KEBUDAYAAN. Sosped Fapet UHN

dokumen-dokumen yang mirip
II. TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Anton M. Moeliono dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, Analisis adalah 1.

- alat-alat dan lembaga-lembaga atau petugas-petugas untuk pendidikan (keluarga adalah lembaga pendidikan utama) - organisasi kekuatan (politik)

KEBUDAYAAN & MASYARAKAT

PERTEMUAN MINGGU KE 5

10/22/2012. Pokok Bahasan. definisi ilmu. Definisi Ilmu. Definisi Pengetahuan

Keterkaitan antara Kebudayaan Material dan Non Material. dengan Struktur Sosial

PENGERTIAN DASAR SEJARAH KEBUDAYAAN

MODUL PERKULIAHAN Kapita Selekta Ilmu Sosial Masyarakat & Budaya

GEOGRAFI BUDAYA Materi : 7

BAB II TINJAUAN UMUM

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Senakin kabupaten Landak Kalimantan Barat. Teori-teori tersebut dalah sebagai

BAB II URAIAN TEORITIS TENTANG KEPARIWISATAAN KEBUDAYAAN

Etnografi. Oleh : Tine A. Wulandari, S.I.Kom.

BAB I PENDAHULUAN. kebiasaan, dan dari kebiasaan itu yang nantinya akan menjadi kebudayaan.

Pertemuan6 Peradaban; Wujud kebudayaan danunsur-unsur kebudayaan MATA KULIAH ANTROPOLOGI BUDAYA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MEDAN AREA

KEBUDAYAAN. 1. Pengertian

KONSEP-KONSEP POKOK DALAM ANTROPOLIGI: KEBUDAYAAN

ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR

Antropologi Psikologi

Ig. Dodiet Aditya Setyawan, SKM, MPH.

MANUSIA DAN BUDAYA. A. MANUSIA 1. Pengertian Manusia. Ringkasan Tugas Ilmu Budaya Dasar:

Human Relations. Kebudayaan dan Human Relations. Amin Shabana. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Hubungan Masyarakat

Menurut E. B. Tylor, budaya adalah suatu keseluruhan kompleks yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, keilmuan, hukum, adat

BAB IV SISTEM SOSIAL 4.1 Pengantar 4.2 Sistem Sosial

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS BAHAN AJAR

Masyarakat dan Kebudayaan Indonesia Masyarakat : ( - مشاركة -(شارك kaum/komunitas Budaya : Pola pikir/tradisi/kebiasaan Kebudayaan : Wujud material

MANUSIA DAN BUDAYA. Dr.Ir. Hj. Khodijah, M.Si

Perubahan Sosial Mutia Rahmi Pratiwi Pengantar Sosiologi UDINUS Semarang

Pertemuan 1. Pembahasan. 1. Norma 2. Budaya 3. Etika 4. Moral 5. Struktur Etika

MATAKULIAH BERKEHIDUPAN BERMASYARAKAT (MBB)

Bahan ajar handout Komunikasi Politik (pertemuan 3 dan 4 ) KOMUNIKASI POLITIK 1 Oleh: Kamaruddin Hasan 2

MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BUDAYA

BAB II KAJIAN TEORI. Kebudayaan berasal dari kata sansekerta budhayah, yaitu bentuk jamak

BAB II URAIAN TEORITIS KEPARIWISATAAN. suci. Ritual menciptakan dan memelihara mitos, adat, sosial, dan agama, ritual

BAB I PENDAHULUAN. kelompok atau lapisan sosial di dalam masyarakat. Kebudayaan ini merupakan suatu cara


HUBUNGAN MANUSIA DENGAN ARSITEKTUR

BAB I PENDAHULUAN. Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang

2015 PEWARISAN NILAI-NILAI BUDAYA SUNDA PADA UPACARA ADAT NYANGKU DI KECAMATAN PANJALU KABUPATEN CIAMIS

BAB I PENDAHULUAN. buddayah, yaitu bentuk jamak dari buddhi yang berarti budi atau akal.

UAS-Basic Culture Social Sciences

BAB I PENDAHULUAN. Bangsa Indonesia kaya keragaman budaya. Keragaman budaya yang dimiliki

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kebudayaan merupakan corak kehidupan di dalam masyarakat yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PENELITIAN YANG RELEVAN. Kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, ialah

Kebudayaan (2) Pengantar Antropologi. Dian Kurnia Anggreta, S.Sos, M.Si 1

BAB II MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BUDAYA HAKIKAT MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BUDAYA

TUJUAN PERKULIAHAN Mahasis Ma wa hasis mema wa ham mema i ham man ma usia sebaga n i usia sebaga makhluk ma buda ya buda

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang kaya keanekaragaman seni dan budaya.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab 1. Pendahuluan. Candrasengkala sebagai..., Meirissa Ramadhani, FIB UI, Universitas Indonesia

Pengertian etika = moralitas

KEWARGANERAAN. Modul ke: 04FEB IDENTITAS NASIONAL. Fakultas SYAMSUNASIR, S.SOS., M. M. Program Studi Management

DIFERENSIASI SOSIAL (Kemajemukan)

KEBUDAYAAN: PELURUSAN ATAS PEMAKNAAN Oleh Sumaryadi Staf Pengajar pada FBS UNY

MAKALAH ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR

1.1 Latar Belakang Budaya kebudayaan

Budaya. Oleh: Holy Greata. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi

BAB I PENDAHULUAN. yang memiliki lingkungan geografis. Dari lingkungan geografis itulah

MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

BAB I PENDAHULUAN. sebagai fakta sosial, manusia sebagai makhluk kultural (Ratna, 2005:14). Dalam

Mata kuliah : Filsafat Kebudayaan Pertemuan : 2 (K2) : Ruang Lingkup Kebudayaan 1. Pengertian Kebudayaan 2. Unsur-unsur kebudayaan 3.

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PENELITIAN YANG RELEVAN. a. Kebudayaan sebagai proses pembangunan

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PENELITIAN YANG RELEVAN. Kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, ialah

14Ilmu. Komunikasi Antar Budaya. Asimilasi dan Akulturasi Budaya. Mira Oktaviana Whisnu Wardhani, M.Si. Komunikasi. Modul ke: Fakultas

Bandung, 2004 Penyusun.

MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN OLEH LASIYO UNIVERSITAS GADJAH MADA 2015

BAB I PENDAHULUAN. Museum Budaya Dayak Di Kota Palangka Raya Page 1

KAJIAN ILMIAH TERHADAP PANCASILA

KONTRAK KULIAH ETIKA PROFESI D O S E N : M A I M U N A H, S S I, M K O M

Budaya Budaya = pikiran; akal budi (KBBI, 2002:169) Berasal dari kata Buddayah(Sansekerta), yang merupakan bentuk jamak dari kata Buddhi, artinya budi

I. PENDAHULUAN. utama bagi pengambil kebijakan pembangunan. Laut hanya dijadikan sarana lalu

BAB I PENDAHULUAN. Bangsa Indonesia memiliki kebudayaan yang berbeda-beda. Hal ini disebabkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Manusia adalah makhluk budaya mengandung pengertian bahwa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan

HUBUNGAN ANTARA FILSAFAT, MANUSIA, DAN PENDIDIKAN

BAB II KAJIAN TEORITIK. menyangkut segala sesuatu yang baik atau buruk sebagai abstraksi,

BAB I PENDAHULUAN. Bima itu. Namun saat adat istiadat tersebut perlahan-lahan mulai memudar, dan

MASYARAKAT DAN KESADARAN BUDAYA. Oleh: Resti Nur Laila, Atika Widayanti, Krissanto Kurniawan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PENELITIAN YANG RELEVAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN TEORI DAN PENELITIAN YANG RELEVAN

ARSITEKTUR VERNAKULAR INDONESIA

2013 POLA PEWARISAN NILAI-NILAI SOSIAL D AN BUD AYA D ALAM UPACARA AD AT SEREN TAUN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

STRUKTUR MASYARAKAT INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Keindahan dan Kebudayaan 1

SMA JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN X (SEPULUH) SOSIOLOGI SOSIOLOGI: ILMU MASYARAKAT

BAB II DESKRIPSI TEORETIS DAN FOKUS PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI DAN KONSEP. sudah pernah dilakukan oleh peneliti-peneliti sebelumnya, salah satunya adalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dalam menyusun sebuah karya ilmiah sangat diperlukankajian

BAB I PENDAHULUAN. Jawa Barat merupakan wilayah yang sarat dengan ragam budaya serta di dukung oleh

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar

BAB I PENDAHULUAN. Keberagaman etnik yang ada di Indonesia dapat menjadi suatu kesatuan

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Darma Persada

BAB I PENDAHULUAN. Sastra daerah merupakan bagian dari suatu kebudayaan yang tumbuh dan

PENGERTIAN SEJARAH SECARA ETIMOLOGIS, KATA SEJARAH BERASAL DARI KATA ARAB SYAJARAH YANG BERARTI POHON YANG BERCABANG- CABANG.

PERTEMUAN 5 Pengertian Kebudayaan MK ANTROPOLOGI BUDAYA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MEDAN AREA

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat adalah orang yang hidup bersama yang menghasilkan kebudayaan. Dengan demikian

Bab 7. Kebudayaan Islam

Transkripsi:

KEBUDAYAAN Sosped Fapet UHN 2013 1

1. Pengertian Kebudayaan Pd umumnya, istilah kebudayaan sering diartikan sama dengan kesenian yaitu seni suara, seni tari dan seni-seni lainnya. Namun bila diartikan dari sudut ilmu-ilmu sosial maka kesenian itu merupakan bagian dari kebudayaan. Bila ditinjau dari Bahasa Indonesia, kata kebudayaan berasal dari bhs Sanskerta yaitu budhayah yg merupakan bentuk jamak dari budhi yg berarti budi atau akal. Jadi, kebudayaan dapat diartikan sebagai hasil budi atau akal manusia untuk mencapai kesempurnaan hidup. Sosped Fapet UHN 2013 2

Defenisi 1. Taylor (1897: kebudayaan, yang juga sering disebut peradaban, mengandung pengertian yang luas dan kompleks meliputi pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, hukum, adat istiadat (kebiasaan), dan pembawaan lainnya yang diperoleh dari anggota masyarakat. 2. Selo Soemarjan dan Soelaiman Soemardi: kebudayaan meliputi semua hasil karya, rasa dan cipta masyarakat. > Karya menghasilkan teknologi dan budaya kebendaan; > Rasa meliputi jiwa manusia, mewujudkan kaidah2 & nilai2 kemasyarakatan; > Cipta merupakan kemampuan mental & berpikir manusia dlm kehidupan masyarakat yg menghasilkan Sosped ilmu Fapet UHN pengetahuan. 2013 3

Berdasarkan telaah terhadap pengertian atau definisi kebudayaan yg dikemukakan oleh para ahli, para antropolog menyimpulkan bahwa kebudayaan memiliki hakikat sbb: Kebudayaan itu dipelajari, bukan bawaan lahir. Jadi kebudayaan telah ada terlebih dahulu mendahului lahirnya generasi tertentu dan tdk akan mati dgn habisnya usia generasi ybs. Berbagai aspek budaya saling terkait, yg terwujud dan tersalurkan dari perilaku manusia. Budaya itu diperlukan oleh manusia sehingga perlu dipatuhi dan dipahami bersama (shared). Kebudayaan itu mencakup aturan2 yg berisi kewajiban, tindakan2 yg diterima dan ditolak, tindakan2 yg dilarang dan tindakan2 yg diizinkan. Budaya mendefinisikan/membedakan berbagai kelompok. Sosped Fapet UHN 2013 4

2. Fungsi kebudayaan Menurut Bronislaw Malinowski, tidak ada unsur-unsur kebudayaan yg tidak mempunyai kegunaan yg cocok dalam kebudayaan sebagai keseluruhan. Apabila ada unsur kebudayaan yg hilang kegunaannya maka unsur tersebut akan hilang dengan sendirinya. Kebudayaan material yg berwujud teknologi memiliki kegunaan untuk melindungi masyarakat dari lingkungan alam. Unsur-unsur teknologi menurut Koentjoroningrat meliputi : 1) alat-alat produktif ; 2) senjata; 3) wadah; 4) makanan dan minuman; 5) pakaian dan perhiasan; 6) tempat berlindung dan perumahan; 7) alat-alat transportasi. Jadi, kebudayaan itu berfungsi untuk mengatur manusia ttg tata cara bertingkah laku & berbuat dalam memenuhi kebutuhan hidupnya (mengatur sikap perilaku, pergaulan, usaha dan bekerjasama manusia dlm upaya mencapai tujuannya); serta berguna utk melindungi diri dari alam, mengatur Sosped hubungan Fapet UHN 2013 antara manusia, & sbg wadah dari segenap perasaan manusia. 5

3. Unsur, Wujud dan Komponen Kebudayaan 3.a. Unsur Kebudayaan Dalam buku Pengantar Ilmu Antropologi, Koenjtaraningrat menyebutkan ada tujuh unsur kebudayaan yg dapat ditemukan pada semua bangsa di dunia (disebut unsur-unsur kebudayaan universal) yaitu : 1. Peralatan dan perlengkapan hidup manusia 2. Mata pencaharian hidup dan sistem-sistem ekonomi 3. Sistem kemasyarakatan 4. Bahasa 5. Kesenian 6. Sistem Pengetahuan 7. Religi (sistem kepercayaan) Sosped Fapet UHN 2013 6

3.b. Wujud Kebudayaan J.J. Hoenigman: wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga yaitu gagasan, aktivitas dan artefak. 1) Gagasan (Wujud ideal) kebudayaan yg berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, yg sifatnya abstrak (tidak dapat diraba atau disentuh). Wujud kebudayaan ini terletak dalam kepala-kepala atau di alam pemikiran warga masyarakat. Jika masyarakat tersebut menyatakan gagasan mereka itu dalam bentuk tulisan, maka lokasi dari kebudayaan ideal itu berada dalam karangan dan buku-buku hasil karya para penulis warga masyarakat tersebut. Sosped Fapet UHN 2013 7

2) Aktivitas (tindakan) wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yg saling berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya menurut pola-pola tertentu yg berdasarkan adat tata kelakuan. Sifatnya konkret terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat diamati dan didokumentasikan. 3) Artefak (karya) wujud kebudayaan fisik yg berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yg dapat diraba, dilihat dan didokumentasikan. Sifatnya paling konkret diantara ketiga wujud kebudayaan. Sosped Fapet UHN 2013 8

3.c. Komponen/Tipe Kebudayaan Berdasarkan wujudnya, kebudayaan dapat digolongkan atas dua komponen utama: Kebudayaan material Kebudayaan material mengacu pada semua ciptaan masyarakat yang nyata, konkret. Termasuk dalam kebudayaan material ini adalah temuan-temuan yang dihasilkan dari suatu penggalian arkeologi: mangkuk tanah liat, perhisalan, senjata Kebudayaan material juga mencakup barang-barang, seperti: Televisi pesawat terbang stadion olahraga Pakaian gedung pencakar langit. Kebudayaan nonmaterial Kebudayaan nonmaterial adalah ciptaan-ciptaan abstrak yang diwariskan dari generasi ke generasi. berupa dongeng, cerita rakyat, dan lagu atau tarian tradisional. Sosped Fapet UHN 2013 9

3.d. Lebih j=jauh tentang Unsur-unsur Kebudayaan 1) Peralatan dan perlengkapan hidup (teknologi) Teknologi merupakan salah satu komponen kebudayaan. Teknologi menyangkut cara-cara atau teknik memproduksi, memakai, serta memelihara segala peralatan dan perlengkapan. Teknologi muncul dalam cara-cara manusia mengorganisasikan masyarakat, dalam cara-cara mengekspresikan rasa keindahan, atau dalam memproduksi hasil-hasil kesenian. Masyarakat kecil yang berpindah-pindah atau masyarakat pedesaan yang hidup dari pertanian paling sedikit mengenal delapan macam teknologi tradisional (disebut juga sistem peralatan dan unsur kebudayaan fisik), yaitu: alat-alat produktif senjata wadah alat-alat menyalakan api makanan pakaian tempat berlindung dan perumahan alat-alat transportasi Sosped Fapet UHN 2013 10

2) Sistem mata pencaharian hidup Perhatian para ilmuwan pada sistem mata pencaharian ini terfokus pada masalah-masalah bagaimana manusia memenuhi kebutuhan hidupnya, di antaranya: berburu dan meramu beternak bercocok tanam di ladang menangkap ikan Sosped Fapet UHN 2013 11

3) Sistem kekerabatan dan organisasi sosial Meyer Fortes sistem kekerabatan suatu masyarakat dapat dipergunakan untuk menggambarkan struktur sosial dari masyarakat yang bersangkutan. Kekerabatan unit-unit sosial yang terdiri dari beberapa keluarga yang memiliki hubungan darah atau hubungan perkawinan. Anggota kekerabatan terdiri atas ayah, ibu, anak, menantu, cucu, kakak, adik, paman, bibi, kakek, nenek dan seterusnya. Organisasi sosial perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara. Sebagai makhluk yang selalu hidup bersama-sama, manusia membentuk organisasi sosial untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka capai sendiri. Sosped Fapet UHN 2013 12

4) Bahasa Bahasa alat yg digunakan manusia untuk berkomunikasi atau berhubungan, baik lewat tulisan, lisan ataupun gerakan (bahasa isyarat). Tujuan untuk menyampaikan maksud hati atau kemauan kepada lawan bicaranya atau orang lain. Melalui bahasa, manusia dapat menyesuaikan diri dengan adat istiadat, tingkah laku, tata krama masyarakat, dan sekaligus mudah membaurkan dirinya dengan segala bentuk masyarakat. Bahasa memiliki beberapa fungsi yang dapat dibagi menjadi fungsi umum dan fungsi khusus. Fungsi umum adalah sebagai alat untuk berekspresi, berkomunikasi serta alat untuk mengadakan integrasi dan adaptasi sosial. Sedangkan fungsi khusus adalah untuk mengadakan hubungan dalam pergaulan sehari-hari, mewujudkan seni (sastra), mempelajari naskah-naskah kuno, dan untuk mengeksploitasi ilmu pengetahuan dan teknologi. Sosped Fapet UHN 2013 13

5) Kesenian Kesenian mengacu pada nilai keindahan (estetika) yg berasal dari ekspresi hasrat manusia akan keindahan yg dinikmati dengan mata ataupun telinga. Sebagai makhluk yang mempunyai cita rasa tinggi, manusia menghasilkan berbagai corak kesenian mulai dari yg sederhana hingga perwujudan kesenian yg kompleks. Sosped Fapet UHN 2013 14

6) Sistim Kepercayaan (Agama) Agama dan sistem kepercayaan lainnya seringkali terintegrasi dengan kebudayaan. Agama (bahasa Inggris: Religion, yang berasar dari bahasa Latin religare, yang berarti "menambatkan") adalah sebuah unsur kebudayaan yg penting dalam sejarah umat manusia. Dictionary of Philosophy and Religion (Kamus Filosofi dan Agama) mendefinisikan Agama sebagai sebuah institusi dengan keanggotaan yg diakui dan biasa berkumpul bersama untuk beribadah dan menerima sebuah paket doktrin yang menawarkan hal yg terkait dengan sikap yg harus diambil oleh individu untuk mendapatkan kebahagiaan sejati. Agama biasanya memiliki suatu prinsip, seperti "10 Firman" dalam agama Kristen atau "5 rukun Islam" dalam agama Islam. Agama juga mempengaruhi kesenian. Sosped Fapet UHN 2013 15

7) Sistim Ilmu Pengetahuan Pengetahuan segala sesuatu yg diketahui manusia tentang benda, sifat, keadaan dan harapan-harapan. Pengetahuan dimiliki oleh semua suku bangsa di dunia. Mereka memperoleh pengetahuan melalui pengalaman, intuisi, wahyu dan berpikir menurut logika, atau percobaan-percobaan yg bersifat empiris (trial and error). Sistem pengetahuan tersebut dikelompokkan menjadi: pengetahuan tentang alam pengetahuan tentang tumbuh-tumbuhan dan hewan di sekitarnya pengetahuan tentang tubuh manusia, pengetahuan tentang sifat dan tingkah laku sesama manusia pengetahuan tentang ruang dan waktu Sosped Fapet UHN 2013 16

Kebudayaan di antara masyarakat Sebuah kebudayaan besar biasanya memiliki sub-kebudayaan (atau biasa disebut sub-kultur), yaitu sebuah kebudayaan yg memiliki sedikit perbedaan dalam hal perilaku dan kepercayaan dari kebudayaan induknya. Munculnya sub-kultur disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya karena perbedaan umur, ras, etnisitas, kelas, aesthetik, agama, pekerjaan, pandangan politik dan gender. Counter-culture: Sebuah kebudayaan yg bertentangan dengan kebudayaan induknya. Ada beberapa cara yg dilakukan masyarakat ketika berhadapan dengan imigran dan kebudayaan yg berbeda dengan kebudayaan asli. Cara yg dipilih masyarakat tergantung pada seberapa besar perbedaan kebudayaan induk dengan kebudayaan minoritas, seberapa banyak imigran yg datang, watak dari penduduk asli, keefektifan dan keintensifan komunikasi antar budaya dan tipe pemerintahan yg berkuasa. Sosped Fapet UHN 2013 17

Monokulturalisme: Pemerintah mengusahakan terjadinya asimilasi kebudayaan sehingga masyarakat yg berbeda kebudayaan menjadi satu dan saling bekerja sama. Leitkultur (kebudayaan inti): Sebuah model yang dikembangkan oleh Bassam Tibi di Jerman. Dalam Leitkultur, kelompok minoritas dapat menjaga dan mengembangkan kebudayaannya sendiri, tanpa bertentangan dengan kebudayaan induk yg ada dalam masyarakat asli. Melting Pot: Kebudayaan imigran/asing berbaur dan bergabung dengan kebudayaan asli tanpa campur tangan pemerintah. Multikulturalisme: Sebuah kebijakan yg mengharuskan imigran dan kelompok minoritas untuk menjaga kebudayaan mereka masing-masing dan berinteraksi secara damai dengan kebudayaan induk. Sosped Fapet UHN 2013 18