PERATURAN DESA KARANGSARI NOMOR 1 TAHUN 2015

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN DESA WARUKIN NOMOR 01TAHUN 2016 T E N T A N G

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI KECAMATAN LICIN KANTOR KEPALA DESA BANJAR

KEPALA DESA SUKARAJA KECAMATAN SINDANGKASIH KABUPATEN CIAMIS PERATURAN DESA SUKARAJA NOMOR TAHUN 2015

PERATURAN DESA SINDANGLAYA KECAMATAN CIPANAS KABUPATEN CIANJUR NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DESA (RKP DESA) TAHUN 2015

KEPALA DESA BENELANLOR KECAMATAN KABAT KABUPATEN BANYUWANGI

PERATURAN DESA NOMOR : 01 TAHUN TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA (RPJMDes) TAHUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI KECAMATAN NYALINDUNG KANTOR KEPALA DESA BOJONGSARI Jln. Kp.Babakan No.100 Desa Bojongsari Kode Pos 43196

PERATURAN DESA KERTAK EMPAT KECAMATAN PENGARON KABUPATEN BANJAR NOMOR 01 TAHUN 2017 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA DESA KALIPAIT,

PERATURAN DESA SUKALAKSANA NOMOR : 2 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA (RPJMDesa) TAHUN

PERATURAN DESA SERANG NOMOR 07 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA (RKP DESA) TAHUN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DESA SUKAMUKTI NOMOR : 02 TAHUN 2011 T E N T A N G RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA

KEPALA DESA WONGSOREJO KECAMATAN WONGSOREJO KABUPATEN BANYUWANGI PERATURAN DESA WONGSOREJO KECAMATAN WONGSOREJO KABUPATEN BANYUWANGI

KEPALA DESA KAJARTENGGULI KABUPATEN SIDOARJO

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA (RPJM-DESA)

PERATURAN DESA BABULU LAUT NOMOR TAHUN 2016 TENTANG. RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA (RPJM Desa) TAHUN

PEMERINTAH KABUPATEN MAROS KECAMATAN MARUSU KEPALA DESA TEMMAPADDUAE PERATURAN DESA TEMMAPADDUAE KECAMATAN MARUSU KABUPATEN MAROS NOMOR 01 TAHUN 2014

KEPALA DESA DURIAN KABUPATEN KUBU RAYA

PERATURAN DESA TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA (RPJM DESA) TAHUN Des Nunuk Baru Kecamatan Maja Kabupaten Majalengka

PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK KECAMATAN BENDUNGAN DESA SUMURUP PERATURAN DESA SUMURUP NOMOR 02 TAHUN 2016

PEMERINTAH KABUPATEN KLATEN KECAMATAN WEDI DESA SUKOREJO PERATURAN DESA NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DESA BERGASKIDUL KECAMATAN BERGAS KABUPATEN SEMARANG NOMOR : 04 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN DESA SUMBERBULU NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA RPJM Des TAHUN

KEPALA DESA KEMLOKO KECAMATAN NGLEGOK KABUPATEN BLITAR

PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN. (Lembaran Resmi Kabupaten Sleman) Nomor: 2 Tahun 2014 Seri E BUPATI SLEMAN PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

KEPALA DESA RANTAU JAYA UDIK KABUPATEN LAMPUNG TIMUR PERATURAN DESA RANTAU JAYA UDIK NOMOR 3 TAHUN 2016

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

KABUPATEN PESAWARAN KECAMATAN WAY RATAI DESA GUNUNGREJO PERATURAN DESA NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA (RKP-DESA) TAHUN 2016

PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 5 TAHUN 2007 TENTANG PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN KECAMATAN GODONG DESA JATILOR

KEPALA DESA CINTAKARYA KABUPATEN BANDUNG BARAT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 6 TAHUN 2007 SERI E =============================================================

KEPALA DESA RANTAU JAYA UDIK KABUPATEN LAMPUNG TIMUR PERATURAN DESA RANTAU JAYA UDIK NOMOR 02 TAHUN 2016 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA DESA DEPOK KECAMATAN CISOMPET KABUPATEN GARUT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 13 TAHUN 2007 SERI E PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 13 TAHUN 2007 TENTANG

Himpunan Peraturan Daerah Kabupaten Purbalingga Tahun

NAGARI ANDALEH KECAMATAN BATIPUH KABUPATEN TANAH DATAR WALI NAGARI ANDALEH PERATURAN NAGARI NOMOR : TAHUN 2014 TENTANG

KEPALA DESA CINTAKARYA KABUPATEN BANDUNG BARAT

BUPATI MAGELANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 10 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANTUL,

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBER

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBA TENGAH KECAMATAN MAMBORO DESA WENDEWA UTARA PERATURAN DESA NOMOR 01 TAHUN 2016

PERATURAN DESA KRASAK NOMOR 02 TAHUN 2015 TENTANG. RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA ( RKP Desa ) TAHUN 2015

PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 42 TAHUN 2010 TENTANG PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GROBOGAN,

BUPATI SIAK PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG

KEPALA DESA MIAU MERAH KABUPATEN KAPUAS HULU PERATURAN DESA MIAU MERAH NOMOR 03 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 35 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN DESA TUNJUNGTIRTO KECAMATAN SINGOSARI KABUPATEN MALANG NOMOR : 02 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DESA (RKP-DESA) TAHUN 2015

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA

PERATURAN DESA LEREP NOMOR : 4 TAHUN 2015

PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU Jl. Soekarno Hatta No. 17 Telp (0426) Kode Pos Mamuju

KEPALA DESA RARANG SELATAN KECAMATAN TERARA KABUPATEN LOMBOK TIMUR PERATURAN DESA RARANG SELATAN NOMOR 5 TAHUN 2017

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUANTAN SINGINGI NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2009 NOMOR 10 SERI E

PERATURAN DESA GIRIPANGGUNG NOMOR 11 TAHUN 2017 TENTANG. RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA (RKPDes)TAHUN 2018 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 81 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA

PERATURAN DESA NITA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA NITA TAHUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN DESA NITA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA NITA TAHUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA DESA ROWOSARI KECAMATAN ULUJAMI KABUPATEN PEMALANG PERATURAN DESA ROWOSARI NOMOR 6 TAHUN 2015

BUPATI CILACAP PERATURAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG

KEPALA DESA BATUJAJAR BARAT KECAMATAN BATUJAJAR KABUPATEN BANDUNG BARAT PERATURAN DESA BATUJAJAR BARAT NOMOR 02 TAHUN 2016 TENTANG

SALINAN KEPALA DESA KARANGHARJO KECAMATAN GLENMORE KABUPATEN BANYUWANGI PERATURAN KEPALA DESA KARANGHARJO NOMOR 1 TAHUN 2017 T E N T A N G

LEMBARAN DAERAH K A B U P A T E N B A N D U N G NOMOR 9 TAHUN 2007 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 9 TAHUN 2007 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN INDRAGIRI HULU PERATURAN DAERAH KABUPATEN INDRAGIRI HULU NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG

KEPALA DESA BADAMITA KABUPATEN BANJARNEGARA PERATURAN DESA BADAMITA NOMOR : 03 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA TAHUN 2017

PEMERINTAH KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU NOMOR : 19 TAHUN 2006 SERI : E.12

PERATURAN DAERAH KABUPATEN NUNUKAN NOMOR 25 TAHUN 2006 T E N T A N G PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI NUNUKAN,

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA (RPJMDes) TAHUN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 29 TAHUN 2009 TENTANG PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KABUPATEN KENDAL PERATURAN DAERAH KABUPATEN KENDAL NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG PERUBAHAN STATUS DESA MENJADI KELURAHAN

KEPALA DESA KEHIDUPAN BARU KABUPATEN BATANG HARI PERATURAN DESA KEHIDUPAN BARU NOMOR : 05 TAHUN 2016 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2009 NOMOR 6 SERI D

KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT KECAMATAN... DESA...

PEMERINTAH KABUPATEN LINGGA

PEMERINTAH KABUPATEN ASAHAN SEKRETARIAT DAERAH Jalan Jenderal Sudirman No.5 Telepon K I S A R A N

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 15 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN DESA NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA TAHUN ANGGARAN 2017

KEPALA DESA MATTIRO DOLANGENG KABUPATEN PANGKAJENE DAN KEPULAAUAN PERATURAN DESA MATTIRO DOLANGENG NOMOR TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BANYUWANGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI,

PEMERINTAH KAMPUNG BANGAI DISTRIK GRESI SELATAN KABUPATEN JAYAPURA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BURU NOMOR 36 TAHUN 2007 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH K A B U P A T E N B A N D U N G NOMOR 13 TAHUN 2007 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 13 TAHUN 2007 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN PERUBAHAN STATUS DESA MENJADI KELURAHAN

BAB I KETENTUAN UMUM

PEMERINTAH KOTA BATU PERATURAN DAERAH KOTA BATU NOMOR 4 TAHUN 2007

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA NOMOR 27 TAHUN 2010 TENTANG PERUBAHAN STATUS DESA MENJADI KELURAHAN

KEPALA DESA KARANGPAPAK KECAMATAN CISOLOK KABUPATEN SUKABUMI PERATURAN DESA KARANGPAPAK NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG

KEPALA DESA LICIN KECAMATAN LICIN KABUPATEN BANYUWANGI PERATURAN DESA LICIN NOMOR 7 TAHUN 2015 T E N T A N G

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 22 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA KERJA SAMA DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUNINGAN NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN, PENGHAPUSAN, PENGGABUNGAN DESA DAN PERUBAHAN STATUS DESA MENJADI KELURAHAN

PERATURAN DESA KALIJAGA TIMUR NOMOR : 03 TAHUN 2017

Transkripsi:

KUWU KARANGSARI KECAMATAN WALED KABUPATEN CIREBON PERATURAN DESA KARANGSARI NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA (RPJMDES) TAHUN 2012-2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUWU KARANGSARI Menimbang : 1. Bahwa dalam rangka RPJMDes perlu dibuat Peraturan Desa yang merupakan landasan hukum untuk mengatur kebijakan-kebijakan perencanaan pembangunan desa; 2. bahwa untuk menetapkan RPJMDes sebagaimana dimaksud huruf a, diperlukan adanya Peraturan Desa; 3. bahwa untuk menjabarkan dan melengkapi peraturan tersebut, diperlukan Keputusan Kepala Desa; 4. bahwa dalam menjalankan kebijakan tertentu, diperlukan rekomendasi dan petunjuk teknis; 5. bahwa diperlukan adanya perubahan substansi dari RPJMDes Tahun 2012-2016 Mengingat : 1. Undang Undang No.25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 2. Undang-undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Undang-undang Desa; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Desa; 5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 2007, Tentang Pedoman Penataan Lembaga Kemasyarakatan; 6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 2007, Tentang Pedoman Penataan Lembaga Kemasyarakatan;

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2007, tentang Kader Pemberdayaan masyarakat; 8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2007, tentang Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Data Profil Desa/Kelurahan; 9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2007, tentang Pendataan Program Pembangunan Desa/Kelurahan 10. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4816); 11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014, tentang Pedoman Teknis Peraturan Desa; 13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014, tentang Pengelolaan Keuangan Desa; 14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014, tentang Pedoman Pembangunan Desa; 15. Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 9 Tahun 2012 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah; 16. Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 1 Tahun 2012 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2012 (Lembaran Daerah Kabupaten Cirebon Tahun 2012 Nomor 1 Seri A.1); 17. Peraturan Bupati Kabupaten Cirebon Nomor 32 Tahun 2013 tentang Pedoman Pelaksanaan Musyyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemkab Cirebon. Dengan Kesepakatan Bersama BADAN PERMUSYAWARATAN DESA KARANGSARI DAN KUWU KARANGSARI MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN DESA KARANGSARI TENTANG PERUBAHAN PERDES NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA (RPJMDes) TAHUN 2012-2016

BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 1. Dalam Peraturan Desa ini yang dimaksud dengan : 2. Pemerintah adalah Pemerintah Pusat 3. Daerah adalah Kabupaten Cirebon 4. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Cirebon 5. Bupati adalah Bupati Cirebon 6. Kecamatan adalah Wilayah Kerja Camat sebagai Perangkat Daerah 7. Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 8. Pemerintahan Desa adalah kegiatan Pemerintahan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa meliputi Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan 9. Pemerintahan Desa adalah Kuwu dan Perangkat Desa 10. Badan Permusyawaratan Desa yang selanjutnya disebut BPD adalah Lembaga yang berfungsi menetapkan Peraturan Desa bersama Kuwu menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat. 11. Peraturan Desa adalah semua peraturan perundang-undangan yang dibuat oleh Badan Permusyawaratan Desa bersama dengan Kepala Desa. 12. Keputusan Kuwu adalah semua keputusan yang ditetapkan oleh Kuwu baik yang bersifat mengatur maupun penetapan dan merupakan pelaksanaan dari peraturan desa dan kebijaksanaan Kuwu yang menyangkut pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. 13. Keputusan BPD adalah semua keputusan BPD yang ditetapkan oleh BPD. 14. Rencana Pembangunan Jangka Menengah yang selanjutnya disingkat RPJMDes adalah dokumen perencanaan untuk periode 5 (lima) tahunan yang memuat arah kebijakan pembangunan desa, arah kebijakan keuangan desa, kebijakan umum, program, program Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), lintas SKPD, dan program prioritas ke wilayahan, disertai dengan rencana kerja. 15. Rencana Kerja Pembangunan Desa yang selanjutnya disingkat RKP-Desa adalah dokumen perencanaan untuk periode 1 (satu) tahun yang merupakan penjabaran dari RPJMDes yang memuat kerangka ekonomi desa, dengan mempertimbangkan kerangka pendanaan yang dimutahirkan, program prioritas pembangunan desa, rencana kerja dan pendanaan serta prakiraan maju, baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah desa maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat dengan mengacu kepada Rencana Kerja Pemerintah (RKP).

16. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat/Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa yang selanjutnya disingkat LPM/LKMD adalah lembaga yang dibentuk oleh masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan merupakan mitra pemerintah desa dalam memberdayakan masyarakat. 17. Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa yang selanjutnya disingkat KPMD adalah anggota masyarakat desa yang memiliki pengetahuan, kemauan untuk menggerakkan masyarakat berpartisipasi dalam pemberdayaan masyarakat dan pembangunan partisipatif. 18. Profil Desa adalah gambaran menyeluruh tentang karakter desa yang meliputi data dasar keluarga, potensi sumber daya alam, sumber daya manusia, kelembagaan, prasarana dan sarana serta perkembangan kemajuan dan permasalahan yang dihadapi desa. 19. Visi adalah Gambaran tentang Kondisi Ideal Desa yang diinginkan. 20. Misi adalah Pernyataan tentang sesuatu yang harus dilaksanakan sehingga Visi dapat terwujud secara efektif dan efisien. BAB II TATA CARA PENYUSUNAN DAN PENETAPAN RPJMDES Pasal 2 1. Rencana Perubahan RPJMDes dapat diajukan oleh Pemerintah Desa. 2. Dalam menyusun RPJMDes, pemerintah desa harus menampung dan memperhatikan dengan sungguh-sungguh aspirasi yang berkembang di masyarakat yang dilakukan oleh LPM/LKMD dan KPM. 3. Rancangan RPJMDes yang berasal dari pemerintah desa disampaikan oleh Kuwu kepada Pemangku Kepentingan, yaitu LPM/LKMD, PKK-Desa, KPM/KPMD, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, dan sebagainya. 4. Setelah menerima rancangan RPJMDes, pemerintahan desa melaksanakan Musrenbangdes untuk mendengar penjelasan Kuwu tentang Perencanaan Pembangunan Desa. 5. Jika rancangan RPJMDes berasal dari pemerintah desa, maka pemerintah desa mengundang LPM/LPMD, lembaga-lembaga kemasyarakatan, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan lain-lain, untuk melakukan Musrenbang-Desa membahas RPJMDes. 6. Setelah dilakukan Musrenbang-Desa sebagaimana yang dimaksud dalam ayat 4 dan 5 diatas, maka pemerintah desa menyelenggarakan rapat paripurna yang dihadiri oleh BPD dan pemerintah desa serta LPM/LPMD dan lembaga kemasyarakatan dalam acara penetapan persetujuan BPD atas rancangan RPJMDes menjadi RPJMDes yang dituangkan dalam Peraturan Desa; dan 7. Setelah mendapat persetujuan pemerinatahan desa sebagaimana dimaksud dalam ayat 7, maka KUWU menetapkan RPJMDes, serta memerintahkan sekertaris desa atau kepala urusan yang ditunjuk untuk mengundangkannya dalam lembaran desa.

BAB III MEKANISME PENGAMBILAN KEPUTUSAN PENETAPAN RPJMDes Pasal 3 1. Pemerintahan Desa wajib mengembangkan nilai-nilai demokrasi para anggotanya untuk mengambil keputusan yang dikoordinir oleh LPM/LKMD atau sebutan lain dalam forum Musrenbang-Desa. 2. Mekanisme pengambilan keputusan dalam forum Musrenbang-Desa dalam perencanaan pembangunan desa berdasarkan musyawarah dan mufakat. BAB IV SISTEMATIKA PENYUSUNAN RPJMDES Pasal 4 Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa Karangsari Tahun 2012-2016 disusun dengan sistematika sbb : Bab I : PENDAHULUAN 1.1 Latarbelakang 1.2 Dasar Hukum 1.3 Pengertian Bab II : PROFIL DESA 2.1 Kondisi Desa 2.1.1 Sejarah Desa 2.1.2 Demografi 2.1.3 Keadaan Sosial 2.1.4 Keadaan Ekonomi 2.2 Kondisi Pemerintahan Desa 2.2.1 Pembagian Wilayah Desa 2.2.2 Struktur Organisasi Pemerintahan Desa Bab III: POTENSI DAN MASALAH 3.1 Potensi 3.1 Masalah Bab IV: RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA 4.1 Visi dan Misi 4.1.1 Visi 4.1.2 Misi 4.2 Kebijakan Pembangunan 4.2.1 Arah Kebijakan Pembangunan Desa 4.2.2 Potensi dan Masalah 4.2.3 Program Pembangunan Desa 4.2.4 Strategi Pencapaian

Bab V : PENUTUP Isi Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa Tahun 2012-2016 merupakan landasan dan pedoman bagi Pemerintah Desa yang merupakan satu kesatuan dan bagian yang tak terpisahkan dari Peraturan Desa ini. Pasal 5 Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) Tahun 2012-2016 merupakan landasan dan pedoman bagi Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa dalam pelaksanaan pembangunan enam tahun. Pasal 6 Berdasarkan Peraturan Desa ini, disusun Rencana Kegiatan Pembangunan Desa (RKP- Desa) yang ditetapkan dengan Keputusan Kuwu dan merupakan penjabaran kegiatan dari Perubahan RPJMDes yang selanjutnya disusun dalam APBDes. Pasal 7 Pelaksanaan pembangunan dapat tidak dilaksanakan tidak sesuai atau mengalami perubahan dari RPJMDes karena ada bencana alam dan atau karena adanya perubahan kebijakan Pemerintah. BAB V KETENTUAN PENUTUP Pasal 8 Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Desa ini, sepanjang mengenai pelaksanaannya akan ditetapkan lebih lanjut oleh Kepala Desa. Pasal 9 Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundang peraturan Desa ini dengan menempatkannya dalam lembaran desa. Ditetapkan di : Karangsari Pada tanggal : 8 Januari 2015 KUWU KARANGSARI IDA AIKA ROSIDA

BERITA DESA KARANGSARI NOMOR 1 TAHUN 2015 SERI.. PERATURAN DESA KARANGSARI NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA (RPJMDES) TAHUN 2012-2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUWU KARANGSARI Menimbang : 1. Bahwa dalam rangka RPJMDes perlu dibuat Peraturan Desa yang merupakan landasan hukum untuk mengatur kebijakan-kebijakan perencanaan pembangunan desa; 2. bahwa untuk menetapkan RPJMDes sebagaimana dimaksud huruf a, diperlukan adanya Peraturan Desa; 3. bahwa untuk menjabarkan dan melengkapi peraturan tersebut, diperlukan Keputusan Kepala Desa; 4. bahwa dalam menjalankan kebijakan tertentu, diperlukan rekomendasi dan petunjuk teknis; 5. bahwa diperlukan adanya perubahan substansi dari RPJMDes Tahun 2012-2016 Mengingat : 1. Undang Undang No.25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 2. Undang-undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Undang-undang Desa; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Desa; 5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 2007, Tentang Pedoman Penataan Lembaga Kemasyarakatan; 6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 2007, Tentang Pedoman Penataan Lembaga Kemasyarakatan;

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2007, tentang Kader Pemberdayaan masyarakat; 8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2007, tentang Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Data Profil Desa/Kelurahan; 9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2007, tentang Pendataan Program Pembangunan Desa/Kelurahan 10. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4816); 11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014, tentang Pedoman Teknis Peraturan Desa; 13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014, tentang Pengelolaan Keuangan Desa; 14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014, tentang Pedoman Pembangunan Desa; 15. Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 9 Tahun 2012 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah; 16. Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 1 Tahun 2012 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2012 (Lembaran Daerah Kabupaten Cirebon Tahun 2012 Nomor 1 Seri A.1); 17. Peraturan Bupati Kabupaten Cirebon Nomor 32 Tahun 2013 tentang Pedoman Pelaksanaan Musyyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemkab Cirebon. Dengan Kesepakatan Bersama BADAN PERMUSYAWARATAN DESA KARANGSARI DAN KUWU KARANGSARI MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN DESA KARANGSARI TENTANG PERUBAHAN PERDES NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA (RPJMDes) TAHUN 2012-2016

BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 1. Dalam Peraturan Desa ini yang dimaksud dengan : 2. Pemerintah adalah Pemerintah Pusat 3. Daerah adalah Kabupaten Cirebon 4. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Cirebon 5. Bupati adalah Bupati Cirebon 6. Kecamatan adalah Wilayah Kerja Camat sebagai Perangkat Daerah 7. Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 8. Pemerintahan Desa adalah kegiatan Pemerintahan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa meliputi Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan 9. Pemerintahan Desa adalah Kuwu dan Perangkat Desa 10. Badan Permusyawaratan Desa yang selanjutnya disebut BPD adalah Lembaga yang berfungsi menetapkan Peraturan Desa bersama Kuwu menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat. 11. Peraturan Desa adalah semua peraturan perundang-undangan yang dibuat oleh Badan Permusyawaratan Desa bersama dengan Kepala Desa. 12. Keputusan Kuwu adalah semua keputusan yang ditetapkan oleh Kuwu baik yang bersifat mengatur maupun penetapan dan merupakan pelaksanaan dari peraturan desa dan kebijaksanaan Kuwu yang menyangkut pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. 13. Keputusan BPD adalah semua keputusan BPD yang ditetapkan oleh BPD. 14. Rencana Pembangunan Jangka Menengah yang selanjutnya disingkat RPJMDes adalah dokumen perencanaan untuk periode 5 (lima) tahunan yang memuat arah kebijakan pembangunan desa, arah kebijakan keuangan desa, kebijakan umum, program, program Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), lintas SKPD, dan program prioritas ke wilayahan, disertai dengan rencana kerja. 15. Rencana Kerja Pembangunan Desa yang selanjutnya disingkat RKP-Desa adalah dokumen perencanaan untuk periode 1 (satu) tahun yang merupakan penjabaran dari RPJMDes yang memuat kerangka ekonomi desa, dengan mempertimbangkan kerangka pendanaan yang dimutahirkan, program prioritas pembangunan desa, rencana kerja dan pendanaan serta prakiraan maju, baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah desa maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat dengan mengacu kepada Rencana Kerja Pemerintah (RKP).

16. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat/Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa yang selanjutnya disingkat LPM/LKMD adalah lembaga yang dibentuk oleh masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan merupakan mitra pemerintah desa dalam memberdayakan masyarakat. 17. Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa yang selanjutnya disingkat KPMD adalah anggota masyarakat desa yang memiliki pengetahuan, kemauan untuk menggerakkan masyarakat berpartisipasi dalam pemberdayaan masyarakat dan pembangunan partisipatif. 18. Profil Desa adalah gambaran menyeluruh tentang karakter desa yang meliputi data dasar keluarga, potensi sumber daya alam, sumber daya manusia, kelembagaan, prasarana dan sarana serta perkembangan kemajuan dan permasalahan yang dihadapi desa. 19. Visi adalah Gambaran tentang Kondisi Ideal Desa yang diinginkan. 20. Misi adalah Pernyataan tentang sesuatu yang harus dilaksanakan sehingga Visi dapat terwujud secara efektif dan efisien. BAB II TATA CARA PENYUSUNAN DAN PENETAPAN RPJMDES Pasal 2 1. Rencana Perubahan RPJMDes dapat diajukan oleh Pemerintah Desa. 2. Dalam menyusun RPJMDes, pemerintah desa harus menampung dan memperhatikan dengan sungguh-sungguh aspirasi yang berkembang di masyarakat yang dilakukan oleh LPM/LKMD dan KPM. 3. Rancangan RPJMDes yang berasal dari pemerintah desa disampaikan oleh Kuwu kepada Pemangku Kepentingan, yaitu LPM/LKMD, PKK-Desa, KPM/KPMD, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, dan sebagainya. 4. Setelah menerima rancangan RPJMDes, pemerintahan desa melaksanakan Musrenbangdes untuk mendengar penjelasan Kuwu tentang Perencanaan Pembangunan Desa. 5. Jika rancangan RPJMDes berasal dari pemerintah desa, maka pemerintah desa mengundang LPM/LPMD, lembaga-lembaga kemasyarakatan, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan lain-lain, untuk melakukan Musrenbang-Desa membahas RPJMDes. 6. Setelah dilakukan Musrenbang-Desa sebagaimana yang dimaksud dalam ayat 4 dan 5 diatas, maka pemerintah desa menyelenggarakan rapat paripurna yang dihadiri oleh BPD dan pemerintah desa serta LPM/LPMD dan lembaga kemasyarakatan dalam acara penetapan persetujuan BPD atas rancangan RPJMDes menjadi RPJMDes yang dituangkan dalam Peraturan Desa; dan 7. Setelah mendapat persetujuan pemerinatahan desa sebagaimana dimaksud dalam ayat 7, maka KUWU menetapkan RPJMDes, serta memerintahkan sekertaris desa atau kepala urusan yang ditunjuk untuk mengundangkannya dalam lembaran desa.

BAB III MEKANISME PENGAMBILAN KEPUTUSAN PENETAPAN RPJMDes Pasal 3 1. Pemerintahan Desa wajib mengembangkan nilai-nilai demokrasi para anggotanya untuk mengambil keputusan yang dikoordinir oleh LPM/LKMD atau sebutan lain dalam forum Musrenbang-Desa. 2. Mekanisme pengambilan keputusan dalam forum Musrenbang-Desa dalam perencanaan pembangunan desa berdasarkan musyawarah dan mufakat. BAB IV SISTEMATIKA PENYUSUNAN RPJMDES Pasal 4 Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa Karangsari Tahun 2012-2016 disusun dengan sistematika sbb : Bab I : PENDAHULUAN 1.1 Latarbelakang 1.2 Dasar Hukum 1.3 Pengertian Bab II : PROFIL DESA 2.1 Kondisi Desa 2.2.1 Sejarah Desa 2.2.2 Demografi 2.2.3 Keadaan Sosial 2.2.4 Keadaan Ekonomi 2.2 Kondisi Pemerintahan Desa 2.2.1 Pembagian Wilayah Desa 2.2.2 Struktur Organisasi Pemerintahan Desa Bab III: POTENSI DAN MASALAH 3.1 Potensi 3.1 Masalah Bab IV: RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA 4.1 Visi dan Misi 4.1.1 Visi 4.1.2 Misi 4.2 Kebijakan Pembangunan 4.2.1 Arah Kebijakan Pembangunan Desa 4.2.2 Potensi dan Masalah 4.2.3 Program Pembangunan Desa 4.2.4 Strategi Pencapaian

Bab V : PENUTUP Isi Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa Tahun 2012-2016 merupakan landasan dan pedoman bagi Pemerintah Desa yang merupakan satu kesatuan dan bagian yang tak terpisahkan dari Peraturan Desa ini. Pasal 5 Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) Tahun 2012-2016 merupakan landasan dan pedoman bagi Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa dalam pelaksanaan pembangunan enam tahun. Pasal 6 Berdasarkan Peraturan Desa ini, disusun Rencana Kegiatan Pembangunan Desa (RKP- Desa) yang ditetapkan dengan Keputusan Kuwu dan merupakan penjabaran kegiatan dari Perubahan RPJMDes yang selanjutnya disusun dalam APBDes. Pasal 7 Pelaksanaan pembangunan dapat tidak dilaksanakan tidak sesuai atau mengalami perubahan dari RPJMDes karena ada bencana alam dan atau karena adanya perubahan kebijakan Pemerintah. BAB V KETENTUAN PENUTUP Pasal 8 Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Desa ini, sepanjang mengenai pelaksanaannya akan ditetapkan lebih lanjut oleh Kepala Desa. Pasal 9 Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundang peraturan Desa ini dengan menempatkannya dalam lembaran desa. Ditetapkan di : Karangsari Pada tanggal : 8 Januari 2015 KUWU KARANGSARI TTD IDA AIKA ROSIDA Diundangkan : di Karangsari Pada tanggal : 9 Januari 2015 Sekretaris Desa Karangsari HERI PURNAMA BERITA DESA KARANGSARI TAHUN 2015 NOMOR 1 SERI