BUPATI KAMPAR PROPINSI RIAU

dokumen-dokumen yang mirip
BUPATI KAMPAR PROPINSI RIAU PERATURAN BUPATI KAMPAR NOMOR 8 TAHUN 2016

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR 28 TAHUN 2016

WALIKOTA PRABUMULIH PERATURAN WALIKOTA PRABUMULIH NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANDUNG PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 11 TAHUN 2017 TENTANG PENGELOLAAN DANA DESA DI KABUPATEN BANDUNG TAHUN ANGGARAN 2017

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 24 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 103 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR X9 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR PERATURAN BUPATI KUPANG NOMOR : 8 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG ALOKASI DANA DESA DI KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS,

BERITA DAERAH KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014 NOMOR 5 PERATURAN BUPATI MAGELANG NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 7 TAHUN 2016

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BUPATI KAMPAR PROPINSI RIAU

PERATURAN BUPATI BOGOR NOMOR 44 TAHUN 2018 TENTANG PENGALOKASIAN DAN TATA CARA PENYALURAN ALOKASI DANA DESA TAHUN ANGGARAN 2018

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR X8 TAHUN 2016 TENTANG ALOKASI DANA DESA DI KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS,

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 34 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 59 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI KAMPAR PROVINSI RIAU

tmt BUPATI EMPAT LAWANG PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN BUPATI EMPAT LAWANG NOMOR: Oh TAHUN 2016

BUPATI KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR PERATURAN BUPATI KUPANG NOMOR : 7 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 29 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG KEUANGAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANDUNG,

PERATURAN DESA SIMPANG NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG ALOKASI DANA DESA (ADD) TAHUN ANGGARAN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI SERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN DESA

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 21 TAHUN 2016

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 51 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN ALOKASI DANA DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU

KEPALA DESA CINTAKARYA KECAMATAN SINDANGKERTA KABUPATEN BANDUNG BARAT

BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT PROVINSI JAMBI PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 11 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN ALOKASI DANA DESA

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 28 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 47 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI BONE BOLANGO PROVINSI GORONTALO PERATURAN BUPATI BONE BOLANGO NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 49 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI BINTAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 16 TAHUN 2O16 TENTANG

BUPATI KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 5 TAHUN 2018 TENTANG

BPKP PERWAKILAN SUMATERA UTARA

KEPALA DESA CINTAKARYA KABUPATEN BANDUNG BARAT

BUPATI REMBANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN REMBANG NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DESA

PERATURAN BUPATI OGAN KOMERING ULU SELATAN NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI NGAWI PERATURAN BUPATI NGAWI NOMOR 27 TAHUN 2013 TENTANG

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 25 TAHUN 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT PROVINSI JAMBI PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 7 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 25 TAHUN TENTANG

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 37 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI GARUT P E R A T U R A N B U P A T I G A R U T

5. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan

PEDOMAN UMUM PENGATURAN DAN PELAKSANAAN ALOKASI DANA DESA DAN TUNJANGAN PENGHASILAN APARATUR PEMERINTAH DESA DI KABUPATEN GARUT TAHUN ANGGARAN 2014

BUPATI KARO PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI KARO NOMOR 01 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 27 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI KUANTAN SINGINGI PROVINSI RIAU PERATURAN BUPATI KUANTAN SINGINGI NOMOR 14 TAHUN 2017

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 4 TAHUN 2O17 TENTANG TATA CARA PEMBAGIAN DANA DESA DI KABUPATEN PATI TAHUN ANGGARAN 2017

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

BUPATI JEMBER PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 35 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN DESA

B U P A T I S I M A L U N G U N PAMATANG RAYA SUMATERA UTARA Kode Pos 21162

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN DESA

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PEMBAGIAN DAN PENETAPAN BESARAN DANA DESA DI KABUPATEN BLORA

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 101 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN KEPALA DESA

BUPATI LAMONGAN PERATURAN BUPATI LAMONGAN NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR :11 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 64 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 15 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN DESA DI KABUPATEN BANYUWANGI

MEMUTUSKAN: Menetapkan: PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN DESA. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN ALOKASI DANA DESA TAHUN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SRAGEN,

BUPATI LAMONGAN PERATURAN BUPATI LAMONGAN NOMOR 51 TAHUN 2015 TENTANG DANAA DESA (ADD) DI KABUPATEN LAMONGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI SERUYAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 25 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN BANTUAN KEUANGAN DESA YANG BERSIFAT KHUSUS DI KABUPATEN KUDUS

BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 25 TAHUN 2015 SERI

BUPATI KUNINGAN PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUNINGAN NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG KEUANGAN DESA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BUPATI MAGELANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI MAGELANG NOMOR 58 TAHUN 2014 TENTANG ALOKASI DANA DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 32 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI PAKPAK BHARAT PROVINSI SUMATERA UTARA

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI LAMONGAN PERATURAN BUPATI LAMONGAN NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN ALOKASI DANA DESA DI KABUPATEN LAMONGAN TAHUN ANGGARAN 2015

BUPATI REMBANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI REMBANG NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN DESA

Ditetapkan di Malili pada tanggal 29 April 2015 BUPATI LUWU TIMUR, ANDI HATTA M.

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 73

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 15 TAHUN 2015 TENTANG

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 14 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN DESA

BUPATI PIDIE PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI PIDIE NOMOR: 46 TAHUN 2017 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 29 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KARO PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI KARO NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 27 TAHUN 2018 TENTANG

MATRIKS PERBANDINGAN PERUBAHAN

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 60 TAHUN 2015 TENTANG

Transkripsi:

BUPATI KAMPAR PROPINSI RIAU PERATURAN BUPATI KAMPAR NOMOR 10 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN DANA DESA, ALOKASI DANA DESA, BAGIAN DARI HASIL PAJAK DAN BAGIAN DARI HASIL RETRIBUSI UNTUK DESA DI KABUPATEN KAMPAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KAMPAR, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 72 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa Pasal 96 dan Pasal 97 Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, Perlu Menetapkan Peraturan Bupati Kampar tentang Pedoman Pelaksanaan Dana Desa, Alokasi Dana Desa, Bagian Dari Hasil Pajak dan Bagian Dari Hasil Retribusi untuk Desa di Kabupaten Kampar; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten dalam Lingkungan Daerah Propinsi Sumatera Tengah (Lembaran Negara Tahun 1956 Nomor 15); 2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 7 Tambahan Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 5495); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015, (Lembaran Negara Repuublik Indonesia Tahun 2015 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5717); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa Yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 168, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5558), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2015 (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 88, tambahan Lembaran Negara Nomor 5694), sebagaimana telah diubah 1

dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa Yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Tahun 2016 Nomor 57, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5864); 5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014 tentang Pedoman Teknis Peraturan Desa (Berita Negara Tahun 2014 Nomor 2091); 6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Desa (Berita Negara Tahun 2014 Nomor 2093); 7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Desa (Berita Negara Tahun 2014 Nomor 2094); 8. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pedoman Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa (Berita Negara Tahun 2015 Nomor 158); 9. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 2 Tahun 2015 tentang Pedoman Tata Tertib dan Mekanisme Pengambilan Keputusan Musyawarah Desa (Berita Negara Tahun 2015 Nomor 159); 10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah ( Berita Negara Tahun 2015 Nomor 2036); 11. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 49/PMK.07/2016 Tentang Tata Cara Pengalokasian Penyaluran, Penggunaan, Pemantauan dan Evaluasi Dana Desa (Berita Negara Tahun 2016 Nomor 478); 12. Peraturan Daerah Kabupaten Kampar Nomor 1 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Kampar tahun 2016; 13. Peraturan Bupati Kampar Nomor 11 Tahun 2015 Tentang Pedoman Tata Cara Pengadaan Barang/ Jasa di Desa ; 14. Peraturan Bupati Kampar Nomor 12 Tahun 2015 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa ; 15. Peraturan Bupati Kampar Nomor 2 Tahun 2016 Tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Kampar Tahun 2016; 2

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGELOLAAN DANA DESA, ALOKASI DANA DESA, BAGIAN DARI HASIL PAJAK DAERAH DAN BAGIAN DARI HASIL RETRIBUSI DAERAH UNTUK DESA DI KABUPATEN KAMPAR. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan: 1. Bupati adalah Bupati Kampar. 2. Kabupaten adalah Kabupaten Kampar 3. Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya disebut Desa, adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia; 4. Dana Desa adalah dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang diperuntukan bagi Desa yang ditransfer melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Kampar dan digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat; 5. Alokasi Dana Desa, selanjutnya disingkat ADD, adalah dana perimbangan yang diterima Kabupaten Kampar setelah dikurangi Dana Alokasi Khusus; 6. Pengalokasian Bagian dari Hasil Pajak Daerah dan Retribusi Daerah kepada Desa yang selanjutnya disebut Bagi Hasil, adalah bagian dari penerimaan Pajak dan Retribusi yang diterima Pemerintah Daerah kepada Pemerintah Desa; 7. Rekening Kas Umum Daerah, yang selanjutnya disingkat RKUD adalah Rekening tempat penyimpanan uang daerah yang ditentukan oleh Bupati untuk menampung seluruh penerimaan daerah dan membayar seluruh pengeluaran daerah pada Bank yang ditetapkan; 8. Rekening Kas Desa, yang selanjutnya disingkat RKD, adalah Rekening tempat penyimpanan uang Pemerintah Desa yang menampung seluruh penerimaan desa dan untuk membayar seluruh pengeluaran desa pada Bank yang ditetapkan; 3

9. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa atau yang disebut dengan nama lain dibantu perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa; 10. Badan Permusyawaratan Desa, yang selanjutnya disingkat BPD adalah lembaga yang melaksanakan fungsi pemerintahan yang anggotanya merupakan wakil dari penduduk Desa berdasarkan keterwakilan wilayah dan ditetapkan secara demokratis; 11. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa, selanjutnya di singkat dengan RPJMDesa, adalah Rencana kegiatan Pembangunan Desa untuk jangka waktu 6 (enam) tahun; 12. Rencana Kerja Pemerintah Desa, selanjutnya di sebut RKP Desa, adalah penjabaran dari RPJMDesa untuk jangka waktu 1 (satu) tahun; 13. Jumlah Desa adalah jumlah Desa yang ditetapkan oleh Menteri Dalam Negeri; 14. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, yang selanjutnya disingkat APB Desa, adalah rencana keuangan tahunan Pemerintahan Desa. 15. Tim Fasilitasi Tingkat Kabupaten adalah Tim yang dibentuk di tingkat Kabupaten untuk menfasilitasi pengelolaan Dana Desa, Alokasi Dana Desa,Bagian dari Hasil Pajak dan Retribusi Daerah 16. Tim Verifikasi di Tingkat Kecamatan adalah Tim yang dibentuk di Kecamatan, untuk menfasilitasi dan menverifikasi pelaksanaan pengelolaan Dana Desa, Alokasi Dana Desa,Bagian dari Hasil Pajak dan Retribusi Daerah 17. Tim/Panitia Pelaksana/Pengelola Desa adalah Tim yang ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa untuk melaksanakan kegiatan di bidang penyelenggaraan Pemerintahan Desa, pelaksanaan Pembangunan Desa, Pembinaan Kemasyarakatan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat Desa BAB II MAKSUD DAN TUJUAN Pasal 2 (1) Maksud diberikannya Dana Desa, ADD, Bagi Hasil Pajak, dan Bagi Hasil Retribusi adalah untuk membiayai penyelenggaraan Pemerintahan Desa, pelaksanaan pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan Desa dan Pemberdayaan masyarakat Desa. (2) Tujuan diberikannya Dana Desa, ADD, Bagian Hasil Pajak, dan Bagian Hasil Retribusi adalah : a. mewujudkan Pemerintahan Desa yang profesional, efisien dan efektif, terbuka serta bertanggungjawab; 4

b. memajukan perekonomian masyarkat desa serta mengatasi kesenjangan pembangunan; c. meningkatkan pelayanan publik bagi warga masyarakat desa mempercepat perwujudan kesejahteraan umum; d. mendorong prakarsa, gerakan dan partisipasi masyarakat desa untuk pengembangan potensi dan aset desa guan kesejahteraan bersama e. meningkatkan ketahanan sosial budaya masyarakat desa guna mewujudkan masyarakat desa yang mampu memelihara kesatuan sosial. BAB III SUMBER PENDANAAN Pasal 3 (1) Pendanaan Dana Desa bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang diperuntukan bagi Desa yang ditransfer melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. (2) Pendanaan ADD, Bagian dari Hasil Pajak Daerah, dan Bagian dari Hasil Retribusi Daerah bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. BAB IV INSTITUSI PENGELOLAAN DANA DESA, ALOKASI DANA DESA, BAGI HASIL PAJAK DAERAH, DAN BAGI HASIL RETRIBUSI DAERAH Pasal 4 Pengelola Dana Desa, Alokasi Dana Desa, Bagian dari Hasil Pajak Daerah, dan Bagian Dari Hasil Retribusi Daerah dilaksanakan oleh : a. Tim Fasilitasi Kabupaten, b. Tim Verikasi Kecamatan, dan c. Tim Pelaksana di Desa. Pasal 5 (1) Tim Fasilitasi Kabupaten sebagaimana dimaksud dalam Pasal (4) hurup a ditetapkan dengan Keputusan Bupati. (2) Tim Fasilitasi sebagaimana dimaksud Pasal 5 ayat (1) terdiri dari : a. Ketua : Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Kampar. b. Sekretaris : Kepala Bidang Keuangan dan aset Desa pada BPMPD Kabupaten Kampar. c. Anggota : 1. Asisten Pemerintahan Setda Kabupaten Kampar 2. Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Kampar. 3. Kepala Inspektorat Kabupaten Kampar. 4. Kepala BAPPEDA Kabupaten Kampar. 5. Sekretaris BPMPD Kabupaten Kampar. 6. Kabid Pemdes dan Kelurahan BPMPD Kabupaten Kampar. 5

7. Kabid Pemberdayaan Masyarakat BPMPD Kabupaten Kampar. 8. Kabid Anggaran DPPKA Kabupaten Kampar. 9. Kasubbid Bina Tata Usaha Keuangan Desa Kabupaten Kampar. 10. Kasubbag Perundang-Undangan Bagian Hukum SETDA Kampar. d. Sekretariat Tim Fasilitasi terdiri dari : 1. Koordinator : Kasubbid Bina Penataan Aset Desa BPMPD Kabupaten Kampar 2. Anggota :1.Kasubbag Perencanaan dan Data BPMPD Kabupaten Kampar. 2 Staf BPMPD Kabupaten Kampar. 3 Staf BPMPD Kabupaten Kampar. 4 Staf BPMPD Kabupaten Kampar. 3. Operator : 1 Staf THL BPMPD Kabupaten Kampar. 2 Staf THL BPMPD Kabupaten Kampar. 3 Staf THL BPMPD Kabupaten Kampar. (3) Tim sebagaimana dimaksud ayat (2) mempunyai tugas sebagai berikut: a. Membuat rancangan Peraturan Bupati Tentang Tata Cara Pengalokasian dan Rincian Dana Desa, ADD, Bagi Hasil Dari Pajak Daerah dan Bagian dari Hasil Retribusi Daerah yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Kampar dan Dana Desa yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan Penetapannya untuk massing masing desa ; b. Membuat Rancangan Peraturan Bupati Kampar tentang Pedoman Pelaksanaan Pengalokasian Dana Desa, Alokasi Dana Desa, Bagian dari Hasil Pajak Daerah dan Bagian dari Hasil Retribusi Daerah; c. Membuat rancangan Peraturan Bupati Kampar tentang besaran Penghasilan Tetap Kepala Desa, Tunjangan Kepala Desa, Perangkat Desa, Badan Permusyawaratan Desa dan Insentif RT/RW yang bersumber dari Alokasi Dana Desa dan Standarisasi Biaya Desa. d. Melaksanakan sosialisasi secara luas mengenai kebijakan, data dan informasi terhadap pengalokasian Alokasi Dana Desa, Dana Desa, Bagian dari Hasil Pajak Daerah dan Bagian dari Hasil Retribusi Daerah; e. Melaksanakan fasilitasi pemecahan masalah berdasarkan informasi masyarakat serta pihak lainnya; f. Melakukan kegiatan pembinaan dan monitoring pelaksanaan Dana Desa, Alokasi Dana Desa dan Bagian dari Hasil Pajak Daerah dan Bagian dari Hasil Retribusi Daerah bersama dengan Tim Verifikasi Kecamatan dalam setiap proses kegiatan; (4) Sekretariat Tim mempunyai tugas sebagai berikut; a. Mempersiapkan bahan-bahan pendukung dalam rangka penyusunan Rancangan Peraturan Bupati Tentang Tata Cara Pengalokasian dan Rincian serta petunjuk pelaksanaan Dana Desa, Alokasi Dana Desa, Bagian dari Hasil Pajak Daerah dan Bagian dari Hasil Retribusi Daerah yang bersumber dari 6

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Kampar dan Dana Desa yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. b. Menyiapkan Undangan, Materi, Notulen Rapat dan Berita Acara hasil pembahasan Tim sebagai bahan penetapan peraturan Bupati Kampar. c. Memfasilitasi Tim dalam rangka sosialisasi secara luas mengenai kebijakan, data dan informasi terhadap pengalokasian Alokasi Dana Desa, Dana Desa, Bagian dari Hasil Pajak Daerah dan Bagian dari Hasil Retribusi Daerah Pasal 6 (1) Tim Verifikasi di Tingkat Kecamatan, ditetapkan dengan Keputusan Bupati. (2) Tim Verifikasi sebagaimana dimaksud pada Pasal 6 ayat (1) terdiri dari : a. Ketua : Camat b. Sekretaris : Sekretaris Kecamatan c. Anggota : 1. Kepala Seksi Pemerintahan 3. Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat, dan 4. Kepala Sub Bagian Keuangan. (3) Tim sebagaimana dimaksud pada ayat (2) mempunyai tugas sebagai berikut: a. Membina dan mengkordinasikan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa dalam wilayah Kecamatan. b. Mengumpulkan data serta mengiventarisasi rencana penggunaan Dana Desa, Alokasi Dana Desa, Bagian dari Hasil Pajak Daerah dan Bagian dari Retribusi Daerah untuk dicek silang dengan APBDesa yang sudah ditetapkan agar tidak terjadi tumpang tindih yang dituangkan dalam Berita Acara Tim Verifikasi Kecamatan. c. Membantu Tim Pelaksana Kegiatan Desa dalam menyusun rencana Teknis Penggunaan Dana Desa, Alokasi Dana Desa Bagian dari Hasil Pajak Daerah dan Bagian dari Hasil Retribusi Daerah beserta kelengkapannya. d. Bersama Tim Fasilitasi Tingkat Kabupaten melaksanakan Sosialisasi secara luas akan kebijakan, data, dan informasi tentang Dana Desa, Alokasi Dana Desa Bagian dari Hasil Pajak Daerah dan Bagian dari Retribusi Daerah. e. Memfasilitasi Tim Pelaksanaan Kegiatan Desa tentang pengelolaan dan pertanggungjawaban Keuangan Desa. f. Melakukan pemeriksaan Pekerjaan, pemeriksaan Surat Pertanggungjawaban (SPJ), verifikasi dan pemantauan/ pengendalian terhadap proses kegiatan yang menggunakan anggaran Dana Desa, Alokasi Dana Desa Bagian dari Hasil Pajak Daerah dan Bagian dari Hasil Retribusi Daerah di Desa. g. Memfasilitasi upaya pemecahan masalah jika ditemukan adanya permasalahan dalam pelaksanaan Dana Desa, Alokasi Dana Desa Bagian dari Hasil Pajak Daerah dan Bagian dari Hasil Retribusi Daerah. h. Melakukan konsultasi dan memberikan laporan secara periodik perkembangan pengelolaan Dana Desa, Alokasi Dana Desa Bagian dari Hasil Pajak Daerah dan Bagian dari Hasil Retribusi 7

Daerah kepada Tim Fasilitasi Tingkat Kabupaten yang terintegrasi di dalam laporan realisasi APBDesa. Pasal 7 (1) Pelaksana di Desa adalah ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa untuk melaksanakan kegiatan di bidang penyelenggaraan Pemerintahan Desa, pelaksanaan Pembangunan Desa, Pembinaan Kemasyarakatan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat Desa. (2) Tim sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dalam melaksanakan tugas berpedoman pada Peraturan Bupati Kampar Nomor 11 Tahun 2015 tentang Pedoman Tata Cara Pengadaan Barang/Jasa di Desa. BAB V PERSYARATAN PENYALURAN DANA DESA Pasal 8 Penyaluran Dana Desa (DD) dari Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) ke Rekening Kas Desa (RKD) di lakukan dalam 2 (dua) tahap dengan mekanisme sebagai berikut : 1. Untuk Tahap I ( PERTAMA ) 60 % ( enam puluh persen), Kepala Desa mengajukan permohonan permintaan Dana Desa (DD) kepada Bupati Kampar c/q Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Kampar melalui Camat dengan persyaratan : a. Fotocopy Rekening Kas Desa. b. Fotocopy SK Bendahara Desa. c. Fotocopy KTP Kepala Desa dan Bendahara Desa. d. Dokumen Rencana Kerja Pemerintahan Desa ( RKP Desa ) dan APB Desa tahun berjalan sebanyak 2 (dua) rangkap, ( asli dan fotocopy ). e. Khusus bagi Kepala Desa yang baru dilantik ( hasil Pilkades serentak dan bergelombang ) yang dilaksanakan di Kabupaten Kampar, sesuai dengan ketentuan yang berlaku harus menyampaikan Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa ( RPJM Desa ) sebanyak 1 (satu ) rangkap. f. Laporan Realisasi APB Desa tahun sebelumnya g. Laporan realisasi penggunaan Dana Desa (DD) tahun anggaran sebelumnya. h. Khusus untuk Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) tahap II tahun sebelumnya disampaikan kepada Camat melalui Tim Verifikasi Kecamatan untuk diperiksa kebenarannya, selanjutnya menjadi arsip Pemerintah Desa untuk disimpan oleh Bendahara Desa. i. Rekomendasi dari Camat yang dilengkapi dengan Berita Acara Tim Verifikasi Kecamatan. j. Selanjutnya bagi Desa yang telah melengkapi dokumen sebagaimana tersebut diatas, akan diteruskan permintaan pencairan dana tahap I oleh BPMPD Kepada Bupati Kampar melalui Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Kabupaten Kampar. 8

K. Bendaharawan Pengeluaran PPKD (Pejabat Pengelolaan Keuangan Daerah) menyalurkan Dana Desa (DD) tahap I dari Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) ke Rekening Kas Desa (RKD). 2. Untuk Tahap II ( KEDUA ) 40 % ( empat puluh persen) Kepala Desa mengajukan permohonan permintaan Dana Desa ( DD) kepada Bupati Kampar c/q Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Kampar melalui Camat dengan persyaratan : a. Laporan realisasi pelaksanaan APBDesa Semester I b. Laporan realisasi penggunaan Dana Desa Tahap I yang telah digunakan paling kurang 50 % ( lima puluh persen ) c. Khusus untuk Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) tahap I disampaikan kepada Camat melalui Tim Verifikasi Kecamatan untuk diperiksa kebenarannya, selanjutnya menjadi arsip Pemerintah Desa untuk disimpan oleh Bendahara Desa. d. Rekomendasi dari Camat yang dilengkapi dengan Berita Acara Tim Verifikasi Kecamatan e. Selanjutnya bagi Desa yang telah melengkapi dokumen sebagaimana tersebut diatas, akan diteruskan permintaan pencairan dana tahap II oleh BPMPD Kepada Bupati Kampar melalui Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan dan Aset ( DPPKA ) Kabupaten Kampar. f. Bendaharawan Pengeluaran PPKD (Pejabat Pengelolaan Keuangan Daerah) menyalurkan Dana Desa (DD) tahap II dari Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) ke Rekening Kas Desa (RKD). BAB VI PENYALURAN ALOKASI DANA DESA Pasal 9 Penyaluran Alokasi Dana Desa (ADD) dari Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) ke Rekening Kas Desa (RKD) di lakukan dalam 2 (dua) tahap dengan mekanisme sebagai berikut : 1. Untuk Tahap I ( PERTAMA ) 50 % ( lima puluh persen), Kepala Desa mengajukan permohonan permintaan Alokasi Dana Desa (ADD) kepada Bupati Kampar c/q Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Kampar melalui Camat dengan persyaratan : a. Fotocopy Rekening Kas Desa. b. Fotocopy SK Bendahara Desa. c. Fotocopy KTP Kepala Desa dan Bendahara Desa. d. Dokumen Rencana Kerja Pemerintahan Desa ( RKP Desa ) dan APB Desa tahun berjalan sebanyak 2 (dua) rangkap, (asli dan fotocopy). e. Khusus bagi Kepala Desa yang baru dilantik ( hasil Pilkades serentak dan bergelombang ) yang dilaksanakan di Kabupaten Kampar, sesuai dengan ketentuan yang berlaku harus menyampaikan Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa ( RPJM Desa ) sebanyak 1(satu) rangkap. f. Laporan Realisasi APB Desa tahun sebelumnya. 9

g. Khusus untuk Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) tahap I disampaikan kepada Camat melalui Tim Verifikasi Kecamatan untuk diperiksa kebenarannya, selanjutnya menjadi arsip Pemerintah Desa untuk disimpan oleh Bendahara Desa. h. Rekomendasi dari Camat yang dilengkapi dengan Berita Acara Tim Verifikasi Kecamatan. i. Selanjutnya bagi Desa yang telah melengkapi dokumen sebagaimana tersebut diatas, akan diteruskan permintaan pencairan Alokasi Dana Desa (ADD) tahap I oleh BPMPD Kepada Bupati Kampar melalui Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset ( DPPKA ) Kabupaten Kampar. j. Bendaharawan Pengeluaran PPKD (Pejabat Pengelolaan Keuangan Daerah) menyalurkan Alokasi Dana Desa (ADD) tahap I dari Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) ke Rekening Kas Desa (RKD). 2. Untuk Tahap II ( KEDUA ) 50 % ( lima puluh persen) Kepala Desa mengajukan permohonan permintaan Alokasi Dana Desa (ADD) kepada Bupati Kampar c/q Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Kampar melalui Camat dengan persyaratan : a. Laporan realisasi pelaksanaan APB Desa Semester I yang mana realisasi Alokasi Dana Desa ( ADD) telah digunakan paling kurang 75 % ( tujuh puluh lima persen ). b. Khusus untuk Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) tahap I disampaikan kepada Camat melalui Tim Verifikasi Kecamatan untuk diperiksa kebenarannya, selanjutnya menjadi arsip Pemerintah Desa untuk disimpan oleh Bendahara Desa. Rekomendasi dari Camat yang dilengkapi dengan Berita Acara Tim Verifikasi Kecamatan. c. BPMPD Kabupaten Kampar akan meneruskan berkas permintaan dana Alokasi Dana Desa kepada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Kabupaten (DPPKA) Kampar. d. Bendaharawan Pengeluaran PPKD (Pejabat Pengelolaan Keuangan Daerah) menyalurkan Alokasi Dana Desa (ADD) dari Rekening Kas Umum Daerah ke Rekening Kas Desa. Pasal 10 Pemerintah Daerah menunda penyaluran Alokasi Dana Desa (ADD) setiap Tahap, bagi Desa yang tidak memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud pada pasal 9 BAB VII PENYALURAN BAGIAN DARI HASIL PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH Pasal 11 Penyaluran Bagian Dari Hasil Pajak Daerah dan Retribusi Daerah dari Rekening Kas Umum Daerah (RKUD ) ke Rekening Kas Desa (RKD) di lakukan dalam 2 (dua) tahap dengan mekanisme sebagai berikut : 10

1. Untuk Tahap I ( PERTAMA ) 50 % ( lima puluh persen), Kepala Desa mengajukan permohonan permintaan Bagian Dari Hasil Pajak Daerah dan Retribusi Daerah kepada Bupati Kampar c/q Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Kampar melalui Camat dengan persyaratan : a. Fotocopy Rekening Kas Desa. b. Fotocopy SK Bendahara Desa. c. Fotocopy KTP Kepala Desa dan Bendahara Desa. d. Khusus untuk Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) tahap II tahun sebelumnya disampaikan kepada Camat melalui Tim Verifikasi Kecamatan untuk diperiksa kebenarannya, selanjutnya menjadi arsip Pemerintah Desa untuk disimpan oleh Bendahara Desa. e. Telah melakukan pemungutan dan penyetoran Pajak Bumi dan Bangunan ( PBB P2) berdasarkan target kinerja sesuai ketentuan, untuk tahun sebelumnya dan /atau tahun berjalan. f. Rekomendasi dari Camat yang dilengkapi dengan Berita Acara Tim Verifikasi Kecamatan. g. Selanjutnya bagi Desa yang telah melengkapi dokumen sebagaimana tersebut diatas, akan diteruskan permintaan pencairan Bagian Dari Hasil Pajak Daerah dan Retribusi Daerah tahap I oleh BPMPD Kepada Bupati Kampar melalui Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset ( DPPKA ) Kabupaten Kampar. h. Bendaharawan Pengeluaran PPKD (Pejabat Pengelolaan Keuangan Daerah) menyalurkan Alokasi Dana Desa (ADD) tahap I dari Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) ke Rekening Kas Desa (RKD). 2. Untuk Tahap II ( KEDUA ) 50 % ( lima puluh persen) Kepala Desa mengajukan permohonan permintaan Bagian Dari Hasil Pajak Daerah dan Retribusi Daerah kepada Bupati Kampar c/q Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Kampar melalui Camat dengan persyaratan : a. Laporan realisasi pelaksanaan APB Desa Semester I yang mana realisasi Bagian Dari Hasil Pajak Daerah dan Retribusi Daerah telah digunakan paling kurang 75 % ( tujuh puluh lima persen ). b. Khusus untuk Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) tahap I disampaikan kepada Camat melalui Tim Verifikasi Kecamatan untuk diperiksa kebenarannya, selanjutnya menjadi arsip Pemerintah Desa untuk disimpan oleh Bendahara Desa. c. Rekomendasi dari Camat yang dilengkapi dengan Berita Acara Tim Verifikasi Kecamatan. d. BPMPD Kabupaten Kampar akan meneruskan berkas permintaan dana Bagian Dari Hasil Pajak Daerah dan Retribusi Daerah kepada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Kabupaten (DPPKA) Kampar e. Bendaharawan Pengeluaran PPKD (Pejabat Pengelolaan Keuangan Daerah) menyalurkan Bagian Dari Hasil Pajak Daerah dan Retribusi Daerah dari Rekening Kas Umum Daerah ke Rekening Kas Desa. 11

BAB VIII KETENTUAN PENUTUP Pasal 12 Peraturan Bupati ini berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Kampar. Ditetapkan di Bangkinang pada tanggal, 18 April 2016 BUPATI KAMPAR, Diundangkan di Bangkinang pada tanggal, 18 April 2016 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN KAMPAR, JEFRY NOER Drs.ZULFAN HAMID BERITA DAERAH KABUPATEN KAMPAR TAHUN 2016 N0M0R: 12