BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM


BAB IV HASIL RANCANGAN Hardware 1. Processor : Intel Dual Core CPU 2.0GHz 2. Memory (RAM) : 1 GB 3. Hardisk : 80 GB

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB VI IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Tahap perancangan dalam pembuatan program merupakan suatu hal yang

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

4. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Bab 4 Implementasi dan Evaluasi

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. implementasi desain dalam bentuk kode-kode program. Kemudian di tahap ini

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI. dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan implementasi

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. harus dijalankan diantaranya adalah: hal-hal yang harus dipersiapkan adalah sebagai berikut:

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN


BAB IV IMPLEMENTASI 4.1 IMPLEMENTASI

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. lingkungan implementasi, pengkodean, dan interface dari aplikasi sistem tersebut.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN


BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang dibangun pengembang adalah berbasis web. Untuk dapat

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang dibangun merupakan sistem yang berbasis web. Untuk dapat


BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI 4.1 IMPLEMENTASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM. analisis dan perancangan dijadikan acuan dalam pembuatan kode program. Pada

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA SISTEM. Aplikasi Sistem Penerimaan Karyawan dibuat berbasis web dengan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Setelah melakukan tahap analisis dan perancangan sistem selesai di

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Untuk mengimplementasikan sistem ini, diperlukan spesifikasi perangkat keras,

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. 1. Perangkat Keras a. Proscessor : Intel Core i M b. RAM : 2 GB c. Hardisk : 500 GB

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum melakukan implementasi dan menjalankan sistem E-Auction pada

BAB V IMPLEMENTASI DAN HASIL 5.1 IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN SANTRI BARU

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI

5 BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Transkripsi:

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1. INFRASTRUKTUR Setelah dilakukan analisa dan perancangan sistem maka tahapan selanjutnya adalah tahap implementasi dan pengujian sistem (system implementation). Dalam implementasi sistem perlu pengkajian mengenai rangkaian sistem meliputi perangkat lunak dan perangkat keras, kemudian dilakukan pengujian terhadap perangakat lunak system tersebut. 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Kebutuhan perangkat keras yang digunakan untuk mengoperasikan Aplikasi Downtime Mesin dan Knowledge Management ini adalah sebagai berikut: 1. Processor Intel(R) Core(TM) i3-5330m CPU @ 2.13GHz 2. Installed Physical Memory (RAM) 2,00 GB 3. Hardisk 320 GB 4.1.2. Spesifikasi Perangkat Lunak Spesifikasi perangkat lunak untuk membangun dan mengoperasikan keseluruhan Aplikasi Downtime Mesin dan Knowledge Management adalah dengan spesifikasi sebagai berikut: Sistem Operasi windows 7 Ultimate Notepad++ Versi 6.5 sebagai IDE (Integrated Development Environment) sebagai editor program. Adobe Dreamweaver CS5.5 sebagai editor program dan desain interface. 85

86 Paket perangkat lunak XAMPP 1.7.7 for Windows yang meliputi distribusi perangkat Apache, PHP, dan MySQL PHP: 5.3.8 sebagai bahasa pemrograman Codeigniter v2.1.0 sebagai framework pemrograman PHP yang telah menerapkan konsep penulisan kode secara OOP (Object Oriented Programming) Internet Browser Google Chrome & Mozilla Firefox. 4.2. IMPLEMENTASI SISTEM Rencana implementasi adalah suatu prosedur atau uraian mengenai tahapan yang akan dilakukan, dan menjelaskan segala sesuatu yang dibutuhkan dalam proses implementasi sistem. 4.2.1. Implementasi Perangkat Lunak Code Igniter Framework Terlebih dahulu harus dipastikan bahwa telah terinstall XAMPP yang berfungsi sebagai penyedia service server apache dan mysql sebagai database tempat penyimpanan data. Didalamnya juga telah terbuit-in editor database phpmyadmin yang selama tahap implementasi sering sekali digunakan. Setelah itu Implementasi CI Framework dapat dilakukan dengan cara: Download paket CI Framework dari situs resmi di http://codeigniter.com/download Ekstrak paket CI kedalam folder root server atau pada directory c:\xampp\htdocs [Betha Sidik, 2012]

87 4.2.2. Tampilan Halaman Utama Aplikasi File fisik aplikasi ini terletak pada direktori C:\xampp\htdocs\dtm Terlebih dahulu buka browser dan arahkan alamat ke url localhost/dtm/ Berikut adalah interface login dalam Aplikasi Downtime Mesin dan Knowledge Management: Gambar 4.1 Tampilan Halaman Utama Pada halaman Login ini user dapat melakukan login dengan memasukkan username dan password. Login dilakukan sebagai otentikasi user apakah memiliki hak akses ke dalam aplikasi atau tidak. Selanjutnya Level Akses dibagi menjadi Supervisor PM, Leader PM, Teknisi, Clerk dan Production.

88 4.2.3. Tampilan Halaman Supervisor PM. Dalam Aplikasi ini seorang SPV PM mendapatkan semua Hak Akses (Level Tertinggi). SPV PM mempunyai akses ke semua modul; Downtime, Maintenance, Tips, Riwayat mesin, Persetujuan, User, Production Line dan Mesin. Berikut adalah tampilan Home SPV PM. Gambar 4.2 Tampilan Menu Halaman Utama SPV PM 4.2.4. Tampilan Halaman Input Downtime Dalam Proses entry data Downtime seorang User (TEKNISI) menginputkan data Downtime dengan memilih Line Produksi terlebih dulu kemudian klik button pilih.

89 Gambar 4.3 Tampilan Halaman Pilih Line Produksi Entry data Downtime Selnjutnya mengisikan tanggal, shift, pic, serta lama, problem dan action pada tiap mesin di line produksi tersebut lalu klik button Proses untuk memproses data untuk di inputkan kedalam database. Gambar 4.4 Tampilan Halaman Entry Data Downtime. Setelah Klik Button Proses akan nampak notifikasi pada halaman berupa pesan sukses Data Berhasil Diinput apabila data yang dientri sesuai kriteria validasi. Jika tidak sesuai kriteria maka akan tampil notifikasi error.

90 4.2.5. Tampilan Halaman Pencarian Data Downtime Dalam menu search, proses pencarian data downtime terdapat 2 pilihan pencarian, 1.) Perhari perline produksi dan 2.) Pertanggal tertentu sampai tanggal tertentu perline produksi. Untuk searching perhari cukup memilih tanggal cari dan line produksi lalu klik button Cari. Sedangkan untuk pencarian dengan rentang waktu tertentu adalah dengan memasukkan tanggal awal dan akhir pencarian serta memilih line produksi lalu klik button cari. Gambar 4.5 Tampilan Halaman Pencarian Data Downtime dengan rentang waktu. Setelah Klik button Cari maka keluaran aplikasi akan menampilkan data statistik downtime yang menampilkan grafik total downtime, daftar major problem, serta riwayat mesin yang dilakukan selama rentang waktu pencarian.

91 Gambar 4.6 Tampilan Halaman Hasil Pencarian Downtime dengan rentang waktu User dapat pula mengetahui prosentase downtime selama rentang pencarian dengan klik button Hitung Prosentase. Gambar 4.7 Tampilan Hasil Hitung Prosentase Downtime.

92 User dapat pula mencetak laporan downtime dengan klik Cetak Prosentase. Berikut interface hasil Cetak Prosentase. Gambar 4.8 Tampilan Cetak Prosentase Downtime. Secara general dapat dilihat pula total downtime perbulan. Pada halaman summary tersebut user dapat melihat total data downtime pergroup line perbulan. Gambar 4.9 Tampilan Halaman Summary Downtime

93 4.2.6. Tampilan Halaman Input Rencana Maintenance Gambar 4.10 Tampilan Halaman Input Rencana Maintenance Mengentry rencana maintenance dengan memilih line produksi terlebih dahulu lalu klik Pilih. Setelah itu pilih mesin, isikan problem yang akan di countermeasure dan action / rencana maintenance terhadap problem tersebut. Selanjutnya klik button Simpan untuk menyimpan (memasukkan kedalam daftar rencana maintenance) untuk diatur schedule nya oleh Leader PM. Gambar 4.11 Tampilan Halaman daftar rencana Maintenance.

94 Selanjutnya dalam daftar Rencana Maintenance, User berhak akses dapat memberikan rencana tanggal dan PIC maintenance dengan klik Set pada kolom Tanggal dan PIC. Gambar 4.12 Tampilan Halaman Set Tanggal Maintenance dan PIC Setelah user klik link Set akan dibawa kehalaman editor untuk menentukan PIC dan tanggal dilakukannya maintenance. Setelah disimpan, maka data tersebut selanjutnya akan menjadi daftar maintenance yang membutuhkan persetujuan SPV untuk dapat dilaksanakan. Untuk memberikan persetujuan SPV pilih menu maintenance pada tab persetujuan, dan klik link persetujuan pada kolom persetujuan. User akan dibawa kedalam editor untuk memberikan persetujuan terhadap rencana maintenance.

95 Gambar 4.13 Tampilan Halaman Daftar Persetujuan Maintenance Gambar 4.14 Tampilan Editor Persetujuan Maintenance Setelah mendapatkan persetujuan, kegiatan maintenance tersebut baru dapat dilakukan, dan ketika pelaksanaannya telah selesai dilakukan, Leader / SPV PM dapat merubah status maintenance tersebut menjadi selesai. Maintenance yang telah selesai tersebut akan catatan atau Riwayat mesin.

96 Gambar 4.15 Tampilan Editor Ubah Status Maintenance Gambar 4.16 Tampilan Daftar Riwayat Mesin

97 4.2.7. Tampilan Halaman Input Tips Halaman Input tips merupakan editor yang berisi field tanggal, Basic Knowledge, klasifikasi, isi tips beserta PIC (penulis). Klik submit untuk selanjutnya menunggu persetujuan dari SPV PM untuk dapat ditampilkan sebagai Tips yang dapat digunakan/dijadikan rujukan. Gambar 4.17 Tampilan Halaman Input Tips. Untuk memberikan persetujuan tips, SPV PM dapat menuju menu Tips pada tab Persetujuan. Klik link persetujuan pada kolom aksi, selanjutnya user akan dibawa kedalam editor persetujuan tips.

98 Gambar 4.18 Tampilan Halaman daftar Persetujuan Tips. Gambar 4.19 Tampilan Editor Persetujuan Tips Setelah mendapat persetujuan maka data tersebut dapat ditampilkan dan dijadikan rujukan. Untuk mengakses daftar tips, dapat memilih menu daftar tips pada tab tips. User juga dapat melihat secara detail isi/content tips dengan pilih link detail pada kolom aksi.

99 Gambar 4.20 Tampilan Daftar Tips Demikian pula untuk request tips, secara tampilan mirip dengan tips hanya saja tidak membutuhkan persetujuan untuk dapat dilihat secara umum oleh user yang memiliki akses. 4.2.8. Tampilan Halaman Register User Halaman ini berfungsi sebagai interface user yang akan melakukan pendaftaran (dilakukan oleh SPV PM). Dimana calon user adalah seorang Teknisi / clerk / produksi / Leader / SPV PM di switch factory PT.OMI. cara registrasi dengan mengakses halaman register user pada tab user. Pada editor akan Nampak field yang harus diisi antara lain Username, Password, Konfrmasi Password, Nama Lengkap, Spesialisasi, Posisi/Subordinat, Email dan Nomor telpon.

100 Gambar 4.21 Tampilan Halaman Register User Selanjutnya daftar User dapat diakses pada menu daftar user pada tab user. Gambar 4.22 Tampilan Halaman Daftar User 4.2.9. Tampilan Halaman Register Line Produksi Halaman ini berfungsi untuk melakukan pendaftaran Line Produksi kedalam sistem. Field yang harus diisi antara lain kode line dan nama line Produksi. Halaman ini bisa diakses oleh SPV PM dengan memilih input line produksi pada tab line produksi.

101 Gambar 4.23 Tampilan Halaman register Line Produksi User dapat mengakses daftar line produksi pada tab daftar Line. Gambar 4.24 Tampilan Daftar Line Produksi 4.2.10. Tampilan Halaman Register Mesin Halaman ini berfungsi untuk melakukan pendaftaran Mesin Produksi kedalam sistem. Field yang harus diisi antara lain Nama line Produksi, kode dan nama mesin. Halaman ini bisa diakses oleh SPV PM dengan memilih input mesin produksi pada tab Mesin.

102 Gambar 4.25 Tampilan Register Mesin Produksi User dapat mengakses menu daftar mesin pada tab mesin. Gambar 4.26 Tampilan Daftar Mesin

103 4.3. METODE PENGUJIAN Pengujian dilakukan menggunakan metode Black Box, yaitu pegujian yang fokus pada fungsionalitas perangkat lunak tanpa memperdulikan source code program. Maksud penggunaan metode ini untuk menentukan sejauh mana sistem dapat memenuhi keinginan user. Tanpa adanya pengujian, maka tidak dapat diketahui apakah sistem yang telah dibangun sesuai dengan perancangan. 4.3.1. Prosedur Pengujian Prosedur pengujian dengan cara memberikan sejumlah input (masukan) pada program kemudian diproses sesuai dengan kebutuhan fungsional untuk melihat apakah aplikasi ini menghasilkan output (keluaran) yang diinginkan sesuai dengan module program, Pengujian ini dilakukan berulang-ulang dengan mencoba semua kemungkinan yang terjadi hinga diperoleh hasil terbaik. Jika selama pengujian ditemukan kesalahan, maka segera dicari penyebab dan solusi yang tepat untuk memperbaikinya. 4.3.2. Skenario dan Hasil Pengujian Skenario pengujian dilakukan dengan mengoperasikan setiap module program beserta data yang dimasukkan (input), kemudian mengamati proses dan output yang dihasilkan. Tabel 4. 1 Skenario Pengujian Halaman Utama / Root Item yang No. diuji 1. Halaman Utama Aplikasi Aktifitas Pengujian Dari browser, masukkan alamat aplikasi: http://localhost/dt m/ Hasil yang diharapkan Muncul halaman utama aplikasi downtime Hasil Pengujian Aplikasi Berhasil dan sesuai

104 Tabel 4.2 Skenario Pengujian Halaman Login No. Item yang diuji 1. Halaman Login Aktifitas Pengujian Masukkan username dan password yang benar Hasil yang diharapkan User berhasil masuk aplikasi sesuai level akses. Hasil Pengujian Aplikasi Berhasil dan sesuai, User dapat masuk ke halaman sesuai level akses. 2 Halaman Login 3 Halaman Login Input username dan password yang salah Input username dan atau password kosong. Informasi pesan kesalahan muncul. Informasi pesan kesalahan muncul. Berhasil dan sesuai, muncul pesan Username atau Password anda salah Berhasil dan sesuai, muncul pesan Username atau password harus diisi Tabel 4.3 Skenario Pengujian Menu User No. Item yang diuji 1. Target Menu User Aktifitas Pengujian Hasil yang diharapkan Pilih Menu user Tampil data daftar user Hasil Pengujian Aplikasi Berhasil dan sesuai 2. Registrasi User 3. Registrasi User Inputan filed ada yang kosong (username,password, nama lengkap, email atau telpon) Password dan password konfirmasi tidak sama. kesalahan filed yang harus diisi. kesalahan password dan konfirmasi password tidak sesuai. Muncul kesalahan data diproses lanjut. Muncul kesalahan. pesan dan tidak lebih pesan

105 Tabel 4.4 Skenario Pengujian Menu Line Produksi Item yang No. diuji 1. Target Menu Line Produksi. 2. Registrasi Line Produksi Aktifitas Pengujian Pilih Menu Line Produksi Inputan filed ada yang kosong (Kode line atau nama line) Hasil yang diharapkan Tampil data daftar Line Produksi kesalahan filed yang harus diisi. Hasil Pengujian Aplikasi Berhasil dan sesuai kesalahan dan data tidak diproses lebih lanjut. Tabel 4.5 Skenario Pengujian Menu Mesin Produksi Item yang No. diuji 1. Target Menu mesin Produksi. 2. Registrasi mesin Produksi Aktifitas Pengujian Pilih Menu mesin Produksi Inputan filed ada yang kosong (nama line, kode mesin atau nama mesin) Hasil yang diharapkan Tampil data daftar mesin Produksi kesalahan filed yang harus diisi. Hasil Pengujian Aplikasi Berhasil dan sesuai kesalahan dan data tidak diproses lebih lanjut. Tabel 4.6 Skenario Pengujian Menu Downtime No. Item yang diuji 1. Target Menu downtime 2. Input data Downtime Aktifitas Pengujian Pilih sub menu general. Field lama terisi tetapi tanpa ada problem dan action terinput 3. Pencarian Tanggal pencarian Hasil yang diharapkan Tampil data downtime general. kesalahan. kesalahan. Hasil Pengujian Aplikasi Berhasil dan sesuai kesalahan problem/action pada mesin harus diisi kesalahan Field

106 kosong. 4. Pencarian Memasukkan tanggal pencarian (rentang waktu yang relevan) 5. Cetak Pilih Cetak Prosentase Prosentase Data downtime muncul Data perhitungan Prosentase muncul dan siap cetak. harus diisi Sesuai dan muncul data downtime. Berhasil sesuai. dan Tabel 4.7 Skenario Pengujian Menu Maintenance No. Item yang diuji 1. Target Menu Maintenance Aktifitas Pengujian Pilih sub menu rencana maintenance Hasil yang diharapkan Tampil daftar rencana maintenance Hasil Pengujian Aplikasi Sesuai dan berhasil 2. Input rencana maintenance 3. Input rencana maintenance 4. Set jadual dan PIC 5. Set jadual dan PIC Pilih line produksi, pilih mesin, isikan problem, action taken, klik simpan Input Filed kosong. (line produksi belum terpilih, mesin belum terpilih, problem dan action ksosong) Pilih PIC dan tentukan tanggal rencana maintenance Field PIC dan atau tanggal Jika data telah diinput dan disimpan maka data masuk kedalam rencana maintenance kesalahan. Jika data telah diinput dan disimpan maka data masuk kedalam rencana maintenance terjadual. kesalahan. Jika input benar tampil pesan Data Berhasil Disimpan dan jika input salah maka mucul pesan kesalahan dan data tidak dapat diinput input. kesalahan Field harus diisi Jika input benar tampil pesan Data Berhasil Disimpan. jika input salah maka mucul pesan kesalahan dan data tidak dilanjutkan proses input. kesalahan Field

107 6. Edit Rencana Maintenance terjadual 7. Edit Rencana Maintenance terjadual 8. Ubah status maintenance kosong. Pilih data yang diedit dan ganti pada field tertentu. Field kosong (PIC, Problem, Action dan Tanggal) Pilih maintenance yang hendak dirubah status, dan rubah status pada menu ubah status. Jika inputan sesuai maka perubahan sukses disimpan. kesalahan. Ubah status berhasil dilakukan dan muncul pesan berhasil. harus diisi Jika input benar tampil pesan Data Berhasil Disimpan. jika input salah maka mucul pesan kesalahan dan data tidak dilanjutkan proses input. kesalahan Field harus diisi Sesuai dan berhasil Tabel 4.8 Skenario Pengujian Menu Tips

108 No. Item yang diuji 1. Target Menu Tips Aktifitas Pengujian Pilih menu tips. Klik detail pada daftar tips 2. Pencarian Memilih basic Tips knowledge dan isi klasifikasi tips. 3. Input tips Masukkan data tips pada field tanggal, klasifikasi, isi dengan benar. 4. Input tips Field kosong (tanggal, basic, klasifikasi, isi dan PIC) Hasil yang diharapkan Muncul daftar tips yang telah disetujui dan dijadikan rujukan. Tips detail muncul. Muncul tips sesuai pencarian Data input tips tersimpan dan muncul pesan sukses tersimpan. kesalahan dan data tidak dapat diinput. Hasil Pengujian Aplikasi Sesuai dan berhasil Berhasil dan sesuai Berhasil dan sesuai. Berhasil dan sesuai. Muncul pesan kesalahan Field harus diisi Tabel 4.9 Skenario Pengujian Menu Riwayat Mesin Item yang No. diuji 1. Target menu Riwayat mesin. 2. Pencarian Riwayat Mesin. Aktifitas Pengujian Pilih menu riwayat mesin Tetukan Line produksi dan mesin. Hasil yang diharapkan Muncul data riwayat mesin. Muncul data riwayat mesin sesuai kriteria pencarian. Hasil Pengujian Aplikasi Berhasil dan sesuai. Berhasil dan sesuai. Tabel 4.10 Skenario Pengujian Menu Persetujuan.

109 Item yang No. diuji 1. Target menu Persetujuan. 2. Pencarian persetujuan tips. 3. Persetujuan Tips. 4. Persetujuan Tips 5. Persetujuan Maintenance 6. Persetujuan Maintenance Aktifitas Pengujian Pilih submenu Persetujuan Tips Pilih basic dan klasifikasi. Hapus dari daftar persetujuan tips. Pilih setujui pada filed approval. Pilih setujui pada filed Persetujuan. Hapus dari daftar persetujuan maintenance. Hasil yang diharapkan Muncul daftar persetujuan Tips Data yang tampil hanya sesuai dengan kriteria. Muncul konfirmasi hapus dari daftar persetujuan tips. Jika yakin hapus maka tips tersebut terhapus beserta tampil pesan informasi. Tips berhasil disetujui. Tips berhasil disetujui dan muncul pesan informasi. Muncul konfirmasi hapus dari daftar persetujuan maintenance. Jika yakin hapus maka maintenance tersebut terhapus beserta tampil pesan informasi Hasil Pengujian Aplikasi Berhasil dan sesuai Sesuai dan berhasil Berhasil dan sesuai. Berhasil dan sesuai. Berhasil dan sesuai. Berhasil dan sesuai.

110 4.3.3. Analisa Hasil Pengujian Setelah dilakukan pengujian terhadap seluruh fungsi program, maka dapat disimpulkan bahwa aplikasi Downtime Mesin dan Knowledge Management ini dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan keluaran (output) dan proses seperti dalam rancangan aplikasi program ini. Dengan demikian hasil dari pengujian ini dapat dikatakan bahwa program ini dapat berjalan dengan baik dan benar. Hasil pengujian yang diperoleh dapat dianalisis sebagai berikut: 1. Halaman login user, otentikasi pada modul login user berfungsi dengan baik dan mampu membedakan user berdasarkan level aksesnya. 2. Halaman utama yang menghubungkan antar muka berjalan dengan baik. 3. Sistem ini telah dilakukan pengujian dan dapat dijalankan sesuai dengan rancangan yang telah dibangun.