BUDAYA POPULER DAN PESAN PERSUASIF MAJALAH PEREMPUAN. dalam Rubrik Rupa-rupa, Majalah Femina edisi Januari Desember 2012)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. dua metode yakni Pay off Idea (mempengaruhi pembaca dengan memberikan

BUDAYA POPULER DAN PESAN PERSUASIF MAJALAH PEREMPUAN

BAB I PENDAHULUAN. penampilan. Hal ini menjadi sebuah gaya hidup (life style) yang memberikan

BAB I PENDAHULUAN. didalam menyiapkan dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Dalam

BAB I PENDAHULUAN. Ini bisa dilihat dengan begitu maraknya shopping mall atau pusat

BAB I PENDAHULUAN. Tengok saja majalah, koran, radio, acara televisi, sampai media online

BAB I PENDAHULUAN. kecil seperti inilah yang memunculkan ide dasar dunia kosmetika.

BAB I PENDAHULUAN. Penampilan disini mengacu pada penampilan secara keadaan fisik

BAB I PENDAHULUAN. dalam kegiatan ekonomi melibatkan produksi, distribusi, pertukaran dan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. tersebut tentu saja membawa dampak dalam kehidupan manusia, baik dampak

BAB I PENDAHULUAN. Mereka sangat memperhatikan penampilan selain menunjukan jati diri ataupun

BAB I PENDAHULUAN. bagian yang tidak lepas dari kaum wanita. Secara psikologis wanita memang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. bagian yang tidak dapat dilepas dari kaum wanita. Secara psikologis wanita memang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Masalah

LANGKAH-LANGKAH MAKE -UP

Pengaruh Terpaan Rubrik Body di Majalah Gogirl! Terhadap Perilaku. Hidup Sehat Remaja (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Pengaruh Rubrik

BAB I PENDAHULUAN. untuk meneliti imitasi gaya berpakaian dalam majalah Gogirl!. Majalah Gogirl!

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seiring dengan berkembangnya era globalisasi saat ini, negara-negara di dunia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. individu yang beranekaragam mendorong banyak orang mendirikan tempat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. up, dan lainnya. Selain model dan warna yang menarik, harga produk fashion

BAB I PENDAHULUAN. terbitnya. Keberagaman suatu majalah tersebut ditentukan berdasarkan target

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB V PENUTUP. menengah perkotaan, mereka menyadari bahwa penampilan memegang peranan

BAB I PENDAHULUAN. banyaknya kosmetik yang tersedia. Spesifikasi produk kosmetik juga menjadi

BAB III KONSEP RANCANGAN. tegas dan warna yang mewakili sifat. 1. Penerapan Unsur dan prinsip desain pada make up. unsur desain sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Media televisi merupakan media massa yang sering digunakan sebagai media

BAB I PENDAHULUAN. berbagai media yang ada. Pesatnya perkembangan teknologi dan informasi

BAB I PENDAHULUAN. cetak seperti majalah, koran, buklet, poster, tabloid, dan sebagainya. Walaupun

BAB I PENDAHULUAN. yang paling disukai adalah kegiatan berbelanja produk fashion. Produk

BAB 1 PENDAHULUAN. Sebagai makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri, manusia selalu

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI. (1994) sebagai orang yang memiliki uang untuk dibelanjakan dan tinggal di kota

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan sosial merupakan bagian dari perubahan kebudayaan, perubahan dalam

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET (RIAS WAJAH KHUSUS) 1.Kompentensi: Rias Wajah Panggung. Mahasiswa dapat :

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Usaha Sampingan Jasa Rias Pengantin

AIR BRUSH, KOLABORASI TEKNOLOGI DAN SENI PADA SENI LUKIS TUBUH. Asi Tritanti Staff Pengajar Jurusan PTBB FT UNT. Abstrak

A. PENDAHULUAN B. Pengetahuan dan Teknik Corective Make Up 1. Pengertian rias wajah korektif

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. ( Pada zaman orde baru pemerintah melarang

BAB I PENDAHULUAN. rambut dan tata rias wajah yang mengusung gaya ketimuran khususnya tren

BAB I PENDAHULUAN. bagi masyarakat. Pesatnya perkembangan media massa juga ditandai oleh

Bab 2. Data dan Analisa. Data dan informasi yang digunakan untuk analisa dan konsep proyek ini didapat dari

MOTIVASI PELANGGAN DALAM MEMBACA MAJALAH BAHANA. Program Studi Ilmu Komunikasi. Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Jl. Babarsari No 6 Yogyakarta 55281

1.Kompetensi: Rias Pengantin Gaya Solo Putri. Mahasiswa dapat :

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Teknologi komunikasi yang semakin maju dan berkembang pesat

Tip's Makeup dg La Tulipe

BAB I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. tersebut tidak lepas dari kelebihan dan kekurangan. Masyarakat dituntut untuk

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan zaman yang modern memberi pengaruh terhadap perilaku membeli

BAB I PENDAHULUAN. mengalami perkembangan sangat pesat. Dalam industri ini masing-masing

BAB I PENDAHULUAN. Modernisasi merupakan pola kehidupan masyarakat yang mulai berkembang sejak

BAB I PENDAHULUAN. yaitu kecantikan ragawi dan juga inner beauty atau kecantikan dari dalam.

BAB I PENDAHULUAN. mengubah pola perilaku konsumsi masyarakat. Globalisasi merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Dengan adanya berbagai kebebasan dan kemudahan yang diberikan

BAB I PENDAHULUAN. satu sama lain. Plautus, Filsuf dari Roma mengatakan wanita tanpa kosmetik

BAB I PENDAHULUAN. Variasi bahasa tersebut dapat dilihat dari berbagai segi. Dari segi penutur, variasi

Nuke Farida ÿ. UG Jurnal Vol. 7 No. 09 Tahun Kata Kunci: Semiotika Pierce, Iklan, Hedonisme

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Setiap perempuan pada dasarnya mempunyai keinginan untuk dikatakan

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. tentang apa yang terjadi di seluruh dunia dan di sekitar mereka, selalu ada

BAB I PENDAHULUAN. luaskan budaya mereka ke dunia Internasional. Melalui banyak media Korea

I. PENDAHULUAN. dipisahkan. Berbicara mengenai perempuan, adalah juga bicara mengenai

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. III.1.1 Pendekatan komunikasi (pendekatan visual dan verbal)

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era informasi sekarang ini, masyarakat sangat membutuhkan sumber

BAB I PENDAHULUAN. Manusia merupakan mahluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Setiap

Gambar 1.1 : Foto Sampul Majalah Laki-Laki Dewasa Sumber:

BAB VI PENUTUP. namun memiliki keuangan yang terbatas. Saat berbelanja di Boutique

BAB I PENDAHULUAN. Penelitian ini menjelaskan mengenai rencana model bisnis Distro balita

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kini, film merupakan salah satu pilihan utama masyarakat untuk mencari

BAB I PENDAHULUAN. seakan menjadi prioritas utama selain kebutuhan-kebutuhan pokok lainnya. Satu

BAB I PENDAHULUAN. atau majalah, dan juga mendengarkan radio. Perkembangan media yang terjadi saat

BAB VI KESIMPULAN. dalam kehidupan masyarakat. Gaya hidup yang menjadi pilihan bebas bagi

BAB I PENDAHULUAN. bahan-bahan produk kosmetik lebih banyak yang berasal dari alam. Tetapi dengan

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi dan. mengakibatkan berbagai perilaku manusia sebagai konsumen semakin mengalami

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tampil cantik dan modis dengan gaya elegan, feminine, atau simple kini dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan masyarakat yang semakin maju dan modern menuntut

BAB VIII TATA RIAS KOREKTIF

BAB I PENDAHULUAN. ini sangat menarik perhatian orang banyak, bahkan membuat banyak orang

Biodata : Nama : Melody Cheria Setyo Utami. Tempat & Tanggal Lahir : Padang, 1 Mei 1991 NIM : Program Studi : Desain Komunikasi Visual

BAB I PENDAHULUAN. penting mengenai peran serta posisi seseorang di kehidupan sosial.

Pertama-tama izinkanlah, saya mengucapkan terima kasih atas kesediaan anda untuk membaca buku ini. Mudah-mudahan ucapan ini bukan sekadar basa-basi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pakaian merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia selain papan dan

I. PENDAHULUAN. dengan semakin sering munculnya iklan-iklan baru dari merek-merek lama di

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam memprediksikan perilaku pembelian konsumen terhadap suatu

BAB I PENDAHULUAN. Cantik identik dengan wanita karena semua wanita ingin cantik, Manusia

BAB I PENDAHULUAN. kemunculannya sebuah kebudayaan baru yang kelihatan lebih atraktif,

BAB I PENDAHULUAN. sering disebut bahwa manusia adalah makhluk sosial.. Hal ini tentu memiliki

BAB I PENDAHULUAN. menyempurnakan bagian bagian wajah yang kurang sempurna menjadi bentuk

BAB I PENDAHULUAN. diakses dalam hitungan detik, tidak terkecuali dengan perkembangan dunia fashion yang

BAB I PENDAHULUAN. seolah-olah hasrat mengkonsumsi lebih diutamakan. Perilaku. kehidupan dalam tatanan sosial masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi khalayak agar bertindak sesuai dengan keinginan pengiklan. Slogan

BAB I PENDAHULUAN. calon konsumen membeli atau menggunakan suatu produk atau jasa yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. memberikan identitas kultural terhadap seseorang (Jayanti, 2008: 48).

Hubungan Antara Perilaku Konsumtif Pada Produk X Dengan Citra Diri Remaja Putri

Transkripsi:

BUDAYA POPULER DAN PESAN PERSUASIF MAJALAH PEREMPUAN (Analisis Isi Kualitatif Pesan Persuasif Ditinjau dari Konsep Budaya Populer dalam Rubrik Rupa-rupa, Majalah Femina edisi Januari Desember 2012) Maria Mega Chintia Ayu Pertiwi/ Boaventura Satya Bharata Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Jl. Babarsari No 6 Yogyakarta 55281 Abstrak Penampilan menjadi salah satu bagian penting dalam dunia perempuan dan memberikan efek kepuasan akan penampilan yang cantik. Dengan iming-iming kecantikan tersebut maka para perempuan saat ini telah menjadi bagian dari budaya populer. Tulisan ini berisi mengenai peran media yakni majalah sebagai salah satu faktor yang ikut mempengaruhi dan mempersuasi perempuan dalam memenuhi kepuasan akan penampilan cantik. Majalah perempuan pada umumnya menyajikan informasi mengenai perkembangan tren kecantikan dunia serta informasi seputar dunia perempuan. Namun seiring dengan maraknya perkembangan tren kecantikan tersebut majalah perempuan menjadi cenderung 1

membuat para perempuan berlomba-lomba untuk mempercantik diri dengan pesan-pesan persuasi yang terdapat dalam majalah.. Keywords : Perempuan, kecantikan, majalah perempuan, pesan persuasi. Latar Belakang Rasa untuk selalu tampil cantik dan menawan membuat perempuan menjadi berlomba-lomba untuk mendapatkan informasi ter-update tentang kecantikan, fashion style, serta tempat berbelanja. Adanya hasrat untuk menjadi seorang konsumen yang tinggi tersebut tentu tidak terlepas dari media massa yang mana merupakan salah satu faktor pendukung yang selalu memberikan informasi yang dibutuhkan oleh kaum perempuan. Maka, dalam penelitian ini peneliti akan melihat lebih jauh pesan persuasif yang digunakan oleh media massa, yakni majalah Femina. Dalam penelitian ini, peneliti memilih salah satu rubrik yaitu Rupa-rupa. Dalam rubrik ini berisi mengenai rupa-rupa gambaran gaya hidup sosok perempuan dan kecantikan, mulai dari pakaian, rambut, wajah, sepatu, serta tips berbelanja. Rubrik Rupa-rupa menyajikan informasi yang beraneka ragam tentang kebutuhan perempuan dalam konteks kecantikan. Informasi yang berisi mengenai fashion style yang datang dari budaya luar Indonesia namun dikaitkan dengan trend atau mode, biasanya mengacu pada trend global atau dunia. Selain itu, dalam rubrik Rupa-rupa juga menjelaskan informasi mengenai alat-alat kosmetik, mulai dari lipstic, eye shadow, blush on, mascara, dan alat kecantikan lainnya. 2

Budaya populer juga sering disebut dengan budaya pop secara garis besar dapat dimaknai dengan sebuah budaya yang untuk orang banyak dan dilakukan oleh orang banyak. Menurut Stuart Hall, budaya pop merupakan tempat di mana hegemoni muncul, dan wilayah di mana hegemoni berlangsung (Storey, 1996: 3). Konsep budaya populer dalam sebuah majalah perempuan yang mengandung unsur persuasif ini menjadi point utama bagi peneliti. Maka dalam penelitian ini, peneliti akan menganalisis isi pesan persuasif yang terdapat dalam majalah Femina dan ditinjau dari konsep budaya populer. Unsur-unsur budaya populer dalam majalah ini ditunjukkan pada berbagai macam gaya hidup glamour, gambaran sosok perempuan cantik, foto atau gambar aneka alat kecantikan, tas, sepatu, dan artikel dari editor majalah. Dalam rubrik Rupa-rupa terdapat artikel, foto atau gambar, serta harga barang. Dengan adanya artikel, foto dan harga barang maka akan membuat audiens atau pembaca akan semakin tertarik, mulai dari membaca hingga membeli barang-barang yang diinformasikan dalam artikel pada rubrik Rupa-rupa. Dari sekian banyak rubrik yang terdapat di Femina, hanya rubrik Rupa-rupa yang bentuk penyajiannya seperti itu sehingga peneliti memilih rubrik Rupa-rupa sebagai objek penelitian. Kemudian, tindakan membeli atau berbelanja tersebut juga sering disebut dengan konsumsi yang dalam budaya populer, berbelanja merupakan bentuk dari budaya populer karena perilaku konsumtif lebih dari sekadar aktivitas ekonomi dan biasanya selalu berkaitan dengan mimpi, hasrat/ keinginan, identitas, serta komunikasi. Maka dari itu, perilaku konsumtif kemudian menjadi sebuah budaya populer (Storey, 1996: 132). 3

Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui isi pesan persuasif ditinjau dari budaya populer yang terdapat pada Rubrik Rupa-rupa, Majalah Femina edisi Januari Desember 2012. Hasil Berikut ini hasil penelitian dari 6 artikel yang peneliti gunakan sebagai objek penelitian. 1. Bibir Merah Femina No. 03/ XL, 21 27 Januari 2012 Artikel ini berisi mengenai ajakan kepada para perempuan untuk mengeksplorasi diri dengan menggunakan lipstik merah di awal tahun 2012. Dari judul Bibir Merah tersebut, pembahsan di artikel ini mengarahkan pembaca agar berani untuk berkreasi dengan warna merah dan tampil dengan rasa percaya diri. Selain itu, warna merah sangat identik dengan kesan elegan dan seksi. Penulis 4

artikel ini memberikan informasi kepada pembaca berdasarkan perkembangan tren make up di dunia. 2. Secantik Barbie Femina No. 05/ XL, 4 10 Februari 2012 Artikel majalah Femina pada edisi ini memiliki judul besar yakni Secantik Barbie, kemudian sub judulnya adalah Siapkan kuas perona pipi Anda untuk melukis pipi dengan warna terkini. Kedua judul tersebut sangat menarik perhatian pembaca. Penulis ingin menunjukkan isi artikel dari judul besar Secantik Barbie tersebut. Dengan dilengkapi foto para model dunia, maka semakin jelaslah isi dari artikel ini. Isi dari artikel ini merupakan informasi mengenai tren mode riasan wajah perempuan dengan berdasarkan pada perkembangan catwalk dunia yang riasan wajahnya terlihat cerah, segar, dan berkilau. Maka salah satu sample kecantikan dunia yakni boneka Barbie dipilih untuk menjadi tanda atau simbol dari artikel ini. 5

3. Rona Pelangi Femina, No. 07/ XL, 18 24 Februari 2012 Artikel ini berisi mengenai riasan di bagian kelopak mata dengan nuansa warna-warni yang akan membuat mata perempuan lebih cerah dan berseri. Selain itu, sesuai dengan judul yakni Rona Pelangi maka isi dari artikel ini mengarahkan riasan para perempuan agar terlihat indah dan istimewa seperti pelangi. Dalam artikel ini pembaca juga diajak untuk mengeksplorasi perona mata baru sesuai dengan gaya para model dunia. Beberapa contoh gaya para model yang melenggang di catwalk juga disertakan dalam artikel ini. Kesan glamor yang disuguhkan dalam artikel ini terdapat dalam berbagai macam produk make up untuk mengeksplorasi perona mata. Contoh dari para perias internasional semakin mempertegas riasan perona mata dan ditampilkan pula dalam foto-foto model. Dalam artikel ini terdapat produk kecantikan perona mata (eye shadow) dari berbagai macam merek dan disertai pula informasi harga. 6

4. Ponytail Femina No. 12/ XL, 24 30 Maret 2012 Artikel pada edisi ini berjudul Ponytail dan memiliki sub judul Kibaskan ekor kuda Anda, dan buat semua terpesona! Korelasi dari kedua judul tersebut dipaparkan dalam artikel yang memberikan alternatif dan informasi kepada para pembaca yang berprofesi sebagai pekerja kantor. Informasi yang disuguhkan berupa cara untuk merias rambut agar terlihat rapi dan mempesona. Rambut Ponytail atau buntut kuda merupakan salah satu gaya rambut yang sederhana namun dapat divariasikan. Begitu pula dengan contoh-contoh model panggung hasil riasan para penata rias dunia yang menarik perhatian. Artikel ini berisi fotofoto para model dengan gaya rambut Ponytail, serta terdapat pula aksesori rambut bermerek yang disertai dengan informasi harga. 5. Sepatu Lucu Untuk Celanamu Femina No. 15/ XL, 14 20 April 2012 7

Dalam edisi ini, di atas judul besar Sepatu Lucu Untuk Celanamu ini terdapat sebuah kalimat singkat yakni Pusing pakai sepatu apa hari ini? Edisi majalah Femina kali ini berisi mengai informasi dan perkembangan sepatu cantik atau lucu untuk para perempuan. Penulis artikel dalam edisi kali ini menyuguhkan informasi mengenai celana dan juga sepatu. Artikel ini berupa paragraf-paragraf singkat dan terpisah-pisah, sesuai dengan celana dan sepatu yang dibahas. Informasi tersebut juga disesuaikan dengan jenis celana yang digunakan oleh perempuan agar sepatu yang dipilih cocok dan tentunya mengikuti tren dunia. Informasi dan imbauan yang disuguhkan dalam artikel ini juga disertai dengan contoh-contoh sepatu dan celana, contoh para model dan artis internasional. Sedangkan untuk informasi harga, dalam artikel ini hanya sepatusepatu saja yang disertakan informasi harga dan merek. 6. Senada Satu Warna Femina No. 21/ XL, 26-1 Juni 2012 8

Artikel dengan judul Senada Satu Warna ini menyuguhkan sub judul yang mampu menarik perhatian pembaca yakni dengan sub judul Cerahkan Hati dengan Warna-warna Menjerit ini. Isi yang terdapat dalam artikel ini membahas mengenai informasi busana dan atribut fashion yang monocolour. Artikel ini memberikan alternatif kepada para perempuan untuk dapat tampil beda dengan berani tampil monocolour. Untuk dapat meyakinkan pembaca agar tidak salah gaya, maka dalam artikel ini terdapat contoh foto-foto para model dengan gaya monocolour. Selain itu disertakan pula keterangan nama penata rias dunia yang merias para model tersebut. Dalam artikel ini terdapat pula, tiga set pilihan untuk gaya monocolour yang berisi pakaian, tas, sepatu dan tali pinggang yang disertai dengan informasi harga tiap barang. Tiga set pilihan gaya yang telah disertakan oleh penulis dalam artikel ini bertujuan untuk memberikan gambaran kombinasi pakaian, sepatu, serta aksesori lainnya yang warnanya senada kepada para perempuan. 9

Analisis Media sangat berperan besar dalam dunia perempuan, begitu pula dengan majalah Femina yang dalam semua rubrik berisi mengenai informasi dan berita seputar dunia perempuan. Berkaitan dengan isi dari salah satu rubrik yang peneliti gunakan dalam penelitian ini yakni Rupa-rupa, media cetak ini menjadi salah satu pilihan yang menarik bagi para perempuan untuk memenuhi kebutuhan para perempuan. Kebutuhan yang menjadi kebiasaan ini merupakan salah satu aktivitas yang dilakukan oleh para perempuan untuk memanfaatkan waktu luang dalam kesehariannya. Dalam rubrik Rupa-rupa ini, model-model perempuan cantik yang menjadi contoh bagi para pembaca Femina dalam mempercantik diri dan mengupdate informasi terkini mengenai perkembangan fashion dunia. Model perempuan tersebut secara langsung akan menjadi panutan bagi pembaca khususnya perempuan. Namun, tidak menutup kemungkinan bagi para laki-laki untuk membaca dan mengonsumsi majalah Femina. Dalam perkembangan majalah, jumlah majalah terdiri dari berbagai jenis dan salah satunya adalah majalah yang mengulas mengenai dunia perempuan. Hal ini berkaitan dengan adanya kerelaan para perempuan media tersebut sebagai korban kekerasan simbolik. Dalam rubrik Rupa-rupa ini, citra yang dibentuk adalah citra perempuan cantik, fashionable, dan ekslusif. Ideologi yang terdapat dalam ke artikel di rubrik Rupa-rupa ini adanya unsur dominasi oleh kelompok yang memiliki kekuasaan dan kemudian 10

diproduksi dalam artikel-artikel yang terdapat di Majalah Femina ini. Dalam rubrik Rupa-rupa ini bentuk dominasi lainnya juga terdapat dalam ide-ide dan makna-makna yang ditunjukkan dalam informasi di tiap artikel. Dalam isi teks atau artikel, terdapat kalimat-kalimat yang cenderung menjadi tanda untuk merepresentasikan perempuan. Dengan membaca artikel-artikel tersebut, maka terbentuklah representasi perempuan yang ideal dan berkiblat pada perkembangan tren dunia. Dalam enam artikel yang peneliti gunakan sebagai objek penelitian, pembaca dianjurkan menggunakan produk yang ditawarkan dengan harapanharapan yang baik atau bahkan sebaliknya pembaca ditakut-takuti dengan memberikan efek jelek jika tidak menggunakan atau salah menggunakan produk. Hal ini menunjukkan penggunaan pesan-pesan persuasi dalam tiap artikel di rubrik Rupa-rupa. Para perempuan akan berburu dan berlomba-lomba untuk dapat mempercantik dirinya dan mengikuti perkembangan tren dunia. Kenyataan bahwa tubuh perempuan menjadi salah satu komoditas industri sangat ironis, namun para perempuan yang menjadi bagian dalam hal tersebut tidak mempermasalahkan bahkan menganggapnya sebagai kesenangan, terlebih karena menghasilkan uang. Hal ini berbeda lagi dengan para perempuan yang mengonsumsi media dan produk yang ditawarkan karena mereka menjadi tertarik dan tertantang untuk mempercantik diri. 11

Kesimpulan Majalah Femina dalam rubrik Rupa-rupa secara umum menunjukkan bahwa isi dari artikel-artikelnya menggunakan pesan persuasif dan menggunakan dua metode yakni Pay off Idea (mempengaruhi pembaca dengan memberikan harapan-harapan baik atau mengiming-imingi hal yang baik) dan Fear Arrousing (mempengaruhi pembaca dengan menakut-nakuti atau menggambarkan konsekuensi buruk) (Roekomy, 1992: 39). Selain itu, dalam rubrik Rupa-rupa ini pesan persuasif tersebut ditinjau berdasarkan konsep budaya populer yang melihat penerapan budaya konsumsi pada para perempuan, khususnya dalam hal kecantikan. Dalam konsep budaya populer ini, isi dari artikel-artikel tersebut cenderung mempersuasi para pembaca yakni perempuan untuk mengonsumsi produk-produk yang ditawarkan. Dalam praktiknya, budaya populer ditafsirkan sebagai budaya yang diikuti oleh banyak orang dan dalam isi artikel rubrik Rupa-rupa ini para perempuan disuguhkan informasi terkait mempercantik diri, memenuhi informasi fashion, dan tampil ekslusif. Daftar Pustaka Storey, John. 1996. Cultural Studies amd The Study of Popular Culture. Athens, Georgia: The University of Georgia Press. Roekomy, R. 1992. Dasar-dasar Persuasi. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti. 12