BAB 2 LANDASAN TEORI. Dalam penulisan laporan tugas akhir ini, penulis akan memberikan beberapa

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. ribuan bahkan jutaan komponen yang dapat saling bekerja sama, serta membentuk sebuah

BAB 2 LANDASAN TEORI. dari ribuan bahkan jutaan komponen yang dapat saling bekerja sama, serta

Cara Kerja virus dan Anti Virus Computer

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

ALL ABOUT VIRUS. Fauzan Azmi

PEMROGRAMAN KOMPUTER KODE MODUL: TIN 202 MODUL IV PENGENALAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0

MENGENAL VISUAL BASIC

Model Epidemik Pada Penyebaran Virus Komputer

BAB 2 LANDASAN TEORI. Data adalah fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol,

Modul Visual Basic 6.0

VIRUS KOMPUTER DORY AMANDA SARI

Modul Pelatihan Penanganan Untuk Pengamanan Data Komputer = Ari Muzakir. Penanganan Untuk Pengamanan Data Komputer

BAB 1 PENDAHULUAN. laporan, presentasi, membuat chart dan diagram, membuat berbagai animasi,

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada saat ini, manfaat komputer sudah dirasakan oleh banyak orang. Komputer pada

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat ini, manfaat komputer sudah dirasakan oleh banyak orang. Komputer pada

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan. yang dimaksud dengan data dan informasi? Data adalah fakta fakta yang

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada bab ini akan diuraikan mengenai latar belakang penulisan tugas akhir, identifikasi

Hacking & Security (Internet) #2

MODUL 1 PENGENALAN VISUAL BASIC 6.0

BAB 2 LANDASAN TEORI. pengumpulan data Tugas Akhir di SMA N 5 Medan. disebut dengan informasi. (Bambang Wahyudi,2003)

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat memudahkan pengelolahan dan memanfaatkan data secara efektif dan efesien. Kantor

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML

BAB 2 LANDASAN TEORI. Perangkat lunak adalah perintah ( program komputer ) yang bila dieksekusi

dengan sistem lainnya. Batas sistem inilah yang membuat sistem dipandang Segala sesuatu yang berada di luar sistem yang mempengaruhi sistem.

Virus dan Antivirus. Dosen : Hendro Wijayanto, S.Kom

OPERASI DASAR KOMPUTER dan PERANGKAT LUNAK DALAM SISTEM INFORMASI

PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI PERANGKAT LUNAK MEMBUAT ANTIVIRUS MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 TUGAS AKHIR HENDRA LESMANA KOM C

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. komponen sistem yang diimplementasikan dan mengetahui kelemahan dari

BAB II LANDASAN TEORI

MENGGUNAKAN PIRANTI LUNAK ANTIVIRUS. Sumber manakah yang paling sering menjadi sumber masuknya trojan ke dalam komputer? (Pilih 2 jawaban benar)

BAB 1 PENDAHULUAN. Perangkat lunak adalah istilah umum untuk data yang diformat dan disimpan secara

DASAR PEMROGRAMAN VISUAL BASIC

Jenis Jenis Virus Pada Komputer Dan Cara Menangani

PERTEMUAN 7 SISTEM OPERASI DAN PROGRAM UTILITAS

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Microsoft Visual Basic 6.0

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

E. Ully Artha SISTEM OPERASI

RANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN PASIEN RAWAT JALAN BERBASIS VISUAL BASIC DI RUMAH SAKIT UMUM SUNDARI TAHUN 2015 ZULHAM DANI NAPITUPULU ABSTRAK

KEAMANAN KOMPUTER (Virus Komputer) Rini Anggraini S H M I P A Matematika Statistik

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III LANDASAN TEORI. pertama adalah sistem, dan yang kedua adalah sistem informasi itu sendiri.

Resiko Virus dan Virus

BAB II LANDASAN TEORI

PERANCANGAN APLIKASI PENERIMAAN SISWA BARU SMP NEGERI 1 PUGUNG MENGGUNAKAN BAHASA PEMOGRAMAN VISUAL BASIC 6. Rion Wijaya 1, Yuri Fitrian 2

Tujuan Intruksional Khusus

SISTEM PAKAR DALAM HAL MENDETEKSI PENYAKIT TANAMAN PERKEBUNAN SAWIT

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan user mengenai

BABI II DASAR TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 LANDASAN TEORI. Data nilai merupakan data yang terpenting di kawasan sekolah. Ikrar ini sekaligus

1. Setelah kita merakit PC, maka agar hardware dapat berfungsi dan fungsi komputer dapat dijalankan, maka kita harus menginstal... a. BIOS d.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Informasi merupakan kebutuhan yang sangat penting dalam era

Konsep Perlindungan Komputer Terhadap Virus

1. MENGENAL VISUAL BASIC

APLIKASI PENJUALAN BARANG SECARA MULTIUSER PADA DISTRO THINKER MATESIH KARANGANYAR

Manajemen Antivirus dalam Jaringan

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian suatu sistem tentu mempunyai beberapa persyaratan umum,

PENGEMBANGAN ANTIVIRUS BERBASIS CLIENT SERVER. Richki Hardi *

KEAMANAN JARINGAN FIREWALL DI HOST DAN SERVER KEAMANAN JARINGAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin Computare yang berarti

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III LANDASAN TEORI. menutupi kekurangan yang diidentifikasi dalam perencanaan kepegawaian.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu untuk mencapai

PERANCANGAN APLIKASI REMOVAL TOOLS UNTUK MENGHAPUS VIRUS PADA SISTEM OPERASI WINDOWS XP NASKAH PUBLIKASI

BAB 1 PENDAHULUAN. yaitu : Standard Edition merupakan produk dasar, Profesional Edition berisi

VIRUS, TROJAN HORSE DAN WORM

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR KELOMPOK PROGRAM PRODUKTIF SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

MODUL 2 KOMPONEN, LAYANAN SISTEM OPERASI M. R A J A B F A C H R I Z A L - S I S T E M O P E R A S I - C H A P T E R 2

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa Latin computare yang artinya menghitung. Jadi

PENDETEKSIAN FILE VIRUS DENGAN METODE CHECKSUM MD5 MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer ( computer ) berasal dari bahasa latin computere yang berarti

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. Jogiyanto (2008, hal : 34) Suatu sistem dapat didefenisikan sebagai kumpulan

BAB II LANDASAN TEORI

Makalah Visual Basic 6.0 BAB I PENDAHULUAN

1. PENDAHULUAN 5.1 Latar Belakang Masalah

Komputer bekerja atas dasar instruksi. Orang atau ahli pembuat program ini disebut sebagai programmer.

PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI 2

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Pemrograman Visual. Pengenalan Visual Basic. Sisilia Thya Safitri, MT Agus Priyanto, M.KOM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL & UJI COBA

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB III Koneksi Microsoft Visual Studio.Net dengan CATIA V5

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

BAB III PERANCANGAN SISTEM. membahas tentang ilmu yang terkait dalam permasalahan tersebut.

Prototype Sistem Informasi Hasil Penelitian Berbasis WEB

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Pemrograman dengan C++ Builder 2004 Taryana S Pendahuluan C++ Builder adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk pengembangan dengan

BAB III LANDASAN TEORI. saling berinteraksi, saling tergantung satu dengan yang lain dan terpadu.

Computer Science, University of Brawijaya. Putra Pandu Adikara, S.Kom. Keamanan Komputer. Kompetensi Aplikasi Komputer

Transkripsi:

BAB 2 LANDASAN TEORI Dalam penulisan laporan tugas akhir ini, penulis akan memberikan beberapa pengertian yang berhubungan dengan judul penelitian yang diajukan, karena tanpa pengertian yang jelas akan menyebabkan informasi yang disajikan tidak sesuai dengan yang diharapkan. Perkembangan dunia komputer semakin lama semakin berkembang dengan pesat serta mendorong setiap individu maupun kelompok harus menerapkannya dalam segala bidang, perkembangan tesebut dapat menimbulkan hal yang positif dan juga hal yang negatif (Darwin Sitompul, 1994). Penggunaan antivirus bagi pengguna Windows adalah sebuah kewajiban yang tidak ingin direpotkan dengan virus komputer yang dapat menyebabkan data hilang, komputer menjadi lambat dan juga dampak-dampak lainnya. Mencegah lebih baik dari pada mengobati. Pepatah ini ternyata berlaku juga di dunia komputer. Dari pada mengeluarkan biaya besar untuk mengobati komputer, lebih baik sedini mungkin melakukan pengamanan yang dapat menjauhkan komputer dari serangan virus.

2.1 Pengertian Aplikasi Ada banyak pengertian mengenai aplikasi oleh para ahli dalam situs http://www.ilmukomputer.com/ yaitu: 1. Aplikasi adalah satu unit perangkat lunak yang dibuat untuk melayani kebutuhan akan beberapa aktivitas (Buyens, 2001). 2. Aplikasi adalah sistem lengkap yang mengerjakan tugas spesifik (Post, 1999). 3. Aplikasi basis data terdiri atas sekumpulan menu, formulir, laporan dan program yang memenuhi kebutuhan suatu fungsional unit bisnis/organisasi/instansi (Kroenke, 1990). Dari banyak pengertian tentang aplikasi dapat disimpulkan bahwa aplikasi adalah sebuah program komputer yang dibuat untuk menolong manusia dalam melaksanakan tugas tertentu. Aplikasi software yang dirancang untuk penggunaan praktisi khusus. Klasifikasi aplikasi dapat dibagi menjadi 2 (dua) yaitu: 1. Aplikasi software spesialis, program dengan dokumentasi tergabung yang dirancang untuk menjalankan tugas tertentu. 2. Aplikasi paket, dengan dokumentasi tergabung yang dirancang untuk jenis masalah tertentu.

Macam-macam data yang digunakan untuk membuat aplikasi adalah: 1. Data Sumber (source data), ialah fakta yang disimpan di dalam basis data, misalnya: nama, tempat lahir, tanggal lahir, dan lain-lain 2. Meta Data, digunakan untuk menjelaskan struktur dari basis data, type dan format penyimpanan data item dan berbagai pembatas (constraint) pada data. 3. Data Dictionary atau Data Repository, digunakan untuk menyimpan informasi katalog skema dan pembatas serta data lain seperti: pembakuan, deskripsi program aplikasi dan informasi pemakai. 4. Overhead Data, berisi linked list, indeks dan struktur data lain yang digunakan untuk menyajikan relationship record. 2.2 Pengertian Virus Virus komputer pertama kalinya tercipta bersamaan dengan komputer. Pada tahun 1949, salah seorang pencipta komputer, John Von Newman, yang menciptakan Electronic Discrete Variable Automatic Computer (EDVAC), memaparkan suatu makalahnya yang berjudul Theory and Organization of Complicated Automata. Dalam makalahnya dibahas kemungkinan program yang dapat menyebar dengan sendirinya. Perkembangan virus komputer selanjutnya terjadi di AT&T Bell Laboratory salah satu laboratorium komputer terbesar di dunia yang telah menghasilkan banyak hal, seperti bahasa C dan C++ (http://www.google.com/ diakses tanggal 15 April 2010).

Definisi umum virus komputer adalah program komputer yang biasanya berukuran kecil yang dapat meyebabkan gangguan atau kerusakan pada sistem komputer dan memiliki beberapa kemampuan untuk memperbanyak diri, yakni kemampuan untuk memperbanyak dirinya pada file-file atau disk-disk yang belum ditularinya, sehingga lama-kelamaan wilayah penyebarannya semakin luas. Secara spesifik ada juga yang mengartikan virus sebagai program yang mereproduksi kodenya sendiri dengan menempelkan diri pada file eksekusi (*.exe) yang dijalankan. Contoh sederhana file eksekusi yang diinfeksi adalah sebuah program file *.com atau *.exe, file lampiran atau juga file library yang digunakan oleh file EXE (Membuat & Membasmi Virus Komputer, Team Cyber, 2009, hal: 7). Selain pengertian sebelumnya, di dalam situs (http://www.google.com/ diakses tanggal 15 April 2010). Virus juga dapat didefinisikan dengan kriteria berikut: 1. Virus memiliki kemampuan menduplikasi diri. Duplikasi tersebut dapat berbeda, tergantung jenis virus itu sendiri. 2. Virus membutuhkan tempat untuk memperbanyak diri, seperti sebuah file baik yang terdapat di dalam server, disket, dokumen, maupun System Boot Record. Dari banyak pengertian tentang virus, penulis dapat menyimpulkan bahwa virus adalah suatu program atau software yang dapat mereplikasi diri dalam sebuah kode program dengan maksud melakukan suatu di dalam sistem komputer tanpa disadari oleh pengguna komputer, dan biasanya menyebabkan kerusakan pada komputer yang terinfeksi.

Berikut akan dibahas jenis-jenis virus yang penulis simpulkan dari berbagai sumber, baik sumber pustaka maupun sumber dari internet. Jenis-jenis virus berdasarkan yang dilakukannya yaitu: a. Virus Boot Sector adalah virus yang memanfaatkan gerbang hubungan antara komputer dan media penyimpan sebagai tempat untuk menularkan virus. Apabila pada boot sector terdapat suatu program yang mampu menyebarkan diri dan mampu tinggal di memory selama komputer bekerja, maka program tersebut dapat disebut virus. Virus boot sector terbagi dua yaitu virus yang menyerang disket dan virus yang menyerang tabel partisi. b. Virus File merupakan virus yang memanfaatkan suatu file yang dapat diproses langsung pada editor DOS, seperti file berekstensi COM, EXE, beberapa file overlay, dan file BATCH. Virus umumnya tidak memiliki kemampuan untuk menyerang di semua file tersebut. c. Virus sistem merupakan virus yang memanfaatkan file-file yang dipakai untuk membuat suatu sistem komputer. Contohnya adalah file dengan berekstensi SYS, file IBMBIO.COM, IBMDOS.COM, atau COMMAND.COM. d. Virus Hybrid merupakan virus yang mempunyai dua kemampuan biasanya dapat masuk ke boot sector dan juga dapat masuk ke file. Salah satu contoh virus ini adalah virus Mystic yang dibuat di Indonesia. e. Virus Registry Windows menginfeksi operating system yang menggunakan Windows 95/98/NT biasanya akan mengadakan infeksi dan manipulasi pada bagian registry Windows sebab registry adalah tempat menampung seluruh

informasi komputer baik hardware maupun software. Sehingga setiap kali menjalankan Windows, maka virus akan dijalankan oleh registry tersebut. f. Virus Program Aplikasi merupakan virus Macro, menginfeksi pada data suatu program aplikasi tertentu. Virus ini baru akan beraksi apabila menjalankan program aplikasi tersebut dan membuka data yang mengandung virus, maka semua program aplikasi yang dijalankan dan data yang dibuka akan terinfeksi virus. 2.3 Pengertian Antivirus Pengertian antivirus adalah sebuah jenis perangkat lunak yang digunakan untuk mendeteksi dan menghapus virus komputer dari sistem komputer. Disebut juga Virus Protection Software. Aplikasi ini dapat menentukan apakah sebuah sistem komputer telah terinfeksi dengan sebuah virus atau tidak. Umumnya, perangkat lunak ini berjalan di latar belakang (background) dan melakukan pemindaian terhadap semua berkas yang diakses, seperti: dibuka, dimodifikasi, atau ketika disimpan (http://www.google.com/ diakses tanggal 15 April 2010). Antivirus berdasarkan jenis pengguna dapat dibagi menjadi 2 (dua), yaitu untuk Home User dan Network (Corporate User). Untuk home user, antivirus berjalan seperti biasa. Untuk network, antivirus dapat melakukan pemindaian di komputerkomputer client dan network drive. Selain itu, proses update komputer client dalam

jaringan tidak harus langsung dari Internet. Komputer client dapat melakukan update langsung dari server jaringan (http://www.google.com/ diakses tanggal 15 April 2010). Dari banyak pengertian mengenai antivirus, dapat disimpulkan bahwa antivirus adalah program yang dapat menangkap, mengidentifikasi dan menghancurkan virus. Program antivirus terbagi 3 (tiga) di dalam situs (http://www.google.com/ diakses tanggal 15 April 2010) yaitu: a. Fix, sebuah program yang dapat mendeteksi dan menghancurkan hanya satu virus. Harus dijalankan terlebih dahulu kemudian program akan mencari dan menghapus virus tertentu. Contohnya: Fixnimda (dari NAV), FixCodered (dari NAV). b. Antidot, sebuah program yang dapat menangkap, mendeteksi beberapa jenis virus dan menghapusnya. Sama seperti program fix, harus dijalankan terlebih dahulu kemudian akan mencari file yang terinfeksi maupun file virus tertentu. Contohnya: Wedash Anti Dot 2004. c. Antivirus Sebuah program yang dapat menangkap, mendeteksi dan menghapus banyak jenis virus. Dapat otomatis menangkap file yang terinfeksi dan menghapusnya. Contohnya: Norton Antivirus, McAfee Antivirus.

Sebagian besar antivirus bekerja dengan beberapa teknik seperti di bawah ini: 1. Teknik Pertama: Pendeteksian dengan menggunakan basis data virus signature atau istilah lainnya adalah virus signature database. Cara kerja antivirus ini merupakan pendekatan yang banyak digunakan oleh jenis antivirus tradisional, yang mencari tanda-tanda dari keberadaan suatu virus pada komputer dengan menggunakan sebagian kecil dari kode virus yang telah dianalisis oleh pencipta antivirus, dan telah dikatalogisasi sesuai dengan jenisnya, ukurannya, kemampuan penghapusan virus dan juga beberapa kategori yang lain. Dengan cara ini perangkat lunak antivirus dapat dikatakan cepat dan dapat diandalkan untuk mendeteksi keberadaan virus-virus yang telah dianalisa oleh pembuat antivirus, tapi cara tradisional ini tidak dapat mendeteksi virus yang baru hingga nanti basis data virus signature yang baru diinstalasikan ke dalam sistem. 2. Teknik Ke dua: Pendeteksian dengan cara melihat virus itu bekerja. Cara kerja antivirus seperti ini merupakan pendekatan yang baru yang dipinjam dari teknologi yang diterapkan dalam Intrusion Detection System. Cara ini sering dinamakan juga sebagai Behavior blocking detection. Cara ini memakai kebijakan yang harus diterapkan untuk mendeteksi keberadaan sebuah virus. Apabila terdapat tanda-tanda pada perangkat lunak yang tidak wajar menurut kebijakan yang diterapkan, maka antivirus akan menghentikan proses yang dilakukan oleh perangkat lunak yang bergerak tidak wajar akibat virus tersebut. Perangkat lunak antivirus juga bisa mengisolasi kode-kode yang dicurigai sebagai virus hingga administrator menentukan apa yang akan dilakukan selanjutnya. Contohnya adalah sebuah perangkat lunak yang mencoba melakukan pengaksesan address book atau buku alamat untuk mengirimkan e-

mail secara massal kepada alamat email yang berada di dalam address book tersebut (hal ini sering dipakai oleh virus untuk menularkan virus dari satu komputer ke komputer lain melalui akses internet dengan fasilitas email). Keuntungan dengan menggunakan cara ini ialah antivirus dapat mendeteksi keberadaan virus-virus baru yang belum dikenali oleh basis data virus signature. Kekurangannya, cukup jelas karena antivirus model seperti ini berkerja dengan cara memantau cara kerja perangkat lunak secara keseluruhan bukan memantau data, jadi seringnya antivirus membuat alarm palsu, atau bahkan mengizinkan virus untuk berkembangbiak dan menyebar di dalam sistem. Saat ini perangkat lunak antivirus yang menggunakan teknik ke dua atau Behavior blocking detection masih sedikit. Tapi nanti suatu saat di masa mendatang kemungkinan besar akan menggunakan teknik ini, atau menggunakan dua teknik dalam satu paket software antivirus. Pengguna Windows dapat mencegah atau pun menanggulangi serangan virus komputer dengan cara memasang atau menginstal perangkat lunak atau software antivirus. Cara kerja suatu perangkat lunak anti virus adalah dengan cara mendeteksi dan menghapus virus. Apabila perangkat lunak antivirus tersebut tidak dapat menghapus, maka virus yang ada pada komputer akan dikarantina.

2.4 Microsoft Visual Basic 6.0 Microsoft Visual Basic adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat aplikasi Windows yang berbasis GUI (Graphical User Interface). Visual Basic merupakan event-driven programming yang berasal dari BASIC, artinya program menunggu sampai adanya respon dari user berupa event/kejadian tertentu (tombol diklik, menu dipilih, dan lain-lain). Ketika event terdeteksi, event yang berhubungan akan melakukan aksi sesuai dengan kode yang diberikan (http://www.google.com/ diakses tanggal 15 April 2010).. Bahasa Basic pada dasarnya adalah bahasa yang mudah dimengerti sehingga pemrograman di dalam bahasa Basic dapat dengan mudah dilakukan meskipun oleh orang yang baru belajar membuat program. Hal ini lebih mudah lagi setelah hadirnya Microsoft Visual Basic yang dibangun dari ide untuk membuat bahasa yang sederhana dan mudah dalam pembuatan scriptnya (simple scripting language) untuk graphic user interface yang dikembangkan dalam sistem operasi Microsoft Windows (http://www.google.com/ diakses tanggal 15 April 2010).. Visual Basic merupakan bahasa pemrograman yang sangat mudah dipelajari, dengan teknik pemrograman visual yang memungkinkan penggunanya untuk berkreasi lebih baik dalam menghasilkan suatu program aplikasi. Ini terlihat dari dasar pembuatan dalam Visual Basic adalah FORM, di mana pengguna dapat mengatur

tampilan form kemudian dijalankan dalam script yang sangat mudah. Banyaknya pemakaian Visual Basic ditandai dengan kemampuan Visual Basic untuk dapat berinteraksi dengan aplikasi lain di dalam sistem operasi Windows dengan komponen ActiveX Control. Dengan komponen ini, memungkinkan pengguna untuk memanggil dan menggunakan semua model data yang ada di dalam sistem operasi windows. Hal ini juga ditunjang dengan teknik pemrograman di dalam Visual Basic yang mengadopsi 2 (dua) macam jenis pemrograman yaitu Pemrograman Visual dan Object Oriented Programming (OOP) (http://www.google.com/ diakses tanggal 15 April 2010)..