Kata kunci : ATmega 16, Smartphone, Wireless 2,4 GHz, Serial to Ethernet, Lampu

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. dengan menggunakan remote control yang berbasis Infra Red, kemudian. solusinya menggunakan ponsel sebagai remote control.

PROTOTYPE SISTEM KONTROL PINTU GARASI MENGGUNAKAN SMS

Rancang Bangun Pengendalian Intensitas Cahaya dengan Smartphone Android Melalui Bluetooth Berbasis Mikrokontroler

MONITORING KETINGGIAN DAN ALIRAN AIR PADA SISTEM IRIGASI TANAMAN PADI BERBASIS ATMEGA16 MENGGUNAKAN KOMUNIKASI GSM

BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

KARYA ILMIAH PROTOTYPE PENGONTROLAN LAMPU DENGAN ANDROID BERBASIS ARDUINO VIA WIFI

KONTROL ARAH DAN KECEPATAN MOTOR DC MENGGUNAKAN ANDROID. Dyah Lestari, Andrik Rizki Ari Wijaya

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT. Proses perancangan meliputi tujuan dari sebuah penelitian yang kemudian muncul

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perancangan dan Realisasi Interface Pengendali Lampu dari Smartphone Berbasis Android Menggunakan Bluetooth

BAB I PENDAHULUAN. maju, seperti adanya perangkat wireless yang dapat menggantikan peranan kabel

Oleh : Miftahul Kanzil Muhid Irfan Mustofa Dosen Pembimbing : Ir. Josaphat Pramudijanto, M.Eng NIP :

DAFTAR ISI Daerah SR(Special Relay) Daerah TR(Tempory Relay) Daerah DM (Data Memory) Daerah HR(Holding Relay)..

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

PENGENDALIAN ROBOT BERODA MELALUI SMART PHONE ANDROID. Disusun oleh : Riyan Herliadi ( )

AUTOMATIC WARNING SYSTEM SMARTTRASH (AWASSH) BERBASIS ARDUINO NANO

SMART PARKING BERBASIS ARDUINO UNO

ROBOT OMNI DIRECTIONAL STEERING BERBASIS MIKROKONTROLER. Muchamad Nur Hudi. Dyah Lestari

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Adapun blok diagram modul baby incubator ditunjukkan pada Gambar 3.1.

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. pengukuran terhadap parameter-parameter dari setiap komponen per blok maupun

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RANCANG BANGUN SISTEM KENDALI ROBOT TANGAN MENGGUNAKAN BLUETOOTH BERBASIS MIKROKONTROLER ATmega8535

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

Rancang Bangun Kendali Perangkat Elektronika Menggunakan Komunikasi Bluetooth Berbasis Arduino Dengan Interface Android

PERANCANGAN ALAT PENGONTROL BEBAN LISTRIK BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S52 DENGAN MEMANFAATKAN TEKNOLOGI SMS

Aplikasi Kamera Pemantau & Electrical Appliance Remote. Berbasis PC Menggunakan Microcontroller. Arduino Uno & LAN Connection

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. luasnya suatu wilayah (misalnya gedung atau pabrik) yang peralatan-peralatan

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI ALAT

BAB III PERANCANGAN Gambaran Alat

Unesia Drajadispa / Dosen Pembimbing : Dr. Ardyono Priyadi, ST., M.Eng Ir.Josaphat Pramudijanto, M.Eng

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

TEMPAT JEMURAN DINDING OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR HUJAN BERBASIS MIKROKONTROLER DAN INFORMASI DIKIRIMKAN MENGGUNAKAN FASILITAS SMS

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

III. METODE PENELITIAN. Penelitian tugas akhir ini dilaksanakan di Laboratorium Elektronika Dasar

PERANCANGAN SISTEM PENGENDALI LAMPU BERBASIS SMS GATEWAY DENGAN MIKROKONTROLER ATMEGA 8535

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

DAFTAR ISI. A BSTRAK... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR GAMBAR... x. DAFTAR LAMPIRAN... xi

SISTEM PENGENDALI DAN PENGAWAS PENGGUNAAN LISTRIK PADA GEDUNG BERTINGKAT BERBASIS WEB

BAB III PERANCANGAN ALAT

Hardware terdiri dari catu daya 5VDC, sensor passive infrared, mikrokontroler. ATMega8, transmitter TLP434 dan receiver. WinAVR.

BAB III PERANCANGAN ALAT. Dalam pembuatan suatu alat, produk, atau sistem perlu adanya sebuah

RANCANG BANGUN SISTEM KENDALI PERALATAN LISTRIK MELALUI PONSEL ANDROID MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER AT89S51 M.ALI IMRON SEMBIRING NIM:

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

PEMANFAATAN JARINGAN WIRELESS UNTUK PENGENDALI ALAT PENGAMAN MOBIL MELALUI SMS (SHORT MESSAGES SERVICE)

ROBOT PENJEJAK RUANGAN DENGAN SENSOR ULTRASONIK DAN KENDALI GANDA MELALUI BLUETOOTH

Nama Penulis Anggara Nasution Khalifatul Amin

ALAT KENDALI LAMPU RUMAH MENGGUNAKAN BLUETOOTH BERBASIS ANDROID

DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN... ABSTRAKSI... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN RUMAH PINTAR BERBASIS ARDUINO

SISTEM MONITORING RUANGAN SERTA KONTROL LAMPU MENGGUNAKAN SMARTPHONE ANDROID DENGAN MEDIA KOMUNIKASI JARINGAN WI-FI

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III DESKRIPSI MASALAH

ABSTRAK KEAMANAN SEPEDA MOTOR BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 TERKONEKSI HANDPHONE SIEMENS C35i DAN REMOTE CONTROL

III. METODE PENELITIAN. Pelaksanaan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Jurusan Teknik Elektro

BAB I PENDAHULUAN. meringankan pekerjaan manusia dalam kehidupan sehari-hari. Banyak peralatan

BAB IV METODE KERJA PRAKTEK

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA. komponen-komponen sistem yang telah dirancang baik pada sistem (input)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV PENGUJIAN ALAT

BAB III PERANCANGAN SISTEMKENDALI PADA EXHAUST FAN MENGGUNAKAN SMS GATEWAY

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kepustakaan dan

BAB III PERANCANGAN SISTEM. untuk efisiensi energi listrik pada kehidupan sehari-hari. Perangkat input untuk

Rancangan Dan Pembuatan Storage Logic Analyzer

TWITTER SEBAGAI PENSAKLAR PERANGKAT ELEKTRONIK MENGGUNAKAN DELPHI XE4 TUGAS AKHIR

SISTEM PENGENDALI LAMPU RUMAH MENGGUNAKAN WIRELESS RF 433MHz. Naskah Publikasi

Sistem Smart House Berbasis Android sebagai Pengendali dan Pemantau Tangki Air dan Lampu Taman

BAB III DESKRIPSI DAN PERANCANGAN SISTEM

ALAT PENGONTROL LAMPU MENGGUNAKAN REMOTE TV UNIVERSAL

BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK

PERANCANGAN KENDALI KELISTRIKAN RUMAH BERBASIS WEBSITE. Naskah Publikasi

PROTOTYPE SMART BATHTUB UNTUK BAYI BERBASIS ATMEGA 16 PROTOTYPE SMART BATHTUB FOR BABY BASE ON ATMEGA 16

Perancangan Remote Control Terpadu untuk Pengaturan Fasilitas Kamar Hotel

PENGENDALIAN PINTU DAN LAMPU RUMAH MELALUI SMS BERBASIS ATMEGA328P

BAB I PENDAHULUAN. Media Bluetooth (Software), agar dapat memudahkan pekerjaan mereka. Dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Dibawah ini merupakan flowchart metode penelitian yang digunakan,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Ruang Kelas Dengan Menggunakan Controller Board ARM2368 ini adalah Controller

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN. Pada bab ini akan menjelaskan perancangan alat yang akan penulis buat.

Transkripsi:

E-Jurnal Prodi Teknik Elektronika Edisi Proyek Akhir D3 SISTEM KENDALI LAMPU VIA WIRELESS 2,4 GHz BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 16 Oleh : Fajar Ari Irawan (13507134013), Universitas Negeri Yogyakarta fajarariirawan@gmail.com Abstrak Sistem kendali lampu via wireless 2,4 GHz berbasis mikrokontroler ATmega 16 merupakan sitem yang dirancang untuk memudahkan masyarakat dalam mengendalikan lampu dari jarak jauh. Perintah akan dikirim oleh pengguna/operator menggunakan komunikasi wireless 2,4 GHz melalui smartphone. Data yang dikirim akan diterima oleh ATmega 16 dan kemudian akan menghidupkan lampu. Pembuatan Sistem kendali lampu via wireless 2,4 GHz berbasis mikrokontroler ATmega 16 melalui beberapa tahap yaitu : (1) Identifikasi kebutuhan; (2) Analisis kebutuhan; (3) Perancangan perangkat keras (Hardware); (4) Perancangan perangkat lunak (Sofware); (5) Pembuatan; (6) Dan pengujian. Pembuatan perangkat lunak (Sofware) sistem ini menggunakan CodeVision AVR. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilaksanakan diperoleh hasil bahwa sistem kendali lampu via wireless 2,4 GHz berbasis mikrokontroler ATmega 16 memberikan kemudahan bagi pengguna/operator untuk mengendalikan lampu dari jarak 1-15 meter, dimana lampu dapat hidup dan mati sesuai perintah yang diberikan. Kata kunci : ATmega 16, Smartphone, Wireless 2,4 GHz, Serial to Ethernet, Lampu Abstract Lighting control system via wireless 2.4 GHz -based microcontroller ATmega 16 is a system designed to facilitate the public in controlling lights remotely. The command is sent by the user / operator uses 2.4 GHz wireless communication via smartphones. The data sent will be received by the ATmega 16 and then will turn on the lights. Making light control system via wireless 2.4 GHz -based microcontroller ATmega 16 through several phases: ( 1 ) identification of needs; ( 2 ) analysis of needs; ( 3 ) the design of the hardware; (4) the design of sofware; (5) producing; (6) and testing. Creation of software system is using CodeVision AVR. The results of tests show that the light control system via wireless 2.4 GHz -based microcontroller ATmega 16 makes it easy for the user / operator to control the lights from a distance of 1-15 meters, where the lights can live and die as per the order given. Keywords : ATmega 16, Smartphone, Wireless 2.4 GHz, Serial to Ethernet, Lights PENDAHULUAN Kebutuhan akan sistem pengendalian jarak jauh semakin meningkat dimana perpindahan dan pergerakan manusia semakin luas dan cepat terutama di kota besar, aktifitas setiap individu masyarakat sangatlah padat dengan berbagai macam pekerjaannya, tentunya memakan waktu dari pagi hingga malam hari. Akibatnya banyak kegiatan dirumah tangga yang tertunda, seperti menghidupkan atau mematikan lampu disetiap ruang saat malam dan pagi hari (Galih Rakasiwi, 2014). Selama ini masyarakat dapat mengendalikan sesuatu dari jarak jauh

dengan menggunakan remote control yang berbasis Bluetooth, kemudian dengan saklar yang melalui kabel, akan tetapi pengendalian tersebut dibatasi oleh jarak jangkauan sehingga masih kurang efektif mengingat sebagian orang sering berpergian jauh bahkan bisa saja pergi ke luar kota dengan waktu yang cukup lama. Maka dari itu agar lampu bisa di kendalikan dengan cakupan jarak yang semakin luas dan mudah salah satu solusinya dengan menggunakan wireless 2,4 GHz serta smartphone android sebagai remote controlnya. Android merupakan sebuah sistem operasi pada ponsel, android merupakan sebuah sistem operasi pada ponsel berbasis linux yang mencakup sistem operasi dan middleware. Fasilitas opensource atau sistem operasi yang dapat dikembangkan dengan bebas bagi penggunanya membuat banyak orang untuk mengembangkannya dengan inovasi inovasi yang semakin berkembang terhadap sistem operasinya maupun pada pembangunan aplikasi mobile-nya tersebut. Tak heran saat ini banyak pengembang yang membangun aplikasi mobile pada platform android. Oleh karena itu, penulis mencoba merancang sebuah alat yang dapat mengendalikan lampu dari jarak jauh, yaitu sistem kendali lampu via wireless 2,4 GHz berbasis mikrokontroler ATmega 16 yang dibangun di-platform android dengan menggunakan wireless 2,4 GHz sebagai solusi alternatif baru untuk pengendalian jarak jauh. Aplikasi yang dibangun pada platform android ini memiliki tampilan antarmuka (user interface) yang menarik dan mudah dipahami, aplikasi yang digunakan dalam pembuatan alat ini yaitu Mocca Telnet. Sistem pengendalian yang dibangun memanfaatkan jaringan internet atau wireless 2,4 GHz untuk pengiriman instruksi pengendaliannya ke mikrokontroler ATmega 16. METODE PENELITIAN Metode yang dilakukan dalam penelitian ini terdiri dari beberapa tahap yaitu : blok diagram, perancangan sistem, pengujian alat, dan pengambilan data. Blok diagram atau blok sistem secara keseluruhan dibuat untuk mempermudah penulis dalam pembuatan sistem pengendalian lampu. Blok diagram sistem secara keseluruhan ditunjukan pada Gambar 1.

Input Prosesing Output Wireless 2,4 GHz Komputer/ Smartphone Router Wireless 2,4 GHz Serial to Ethernet 2,4 GHz Mikrokontroller Atmega16 Relay Lampu Gambar 1. Blok Diagram Sistem Blok diagram sistem pada Gambar 1 menjelaskan susunan sistem secara keseluruhan bahwa bagian input terdiri dari Komputer/Smartphone Android sedangkan untuk prosesing terdiri dari Router Wireless 2,4 GHz, Serial to Ethernet 2,4 GHz, Mikrokontroler ATmega 16 dan relay. Kemudian untuk bagian output terdiri dari Lampu. Perancangan sistem terdiri dari perancangan elektronik dan perancangan sofware. Perancangan elektronik merupakan perancangan rangkaian-rangkaian yang dibutuhkan. Rangkaian yang dibutuhkan antara lain : rangkaian power supply, rancangan logic converter dan ethernet, sistem minimum ATmega 16, dan rangkaian driver relay. Sedangkan perancangan sofware atau perancangan perangkat lunak merupakan langkah yang paling menentukan dalam proses pembuatan sebuah sistem kendali lampu ini. Perancangan perangkat lunak ini menggunakan bantuan sofware CodeVision AVR V2.05.3 dengan bahasa pemrograman yang digunakan adalah bahasa C. Program yang telah dibuat kemudian dicompile sehingga akan diperoleh file dengan extensi *.hex. file inilah yang nantinya akan didownload ke mikrokontroler ATmega 16. HASIL Pengujian alat meliputi pengujian rangkaian power supply, pengujian rangkaian reset mikrokontroler, pengujian

router tp-link wireless 2,4 GHz, pengujian rangkaian driver relay, dan pengujian rangkaian modul ethernet. Untuk pengujian rangkaian power supply dilakukan dengan mengukur tegangan keluaran dari rangkaian power supply. Tabel 1. Hasil Pengukuran Tegangan Power Supply No 1 2 3 4 5 Titik Pengukuran Masukan Trafo Masukan Dioda Bridge Keluaran Dioda Bridge Keluaran LM1117 3,3 Keluaran LM 7805 5 Pengukuran Pengujian rangkaian reset mikrokontroler dilakukan dengan cara menghidupkan mikrokontroler setelah itu mengamati kerja mikrokontroler. Dari hasil pengamatan dapat disimpulkan reset mikrokontroler dapat berfungsi dengan baik, power on reset dapat berfungsi dengan baik, dengan tanda mikrokontroler dapat langsung bekerja ketika power I 216 VAC 10,5 VAC 13,8 3,32 4,97 II 215 VAC 10,6 VAC 13,18 3,31 5,03 dihidupkan. Begitu juga ketika dilakukan reset pada mikrokontroler melalui tombol maka mikrokontroler dapat melakukan reset. Pengujian router wireless 2,4 GHz dilakukan dengan mengukur kemampuan pengiriman data berbanding dengan jarak antara penerima dan pemancar. Dengan menggunakan smartphone yang dikoneksikan ke router tp-link menggunakan media wireless. Tabel 2. Hasil Uji Daya Jangkau Router TP_Link TL720N No 1 2 3 4 5 Hasil pengujian pada Tabel 2 dapat dilihat kemampuan pemancar dan penerima untuk dapat berkomunikasi jarak maksimal adalah meter, dalam kondisi tanpa halangan. Jarak Router dan Penerima (meter) 3 m Tanpa penghalang 4 m Terhalang 1 dinding 8 m Terhalang 2 dinding 15 m Terhalang 3 dinding 15 m Tanpa halangan Keterangan (signal streng) Penuh 4 strip 3 strip 2 strip 1 strip Penuh 4 strip Pengujian rangkaian driver relay, driver relay digunakan sebagai piranti antarmuka antara tegangan rendah dengan

tegangan tinggi. Dalam rangkaian ini, digunakan relay dengan satu kutub. Relay digunakan untuk mengendalikan empat lampu dangan teganan 220. Rangkaian driver ini akan bekerja ketika ada masukan tinggi (5 Vdc) pada bagian masukan IC ULN 2803 sehingga mengaktifkan pasangan transistor darlington yang bersesuaian dalam IC tersebut sebagai penggerak (driver) relay. Pengujian dilakukan dengan cara memberikan kondisi berbeda pada portport I/O mikrokontroler ATmega 16 yang mengatur masukan driver dan mengukur besar tegangan port-port I/O yang berfungsi mendeteksi keadaan relay. Tabel 3. Hasil pengujian rangkaian driver relay Pengujian rangkaian ethernet, untuk pengujian rangkaian ethernet ini dengan cara menghubungkan alat ke komputer. Hubungan modul dengan komputer adalah jenis peer to peer sehingga sambungan yang digunakan adalah cross. Kabel yang digunakan jenis utp dengan konektor RJ45. Setelah tersambung dengan komputer langkah selanjutnya adalah dengan mengatur IP komputer disesuaikan dengan IP modul ethernet. IP modul ethernet menggunakan IP 192.168.9.99 sehingga komputer kita set dalam range IP modul ethernet yaitu 192.168.9.2 sampai dengan 192.168.9.254, kecuali ip 192.168.9.99 karena sudah dipakai oleh modul ethernet. Relay ke Port ATMega 16 Kondisi Keterangan 1 PORTA.4 1 Relay aktif 2 PORTA.5 1 Relay aktif 3 PORTA.6 1 Relay aktif 4 PORTA.7 1 Relay aktif 5 PORTA.4 0 6 PORTA.5 0 7 PORTA.6 0 8 PORTA.7 0 Relay non aktif Relay non aktif Relay non aktif Relay non aktif Gambar 3. Pengaturan IP pada Komputer

Pengecekan koneksi antara modul dan komputer dengan menggunakan program DOS yaitu dengan instruksi PING, hasil pengecekan komunikasi antara modul IP dan alarm dapat dilihat pada Gambar 4. Gambar 4. Pengecekan Komunikasi dengan PING KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan perancangan, pembuatan, pengujian alat, dan pembahasan. Dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut : Yang pertama, rangkaian sistem kendali lampu via wireless 2.4 GHz berbasis mikrokontroler ATmega 16 terdiri dari bagian input data ascii yang dikirim melalui telnet melalui smartphone atau komputer. Untuk pengolahnnya digunakan mikrokontroler ATmega 16 dan Wiznet serial to ethernet sedangkan untuk outputnya berupa empat buah relay untuk menggerakkan lampu 220 V AC. Yang kedua, unjuk kerja dari sistem kendali lampu via wireless 2.4 GHz berbasis mikrokontroler ATmega 16 yaitu dapat mengendalikan empat buah lampu 220 VAC dengan menggunakan media wireless 2,4 GHz. Saran Penelitian ini dapat dikembangkan lagi untuk mencapai hasil yang lebih baik. Di antaranya yaitu, dibagian input dengan berbasis aplikasi dengan tampilan yang menggunakan tombol seperti remot control untuk mempermudah pengguna bukan dengan tampilan text. DAFTAR PUSTAKA W Purbo, Onno, Internet Wireless dan Hotspot, PT Elex Media Komputindo, Jakarta, 2005. Anna Nur Nazilah Chamim. (2010:4). Penggunaan Microcontroller Sebagai Pendeteksi Posisi dengan Menggunakan Sinyal GSM. Politeknik PPKP, Yogyakarta. Grendy Christopher, dkk. (2002). Robot RGB Color Sorter Berbasis Mikrokontroler ATmega 16. STMIK GI MDP.