Jambi, Desember 2013 Penulis

dokumen-dokumen yang mirip
Sosialisasi Rencana Aksi Daerah Gas Rumah Kaca (RAD GRK) Tahun 2013

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA AKSI NASIONAL PENURUNAN EMISI GAS RUMAH KACA

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 36 TAHUN 2012

RENCANA AKSI NASIONAL PENURUNAN EMISI GAS RUMAH KACA (RAN-GRK)

PEDOMAN PENYUSUNAN RAD-GRK

Laporan. Direktur Lingkungan Hidup Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) pada

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 71 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN INVENTARISASI GAS RUMAH KACA NASIONAL

Republik Indonesia Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional BUKU PANDUAN

IMPLEMENTA IMPLEMENT S A I S IRENCANA RENCAN A AKSI AKSI NAS NA I S O I NA N L PENURU PENUR NA N N EMISI EMISI GAS RUMA M H H KACA

GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR 36 TAHUN 2012 TENTANG

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/345/KPTS/013/2012 TENTANG

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 71 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN INVENTARISASI GAS RUMAH KACA NASIONAL

PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR P.84/MENLHK-SETJEN/KUM.1/11/2016 TENTANG PROGRAM KAMPUNG IKLIM

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 49 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA AKSI DAERAH PENURUNAN EMISI GAS RUMAH KACA (RAD-GRK)

2018, No Produk, Kehutanan dan Penggunaan Lahan Lainnya, dan Limbah; d. bahwa Pedoman Umum Inventarisasi GRK sebagaimana dimaksud dalam huruf c

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 71 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN INVENTARISASI GAS RUMAH KACA NASIONAL

PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA AKSI DAERAH PENURUNAN EMISI GAS RUMAH KACA (RAD-GRK)

Perkembangan RAN/RAD - GRK

PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN PELAKSANAAN RAN-RAD GRK

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Workshop Perumusan Mekanisme Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan RAN/RAD - GRK

Ministry of National Development Planning/ National Development Planning Agency (BAPPENAS)

PENDAHULUAN LAPORAN AKHIR Latar Belakang

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 14 /KPTS/013/2016 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

TRAINING UPDATING DAN VERIFIKASI DATA PSP UNTUK MRV KARBON HUTAN

2018, No Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 73, Tambahan Lembaran

BERITA NEGARA PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA

PELAKSANAAN KOMITMEN INDONESIA DALAM PENURUNAN EMISI GAS RUMAH KACA

(RAD Penurunan Emisi GRK) Pemanasan Global

KEBIJAKAN NASIONAL MITIGASI DAN ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM

PEMBAGIAN URUSAN DAN RUANG LINGKUP

PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2011

BAB IV PENUTUP. 1. Ketercapaian target dari masing-masing sasaran adalah sebagai berikut : - Meningkatnya indeks kualitas lingkungungan hidup

MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2013, No Mengingat Emisi Gas Rumah Kaca Dari Deforestasi, Degradasi Hutan dan Lahan Gambut; : 1. Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Rep

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR: 71/Permentan/OT.140/12/2010 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 103 TAHUN 2014 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI,

INVENTARISASI GAS RUMAH KACA DAN MONITORING PELAPORAN DAN VERIFIKASI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2017 TENTANG TIM PENGENDALIAN INFLASI NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Sambutan Endah Murniningtyas Penyusunan Rencana Aksi Daerah Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca Balikpapan, Februari 2012

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Pelaksanaan RAN/RAD-GRK: Sebagai Pedoman Mewujudkan Pembangunan Berkualitas

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2011

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KEBIJAKAN NASIONAL DAN DAERAH DALAM PENURUNAN EMISI GAS RUMAH KACA

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 04/Permentan/OT.140/1/2008 TENTANG

Strategi dan Kebijakan Provinsi Maluku Untuk Mencapai Target Penurunan Emisi:

PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 20 TAHUN 2009 TENTANG URUSAN PEMERINTAH DI BIDANG LINGKUNGAN HIDUP YANG DAPAT DIDEKONSENTRASIKAN

Versi 27 Februari 2017

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2007 TENTANG PERCEPATAN PEMBANGUNAN PROVINSI PAPUA DAN PROVINSI PAPUA BARAT

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2012, No sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang No

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MANUSIA. Pelimpahan Kewenangan. Dekonsentrasi.

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR KEPUTUSAN WALIKOTA BATU NOMOR: /78/KEP/ /2015 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2007 TENTANG PERCEPATAN PEMBANGUNAN PROVINSI PAPUA DAN PROVINSI PAPUA BARAT

Rencana Aksi Daerah Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca Provinsi Jambi Tahun I. PENDAHULUAN

GUBERNUR GORONTALO KEPUTUSAN GUBERNUR GORONTALO NOMOR 260 / 25 / VI /2015 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2006 TENTANG TATA CARA PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 66 TAHUN 2010 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SUMATERA SELATAN,

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 33 TAHUN 2016 TENTANG PENGELOLAAN DANA KEISTIMEWAAN

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 95/Perrrentan/ar.140/12/2011 TENTANG

KEPUTUSAN BUPATI BATANG HARI NOMOR : TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN TIM KOORDINASI KELOMPOK KERJA (POKJA) SANITASI KABUPATEN BATANG HARI TAHUN 2016

KETAHANAN PANGAN DAN PERUBAHAN IKLIM ENDAH MURNNINGTYAS DEPUTI SDA DAN LH KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM. Dana Alokasi Khusus. Infrastruktur. Juknis.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR: 60/Permentan/HK.060/8/2007 TENTANG UNIT PERCEPATAN PENCAPAIAN SWASEMBADA DAGING SAPI TAHUN 2010

2018, No rangka penurunan emisi dan peningkatan ketahanan nasional terhadap dampak perubahan iklim; e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaima

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BUPATI TANAH BUMBU PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU TAHUN 2014

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 03/Permentan/OT.140/1/2008 TENTANG

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT NOMOR : 03/PRT/M/2015 TENTANG

MENTERI NEGARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL,

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 71 TAHUN 2013 TENTANG

cov-buku-fa.pdf 1 10/23/15 2:00 PM C M Y CM MY CY CMY K

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 42 TAHUN 2010 TENTANG

REPUBLIK INDONESIA PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA AKSI DAERAH PENURUNAN EMISI GAS RUMAH KACA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2001 TENTANG

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 66 TAHUN 2011 TENTANG UNIT PERCEPATAN PEMBANGUNAN PROVINSI PAPUA DAN PROVINSI PAPUA BARAT

GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 14 TAHUN 2014 TENTANG KELOMPOK KERJA SEKRETARIS GUBERNUR SEBAGAI WAKIL PEMERINTAH

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 24 TAHUN 2011 TENTANG

REPUBLIK INDONESIA PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA AKSI DAERAH PENURUNAN EMISI GAS RUMAH KACA

NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG KEBIJAKAN PENETAPAN UPAH MINIMUM PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Pelaksanaan RAN/RAD-GRK: Sebagai Pedoman Mewujudkan Pembangunan Rendah Karbon

Laporan Kegiatan Workshops/sosialisasi Rencana Aksi Daerah Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca Provinsi Jambi Tahun 2012 I. PENDAHULUAN

KEBIJAKAN PENGALOKASIAN DAK FISIK TAHUN ANGGARAN 2018 SOSIALISASI DAN PELATIHAN PENGGUNAAN APLIKASI E-PLANNING DAK JAKARTA, APRIL 2017

Transkripsi:

Laporan pelaksanaan Sosialisasi Pemantauan Evaluasi dan Pelaporan Rencana Aksi Daerah Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca (PEP RAD GRK) ini, menguraikan tentang : pendahuluan, (yang terdiri dari latar belakang, maksud dan tujuan pelaksanaan sosialisasi serta peserta yang mengikuti kegiatan sosialisasi), hasil pelaksanaan kegiatan sosialisasi PEP RAD GRK, serta kesimpulan dan saran Laporan ini, merupakan hasil dari pelaksanaan sosialisasi RAD GRK di Provinsi Jambi yang diikuti oleh peserta dari beberapa SKPD teknis terkait yaitu Dinas Kehutanan, Dinas Perhubungan, Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral, Badan Lingkungan Hidup Daerah, Dinas PU Cipta Karya, dan Dinas Pertanian baik Lingkup Pemerintah Provinsi Jambi maupun Lingkup Pemerintah kabupaten/kota dalam Provinsi Jambi. Laporan Sosialisasi PEP RAD GRK Tahap I ini merupakan dasar untuk pekerjaan selanjutnya. Oleh karena itu, arahan dan masukan dari Tim Teknis amat sangat diharapkan, untuk penyempurnaannya melalui diskusi/pembahasan sebelum melanjutkan langkah-langkah dan upaya pelaksanaan pekerjaan selanjutnya, yaitu tersusunnya Laporan PEP RAD GRK Provinsi Jambi. Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang terlibat atas perhatian, bantuan dan kerjasamanya yang baik dalam pembuatan Laporan pelaksanaan Sosialisasi PEP RAD GRK Provinsi Jambi ini. Jambi, Desember 2013 Penulis i

BAB II 1.1. Latar Belakang Indonesia telah mencanangkan komitmen penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) sebesar 26% dengan usaha sendiri dan mencapai 41% jika mendapatkan bantuan internasional pada tahun 2020 dari kondisi tanpa adanya rencana aksi (business as usual/bau). Komitmen ini telah dijabarkan melalui Peraturan Presiden No. 61 Tahun 2011 tentang Rencana Aksi Nasional Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca (RAN-GRK) yang diikuti oleh Rencana Aksi Daerah Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca (RAD-GRK) untuk tingkat provinsi (termasuk kabupaten/kota). Peraturan Presiden No.61 Tahun 2011 dan Peraturan Gubernur masing-masing provinsi mengamanatkan pemantauan, evaluasi (kaji ulang), dan pelaporan (PEP), untuk mengetahui pencapaian target dan sasaran penurunan emisi dan penyerapan GRK. Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan (PEP) merupakan bagian yang signifikan dari implementasi rangkaian kegiatan aksi mitigasi yang telah ditetapkan dalam dokumen RAN-GRK dan RAD-GRK. Untuk menjamin sinergitas pelaksanaan PEP aksi mitigasi emisi GRK di seluruh wilayah Indonesia dan pada berbagai bidan pembangunan diperlukan sebuah pedoman yang dapat menjadi panduan bagi para pemangku kepentingan terkait baik di tingkat nasional maupun daerah. Sistem PEP ini mengacu pada peraturan yang telah ada, yaitu Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan dan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah serta Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang pelaksanaan PP tersebut. PEP ini terutama diarahkan untuk pelaksanaan kegiatan yang ii

pendanaannya melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan sumber-sumber resmi lain yang tidak mengikat. Sosialisasi Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan RAN-GRK dan RAD-GRK ini terdiri dari Pengenalan dan pembelajaran tata cara pengisian format PEP RAD GRK yang merupakan suatu kesatuan yang tidak terpisahkan. Penyelenggaraan Sosialisasi ini selain menjelaskan secara ringkas tentang substansi, pengorganisasian dan mekanisme PEP di tingkat nasional dan tingkat daerah, serta pembelajaran pengisian untuk masing-masing bidang yang tercakup dalam RAN-GRK dan RAD-GRK yang disajikan secara rinci dengan penjelasannya agar mudah dipahami dan dilaksanakan. Selain itu Lembar/Formulir isian PEP ini digunakan juga untuk kebutuhan pelaporan inventarisasi GRK; penyelenggaraan inventarisasi GRK diatur dalam Peraturan Presiden No. 71/2011. Pelaksanaan Sosialisasi tersebut dengan memberikan pembelajaran dan mengaplikasikan cara-cara pengisian Lembar isian PEP berdasarkan bidang-bidang, yaitu (1) kelompok bidang berbasis lahan meliputi bidang kehutanan, lahan gambut dan pertanian, (2) kelompok bidang berbasis energi meliputi bidang energi, transportasi dan industri, dan (3) bidang pengelolaan limbah. 1.2. Maksud dan Tujuan Pelaksanaan Sosialisasi Maksud: Untuk menjadikan instrument dalam penyusunan Laporan PEP RAD GRK dan mengevaluasi serta mensinkronisasikan data-data program dan kegiatan baik secara langsung maupun tidak langsung yang dianggap mengurangi emisi di Provinsi Jambi iii

Tujuan: Memperoleh data dan informasi dari beberapa SKPD teknis terkait yang berada di kabupaten/kota dalam Provinsi Jambi yang secara langsung maupun tak langsung mengurangi tingkat emisi di Provinsi Jambi. I.3. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Sosialisasi Pelaksanaan Sosialisasi PEP RAD GRK ini dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 14 November 2013 bertempat di Hotel Golden Harvest Jambi. I.4. Peserta Sosialisasi Pelaksanaan Sosialisasi PEP RAD GRK ini dihadiri oleh beberapa SKPD teknis baik dari Provinsi maupun Kabupaten/Kota yang terdiri dari Dinas Kehutanan, Dinas Perhubungan, Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral, Dinas Pertanian, Dinas Perkebunan, Badan Lingkungan Hidup Daerah serta Dinas PU Cipta Karya iv

BAB II Pelaksanaan Sosialiasi di awali dengan pengenalan PEP RAD GRK serta penjelasan tentang Kerangka Koordinasi Aksi Mitigasi dan Inventarisasi GRK dalam pelaksanaan PEP, dimana : (a) Pelaksanaan aksi mitigasi dan inventarisasi GRK nasional merupakan dua kegiatan yang tidak terpisahkan dalam memenuhi komitmen penurunan emisi gas rumah kaca. Peraturan Presiden No. 61 dan No. 71 tahun 2011 telah memberikan kerangka hukum dan mekanisme kelembagaan bagi pelaksanaan PEP dari aksi mitigasi dan inventarisasi GRK, (b) Pelaksanaan PEP dari aksi mitigasi di tingkat provinsi dilakukan oleh SKPD terkait sesuai dengan fungsi dan kewenangannya dalam bidang-bidang yang tercantum di dalam RAN-GRK. Di tingkat kabupaten/kota, dengan fasilitasi dan koordinasi dari Bappeda provinsi melaksanakan PEP dari aksi mitigasi RAD-GRK. SKPD teknis terkait menyampaikan laporan capaian aksi mitigasi RAN-GRK kepada Bappeda Provinsi selaku Koordinator Pelaporan PEP. Laporan PEP aksi mitigasi merupakan bahan utama bagi penyusunan Laporan Update Dua tahunan (Biennial Update Repor BUR) dan dokumen Komunikasi Nasional (National Communication) kepada UNFCCC. (c) Inventarisasi GRK dikoordinasikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) dimaksudkan sebagai alat untuk mengetahui tingkat, status dan kecenderungan perubahan emisi GRK serta untuk kebutuhan verifikasi hasil pencapaian penurunan emisi GRK dari kegiatan mitigasi perubahan iklim nasional di antaranya RAN-GRK. Inventarisasi GRK ini dilakukan di tingkat nasional dan daerah yang mencakup wilayah provinsi dan kabupaten/kota. Di tingkat nasional, Kementerian/Lembaga terkait melaksanakan inventarisasi GRK dan menyampaikan laporan kepada Menteri Lingkungan Hidup. Sedangkan ditingkat daerah, para Bupati/Walikota menyiapkan inventarisasi GRK di tingkat kabupaten/kota, dan menyampaikan laporan hasil kepada Gubernur. Gubernur seluruh provinsi melaksanakan inventarisasi GRK di v

tingkat provinsi, dan mengkoordinasikan penyelenggaraan inventarisasi GRK di kabupaten/kota di wilayahnya. Gubernur kemudian menyampaikan laporan tersebut kepada Menteri LH. Menteri LH selanjutnya menyampaikan laporan inventarisasi GRK nasional kepada Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat dengan tembusan kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri PPN/Kepala BAPPENAS. (e) Dalam pelaksanaan inventarisasi GRK, KLH mengembangkan Sistem Inventarisasi Gas Rumah Kaca Nasional (SIGN) Center. SIGN dirancang sebagai simpul dari berbagai laporan inventarisasi GRK yang disampaikan oleh Kementerian/Lembaga terkait dan Pemerintah Daerah. SIGN Center secara teknis bertugas untuk mengkoordinasi, mengompilasi, dan menjamin/mengendalikan kualitas data dan informasi inventarisasi GRK per bidang dan per daerah. Pelaksanaan Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan Pelaksana kegiatan PEP meliputi: Gubernur merupakan pejabat pelaksana dan coordinator pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan RAD-GRK di dalam wilayah provinsi; Kepala BAPPEDA sebagai coordinator teknis. Berdasarkan hasil PEP dari RAD-GRK, Kepala BAPPEDA melakukan koordinasi kaji ulang sedangkan BLHD provinsi melakukan koordinasi verifikasi capaian penurunan emisi GRK. Kepala SKPD terkait merupakan pejabat pelaksana kegiatan PEP RAD-GRK sesuai fungsi dan kewenangannya masing-masing di wilayah provinsi (termasuk kabupaten/kota). Mekanisme PEP RAD-GRK 1. Pada akhir triwulan ketiga (akhir September), SKPD-SKPD bidang terkait tingkat provinsi melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan RAD-GRK sesuai fungsi dan kewenangannya masing-masing. Data dan informasi hasil pemantauan dan evaluasi disajikan ke dalam Lembar Umum dan Lembar Teknis setiap bidang. vi

2. Data dan informasi tersebut disampaikan pada minggu pertama bulan Oktober kepada Kepala BAPPEDA provinsi. 3. Kepala BAPPEDA mengadakan rapat koordinasi bersama SKPD-SKPD terkait untuk menelaah data dan informasi hasil pemantauan dan evaluasi tersebut. Kemudian Kepala BAPPEDA menyampaikan laporan kepada Gubernur. 4. Gubernur menyampaikan laporan hasil pemantauan dan evaluasi RAD- GRK kepada Menteri PPN/Kepala BAPPENAS, Menteri Dalam Negeri dan Menter LH dalam bentuk Laporan Antara pada minggu kedua bulan Oktober. 5. Salinan berbentuk softcopy disampaikan kepada Sekretariat RAN-GRK secara on-line melalui e-mail info@sekretariat-rangrk.org dan/atau website www.sekretariat-rangrk.org. 6. Pada akhir triwulan keempat (akhir Desember), SKPD-SKPD bidang terkait tingkat provinsi menyampaikan Laporan Akhir pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan RAD-GRK kepada Gubernur melalui Kepala BAPPEDA Provinsi untuk selanjutnya dilaporkan kepada Menteri Dalam Negeri, Menteri PPN/Kepala BAPPENAS dan Menteri LH. 7. Menteri Dalam Negeri cq. Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah mengkoordinasikan pemantauan dan evaluasi Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) terkait kegiatan RAD-GRK di seluruh provinsi. Bahan Pemantauan dan Evaluasi 1. Bahan yang akan digunakan untuk pemantauan dan evaluasi di wilayah Provinsi (termasuk Kabupaten/Kota) adalah Laporan pelaksanaan kegiatan SKPD dan laporan kegiatan oleh pemangku kepentingan lain yang terkait dengan penurunan emisi GRK (RAD-GRK); 2. Bahan yang akan digunakan untuk pemantauan dan evaluasi di tingkat Nasional adalah Laporan pelaksanaan kegiatan Kementerian/Lembaga dan Laporan kegiatan oleh pemangku kepentingan lain yang terkait dengan penurunan emisi GRK (RAN-GRK). vii

BAB III Berdasarkan pelaksanaan sosialisasi Pemantauan Evaluasi dan Pelaporan RAD GRK diketahui bahwa sebagian besar SKPD terkait masih belum memahami tentang konsep awal RAD GRK dan PEP RAD GRK mengingat kebijakan dalam pemberian tugas dan wewenang yang berbeda-beda pada masing-masing kabupaten/kota dan masih dijumpai aparatur pelaksana yang selalu berganti dalam setiap kegiatan GRK, sehingga pemahaman relative sedikit mengenai RAD GRK. Dengan ini keadaan yang demikian maka analis merekomendasikan sebagai berikut : 1. Perlunya ketegasan kepala daerah dalam menugaskan pelaksanaan RAD GRK agar terdapat keseragaman tugas dan wewenang dari beberapa SKPD teknis terkait dalam pelaksanaan RAD GRK. 2. Perlunya SK tim pokja baik di tingkat Kabupaten Kota maupun tingkat Provinsi agar dapat mengikat aparat yang dapat secara berkelanjutan untuk melaksanakan RAD GRK walaupun terjadi mutasi dan resufle pegawai. 3. Aparat yang dikirim untuk mengikuti kegiatan-kegiatan RAD GRK hendaknya adalah orang yang sama, sehingga pemahaman mengenai PEP RAD GRK dapat lebih baik dan berkelanjutan. viii