1 of 9 08/07/2009 20:22 Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-undangan Departemen Hukum Dan HAM Teks tidak dalam format asli. Kembali mengubah: PP 26-1999 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 74, 2001 Keuangan.Tarif.Bukan Pajak.PNBP.Departemen Kehakiman. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4104) PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2001 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 26 TAHUN 1999 TENTANG TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANG BERLAKU PADA DEPARTEMEN KEHAKIMAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: Mengingat: bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 10 ayat (1) Undang-undang Nomor 30 Tahun 2000 tentang Rahasia Dagang dan Pasal 45 ayat (1) Undang-undang Nomor 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri serta Pasal 37 ayat (1) Undang-undang Nomor 32 Tahun 2000 tentang Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu, dipandang perlu mengubah Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 1999 tentang Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Departemen Kehakiman sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 87 Tahun 2000 dengan Peraturan Pemerintah; 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar 1945 sebagaimana telah diubah dengan Perubahan Kedua Undang-Undang Dasar 1945; 2. Undang-undang Nomor 6 Tahun 1982 tentang Hak Cipta (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1982 Nomor 15, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3217) sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undangundang Nomor 12 Tahun 1997 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 29, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3679); 3. Undang-undang Nomor 6 Tahun 1989 tentang Paten (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1989 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3398) sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 13 Tahun 1997 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 30, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3680); 4. Undang-undang Nomor 19 Tahun 1992 tentang Merek (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 81, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3490) sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 14 Tahun 1997 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3681) 5. Undang-undang Nomor 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3687); 6. Undang-undang Nomor 30 Tahun 2000 tentang Rahasia Dagang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 242, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4044); 7. Undang-undang Nomor 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 243, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4045); 8. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2000 tentang Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4046); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1997 tentang Jenis dan Penyetoran Penerimaan Negara Bukan Pajak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 57, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3694) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 1998 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1998 Nomor 85, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3760); MEMUTUSKAN: Menetapkan: PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 26 TAHUN 1999 TENTANG TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANG BERLAKU PADA DEPARTEMEN KEHAKIMAN.
2 of 9 08/07/2009 20:22 Pasal I Mengubah Lampiran angka III, IV dan V Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 1999 tentang Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Departemen Kehakiman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3837) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 87 Tahun 2000 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 171, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4006), dengan mengubah 4 (empat) jenis dan menambahkan 28 (dua puluh delapan) jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak pada Lampiran angka III yang ditempatkan dalam urutan butir 7 sampai dengan butir 24, pada Lampiran angka IV butir 5, butir 14 dan butir 21 serta Lampiran angka V pada butir 4 dan butir 5, sehingga seluruhnya berbunyi sebagai berikut: "TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANG BERLAKU PADA DEPARTEMEN KEHAKIMAN +-------------------------------------------------------------- JENIS PENERIMAAN NEGARA SATUAN TARIF BUKAN PAJAK +-------------------------------------------------------------- III. Hak Cipta Desain Industri, Rahasia Dagang dan Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu 1. Biaya per Rp75.000,00 pendaftaran suatu ciptaan 2. Biaya per Rp150.000,00 pendaftaran suatu ciptaan berupa program komputer 3. Biaya per Rp75.000,00 pencatatan pemindahan hak atas suatu ciptaan yang terdaftar dalam daftar umum ciptaan 4. Biaya per Rp50.000,00 perubahan nama dan alamat suatu ciptaan yang terdaftar dalam daftar umum ciptaan 5. Biaya petikan per Rp50.000,00 tiap pendaftaran ciptaan dalam daftar umum ciptaan 6. Biaya pencatatan lisensi per Rp75.000,00 hak cipta 7. Biaya pencatatan pengalihan Hak Rahasia Dagang : a. Usaha Kecil per Rp200.000,00 b. Non Usaha Kecil per Rp400.000,00 8. Pencatatan Perjanjian Lisensi Rahasia Dagang: a. Usaha Kecil per Rp150.000,00 b. Non Usaha Kecil per Rp250.000,00 9. Permohonan Pendaftaran Desain Industri : a. Usaha Kecil per Rp300.000,00 b. Non Usaha Kecil per Rp600.000,00 10.Pengajuan Keberatan per Rp150.000,00 atas Permohonan Desain Industri 11.Permintaan Petikan per Rp100.000,00 Daftar Umum Desain Industri 12.Permintaan Dokumen per Rp100.000,00 Prioritas Desain Industri
3 of 9 08/07/2009 20:22 13.Permintaan Salinan per Rp100.000,00 Sertifikat Desain Industri 14.Pencatatan Pengalihan Hak Desain Industri : a. Usaha Kecil per Rp200.000,00 b. Non Usaha Kecil per Rp400.000,00 15.Pencatatan Surat per Rp250.000,00 Perjanjian Lisensi Desain Industri 16.Perubahan Nama dan atau Alamat Desain Industri : a. Usaha Kecil per Rp100.000,00 b. Non Usaha Kecil per Rp150.000,00 17.Pembatalan Desain Industri : a. Usaha Kecil per Tidak dipungut b. Non Usaha Kecil per Rp200.000,00 18.Permohonan Pendaftaran Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu : a. Usaha Kecil per Rp400.000,00 b. Non Usaha Kecil per Rp700.000,00 19.Permintaan Petikan per Rp200.000,00 Daftar Umum Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu 20.Permintaan Salinan Sertifikat Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu : a. Usaha Kecil per Rp100.000,00 b. Non Usaha Kecil per Rp200.000,00 21.Pencatatan Pengalihan Hak Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu : a. Usaha Kecil per Rp250.000,00 b. Non Usaha Kecil per Rp500.000,00 22.Pencatatan Perjanjian Lisensi Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu : a. Usaha Kecil per Rp150.000,00 b. Non Usaha Kecil per Rp250.000,00 23.Perubahan Nama dan atau Alamat Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu : a. Usaha Kecil per Rp150.000,00 b. Non Usaha Kecil per Rp250.000,00 24.Pembatalan Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu : a. Usaha Kecil per Tidak dipungut b. Non Usaha Kecil per Rp200.000,00
4 of 9 08/07/2009 20:22 IV Paten 1. Permintaan : a. Permintaan paten per Rp575.000,00 b. Permintaan paten per Rp125.000,00 2. Pemeriksaan substantif a. Permintaan Paten : 1) Profit per Rp2.000.000,00 2) Non Profit per Rp900.000,00 b. Permintaan paten per Rp350.000,00 sederhana 3. Tambahan biaya setiap per Rp40.000,00 4. Perubahan jenis per Rp450.000,00 paten 5. Permintaan banding per Rp3.000.000,00 6. Permintaan surat keterangan penemu terdaftar : a. Profit per Rp1.000.000,00 b. Non Profit per Rp450.000,00 7. Permintaan surat bukti per Rp75.000,00 hak prioritas 8. Permintaan surat per Rp100.000,00 keterangan resmi untuk memperoleh contoh jasad renik 9. Permintaan pencatatan per Rp100.000,00 pengalihan paten 10.Permintaan pencatatan per paten Rp150.000,00 pengalihan paten 11.Permintaan pencatatan per Rp100.000,00 perubahan data pemohon 12.Permintaan pencatatan per paten Rp150.000,00 perubahan pemegang paten 13.Pendaftaran pencatatan per Rp1.000.000,00 perjanjian lisensi atau lisensi wajib 14.Pendaftaran konsultan per Rp5.000.000,00 HKI 15.Permintaan petikan per Rp60.000,00 daftar umum paten 16.Permintaan salinan perlembar Rp5.000,00 dokumen paten 17.Biaya penelusuran : a. Permintaan atas per subyek Rp150.000,00 penelusuran paten yang diumumkan di dalam negeri b. Permintaan atas per subyek US $100.00 penelusuran paten yang diumumkan di luar negeri 18.Biaya tahunan pemeliharaan paten (tidak termasuk paten sederhana) : a. Tahun ke-1 (tahun pertama setelah : 1) Dasar per paten Rp700.000,00 2) Tambahan tiap per paten Rp50.000,00 b. Tahun ke-2 (tahun
5 of 9 08/07/2009 20:22 kedua setelah tanggal penerimaan : 1) Dasar per paten Rp700.000,00 2) Tambahan tiap per paten Rp50.000,00 c. Tahun ke-3 (tahun ketiga setelah tanggal penerimaan : 1) Dasar per paten Rp700.000,00 2) Tambahan tiap per paten Rp50.000,00 d. Tahun ke-4 (tahun keempat setelah : 1) Dasar per paten Rp1.000.000,00 2) Tambahan tiap per paten Rp100.000,00 e. Tahun ke-5 (tahun kelima setelah : 1) Dasar per paten Rp1.000.000,00 2) Tambahan tiap per paten Rp100.000,00 f. Tahun ke-6 (tahun keenam setelah : 1) Dasar per paten Rp1.500.000,00 2) Tambahan tiap per paten Rp150.000,00 g. Tahun ke-7 (tahun ketujuh setelah : 1) Dasar per paten Rp2.000.000,00 2) Tambahan tiap per paten Rp200.000,00 h. Tahun ke-8 (tahun kedelapan setelah : 1) Dasar per paten Rp2.000.000,00 2) Tambahan tiap per paten Rp200.000,00 i. Tahun ke-9 (tahun kesembilan setelah : 1) Dasar per paten Rp2.500.000,00 j. Tahun ke-10 (tahun kesepuluh setelah : 1) Dasar per paten Rp3.500.000,00 k. Tahun ke-11 (tahun kesebelas setelah : l. Tahun ke-12 (tahun kedua belas setelah
6 of 9 08/07/2009 20:22 : m. Tahun ke-13 (tahun ketiga belas setelah : n. Tahun ke-14 (tahun keempat belas setelah : o. Tahun ke-15 (tahun kelima belas setelah : p. Tahun ke-16 (tahun keenam belas setelah : q. Tahun ke-17 (tahun ketujuh belas setelah : r. Tahun ke-18 (tahun kedelapan belas setelah : s. Tahun ke-19 (tahun kesembilan belas setelah : t. Tahun ke-20 (tahun kedua puluh setelah : 19.Denda keterlambatan per paten 2% per bulan atas pembayaran biaya dari tahunan pemeliharaan kewajiban paten (tidak termasuk yang harus paten sederhana) dibayar 20.Biaya administrasi per Rp500.000,00 paten melalui Paten Cooperation Treaty (PCT) 21.Biaya Tahunan Pemeliharaan Paten
7 of 9 08/07/2009 20:22 Sederhana: a. Tahun ke-1 (tahun per paten Rp550.000,00 pertama setelah b. Tahun ke-2 (tahun per paten Rp550.000,00 kedua setelah c. Tahun ke-3 (tahun per paten Rp550.000,00 ketiga setelah d. Tahun ke-4 (tahun per paten Rp550.000,00 keempat setelah e. Tahun ke-5 (tahun per paten Rp1.100.000,00 kelima setelah f. Tahun ke-6 (tahun per paten Rp1.650.000,00 keenam setelah g. Tahun ke-7 (tahun per paten Rp2.200.000,00 ketujuh setelah h. Tahun ke-8 (tahun per paten Rp2.750.000,00 kedelapan setelah i. Tahun ke-9 (tahun per paten Rp3.300.000,00 kesembilan setelah j. Tahun ke-10 (tahun per paten Rp3.850.000,00 kesepuluh setelah V. Merek l. Biaya pendaftaran dan perpanjangan perlindungan terdaftar : a. Permintaan pendaftaran per Rp450.000,00 dagang atau jasa b. Permintaan pendaftaran per Rp250.000,00 indikasi geografis c. Permintaan pendaftaran per Rp600.000,00 kolektif d. Permintaan perpanjangan per Rp600.000,00 jangka waktu perlindungan e. Permintaan perpanjangan per Rp750.000,00 perlindungan kolektif 2. Biaya pencatatan dalam daftar umum : a. Pencatatan perubahan per Rp150.000,00 nama dan atau alamat pemilik b. Pencatatan pengalihan per Rp375.000,00 hak atas terdaftar c. Pencatatan perjanjian per Rp375.000,00 lisensi d. Pencatatan penghapusan per Rp150.000,00 pendaftaran
8 of 9 08/07/2009 20:22 e. Pencatatan perubahan per Rp225.000,00 peraturan penggunaan kolektif f. Pencatatan pengalihan per Rp450.000,00 hak atas kolektif terdaftar g. Pencatatan penghapusan per Rp225.000,00 pendaftaran kolektif 3. Biaya petikan resmi dan keterangan tertulis mengenai : a. Permintaan petikan per Rp75.000,00 resmi pendaftaran b. Permintaan keterangan per Rp125.000,00 tertulis mengenai daftar umum c. Permintaan keterangan per Rp125.000,00 tertulis mengenai pertanyaan persamaan pada pokoknya suatu dengan yang sudah terdaftar 4. Biaya banding per Rp1.000.000,00 5. Biaya banding per Rp1.000.000,00 indikasi geografis 6. Biaya pengajuan keberatan per Rp100.000,00 atas pendaftaran 7. Biaya petikan per Rp50.000,00 resmi pendaftaran indikasi geografis 8. Biaya salinan bukti per Rp50.000,00 prioritas Pasal II Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Pemerintah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 12 Juni 2001 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Diundangkan di Jakarta pada tanggal 12 Juni 2001 SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA, ABDURRAHMAN WAHID DJOHAN EFFENDI No. 4104 (Penjelasan Atas Lembaran Negara Tahun 2001 Nomor 74) TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2001
9 of 9 08/07/2009 20:22 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 26 TAHUN 1999 TENTANG TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANG BERLAKU PADA DEPARTEMEN KEHAKIMAN UMUM Undang-undang Nomor 30 Tahun 2000 tentang Rahasia Dagang menegaskan bahwa untuk pencatatan pengalihan hak dan perjanjian Lisensi Rahasia Dagang dikenai biaya, Undang-undang Nomor 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri menegaskan bahwa untuk setiap pengajuan Desain Industri dikenakan biaya dan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2000 tentang Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu menegaskan bahwa untuk setiap pengajuan Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu dikenakan biaya. Oleh karena biaya-biaya tersebut merupakan Penerimaan Negara Bukan Pajak, maka perlu diadakan perubahan terhadap Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 1999 tentang Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Departemen Kehakiman sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 87 Tahun 2000, khususnya terhadap Lampiran angka III mengenai Hak Cipta Desain Industri, Rahasia Dagang dan Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu, Lampiran angka IV mengenai Perubahan Biaya Permintaan Banding Paten dan Biaya Tahunan Pemeliharaan Paten Sederhana, serta Lampiran angka V mengenai Merek khususnya Biaya Permintaan Banding Merek dan Biaya Permintaan Banding Indikasi Geografis. Perubahan tersebut dilakukan dengan mengubah 4 (empat) jenis dan menambahkan 28 (dua puluh delapan) jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak. PASAL DEMI PASAL Pasal I Cukup jelas Pasal II Cukup jelas LDj 2004 ditjen pp