- 5 - a. laporan pelaksanaan ujian pengetahuan dasar di bidang. b. laporan kegiatan peningkatan pengetahuan di bidang Dana

dokumen-dokumen yang mirip
SALINAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENEDRAL LEMBAGA KEUANGAN NOMOR: KEP-4263/LK/2004 TENTANG

NOMOR: KEP- 4263/LK/2004

LAMPIRAN V SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 29 /SEOJK.05/2016 TENTANG BENTUK DAN TATA CARA PERMOHONAN, PENYAMPAIAN LAPORAN, DAN PROGRAM

Yth. 1. Konsultan Aktuaria; 2. Akuntan Publik; dan 3. Penilai, di tempat.

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

LAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 29 /SEOJK.05/2016 TENTANG BENTUK DAN TATA CARA PERMOHONAN, PENYAMPAIAN LAPORAN, DAN PROGRAM

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 13/SEOJK.05/2016 TENTANG PELAPORAN PRODUK ASURANSI BAGI PERUSAHAAN ASURANSI

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

) program yang menjanjikan perlindungan terhadap 1 (satu) 4) program yang menjanjikan perlindungan terhadap 1 (satu)

Perusahaan adalah perusahaan asuransi, perusahaan asuransi syariah, perusahaan reasuransi, dan perusahaan reasuransi syariah. 4. Perusahaan Asu

LAMPIRAN IV SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 29 /SEOJK.05/2016 TENTANG BENTUK DAN TATA CARA PERMOHONAN, PENYAMPAIAN LAPORAN, DAN PROGRAM

LAMPIRAN I SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 29 /SEOJK.05/2016 TENTANG BENTUK DAN TATA CARA PERMOHONAN, PENYAMPAIAN LAPORAN, DAN PROGRAM

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 17 /POJK.05/2016 TENTANG LAPORAN TEKNIS DANA PENSIUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 17 /SEOJK.05/2017 TENTANG LAPORAN PELAKSANAAN PENEMPATAN REASURANSI/RETROSESI

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

Yth. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di tempat.

Yth. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan di tempat.

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 16 /POJK.05/2016 TENTANG PEDOMAN TATA KELOLA DANA PENSIUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 17 /POJK.05/2016 TENTANG LAPORAN TEKNIS DANA PENSIUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 3/SEOJK.05/2016 TENTANG LAPORAN BULANAN PERUSAHAAN PEMBIAYAAN

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

Yth. Pengurus Dana Pensiun di tempat.

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

Yth. 1. Direksi Perusahaan Pembiayaan; dan 2. Direksi Perusahaan Pembiayaan Syariah, di tempat.

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

-5- Laporan Bulanan paling lama 30 (tiga puluh) hari kalender sejak. ditetapkannya sanksi administratif berupa teguran tertulis ketiga.

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 5 /SEOJK.05/2018

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 4/SEOJK.05/2013

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 3/SEOJK.05/2013 TENTANG LAPORAN BULANAN PERUSAHAAN ASURANSI DAN PERUSAHAAN REASURANSI

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR.116 /SEOJK.04/ TENTANG PENGAKUAN TERHADAP ASOSIASI WAKIL MANAJER INVESTASI

1. Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan Efek yang melakukan kegiatan usaha sebagai Penjamin Emisi Efek dan/atau Perantara Pedagang Efek; dan

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 31/SEOJK.05/2015 TENTANG

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 1 /POJK.05/ TENTANG INVESTASI SURAT BERHARGA NEGARA BAGI LEMBAGA JASA KEUANGAN NON-BANK

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 2 /SEOJK.05/2018

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 3/POJK.05/2015 TENTANG INVESTASI DANA PENSIUN

Yth. 1. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan; dan 2. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan; di tempat.

LAMPIRAN VI SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 10 /SEOJK.05/2016 TENTANG PEDOMAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO DAN LAPORAN HASIL PENILAIAN

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 47 /SEOJK.05/2016

-1-1. Direksi Perusahaan Efek yang melakukan kegiatan usaha sebagai Manajer Investasi; 2. Pengurus Asosiasi yang mewadahi Wakil Manajer Investasi;

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 6 /SEOJK.03/2016 TENTANG PENERAPAN FUNGSI KEPATUHAN BAGI BANK PERKREDITAN RAKYAT

Yth. 1. Perusahaan Asuransi; 2. Perusahaan Asuransi Syariah; 3. Perusahaan Reasuransi; dan 4. Perusahaan Reasuransi Syariah di tempat.

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 28 /SEOJK.05/2015 TENTANG PELAPORAN DATA RISIKO ASURANSI

PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR: 4/POJK.05/2013 TENTANG

- 2 - pengurus sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundangundangan mengenai perkoperasian;

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 13/SEOJK.05/2013 TENTANG LAPORAN BULANAN PT TASPEN (PERSERO)

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 14/SEOJK.05/2013 TENTANG LAPORAN BULANAN PT JAMSOSTEK (PERSERO)

TENTANG PELAKSANAAN KEGIATAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN INKLUSI KEUANGAN DI SEKTOR JASA KEUANGAN

Yth. 1. Direksi Perusahaan Asuransi; dan 2. Direksi Perusahaan Asuransi Syariah, di tempat.

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 11/SEOJK.05/2013 TENTANG LAPORAN BULANAN PERUSAHAAN PENJAMINAN KREDIT

LAMPIRAN III SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 11 /SEOJK.05/2016 TENTANG BENTUK DAN SUSUNAN LAPORAN TEKNIS DANA PENSIUN

LAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 10 /SEOJK.05/2016 TENTANG PEDOMAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO DAN LAPORAN HASIL PENILAIAN

TENTANG LAPORAN HASIL PENGAWASAN DEWAN PENGAWAS SYARIAH PADA DANA PENSIUN YANG MENYELENGGARAKAN PROGRAM PENSIUN BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 1 /POJK.05/ TENTANG INVESTASI SURAT BERHARGA NEGARA BAGI LEMBAGA JASA KEUANGAN NON-BANK

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 1 /SEOJK.05/2018

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 10/SEOJK.05/2013 TENTANG LAPORAN BULANAN PERUSAHAAN PEMBIAYAAN SEKUNDER PERUMAHAN

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 8 /SEOJK.05/2013 TENTANG LAPORAN BULANAN PERUSAHAAN MODAL VENTURA

- 2 - PASAL DEMI PASAL. Pasal 1 Cukup jelas.

Yth. 1. Perusahaan Asuransi; 2. Perusahaan Asuransi Syariah; 3. Perusahaan Reasuransi; dan 4. Perusahaan Reasuransi Syariah di tempat.

dengan ketentuan tanggung jawab penyelenggaraan tetap berada

LAMPIRAN IX SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 18 /SEOJK.05/2016 TENTANG PELAPORAN PRODUK ASURANSI BAGI PERUSAHAAN ASURANSI SYARIAH DAN

LAMPIRAN VII SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 13 /SEOJK.05/2016 TENTANG PELAPORAN PRODUK ASURANSI BAGI PERUSAHAAN ASURANSI

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 7/SEOJK.05/2013 TENTANG LAPORAN BULANAN PERUSAHAAN PEMBIAYAAN INFRASTRUKTUR

RANCANGAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.05/2014

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 22 /SEOJK.05/2017

Yth. Pengurus Dana Pensiun di Indonesia

Yth. 1. Direksi Perusahaan Pembiayaan Syariah; dan 2. Direksi Perusahaan Pembiayaan yang mempunyai Unit Usaha Syariah, di tempat.

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG

LAMPIRAN XI SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 13 /SEOJK.05/2016 TENTANG PELAPORAN PRODUK ASURANSI BAGI PERUSAHAAN ASURANSI

LAMPIRAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 61 /POJK.04/2016 TENTANG PENERAPAN PRINSIP SYARIAH DI PASAR MODAL PADA MANAJER INVESTASI

2 2. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 111, Tambahan Lembaran Nega

-1-1. Direksi Perusahaan Efek yang melakukan kegiatan usaha sebagai Manajer Investasi; 2. Pengurus Asosiasi yang mewadahi Wakil Manajer Investasi;

LAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 11 /SEOJK.05/2016 TENTANG BENTUK DAN SUSUNAN LAPORAN TEKNIS DANA PENSIUN

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 15 /SEOJK.03/2017

LAMPIRAN VII SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 18 /SEOJK.05/2016 TENTANG PELAPORAN PRODUK ASURANSI BAGI PERUSAHAAN ASURANSI SYARIAH DAN

LAMPIRAN X SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 13 /SEOJK.05/2016 TENTANG PELAPORAN PRODUK ASURANSI BAGI PERUSAHAAN ASURANSI

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN PERASURANSIAN

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 61 /POJK.04/2016 TENTANG PENERAPAN PRINSIP SYARIAH DI PASAR MODAL PADA MANAJER INVESTASI

Yth. 1. Perusahaan Pialang Asuransi; 2. Perusahaan Pialang Reasuransi; dan 3. Perusahaan Penilai Kerugian Asuransi di tempat.

c. Penjelasan mengenai deviasi atas realisasi Rencana Bisnis, seperti penyebab dan kendala yang dihadapi.

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 19/SEOJK.05/2015 TENTANG

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

LAMPIRAN VIII SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 18 /SEOJK.05/2016 TENTANG PELAPORAN PRODUK ASURANSI BAGI PERUSAHAAN ASURANSI SYARIAH DAN

RANCANGAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG LAPORAN BULANAN PERUSAHAAN PEMBIAYAAN SYARIAH

-1- SALINANSALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 17 /SEOJK.04/2016 TENTANG

Direksi Perusahaan Efek yang melakukan kegiatan usaha sebagai Penjamin Emisi Efek dan/atau Perantara Pedagang Efek SALINAN

Fraud adalah tindakan penyimpangan atau pembiaran yang sengaja dilakukan untuk mengelabui, menipu, atau memanipulasi Perusahaan atau Unit Syari

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.05/2015 TENTANG PROFESI PENUNJANG INDUSTRI KEUANGAN NON-BANK

Yth. 1. Direksi Perusahaan Pembiayaan Syariah; dan 2. Direksi Perusahaan Pembiayaan yang mempunyai Unit Usaha Syariah, di tempat.

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 26 /SEOJK.05/2017

LAMPIRAN I SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 11 /SEOJK.05/2016 TENTANG BENTUK DAN SUSUNAN LAPORAN TEKNIS DANA PENSIUN

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 23 /SEOJK.05/2017

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 6/SEOJK.05/2013 TENTANG LAPORAN BULANAN PERUSAHAAN PEMBIAYAAN

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR:../SEOJK.05/2017 TENTANG

Direksi Perusahaan Efek yang melakukan kegiatan usaha sebagai Penjamin Emisi Efek dan/atau Perantara Pedagang Efek;

Anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen adalah seorang Anggota Dewan Komisioner yang membidangi edukasi dan perlindun

LAMPIRAN IX SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 13 /SEOJK.05/2016 TENTANG PELAPORAN PRODUK ASURANSI BAGI PERUSAHAAN ASURANSI

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR.../SEOJK.04/20... tentang. Asosiasi atau Perkumpulan Wakil Manajer Investasi

LAMPIRAN III SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 37 /SEOJK.05/2017

Transkripsi:

Yth. Pengurus Dana Pensiun di tempat. SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 12 /SEOJK.05/2016 TENTANG PERSYARATAN PENGETAHUAN DI BIDANG DANA PENSIUN SERTA TATA CARA PEMENUHANNYA BAGI PENGURUS DANA PENSIUN PEMBERI KERJA DAN PELAKSANA TUGAS PENGURUS DANA PENSIUN LEMBAGA KEUANGAN Sehubungan dengan amanat ketentuan Pasal 3 ayat (3) Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 15/POJK.05/2016 tentang Persyaratan Pengurus dan Dewan Pengawas Dana Pensiun Pemberi Kerja dan Pelaksana Tugas Pengurus Dana Pensiun Lembaga Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 40, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5854), perlu untuk mengatur ketentuan pelaksanaan mengenai persyaratan pengetahuan di bidang dana pensiun serta tata cara pemenuhannya bagi pengurus dana pensiun pemberi kerja dan pelaksana tugas pengurus dana pensiun lembaga keuangan dalam Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan sebagai berikut: I. KETENTUAN UMUM 1. Dana Pensiun adalah badan hukum yang mengelola dan menjalankan program yang menjanjikan manfaat pensiun. 2. Dana Pensiun Pemberi Kerja adalah Dana Pensiun yang dibentuk oleh orang atau badan yang mempekerjakan karyawan, selaku pendiri, untuk menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti atau program pensiun iuran pasti, bagi kepentingan sebagian atau seluruh karyawannya sebagai peserta, dan yang menimbulkan kewajiban terhadap pemberi kerja. 3. Dana Pensiun Lembaga Keuangan adalah Dana Pensiun yang dibentuk oleh bank atau perusahaan asuransi jiwa untuk menyelenggarakan program pensiun iuran pasti bagi perorangan,

- 2 - baik karyawan maupun pekerja mandiri yang terpisah dari dana pensiun pemberi kerja bagi karyawan bank atau perusahaan asuransi jiwa yang bersangkutan. 4. Pengurus adalah pengurus Dana Pensiun Pemberi Kerja. 5. Pelaksana Tugas Pengurus adalah pejabat dari pendiri Dana Pensiun Lembaga Keuangan yang ditugaskan untuk melaksanakan kegiatan operasional Dana Pensiun Lembaga Keuangan. 6. Otoritas Jasa Keuangan yang selanjutnya disingkat OJK adalah Otoritas Jasa Keuangan sebagaimana dimaksud dalam Undang- Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan. II. PENGUASAAN PENGETAHUAN DASAR 1. Setiap orang yang ditunjuk menjadi Pengurus atau Pelaksana Tugas Pengurus harus menguasai pengetahuan di bidang Dana Pensiun. 2. Pengetahuan di bidang Dana Pensiun sebagaimana dimaksud pada angka 1 meliputi pengetahuan dasar dan pengetahuan lanjutan. 3. Penguasaan pengetahuan dasar di bidang Dana Pensiun sebagaimana dimaksud pada angka 2, dibuktikan dengan kelulusan yang bersangkutan dari ujian pengetahuan dasar di bidang Dana Pensiun sebelum tanggal penunjukan yang bersangkutan sebagai Pengurus atau Pelaksana Tugas Pengurus. 4. Ujian pengetahuan dasar di bidang Dana Pensiun sebagaimana dimaksud pada angka 3 diselenggarakan oleh Lembaga Standar Profesi Dana Pensiun yang dibentuk bersama oleh Asosiasi Dana Pensiun Indonesia dan Asosiasi Dana Pensiun Lembaga Keuangan. 5. Lembaga sebagaimana dimaksud angka 4 memberikan sertifikat tanda lulus ujian pengetahuan dasar di bidang Dana Pensiun kepada peserta ujian yang lulus. 6. Lembaga sebagaimana dimaksud pada angka 4 harus memastikan bahwa: a. perencanaan dan penyelenggaraan ujian pengetahuan dasar di bidang Dana Pensiun serta penetapan hasilnya dilakukan secara tertib dan jujur;

- 3 - b. biaya yang dibebankan kepada peserta semata-mata untuk keperluan yang wajar bagi penyelenggaraan ujian pengetahuan dasar di bidang Dana Pensiun; dan c. soal-soal ujian pengetahuan dasar di bidang Dana Pensiun dibuat dengan mengacu pada kriteria pengetahuan dasar di bidang Dana Pensiun sebagaimana diuraikan dalam Lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Surat Edaran OJK ini dan memiliki bobot yang wajar untuk memastikan bahwa peserta yang dinyatakan lulus telah menguasai pengetahuan dasar di bidang Dana Pensiun. 7. Lembaga sebagaimana dimaksud pada angka 4 harus membuat panduan ujian pengetahuan dasar di bidang Dana Pensiun, yang paling sedikit memuat: a. tata cara pendaftaran dan pelaksanaan ujian; b. cakupan materi yang diujikan; c. referensi yang dapat digunakan sebagai acuan belajar; dan d. tata cara penilaian kelulusan. III. PENINGKATAN PENGETAHUAN DASAR 1. Untuk memenuhi ketentuan Pasal 3 Peraturan OJK Nomor 15/POJK.05/2016 tentang Persyaratan Pengurus dan Dewan Pengawas Dana Pensiun Pemberi Kerja dan Pelaksana Tugas Pengurus Dana Pensiun Lembaga Keuangan, Pengurus dan Pelaksana Tugas Pengurus yang telah lulus ujian pengetahuan dasar harus meningkatkan pengetahuannya di bidang Dana Pensiun secara berkelanjutan. 2. Materi peningkatan pengetahuan di bidang Dana Pensiun secara berkelanjutan sebagaimana dimaksud pada angka 1 meliputi investasi, akuntansi, manajemen risiko, dan aktuaria. 3. Kewajiban untuk meningkatkan pengetahuan di bidang Dana Pensiun secara berkelanjutan sebagaimana dimaksud pada angka 1 dipenuhi Pengurus dan Pelaksana Tugas Pengurus dengan melakukan kegiatan yang bertema relevan dengan penyelenggaraan Dana Pensiun yang berupa: a. mengikuti seminar, workshop, atau kegiatan lain yang sejenis;

- 4 - b. mengikuti kursus, pelatihan, atau program pendidikan sejenis; atau c. menulis makalah, artikel, atau karya tulis lain yang dipublikasikan, atau bertindak sebagai pembicara dalam kegiatan-kegiatan sebagaimana dimaksud pada huruf a atau pengajar atau instruktur dalam kegiatan-kegiatan sebagaimana dimaksud pada huruf b. 4. Kegiatan sebagaimana dimaksud pada angka 3 huruf a dan huruf b diselenggarakan oleh pihak lain selain Lembaga sebagaimana dimaksud dalam angka romawi II angka 4. 5. Untuk setiap pelaksanaan kegiatan peningkatan pengetahuan di bidang Dana Pensiun secara berkelanjutan sebagaimana dimaksud pada angka 2, Pengurus dan Pelaksana Tugas Pengurus memperoleh angka kredit tertentu. 6. Angka kredit sebagaimana dimaksud pada angka 5 ditentukan dengan paling sedikit memperhitungkan: a. frekuensi dan jam kehadiran atau jam latihan dalam kegiatan sebagaimana dimaksud pada angka 3 huruf a dan huruf b; b. kualitas materi dan peranan yang bersangkutan dalam kegiatan sebagaimana dimaksud pada angka 3 huruf c; dan c. skala kegiatan atau publikasi. 7. Kriteria, tata cara, dan ketentuan lain yang berkaitan dengan pengakuan kegiatan peningkatan pengetahuan di bidang Dana Pensiun secara berkelanjutan serta metode penetapan angka kredit sebagaimana dimaksud pada angka 3 dan angka 5 disusun dan ditetapkan Lembaga sebagaimana dimaksud dalam angka romawi II angka 4. 8. Pengurus dan Pelaksana Tugas Pengurus untuk tiap tahun harus memperoleh akumulasi angka kredit tertentu yang ditetapkan oleh Lembaga sebagaimana dimaksud dalam angka romawi II angka 4. 9. Pengurus dan Pelaksana Tugas Pengurus yang telah lulus ujian pengetahuan dasar di bidang Dana Pensiun namun tidak memenuhi ketentuan mengenai peningkatan pengetahuan di bidang Dana Pensiun secara berkelanjutan sebagaimana dimaksud pada angka 1 sampai dengan angka 8 selama 2 (dua) tahun berturut-turut harus mengikuti kembali dan lulus ujian pengetahuan dasar.

- 5 - IV. LEMBAGA STANDAR PROFESI DANA PENSIUN 1. Lembaga sebagaimana dimaksud dalam angka romawi II angka 4 harus menyusun kode etik bagi pengelolanya untuk menjamin independensi dan kredibilitas lembaga. 2. Paling lambat 1 (satu) bulan setelah pelaksanaan ujian pengetahuan dasar di bidang Dana Pensiun, Lembaga sebagaimana dimaksud dalam angka romawi II angka 4 harus menyampaikan nama-nama peserta yang lulus kepada Direktur Kelembagaan dan Produk IKNB. 3. Lembaga sebagaimana dimaksud dalam angka romawi II angka 4 harus menyampaikan kepada Direktur Kelembagaan dan Produk IKNB setiap tahun, paling lambat tanggal 31 Maret tahun berikutnya, nama-nama Pengurus Dana Pensiun Pemberi Kerja dan Pelaksana Tugas Pengurus Dana Pensiun Lembaga Keuangan yang telah memenuhi persyaratan akumulasi angka kredit dalam tahun yang dilaporkan. 4. Lembaga sebagaimana dimaksud dalam angka romawi II angka 4 harus menyampaikan kepada Direktur Kelembagaan dan Produk IKNB setiap 6 (enam) bulan, paling lambat tanggal 31 Maret dan 30 September: a. laporan pelaksanaan ujian pengetahuan dasar di bidang Dana Pensiun yang paling sedikit memuat: 1) jumlah peserta ujian dan jumlah yang dinyatakan lulus; 2) biaya yang dibebankan kepada peserta ujian; 3) materi yang diujikan; dan 4) standar kelulusan. b. laporan kegiatan peningkatan pengetahuan di bidang Dana Pensiun secara berkelanjutan yang paling sedikit memuat: 1) kegiatan-kegiatan yang diakui sebagai kegiatan peningkatan pengetahuan di bidang Dana Pensiun; 2) lembaga pelaksana kegiatan yang diakui; 3) tanggal pelaksanaan kegiatan; 4) angka kredit untuk setiap kegiatan; dan 5) akumulasi angka kredit yang harus diperoleh Pengurus dan Pelaksana Tugas Pengurus.

- 6-5. Lembaga sebagaimana dimaksud dalam angka romawi II angka 4, atas permintaan peserta ujian pengetahuan dasar di bidang Dana Pensiun, harus menyediakan informasi yang relevan mengenai penyelenggaraan ujian termasuk yang berkaitan dengan hal-hal sebagaimana diatur dalam angka romawi II angka 6 huruf a, huruf b, dan huruf c kepada para peserta ujian apabila diminta. V. KETENTUAN LAIN-LAIN Direktur Kelembagaan dan Produk IKNB dapat memberikan arahan agar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam angka romawi II angka 6 dan angka 7, angka romawi III angka 5, dan angka romawi IV angka 1 sampai dengan angka 5, dapat dipenuhi Lembaga sebagaimana dimaksud dalam angka romawi II angka 4. VI. PENUTUP Dengan ditetapkannya Surat Edaran OJK ini, ketentuan mengenai persyaratan pengetahuan di bidang Dana Pensiun serta tata cara pemenuhannya bagi Pengurus dan Pelaksana Tugas Pengurus tunduk pada Surat Edaran OJK ini. Ketentuan dalam Surat Edaran OJK ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 18 April 2016 KEPALA EKSEKUTIF PENGAWAS PERASURANSIAN, DANA PENSIUN, LEMBAGA PEMBIAYAAN, DAN LEMBAGA JASA KEUANGAN LAINNYA OTORITAS JASA KEUANGAN, Salinan sesuai dengan aslinya Direktur Hukum 1 Departemen Hukum ttd ttd FIRDAUS DJAELANI Yuliana