperhatikan. Bagi setiap perusahaan,

PENGARUH RASIO UTANG, PROFITABILITAS, KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP KESEMPATAN INVESTASI PERUSAHAAN OTOMOTIVE YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN PROFITABILITAS TERHADAP RISIKO SAHAM PADA PERUSAHAAN LQ 45 DI BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS PENGARUH BLOCKHOLDER OWNERSHIP, STRUKTUR AKTIVA, UKURAN PERUSAHAN DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAN TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG USULAN PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan secara efisien, dalam arti, keputusan pendanaan tersebut merupakan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

ANALISIS FREE CASH FLOW, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN LEVERAGE TERHADAP DIVIDEN PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN OTOMOTIVE DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS DAN ECONOMIC VALUE ADDED TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen. Oleh :

PENGARUH EPS ( EARNING PER SHARE

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Saat ini dunia usaha sangat tergantung pada masalah pendanaan. Dunia

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan manufaktur untuk melakukan kegiatan ekonomi dan mengelola

PENGARUH KEPUTUSAN KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH ROE DAN EPS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN ROKOK YANG GO PUBLIC DI BEI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN FARMASI YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA. Abstrak.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Kussuwantoro /FE/EA

ANALISIS PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE, OPERATING LEVERAGE DAN ASSET GROWTH TERHADAP BETA SAHAM PADA PERUSAHAAN LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS HARGA SAHAM PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN PADA BURSA EFEK INDONESIA (BEI) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. perhatian banyak pihak, khususnya masyarakat bisnis.

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu keputusan penting yang dihadapi oleh perusahaan adalah keputusan

BAB I PENDAHULUAN. Tentunya hal ini tanpa mengurangi perhatian terhadap masalah-masalah lain yang

SKRIPSI. Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur Untuk Menyusun Skripsi S-1 Jurusan Manajemen.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Keputusan pendanaan merupakan salah satu keputusan penting yang

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi.

ANALISIS NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN KIMIA DAN FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA. Oleh : NI MADE ARY WIDYASANTI NPM :

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP KESEJAHTERAAN PEMEGANG SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

RASIO HUTANG PERUSAHAAN OTOMOTIF DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan memerlukan modal untuk menjalankan kegiatan usahanya,

ANALISA RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

SKRIPSI. Diajukan oleh : Riyanto /FE/EA. Kepada FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

SKRIPSI. Diajukan oleh : CANDRA PUSPITA /FE/EA. Kepada

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Setiap perusahaan pasti memerlukan investasi besar dengan kebutuhan dana

KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pertumbuhan dalam dunia bisnis dan ekonomi yang pesat dan semakin

STUDI EMPIRIS INVESTMENT OPPORTUNITY SET DAN LEVERAGE PADA PERUSAHAAN OTOMOTIVES YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan sektor perekonomian yang mendukung kelancaran aktivitas

SKRIPSI. Oleh: WINA ADISTY PRITASARI / FE /EM FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL `VETERAN` JAWA TIMUR 2012

PENGARUH RASIO RENTABILITAS, LIKUIDITAS, SOLVABILITAS TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIVE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia bisnis yang semakin pesat telah menciptakan suatu

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan dalam jangka panjang. Melalui penjualan barang dan jasa kepada

Pengaruh ROA, ROE dan EPS Terhadap Harga Pasar Saham Pada Perusahaan Food And Beverages Yang Go Public Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

SKRIPSI PENGARUH RASIO KEUANGAN DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KINERJA PADA PERUSAHAAN DAERAH PASAR SURYA DI SURABAYA PERIODE ( )

BAB 1 PENDAHULUAN. akan dikeluarkan oleh perusahaan itu sendiri. keputusan pendanaan yang baik untuk menentukan pertimbanganpertimbangan

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL DALAM PERSPEKTIF PECKING ORDER THEORY

BAB I PENDAHULUAN. dalam kaitannya dengan kelangsungan operasi perusahaan adalah keputusan

ANALISIS STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan dan perluasan industri pada umumnya membutuhkan sumbersumber

BAB I PENDAHULUAN. kreditur, serta pihak manajemen perusahaan itu sendiri. Selain itu pendanaan

PENGELOLAAN MODAL KERJA TERHADAP TINGKAT LIKUIDITAS PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE YANG GO PUBLIC di BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI.

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE, DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN TRANSPORTATION SERVICES DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH RISIKO PERUSAHAAN, LEVERAGE, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BEI SKRIPSI

Transkripsi:

ANALISIS STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN PHARMACEUTICALS YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI Diajukan Oleh : ZAINUL ARIFIN 0912010042 / FE / EM FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2013

ANALISIS STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN PHARMACEUTICALS YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur Untuk Menyusun Skripsi S 1 Program Studi Manajemen Diajukan Oleh : ZAINUL ARIFIN 0912010042 / FE / EM FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2013

USULAN PENELITIAN ANALISIS STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN PHARMACEUTICALS YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA Yang Diajukan ZAINUL ARIFIN NPM. 0912010042/FE/EM Telah disetujui untuk mengikuti seminar oleh Pembimbing Utama Dr. Ali Maskun, MS. NIP. 195405091983031001 Tanggal Mengetahui Kaprogdi Manajemen Dr. Muhadjir Anwar, MM. NIP. 196509071991031001

USULAN PENELITIAN ANALISIS STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN PHARMACEUTICALS YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA Yang Diajukan ZAINUL ARIFIN NPM. 0912010042/FE/EM Telah diseminarkan dan disetujui untuk menyusun skripsi oleh Pembimbing Utama Dr. Ali Maskun, MS. NIP. 195405091983031001 Tanggal Mengetahui Kaprogdi Manajemen Dr. Muhadjir Anwar, MM. NIP. 196509071991031001

SKRIPSI ANALISIS STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN PHARMACEUTICALS YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA Yang Diajukan ZAINUL ARIFIN NPM. 0912010042/FE/EM Telah disetujui untuk mengikuti Ujian Lisan oleh Pembimbing Utama Dr. Ali Maskun, MS. NIP. 195405091983031001 Tanggal Mengetahui Wakil Dekan I Drs. Rahman A. Suwaidi, MM. NIP. 196003301986031001

SKRIPSI ANALISIS STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN PHARMACEUTICALS YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA Disusun Oleh: ZAINUL ARIFIN 0912010042 / FE / EM Telah dipertahankan dihadapan dan diterima oleh Tim Penguji Skripsi Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur Pada tanggal : 31 Mei 2013 Pembimbing : Tim Penguji : Pembimbing Utama Ketua Dr. Ali Maskun, MS Dr. Ali Maskun, MS Sekretaris Drs. Ec. RA. Suwaidi, MS Anggota Dra. Ec. Nuruni Ika KW, MM Mengetahui, Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur Dr. Dhani Ichsanuddin Nur, MM NIP. 196309241989031001

KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur penulis panjatkan keharibaan Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini sesuai dengan tujuan dan waktu yang diharapkan dengan judul ANALISIS STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN PHARMACEUTICALS YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA. Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Progdi Manajemen pada Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan berhasil tanpa adanya dukungan dari berbagai pihak,oleh karena itu pada kesempatan ini dengan segala ketulusan hati penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada : 1. Bapak Prof. Dr. Ir. Teguh Soedarto, MP, selaku Rektor Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. 2. Bapak Dr. Dhani Ichsanuddin Nur, MM, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. 3. Bapak Dr. Muhadjir Anwar, MM, selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. i

4. Bapak Dr. Ali Maskun, MS, selaku Dosen Pembimbing Utama yang telah memberikan bimbingan dan dorongan kepada peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini. 5. Segenap staff Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur yang telah memberikan banyak pengetahuan selama masa perkuliahan. 6. Kedua Orang Tua yang telah memberikan dukungan, doa dan semangat. 7. Semua pihak yang ikut membantu, yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan skripsi ini. Oleh sebab itu, penulis menerima kritik dan saran yang membangun guna kesempurnaan di masa mendatang dan pengembangan ilmu pengetahuan. Besar harapan penulis,kiranya skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis lain dan para pembaca. Surabaya, Mei 2013 Penulis ii

DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI iii DAFTAR TABEL viii DAFTAR GAMBAR... ix ABSTRAKSI x BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1 1.2. Perumusan Masalah 9 1.3. Tujuan Penelitian 9 1.4. Manfaat Penelitian.. 10 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Hasil Penelitian Terdahulu. 11 2.2. Landasan Teori 13 2.2.1. Pengertian Modal... 13 2.2.2. Sumber-sumber Penawaran Modal.. 14 iii

2.2.3. Pengertian Struktur Modal.. 18 2.2.4. Pengukuran Struktur Modal. 19 2.2.5. Teori Struktur Modal 20 2.2.6. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal. 25 2.2.6.1. Ukuran Perusahaan. 27 2.2.6.2. Tingkat Pertumbuhan Aktiva.. 28 2.2.6.3. Profitabilitas 29 2.2.6.4. Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap Struktur Modal 30 2.2.6.5. Pengaruh Tingkat Pertumbuhan Aktiva Terhadap Struktur Modal. 32 2.2.6.6. Pengaruh Profitabilitas Terhadap Struktur Modal 34 2.3. Kerangka Pikir 36 2.4. Hipotesis. 36 BAB III METODOLODI PENELITIAN 3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel 38 3.1.1. Variabel Dependen (variabel terikat) 38 3.1.2. Variabel Independen (variabel bebas)... 39 3.2. Teknik Penentuan Sampel. 41 3.2.1. Populasi 41 iv

3.2.2. Sampel... 41 3.3. Teknik Pengumpulan Data. 42 3.3.1. Jenis Data.. 42 3.3.2. Sumber Data. 42 3.3.3. Pengumpulan Data 43 3.4. Teknik Analisis Data dan Uji Hipotesis. 43 3.4.1. Teknik Analisis Data 43 3.4.2. Uji Hipotesis. 44 3.4.2.1. Uji Parsial (Uji t hitung).. 44 3.4.2.2. Uji Simultan (Uji F hitung). 45 3.4.3. Uji Normalitas.. 47 3.4.4. Uji Asumsi Klasik 47 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Obyek Penelitian.. 52 4.1.1. Sejarah Singkat PT. Bursa Efek Indonesia... 52 4.1.2. Visi dan Misi PT. Bursa Efek Indonesia 54 4.1.3. Perkembangan Pasar Farmasi Indonesia 54 4.1.4. Sejarah Perusahaan Obyek Penelitian. 56 4.2. Deskripsi Hasil Penelitian. 70 v

4.2.1. Deskripsi Struktur Modal (Y). 71 4.2.2. Deskripsi Ukuran Perusahaan (X 1 ). 73 4.2.3. Deskripsi Pertumbuhan Aktiva (X 2 )... 75 4.2.4. Deskripsi Profitabilitas (X 3 )... 76 4.3. Teknik Analisis dan Pengujian Hipotesis Data. 78 4.3.1. Analisis Regresi Linier Berganda... 78 4.3.2. Uji Outlier 80 4.3.3. Uji Normalitas.. 82 4.3.4. Uji Asumsi Klasik 83 4.3.4.1. Uji Multikolinieritas. 84 4.3.4.2. Uji Heteroskedastisitas... 85 4.3.4.3. Uji Autokorelasi.. 86 4.3.5. Koefisien Determinasi.. 87 4.3.6. Uji Hipotesis. 88 4.3.6.1. Uji F. 88 4.3.6.2. Uji t.. 89 4.4. Pembahasan Hasil Penelitian. 92 4.4.1. Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap Struktur Modal 92 4.4.2. Pengaruh Pertumbuhan Aktiva Terhadap Struktur Modal.. 93 vi

4.4.3. Pengaruh Profitabilitas Terhadap Struktur Modal 94 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan. 96 5.2. Saran... 96 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN vii

ANALISIS STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN PHARMACEUTICALS YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA Oleh : ZAINUL ARIFIN ABSTRAKSI Keputusan struktur modal secara langsung juga berpengaruh terhadap besarnya risiko yang ditanggung pemegang saham besarnya tingkat pengembalian atau tingkat keuntungan yang diharapkan. Keputusan struktur modal yang diambil oleh manajer tersebut tidak saja berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan, tetapi juga berpengaruh terhadap resiko keuangan yang dihadapi perusahaan. Struktur modal adalah pembelanjaan permanen dimana mencerminkan perimbangan antara utang jangka panjang dengan modal sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Ukuran Perusahaan, Pertumbuhan Aktiva, dan Profitabilitas terhadap Struktur Modal perusahaan Pharmaceuticals yang go public di Bursa Efek Indonesia. Penelitian dilakukan pada sejumlah 9 Perusahaan Pharmaceuticals yang go public di Bursa Efek Indonesia pada periode tahun 2007-2011. Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Regresi Linier Berganda. Model analisis ini dipilih karena penelitian ini dirancang untuk meneliti pengaruh Ukuran Perusahaan, Pertumbuhan Aktiva, dan Profitabilitas terhadap Struktur Modal. Hasil analisis menunjukkan berdasarkan uji hipotesis di peroleh hasil bahwa variabel Ukuran Perusahaan, Pertumbuhan Aktiva, dan Profitabilitas secara simultan mampu meningkatkan Struktur Modal. Secara parsial, Ukuran Perusahaan tidak mampu meningkatkan Struktur Modal, Pertumbuhan Aktiva tidak mampu meningkatkan Struktur Modal, Profitabilitas mampu meningkatkan Struktur Modal. Kata Kunci: Ukuran Perusahaan, Pertumbuhan Aktiva, Profitabilitas, Struktur Modal x

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Persaingan dalam dunia bisnis dan ekonomi yang semakin keras telah membuat suatu perusahaan berusaha meningkatkan nilai perusahaan. Meningkatkan nilai perusahaan salah satunya dapat dilakukan melalui peningkatan kemakmuran kepemilikan atau para pemegang saham. Keberadaan para pemegang saham dan peranan manajemen sangatlah penting dalam menentukan besar keuntungan yang nantinya akan diperoleh. Menghadapi kondisi demikian, setiap perusahaan dituntut untuk mampu membaca dan melihat situasi yang terjadi sehingga dapat melakukan pengelolaan fungsi-fungsi manajemen dengan baik di bidang pemasaran, produksi, sumber daya manusia, dan keuangan dengan baik agar dapat lebih unggul dalam persaingan. Menurut Riyanto (2010:17), sebenarnya masalah modal dalam perusahaan merupakan persoalan yang tak akan berakhir, mengingat bahwa masalah modal itu mengandung begitu banyak dan berbagai rupa aspek-aspek sehingga dapat kita ketahui bahwa setiap badan usaha maupun perusahaan perlu memberi perhatian terhadap masalah modal. Dalam kegiatan usahanya pemilik perusahaan melimpahkan tanggung jawab kepada pihak lain yaitu manajer. Salah satu keputusan penting yang dihadapi oleh manajer (keuangan) dalam kaitannya dengan kelangsungan operasi 1

2 perusahaan adalah keputusan pendanaan atau keputusan struktur modal, yaitu suatu keputusan keuangan yang berkaitan dengan komposisi utang, saham preferen, dan saham biasa yang harus digunakan oleh perusahaan (Prabansari dan Kusuma, 2005). Manajer harus mampu menghimpun modal baik yang bersumber dari dalam perusahaan maupun luar perusahaan secara efisien, dalam arti keputusan pendanaan tersebut merupakan keputusan pendanaan yang mampu meminimalkan biaya modal yang harus ditanggung perusahaan (Prabansari dan Kusuma, 2005). Biaya modal yang timbul dari keputusan pendanaan tersebut merupakan konsekuensi yang secara langsung timbul dari keputusan yang dilakukan manajer. Ketika manajer menggunakan hutang, jelas biaya modal yang timbul sebesar biaya bunga yang dibebankan oleh kreditur, sedangkan jika manajer menggunakan dana internal atau dana sendiri akan timbul opportunity cost dari dana atau modal sendiri yang digunakan. Keputusan pendanaan yang dilakukan secara tidak cermat akan menimbulkan biaya tetap dalam bentuk biaya modal yang tinggi, yang selanjutnya dapat berakibat pada rendahnya profitabilitas perusahaan (Prabansari dan Kusuma, 2005). Keputusan struktur modal secara langsung juga berpengaruh terhadap besarnya risiko yang ditanggung pemegang saham besarnya tingkat pengembalian atau tingkat keuntungan yang diharapkan (Brigham dan Houston, 2001:17). Keputusan struktur modal yang diambil oleh manajer tersebut tidak saja berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan, tetapi juga berpengaruh terhadap resiko keuangan yang dihadapi perusahaan. Resiko keuangan tersebut meliputi

3 kemungkinan ketidakmampuan perusahaan uktuk membayar kewajibankewajibannya dan kemungkinan tidak tercapainya laba yang ditargetkan perusahaan. Berdasarkan penjelasan di atas, tampak bahwa keputusan struktur modal merupakan keputusan yang sangat penting bagi kelangsungan hidup perusahaan (Prabansari dan Kusuma, 2005). Ditinjau dari asalnya menurut Riyanto (2010:209), sumber dana dapat dibedakan menjadi sumber dana perusahaan intern dan sumber dana ekstern. Dana intern adalah dana yang dibentuk atau dihasilkan sendiri dalam perusahaan yaitu laba yang ditahan dan akumulasi depresiasi. Dana ekstern adalah dana dari para kreditur dan pemilik, peserta atau pengambil bagian dalam perusahaan. Metode pemenuhan kebutuhan akan dana dengan cara ini disebut metode pembelanjaan dengan hutang (debt financing). Sedangkan dana dari pemilik, peserta pengambil bagian dalam perusahaan akan menjadi modal sendiri perusahaan tersebut. Metode pemenuhan dana dengan cara ini disebut metode pembelanjaan modal sendiri (equity financing). Menurut Sartono (2001:225), yang dimaksud dengan struktur modal merupakan perimbangan jumlah utang jangka pendek yang bersifat permanen, utang jangka panjang, saham preferen, dan saham biasa. Struktur keuangan adalah perimbangan antara utang dengan modal sendiri. Dengan kata lain struktur modal merupakan bagian dari struktur keuangan. Sedangkan pengertian struktur modal menurut Riyanto (2010:296) adalah perimbangan atau perbandingan antara modal asing (jangka panjang) dengan modal sendiri.

4 Struktur keuangan mencerminkan cara bagaimana aktiva-aktiva perusahaan dibelanjai, dengan demikian struktur keuangan tercermin pada keseluruhan pasiva dalam neraca. Struktur keuangan mencerminkan pula perimbangan baik dalam artian absolut maupun relatif antara keseluruhan modal asing (baik jangka pendek maupun jangka panjang) dengan jumlah modal sendiri (Riyanto, 2010:22). Struktur modal adalah pembelanjaan permanen dimana mencerminkan perimbangan antara utang jangka panjang dengan modal sendiri. Apabila struktur keuangan tercermin pada keseluruhan pasiva dalam neraca, maka struktur modal hanya tercermin pada utang jangka panjang dan unsur-unsur modal sendiri, dimana kedua golongan tersebut merupakan dana permanen atau dana jangka panjang. Dengan demikian maka struktur modal hanya merupakan sebagian saja dari struktur keuangan (Riyanto, 2010:22). Berikut ini akan disajikan data Struktur Modal perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada sektor Pharmaceuticals periode tahun 2007-2011.

5 Tabel 1.1. Data Struktur Modal Perusahaan Pharmaceuticals Tahun 2007-2011 No Nama Perusahaan Struktur Modal (%) 2007 2008 2009 2010 2011 1 PT. Darya Varia Laboratoria Tbk 0.21 0.26 0.41 0.33 0.28 2 PT. Indofarma Tbk 2.46 2.26 1.44 0.36 0.83 3 PT. Kalbe Farma Tbk 0.33 0.38 0.39 0.23 0.27 4 PT. Kimia Farma Tbk 0.53 0.53 0.57 0.49 0.43 5 PT. Merck Tbk 0.18 0.15 0.23 0.20 0.18 6 PT. Pyridam Farma Tbk 0.42 0.42 0.37 0.30 0.43 7 PT. Schering Plough Indonesia Tbk 70.47 22.90 9.49 18.28 13.47 8 PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk 0.43 0.37 0.21 0.19 0.20 9 PT. Tempo Scan Pacific Tbk 0.26 0.29 0.34 0.36 0.40 Rata-rata per tahun 8.37 3.06 1.49 2.30 1.83 Sumber: www.idx.co.id (diolah penulis) Dari data diatas dapat diketahui permasalahan yang ada berdasarkan ratarata per tahun jumlah struktur modal mengalami fluktuasi setiap tahunnya. Berdasarkan data diatas, perlu dilihat atau diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal, yang akan membantu perusahaan dalam menentukan struktur modal yang optimal. Struktur modal yang optimal adalah struktur yang memaksimalkan harga dari saham perusahaan, dan hal ini biasanya meminta rasio utang yang lebih rendah daripada rasio yang memaksimalkan EPS (laba per lembar saham/earning per share) yang diharapkan, (Brigham dan Houston, 2006:24). Sedangkan menurut Horne dan Wachowicz (2007:237) struktur modal yang optimal adalah struktur modal yang meminimalkan biaya modal perusahaan dan karenanya memaksimalkan nilai perusahaan. Dengan

6 adanya struktur modal yang optimal, maka perusahaan akan mampu untuk menciptakan perimbangan antara penggunaan hutang dan modal sendiri. Menurut Brigham dan Houston (2001:39) ada beberapa faktor yang mempengaruhi keputusan struktur modal perusahaan, antara lain: stabilitas penjualan, struktur aktiva, leverage operasi, tingkat pertumbuhan, profitabilitas, pajak, pengendalian, sikap manajemen, sikap pemberi pinjaman, kondisi pasar, kondisi internal perusahaan dan fleksibilitas keuangan. Dalam penelitian ini tidak akan dibahas semua faktor yang mempengaruhi keputusan struktur modal perusahaan, hanya beberapa faktor yang akan dibahas pada penelitian ini yaitu antara lain: ukuran perusahaan (firm size), pertumbuhan aktiva (growth of asset), dan kemampulabaan (profitability). Ukuran perusahaan (firm size) merupakan salah satu faktor yang harus dipertimbangkan dalam keputusan struktur modal. Perusahaan besar memiliki kebutuhan dana yang besar untuk membiayai aktivitas perusahaan dan salah satu alternatif pemenuhan kebutuhan dana tersebut adalah dengan menggunakan hutang. Dengan kata lain, besar kecilnya ukuran suatu perusahaan secara langsung berpengaruh terhadap kebijakan struktur modal perusahaan. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Prabansari dan Kusuma (2005), Indrawati dan Suhendro (2006), Kartini dan Arianto (2008), Kartika (2009), dan Seftianne dan Handayani (2011) menunjukkan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap struktur modal. Hasil yang berbeda ditemukan dalam penelitian yang dilakukan oleh Utami (2009) yang memberikan hasil bahwa ukuran perusahaan berpengaruh negatif terhadap struktur modal.

7 Pertumbuhan asset merupakan variabel yang dipertimbangkan dalam keputusan hutang. Biasanya biaya emisi saham akan lebih besar dari biaya penerbitan surat hutang. Dengan demikian, perusahaan yang tingkat pertumbuhannya lebih tinggi cenderung lebih banyak menggunakan hutang, sehingga ada hubungan positif antar pertumbuhan (growth) dengan rasio hutang (debt ratio). Menurut Weston dan Brigham (1986:475) dalam Prabansari dan Kusuma (2005), perusahaan dengan tingkat pertumbuhan yang cepat harus lebih banyak mengandalkan pada modal eksternal. Perusahaan dengan tingkat pertumbuhan yang tinggi cenderung lebih banyak menggunakan hutang (obligasi) dibanding perusahaan yang lambat pertumbuhannya. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Prabansari dan Kusuma (2005), dan Kartini dan Arianto (2008), yang memberikan hasil bahwa pertumbuhan aktiva berpengaruh positif terhadap struktur modal. Tetapi hasil yang berbeda ditemukan dalam penelitian yang dilakukan oleh Indrawati dan Suhendro (2006), Kesuma (2009), dan Utami (2009) yang memberikan hasil bahwa tingkat pertumbuhan berpengaruh negatif terhadap struktur modal. Tingkat profitabilitas suatu perusahaan menjadi salah satu faktor yang dipertimbangkan dalam kebijakan struktur modal. Brigham dan Gapenski (dikutip oleh Sartono, 2001) mengatakan seringkali perusahaan dengan tingkat pengembalian yang tinggi cenderung menggunakan hutang. Tetapi perusahaan dengan tingkat pengembalian yang rendah cenderung menggunakan hutang yang besar untuk membiayai aktivitas perusahaan. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Indrawati dan Suhendro (2006), dan Kartini dan Arianto (2008), Kesuma

8 (2009), Kartika (2009), yang memberikan hasil bahwa profitabilitas berpengaruh negatif terhadap struktur modal. Sedangkan hasil yang berbeda ditemukan dalam penelitian yang dilakukan oleh Prabansari dan Kusuma (2005), Utami (2009), Seftianne dan Handayani (2011), yang memberikan hasil bahwa profitabilitas berpengaruh positif terhadap struktur modal. Dari beberapa penelitian terdahulu masih terjadi perbedaan hasil penelitian (research gap) mengenai faktor-faktor yang berpengaruh terhadap struktur modal. Penelitian ini mencoba untuk mengetahui faktor-faktor apakah yang berpengaruh terhadap struktur modal perusahaan manufaktur sektor pharmaceuticals yang terdaftar di BEI periode 2007-2011. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah ukuran perusahaan, pertumbuhan aktiva, dan profitabilitas yang diuji pengaruhnya terhadap struktur modal. Berdasarkan uraian di atas maka peneliti memilih penelitian ini dengan judul: ANALISIS STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN PHARMACEUTICALS YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA

9 1.2 Perumusan Masalah Dari latar belakang tersebut dapat dirumuskan masalah sebagai berikut: 1. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh terhadap struktur modal pada perusahaan pharmaceuticals yang go public di Bursa Efek Indonesia? 2. Apakah tingkat pertumbuhan aktiva berpengaruh terhadap struktur modal pada perusahaan pharmaceuticals yang go public di Bursa Efek Indonesia? 3. Apakah profitabilitas berpengaruh terhadap struktur modal pada perusahaan pharmaceuticals yang go public di Bursa Efek Indonesia? 1.3 Tujuan Penelitian 1. Untuk menganalisis pengaruh ukuran perusahaan terhadap struktur modal pada perusahaan pharmaceuticals yang go public di Bursa Efek Indonesia. 2. Untuk menganalisis pengaruh tingkat pertumbuhan aktiva terhadap struktur modal pada perusahaan pharmaceuticals yang go public di Bursa Efek Indonesia. 3. Untuk menganalisis pengaruh profitabilitas terhadap struktur modal pada perusahaan pharmaceuticals yang go public di Bursa Efek Indonesia.

10 1.4 Manfaat Penelitian 1. Bagi Investor Dapat membantu untuk memberikan informasi tentang struktur modal sehingga sebelum menanamkan modal dapat mempertimbangkan analisa dalam penelitian ini dengan harapan dapat memberikan pilihan terbaik jenis investasi yang akan dipilih. 2. Bagi Pengembang Ilmu Dapat berguna untuk memperdalam pengetahuan tentang struktur modal, serta dapat berguna sebagai bahan acuan dalam melakukan penelitian yang sama ataupun untuk penelitian lebih lanjut.