BADAN PUSAT STATISTIK Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor, 2008 ABSTRAKSI Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Kor merupakan salah satu kegiatan Badan Pusat Statistik. Sejak tahun 1963 BPS menyelenggarakan Susenas, mulai tahun 1992 dilaksanakan pengumpulan data Kor (pokok) dan data rinci (modul) yang dikumpulkan datanya setiap tahun. Untuk modul dilakukan setiap tiga tahun secara bergilir. TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN Sama dengan pelaksanaan Susenas tahun-tahun sebelumnya, Susenas Kor 2008 bertujuan untuk mendapatkan data berkaitan dengan kesejahteraan rakyat. Bagi pemerintah, tersedianya data untuk perencanaan pembangunan sektoral maupun lintas sektoral Penanggung Jawab Kegiatan PENYELENGGARA Subdit. Stat. Kesehatan dan Perumahan PENANGGUNG JAWAB MASALAH TEKNIS Direktur Statistik Kesejahteraan Rakyat PENANGGUNG JAWAB METODE PENGUMPULAN DATA Direktur Pengembangan Metodologi Sensus dan Survey PENANGGUNG JAWAB METODE PENGOLAHAN DATA PENANGGUNG JAWAB DISEMINASI DATA PENANGGUNG JAWAB SUMBER DANA Informasi Pengumpulan Data FREKUENSI KEGIATAN Tahunan RIWAYAT KEGIATAN Kegiatan Susenas sudah dilaksanakan sejak tahun 1963, tetapi cakupan wilayah hanya meliputi Jawa dengan jumlah sampel hanya 16.000 rumah tangga. Secara bertahap tahun 1964, 1967, 1969, 1976, 1978, 1978, 1979, 1981, 1989 dan 1992 dilakukan kegiatan Susenas dengan jumlah sampel dan cakupan wilayah bervariasi sampai akhirnya dapat meliputi seluruh Indonesia. Mulai tahun 1993, data Susenas yang dikumpulkan dibedakan antara data pokok (Kor) dan data rinci/ sasaran (modul). Jumlah sampel Kor bervariasi antara 202.500 rumah tangga pada tahun 1993 sampai dengan 278.352 rumah tangga pada tahun 2006. Sejak tahun 2007 jumlah sampel rumah tangga
Kor sebesar 285.904 rumah tangga. PERUBAHAN YANG TERJADI DARI KEGIATAN SEBELUMNYA Karena tuntutan dari instansi terkait maka pada Susenas Kor 2008 terjadi perkembangan atau perubahan variabel data yang dikumpulkan dari Susenas sebelumnya. ada perubahan dengan jumlah sampel Susenas Kor 2008 yaitu sama dengan jumlah sampel Susenas Kor 2007 yaitu sebesar 285.904 rumah tangga FREKUENSI PENGUMPULAN DATA - Mingguan - Bulanan - Tahunan TIPE PENGUMPULAN DATA Longitudinal INDIKATOR PENGUMPULAN DATA LONGITUDINAL Trend Studies REFERENSI YANG DIGUNAKAN Untuk mendapatkan data dasar yang berkaitan dengan kesejahteraan rakyat. KLASIFIKASI YANG DIGUNAKAN KBLI JADWAL KEGIATAN Metodologi CARA PENGUMPULAN DATA Survei JENIS RANCANGAN SAMPEL METODE PEMILIHAN SAMPEL STAGE TERAKHIR Sampel probabilitas METODE PEMILIHAN SAMPEL PROBABILITAS Dari master sampling frame (N blok sensus) ditarik sampel blok sensus (BS) secara PPS diperoleh 17.869 BS. Kemudian ditarik sampel secara sistematik diperoleh 17.869 BS kemudian dilakukan listing pada Februari 2008 (4.300 BS) dan Juni 2008 (13.569 BS) kemudian dilakukan penarikan sampel secara sistematik @16 rumah tangga per BS, kemudian dilakukan pencacahan Susenas Kor pada bulan Juli 2008 sebanyak 285.904 rumah tangga. Rancangan Sampel Probabilitas KERANGKA SAMPEL 1.Kerangka sampel untuk pemilihan blok sensus (BS)2.Kerangka sampel untuk pemilihan subblok sensus (sub BS)3.Kerangka sampel untuk pemilihan rumah tangga dalam BS/sub BS terpilih KESELURUHAN FRAKSI SAMPEL (OVERALL SAMPLING FRACTION) PERKIRAAN SAMPLING ERROR Sampling error diperkirakan sebesar 2%. ALOKASI SAMPEL
Rumah tangga biasa terpilih Susenas Kor 2008 sebanyak 285.904 rumah tangga dari 17.869 BS terpilih yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia CAKUPAN WILAYAH Seluruh kabupaten/kota WILAYAH KEGIATAN --- UNIT OBSERVASI Rumah tangga dan individu CAKUPAN RESPONDEN Individu dan rumah tangga biasa di wilayah terpilih di seluruh Indonesia MENGGUNAKAN DATA SEKUNDER DARI UNIT KERJA/INSTANSI LAIN Pengumpulan Data METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara Langsung MELAKUKAN PILOT STUDY INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN Kuesioner VSEN08.K PETUGAS PENGUMPULAN DATA - Staf - KSK - Mitra JUMLAH PETUGAS PENGUMPULAN DATA Pengawas/Kortim 3554 Orang Pencacah 7108 Orang MENGADAKAN PELATIHAN PETUGAS METODE UNTUK MENGETAHUI KINERJA PENGUMPULAN DATA - Supervisi PENYESUAIAN NON RESPON Ada Penggantian Sampel Pengolahan Data UNIT KERJA YANG MELAKUKAN PENGOLAHAN - Sendiri
METODE PENGOLAHAN - Batching - Editing - Coding - Data Entri/Scan - Validasi - Tabulasi TEKONOLOGI/APLIKASI YANG DIGUNAKAN CS Pro Estimasi dan Analisis METODE ESTIMASI YANG DIGUNAKAN Estimasi tingkat kabupaten/kota dan estimasi tingkat provinsi adalah sampel dari Susenas 2008 (July 2008). KOMPOSISI DAN PENIMBANG METODE ANALISIS UNIT ANALISIS Rumah tangga dan individu SUMBER DATA ALTERNATIF UNTUK ANALISIS ADA UNIT KERJA LAIN YANG MENGGUNAKAN DATA INI Kualitas dan Interpretasi Data PERLAKUAN TERHADAP OUTLIER, SECARA UMUM Digunakan RELIABILITAS DATA Reliabilitas data sebanyak 282.387 rumah tangga dari target 285.904 rumah tangga (perlakuan terhadap outlier) PENINGKATAN KUALITAS DATA ada perubahan dari segi kualitas data tahun 2008 dibandingkan data tahun 2007 PERBANDINGAN DATA Sama untuk jumlah sampel dari tahun sebelumnya METODE REVISI DATA Perubahan terdapat pada blok pendidikan dibandingkan tahun sebelumnya. INFORMASI TENTANG KUALITAS DATA Data hasil Susenas Kor digunakan sebagai dasar untuk perencanaan pembangunan oleh pemerintah sampai dengan tingkat kab/kota. Evaluasi MELAKUKAN STUDI EVALUASI
REKOMENDASI UNTUK YANG AKAN DATANG Karena merupakan data dasar bagi pemerintah untuk perencanaan pembangunan sektoral dan lintas sektoral maka untuk kegiatan Susenas Kor tetap harus dilaksanakan setiap tahunnya Diseminasi TAHUN DATA YANG DIDISEMINASIKAN s.d. DATA YANG DIDISEMINASIKAN DIBEDAKAN MENURUT JENIS KELAMIN LEVEL PENYAJIAN SAMPAI DENGAN TINGKAT Provinsi DIBEDAKAN MENURUT DAERAH PERKOTAAN/PERDESAAN DATA/VARIABEL YANG TIDAK BISA DIBERIKAN KEPADA PIHAK PENGGUNA DATA Data individu dan rumah tangga. Aksesibilitas Direktorat Diseminasi Statistik bpshq@bps.go.id, www.bps.go.id Persyaratan dan Penolakan PERSYARATAN Pengguna data harus menyebutkan nama kegiatan: Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor, 2008 PENOLAKAN Pengguna data mengakui bahwa BPS tidak bertanggung jawab atas penggunaan data atau interpretasi atau kesimpulan berdasarkan penggunaan data apabila tidak diketahui atau tidak dikonsultasikan dengan BPS.