BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang mengambil judul pengaruh profitabilitas terhadap

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Setiap pelaksanaan penelitian tidak terlepas dari objek atau subjek

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen keuangan khususnya

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, variabel yang diteliti terdiri dari variabel

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, objek penelitian yang menjadi variabel bebas

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang menjadi fokus penulis dalam penelitian ini adalah

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. kecukupan modal pada PT Bank Syariah Mandiri. Likuiditas (X) yang diukur

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. sebagai variabel bebas (Independent Variable), sedangkan untuk variabel

BAB III METODE PENELITIAN. dijawab dan diuji secara akurat. Metode penelitian menurut Sugiyono (2008:5)

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini objek penelitian yang diteliti adalah variabel

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini meneliti pengaruh NPL (Non performing Loan) terhadap

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam Penelitian ini, peneliti akan mengukur pengaruh hubungan antara

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, variabel yang diteliti terdiri dari variabel

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melaksanakan suatu penelitian, seorang peneliti harus menentukan

BAB III METODE PENELITIAN. yang diukur dengan Return On Equity (ROE) dan nilai pasar sebagai X2 yang diukur

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. ditarik kesimpulannya. Objek penelitian yang diteliti terdiri dari satu variabel

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang menjadi fokus penulis dalam penelitian ini adalah

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. objek penelitian yang penulis lakukan adalah Biaya Produksi susu dan

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian meliputi prosedur dan cara melakukan pengolahan data

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif, verikatif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono (2009:29) bahwa:

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Operasi Terhadap Profitabilitas pada PT. Kereta Api Indonesia (Persero)

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini berjudul pengaruh penagihan tunggakan pajak dengan surat

BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek dalam penelitian ini adalah Earning Per Share, Price Earning Ratio

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dahulu objek penelitiannya. Dengan demikian maka pembahasannya nanti dapat

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dengan pendapat Sugiyono (2003:58) pengertian objek penelitian sebagai berikut:

BAB III METODE PENELITIAN. Sebelum dilakukan penelitian, langkah awal yang harus dilakukan oleh

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Yang menjadi objek Pada penulisan skripsi ini, adalah Analisis Modal

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. data sesuai dengan pendapat menurut Husein Umar (2005 : 303) menerangkan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. keuangan dengan menganalisis pengaruh likuiditas yang diukur dengan Current

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini pokok bahasan atau variabel independen yang diteliti

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dan profitabilitas. Struktur modal berkaitan dengan bagaimana distribusi aktiva

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penulisan dalam rangka menulis sebuah laporan. Penelitian ini dilakukan untuk

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pengertian objek penelitian yang dikemukakan oleh Indriantoro dan Supomo

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mendapatkan hasil yang memuaskan sesuai dengan tujuan dan manfaat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Sedangkan dalam penelitian ini objek yang diambil adalah struktur modal dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan suatu alat penolong bagi peneliti untuk

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh perputaran modal kerja

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian dalam penelitian ini terdiri dari kinerja keuangan dan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. melakukan penelitiannya. Menurut Suharsimi Arikunto (2010:22), Variabel atau

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Menurut Husein Umar (2005:303) menerangkan bahwa :

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian dalam studi kasus ini dititik beratkan pada masalah arus kas

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian merupakan rancangan yang berisi tahap-tahap penelitian

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi. Menurut Sugiyono (2009: 41), menyatakan bahwa:

BAB III METODE PENELITIAN. untuk mencari pemecahan atas permasalahan yang telah dirumuskan.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini penulis ingin mengetahui nilai ukuran perusahaan yang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mencapai tujuan dari penelitian diperlukan suatu penelitian dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan serangkaian langkah yang harus ditempuh

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan-perusahaan yang tergolong dalam kelompok

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mengenai perputaran aktiva terhadap profitabilitas. Menurut Sugiyono

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada PT. Kalbe Farma, Tbk dengan mempelajari

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian pada dasarnya harus dilakukan secara sistematis, berencana dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sesuatu yang merupakan inti problematika penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian, tentunya diperlukan suatu metode yang

BAB III METODE PENELITIAN. sedemikian rupa agar diperoleh jawaban atas pertanyaan-pertanyaan penelitian.

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Mu amalat Indonesia yang berlokasi di Jl.Letjend S Parman no.54 Slipi

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian merupakan rancangan yang berisi tahap-tahap penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Desain Penelitian Dalam melaksanakan suatu penelitian, seorang peneliti harus menentukan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. yang diamati oleh peneliti atau variabel penelitian tersebut. Adapun penelitian ini

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Yang menjadi objek Pada penulisan skripsi ini, adalah aktiva tetap dan marjin

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian merupakan serangkaian pengamatan yang dilakukan selama

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. independent variable yaitu profitabilitas (X1) dan struktur modal (X2).

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk dapat menyelesaikan suatu penelitian dengan baik, maka peneliti

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dititik beratkan pada masalah biaya pemeliharaan dan produktivitas yang ada pada

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dipelajari, sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. suatu metode yang relevan dengan tujuan yang ingin dicapai. serta hubungannya antara variabel yang diteliti.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengantisipasi masalah dalam bidang bisnis (sugiyono, 2008 : 5).

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, yaitu sesuatu yang merupakan inti dari problematika penelitian.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. tentang sesuatu hal (variabel tertentu). Sugiyono (2009:13).

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian deskriptif dan verifikatif. Menurut Arikunto (2010:3)

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. variabel yang dipengaruhi. Sugiyono (2012:38) mengemukakan bahwa Variabel

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Kecukupan Modal. Dalam penelitian ini variabel bebas (independent variable)

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan dengan menggunakan metode tertentu. Menurut Sugiyono (2009:3),

BAB III METODE PENELITIAN. mengumpulkan, mengukur dan melakukan analisis data sehingga dapat menjawab

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian yang mengambil judul pengaruh profitabilitas terhadap peringkat obligasi PT. Bank ICB Bumiputera Tbk memiliki objek penelitian yang diteliti terdiri dari satu variabel yang mempengaruhi dan satu variabel yang dipengaruhi atau akibat. Menurut Sugiyono (2009:38), variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulan. Sedangkan menurut Arikunto (2002:97), Variabel yang mempengaruhi disebut variabel penyebab, variabel bebas atau independen (X), sedangkan variabel akibat disebut variabel tidak bebas, variabel tergantung, variabel terikat atau dependent (Y). Dalam penelitian ini, variabel-variabel tersebut adalah sebagai berikut: 1. Variabel bebas (X) dalam penelitian ini adalah Profitabilitas yang dinilai dengan Rasio Return On Asset (ROA). 2. Variabel terikat (Y) dalan penelitian ini adalah Peringkat Obligasi (Bond Rating). Subjek pada penelitian ini yaitu PT. Bank ICB Bumiputera Tbk. 42

43 3.2 Metode Penelitian dan Desain Penelitian 3.2.1 Metode Penelitian Menurut Sugiyono (2008:1) Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode penelitian merupakan prosedur dan cara melakukan pengolahan data yang diperlukan untuk menjawab atau memecahkan masalah penelitian termasuk pengujian hipotesis sehingga memudahkan pembuatan kesimpulan. Berdasarkan tujuan penelitian yang telah dikemukakan dan variabelvariabel yang diteliti, penelitian ini bersifat deskriptif dan verifikatif. Menurut Muhammad Nasir (2005:54) mengemukakan bahwa Metode deskriptif adalah metode dalam meneliti status, sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian deskripsi adalah untuk membuat deskripsi, gambaran, atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat, serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Penelitian verifikatif diterangkan oleh Arikunto (2006:8) sebagai berikut: Penelitian verifikatif pada dasarnya ingin menguji kebenaran melalui pengumpulan data di lapangan. Sifat verifikatif pada dasarnya ingin menguji kebenaran dari suatu hipotesis yang dilaksanakan melalui pengumpulan data di lapangan. Melalui pendekatan deskriptif dapat diperoleh gambaran profitabilitas PT. Bank ICB Bumiputera Tbk dan gambaran peringkat obigasi PT. Bank ICB

44 Bumiputera Tbk. Sedangkan pendekatan verifikatif bertujuan mengetahui sejauh mana pengaruh ROA PT. Bank ICB Bumiputera Tbk terhadap peringkat obligasi. Metode penelitian yang digunakan dalam suatu penelitian turut menentukan keberhasilan dalam pencapaian tujuan penelitian. Metode berkenaan dengan cara dan bagaimana memperoleh data yang diperlukan untuk memecahkan permasalahan yang diteliti. 3.2.2 Desain Penelitian Dalam melakukan suatu penelitian sangat perlu dilakukan perencanaan dan perancangan penelitian, agar penelitian yang dilakukan dapat berjalan dengan baik dan sistematis. Menurut Suharsimi Arikunto (2006:51), desain penelitian adalah rencana atau rancangan yang dibuat oleh peneliti, sebagai ancar-ancar kegiatan yang akan dilaksanakan. Dalam desain penelitian terdapat penjelasan secara terperinci mengenai tipe desain riset yang memuat prosedur yang sangat dibutuhkan dalam upaya memperoleh informasi serta mengolahnya dalam rangka memecahkan masalah. Tipe riset desain ini berhubungan dengan tingkat analisis yang direncanakan oleh peneliti terhadap data yang dikumpulkan. Menurut Husein Umar (2003:28), desain riset dibagi menjadi tiga macam: 1. Riset Eksploratif Riset eksploratif yaitu desain riset yang digunakan untuk mengetahui permasalahan yang belum diketahui (kelayakan riset).

45 2. Riset Deskriptif Riset Deskriptif yaitu desain riset yang digunakan untuk menggambarkan sesuatu (hubungan). 3. Riset Kausal Riset Kausal yaitu untuk menguji hubungan sebab akibat. Penelitian ini menguji pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat, maka desain penelitiannya bersifat kausal. Sifat hubungan-hubungan yang mungkin terjadi antara variabel-variabel ini ada tiga kemungkinan yaitu simetris, asimetris dan timbal balik (Husein Umar, 2003:30). Dapat ditarik kesimpulan, bahwa desain kausal pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh profitabilitas terhadap peringkat obligasi pada PT. Bank ICB Bumiputera Tbk periode 2006 sampai dengan tahun 2010. 3.3 Operasionalisasi Variabel Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Variabel Konsep Indikator Ukuran Skala Profitabilitas Profitabilitas adalah Rasio Return on assets (ROA) Rasio (X) kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam Profitabilitas (profitability ratio) Return on assets = Laba Sebelum Pajak X 100% Total Aktiva hubungannya dalam penjualan, total aktiva maupun modal sendiri (Sartono,2001:122)

46 Peringkat Peringkat obligasi Peringkat Data peringkat obligasi Rasio Obligasi (Y) adalah indikator Obligasi Bank ICB Bumiputera ketepatwaktuan Tbk periode 2006-2010 pembayaran pokok dan bunga utang obligasi yang mencerminkan skala risiko dari obligasi yang diperdagangkan. (edukasi Bursa Efek Indonesia (2008) 3.4 Sumber Data dan Teknik Pengumpulan data 3.4.1 Sumber Data Menurut Arikunto (2006:129), Sumber data adalah subjek dari mana data dapat diperoleh. Sedangkan jenis data yang digunakan dalam penelitian dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu data primer dan data sekunder. Dalam penelitian ini jenis data yang digunakan adalah data sekunder. Menurut Sugiyono (2009:225) menyatakan bahwa Data sekunder adalah sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, seperti buku teks, ensiklopedi, internet, majalah, surat kabar, jurnal, buletin, dsb. Adapun sumber data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

47 Tabel 3.2 Sumber dan Jenis Data No Jenis Data Sumber Data 1 Laporan Keuangan PT. Bank ICB Bumiputera Tbk periode 2006-2010 www.idx.co.id www.bi.go.id www.icbbumiputera.co.id Kategori Data Sekunder 2 Data Perkembangan peringkat obligasi PT. Bank ICB Bumiputera Tbk periode 2006-2010 www.idx.co.id www.pefindo.co.id www.infovesta.com Pojok Bursa KSEP ITB Sekunder Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah laporan keuangan PT. Bank ICB Bumiputera Tbk selama lima tahun, yaitu dari tahun 2006 sampai tahun 2010. Berdasarkan hal tersebut, maka dapat dikatakan bahwa jenis data tersebut dikategorikan sebagai data berkala (time series). Menurut Husain Umar (2003:61) data time series merupakan sekumpulan data dari suatu fenomena tertentu yang didapat dalam beberapa interval waktu tertentu. Data time series yang digunakan berupa laporan keuangan pada PT. Bank ICB Bumiputera Tbk tahun 2006 sampai dengan tahun 2010. Adapun yang menjadi pertimbangan dalam mengambil data penelitian tahun 2006 sampai dengan tahun 2010 adalah karena terjadi stagnansi dan penurunan peringkat obligasi PT. Bank ICB Bumiputera Tbk selama lima tahun periode penelitian yang cukup mengkhawatirkan. Pada tahun 2007 peringkat obligasi sempat naik dari idbbb- ke idbbb dan di tahun 2008 peringkat obligasi sempat mengalami kenaikan menjadi idbbb+. Pada akhir tahun 2009 kembali mengalami penurunan peringkat menjadi idbbb. Di tahun 2010 peringkat

48 obligasi PT Bank ICB Bumiputera Tbk tidak mengalami perubahan. Peringkat obligasi yang diperoleh tersebut mengindikasikan bahwa obligasi yang diterbitkan beresiko investasi cukup rendah dan didukung oleh kemampuan obligor yang memadai, relatif dibanding entitas Indonesia lainnya untuk memenuhi kewajiban finansialnya sesuai dengan perjanjian namun kemampuan tersebut dapat diperlemah oleh perubahan keadaan bisnis dan perekonomian yang merugikan 3.4.2 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam upaya memperoleh data yang dibutuhkan atau data terkait dalam menunjang pelaksanaan penelitian ini adalah Penelusuran Literatur, yaitu Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan teknik dokumentasi melalui pengumpulan data yang sudah ada baik melalui buku, majalah, catatan, surat kabar, notulen rapat, jurnal, karya ilmiah dan dokumen yang memuat data yang dibutuhkan dalam penelitian. Dalam penelitian ini, dokumen yang digunakan adalah dokumen bank atau laporan yang terkait dengan keuangan Bank ICB Bumiputera Tbk. Pengumpulan diperoleh melalui pengumpulan data sekunder yang diperoleh dari website Bank Indonesia (www.bi.go.id), website PT Bank ICB Bumiputera (www.icb.bumiputera.co.id) dan laporan peringkat obligasi yang diperoleh dari PT. Pefindo.

49 3.5 Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel 3.5.1 Populasi Setiap pelaksanaan penelitian tidak terlepas dari objek dan subjek penelitian. Menurut Sugiyono (2010:80) mendefinisikan bahwa: populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Berdasarkan definisi di atas, maka dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah data profitabilitas yang dapat dilihat dari laporan neraca dan laporan laba/rugi dan peringkat obligasi yang dapat dilihat pada laporan peringkat obligasi PT Bank ICB Bumiputera Tbk. 3.5.2 Sampel Menurut Sugiyono (2010:81), yang dimaksud dengan sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Berdasarkan pengertian sampel diatas, maka sampel dalam penelitian ini adalah sebagian dari populasi penelitian, yaitu data profitabilitas dan peringkat obligasi selama lima tahun yaitu dari tahun 2006 sampai dengan tahun 2010, yang dapat dilihat pada laporan neraca dan laporan laba/rugi dan peringkat obligasi yang dapat dilihat pada laporan peringkat obligasi PT Bank ICB Bumiputera Tbk. 3.5.3 Teknik Penarikan Sampling Teknik Penarikan Sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah teknik sampling, dengan pendekatan metode Purposive Sampling.

50 Sebagaimana yang dikemukakan Suharsimi Arikunto (2006:139) Sampel bertujuan (Purposive Sampling) dilakukan dengan cara mengambil subjek bukan didasarkan atas strata, random atau daerah tetapi didasarkan atas adanya tujuan tertentu. Karena dalam melaksanakan penelitian ini penulis mempunyai keterbatasan waktu, tenaga, dan biaya, maka teknik ini dipilih, dan maka dari itu pula sehingga tidak dapat mengambil sampel yang besar. Dalam penelitian ini sampel yang digunakan berupa laporan peringkat obligasi pada PT Bank ICB Bumiputera Tbk tahun 2006 sampai dengan tahun 2010. Penggunaan sampel dari tahun 2006 sampai dengan tahun 2010 disebabkan kecukupan data yang memadai untuk melakukan perhitungan mengenai profitabilitas dan peringkat obligasi pada Bank ICB Bumiputera,Tbk serta terjadi trend yang menunjukkan penurunan peringkat obligasi bank yang bersangkutan. 3.6 Rancangan Analisis Data dan Uji Hipotesis 3.6.1 Rancangan Analisis Data Semua data yang telah terkumpul, kemudian diolah dan dianalisis untuk menjawab permasalahan yang telah teridentifikasi sebelumnya. Langkah-langkah analisis data dalam penelitian ini meliputi beberapa hal yaitu: 1. Menyusun kembali data yang telah diperoleh yang kemudian disajikan kembali dalam bentuk tabel maupun grafik 2. Analisis deskriptif terhadap rasio profitabilitas dengan menghitung Return on assets (ROA) perbankan bersangkutan.

51 3. Analisis deskriptif terhadap peringkat obligasi dengan menghitung peringkat obligasi dari perbankan bersangkutan. 4. Analisis statistik untuk mengetahui pengaruh profitabilitas terhadap peringkat obligasi. 3.6.2 Analisis Data Deskriptif Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif. Data yang telah dikumpulkan kemudian diolah dengan menggunakan teknik pengujian dengan menggunakan perangkat SPSS versi 16 for windows. Setelah data diolah kemudian dilakukan analisis dan pengujian hipotesis. Analisis data dilakukan pada laporan keuangan dan laporan laba rugi Bank ICB Bumiputera Tbk. Analisis tersebut dilakukan agar dapat diketahui bagaimana profitabilitas dengan menghitung Return on asset (ROA) dan peringkat obligasinya yang kemudian dihitung tingkat pengaruh antara variabel profitabilitas dengan variabel peringkat obligasi. Data diolah dengan menggunakan alat analisis sebagai berikut : Profitabilitas dengan perhitungan ROA Laba Sebelum Pajak Return On Asset = X 100% Total aktiva Peringkat Obligasi Dilihat dari peringkat obligasi pada saat penutupan akhir kuartal perusahaan yang bersangkutan menggunakan skor berdasarkan klasifikasi dimana skor klasifikasi yang lebih tinggi menunjukkan peringkat obligasi yang lebih baik, begitu juga sebaliknya.

52 3.6.3 Analisis Statistik Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi, analisis korelasi, dan koefisien determinasi dengan variabel bebas (X) profitabilitas dan variabel terikat (Y) yaitu peringkat obligasi. Langkah-langkah yang dilakukan dalam pengujian statistik meliputi: 3.6.3.1 Analisis Regresi Linier Sederhana Analisis regresi yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah analisis linier sederhana. Regresi digunakan untuk memprediksikan seberapa jauh perubahan nilai variabel dependen bila nilai variabel independen berubah-ubah. Teknik ini mempelajari hubungan fungsional antara variabel sehingga yang diperoleh dapat menaksir variabel yang satu (variabel dependen) apabila yang lainnya diketahui. Teknik regresi ini bermanfaat untuk membuat keputusan apakah naik dan menurunnya variabel dependen dapat dilakukan melalui peningkatan variabel independen atau tidak, yaitu dengan rumus: Y= a + bx (Sugiyono, 2008:204) Keterangan: Y = Peringkat Obligasi X = Profitabilitas dengan perhitungan ROA a = Nilai Y bila X = 0 (nilai konstan) b = Angka arah/koefisien regresi yang menunjukkan angka peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan pada variabel independen. Bila b (+) maka terjadi kenaikan, dan bila b (-) maka terjadi penurunan

53 mencari nilai a dan b menggunakan rumus sebagai berikut :. a = 2 ( Y )( X ) ( X )( XY ) 2 2 n X ( X ) ( Sugiyono, 2008: 171) b = n n XY X 2 ( X )( Y ) 2 ( X ) Keterangan : Y a b X n : Variabel dependen (peringkat obligasi) : Konstanta : Koefisien regresi : Variabel independen (profitabilitas) : lamanya periode X dikatakan mempengaruhi Y, jika berubahnya nilai X akan menyebabkan adanya perubahan nilai Y, artinya naik turunnya X akan membuat nilai Y juga berfluktuatif, dengan demikian nilai Y ini akan bervariasi. Namun nilai Y bervariasi tidak semata-mata karena X, karena masih ada faktor lain yang mempengaruhinya. 3.6.3.2 Analisis Korelasi Analisis koefisien korelasi digunakan untuk menghitung koefisien korelasi yang menunjukkan derajat/ tingkat keeratan variabel X yaitu profitabilitas terhadap variabel Y yaitu peringkat obligasi. Untuk menaksir parameter tersebut dihitung dengan nilai r dengan rumus korelasi Product Moment yaitu : r xy = N XY ( X )( Y) { N X 2 ( X ) 2 }{ N Y 2 ( Y ) 2 } (Sugiyono, 2010:183)

54 Dimana : r X Y n : koefisien korelasi : profitabilitas : peringkat obligasi : jumlah sampel yang digunakan Nilai koefisien korelasi harus terdapat dalam batas-batas -1 < ρ < +1. Tanda positif menunjukkan adanya hubungan positif atau hubungan langsung antara kedua variabel yang berarti setiap kenaikan nilai-nilai X akan diikuti dengan kenaikan nilai-nilai Y dan setiap penurunan nilai-nilai X akan diikuti dengan penurunan nilai-nilai Y. Sedangkan tanda negatif menunjukkan adanya hubungan yang berarti setiap kenaikan nilai-nilai X akan diikuti dengan penurunan nilai-nilai Y dari setiap penurunan nilai-nilai X akan diikuti dengan kenaikan nilai-nilai Y. Menurut Sugiyono (2010 : 184) pedoman untuk memberikan interpretasi koefisien korelasi sebagai berikut: Tabel 3.4 Intepretasi Nilai r Interval Koefisien 0,80-1,00 0,60-0,799 0,40-0,599 0,20-0,399 0,00-0,199 Tingkat Hubungan Sangat Kuat Kuat Sedang Rendah Sangat Rendah (Sugiyono, 2008:184)

55 3.6.3.3 Koefisien Determinasi Koefisien Determinasi atau multi korelasi bertujuan untuk menentukan besarnya hubungan antara variabel X, yaitu profitabilitas terhadap variabel Y, yaitu peringkat obligasi. Besarnya koefisien determinasi dapat dirumuskan sebagai berikut: KD = r 2 x 100% (Sugiyono, 2009:231) Keterangan : KD : Nilai Koefisien Determinan r : Nilai koefisien korelasi R Square (angka korelasi yang dikuadratkan) atau disebut juga sebagai koefisien determinasi sebesar r 2. Angka tersebut berarti bahwa sebesar r 2 x 100% peringkat obligasi pada PT. Bank ICB Bumiputera Tbk dapat dijelaskan dengan menggunakan angka profitabilitas dengan rasio Return on Assets (ROA). Sedangkan sisanya, yaitu 100% - ( r 2 x 100%) harus dijelaskan oleh faktor-faktor penyebab lainnya. Besarnya R square berkisar antara 0 1 yang berarti semakin kecil besarnya R Square, maka hubungan kedua variabel semakin lemah. Sebaliknya jika R Square semakin mendekati 1, maka hubungan kedua variabel semakin kuat. 3.7 Rancangan Uji Hipotesis Uji hipotesis dilakukan dengan cara membandingkan antara t-tabel dengan t-hitung. Rumus t-hitung dapat dilihat dalam persamaan berikut:

56 (Sugiyono, 2010:184) Dimana: = Nilai t r n = Koefisien korelasi pearson product moment = Ukuran sampel atau banyak data di dalam sampel Secara statistik, hipotesis yang akan diuji dalam pengambilan keputusan penerimaan atau penolakan hipotesis dapat ditulis sebagai berikut: Ho: r = 0, Tidak terdapat pengaruh variabel X (profitabilitas) terhadap variabel Y (peringkat obligasi) Hi : r 0, Terdapat pengaruh variabel X (profitabilitas) terhadap variabel Y (peringkat obligasi) Kriteria pengambilan keputusan untuk hipotesis dilakukan pada taraf kesalahan 0,05 (atau 5%) dan tingkat kebenaran sebesar 95%, dengan derajat kebebasan sebesar dk = n 2. Keputusan pengujian t-hitung adalah sebagai berikut: 1. Jika t-hitung > t tabel, maka Ho ditolak dan Hi diterima 2. Jika t-hitung < t tabel, maka Ho diterima dan Hi ditolak