BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Kegiatan Sosialisasi yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu berupa Sosialisasi empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara periode 2011. Sosialisasi empat pilar sudah ada sejak tahun 2006. Untuk melaksanakan Sosialisasi empat Pilar Berbangsa dan Bernegara, MPR membuat metodologi yaitu cara penyampaian ke masyarakat, seperti Seminar Nasional, Focus Group Discussion (FGD), Training of Trainers (TOT) yang berarti pelatihan untuk pelatih, Lomba Cerdas Cermat juga Melalui Seni dan Budaya. Sosialisasi 4 Pilar Berbangsa dan Bernegara dilakukan di berbagai daerah di Indonesia. dahulu sosialisasi ini dinamakan sosialisasi UUD 1945 dan masih berlangsung sampai saat ini. Nama Empat Pilar merupakan gabungan dari : UUD 1945, Bhineka Tunggal, NKRI, Pancasila, mengingat akan pentingnya meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan pemaparan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara akan dasar identitas negara kita serta mengembalikan rasa nasionalisme yang sudah mulai memudar disebagian masyarakat Indonesia yang mengakibatkan masyarakat saat ini menjadi anarkis, terjadinya perpecahan antar suku dan budaya seperti fakta yang dilihat dari pemberitaan di media televisi, halhal seperti itu yang membuat dasar program sosialisasi empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara karena sangat penting untuk dikomunikasikan secara berkesinambungan dengan target khalayaknya yaitu seluruh masyarakat di seluruh 1
2 Indonesia dari berbagai segementasi, dengan tujuan untuk mempertahankan kehidupan berbangsa dan bernegara yang berpedoman pada nilai-nilai dalam pancasila dalam hidup bermasyarakat. 1 Peneliti bermaksud ingin meneliti bagaimana aktivitas humas Pemberitaan MPR sehingga program Sosialisasi empat Pilar Berbangsa dan Bernegara tetap ada sampai tahun 2012 ini. Karena peneliti melakukan penelitian di tahun 2012 ini maka difokuskan untuk program Sosialisasi empat Pilar Berbangsa dan Bernegara di tahun 2011 melihat hasil evaluasi yang dilakukan oleh Tim Sosialisasi Empat Pilar disetiap tahunnya yang mendapatkan kelemahan dan kekurangan sehingga perlu disempurnakan agar sesuai dengan maksud dan tujuan program sehingga ditahun 2011 sampai saat ini banyak sekali menggunakan media sebagai alat menyampaikan isi-isi pesan dari Empat Pilar ini 2, maupun bentuk publikasi yang dilakukan oleh humas di MPR baik melalui media cetak maupun media elektronik agar dapat diketahui oleh masyarakat seluruh kegiatan apa saja yang dilakukan dalam sosialisasi ini. Karena banyaknya lokasi dan target sasaran dan metode yang dilakukan dalam sosialisasi yang dilakukan oleh MPR ini peneliti memilih 4 metode sosialisasi saja, yaitu : program sosialisasi melalui lomba cerdas cermat, program sosialisasi melalui seminar/sarahsehan, program sosialisasi melalui dialog interaktif dan pemberitaan di televisi dan media cetak, serta kegiatan berbasis seni dan budaya. Ditahun 2012 ini masih berlangsung sampai dengan akhir tahun dan terdapat 9 metode sosialisasi namun karena peneliti memfokuskan pada periode 1 PUSKAJI SEKJEN MPR RI, tahun 2011, Hal. 2 2 Studi Evaluasi Efektivitas Pemasyarakatan Empat Pilar kehidupan Berbangsa dan Bernegara, PUSKAJI MPR RI 2011.Hal. 8
3 2011, hanya ada 7 metode sosialisasi yang dilakukan dalam sosialisasi Empat Pilar Berbangsa dan Bernegara. 3 Pada Penelitian ini Nara Sumber kunci adalah Humas di MPR yang berperan penting dalam sosialisasi ini dan penonton serta wartawan dijadikan sebagai informan pembanding. Peneliti sangat tertarik bagaimana peran humas atau PR di lembaga tersebut, mengamati beberapa waktu terakhir seperti fakta yang ada sebelum sosialisasi Empat Pilar ini peran Humas di MPR ini sangat kurang berfungsi dengan baik terlihat dari kurangnya publikasi yang dilakukan dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh MPR sehingga menjadi menarik peneliti apakah humas di MPR sangat berperan dalam melakukan kegiatan sosialisasi ini mengingat salah satu peran PR adalah sebagai teknisi komunikasi di mana sebagai seorang PR harus mampu menjadi teknisi komunikasi yang baik agar pesan yang disampaikan dapat diterima oleh komunikan serta mengharapkan apa yang disampaikan tersebut mampu mempersuasif khalayaknya khususnya dalam sosialisasi Empat Pilar ini. Bagaimana peran humasnya dalam membina hubungan baik dengan media, dan bagaimana cara-cara yang dilakukan seperti apa demi tujuan organisasi tercapai dengan baik serta menggunakan media apa dalam mengkomunikasikan isi pesan yang disampaikan melalui setiap metode sosialisasinya. Salah satu komunikasi yang dilakukan Humas Pemberitaan MPR kepada pihak eksternal adalah memberikan informasi kepada wartawan-wartawan media cetak maupun media elektronik kapan dan dimana akan dilakukan kegiatan Sosialisasi 4 Pilar Berbangsa dan Bernegara berlangsung sehingga sosialisasi 3 PUSKAJI MPR RI, Hal 4, Tahun 2011.
4 tersebut berjalan lancar. Untuk mendukung sosialisasi agar berjalan dengan lancar suatu aktivitas dari humas yakni melakukan media relations atau hubungan dengan media yang nantinya dapat membantu mempublikasikan kegiatan sosialisasi tersebut. Alasan peneliti memilih melakukan peneitian di Pemerintahan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) karena, MPR memiliki sistem keterbukaan informasi dan peneliti pernah melakukan kegiatan magang di MPR, Sehingga peneliti dapat memahami berbagai kegiatan yang telah dilakukan oleh Humas MPR dalam melakukan sosialisasi empat pilar Berbangsa dan Bernegara. Adapun prioritas riset yang dipilih peneliti dalam penelitian ini adalah mengenai segala bentuk aktivitas media relations subbagian pemberitaan MPR dalam mendukung sosialisasi empat pilar berbangsa dan bernegara pada tahun 2011. 1.2 Perumusan Masalah Bagian pemberitaan MPR membutuhkan media untuk mengaplikasikan program sosialisasi empat pilar berbangsa dan bernegara yaitu untuk menyebarkan informasi agar dapat diterima dengan baik oleh masyarakat. Dari hal tersebut serta latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka peneliti mengidentifikasikan beberapa permasalahan sebagai berikut : Bagaimana aktivitas media relations humas Subbagian Pemberitaan Majelis Permusyawaratan Rakyat dalam melaksanakan sosialisasi empat pilar berbangsa dan bernegara Periode 2011?
5 1.3 Tujuan Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat mengetahui gambaran mengenai aktivitas media relations Humas Subbagian Pemberitaan MPR dalam melaksanakan sosialisasi empat pilar berbangsa dan bernegara. Dan memberikan wawasan kepada mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana dibidang Public Relations serta menyumbangkan pemikiran tentang pentingnya sosialisasi empat pilar berbangsa dan bernegara di bagian Pemberitaan Majelis Permusyawaratan Rakyat. 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian tentang kegiatan aktivitas media relations Humas subbagian Pemberitaan MPR dalam sosialisasi empat pilar berbangsa dan bernegara dibedakan menjadi 2, yakni : 1.4.1 Manfaat Akademis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa khususnya mahasiswa di bidang ilmu komunikasi dalam mengembangkan dan memperluas ilmu humas khususnya dalam melaksanakan aktivitas media relations.
6 1.4.2 Manfaat Praktis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dalam mengembangkan dan memperluas pemikiran khususnya masyarakat Indonesia tentang pentingnya melaksanakan sosialisasi empat pilar berbangsa dan bernegara, yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhineka Tunggal Ika. Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) juga menilai bahwa sosialisasi 4 pilar berbangsa dan bernegara sudah berhasil dan mencapai sasaran. Masyarakat pun menilai bahwa sosialisasi tersebut penting dan bermanfaat. Karena peneliti melakukan penelitian di tahun 2012 ini, maka penelitian difokuskan untuk program sosialisasi 4 Pilar Berbangsa dan Bernegara di tahun 2011. Disisi lain diharapkan pula menjadi referensi bagi peneliti lain yang ingin memperluas / membuat kajian ulang terkait dengan peran Humas MPR dalam mensosialisasikan Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara