HUBUNGAN SISA KLOR DENGAN KELUHAN IRITASI KULIT DAN MATA PADA PEMAKAI KOLAM RENANG HOTEL DI WILAYAH KOTA YOGYAKARTA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. untuk anak-anak, bahkan orang dewasa pun menyukainya. Tempat tujuan utama yang

ANALISIS KADAR KLORIN PADA AIR KOLAM RENANG DI TEMPAT WISATA GORONTALO. Liansyah S. Pakaya, Herlina Jusuf, Ramly Abudi 1

BAB 1 : PENDAHULUAN. renang setidaknya seminggu sekali, 55% anak anak (umur 5 9 tahun)

KUALITAS AIR DAN KELUHAN KESEHATAN PENGGUNA KOLAM RENANG DI SIDOARJO

HIGEIA: JOURNAL OF PUBLIC HEALTH RESEARCH AND DEVELOPMENT

Surahma Asti Mulasari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

Sri Marisya Setiarni, Adi Heru Sutomo, Widodo Hariyono Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN. disinfeksi setelah waktu kontak tertentu (Chandra, 2009 : 50), sedangkan klorin atau

PENGARUH TINGKAT BAHAYA BAHAN KIMIA TERHADAP DERMATITIS KULIT DAN ISPA PADA PEKERJA LABORATORIUM KIMIA PKBS

FAKTOR RISIKO KEJADIAN IRITASI MATA PADA PENGGUNA KOLAM RENANG X DI KOTA SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. jumlah klorin yang tersedia sebagai desinfektan setelah waktu kontak tertentu.

SKRIPSI. oleh Dita Dityas Hariyanto NIM

HUBUNGAN JUMLAH PERENANG DENGAN KANDUNGAN SISA KLOR PADA AIR KOLAM RENANG

PHBS yang Buruk Meningkatkan Kejadian Diare. Bad Hygienic and Healthy Behavior Increasing Occurrence of Diarrhea

HUBUNGAN PAPARAN DEBU DENGAN GANGGUAN FAAL PARU DI INDUSTRI PAKAN TERNAK PT.CHAROEN POKPHAND INDONESIA SEMARANG SKRIPSI

PENGARUH HIGIENE PERSONAL TERHADAP KELUHAN IRITASI KULIT PADA TENAGA KERJA INDUSTRI PLASTIK DI CV. CAHYA JAYA SUKOHARJO SKRIPSI

ABSTRAK PERBANDINGAN JUMLAH KLOROFORM AIR INSTALASI HASIL PRODUKSI DAN AIR KRAN PDAM KOTA BANDUNG

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KUALITAS ASUHAN IBU NIFAS DAN KEPUASAN PASIEN DI RSUD SURAKARTA

HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU, STATUS PEKERJAAN IBU DAN PERAN BIDAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI DI WILAYAH PUSKESMAS WEDARIJAKSA PATI TESIS

ABSTRAK. Utin Dewi Sri Aryani; 2016 Pembimbing I : Lisawati Sadeli, dr., M.Kes Pembimbing II : Sri Utami Sugeng, Dra., M.Kes.

Relation between Indoor Air Pollution with Acute Respiratory Infections in Children Aged Under 5 in Puskesmas Wirobrajan

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PEKERJA TENTANG APD TERHADAP PENGGUNAANNYA DI CV. UNGGUL FARM NGUTER

e-journal Keperawatan (e-kp) Volume 6 Nomor 1, Februari 2018

Kata kunci: Status Tempat Tinggal, Tempat Perindukkan Nyamuk, DBD, Kota Manado

SKRIPSI HUBUNGAN PENERAPAN KOMUNIKASI EFEKTIF PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN DI RSUD DR. ADNAAN WD PAYAKUMBUH TAHUN 2016

ROY ANTONIUS TARIGAN NIM.

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado. Kata kunci: Status Tempat Tinggal, Tempat Perindukkan Nyamuk, DBD

HUBUNGAN KADAR TIMBAL DALAM DARAH DENGAN KELELAHAN KERJA PADA PEDAGANG BUKU DI PASAR BUSRI SRURAKARTA

*Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Sam Ratulangi Manado

STUDI KUALITAS BAKTERIOLOGIS AIR KOLAM RENANG DAN FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA DI KOLAM RENANG KOTA SEMARANG

HUBUNGAN ANTARA PEMAKAIAN LENSA KONTAK TERHADAP KEJADIAN DRY EYE SYNDROME PADA SISWA SMA BATIK 2 SURAKARTA SKRIPSI. Untuk Memenuhi Persyaratan

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PARTISIPASI PRIA DALAM KELUARGA BERENCANA DI LINGKUNGAN IV KELURAHAN TELING ATAS KOTA MANADO

ABSTRAK. Simpulan : Ada hubungan pengetahuan APD masker dengan kedisiplinan penggunaannya. Kata Kunci : Pengetahuan APD, Kedisiplinan

HUBUNGAN PERSEPSI MUTU PELAYANAN LABORATORIUM PATOLOGI KLINIK DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH DENPASAR TAHUN 2015

ANALISIS LETAK SUMBER AIR RUMAH TANGGA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MIJEN, SEMARANG TERHADAP BAKTERI ESCHERICHIA COLI. Abstrak

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Persyaratan. Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

HUBUNGAN TEKANAN PANAS DAN BEBAN KERJA DENGAN KELELAHAN KERJA PADA TENAGA KERJA WEAVING PT. ISKANDAR INDAH PRINTING TEXTILE

PENGARUH KEBISINGAN TERHADAP STRES KERJA PADA PEKERJA BAGIAN WEAVING DI PT ISKANDAR INDAH PRINTING TEXTILE SURAKARTA

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

HUBUNGAN MINAT MASUK PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR KONSEP KEBIDANAN

HUBUNGAN FREKUENSI JAJAN ANAK DENGAN KEJADIAN DIARE AKUT. (Studi pada Siswa SD Cibeureum 1 di Kelurahan Kota Baru) TAHUN 2016

ABSTRAK PENGARUH INISIASI MENYUSU DINI TERHADAP KEBERHASILAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF

HUBUNGAN ANTARA HIGIENE KANTIN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA PENJAMAH MAKANAN PT. X DI KARANGANYAR

Hubungan Antara Pengetahuan Tentang Vulva Hygiene dan Kejadian Keputihan Pada Wanita Perimenopause Di Desa Mojo Kecamatan Andong Boyolali

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN WANITA PEKERJA SEKS DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI LOKALISASI SUNAN KUNING SEMARANG

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN TINDAKAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS KARTASURA SKRIPSI

Moch. Fatkhun Nizar Hartati Tuna Ningsih Dewi Sumaningrum Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri

ISSN No Media Bina Ilmiah 1

Volume VI Nomor 4, November 2016 ISSN: PENDAHULUAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PERILAKU PERAWAT DALAM PEMBUANGAN SAMPAH MEDIS DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

HUBUNGAN ANTARA SARAPAN PAGI DENGAN SINDROM DISPEPSIA PADA REMAJA DI SMP N 16 SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH

Kepustakaan : 15 Kata Kunci : Jarak sumur gali, tempat pembuangan tinja, Escherichia Coli

ABSTRAK. Kiky Fitria, Pembimbing I : dr. Fanny Rahardja,M.Si. Pembimbing II : dr. Dani, M.Kes.

UNIVERSITAS UDAYANA. Skripsi ini diajukan sebagai Salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT

Kata Kunci: Status Gizi Anak, Berat Badan Lahir, ASI Ekslusif.

BAB I PENDAHULUAN. bersih, cakupan pemenuhan air bersih bagi masyarakat baik di desa maupun

HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN, PERSONAL HIGIENE DENGAN JUMLAH BAKTERI Escherichia coli PADA DAMIU DI KAWASAN UNIVERSITAS DIPONEGOROTEMBALANG

HUBUNGAN PERAN BIDAN DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS COLOMADU 1

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANGTUA DENGAN PENGETAHUAN TENTANG PELECEHAN SEKSUAL PADA ANAK REMAJA DI SURAKARTA SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA JENIS PEKERJAAN DENGAN TIMBULNYA NYERI KEPALA TIPE-TEGANG. Oleh: KOMALAH CHENASAMMY NIM:

HUBUNGAN KOMPENSASI DAN DISIPLIN KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA TENAGA KEPERAWATAN DI RSJ. PROF. DR. V. L. RATUMBUYSANG MANADO

LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH

HUBUNGAN STUNTING DAN GIZI KURANG DENGAN SKOR IQ ANAK SEKOLAH DASAR UMUR 8 TAHUN DI KECAMATAN BULULAWANG KABUPATEN MALANG TESIS

HUBUNGAN MUTU PELAYANAN KEPERAWATAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PADA KLIEN STROKE DI RSUD WATES

HUBUNGAN ANTARA PROGRAM PENDIDIKAN SISWA DENGAN TINGKAT KECEMASAN DI SMA NEGERI 3 SURAKARTA SKRIPSI. Untuk Memenuhi Persyaratan

Kata kunci : Malaria, penggunaan anti nyamuk, penggunaan kelambu, kebiasaan keluar malam

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA MANAJEMEN WAKTU DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA SEMESTER IV KELAS EKSTENSI DI PROGRAM STUDI KEPERAWATAN POSO. Selvia Malonda 1 1.

PENGARUH STRATEGI MIND MAP

HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI SMP MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA TAHUN 2011 NASKAH PUBLIKASI

Eskalila Suryati 1 ; Asfriyati 2 ; Maya Fitria 2 ABSTRACT

Kata Kunci : Kelambu, Anti Nyamuk, Kebiasaan Keluar Malam, Malaria

FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEBERADAAN BAKTERI Escherichia coli PADA JAJANAN ES BUAH YANG DIJUAL DI SEKITAR PUSAT KOTA TEMANGGUNG

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN IRITASI KULIT PADA PEKERJA BAGIAN FINISHING PEWARNAAN INDUSTRI BATIK MASARAN SRAGEN

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi **Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi

PENGARUH SELF EFFICACY TERHADAP TINGKAT STRES TUGAS AKHIR MAHASISWA D IV BIDAN PENDIDIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET KARYA TULIS ILMIAH

METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini bersifat survey analitik dengan rancangan cross sectionel study (studi potong lintang).

ABSTRAK HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN UMUR TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG OBAT TRADISIONAL DI APOTEK AULIA BANJARMASIN.

ABSTRAK. Kata kunci: persepsi, minat, remaja, alat ortodontik cekat, maloklusi

HUBUNGAN SENAM HAMIL DENGAN NYERI PUNGGUNG PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS PAKISJAYA KARAWANG KARYA TULIS ILMIAH OLEH : SITI SURYATI NIM : R

PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN DAN DEPRESI PADA MAHASISWA SISTEM PERKULIAHAN TRADISIONAL DENGAN SISTEM PERKULIAHAN TERINTEGRASI

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN SIKAP MASYARAKAT TENTANG SKISTOSOMIASIS DI KECAMATAN LINDU KABUPATEN SIGI SULAWESI TENGAH TAHUN 2015

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMANFAATAN KELAS IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HARAPAN RAYA PEKANBARU

PENGARUH LAMA PENYIMPANAN AIR TERHADAP SISA KLOR PADA AIR DISTRIBUSI PDAM GIRI MENANG MATARAM. Haerul Anam 1

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG FAKTOR RISIKO KEHAMILAN DENGAN KETERATURAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE PADA IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA

ARTIKEL PENELITIAN HUBUNGAN KONDISI SANITASI DASAR RUMAH DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS REMBANG 2

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Oleh : Januariska Dwi Yanottama Anggitasari J

Analisis Data Kategorikal

Kejadian Ptiriasis Capitis Berbasis Tipe Pomade dan Frekuensi Penggunaannya

HUBUNGAN ANTARA POSTUR KERJA DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA PEKERJA BAGIAN PRESS DRYER UD. ABIOSO, BOYOLALI

HUBUNGAN ANTARA KELEBIHAN BERAT BADAN DENGAN KELELAHAN KERJA PADA PEKERJA PEREMPUAN PT ISKANDAR INDAH PRINTING TEKSTILE SURAKARTA SKRIPSI

HUBUNGAN TEKANAN PANAS DENGAN SISTOLIK DAN DIASTOLIK SERTA KELELAHAN KERJA PEKERJA UNIT PENGECORAN LOGAM

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan dalam penelitian ini adalah metode cross sectional, dimana peneliti

KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN SISA KLOR DENGAN KELUHAN IRITASI KULIT DAN MATA PADA PEMAKAI KOLAM RENANG DI WILAYAH KOTA TULUNGAGUNG.

ANALISIS MUTU PELAYANAN KESEHATAN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT DAERAH MADANI PROVINSI SULAWESI TENGAH. Aminuddin 1) Sugeng Adiono 2)

HUBUNGAN PENANGANAN SAMPAH DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS INGIN JAYA KABUPATEN ACEH BESAR

HUBUNGAN ANTARA UMUR DAN DURASI MENGEMUDI DENGAN KELUHAN NYERI PINGGANG PADA SOPIR TRAYEK KOTAMOBAGU MANADO DI CV PARIS 88 KOTAMOBAGU

HUBUNGAN SIKAP KERJA DINAMIS DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA PERAWAT BAGIAN BANGSAL KELAS III DI RSUD DR. MOEWARDI

Transkripsi:

KESMAS ISSN : 1978-0575 1 HUBUNGAN SISA KLOR DENGAN KELUHAN IRITASI KULIT DAN MATA PADA PEMAKAI KOLAM RENANG HOTEL DI WILAYAH KOTA YOGYAKARTA Teddy Permana, Dyah Suryani Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta ABSTRACT Background: Public places such as public baths and swimming pools are used as a gathering place by many people have potency to be a medium of disease transmission. Direct contact among visitors can transmit disease germs from one to the other visitors. Moreover, the contact can be a deployment medium of a disease. This study aimed to determine the relationship between chlorine residue with the complaints of skin and eye irritations of swimmingpool users in Yogyakarta hotels. Methods: The research was an observational analytic study by using cross sectional design. Sampling of the research uses systematic random sampling and consists of 48 respondents. Research tools used are questionnaires and laboratory tests. Data analysis uses univariate and bivariate analysis with a statistical test ChiSquare (X2). Results: Results of the study showed that 28 respondents (58.3%) have complaints and 20 respondents (41.7%) do not have complaints. From six water samples taken from swimming pool, 4 samples (66.7%) do not qualify and 2 samples (33.3%) are eligible. Bivariate analysis found that there was a significant relationship between chlorine residue with the complaints of skin and eye irritations of swimming pool users in Yogyakarta hotels (p = 0.038) smaller than alpha (α = 0.05), RP = 1,83. Conclusion: There was a relationship between residual chlorine with the complaints of skin and eye irritations of swimming pool users in Yogyakarta hotels. Keywords: Chlorine Residue, Skin and eye irritation complaints, Swimming Pool 1. PENDAHULUAN Salah satu langkah pengelolaan kolam renang yang dilakukan adalah pemantauan dan interpretasi data kualitas air, mencakup kualitas fisika, kimia, dan biologi. Namun, sebelum melangkah pada tahap pengelolaan, diperlukan pemahaman yang baik tentang terminology, karakteristik, dan interkoneksi parameter parameter kualitas air. 1 Tempat-tempat umum yang sering dijadikan tujuan berkumpulnya manusia misalnya pemandian umum dan kolam renang, merupakan media yang cukup baik dalam penularan penyakit. Secara langsung kontak yang terjadi diantara pengunjung dapat menyebabkan transmisi kuman penyakit dan dengan mobilitas yang tinggi sekaligus dapat merupakan media penyebarluasan penyakit. 2 Proses pemberian klorin ke dalam air yang telah menjalani proses filtrasi dan merupakan langkah yang maju dalam proses purifikasi air. Klorin ini banyak digunakan dalam pengolahan limbah industri, air kolam renang, dan air minum di negara-negara sedang berkembang karena sebagai disinfektan, biayanya relative lebih murah, mudah dan efektif. 3 Klorin sudah umum diketahui oleh masyarakat kita dengan sebutan klor atau kapur klor karena banyak digunakan sebagai bahan pemutih bleaching agent yang mengandung sodium hipoklorit atau kalsium hipoklorit dan dikenal dengan nama kaporit. Kaporit dipergunakan juga untuk campuran dalam detergen. Senyawa Hubungan Sisa Klor dengan Keluhan Iritasi Kulit (Teddy Permana)

2 ISSN : 1978-0575 kaporit ini menghasilkan gas klorin yang cukup beracun, sehingga dapat dipergunakan sebagai desinfektan dan dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan lapisan mukosa. 4 Persyaratan menurut Permenkes RI No : 416/Menkes/Per/IX/1990 dan Permenkes RI No: 061/Menkes/Per/I/1991, bahwa kolam renang harus memenuhi kualitas air yang telah ditetapkan secara fisik, kimia, bakteriologis. Air kolam renang secara bakteriologis (koliform total) yang diperbolehkan adalah nihil (0) per 100 ml air, sedangkan secara kimia (sisa klor) yang dianjurkan 0,2 0,5 mg/l, sehingga untuk memenuhi syarat bakteriologis ini umumnya dilakukan desinfeksi pada air kolam renang. Maka dari uraian di atas peneliti ingin melakukan penelitian dengan judul Hubungan Sisa Klor dengan Keluhan Iritasi Kulit dan Mata Pada Pemakai Kolam Renang Hotel di Wilayah Kota Yogyakarta 2. METODE Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan rancangan cross sectional. Subjek yang digunakan adalah pemakai kolam renang hotel. Analisis data hasil penelitian ini dilakukan dengan analisis univariat dan bivariat. Analisis Analisis univariat digunakan untuk menganalisa karakteristik dan variabel dengan cara mendeskripsikan dan menghitung distribusi dan proporsinya. Sedangkan analisis bivariat digunakan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel penelitian. Data kemudian dianalisis dengan uji Chi-square untuk mengetahui hubungan antara dua variabel sehingga dapat disimpulkan adanya hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat. 3. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian a. Analisis Univariat 1). Sisa Klor Sisa klor pada sampel air kolam renang hotel bintang 3 dan 4 di wilayah kota Yogyakarta diperoleh melalui uji laboratorium. Uji ini menggunakan alat komperator lovibond, tabung cuvet bervolume 10 ml, reagen DPD 1 dan 3. Pengujian dilakukan maksimal 3 jam dari pengambilan sampel air kolam renang. Distribusi frekuensi sisa klor pada sampel air kolam renang hotel bintang 3 dan 4 di wilayah kota Yogyakarta dapat dilihat pada tabel berikut:. Tabel 1. Analisis Univariat Sisa Klor Pada Sampel Air Kolam Renang Hotel Bintang 3 dan 4 di Wilayah Kota Yogyakarta Tahun 2012 Frekuensi No. Kategori Jumlah Persentase (%) (sampel air) 1. Memenuhi Syarat 2 33,3 2. Tidak Memenuhi Syarat 4 66,7 Total 6 100 Tabel 1 menunjukkan bahwa sisa klor pada sampel air kolam renang hotel bintang 3 dan 4 di wilayah kota Yogyakarta didominasi oleh sampel KES MAS Vol. 7 No. 1, Maret 2013

KESMAS ISSN : 1978-0575 3 air dengan kategori tidak memenuhi syarat yaitu sebanyak 4 sampel air (66,7%), sedangkan sampel air dengan kategori memenuhi syarat yaitu sebanyak 2 sampel air (33,3%), dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sisa klor pada sampel air kolam renang hotel bintang 3 dan 4 di wilayah kota Yogyakarta tidak memenuhi syarat. 2). Keluhan Iritasi Kulit dan Mata Keluhan iritasi kulit dan mata pada pemakai kolam renang hotel bintang 3 dan 4 di wilayah kota Yogyakarta, pada penelitian ini diukur dengan menggunakan kuesioner yang terdiri dari 5 pertanyaan tentang keluhan terjadinya iritasi kulit dan mata. Dari 5 pertanyaan tersebut jika ada responden yang menjawab Ya maka dapat dikatakan bahwa responden tersebut mengalami keluhan iritasi kulit dan mata. Distribusi frekuensi keluhan iritasi kulit dan mata pada pemakai kolam renang hotel bintang 3 dan 4 di wilayah kota Yogyakarta dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 2. Analisis Univariat Keluhan Iritasi Kulit dan Mata Pada Pemakai Kolam Renang Hotel Bintang 3 dan 4 di Wilayah Kota Yogyakarta Tahun 2012 Frekuensi No. Kategori Jumlah (orang) Persentase (%) 1. Ada Keluhan 28 58,3 2. Tidak Ada Keluhan 20 41,7 Total 48 100 Tabel 2 menunjukkan bahwa keluhan iritasi kulit dan mata pada pemakai kolam renang hotel bintang 3 dan 4 di wilayah kota Yogyakarta didominasi oleh responden yang menjawab Ya yaitu sebanyak 28 responden (58,3%), dan responden yang menjawab Tidak sebanyak 20 responden (41,7%). Dari hasil diperoleh, responden yang mengalami keluhan iritasi kulit dan mata lebih mendominasi jumlahnya dibandingkan dengan responden yang tidak mengalami keluhan iritasi kulit dan mata, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa adanya keluhan iritasi kulit dan mata pada pemakai kolam renang hotel bintang 3 dan 4 di wilayah kota Yogyakarta. b. Analisis Bivariat Hasil Analisis bivariat hubungan antara sisa klor dengan keluhan iritasi kulit dan mata pada pemakai kolam renang hotel bintang 3 dan 4 di wilayah kota Yogyakarta, dapat dilihat pada Tabel 3 berikut : Hubungan Sisa Klor dengan Keluhan Iritasi Kulit (Teddy Permana)

4 ISSN : 1978-0575 Tabel 3. Hasil Uji Chi-Square Hubungan Antara Sisa Klor Dengan Keluhan Iritasi Kulit dan Mata Pada Pemakai Kolam Renang Hotel Bintang 3 dan 4 di Wilayah Kota Yogyakarta Tahun 2012 Keluhan Iritasi Kulit dan Mata Total Sisa Klor Ada Tidak Ada RP CI 95% Sig Keluhan Keluhan n % n % N % Tidak Memenuhi 22 45,8 10 20,8 32 66,7 Syarat Memenuhi Syarat 6 12,5 10 20,8 16 33,3 Total 28 58,3 20 41,7 48 100 1,83 0,77-0,960 0,038 Berdasarkan analisis bivariat yang dilakukan ternyata syarat Chi-Square terpenuhi karena tidak terdapat nilai expected-nya kurang dari 5, Sehingga untuk melihat hubungan antara variabel bebas ( sisa klor ) dengan variabel terikat ( keluhan iritasi kulit dan mata ) dapat dilakukan dengan melihat nilai signifikansi pada pearson chi-square yaitu 0,038 maka Ho ditolak, dengan demikian ada hubungan antara sisa klor dengan keluhan iritasi kulit dan mata pada pemakai kolam renang hotel bintang 3 dan 4 di wilayah kota Yogyakarta. Nilai Confidence Interval (CI) sebesar 0,77-0,960. Hal ini juga menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara sisa klor dengan keluhan iritasi kulit dan mata pada pemakai kolam renang hotel bintang 3 dan 4 di wilayah kota Yogyakarta. Sedangkan dilihat dari nilai Ratio Prevalen (RP) adalah 1,83 yang artinya air kolam renang dengan sisa klor yang tidak memenuhi syarat dapat menyebabkan terjadinya keluhan iritasi kulit dan mata pada pemakai kolam renang 1,83 kali lebih besar dibandingkan dengan air kolam renang yang memiliki sisa klor memenuhi syarat. B. Pembahasan a. Sisa Klor Pada Sampel Air Kolam Renang Hotel Bintang 3 dan 4 di Wilayah Kota Yogyakarta. Berdasarkan data primer yang diperoleh 66,7% sampel air kolam renang hotel bintang 3 dan 4 di Wilayah Kota Yogyakarta tidak memenuhi syarat dengan sisa klor < 0,2 atau > 0,5 mg/l berdasarkan uji laboratorium dengan menggunakan komparator lovibond. Pada umumnya sampel air kolam renang hotel yang tidak memenuhi syarat menggunakan klorin berbentuk serbuk, karena klorin berbentuk serbuk ini banyak di pasaran selain itu harganya lebih murah dan mudah dalam penggunaannya. Selain itu, cara pemberian klorin pada air kolam renang oleh petugas tidak sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam pemberian klorin. Sedangkan sampel air kolam renang hotel bintang 3 dan 4 di Wilayah Kota Yogyakarta yang memenuhi syarat adalah 33,3%. Sampel air kolam renang dikatakan memenuhi syarat jika kadar sisa klor 0,2-0,5 mg/l. 5 KES MAS Vol. 7 No. 1, Maret 2013

KESMAS ISSN : 1978-0575 5 b. Keluhan Iritasi Kulit dan Mata Pada Pemakai Kolam Renang Hotel Bintang 3 dan 4 di wilayah Kota Yogyakarta. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa didominasi oleh responden yang mengalami keluhan iritasi kulit dan mata sebanyak 58,3 %. Cara penilaian dilakukan dengan melihat adanya jawaban Ya pada lima pertanyaan yang diajukan. Hal ini terkait dengan lebih dominannya sampel air kolam renang dengan kadar sisa klor yang tidak memenuhi syarat. c. Hubungan Sisa Klor dengan Keluhan Iritasi Kulit dan Mata Pada Pemakai Kolam Renang Hotel Bintang 3 dan 4 di Wilayah Kota Yogyakarta. Berdasarkan hasil uji statistik menunjukkan ada hubungan sisa klor dengan keluhan iritasi kulit dan mata. Nilai signifikansi 0,038 (p<0,05), maka Ho ditolak sehingga menunjukkan ada hubungan antara sisa klor dengan keluhan iritasi kulit dan mata. Serta mengetahui besarnya pengaruh dapat dilihat dari nilai Ratio Prevalen (RP), yaitu 1,83. Ini artinya air kolam renang dengan sisa klor yang tidak memenuhi syarat dapat menyebabkan terjadinya keluhan iritasi kulit dan mata pada pemakai kolam renang 1,83 kali lebih besar dibandingkan dengan air kolam renang yang memiliki sisa klor memenuhi syarat. 4. SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan 1. Sisa klor pada sampel air kolam renang hotel bintang 3 dan 4 di Wilayah Kota Yogyakarta tergolong tidak memenuhi syarat dengan kategori jumlah 66,7 %. 2. Keluhan iritasi kulit dan mata pada pemakai kolam renang hotel bintang 3 dan 4 di Wilayah Kota Yogyakarta sebanyak 28 orang (58,3 %), sedangkan 20 orang (41,7%) yang tidak mengalami keluhan. 3. Ada hubungan antara sisa klor dengan keluhan iritasi kulit dan mata pada pemakai kolam renang hotel di Wilayah Kota Yogyakarta. B. Saran 1. Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Menjadi bahan masukan bagi Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta dalam pengambilan keputusan berkaitan dengan upaya peningkatan kualitas air kolam renang. Seperti memberikan teguran apabila ditemukan sisa klor yang tinggi pada air kolam renang hotel di wilayah Kota Yogyakarta. 2. Pengelola kolam renang Diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dalam rangka perencanaan dan upaya pengendalian terhadap risiko pencemaran kolam renang. Antara lain melakukan pemeriksaan yang teratur dengan mengacu pada peraturan yang ada. 3. Bagi peneliti lain Diharapkan meneliti air kolam renang secara mikrobiologi yaitu pemeriksaan E.coli. yang bertujuan untuk mengetahui berapa banyak bakteri E.coli yang terkandung dalam air kolam berenang dan disesuaikan dengan peraturan yang ada. Hubungan Sisa Klor dengan Keluhan Iritasi Kulit (Teddy Permana)

6 ISSN : 1978-0575 DAFTAR PUSTAKA 1. Effendi, H., Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Daya Air dan Lingkungan Perairan, Kanisius, Yogyakarta, Hal, 11, 12, 2003. 2. Leonardus, Jumlah Bakteri Yang Terdapat Pada Pemandian Umum Water Boom Dengan Menggunakan Metode Angka Lempeng Total D Kabupaten Pangkep, Jurnal Media Analisis Kesehatan, Vol 1, No 1, Politeknik Kesehatan Makasar, Hal, 2, 2010. 3. Chandra, B., Pengantar Kesehatan Lingkungan, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta, Hal, 55, 57, 2005. 4. Yuningsih, Pengaruh Cemaran Beberapa Senyawa Toksik Dalam Air Minum Terhadap Ternak, Jurnal Wartazoa, Vol 15, No 2, Balai Penelitian Veteriner, Bogor, Hal, 99, 2005. 5. Departemen Kesehatan RI., Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 416/MENKES/PER/IX/1990, Tentang persyaratan kolam renang dan pemandian umum, Ditjen PPM dan PLP, Jakarta, 1990. KES MAS Vol. 7 No. 1, Maret 2013