Hadits Tentang Wanita Lemah Akal dan Lemah Iman

dokumen-dokumen yang mirip
Menyoal Kekurangan Akal Dan Agama Pada Wanita

Warisan Wanita Digugat!

Para wanita di bulan ramadhan

Barangsiapa yang mengamalkan suatu amalan yang bukan urusan kami (tidak ada contohnya) maka (amalan tersebut) tertolak (Riwayat Muslim)

"Sesungguhnya Kami telah menurunkan (Al Qur an) pada malam

JIKA WAKTU TERSIA-SIAKAN..

Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku`lah beserta orangorang yang ruku (Al Baqarah : 43)

Barang Haram Halangi Terkabulnya Do'a

Menggapai Kejayaan Islam

Selain itu hukum wajib atas Khutbah Jum'at, dikarenakan Nabi tidak pernah meninggalkannya. Hal ini termasuk dalam keumuman hadits:

MACAM-MACAM MAHRAM 1. MAHRAM KARENA NASAB Allah berfirman:

"Sesungguhnya kamu (Muhammad) akan mati dan sesungguhnya mereka akan mati (pula)" (Az Zumar : 30)

Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam (Ali Imran: 19)

Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir (Qaaf:18 )

" Pada hari ini dihalalkan bagimu yang baik-baik. Makanan (sembelihan) orang-orang yang diberi Al Kitab itu halal bagimu,...

Pendidikan Anak Dimulai dari Rumah

Tahapan Penciptaan Manusia

Engkau Bersama Orang Yang Kau Cintai

Mengapa Hidayah Enggan Menyapa?

Definisi sombong. PENGERTIAN SOMBONG Definisi sombong sebagaimana disinyalir oleh Rasulullah J dalam sebuah hadits:

Definisi, hukum dan tata cara berqurban

Cinta yang tak mungkin terbalas

Di hari berikutnya Nyai Maisarah bercerita tentang Sayyidah Aisyah ra. Semua santri memperhatikan Aisyah sehingga membuatnya malu.

Desas-desus. 1 P a g e

Berkawan dengan Orang Shalih

E٤٨٤ J٤٧٧ W F : :

Aku akan menciptakan manusia dari tanah"(shaad:71)

PERNIKAHAN LINTAS AGAMA

Otopsi Jenazah Dalam Tinjauan Syar'i

TAWASSUL. Penulis: Al-Ustadz Muhammad As-Sewed

E٤٢ J٣٣ W F : :

Muharram, Ketika kemuliaannya ternoda..

ISTRI-ISTRI PENGHUNI SURGA

KETIKA PROFESI KARYAWAN JADI PILIHAN

Hilangkan Keluh & Kesah

Kontroversi Poligami. 1 P a g e

Kultum Ramadhan: Menjalin Cinta Abadi Dalam Rumah Tangga

Ketika harga BBM melambung naik

Inspirasi Dua Wanita Paling Mulia dalam Sejarah Manusia

Menggapai Ridha Allah dengan Birrul Wâlidain. Oleh: Muhsin Hariyanto

Bismillahirrahmanirrahim

ALASAN MEREKA YANG ENGGAN BERJILBAB

lagi. Allah tidak akan mengampuni pelakunya dan Allah pasti akan

dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu (Al Ahzab : 33)


Disebarluaskan melalui: website: TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

" Katakanlah : Itu dari (kesalahan) kalian sendiri" [Ali Imran : 165]

KONSEP RIBA SESI III ACHMAD ZAKY

Lailatul Qadar. Rasulullah SAW Mencontohkan beberapa amal khusus terkait Lailatul Qadar ini, di antaranya:

Janganlah Berlaku Zalim

KEWAJIBAN SUAMI TERHADAP ISTERI

Barang siapa mengamalkan sesuatu yang tidak ada contohnya dari kami maka akan tertolak (Riwayat Muslim)

Pentingnya Menyambung Silaturahmi

MENYANJUNG MEREKA YANG TERLAKNAT

dari Ibnu Mas ud bahwa dia menafsirkan kalimat diatas dengan menyatakan, Nutfah yang memancar kedalam rahim bila Allah menghendaki untuk dijadikan

Khutbah Jum'at. Memaafkan Sesama Sebelum Ramadhan Tiba. Bersama Dakwah 1

Pentingnya Menyambung Silaturahmi

Berpegang kepada Al-Qur'an dan As-Sunnah, dan tidak bertaqlid kepada seseorang

Kewajiban Seorang Muslim Terhadap Alquran

RASIONALITAS MENURUT ISLAM

Kantor Atase Agama Kedutaan Besar Saudi Arabia di Jakarta

Bukti Cinta Kepada Nabi

Kewajiban berdakwah. Dalil Kewajiban Dakwah

Rasulullah saw. memotong tangan pencuri dalam (pencurian) sebanyak seperempat dinar ke atas. (Shahih Muslim No.3189)

TAFSIR AL QUR AN UL KARIM

Ust. H. Ahmad Yani, Lc. MA. Urgensi Menjaga Lisan

Sifat Surga dan Penghuninya

Macam-Macam Dosa dan Maksiat

Kecemburuan Seorang Suami Kepada Istri

Seribu Satu Sebab Kematian Manusia

Kekeliruan Sebagian Umat Islam di Bulan Rajab

Marhaban Yaa Ramadhan 1434 H

3 Wasiat Agung Rasulullah

SIKAP MUSLIM MENGHADAPI MUSIBAH. Ust. H. Ahmad Yani, MA. Kondisi Manusia Menghadapi Musibah

Takwa dan Keutamaannya

Shalat Berjamaah Tidak di Rumah

Jika kamu mengikuti kebanyakan manusia di bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. [Q.S. 6 : 116]

MATAN. Karya Syaikh Al Imam Muhammad bin Abdul Wahhab

Hukum Berkabung Atas Kematian Raja dan Pemimpin

Keutamaan Bulan Dzul Hijjah

Mendidik Anak Menuju Surga. Ust. H. Ahmad Yani, Lc. MA. Tugas Mendidik Generasi Unggulan

Di antaranya pemahaman tersebut adalah:

Pendidikan Agama Islam

Keutamaan 10 Hari Pertama Dzulhijjah


Sisi gelap pengobatan alternatif

I TIKAF. Pengertian I'tikaf. Hukum I tikaf. Keutamaan Dan Tujuan I tikaf. Macam macam I tikaf

LAMPIRAN TERJEMAH. No Bab Surah/Hadis Terjemah. 1 I QS. al-baqarah: 132 Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan

MUZAKKI DI KALANGAN SAHABAT RASULULLAH SAW. Oleh: M. Yakub Amin

Sejumlah ulama berpendapat bahwa menjalankan shalat berjamaah mengandung banyak nilai kebaikan, diantaranya berikut;

Jadilah Pembuka Pintu Kebaikan

Merenungi Firman Allah Ta ala

Munakahat ZULKIFLI, MA

Istri-Istri Rasulullah? Adalah Ibunya Orang-Orang Beriman

Tanda-Tanda Cinta Nabi Shallallaahu 'Alaihi wa Sallam

Waris Tanpa Anak. WARISAN ORANG YANG TIDAK MEMPUNYAI ANAK Penanya: Abdul Salam, Grabag, Purworejo. (disidangkan pada hari Jum'at, 10 Februari 2006)

Ramadhan dan Taubat Kepada Allah

SEBAB-SEBAB PARA ULAMA BERBEDA PENDAPAT. (Dirangkum dari kitab Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah Raf ul Malaam an Aimatil A laam )

Hukum Puasa 6 Hari di Bulan Syawal


Transkripsi:

Hadits Tentang Wanita Lemah Akal dan Lemah Iman )) : 1 P a g e (( )) : : )) : : ((, (( Dari Abdullah bin Umar dari Rasulullah, sesungguhnya beliau bersabda, Wahai para wanita, bersedekahlah kalian dan perbanyaklah istighfar, karena aku melihat mayoritas penghuni neraka adalah kalian. Salah sorang wanita cerdik diantara mereka bertanya, Wahai Rasulullah, mengapa kebanyakan kami menjadi mayoritas penghuni neraka?. Beliau menjawab, (Karena) kalian sering melaknat dan mengingkari (kebaikan ) suami, dan tidaklah aku pernah melihat (seseorang diantara kalian para wanita yang lemah akal dan agamanya, lebih berakal dari (seorang laki-laki) yang berakal, Wanita itu bertanya lagi, Apa maksud dari kekurangan akal dan agama? Beliaupun menjawab, Adapun kelemahan akal, karena persaksian dua orang wanita sebanding dengan persaksian seorang laki-laki, inilah (tanda) kurangnya akal, serta kalian berdiam selama beberapa hari tidak melaksanakan shalat, serta berbuka (disiang hari) Ramadhan. Inilah kurangnya agama (Riwayat Muslim, Kitab Al Iman No. 79) Paham persamaan gender yang dihembuskan para pengekor feminisme, ternyata telah berhasil meracuni banyak kalangan, termasuk kaum muslimin sendiri. Mereka menggembar-gemborkan dengan apa yang mereka sebut dengan emansipasi. Terbukti dengan banyaknya isu yang menyeruak akhir-akhir ini. Seperti tuntutan persamaan hak waris antara laki-laki dan wanita, bahkan telah ada yang berani secara terangterangan seorang wanita yang mengimami shalat laki-laki. Padahal ini sangat bertentangan dengan syariat Islam. Secara fitrah Allah memang telah melebihkan derajat kaum laki-laki atas wanita karena berbagai sebab dan faktor. Namun hal ini bukan merupakan bentuk kedzaliman atau diskriminasi atas kaum wanita.

Maha Suci Allah dari hal itu semua. Justru Allah telah mengangkat derajat dan harkat kaum wanita sesuai fitrah yang telah ditetapkan- Nya. Wanita Lemah Akal & Iman, Antara Makna & Hikmahnya Pada sisi tertentu, kaum wanita memang memiliki kelemahankelemahan sesuai dengan fitrah yang telah ditetapkan Allah dalam hal fisik, pengendalian emosi, daya pikir serta kemampuan untuk memimpin Allah telah melebihkan kaum lelaki atas kaum wanita. Oleh karena itu tak pernah tercatat dalam sejarah Allah mengangkat wanita menjadi seorang Nabi atau Rasul. Allah telah menjelaskan bahwa karakter seorang wanita adalah lemah dalam berargumen dan cenderung gemar berhias. Dan apakah patut (menjadi anak Allah) orang yang dibesarkan dalam keadaan berperhiasan sedang dia tidak dapat memberi alasan yang terang dalam pertengkaran? ( Az Zukhruf : 18 ) Sehingga secara umum wanita memang di bawah lai-laki berdasarkan ayat diatas. Dalam hadits diatas Rasulullah telah menjelaskan makna sifat kurang akal dan agama wanita. Beliau menjelaskan bahwa kekurangan akal pada wanita yaitu pada sisi akurasi persaksian mereka dalam hal muamalah. Bahwa persaksian seorang wanita tidak bisa di terima, kecuali telah dikuatkan dengan persaksian satu wanita lagi. Hal ini karena lemahnya daya ingat mereka serta pengendalian emosi wanita yang kurang stabil sehingga memungkinkan menambah atau mengurangi keterangan dalam persaksian. Inilah yang menjadikan wanita kurang dalam akal. Sedangkan makna kurangnya agama pada mereka, karena pada saat haidh dan nifas mereka terhalang untuk melaksanakan shalat dan shaum. Berbeda dengan laki-laki yang bisa melakukannya sepanjang tahun. Inilah indikasi kurangnya agama wanita. Adapun hikmah dibalik semua itu, Syeikh Abdullah bin Baaz Rahimahullah setelah menjelaskan makna kurang akal dan agama wanita pada hadits diatas- beliau menuturkan, Sifat kurang yang ada pada wanita ini, bukanlah suatu dosa, dan ia tidak disiksa karenanya. Ini merupakan kekurangan yang terjadi karena ketetapan Allah. Dia yang mensyari atkan hal tersebut bagi wanita sebagai wujud kasih sayang- Nya dan untuk memberi kemudahan bagi wanita. Karena jika seorang wanita yang haid atau nifas (tetap diwajibkan untuk) berpuasa tentu akan membahayakannya. 2 P a g e

Adapun untuk shalat, wanita dilarang mengerjakannya waktu haidh dan nifas karena ia terhalang untuk bersuci. Maka dengan Rahmat-Nya Dia mensyariatkan baginya untuk meninggalkannya. Dan Allah tidak mewajibkan mengqada shalatnya supaya tidak memberatkannya. Tetapi meskipun demikian tidak berarti kelemahan dan kekurangan akal dan agama wanita mencakup segala sisi. Rasulullah telah menjelaskan bahwa kelemahan akal wanita dari sisi daya ingat, sedang kelemahan agama dari sisi terhalangnya untuk shalat dan shaum. Kelemahan itu bukan berarti menjadikan kaum wanita berada dibawah kaum lelaki dalam segala hal. Tetap Berlomba Dalam Amal Shalih Allah tetap memberikan peluang yang sama besarnya kepada kaum wanita untuk beramal shalih. Allah berfirman:.sesungguhnya Aku tidak menyia-nyiakan amal orang yang beramal diantara kalian laki-laki atau perempuan, (karena) sebagian kamu adalah keturunan sebagian yang lain. (Qs Ali Imran :195) Memang secara umum laki-laki lebih unggul dibandingkan wanita,namun hal ini tak berarti kaum wanita tak punya kesempatan berlomba dengan kaum laki-laki dalam beramal shalih. Seluruh kaum muslimin mengetahui keutamaan Ummahatul Mukminin Aisyah putri Abu Bakar. Sepeninggal Nabi banyak para sahabat yang meriwayatkan hadits darinya dan bertanya tentang berbagai masalah agama kepadanya. Lalu wanita pada generasi sesudahnya. Seperti isteri dari Al Hafidz al Haitsami, yang tak lain adalah putri dari guru beliau sendiri, Al Hafidz Al Iraqi, telah membantu beliau dalam murajaah kitab-kitab hadits. Kemudian juga putri Imam Malik, yang juga membantu ayahnya dalam mengkoreksi kesalahan murid beliau ketika membaca kitab Al Muwatha. Juga putri seorang tabi in besar Sa id bin Musayyib, megajarkan ilmunya yang ia dapat dari ayahnya kepada suaminya. Serta masih banyak lagi para wanita utama yang namanya terabadikan dalam sejarah, dikarenakan keteladanan mereka dalam ilmu dan amal shalih. Maka dari sini jelaslah sudah bahwa kaum wanita juga bisa memiliki andil yang besar dalam medan ilmu dan amal shalih. Berkenan dengan hal ini, Syeikh Abdullah bin Baaz Rahimahullah berkata, melanjutkan keterangan beliau tentang keterangan hadits diatas, Memang benar secara umum Kaum lelaki lebih baik dari kaum wanita, karena berbagai faktor, sebagaimana Firman Allah : 3 P a g e

Kaum lelaki adalah pemimpin bagi kaum wanita, karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (lelaki) atas sebagian yang lain (wanita) dan kerena mereka telah menafkahkan sebagian dari harta mereka, (Qs An Nissa :34) Akan tetapi tidak menutup kemungkinan individu wanita tertentu mengungguli sebagian kaum laki-laki. Betapa banyak wanita yang mampu mengungguli laki-laki dalam akal, agama serta daya pikirnya. Nabi menjelaskan pada hadits diatas, bahwa akal serta agama wanita dibawah kaum lelaki dari dua sisi yang telah dijelaskan tadi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kekurangan yang ada pada wanita tersebut diatas, tidak menghalangi kita untuk mengambil riwayat darinya. Juga dalam persaksian, kita juga bisa menjadikannya sebagai saksi, jika telah dikuatkan oleh seorang wanita lagi. Dua kekurangan yang ada pada kaum wanita tersebut sudah merupakan fitrah dari Allah maka tidak selayaknya bagi kaum laki-laki mengolokolok kaum wanita atas kekurangan tadi. Bahkan Kaum laki-laki wajib untuk bersikap adil dalam menghukumi masalah ini dan memahami hadits Nabi diatas dengan baik dan benar. Tidak Ada Wanita Yang Sempurna, Kecuali Maryam & Asiyah. Diantara para wanita, ada yang telah diangkat derajat mereka oleh Allah. Maryam putri Imran adalah salah satunya. Allah telah menyebutkan namanya berulang dalam Al Qur an. Kemudian Asiyah istri Fir aun yang telah Allah kisahkan tentang do anya ketika mendapat penyiksaan dari suaminya sendiri demi mempertahankan keimanannya kepada Allah. Allah berfirman: ( ) ( ) Dan Allah membuat isteri Fir`aun perumpamaan bagi orang-orang yang beriman, ketika ia berkata: "Ya Tuhanku, bangunlah untukku sebuah rumah di sisi-mu dalam surga dan selamatkanlah aku dari Fir`aun dan perbuatannya dan selamatkanlah aku dari kaum yang dzalim. Dan Maryam puteri Imran yang memelihara kehormatannya, maka Kami 4 P a g e

tiupkan ke dalam rahimnya sebagian dari roh (ciptaan) Kami; dan dia membenarkan kalimat-kalimat Tuhannya dan Kitab-kitab-Nya; dan adalah dia termasuk orang-orang yang ta`at." (At Tahrim : 11-12) Dalam Sebuah Hadits dinyatakan bahwa Rasulullah bersabda:, Banyak diantara kaum laki-laki yang sempurna. Namun tidak ada diantara wanita yang sempurna, kecuali Maryam putri Imran dan Asiyah istri Fir aun. Adapun keutamaan Aisyah dari sekalian wanita, yaitu seperti keutamaan Tsarid (Sejenis roti) dari sekalian makanan (Riwayat Bukhari, dari Abu Musa Al Asy ari ) Demikanlah Allah telah menjelaskan keutamaan mereka, para wanita shalihah pilahan Allah.Wallahu A lam Kontribusi: Mas Heru Yulias Wibowo Redaktur Buletin Da wah An Nashihah Cikarang Baru, - Bekasi. Untuk berlangganan bulletin An Nashihah hubungi bag. Sirkulasi: Mas Arifin 08156094080 5 P a g e