KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember 2001 Direktur Pendidikan Menegah Kejuruan, Dr. Ir. Gatot Hari Priowirjanto NIP

dokumen-dokumen yang mirip
KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember 2001 Direktur Pendidikan Menegah Kejuruan, Dr. Ir. Gatot Hari Priowirjanto NIP Menerapkan Bentuk Organis

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember 2001 Direktur Pendidikan Menegah Kejuruan, Dr. Ir. Gatot Hari Priowirjanto NIP Merias Wajah Disco

MENGGAMBAR DESAIN HIASAN BUSANA

MERAWAT KULIT KEPALA DAN RAMBUT SECARA KERING

MENGGAMBAR DESAIN HIASAN LENAN RUMAH TANGGA

MEMBUAT POLA LENAN RUMAH TANGGA. Oleh: TIM FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

MEMBUAT POLA DASAR SISTEM DRAPING

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember 2001 Direktur Pendidikan Menegah Kejuruan, Dr. Ir. Gatot Hari Priowirjanto NIP Merias Wajah Disco

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember 2001 Direktur Pendidikan Menegah Kejuruan, Dr. Ir. Gatot Hari Priowirjanto NIP

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember 2001 Direktur Pendidikan Menegah Kejuruan, Merias Wajah Panggung

MELAKSANAKAN PROMOSI DINAMIS I

MEMILIH POLA BUSANA TIM FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember 2001 Direktur Pendidikan Menegah Kejuruan, Dr. Ir. Gatot Hari Priowirjanto NIP

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember 2001 Direktur Pendidikan Menegah Kejuruan, Dr. Ir. Gatot Hari Priowirjanto NIP

MENJAHIT CELANA OLEH: TIM FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

MENGGAMBAR PROYEKSI AKSONOMETRI

MENGENAL DASAR DASAR PROMOSI

KEGIATAN BELAJAR I MENGEKSPRESIKAN UNSUR-UNSUR DESAIN

MENJAHIT LENAN RUMAH TANGGA. Oleh: TIM FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

MENGGAMBAR TEKNIK DASAR MENGGAMBAR KONSTRUKSI GEOMETRIS A.20.02

MENGGAMBAR PROYEKSI ORTOGONAL

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember 2001 Direktur Pendidikan Menegah Kejuruan, Dr. Ir. Gatot Hari Priowirjanto NIP

Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

KATA PENGANTAR. Bandung, Agustus Penulis

MEMBERI UKURAN PADA GAMBAR KERJA

KODE MODUL: BUS-210C PENYUSUN: TIM KONSULTAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MALANG

MAT. 13. Aproksimasi Kesalahan

RINCIAN KEGIATAN DAN ALOKASI PERTEMUAN DALAM SEMESTER

Oleh : IDAH HADIJAH. Editor: TIM FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MALANG

SENI KRIYA MERANCANG DAN MEMBUAT KARYA. Drs. Hery Santosa, M. Sn. Drs. Tapip Bahtiar, M.Ds.

BAB I PENDAHULUAN TESA APRILIANI, 2015 APLIKASI TEKNIK SABLON DENGAN OBJEK SIMBOL NAVAJO SEBAGAI ELEMENT ESTETIK RUANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. kemajuan yang lebih baik. Melalui pendidikan manusia dapat menemukan halhal

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember 2001 Direktur Pendidikan Menegah Kejuruan, Dr. Ir. Gatot Hari Priowirjanto NIP

R P P RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PELAJARAN PRODUKTIF MULTIMEDIA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. kerja dan mengembangkan sikap professional dalam bidang keahlianyang. maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

PENERAPAN RAGAM HIAS PADA BAHAN TEKSTIL

PENGETAHUAN TENTANG TENUNAN. Oleh: TIM FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

III. METODE PENCIPTAAN

DASAR-DASAR MENGGAMBAR TEKNIK

BAB I PENDAHULUAN. lapangan pekerjaan di bidang tersebut, juga karena semakin. lebih memperhatikan penampilan berbusananya.

BAB. I PENDAHULUAN. A. Deskripsi. B. Prasyaratan. C. Petunjuk Penggunaan Modul

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

RANCANG BANGUN MODEL PORTFOLIO BASED ASSESSMENT PADA KOMPETENSI KEJURUAN DI SMK

Menata Pola Ragam Hias Tekstil

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

SOAL PENGAYAAN A. FLORA, FAUNA DAN ALAM BENDA

KATA PENGANTAR. Dengan modul ini peserta diklat dapat melaksanakan praktik tanpa harus banyak dibantu oleh instruktur.

PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS V SEMESTER

UJI KOMPETENSI GURU 2015 PROGRAM STUDI KEAHLIAN TATA BUSANA. Kompetensi Utama. Standar Kompetensi Guru. Indikator Esensial

BAB I PENDAHULUAN. sehingga siswa dan siswi memiliki pengetahuan dan skill yang terarah. Bidang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Nindy Agustina, 2014 Manfaat hasil belajar membuat pola di atas kain sebagai kesiapan kerja di tailoring

BAB I PENDAHULUAN. 2. Membagi keliling lingkaran sama besar.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memegang peranan penting bagi pembangunan bangsa, karena

BAB I PENDAHULUAN. untuk bekerja dalam bidang tertentu. Serta diharapkan mampu untuk

KISI UJI KOMPETENSI 2014 PROGRAM STUDI KEAHLIAN TATA BUSANA

KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

pendidikan seni tersebut adalah pendidikan seni rupa yang mempelajari seni mengolah kepekaan rasa, estetik, kreativitas, dan unsur-unsur rupa menjadi

Semua upaya yang telah dilakukan guna mewujudkan Kurikulum Keterampilan pada Madrasah Aliyah, dilandasi oleh rasa tanggung

KETERAMPILAN AKSESORIS BUSANA MENGGUNAKAN TEKNIK MAKRAME DAN TEKNIK JUMPUTAN DI KECAMATAN KOTA TIMUR KOTA GORONTALO

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN TATA BUSANA. Standar Kompetensi Guru (SKG) Kompetensi Guru Mata Pelajaran (KD)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

BAB 1 : PERSIAPAN MENGGAMBAR

Penyusun: ANTI ASTA VIANI. Editor TIM KONSULTAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MALANG

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. ABSTRAK... v. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... xiv. A. Latar Belakang Masalah...

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MELIPAT KERTAS

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMAKASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR BAGAN... DAFTAR GAMBAR...

Modul ini berisi teori tentang Hiperbola dan praktek menggambarnya dengan bantuan lingkaran maupun dengan bantuan persegi panjang.

BAB. I PENDAHULUAN. A. Deskripsi. B. Prasyarat. C. Petunjuk Penggunaan Modul

UPAYA PENINGKTAN KUALITAS LULUSAN SMK BIDANG BUSANA

MENGGAMBAR KONSTRUKSI PERSPEKTIF

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seni adalah karya cipta manusia yang memiliki nilai estetika dan artistik.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kharissa Probosiwi, 2013

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN I ( RPP I )

LAPORAN KEGIATAN PPM PEMBUATAN BUSANA DENGAN METODE PRAKTIS BAGI REMAJA PUTUS SEKOLAH DI DESA WATULUNYU KULONPROGO YOGYAKARTA

MANFAAT HASIL BELAJAR SULAMAN BERWARNA PADA PEMBUATAN HIASAN BUSANA PESTA WANITA

Yetti Pangaribuan adalah Dosen Fakultas Teknik, Universitas Negeri Medan

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PENYELIA PROSES PEMBUATAN PAKAIAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

UJIAN SEKOLAH SMP/MTs TAHUN PELAJARAN Hari/Tanggal (60 menit) P - 01

DASAR SENI DAN DESAIN

Modul ini berisi teori tentang ELIPS dan praktek menggambarnya dengan bantuan lingkaran maupun dengan bantuan persegi panjang.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia adalah makhluk berbudaya, karenanya manusia selalu berupaya

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan yang dimilikinya. Manusia tidak dapat hidup sendiri-sendiri, mereka

SATUAN ACARA PERKULIAHAN KONSTRUKSI POLA BUSANA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BUSANA. Disususn oleh : Dra. Astuti, M.Pd NIP

BAB I PENDAHULUAN. nasional bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN BUKU KERJA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PEMBUATAN BUSANA INDUSTRI DI SMK WIDYA PRAJA UNGARAN

Pengertian Seni Rupa. Prinsip - prinsip Seni

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan posisi yang strategis dalam meningkatkan

MEMBUAT ULIR DENGAN TANGAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Kesimpulan, dan saran disusun berdasarkan seluruh kegiatan penelitian

KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

KISI UJI KOMPETENSI 2013 PROGRAM STUDI KEAHLIAN TATA BUSANA

Penyusun SRI EKO PUJI RAHAYU. Editor TIM KONSULTAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MALANG

BAB I PENDAHULUAN. Setiap anak memang dilahirkan dengan berbagai bakat yang berbeda-beda. Bakat adalah

Gambar 3.1 Busana Thailand Berbentuk Celemek Panggul, Kaftan atau Tunika

RANCANGAN PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI DESAIN INTERIOR FAKULTAS TEKNIK PERENCANAAN DAN DESAIN

KISI- KISI SOAL UJI KOMPETENSI AWAL SERTIFIKASI GURU TAHUN 2012

Transkripsi:

KATA PENGANTAR Pendidikan menengah kejuruan sebagai penyedia tenaga kerja terampil tingkat menengah dituntut harus mampu membekali tamatan dengan kualifikasi keahlian terstandar serta memiliki sikap dan perilaku yang sesuai tuntutan dunia kerja. Sejalan dengan hal itu, dilakukan berbagai perubahan mendasar penyelenggaraan pendidikan kejuruan. Salah satu di antara perubahan tersebut adalah penerapan kebijakan tentang penerapan sistem Pendidikan dan Pelatihan Kejuruan Berbasis Kompetensi (Competency Based Vocational Education and Training). Dalam rangka mengimplementasikan kebijakan tersebut, Majelis Pendidikan Kejuruan Nasional (MPKN) bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) mengembangkan Standar Kompetensi Nasional (SKN). Buku ini disusun dengan mengacu pada Standar Kompetensi Nasional tersebut serta Kurikulum SMK Edisi 1999, khususnya untuk Bidang Keahlian Kepariwisataan. Dengan demikian buku ini diharapkan dapat menjadi sarana dalam proses pembelajaran dalam upaya mencapai ketuntasan penguasaan siswa atas kompetensi-kompetensi sebagaimana dituntut oleh dunia kerja. Buku ini dapat tersusun berkat bantuan dari berbagai pihak, terutama Saudari Dra. Yulistiana yang telah menyampaikan bahan dan mencurahkan pikiran dalam menyiapkan konsep, Saudara Drs. Soeryanto, M.Pd., yang telah membantu proses penyuntingan, serta Saudara Gunawan Teguh P, S.Pd., Retno Ambaringtyas, S.Pd., Abdul Muin, Syaiful Arif, M. Yanuar Yusron yang telah membantu dalam proses pengetikan dan pemrosesan akhir naskah. Untuk itu, Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya. Mudah-mudahan buku ini dapat memberikan kontribusi terhadap kemajuan dunia pendidikan, khususnya pendidikan menengah kejuruan, dan kepada mereka yang telah berjasa semoga memperoleh imbalan yang setimpal dari Allah SWT. Amin. Jakarta, Desember 2001 Direktur Pendidikan Menegah Kejuruan, Dr. Ir. Gatot Hari Priowirjanto NIP. 130675814 SMK Bidang Tata Busana, Program Keahlian Tata Busana i

DESKRIPSI Ruang lingkup isi modul ini terdiri atas pembahasan secara teoritis dan praktis tentang menggambar bentuk geometris dan menerapkan bentuk geometris kedalam motif. Modul ini berkaitan dengan modul Pengenalan Alat dan Bahan Desain serta Pengekspresian unsur dan Prinsip Desaian yang merupakan penunjang dalam mempelajari dan menyelesaikan modul ini. Hasil pendidikan dan latihan yang dicapai setelah Anda menguasai modul ini, yakni Anda diharapkan dapat memiliki ketrampilan dalam menggambar bentuk-bentuk geometris serta menerapkannya kedalam motif. PERISTILAHAN Bentuk Geomeris : Bentuk-bentuk yang berkaitan dengan bidang ilmu ukur atau matematika. Motif : Penggabungan unsur-unsur desain menjadi suatu bentuk tertentu yang memiliki makna. Motif bebas : Bentuk-bentuk benda yang diciptakan manusia. Motif dekoratif : Renggaan bentuk alam (organis) dengan penerapan bentuk-bentuk geometris. SMK Bidang Tata Busana, Program Keahlian Tata Busana ii

PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL Langkah-langkah belajar yang harus ditempuh sebagai berikut. 1. Pelajarilah materi ini dengan membaca berulang-ulang hingga Anda benarbenar paham dan mengerti. 2. Modul ini terdiri dari 2 kegiatan belajar yang direncanakan memerlukan waktu 18 jam dengan rincian sebagai berikut; Kegiatan Belajar I Menggambar Bentuk Geometris: 8 jam. Kegiatan Belajar II Menerapkan Bentuk Geometris ke dalam Motif: 10 jam. 3. Kerjakan latihan-latihan yang ada, kemudian cocokkan hasil latihan Anda dengan kunci jawaban. 4. Ukurlah kemampuan Anda dengan mengerjakan lembar evaluasi. Bila hasilnya masih kurang memuaskan, maka Anda ulangi membaca/mempelajari materi ini, sampai Anda dapat mengerjakan seluruh soal dalam lembar evaluasi dengan baik. 5. Buatlah motif-motif/ragam hias dengan menerapkan bentuk-bentuk geometris sesuai dengan petunjuk atau langkah-langkah kerja. 6. Bila terdapat kesulitan pada waktu praktik atau belum paham, hubungilah guru yang mengajar mata pelajaran Gambar Estetika dan Gambar Bentuk. PRASYARAT Modul ini dapat dipelajari setelah Anda memiliki kemampuan atau telah menempuh dua modul, yakni Pengenalan Alat dan Bahan Desain dan Pengekspresian unsur dan Prinsip Desaian. SMK Bidang Tata Busana, Program Keahlian Tata Busana iii

TUJUAN 1. Tujuan Akhir Setelah menyelesaikan pembelajaran modul Penerapan Bentuk Geometris ini, Anda diharapkan dapat memiliki keterampilan dalam menggambar bentuk-bentuk gentuk geometris serta menerapakan bentuk-bentuk geometris tersebut kedalam motif. 2. Tujuan Antara a. Setelah menempuh Kegiatan Belajar I, Anda diharapkan mampu menggambar bentuk-bentuk geomeris, dengan atau tanpa alat bantu. b. Setelah menempuh Kegiatan Belajar II, Anda diharapkan mampu menerapkan berbagai bentuk geometris kedalam suatu motif. SMK Bidang Tata Busana, Program Keahlian Tata Busana iv

SMK Bidang Tata Busana, Program Keahlian Tata Busana v

KETERANGAN PETA KEDUDUKAN MODUL NO. KODE M O D U L 1. A Mata Diklat: Pelayanan Prima A1 A2 A3 A4 Melaksanakan Komunikasi Melaksanakan Pelayanan Prima Berdasarkan Konsep Sikap Attitude Melaksanakan Pelayanan Prima Berdasarkan Konsep Attention Melaksanakan Pelayanan Prima Berdasarkan Konsep Action 2. B Mata Diklat: Pembukuan B1 B2 B3 B4 B5 B6 Membuat Persamaan Akuntansi Membuat Laporan Keuangan Membuat Perkiraan Buku Besar dan Neraca Saldo Membuat Jurnal dan Posting Membuat Jurnal Penyesuaian Membuat Neraca Lajur dan Ayat Penutup 3. C Mata Diklat: Estetik dan Gambar Bentuk C1 C2 C3 C4 Mengenal dan Menggunakan Alat dan Bahan Desain Mengekspresikan Unsur dan Prinsip Desain Menerapkan Bentuk Geometris Menerapkan Bentuk Organis 4. D Mata Diklat: Pemilihan Bahan Tekstil D1 D2 D3 D4 D5 D6 D7 D8 D9 D10 D11 D12 Memilih Bahan Tekstil untuk Busana Casual Memilih Bahan Tekstil untuk Busana Kerja Memilih Bahan Tekstil untuk Busana Pesta Memilih Bahan Tekstil untuk Busana Dalam Memilih Bahan Tekstil untuk Busana Tailoring Memilih Bahan Tekstil untuk Busana Anak Merawat Busana dari Bahan Kapas Merawat Busana dari Bahan Sutera Merawat Busana dari Bahan Wol Merawat Busana dari Bahan Poliester Merawat Busana dari Bahan Nilon Merawat Busana dari Bahan Rayon D I D II D III D IV D V Mata Diklat: Kelompok Bahan Pengayaan D Mengidentifikasi Serat Tekstil Mengidentifikasi Benang Tekstil Proses Pembuatan Tenunan Pengetahuan Rajutan dan Kaitan Memilih Bahan Kempaan SMK Bidang Tata Busana, Program Keahlian Tata Busana vi

NO KODE M O D U L 5. E Mata Diklat: Sketsa Mode I E1 E2 E3 E4 E5 Menggambar Proporsi Tubuh Menggambar Pose Proporsi Menggambar Sketsa Busana Secara Kering Menggambar Desain Hiasan Busana Menggambar Sajian dan Gambar Kerja Busana 6. F Mata Diklat: Pembuatan Pola Dasar F1 F2 F3 F4 F5 Memilih Pola Busana Membuat Pola Dasar Rok Sistem Konstruksi Membuat Pola Dasar Blus Sistem Konstruksi Membuar Pola Dasar Celana Sistem Konstruksi Membuat Pola Dasar Celana Sistem Draping 7. G Mejahit I G1 G2 G3 G4 G5 Menggunakan dan Memelihara Piranti Menjahit Membuat Hiasan Busana Menjahit Rok Menjahit Blus Menjahit Celana 8 H Mata Diklat: Membuka Usaha Busana H1 H2 H3 H4 H5 H6 Membuat Prencanaan Usaha Busana Melaksanakan Usaha Sanggar Melaksanakan Melaksanakan Usaha Konveksi Mengetahui Dasar-Dasar Promosi Melaksanakan Promosi Statis Melaksanakan Promosi Dinamis 9. I Mata Diklat: Sketsa Mode II I1 I2 I3 I4 I5 I6 Menggambar Sketsa Busana Casual Secara Basah Menggambar Sketsa Busanan Kerja Wanita Secara Basah Menggambar Sketsa Busana Pesta Secara Basah Menggambar Sketsa Busana dalam Secara Basah Menggambar Sketsa Busana Anak Secara Basah Menggambar Sketsa Busana Pria Secara Basah SMK Bidang Tata Busana, Program Keahlian Tata Busana vii

NO. KODE M O D U L 10. J Mata Diklat: Pemecahan Pola Dasar J1 J2 J3 J4 J5 Membuat Pecah Pola Dasar Busana Casual Membuar Pecah Pola Dasar Busana Kerja Wanita Membuat Pecah Pola Dasar Busana Pesta Membuat Pecah Pola Dasar Busana Dalam Membuat Pecah Pola Dasar Busana Anak 11. K Mata Diklat: Menjahit II K1 K2 K3 K4 K5 Menjahit Busana Casual Menjahit Busana Kerja Menjahit Busana Pesta Menjahit Busana Dalam Menjahit Busana Anak 12. L Mata Diklat: Pembuatan Gambar Kerja L1 Membuat Gambar Sajian dan Gambar Kerja 13. M Mata Diklat: Pembuatan Gambar Pola M1 Membuat Pola Busana Tailoring 14. N Mata Diklat: Pembutan Busana Tailoring N1 N2 Membuat Perencanaan Busana Tailoring Menjahit Busana Tailoring 15. O Praktek Lapangan O1 O2 Praktek di Sekolah Praktek di Industri SMK Bidang Tata Busana, Program Keahlian Tata Busana viii

DAFTAR ISI Judul Hal Kata Pengantar...i Deskripsi Judul...ii Peristilahan...ii Petunjuk Penggunaan Modul...iii Prasyarat...iii Tujuan...iv Peta Kedudukan Modul...v Keterangan Peta Kedudukan Modul...vii Daftar Isi...x Kegiatan Belajar I...1 A. Lembar Informasi I...1 B. Lembar Kerja I...1 C. Lembar Latihan I...10 Kegiatan Belajar II...11 A. Lembar Informasi II...11 B. Lembar Kerja II...12 C. Lembar Latihan II...19 Kunci Jawaban...21 Daftar Pustaka...23 SMK Bidang Tata Busana, Program Keahlian Tata Busana ix

KEGIATAN BELAJAR I MENGGAMBAR BENTUK GEOMETRIS A. LEMBAR INFORMASI Pernahkah Anda menggambar sesuatu dengan bentuk-bentuk tertentu/ Bentuk-bentuk apakah yang sering anda gambar? Mungkin Anda sering menggambar bentuk-bentuk yang beraturan atau bahkan bentukbentuk bebas sesuai dengan selera Anda. Bentuk-bentuk yang dikenal, sebenarnya sangat beragam, salah satu di antaranya adalah bentuk geometris. Bentuk geometris adalah bentukbentuk yang dikenal berkaitan dengan bidang ilmu ukur atau matematika, seperti bentuk bulat/lingkaran setengah bulat/lingkaran, lingkaran, piramid, segi empat, segilima dan masih banyak lagi. Untuk menggambar bentuk-bentuk geometris, Anda dapat mempergunakan alat bantu berupa penggaris, penggaris sablon, jangka atau benda-benda apapun yang memiliki bentuk-bentuk tertentu yang sesuai dengan bentuk-bentuk apapun yang ingin Anda gambar. B. LEMBAR KERJA 1. Alat Alat yang diperlukan/dipergunakan, yaitu: - penggaris sablon bentuk geometris, - penggaris lurus, - pensil biasa, pena, - rautan pensil, SMK Bidang Tata Busana, Program Keahlian Tata Busana 1

- jangka, - benda-benda lain (misal: uang logam, cetakan kue, tutup botol dan sebagainya). 2. Bahan Bahan yang diperlukan, yaitu: - kertas gambar/linen, - kertas HVS. 3. Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) - Sikap badan tegap, jangan membungkuk. - Gunakan celemek pada waktu bekerja. - Mata jangan terlalu dekat dengan alat dan bahan yang digunakan. 4. Langkah Kerja 1. Menggambar bentuk segi empat a. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan. b. Gambarlah bentuk-bentuk segi empat. - Cara menggambar bentuk segi empat dengan alat bantu penggaris lurus, yaitu: buat garis vertika dari titik A ke B, buat garis horizontal dari titik B ke C, dengan sudut 90 o (tegak lurus), buat garis vertikal lagi dari titik C dan D, buat garis horizontal lagi dari titik D ke A, SMK Bidang Tata Busana, Program Keahlian Tata Busana 2

bentuk tersebut adalah segi empat sama sisi atau bujur sangkar. (Lihat Gambar 1. 1). Gambar 1. 1 Cara menggambar bentuk segi empat - Bentuk segi empat dapat juga dibuat bervariasi panjang sisinya. (Lihat Gambar 1. 2). Gambar 1. 2 Variasi bentuk segi empat - Cara menggambar bentuk-bentuk segi empat dengan mempergunakan penggaris sablon, relatif lebih mudah, karena SMK Bidang Tata Busana, Program Keahlian Tata Busana 3

hanya tinggal menjiplak bentuk-bentuk segi empat yang ada pada penggaris sablon tersebut. c. Aturlah agar bentuk-bentuk segi empat yang Anda gambar membentuk suatu komposisi yang baik. d. Setelah selesai, buatlah garis pembatas. (Lihat Gambar 1. 3). Gambar 1. 3 Komposisi dari bentuk-bentuk segi empat 2. Menggambar bentuk segi tiga a. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan! b. Gambarlah bentuk-bentuk segi tiga! Cara menggambar bentuk segi tiga dengan alat bantu penggaris lurus. (Lihat Gambar 1. 4). SMK Bidang Tata Busana, Program Keahlian Tata Busana 4

Gambar 1. 4 Cara menggambar bentuk segi tiga Keterangan: buat garis diagonal dari titik A ke B, buat garis horizontal dari titik B ke C, buat garis diagonal lagi dari titik C dan B, bentuk tersebut adalah segi tiga sama sisi. Bentuk segi tiga dapat juga dibuat bervariasi panjang sisinya. (Lihat Gambar 1. 5). Gambar 1. 5 Variasi bentuk segi tiga SMK Bidang Tata Busana, Program Keahlian Tata Busana 5

- Cara menggambar bentuk-bentuk segi tiga dengan mempergunakan penggaris sablon, relatif lebih mudah, karena hanya tinggal menjiplak bentuk-bentuk segi tiga yang ada pada penggaris tersebut. c. Aturlah agar bentuk-bentuk segi tiga yang Anda gambar membentuk suatu komposisi yang baik. d. Setelah selesai, buatlah garis pembatas. (Lihat Gambar 1. 6). Gambar 1. 6 Kompsisi dari bentuk-bentuk segi tiga 3. Menggambar bentuk lingkaran a. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan b. Gambarlah bentuk-bentuk lingkaran - Cara menggambar bentuk lingkaran dengan alat bantu jangka, dengan menentukan jari-jari lingkaran yang diinginkan, SMK Bidang Tata Busana, Program Keahlian Tata Busana 6

(Lihat Gambar 1. 7) Gambar 1. 7 Cara menggambar bentuk lingkaran, a : adalah jari-jari lingkaran - Bentuk lingkaran dapat juga dibuat bervariasi dalam bentuk setengah lingkaran atau seperempat lingkaran. (Lihat Gambar 1. 8). Gambar 1. 8 Variasi bentuk lingkaran - Cara menggambar bentuk-bentuk lingkaran dengan mempergunakan penggaris sablon, relatif lebih mudah, karena hanya tinggal menjiplak bentuk-bentuk lingkaran yang ada pada penggaris sablon tersebut. SMK Bidang Tata Busana, Program Keahlian Tata Busana 7

c. Aturlah agar bentuk-bentuk lingkaran dan variasinya yang Anda gambar membentuk suatu komposisi yang baik. d. Setelah selesai buatlah garis pembatas. (Lihat Gambar 1. 9). Gambar 1. 9 Kompsisi dari bentuk-bentuk lingkaran 4. Menggambar bentuk kerucut a. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan! b. Gambarlah bentuk-bentuk kerucut! - Cara menggambar bentuk kerucut dengan alat bantu penggaris lurus dan jangka Keterangan: buat garis diagonal dari titik A ke B, buat garis diagonal juga dari titik A ke C, hubungkan titik B dan titik C dengan mempergunakan jangka (tampak luar), SMK Bidang Tata Busana, Program Keahlian Tata Busana 8

hubungkan pula titik B dan titik C untuk tampak dalam kerucut. (Lihat Gambar 1. 10). Gambar 1. 10. Cara menggambar bentuk kerucut - Bentuk kerucut dapat juga dibuat bervariasi seperti Gambar 1. 11. Gambar 1. 11 Variasi bentuk kerucut SMK Bidang Tata Busana, Program Keahlian Tata Busana 9

c. Aturlah agar bentuk-bentuk kerucut yang Anda gambar membentuk suatu komposisi yang baik. d. Setelah selesai buatlah garis pembatas. (Lihat Gambar 1. 12). Gambar 1. 12 Komposisi dari bentuk-bentuk kerucut C. LEMBAR LATIHAN Petunjuk - Baca soal latihan dengan teliti! - Kerjakan pada kertas linen! - Gunakan alat pewarna yang sesuai! Soal Buatlah suatu desain yang merupakan perpaduan antara bentuk segitiga dan lingkaran pada bidang berbentuk segi empat, dengan komposisi yang baik.selesaikan desain tersebut dengan kombinasi warna kontras. SMK Bidang Tata Busana, Program Keahlian Tata Busana 10

KEGIATAN BELAJAR II MENERAPKAN BENTUK GEOMETRIS KE DALAM MOTIF A. LEMBAR INFORMASI Setelah Anda mengenal bentuk-bentuk geometris serta mencoba menggambarkannya, maka pada kegiatan ini Anda akan mencoba menerapkan bentuk-bentuk geometris tersebut ke dalam suatu motif. Motif yang dimaksud adalah penggabungan unsur-unsur desain menjadi suatu bentuk tertentu yang memiliki makna. Motif yang digambarkan merupakan bentuk-bentuk benda yang ada di dalam kehidupan sehari-hari. Motif-motif geometris yang diterapkan dapat berupa motif bebas dan motif dekoratif. Motif bebas merupakan bentuk-bentuk benda yang diciptakan manusia, misalnya kapal-kapalan, tugu, aneka mainan anak-anak dan bentuk-bentuk benda lainnya yang sesuai untuk dijadikan motif. Sedangkan motif dekoratif, dapat berupa bentuk alam (organis) yang direngga sedemikian rupa dengan menerapkan bentuk-bentuk geometris, sehingga memiliki kesan tersendiri, misalnya: bentuk kupu-kupu, ikan, bunga-bungaan, pohon-pohonan dan lain sebagainya. Dalam menerapkan bentuk-bentuk geometris ke dalam motif, hendaknya tetap berpedoman pada unsur dan prinsip desain, seperti telah diuraikan pada modul tentang Mengekspresikan Unsur dan Prinsip Desain. Hal ini bertujuan agar motif yang digambarkan memiliki kesan indah dan menarik. SMK Bidang Tata Busana, Program Keahlian Tata Busana 11

B. LEMBAR KERJA 1. Alat Alat yang diperlukan/dipergunakan, yaitu: - penggaris sablon bentuk geometris, - penggaris lurus, - pensil biasa, - pena, - jangka, - rautan pensil, - benda-benda lain (misalnya: uang logam, cetakan kue, tutup botol dan sebagainya). 2. Bahan Bahan yang diperlukan, yaitu: - kertas gambar/linen, - kertas HVS. 3. Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) - Sikap badan tegap, jangan membungkuk. - Gunakan celemek pada waktu bekerja. - Mata jangan terlalu dekat dengan alat dan bahan yang digunakan. 4. Langkah Kerja a. Menerapkan bentuk geometris ke dalam motif hewan 1) Siapkan alat dan bahan yang diperlukan. 2) Rencanakan bentuk benda yang akan dibuat sebagai motif. SMK Bidang Tata Busana, Program Keahlian Tata Busana 12

3) Buatlah sketsa dengan pensil biasa. Misal: rumah (Lihat Gambar 2. 1). Gambar 2. 1 Sket gambar rumah 4) Tentukan bentuk-bentuk segi empat yang akan diterapkan Gambar 2. 2 Menentukan bentuk-bentuk segi empat yang akan diterapkan SMK Bidang Tata Busana, Program Keahlian Tata Busana 13

5) Terapkan bentuk-bentuk segi empat tersebut pada sketsa rumah yang telah dibuat, sekaligus diselesaikan/dipertegas dengan pena hitam. (Lihat Gambar 2. 3). Gambar 2. 3 Menyusun bentuk-bentuk segi empat sesuai sketsa, sekaligus dipertegas dengan pena hitam b. Menerapkan bentuk segitiga ke dalam motif 1) Siapkan alat dan bahan yang diperlukan. 2) Rencanakan bentuk benda yang akan dibuat sebagai motif. 3) Buatlah sketsa hingga dengan pensil biasa. (Lihat Gambar 2. 4). Gambar 2. 4. Sket gambar bunga SMK Bidang Tata Busana, Program Keahlian Tata Busana 14

4) Tentukan bentuk-bentuk segitiga yang akan diterapkan. (Lihat Gambar 2. 5). Gambar 2. 5 Menentukan bentuk-bentuk segitiga yang akan diterapkan 5) Terapkan bentuk-bentuk segi tiga tersebut pada sketsa bunga yang telah dibuat, sekaligus diselesaikan/dipertegas dengan pena hitam. (Lihat Gambar 2. 6). Gambar 2. 6 Menyusun bentuk-bentuk segi tiga sesuai sketsa, sekaligus dipertegas dengan pena hitam c. Menerapkan bentuk lingkaran ke dalam motif 1) Siapkan alat dan bahan yang diperlukan. SMK Bidang Tata Busana, Program Keahlian Tata Busana 15

2) Rencanakan bentuk benda yang akan dibuat sebagai motif. Misalnya: kupu-kupu. 3) Buatlah sketsa kupu-kupu dengan pensil biasa. (Lihat Gambar 2. 7). Gambar 2. 7 Sketsa kupu-kupu 4) Tentukan bentuk-bentuk lingkaran yang akan diterapkan. (Lihat Gambar 2. 8). Gambar 2. 8 Menentukan bentuk lingkaran yang akan diterapkan SMK Bidang Tata Busana, Program Keahlian Tata Busana 16

5) Siapkan bentuk-bentuk lingkaran tersebut pada sketsa kupu-kupu yang telah dibuat, sekaligus diselesaikan/dipertegas dengan pena hitam. (Lihat Gambar 2. 9). Gambar 2. 9 Menyusun bentuk-bentuk lingkaran sesuai sketsa, sekaligus dipertegas dengan pena hitam d. Menerapkan bentuk kerucut ke dalam motif 1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan. 2. Rencanakan bentuk benda yang akan dibuat sebagai motif Misalnya: motif pinggiran 3. Buatlah sketsa motif pinggiran dengan pensil biasa (Lihat Gambar 2. 10). Gambar 2. 10 Sketsa motif pinggiran SMK Bidang Tata Busana, Program Keahlian Tata Busana 17

4) Tentukan bentuk-bentuk kerucut yang akan diterapkan. (Lihat Gambar 2. 11). Gambar 2. 11 Menentukan bentuk kerucut yang akan diterapkan. 5) Siapkan bentuk-bentuk kerucut tersebut pada sketsa motif pinggiran yang telah dibuat, sekaligus diselesaikan/dipertegas dengan pena hitam. (Lihat Gambar 2. 12). Gambar 2. 12 Menyusun bentuk-bentuk kerucut sesuai sketsa, sekaligus dipertegas dengan pena hitam. SMK Bidang Tata Busana, Program Keahlian Tata Busana 18

C. LEMBAR LATIHAN Petunjuk - Baca soal latihan dengan teliti! - Kerjakan pada kertas linen! - Gunakan alat pewarna yang sesuai! Soal Terapkan berbagai bentuk geometris (misalnya: lingkaran, segi empat, segilima atau lingkaran dan sebagainya) menjadi salah satu bentuk organis yang anda ketahui. Selesaikan desain tersebut dengan kombinasi warna harmoni. SMK Bidang Tata Busana, Program Keahlian Tata Busana 19

LEMBAR EVALUASI Petunjuk - Baca soal dengan teliti! - Kerjakan pada kertas linen! - Gunakan alat desain pokok dan penunjang yang sesuai untuk mengerjakan soal-soal! Soal 1. Buatlah suatu desain yang merupakan perpaduan antara bentuk-bentuk lingkaran dan segi empat serta variasinya pada bidang berbentuk oval, dengan komposisi yang baik. Selesaikan desain tersebut dengan kombinasi kombinasi warna yang menarik. 2. Terapkan tiga macam bentuk-bentuk geometris menjadi salah satu bentuk organis jenis hewan yang ada di air. Selesaikan desain tersebut dengan kombinasi warna yang menarik. SMK Bidang Tata Busana, Program Keahlian Tata Busana 20

KUNCI JAWABAN Rambu-rambu penilaian 1. Desain-desain yang dibuat hendaknya memenuhi kriteria yang terdapat pada soal, meliputi: - penggunaan kertas linen/gambar, - penggunaan berbagai alat desain seperti pensil hitam, pensil warna, crayon, cat poster dan lain sebagainya secara bervariasi pada desain, dan alat desain penunjang lainnya, misalnya penggaris sablon, penggaris lurus dan sebagainya, - menjaga kerapian dan kebersihan hasil karya. 2. Dalam memberikan penilaian pada desain, masing-masing desain dinilai dengan 4 (empat) aspek meliputi: penerapan bentuk-bentuk geometris, penerapan prinsip desain, kerapian dan kebersihan, nilai dari masingmasing aspek dijumlahkan, sehingga mendapatkan total nialai antara 64-100. Adapun aspek-aspek dimaksud adalah: a. Penerapan bentuk-betuk geometris 40 : bila menerapkan bentuk-bentuk geometris dengan komposisi yang sangat baik, 35 : bila menerapkan bentuk-bentuk geometris dengan komposisi yang baik, 30 : bila menerapkan bentuk-bentuk geometris dengan komposisi yang cukup baik, 25 : bila menerapkan bentuk-bentuk geometris dengan komposisi yang kurang baik, a. Penerapan prinsip desain 30 : bila menerapkan prinsip desain dengan tepat, SMK Bidang Tata Busana, Program Keahlian Tata Busana 21

27 : bila menerapkan prinsip desain dengan cukup tepat, 24 : bila menerapkan prinsip desain dengan kurang tepat, 21 : bila menerapkan prinsip desain dengan tidak tepat. c. Kerapian 15 : bila desain dibuat dengan sangat rapi, 13 : bila desain dibuat dengan cukup rapi, 11 : bila desain dibuat dengan kurang rapi, 9 : bila desain dibuat dengan tidak rapi. d. Kebersihan 15 : bila antara kertas gambar dan desain terjaga baik kebersihannya, 13 : bila antara kertas gambar dan desain cukup terjaga baik kebersihannya, 11 : bila antara kertas gambar dan desain kurang terjaga baik kebersihannya, 9 : bila antara kertas gambar dan desain tidak terjaga baik kebersihannya. SMK Bidang Tata Busana, Program Keahlian Tata Busana 22

DAFTAR PUSTAKA Toekio, Soegeng M. 1987. Mengenal Ragam Hias Indonesia. Bandung: Angkasa. Soemantri B.VM. 1988. Pola Ragam Hias. Yogyakarta. Selected and Edited By Carter Houck. 1978. White Work Techniques and 188 Designs. New York: Dover Publications. Inc. Chodijah. 1978. Seni dalam Desain Pakaian Dan Desain Hiasan Bagian Pertama. Jakarta: Proyek Peningkatan/Pengembangan Perguruan Tinggi IKIP Jakarta. SMK Bidang Tata Busana, Program Keahlian Tata Busana 23