BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian adalah modal sendiri dan Sisa Hasil Usaha. Koperasi Keluarga Pegawai

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. analisis biaya operasional pengaruhnya terhadap tingkat laba bersih pada PDAM

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini berjudul pengaruh biaya total terhadap laba usaha pada PT.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Desain dari penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. 1. Arus kas sebagai variabel bebas (independent variable)

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang menjadi fokus penulis dalam penelitian ini adalah

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian dalam studi kasus ini dititik beratkan pada masalah arus kas

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian menjelaskan tentang apa dan atau siapa yang menjadi

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini berjudul pengaruh penagihan tunggakan pajak dengan surat

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penulisan dalam rangka menulis sebuah laporan. Penelitian ini dilakukan untuk

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. objek penelitian yang penulis lakukan adalah Biaya Produksi susu dan

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Mu amalat Indonesia yang berlokasi di Jl.Letjend S Parman no.54 Slipi

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2009 : 41), dalam melakukan penelitian, harus

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pengaruh Struktur Modal (Capital Structure) Terhadap Laba per Lembar Saham

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini meneliti pengaruh NPL (Non performing Loan) terhadap

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini objek penelitian yang diteliti adalah variabel

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan data-data yang berkaitan dengan objek penelitian,adapun objek

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Yang menjadi objek Pada penulisan skripsi ini, adalah Analisis Modal

BAB III METODE PENELITIAN. Sebelum dilakukan penelitian, langkah awal yang harus dilakukan oleh

BAB III METODE PENELITIAN. Sebelum dilakukan penelitian, langkah awal yang harus dilakukan oleh

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mendapatkan data yang diperlukan pada penelitian ini, penulis

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dengan pendapat Sugiyono (2003:58) pengertian objek penelitian sebagai berikut:

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Sesuai dengan kebutuhan dan tujuan penelitian, maka obyek penelitian

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dahulu objek penelitiannya. Dengan demikian maka pembahasannya nanti dapat

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Operasi Terhadap Profitabilitas pada PT. Kereta Api Indonesia (Persero)

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pada dasarnya metode berarti cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan. Definisi metode menurut Sugiyono (2008:2) yaitu:

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah kredit simpan pinjam dan pendapatan anggota

BAB II METODE PENELITIAN. hubungan antara variabel-variabel bebas dengan variabel terikat. Dalam hal ini

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Desain Penelitian Dalam melaksanakan suatu penelitian, seorang peneliti harus menentukan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. data sesuai dengan pendapat menurut Husein Umar (2005 : 303) menerangkan

BAB III METODE PENELITIAN. Yang menjadi objek penelitian dalam penelitian ini adalah Penerapan

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melaksanakan suatu penelitian, seorang peneliti harus menentukan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Menurut Husein Umar (2005:303) menerangkan bahwa :

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang menjadi fokus penulis dalam penelitian ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang mengambil judul pengaruh profitabilitas terhadap

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan-perusahaan yang tergolong dalam kelompok

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian agar dapat terselesaikan secara terarah sesuai dengan permasalahan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dititik beratkan pada masalah biaya pemeliharaan dan produktivitas yang ada pada

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, variabel yang diteliti terdiri dari variabel

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Yang menjadi objek Pada penulisan skripsi ini, adalah aktiva tetap dan marjin

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi. Menurut Sugiyono (2009: 41), menyatakan bahwa:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. lakukan dapat terselesaikan dengan baik dan benar serta terarah dan fokus

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini pokok bahasan atau variabel independen yang diteliti

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa Pengaruh Pendapatan Margin Murabahah dan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek Penelitian merupakan sesuatu target atau sasaran untuk

BAB II METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara untuk mendapatkan data secara ilmiah

BAB III OBYEK & METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan masalah yang diteliti dalam suatu penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mendapatkan hasil yang memuaskan sesuai dengan tujuan dan manfaat

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Setiap pelaksanaan penelitian tidak terlepas dari objek atau subjek

BAB II METODE PENELITIAN. korelasional dengan pendekatan analisa kuantitatif. Adapun metode korelasional

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dipelajari, sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. yang menjadi obyek penelitian sebagai variabel bebas

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek penelitian menurut Jogiyanto (2007: 61) adalah suatu entitas yang

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian ini, penulis menggunakan metode deskriftif

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian pada penulisan skripsi ini ialah ekualisasi antara SPT

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Gorontalo yakni: SMAN 1 kota Gorontalo, SMAN 2 Kota Gorontalo, SMAN. digunakan 3 bulan ( april, mei, juni 2013)

BAB III METODE PENELITIAN. Metode Penelitian merupakan rencana dan struktur penelitian yang disusun sedemikian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian adalah objek yang diteliti dan di analisis. Penelitian ini

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan variabel-variabel yang menjadi perhatian peneliti

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti tentang bagaimana urut-urutan penelitian dilakukan yang juga meliputi

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian menurut Sugiyono(2010:32) adalah sebagai berikut : ditetapkan untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Tujuan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

2.Pengambilan keputusan sebagai variabel terikat (y), dengan indikator

BAB III METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian di Koperasi Karyawan (KOPKAR) Sari Madu PG.

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. dengan pendapat Sugiyono (2010:13) mengenai pengertian objek penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian meliputi prosedur dan cara melakukan pengolahan data

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan suatu pendekatan terhadap penetapan mengenai

Bab III - Objek dan Metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk di pelajari

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Data yang digunakan oleh penulis adalah data

Transkripsi:

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Berdasarkan pada judul penelitian yang diambil, maka yang menjadi obyek penelitian adalah modal sendiri dan Sisa Hasil Usaha. Koperasi Keluarga Pegawai ITB Kota Bandung merupakan sebuah koperasi karyawan yang lebih cenderung bergerak pada bidang simpan pinjam dan waarung serba ada. Dalam kegiatannya Koperasi Keluarga Pegawai ITB Kota Bandung membutuhkan modal sendiri sehingga dapat memperoleh Sisa Hasil Usaha yang optimal. 3.2. Metode Penelitian Menurut Sugiyono (2009 : 2) mengungkapkan bahwa : Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, yaitu hasil penelitian yang kemudian di olah dan di analisis untuk di ambil kesimpulannya. Dengan menggunakan metode penelitian ini akan di ketahui hubungan yang signifikan antara variabel yang di teliti, sehingga menghasilkan kesimpulan yang akan memperjelas gambaran mengenai objek yang di teliti. Objek penelitian yang di analisis di sini adalah laporan keuangan berupa Modal Sendiri dan Sisa Hasil Usaha (SHU) pada Koperasi Keluarga Pegawai ITB. 29

30 Menurut Sugiyono (2010 : 29) : Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap obyek yang diteliti melalui data sampel atau populasi sebagai mana adanya tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. Sugiyono (2009 : 8) mendefinisikan bahwa : Metode penelitian kuantitatif merupakan metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik, dengan tujuan menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Jadi, penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif menjelaskan dan mendeskripsikan masing-masing variabel dengan menggunakan data berupa angka kemudian menjelaskan hubungan kedua variabel melalui uji hipotesis. 3.2.1. Desain Penelitian Agar penelitian dapat berjalan dengan baik, maka penulis harus melaksanakan proses penelitian mulai dari perencanaan penelitian sampai pelaksanaan penelitian. Berdasarkan hal tersebut maka desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Mencari dan menetapkan fenomena yang terjadi pada KKP ITB Kota Bandung, sehingga dapat diketahui apa yang akan di teliti kemudian menentukan identifikasi masalah dalam penelitian. 2. Menetapkan variabel penelitian yaitu variabel X : Modal Sendiri dan variabel Y : SHU. 3. Menetapkan indikator variabel X : Modal Sendiri dan variabel Y : SHU.

31 4. Melihat dan menganalisis data-data mengenai modal sendiri dan Sisa Hasil Usaha pada Koperasi Keluarga Pegawai ITB Kota Bandung. 5. Melakukan pembahasan terhadap masalah melalui data dan informasi yang di peroleh dari perusahaan kemudian data tersebut di olah dan di analisis dengan regresi linear, analisis korelasi, koefisien determinasi dan Uji t. 6. Menyimpulkan penelitian, sehingga akan diperoleh penyelesaian dan jawaban atas identifikasi masalah dalam penelitian. 3.2.2. Operasionalisasi Variabel Penulis melakukan penelitian tentang pengaruh Modal Sendiri sebagai variabel independen terhadap perolehan Sisa Hasil Usaha (SHU) sebagai variabel dependen pada Koperasi Keluarga Pegawai ITB Kota Bandung. Dalam penelitian ini operasional variabel yang digunakan adalah : 1. Variabel Independen (X). Menurut Sugiyono (2008 : 4) : Variabel Bebas (Independen) adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat). Variabel independen (X) dalam penelitian ini adalah modal sendiri yang di peroleh dari simpanan anggota yaitu simpanan pokok, simpanan wajib, dana cadangan dan hibah selama periode tahun 2002-2008.

32 2. Variabel Dependen (Y) Menurut Sugiyono (2008 : 4) : Variabel Terikat (Dependen) adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel dependen (Y) dalam penelitian ini adalah Sisa Hasil Usaha. Ukuran variabel ini adalah pendapatan di kurangi dengan penyusutan dan bebanbeban dari tahun buku yang bersangkutan selama periode tahun 2002-2008. Operasionalisasi Variabel Modal Sendiri (X) Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian Konsep Variabel Indikator Ukuran Skala Modal koperasi yang terdiri dari simpanan pokok, simpanan wajib, dana cadangan, dan hibah. (UU Koperasi No. 25/1992) Simpanan Pokok Simpanan Wajib Dana Cadangan Hibah Modal Sendiri = Total Simpanan Pokok + Total Simpanan Wajib + Total Dana Cadangan + Total Hibah (Rupiah) Rasio Sumber Data Laporan Neraca KKP ITB Tahun 2002-2008 Sisa Hasil Usaha (SHU) (Y) Sisa Hasil Usaha (SHU) koperasi adalah selisih dari seluruh pemasukan atau penerimaan total (total revenue) dengan biaya-biaya atau biaya total (total cost) dalam satu tahun buku. Total Pendapatan Total Biaya SHU = Total Pendapatan - Total Biaya (Rupiah) Rasio Laporan Laba Rugi Koperasi KKP ITB Tahun 2002-2008 (Arifin Sitio dan Halomoan Tamba 2001;87)

33 3.2.3. Metode Penarikan Sampel Dalam penelitian ini, penulis menggunakan dua data yang bersifat kuantitatif yaitu data primer dan data sekunder agar memudahkan dalam penelitian. Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung melalui wawancara denga responden antara lain pengurus, karyawan dan anggota. Sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dari literatur-literatur dan laporan-laporan yang berhubungan dengan obyek penelitian. 3.2.3.1 Populasi Menurut Sugiyono (2008:61) mengemukakan : Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang di tetapkan oleh peneliti untuk di pelajari dan kemudian di tarik kesimpulannya. Berdasarkan pengertian di atas, maka yang di jadikan populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan pada Koperasi Keluarga Pegawai ITB Kota Bandung periode tahun 2002-2008. Sedangkan koperasi ini mulai berdiri pada tanggal 14 Januari 1978. 3.2.3.2 Sampel Menurut Sugiyono (2008 : 62), sampel adalah : Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Metode penarikan sampel yang di gunakan dalam penelitian ini adalah non probability sampling dengan teknik purposive sampling.

34 Menurut Sugiyono (2008 : 66) : Nonprobability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota polpulasi untuk dipilih menjadi sampel. Menurut Sugiyono (2008 : 66) : Purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Dalam penelitian ini yang di jadikan sampel adalah berupa data laporan keuangan yaitu neraca dan laporan laba/rugi Koperasi Keluarga Pegawai ITB Kota Bandung periode tahun 2002-2008. Alasan menggunakan sampel dari mulai tahun 2002-2008 karena harus menggunakan data berupa laporan keuangan yang terbaru agar dapat di hitung perkembangan dan permasalahannya, maka dapat di ketahui dari sampel tersebut fenomena yang terjadi terdapat di tahun 2006 dan 2008. 3.2.4. Jenis dan Metode Pengumpulan Data 3.2.4.1 Jenis Pengumpulan Data Dalam penelitian ini penulis menggunakan data primer yang di peroleh dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi berupa laporan keuangan. Sedangkan data sekunder di peroleh dengan cara mencari referensi dari berbagai buku yang berhubungan dengan judul penelitian.

35 3.2.4.2 Metode Pengumpulan Data Untuk memperoleh data yang dibutuhkan dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode pengumpulan data sebagai berikut : Studi Kepustakaan (Library Research). Pengumpulan data dilakukan dengan menelaah buku-buku ilmiah untuk memperoleh gambaran serta informasi teoritis yang berkaitan dengan masalah penelitian, seperti petunjuk menganalisa laporan keuangan dalam akuntansi maupun penerapan perbankan. Studi Lapangan (Field Research). Pengumpulan data dilakukan dengan penelitian langsung ke tempat yang di teliti dengan melakukan hal-hal sebagai berikut : a. Observasi Penelitian langsung dengan melihat kegiatan operasional dari Koperasi Keluarga Pegawai ITB Kota Bandung dan mengamati sumber data yang akan di analisa. b. Wawancara Memperoleh informasi melalui komunikasi langsung dengan pimpinan perusahaan atau anggota yang mampu memberikan data yang berkaitan dengan penelitian berupa tanya jawab. c. Dokumentasi Pengumpulan data dengan cara mempelajari naskah, brosur dan dokumen lainya yang terdapat di Koperasi Keluarga Pegawai ITB Kota Bandung yang berhubungan dengan penelitian.

36 3.2.5. Metode Analisis Dan Perancangan Hipotesis 3.2.5.1 Metode Analisis Menganalisis data adalah upaya untuk menerangkan tentang pengolahan data secara bertahap, di harapkan mampu memperoleh hasil yang di harapkan dari tujuan penelitian tersebut. Analisis data pada penelitian ini bersifat kuantitatif. Dalam metode analisis atau perhitungan, peneliti menggunakan langkahlangkah metode analisis sebagai berikut : 1. Analisis Regresi Analisis regresi yang digunakan adalah analisis regresi linear sederhana yang digunakan untuk mengetahui seberapa besar hubungan Modal Sendiri terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU). Menurut Sugiyono (2008 : 261) Analisis regresi linear dapat dirumuskan sebagai berikut : Y = a + bx Sumber : Sugiyono ( 2008 : 261 ) Keterangan : Y = Variabel terikat (subyek dalam variabel dependen) X = Variabel bebas (subyek dalam variabel independen) a = Nilai konstan b = Koefien arah regresi Di mana nilai a dan b dapat dicari dengan rumus sebagai berikut : a = ) )( ) ൯ ൫ ( ) ) ) ൯ ൫

37 b = ) )( ) ) ) ) ) ൯ ൫ 2. Analisis Koefisien Korelasi Analisis koefisien korelasi di gunakan untuk mengetahui seberapa besar tingkat keeratan atau kekuatan hubungan antara Modal Sendiri sebagai variabel X dan Sisa Hasil Usaha (SHU) sebagai variabel Y dengan menggunakan Pearson Product Moment. Menurut Sugiyono (2008 : 274), persamaan korelasi Pearson di nyatakan dalam rumus : r n xiyi xi yi 2 2 2 xi xi n yi n yi 2 Sumber : Sugiyono (2008 : 274) Keterangan : r = Koefisien korelasi ( -1 r +1), di mana : x = Variabel bebas y = Variabel terikat n = Jumlah sampel Adapun menurut Sugiyono (2008 : 231) untuk menginterpretasikan hasil penelitian korelasi adalah sebagai berikut :

38 Tabel 3.1 Koefisien Korelasi Koefisien Korelasi Tingkat Hubungan 0.00 0.199 Sangat rendah 0.20 0.399 Rendah 0.40 0.599 Sedang 0.60 0.799 Kuat 0.80 1.00 Sangat kuat Nilai koefisien korelasi menurut Sugiyono (2008:260) berkisar antara -1 sampai dengan +1 yang kriteria pemanfaatannya di jelaskan sebagai berikut : Jika nilai r > 0, artinya telah terjadi hubungan yang linier positif, yaitu makin besar variabel X maka semakin besar variabel Y. Jika nilai r < 0, artinya telah terjadi hubungan yang linier negatif, yaitu semakin kecil nilai variabel X maka semakin besar variabel Y atau sebaliknya semakin besar variabel X maka semakin kecil variabel Y. Jika nilai r = 0, artinya tidak ada hubungan sama sekali antara variabel X dengan variabel Y. Jika nilai r = 1 atau r = -1, telah terjadi hubungan linier sempurna, yaitu berupa garis lurus, sedangkan bagi r yang mengarah kearah angka 0 maka garis semakin tidak lurus.

39 3. Koefisien Determinasi Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar persentase pengaruh Modal Sendiri sebagai variabel X dan Sisa Hasil Usaha (SHU) sebagai variable Y. Rumus yang di gunakan adalah : Kd = r 2 100% Sumber : J. Sarwono (2006:87) Keterangan : Kd = Koefisien determinasi r = Koefisien korelasi 3.2.5.2 Rancangan Pengujian Hipotesis Menurut Sugiyono (2008:85), Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah pada suatu penelitian. Untuk mengetahui hubungan kedua variable tersebut, maka di lakukan pengujian hipotesis dengan asumsi sebagai berikut : Ho : = 0 Berarti Modal Sendiri tidak berpengaruh terhadap perolehan Sisa Hasil Usaha (SHU) H 1 : 0 Berarti Modal Sendiri berpengaruh terhadap perolehan Sisa Hasil Usaha (SHU) Menurut Sugiyono (2008 : 230) untuk menguji hipotesis tersebut di gunakan rumus : t hitung = ඥ Sumber : Sugiyono (2008:230)

40 Keterangan : t = Probabilitas r = Koefisien korelasi n = Jumlah periode Agar dapat menarik kesimpulan dari hipotesis maka hasil perhitungan statistik uji t (t hit ) di bandingkan dengan (t tab ) dengan tingkat signifikan 0,05 (5%). Kriteria penolakan dan penerimaan hipotesis H 0 adalah sebagai berikut : Jika t hitung < t tabel < t hitung, maka H 0 ada pada daerah penolakan, berarti H 1 di terima artinya ada pengaruh antara Modal Sendiri terhadap perolehan Sisa Hasil Usaha. Jika t hitung t tabel t hitung, maka H 0 ada pada daerah penerimaan, berarti H 1 di tolak artinya tidak ada pengaruh antara Modal Sendiri terhadap perolehan Sisa Hasil Usaha. Gambar 3.1 Pengujian Hipotesis