SKRIPSI. DiajukanUntuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program StudiPENJASKESREK OLEH :

dokumen-dokumen yang mirip
HUBUNGAN ANTARA KELINCAHAN DAN KECEPATAN DENGAN KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA PADA SISWA EXTRAKURIKULER SEPAKBOLA SMA NEGERI 1 GONDANG NGANJUK TAHUN 2016

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Penjaskesrek.

OLEH : YULI HARIANTO ANDRIANSYAH NPM :

SKRIPSI. Oleh : NPM : PROGAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

OLEH : ADI PURNOMO NPM: Dibimbing oleh: 1. Drs. Slamet Junaidi, M.Pd. 2. Septyaning Lusianti, M.Pd

BAB I PENDAHULUAN. meliputi: ketahanan (endurance), kekuatan (strength) dan kecepatan (speed).

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Penjaskesrek.

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan terasa kurang lengkap jika tidak ada pendidikan jasmani.

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN DAN KELINCAHAN DENGAN KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA PADA SISWA PUTRA SMK PGRI 4 KEDIRI TAHUN 2015

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN LARI 50 METER DAN KELINCAHAN

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN TOGOK TERHADAP KEMAMPUAN KETEPATAN MENENDANG BOLA PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMPN 2 KEPUNG SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN, KELINCAHAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA PEMAIN SEPAKBOLA SSB BENGKULU USIA TAHUN

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT PERUT DENGAN KETRAMPILAN MENYUNDUL BOLA PADA PEMBELAJARAN SEPAKBOLA BAGI PARA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 GROGOL TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. digemari oleh kalangan remaja pada saat ini. Dalam permainan sepakbola

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH :

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT PERUT DENGAN KEMAMPUAN MENYUNDUL BOLA PADA PEMBELAJARAN SEPAK BOLA PADA SISWA KELAS XI SMK PGRI 3 KEDIRI

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN DENGAN KECEPATAN MENGGIRING BOLA PADA SISWA SEKOLAH SEPAK BOLA (SSB) SIDAYU GRESIK TAHUN 2016

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT PERUT DENGAN KEMAMPUAN MENYUNDUL BOLA PADA PEMBELAJARAN SEPAK BOLA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah

SKRIPSI. Oleh : TRI SUTRISNO NPM :

SKRIPSI. Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan PENJASKESREK. Oleh : ARDITYA PRADANA

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Penjaskesrek.

BAB I PENDAHULUAN. Sepakbola adalah permainan beregu, masing-masing regu terdiri dari

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT PERUT DENGAN KETEPATAN MENENDANG MENGGUNAKAN PUNGGUNG KAKI

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT PERUT DENGAN KEMAMPUAN MENYUNDUL BOLA DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA PADA SISWA PUTRA SMK PGRI 4 KOTA KEDIRI TAHUN

SKRIPSI. Disusun Oleh : TIKNO PRATOMO NPM :

ARTIKEL SKRIPSI. Oleh: BENY SUNU PRASETYO NPM:

PENGARUH LATIHAN KNEE-TUCK JUMP

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Penjaskesrek.

S K R I P S I. Oleh: YUDHA WAHYU BASUKI NPM

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Sepakbola adalah suatu permainan beregu yang dimainkan masing-masing

JURNAL. Oleh: FAJAR DARU NPM Dibimbing oleh : 1. Drs. Sugito, M.Pd 2. Drs. Slamet Junaidi, M.Pd

HUBUNGAN ANTARA POWER OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA USIA TAHUN DI SSB DESA KETRO

KONTRIBUSI KECEPATAN DAN KELENTUKAN TERHADAP HASIL MENGGIRING BOLA (Studi Pada Ekstrakurikuler Sepakbola Di SMK Pemuda Papar)

KONTRIBUSI KOORDINASI MATA-KAKI DAN KELINCAHAN TERHADAP KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA CLUB BILOPA KABUPATEN SINJAI

SKRIPSI. Oleh : DWI SUSILO NPM

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Penjaskesrek. Oleh:

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT PERUT DAN PANJANG LENGAN DENGAN JAUH LEMPARAN KEDALAM (throw-in) PADA PEMAIN U 16 SSB TARUNA MUDA DESA KETRO TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

ARTIKEL. Oleh: ROBIATUL LAILIN NIKMAH NPM Dibimbing oleh : 1. Wasis Himawanto, M. Or 2. Irwan Setiawan, M. Pd

I. PENDAHULUAN. telah cukup tumbuh dan berkembang. Hal ini ditandai dengan kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. banyak perubahan, dari permainan yang primitive dan sederhana sampai menjadi

JURNAL SURVEY TINGKAT KONDISI FISIK ATLET KLUB SEPAKTAKRAW YUNIOR PANGGUL TRENGGALEK 2016

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar. Sarjana Pendidikan (S-1) Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa sekarang sepak bola bagi sebahagian orang tidak hanya

JURNAL SURVEI KETERAMPILAN DRIBBLING, SHOOTNG, HEADING DAN THROW IN PADA SSB YUDHA BHIRAWA U-14 KECAMATAN TUGU TRENGGALEK

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK FKIP UNP Kediri OLEH :

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH :

HUBUNGAN KECEPATAN DAN KELINCAHAN TERHADAP KEMAMPUAN DRIBBLING BOLA FUTSAL PADA ATLET O2SN KECAMATAN SUMEDANG UTARA

BAB I PENDAHULUAN. Bangsa Indonesia merupakan salah satu negara yang sedang berkembang

SKRIPSI. Oleh : SYAMSUL MA ARIF NPM

ARTIKEL ILMIAH PENGARUH PROGRAM LATIHAN PASSING DAN CONTROL TERHADAP KEMAMPUAN PASSING PADA PEMAIN SEPAKBOLA SISWA SMPN 35 MERANGIN

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT PERUT DENGAN KETRAMPILAN MENYUNDUL BOLA PADA PEMBELAJARAN SEPAKBOLA BAGI SISWA PUTRA SMK MUHAMMADIYAH KEDIRI TAHUN 2015

GAMBARAN KETERAMPILAN SHOOTING DAN PASSING SISWA SEKOLAH SEPAK BOLA (SSB) TALAWI PUTRA USIA DI BAWAH 17 TAHUN KECAMATAN TALAWI KOTA SAWAHLUNTO JURNAL

Hubungan Kecepatan Lari 100 M dengan Kemampuan Menggiring Bola dalam Permainan Sepak Bola pada Siswa SMU Negeri 2 Kendari *

EKA NANDA SETYANINGSIH NPM:

BAB I PENDAHULUAN. kalangan masyarakat dan sekarang ini banyak pemain yang berlomba-lomba

JURNAL HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN TOGOK TERHADAP KEMAMPUAN KETEPATAN MENENDANG BOLA PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMPN 1 REJOSO

SURVEY TINGKAT KONDISI FISIK ATLET SEPAKTAKRAW KOTA KEDIRI TAHUN 2016

KONTRIBUSI KEKUATAN OTOT TUNGKAI, KEKUATAN OTOT LENGAN, TINGGI LONCATAN, DAN KECEPATAN REAKSI TERHADAP PUKULAN JUMPING SMASH ATLET PB TULUNGAGUNG

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan. Oleh WAGA AFRIAN EFENDI

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Penjaskesrek OLEH :

SURVEI TINGKAT KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKBOLA SISWA USIA TAHUN SSB BINA SATRIA PURWOREJO PACITAN TAHUN 2015 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. tingkat kebugaran seseorang, semakin kuat juga fisik seseorang tersebut.

JURNAL SURVEI KETERAMPILAN PASSING, SHOOTING, DAN DRIBBLING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA DI SSB SISWA TAMA U-12 KEDIRI

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.P.d)

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan Penjaskesrek OLEH :

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK

III. METODE PENELITIAN. Suatu penelitian akan dapat berhasil dan sesuai dengan adanya prosedur

I. PENDAHULUAN. regu yang masing-masing regu terdiri dari sebelas orang pemain yang. dan mempertahankan gawangnya jangan sampai kemasukan,

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Penjaskesrek.

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Penjaskesrek.

BAB I PENDAHULUAN. Untuk mencapai prestasi terhadap kemampuan hasil passingbola yang benar

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sepakbola adalah suatu olahraga yang tidak asing lagi ditelinga kita.

I. PENDAHULUAN. masing-masing regu terdiri dari sebelas orang pemain, yang lazim disebut. sebanyak-banyaknya ke dalam gawang lawan dan mempertahankan

Oleh : RIZQI ENDRO PRASETYO NPM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP)

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Penjaskesrek OLEH :

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Penjaskesrek.

PENGARUH METODE PEMBELAJAR GUIDE DISCOVERY TERHADAP HASIL BELAJAR BERMAIN SEPAK BOLA SISWA PUTRA SMK PGRI 4 KOTA KEDIRI TAHUN 2015 SKRIPSI

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT PERUT DENGAN KETERAMPILAN MENYUNDUL BOLA PADA PEMBELAJARAN SEPAKBOLA BAGI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 4 KEDIRI ARTIKEL SKRIPSI

JURNAL. Oleh : MEGA NUGRAHENI NPM : Dibimbing oleh :

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan olahraga di tanah air saat ini semakin kurang baik dalam

ARTIKEL SKRIPSI. Oleh : MUHAMMAD SUJATMIKO NPM :

BAB I PENDAHULUAN. Sepakbola adalah salah satu cabang olahraga yang masuk ke dalam

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan permainan sepakbola saat ini sangat pesat sekali, hal ini bisa

ARTIKEL SKRIPSI HERU BAGUS FEBRIANTO NPM: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

ARTIKEL SKRIPSI. Disusun Oleh : TULUS JATI ASMORO NPM :

BAB I PENDAHULUAN. tanah air, dari anak-anak, dewasa, dan orang tua, pria, maupun wanita. Hakekat sepakbola menurut Sucipto (1999:7) bahwa.

SKRIPSI. Oleh : MURYANTO NPM : PROGAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

BAB I PENDAHULUAN. Sepak bola merupakan salah satu cabang olahraga populer di dunia

SKRIPSI. Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Prodi PENJASKESREK FKIP UNP KEDIRI.

SKRIPSI. DisusunOleh : SIGIT BUDIYANTO NPM :

BAB I PENDAHULUAN. Dalam permainan sepakbola banyak faktor-faktor yang dibutuhkan sesuai

SURVEI KETERAMPILAN TEKNIK DASAR UNTUK PEMBINAAN PEMAIN PADA SEKOLAH SEPAKBOLA EAGLE SIDOHARJO SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH :

PENGARUH METODE LATIHAN TERHADAP MINAT MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 DONOROJO KECAMATAN DONOROJO

KONTRIBUSI ANTARA KECEPATAN DAN KELENTUKAN TERHADAP HASIL MENGGIRING BOLA EKSTRAKURIKULER SEPAK BOLA DI SMK PEMUDA PAPAR

SKRIPSI. Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Prodi PENJASKESREK. Oleh : TITO BAYU PAMBUDI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN LARI DAN KELINCAHAN TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA PADA SISWA SSB PUTRA KAISAR KABUPATEN NGANJUK SKRIPSI DiajukanUntuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program StudiPENJASKESREK OLEH : DANANG HERNOWO NPM : 12.1.01.09.0044 PROGRAM STUDI PENJASKESREK FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016 1

2

3

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN LARI DAN KELINCAHAN TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA PADA SISWA SSB PUTRA KAISAR KABUPATEN NGANJUK DANANG HERNOWO 12.1.01.09.0044 FKIP-PENJASKESREK Sugito dan Mokhammad Firdaus UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara kecepatan lari dan kelincahan terhadap kemampuan menggiring bola dalam permainan sepakbola. Subyek dalam penelitian ini berjumlah 25 siswa dari populasi berjumlah 30 siswa. Pada penelitian ini, kecepatan lari dan kelincahan sebagai variable bebas serta kemampuan menggiring bola sebagai variable terikat. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah teknik tes dan pengukuran. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Adanya hubungan secara signifikan antara kecepatan lari dengan keterampilan menggiring bola SSB Putra Kaisar Kabupaten Nganjuk Tahun 2016. Hal ini terbukti dari hasil analisis koefisien korelasi untuk kecepatan sebesar 0.435 dengan nilai sig. 0.01 < 0.05, yang berarti hipotesis diterima. (2) kelincahan tidak berhubungan secara signifikan dengan ketrampilan menggiring bola pada SSB Putra Kaisar Kabupaten Nganjuk Tahun 2016. Hal ini terbukti dari hasil analisis koefisienkorelasi untuk kecepatan sebesar 0.268 dengan nilai sig. 0.09 > 0.05, yang berarti hipotesis ditolak. (3) tidak ada hubungan yang signifikan antara kecepatan lari dan kelincahan dengan keterampilan menggiring bola pada SSB Putra Kaisar Kabupaten Nganjuk Tahun 2016. Terbukti dari hasil analisiskorelasi ganda sebesar 0.460 yang diuji keberartiannya menggunakan F hitungsebesar 2.956 dengannilai sig. 0.07 > 0.05, yang berarti hipotesis ditolak Kata Kunci : Kecepatan lari, kelincahan, kemampuan menggiring bola. I. PENDAHULUAN Sepakbola sebagai salah satu cabang olahraga yang sangat populer di dunia, karena permainan sepakbola sering dilakukan oleh anak-anak,orang dewasa maupun orang tua. Sangatlah menarik jika setiap orang mampu melakukan permainan ini sesuai dengan teknik bermain juga peraturan yang ada. Disamping itu sepakbola juga merupakan jenis olahraga fisik yang secara menyeluruh melibatkan anggota badan serta kemampuan intelektual, atau dapat dikatakan sepakbola adalah bentuk permainan yang memadukan antara seni dan keterampilan gerak, sehingga tercipta suatu permainan yang menarik. Sepakbola merupakan suatu permainan beregu yang dimainkan dua regu yang masing-masing regunya terdiri dari sebelas pemain termasuk seorang penjaga gawang. Saat ini perkembangan sepakbola sangat pesat sekali, hal ini terbukti ditandai dengan banyaknya sekolah-sekolah sepakbola (SSB) 4

berstandart internasional yang didirikan, seperti : 1. Sekolah sepakbola Arsenal yang berada di Jakarta 2. Sekolah sepakbola AC Milan di Jakarta, dan masih banyak yang lainnya. Permainan sepakbola merupakan permainan beregu yang merupakan dasar kerjasama antar sesama anggota regu, sebagai salah satu ciri khas dari permainan sepakbola. Untuk bermain sepakbola dengan baik pemain dibekali dengan teknik dasar yang baik, pemain yang memiliki teknik dasar yang baik cenderung dapat bermain sepakbola dengan baik pula. Teknik dasar permainan dalam sepakbola ada beberapa macam diantaranya, seperti : stop ball/controling (menghentikan bola), shooting(menendang bola ke gawang), passing (mengumpan), heading (menyundul), dan dribbling (menggiring bola). Khusus dalam teknik dribbling (menggiring bola) pemain harus menguasai teknik tersebut dengan baik, karena teknik dribbling sangat berpengaruh terhadap permainan para pemain bola. Dalam permainan sepakbola seorang pemain yang memiliki kondisi fisik yang baik, akan dapat menerapkan teknik-teknik permainan seperti teknik menggiring bola dengan baik. Beberapa unsur kondisi fisik yang menunjang pencapaian prestasi dalam sepak bola antara lain : kekuatan, kecepatan, Artikel Skripsi kelincahan, tenaga, daya tahan, kelentukan, keseimbangan, dan lain-lain. Dengan memperhatikan uraian diatas, maka kaitannya dengan penelitian dibidang olahraga terutama yang berhubungan dengan penelitian ini penulis mengadakan penelitian dibidang olahraga terutama yang berhubungan dengan kemampuan menggiring bola pada permainan sepakbola. Sehingga penulis mengambil judul Hubungan Antara Kecepatan Lari dan Kelincahan Terhadap Kemampuan Menggiring Bola Dalam Permainan Sepakbola Pada Siswa SSB Putra Kaisar Kabupaten Nganjuk. II. METODE PENELITIAN Kegiatan penelitian ini dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 20Juli 2016 dan tempat yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah Lapangan Desa Ngudikan, Kecamatan Wilangan, Kabupaten Nganjuk Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Dinamakan kuantitatif karena pendekatan ini berangkat dari suatu kerangka teori, gagasan para ahli, ataupun penanaman penelitian berdasarkan pengalamannya, kemudian dikembangkan menjadi permasalahan- permasalahan beserta pemecahan- pemecahannya yang diajuakan untuk memperoleh pembenaran dalam bentuk dukungan data empiris dilapangan. 5

Sedangkan yang dimaksud dengan bersifat analisis karena selain memberikan gambaran secara keseluruhan dan dengan apa adanya, juga dapat mengambil kesimpulan yang bersifat inferensial dengan studi kolerasi maupun kontribusi. Atau dengan kata lain dari hasil analisa statistik inilah akan ditemukan kolerasi atau angka signifikan perbedaan. rata Kelincahan adalah 7,30 detik dan ratarata Keterampilan menggiring bola adalah 18,98 detik. Simpangan baku Kecepatan adalah 0.72, simpangan baku Kelincahan adalah 0.35 dan simpangan baku Keterampilan menggiring bola adalah 1,60 b. Pada tabel 4.7 Corelations menunjukkan : Nilai korelasi X1 dengan Y atau variabel kecepatan dengan keterampilan menggiring III. HASIL DAN PEMBAHASAN bola adalah sebesar 0,430 dan sig. sebesar A. Hasil Analisis Data Hasildari analisis regeresi untukmenyatakan hubungan antara kecepatan dan kelincahan dengan keterampilan menggiring bola pada SSB Putra Kaisar Nganjuk tahun 2016dapat dilihat pada hasil output SPSS : KETERAMPIL AN MENGGIRIN G BOLA Tabel 4.6Descriptive Statistics Std. Deviati Mean on 18.9800 1.6044 2 N 25 KECEPATAN 7.4600.72169 25 KELINCAHA N 7.3080.35346 25 0.01 (0.01<0.05).Dengan demikian, dapat dikatakan terdapat hubungan yang cukup kuat antara Kecepatan dengan Keterampilan menggiring bola. Nilai korelasi X2 dengan Y atau variabel kelincahan dan keterampilan menggiring bola adalah sebesar 0.268 dan sig. sebesar 0.09 (0.09>0.05).Dengan demikian, dapat dikatakan tidak terdapat hubungan yang cukup kuat antara kelincahan dengan Keterampilan menggiring bola.secara teoritis, berdasarkan nilai korelasi dapat dikatakan bahwa hanya Kecepatan yang berpengaruh terhadap Keterampilan menggiring bola. c. Pada tabel4.8 Model Summary. Berdasarkan nilai R, dapat diketahui bahwa besarnya koefisien regresi antari X1 dan X2 dengan Y adalah sebesar 0.460. R Square sebesar 0.212 menunjukkan bahwa variabel X1 dan X2 hanya memberikan kontribusi dalam mempengaruhi variabel Y sebesar 21,2%, sedangkan sisanya 78,8% B. Interpretasi Hasil analisis Data Dari tabel-tabelhasil analisis data diatas dapat dijelaskan bahwa : a. Pada tabel 4.6 Descriptive Statistic menunjukkan besarnya mean (rata-rata) Kecepatan adalah 7,40 detik, rata- 6

dipengaruhi oleh variabel lain atau faktor lain. d. Pada tabel 4.9 Anova menjelaskan bahwa hubungan X1 dan X2 dan Y adalah tidak signifikan, terlihat dari nilai F sebesar 2,956 dan sig. 0.07 (0.07>0.05), yang berarti tidak ada hubungan antara kecepatan dan kelincahan dengan menggiring bola C. KESIMPULAN Berdasarkan hasil dari perhitungan hasil penelitian dapat diambil beberapa kesimpulan antara lain :Hasil analisis koefisien korelasi untuk kecepatan sebesar 0.435 dengan nilai sig. 0.01 < 0.05, yang berarti hipotesis diterima. Hal ini menunjukkan ada hubungan secara signifikan antara kecepatan dengan keterampilan menggiring bola SSB Putra Kaisar Nganjuk tahun 2016.Hasil analisis koefisien korelasi untuk kecepatan sebesar 0.268 dengan nilai sig. 0.09 > 0.05, yang berarti hipotesis ditolak. Dengan demikian kelincahan tidak berhubungan secara signifikan dengan keterampilan menggiring bola pada SSB Putra Kaisar Nganjuk tahun 2016.Hasil analisis korelasi ganda sebesar 0.460 yang diuji keberartiannya menggunakan F hitung sebesar 2,956 dengan nilai sig. 0.07 > 0.05, yang berarti hipotesis ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara kecepatan dan kelincahan dengan keterampilan menggiring bola pada Putra Kaisar Nganjuk tahun 2016. SSB Artikel Skripsi D. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S.2005. ManajemenPenelitian. Jakarta: RinekaCipta Fenanlampir, Albertus dkk. 2015. Tes dan Pengukuran dalam Olahraga. Yogyakarta: Andi Haryanto. 2003. Perencanaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta Ilmu Pengetahuan, Mimbar. 2009. Hubungan Kecepatan Lari 100M dengan Kemampuan Menggiring Bola dalam Permainan Sepak Bola Pada Siswa SMU Negeri 2 Kendari. Skripsi. [online]. Tersedia di http://118.97.35.230/pustaka/kendari.pdf. [Diakses Pada Juni 2016] Kusyanto, y. 1995. Penuntun Belajar Pendidikan Jasmani Dan Kesehatan. Bandung: Ganeca Excat Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM). 2015. Panduan Penulisan Karya Tulis Ilmiah. Kediri: Mielke, D. 2007. Dasar-dasar Sepak Bola. Bandung: Pakar Raya Nurhasan. 2001.Tes Dan Pengukuran Dalam Pend.jasmani. Bandung: Dirjen Olah Raga Pak Guru Olahraga. 2013. Macam-macam kecepatan. [online]. Tersedia di http://pakguruolahraga.blogspot.co.id/2013/ 06/macam-macam-kecepatan.html. [Diakses Pada Mei 2016] Ponco Nugroho, Tirto. 2005. Hubungan Antara Kecepatan dan Kelincahan 7

Terhadap Keterampilan Menggiring Bola dalam Sepak Bola Pada Siswa Lembaga Pendidikan Sepakbola Atlas Bina Tama Semarang. Skripsi. [online]. Tersedia di http://lib.unnes.ac.id/748/1/1297.pdf. [Diakses pada Juni 2016] Sunarn0. 2010. Norma Test dan Pengukuran. [online]. Tersedia di http://sunarnosblog.blogspot.co.id/2010/06/n Artikel Skripsi orma-test-dan-pengukuran.html. [Diakses Pada Juni 2016]Sukardi. 2003. Metode Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta 8