Membaca Menimbang KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BINA PRODUKSI KEHUTANAN Nomor : SK.256/VI-BPHA/2007 TENTANG IZIN PEMASUKAN DAN PENGGUNAAN PERALATAN UNTUK KEGIATAN USAHA PEMANFAATAN HASIL HUTAN KAYU PADA HUTAN ALAM A.N. KOPERASI MANDAU TALAWANG : : DIREKTUR JENDERAL BINA PRODUKSI KEHUTANAN Surat Kepala Unit Pengelolaan Hutan Koperasi Mandau Talawang No. 104/KMT-PH/Plk/ VI/2007 tanggal 25 Juni 2007 perihal Permohonan Izin Pemasukan dan Penggunaan Peralatan IUPHHK Koperasi Mandau Talawang. a. bahwa berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK. 21/Menhut-II/2005 tanggal 17 Januari 2005, Koperasi Mandau Talawang adalah perusahaan pemegang IUPHHK/HPH pada hutan alam seluas + 47.700 hektar di Provinsi Kalimantan Tengah; b. bahwa berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.3053/Menhut-VI/BRPHP/2006 tanggal 12 Juni 2006, Koperasi Mandau Talawang mendapat Persetujuan dan Pengesahan Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Alam di Provinsi Kalimantan Tengah; c. bahwa berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 522/2/533/1.03/V/2007 tanggal 29 Mei 2007, Koperasi Mandau Talawang mendapatkan Pengesahan Rencana Kerja Tahunan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Pada Hutan Alam Tahun 2007 atas areal seluas 950 Ha dengan target produksi 32.000 m3 di atas areal kerjanya; d. bahwa untuk mendukung kegiatan sebagaimana huruf b di atas, diperlukan peralatan guna mendukung kegiatan usaha pemanfaatan hasil hutan kayu pada hutan alam atas nama Koperasi Mandau Talawang; e. bahwa berdasarkan Pasal 50 ayat (3) huruf j dan k Undangundang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, bahwa setiap orang dilarang membawa alat-alat berat yang lazim digunakan untuk mengangkut hasil hutan dan alat-alat yang lazim digunakan untuk menebang, memotong, atau membelah pohon didalam kawasan hutan tanpa izin pejabat yang berwenang; f.bahwa..
f. bahwa berdasarkan Pasal 8 ayat (1) Keputusan Menteri Kehutanan No. 428/KPTS-II/2003 jo. No. SK. 401/Menhut- II/2004, Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan menerbitkan Izin Pemasukan dan Penggunaan Peralatan Untuk Kegiatan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Alam atau IPK; g. bahwa berdasarkan penilaian administrasi oleh Direktorat Bina Pengembangan Hutan Alam, yang berupa pemenuhan kelengkapan persyaratan dan perhitungan kebutuhan optimal peralatan Koperasi Mandau Talawang, yang bersangkutan telah memenuhi syarat untuk dapat diberikan izin pemasukan dan penggunaan peralatan; h. bahwa sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka dipandang perlu menerbitkan Izin Pemasukan dan Penggunaan Peralatan untuk Kegiatan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Alam An. Koperasi Mandau Talawang dengan Keputusan Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan. Mengingat : 1. Undang-Undang No. 41 Tahun 1999 Jo. No. 19 Tahun 2004; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2004; 3. Peraturan-Pemerintah Nomor 45 Tahun 2004; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2007; 5. Keputusan Presiden Nomor 187/M Tahun 2004 jo. No. 171/M Tahun 2005; 6. Peraturan Presiden No. 9 Tahun 2005 Jis. No.62 Tahun 2005 dan No. 66 Tahun 2006; 7. Peraturan Presiden No. 10 Tahun 2005 jis No. 15 Tahun 2005, No. 63 Tahun 2005 dan No. 91 Tahun 2006 ; 8. Keputusan Menteri Kehutanan No. 6887/Kpts-II/2002, Jis. No. 10031/Kpts-II/2002 dan No. 59/Kpts-II/2003; 9. Keputusan Menteri Kehutanan No. 428/Kpts-II/2003 jo. No. SK. 401/Menhut-II/2004; 10. Keputusan Menteri Kehutanan No. SK. 382/Menhut-II/2004; 11. Peraturan Menteri Kehutanan No. P.13/Menhut-II/2005 Jis. No. P. 17/Menhut-II/2005, No. P.35/Menhut-II/2005, No. P. 46/Menhut- II/2006, No. P.71/Menhut-II/2006 dan P.17/Menhut-II/2007; 12. Peraturan Menteri Kehutanan No. P. 6/Menhut-II/2007. Memperhatikan : 1. Surat Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 522/2/1744/2.01/VI/2007 tanggal 22 Juni 2007 perihal Pertimbangan Teknis Izin Pemasukan dan Penggunaan Peralatan Pengusahaan Hutan An. IUPHHK Koperasi Mandau Talawang dan Surat Pernyataan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah No. 522/2/1745/2.01/VI/2007 tanggal 21 Juni 2007 yang menyatakan bahwa alat sebanyak 25 (Dua puluh lima) unit sebagaimana permohonan rekomendasi dimaksud tidak ada dalam lokasi penggunaan peralatan. 2.Surat...
2. Surat Pernyataan Sekretaris Koperasi Mandau Talawang tertanggal 23 Juni 2007, menyatakan bahwa peralatan yang akan digunakan di areal Koperasi Mandau Talawang adalah milik PT. Wahana Andalan Subur, sesuai Perjanjian Sewa Peralatan Berat antara PT. Wahana Andalan Subur dengan Koperasi Mandau Talawang tertanggal 30 Mei 2007, sebanyak 25 (dua puluh lima) unit. 3. Keputusan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 522/2/594/2.01/VI/2007 tanggal 16 Juni 2007 tentang Izin Pemindahan Peralatan Pengusahaan Hutan An. Koperasi Mandau Talawang, Provinsi Kalimantan Tengah Menetapkan : MEMUTUSKAN PERTAMA : Memberikan Izin Pemasukan dan Penggunaan Peralatan untuk Kegiatan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Alam An. Koperasi Mandau Talawang di Provinsi Kalimantan Tengah dengan jumlah dan jenis peralatan sebagaimana tercantum dalam lampiran Keputusan ini. KEDUA : Peralatan sebagaimana dimaksud pada Diktum PERTAMA digunakan untuk melaksanakan kegiatan usaha pemanfaatan hasil hutan kayu pada hutan alam sesuai Keputusan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 522/2/533/1.03/V/2007 tanggal 29 Mei 2007, Koperasi Mandau Talawang mendapatkan Pengesahan Rencana Kerja Tahunan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Pada Hutan Alam Tahun 2007 atas areal seluas 950 Ha dengan target produksi 32.000 m3 di atas areal kerjanya dan tidak dipergunakan untuk keperluan lain. KETIGA : Pemegang izin wajib : a. Melaksanakan penebangan ramah lingkungan (Reduced Impact Logging) sesuai surat edaran Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi No. 274/VI-PHA/2001 tanggal 23 Februari 2001. b. Menyampaikan laporan bulanan penggunaan peralatan kepada Kepala Dinas Provinsi dengan tembusan kepada Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan c.q. Direktur Bina Pengembangan Hutan Alam, Kepala Dinas Kabupaten/Kota dan Kepala Balai Pemantauan Pemanfaatan Hutan Produksi Wilayah XII Palangkaraya. c. Melaporkan peralatan yang rusak atau yang tidak digunakan lagi kepada Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan c.q. Direktur Bina Pengembangan Hutan Alam, dengan dilampiri Berita Acara Pemeriksaan yang dibuat oleh pemegang izin. KEEMPAT
KEEMPAT : Setiap pelanggaran dan atau penyimpangan yang dilakukan pemegang izin akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. KELIMA KEENAM : Kepala Dinas Provinsi dan Kepala Dinas Kabupaten melakukan pengendalian terhadap pelaksanaan Keputusan ini. : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai dengan tanggal 31 Desember 2007. Salinan sesuai dengan aslinya Kepala Bagian Hukum dan Humas, Ttd Ditetapkan di : Jakarta pada tanggal : 28 September 2007 Direktur Jenderal, Hari Budiyanto, SH, MH. NIP. 080057821 Dr. Ir. Hadi S Pasaribu, M.Sc. NIP 080044005 Salinan Keputusan ini disampaikan kepada : 1. Menteri Kehutanan (sebagai laporan); 2. Sekretaris Jenderal Departemen Kehutanan; 3. Inspektur Jenderal Departemen Kehutanan; 4. Direktur Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam; 5. Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Kehutanan Regional III; 6. Kepala Dinas yang diserahi tugas dan tanggung jawab di bidang Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah; 7. Kepala Dinas yang diserahi tugas dan tanggung jawab di bidang Kehutanan Kabupaten Kapuas; 8. Kepala Balai Pemantauan Pemanfaatan Hutan Produksi Wilayah XII Palangkaraya; 9. Kepala Unit Koperasi Mandau Talawang.
LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BINA PRODUKSI KEHUTANAN Nomor : SK.256/VI-BPHA/2007 Tanggal : 28 September 2007 DAFTAR JENIS PERALATAN YANG DIIZINKAN UNTUK DIMASUKKAN DAN DIGUNAKAN DALAM KEGIATAN USAHA PEMANFAATAN HASIL HUTAN KAYU PADA HUTAN ALAM An. KOPERASI MANDAU TALAWANG No Peruntukan dan Jenis Alat Nomor Chasis, Mesin dan Tahun Pembuatan Rangka Mesin Tahun A. PRODUKSI 1. Logging Truck Trailler Nissan TZA 52 TZA 52P-03484 RD8-073575 1995 2. Logging Truck Trailler Nissan TZA 52 TZA 52P-01917 RD8-02629S 1995 3. Logging Truck Trailler Nissan TZA 52 TZA 52P-02019 RD8-301832 1995 4. Logging Truck Trailler Nissan TZA 52 TZA 52P-02018 RD8-100184 1995 5. Logging Truck Trailler Nissan TZA 520 TZA 520P-00935 RF8-024444 1997 6. Logging Truck Trailler Nissan TZA 520 TZA 520P-00312 RF8-023649 1997 7. Bulldozer Caterpillar D 7 G 65 V 01267 44 V 159202 1992 8. Bulldozer Caterpillar D 7 G 65 V 01152 44 V 13338 1992 9. Bulldozer Caterpillar D 7 G 65 V 3107 44 V 19267 1992 10. Bulldozer Caterpillar D 7 G 65 V 06707 10 Z 12058 1992 11. Bulldozer Caterpillar D 7 G 65 V 2173 44 V 15909 1992 12. Bulldozer Caterpillar D 7 G 65 V 2874 44 V 1230 1992 13. Bulldozer Caterpillar D 7 G 92 V 7220 3 N 78113 1994 14. Bulldozer Caterpillar D 7 G 92 V 4220 3 N 54001 1994 15. Wheel Loader Komatsu WA 500 W007-11094 6D140-1-21829 1996 16. Wheel Loader caterpillar 966 E 2 FD 00743 1 TF 01162 1997 17. Wheel Loader caterpillar 966 F 7 HL 00252 1 TF 02439 1998 B. PEMBUKAAN WILAYAH HUTAN 18. Bulldozer Caterpillar D 7 G 65 V 1695 44 V 13338 1992 19. Bulldozer Caterpillar D 7 G 7 MB 01580 1 TF 01220 1994 20. Motor Grader Mitsubishi MG 3 MG3-6427 1 4 5 2 2 9 1997 21. Excavator Kobelco N - 15146 6D31-036655 2005 22. Dump Truck Nissan TZA52K - 03268 RD8-302431 1995 23. Dump Truck Mitsubishi PS 125 MHMFE74P57K000797 4D34TC44276 2007 C. PENUNJANG 24. Jeep Toyota Hardtop FJ 40-21872 2 F - 074324 1976 25. Pick Up Double Cabin Mitsubishi L 200 MMBCNK5705F000190 4M40ZA0844 2005 J u m l a h 25 (Dua puluh lima) unit Salinan sesuai dengan aslinya Kepala Bagian Hukum dan Humas, Direktur Jenderal, Hari Budiyanto, SH, MH. NIP. 080057821 Dr. Ir. Hadi S Pasaribu, M.Sc. NIP 080044005