KECAMATAN TAMBAK KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 02 TAHUN 2015 TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN DESA PLANGKAPAN KECAMATAN TAMBAK KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 02 TAHUN 2014 TENTANG PEMBENTUKAN DANA CADANGAN PEMILIHAN KEPALA DESA

KEPALA DESA PLANGKAPAN KECAMATAN TAMBAK KABUPATEN BANYUMAS PERATURAN DESA PLANGKAPAN KECAMATAN TAMBAK KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG

RANCANGAN PERATURAN DESA LOSARI KECAMATAN RAWALO KABUPATEN BANYUMAS NOMOR.. TAHUN 2017 TENTANG TAMBAHAN PENGHASILAN KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA

PERATURAN DESA SUMBERANYAR

PEMERINTAH KABUPATEN KEBUMEN KECAMATAN KARANGGAYAM DESA LOGANDU

KABUPATEN KLATEN SURAT KEPUTUSAN KEPALA DESA TEGALMULYO NOMOR : 411 /05/TGM / 2017 TENTANG

KEPALA DESA MEJUWET KECAMATAN SUMBERREJO KABUPATEN BOJONEGORO RANCANGAN PERATURAN DESA MEJUWET NOMOR... TAHUN 2015 TENTANG

KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT KECAMATAN... DESA...

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG KERJASAMA DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PASURUAN,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TAPIN NOMOR 07 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN DESA NGLANGGERAN NOMOR : 01 TAHUN 2016 TENTANG PENGELOLAAN KEKAYAAN DESA TAHUN ANGGARAN 2016

PEMERINTAH KABUPATEN KEBUMEN KECAMATAN KARANGGAYAM DESA LOGANDU

RANCANGAN PERATURAN DESA WONOREJO NOMOR TAHUN 2017 T E N T A N G RANCANGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA TAHUN ANGGARAN 2017

P E M E R I N T A H K A B U P A T E N K E D I R I

SALINANN BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 10 TAHUN 2016 TENTANG PENGHASILAN PEMERINTAH DESA DI KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS,

BUPATI PATI PROPINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN PATI NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PENYUSUNAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DESA

KEDUDUKAN KEUANGAN KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA

BUPATI KUNINGAN PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUNINGAN NOMOR 11 TAHUN 2015 TENTANG

KEPALA DESA KAJARTENGGULI KABUPATEN SIDOARJO

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 51 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN ALOKASI DANA DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA DESA KALILUNJAR KABUPATEN BANJARNEGARA PERATURAN DESA KALILUNJAR NOMOR : 8 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KUNINGAN PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUNINGAN NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG KEUANGAN DESA

KEPALA DESA NGLANGGERAN KECAMATAN PATUK KABUPATEN GUNUNGKIDUL

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PACITAN NOMOR 3 TAHUN 2009 PERATURAN DAERAH KABUPATEN PACITAN NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG KERJASAMA DESA

KEPALA DESA MADUKARA KECAMATAN MADUKARA KABUPATEN BANJARNEGARA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL (Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul) Nomor : 4 Tahun : 2014

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 22 TAHUN 2008 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU NOMOR : 3 TAHUN 2009

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG KERJA SAMA DESA

PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

KEPALA DESA WONOSARI KECAMATAN WONOSARI KABUPATEN GUNUNGKIDUL PERATURAN DESA NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH DESA

LAPORAN KERJA PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) KEPALA DESA TAHUN 2013

PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 17 TAHUN

KEPALA DESA PEJAMBON KABUPATEN/KOTA BOJONEGORO PERATURAN KEPALA DESA PEJAMBON NOMOR 01 TAHUN 2017 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA SUKABUMI

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 92 TAHUN 2011 TENTANG

BAB VII KETENTUAN PENUTUP Pasal 26

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KABUPATEN KARANGANYAR PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR NOMOR 8 TAHUN 2007 TENTANG PERATURAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA DESA MENES KECAMATAN MENES KABUPATEN PANDEGLANG PERATURAN DESA MENES KECAMATAN MENES KABUPATEN PANDEGLANG NOMOR 4 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI SERUYAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR 54 TAHUN 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARAWANG,

KEPALA DESA SIWALANPANJI KECAMATAN BUDURAN KABUPATEN SIDOARJO PERATURAN DESA SIWALANPANJI KECAMATAN BUDURAN KABUPATEN SIDOARJO NOMOR 29 TAHUN 2016

PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 17 TAHUN 2006 TENTANG KEUANGAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KUDUS,

BUPATI CILACAP PERATURAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR NOMOR 18 TAHUN 2015 TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA

BUPATI KUNINGAN PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUNINGAN NOMOR 13 TAHUN 2015 TENTANG PERANGKAT DESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG KEUANGAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANDUNG,

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BLITAR NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU NOMOR : 7 TAHUN 2012 T E N T A N G

BERITA DAERAH KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014 NOMOR 5 PERATURAN BUPATI MAGELANG NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG Nomor : 27 Tahun 2008 PEMERINTAH KABUPATEN MAGELANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 27 TAHUN 2008 TENTANG

KEPALA DESA KEMLAGI KABUPATEN MOJOKERTO PERATURAN DESA KEMLAGI NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 28 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN PERATURAN DI DESA

DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

KEPALA DESA MEJUWET KECAMATAN SUMBERREJO KABUPATEN BOJONEGORO PERATURAN DESA MEJUWET NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG SUMBER-SUMBER PENDAPATAN DESA

PEMERINTAH KABUPATEN SIAK KECAMATAN BUNGARAYA DESA BUNGARAYA PERATURAN DESA BUNGARAYA KECAMATAN BUNGARAYA KABUPATEN SIAK NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN GROBOGAN NOMOR TAHUN 2015 TENTANG KEUANGAN DAN ASET DESA

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN GROBOGAN NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG KEWENANGAN DAN KELEMBAGAAN DESA

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 27 TAHUN 2014 TENTANG PENGHASILAN PEMERINTAH DESA DI KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS,

BUPATI SERUYAN PERATURAN BUPATI SERUYAN NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

RANCANGAN PERATURAN DESA DEMPET KECAMATAN DEMPET KABUPATEN DEMAK NOMOR :... / TAHUN 2016

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI BANGKA BARAT PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BANGKA BARAT NOMOR 36 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN PERATURAN DI DESA

KEPALA DESA MEJUWET KECAMATAN SUMBERREJO KABUPATEN BOJONEGORO PERATURAN DESA MEJUWET NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN DESA : SIDOMULYO KECAMATAN : PETANAHAN KABUPATEN : KEBUMEN NOMOR : 2 TAHUN 2012

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 22 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA KERJA SAMA DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA DESA CINTAKARYA KABUPATEN BANDUNG BARAT

KEPALA DESA SUMBANG KECAMATAN SUMBANG KABUPATEN BANYUMAS

KEPALA DESA GEMBLEB KABUPATEN TRENGGALEK PERATURAN DESA GEMBLEB NOMOR: 4 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA SEWA TANAH KAS DESA

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR

PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO

PERATURAN DESA LEREP NOMOR : 4 TAHUN 2014

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 37 TAHUN 2015 TENTANG

NOMOR : 05 TAHUN 2016

KEPALA DESA KARANGDORO

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 8 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI KARO PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI KARO NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN PERATURAN DI DESA

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN GROBOGAN NOMOR TAHUN 2015 TENTANG KEWENANGAN DAN KELEMBAGAAN DESA

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN PERANGKAT DESA

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN PATI NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAHAN DESA

P E M E R I N T A H K A B U P A T E N K E D I R I

KECAMATAN TEGALDLIMO DESA KEDUNGASRI

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 52 TAHUN 2015

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN KERJA SAMA DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANTUL,

PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN DESA JATILOR KECAMATAN GODONG PERATURAN KEPALA DESA JATILOR NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 99

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 14 TAHUN 2013 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA

PEMERINTAH KABUPATEN ASAHAN SEKRETARIAT DAERAH Jalan Jenderal Sudirman No.5 Telepon K I S A R A N

PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG PENGHASILAN PADA LINGKUP PEMERINTAHAN DESA DI KABUPATEN SUKAMARA

BUPATI ALOR PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

KEPALA DESA NGLANGGERAN KECAMATAN PATUK KABUPATEN GUNUNGKIDUL

PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN KECAMATAN KEDUNGPRING DESA TLANAK. Jalan Achmad Yani Nomor 01 Telp. (0322)

Transkripsi:

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS KECAMATAN TAMBAK DESA PLANGKAPAN KECAMATAN TAMBAK KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 02 TAHUN 2015 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS KECAMATAN TAMBAK DESA PLANGKAPAN Jln. Desa Plangkapan RT.04/1- Hp. 081542710888 PLANGKAPAN PERATURAN DESA PLANGKAPAN NOMOR : 02 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DESA NOMOR 05 TAHUN 2011 TENTANG PELAKSANAAN LELANG DAN MEKANISME LELANG TANAH KAS ATAU TANAH KEMAKMURAN DESA PLANGKAPAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA DESA PLANGKAPAN Menimbang : a). bahwa dalam rangka mendukung dan memperlancar proses lelang tanah kas/kemakmuran desa yang merupakan sumber pendapatan desa agar lebih berdayaguna dan berhasil guna dipandang perlu mengatur pelaksanaan lelang dan mekanisme lelang tanah kas atau tanah kemakmuran desa; b). bahwa pelaksanaan lelang dan mekanisme lelang tanah kas atau tanah kemakmuran desa perlu ditetapkan dengan Peraturan Desa. Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah (Lembaran Negara Tahun 1950, Berita Negara tanggal 8 Agustus 1950); 2. Undang-undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 4389); 3. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 4. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 38, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4493) yang telah ditetapkan dengan Undang-undang Nomor 8 Tahun 2005 (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4548);

5. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 45495); 6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5589); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksana Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539); 8. Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 16 Tahun 2006 tentang Kedudukan Keuangan Kepala Desa dan Perangkat Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2006 Nomor 3 Seri E) sebagaimana telah diubah dengan dengan Peraturan Daerah Kabupaten banyumas Nomor 9 Tahun 2009 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten banyumas Nomor 9 Tahun 2009 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 16 Tahun 2006 tentang Kedudukan Keuangan Kepala Desa dan Perangkat Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2009 Nomor 6 Sri E); 6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014 tentang Pembentukan dan Mekanisme Penyusunan Peraturan Desa; 7. Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 17 Tahun 2006 tentang Sumber Pendapatan Desa; 8. Peraturan Desa Plangkapan Nomor 04 Tahun 2011 tentang Sumber Pendapatan dan Pungutan Desa; Dengan Persetujuan Bersama BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DAN KEPALA DESA PLANGKAPAN MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN DESA TENTANG PELAKSANAAN LELANG DAN MEKANISME LELANG TANAH KAS DESA ATAU TANAH EKS BENGKON KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Kepala Desa ini yang dimaksud dengan : 1. Pemerintah Kabupaten adalah Pemerintah Kabupaten Banyumas. 2. Bupati adalah Bupati Banyumas.

3. Kecamatan adalah Kecamatan Tambak. 4. Camat adalah Camat Tambak. 5. Desa adalah Desa Plangkapan. 6. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa dalam mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat Desa Plangkapan. 7. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dan Perangkat Desa Plangkapan sebagai urusan penyelenggara pemerintahan desa. 8. Badan Permusyawaratan Desa, selanjutnya disebut BPD, adalah lembaga yang merupakan perwujudan demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan desa sebagai unsur penyelenggara pemerintahan desa, 9. LKMD adalah Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa. 10. Peraturan Desa adalah semua keputusan yang ditetapkan oleh Kepala Desa setelah mendapat persetujuan Badan Permusyawaratan Desa. 11. Aset Desa yang selanjutnya disebut kekayaan desa adalah segala kekayaan dalam bentuk tanah/lahan, barang/bangunan serta sumber penghasilan bagi desa yang bersangkutan. 12. Kekayaan Desa adalah segala kekayaan dan sumber penghasilan bagi desa yang bersangkutan. 13. Sumber Pendapatan Desa adalah Pendapatan Asli Desa, Pendapatan yang berasal dari pemberian pemerintah, pemerintah propinsi, pemerintah daerah serta lain-lain pendapatan yang sah dan tidak mengikat. 14. Pungutan Desa adalah segala pungutan baik yang berupa uang maupun barang oleh pemerintahan desa terhadap masyarakat, berdasarkan pertimbangan kemampuan sosial ekonomi masyarakat dalam rangka meningkatkan penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan yang ditetpkan dengan Peraturan Desa. 15. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa disebut APBDesa adalah rencana operasional tahunan dari program pemerintahan dan pembangunan desa yang dijabarkan dan diterjemahkan dalam angka-angka rupiah disatu pihak mengandung perkiraan target penerimaan dan dilain pihak mengandung perkiraan batas tertinggi pengeluaran keuangan desa, 16. Panitia Lelang adalah sistim kepanitiaan yang dibentuk oleh pemerintahan desa dalam menangani proses penjualan lelang tanah kas atau tanah kemakmuran desa, 17. Tanah kas atau tanah kemakmuran desa adalah tanah aset milik desa yang dijual dengan sistim lelang (kemplongan) sebagai sumber pendapatan desa. BAB II PEMBENTUKAN PANITIA LELANG Pasal 2 (1) Dalam rangka memperlancar penjualan lelang tanah kas atau tanah kemakmuran desa maka perlu mengatur pelaksanaan lelang dan mekanisme lelang serta membentuk panitia lelang melalui peraturan desa. (2) Panitia lelang tanah kas atau tanah kemakmuran desa dibentuk oleh pemerintahan desa dan ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa.

Pasal 3 Panitia Lelang terdiri dari unsur-unsur : a. Pemerintah desa; b. LKMD; c. Ketua-ketua RW/RT; d. Tokoh Masyarakat (tokoh lain yang ada dalam keanggotaan BPD). Pasal 4 Panitia Lelang sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 huruf a dan d dari unsur pemerintah desa kecuali Kepala Desa dan dari unsur Tokoh masyarakat atau tokoh yang ada dalam keanggotaan BPD kecuali Ketua BPD. Pasal 5 Pengawasan terhadap pelaksanaan lelang dilakukan oleh Camat dan BPD. BAB III MAKSUD DAN TUJUAN Pasal 6 Maksud dibentuknya panitia lelang adalah sebagai berikut : a. Sebagai upaya untuk memperlancar proses penjualan lelang tanah kas atau tanah kemakmuran desa; b. Pelaksanaan penjualan lelang tanah kas atau tanah kemakmuran secara tranparan dan dapat dipertanggungjawabkan; c. Menggalakan partisipatif seluruh masyarakat khususnya para petani di desa; d. Meningkatkan pengelolaan aset milik desa sebagai sumber pendapatan desa. BAB VI TUGAS DAN FUNGSI PANITIA LELANG Pasal 7 (1) Tugas Panitia Lelang adalah membantu pemerintah desa dalam rangka merencanakan, melaksanakan dan mengatur tehnis pelaksanaan penjualan lelang tanah kas atau tanah kemakmuran desa. (2) Pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) panitia lelang mempunyai fungsi : a. Mengkordinasikan dengan pihak-pihak terkait; b. Menaksir tanah kas atau tanah kemakmuran desa dengan batas minimal dan batas maksimal sesuai dengan indeks harga yang ditetapkan pada saat itu; c. Menentukan waktu, tempat dan biaya pendaftaran peserta lelang, d. Menyusun tata tertib lelang; e. Menginformasikan keadaan dan letak tanah kas atau tanah kemakmuran desa kepada masyarakat; f. Menginformasikan pelaksanaan lelang secara terbuka; g. Menyiapkan dokumen lelang seperti SK Panitia Lelang, SK Indeks Harga Tanah Lelang, Tata Tertib/Peraturan Lelang, Surat

Penyataan Pemenang Lelang, dan lain-lain yang mendukung hasil laporan lelang. BAB VII SUSUNAN PANITIA LELANG Pasal 8 (1) Susunan Panitia Lelang terdiri dari : a. Seorang ketua; b. Seorang sekretaris; c. Seorang bendahara; d. Seksi-seksi; - Seksi perlengkapan; - Seksi Sosialisasi dan humas; - Seksi Pendaftaran. e. Pengawas.. (2) Seksi dalam kepanitiaan lelang sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf d dapat dibantu oleh seorang anggota. Pasal 9 Untuk menjadi panitia lelang harus memenuhi persyaratan sebagai berikut : a. Warga penduduk Desa Plangkapan; b. Berumur lebih dari 21 Tahun; c. Bukan Kepala Desa dan Ketua BPD. Pasal 10 Masa bakti panitia lelang adalah dua tahun dan dapat menjadi panitia lelang kembali untuk satu kali masa bakti tahun berikutnya berdasarkan kesepakatan Kepala Desa dengan Pimpinan BPD. Pasal 11 Persyaratan Peserta Lelang : a. Terdaftar sebagai penduduk Desa Plangkapan; b. Berumur lebih dari 20 Tahun; c. Mematuhi tata tertib; d. Membayar uang pendaftaran yang telah ditentukan oleh panitia lelang; e. Bersedian membuat pernyataan lelang yang disediakan panitia; f. Sehat jasmani dan rokhani; g. Bukan Kepala Desa, Perangkat Desa dan Pimpinan BPD; h. Bukan anggota panitia lelang. Pasal 12 Persyaratan peserta lelang sebagaimana dimaksud dalam pasal 11 huruf g dan h dibolehkan mengikuti atau mendaftar sebagai peserta lelang sebagaimana peserta lainnya apabila tanah kas atau tanah kemakmuran desa setelah diadakan lelang dalam jangka waktu tertentu belum laku terjual.

Pasal 13 Peserta lelang dilarang melakukan : a. Manipulasi lelang secara langsung maupun tidak langsung; b. Tidak boleh mengikuti dan atau melebihi pembelian lelang sebagaimana batas yang telah ditentukan; c. Pelanggaran tata tertib. BAB VIII PROSES DAN MEKANISME LELANG Pasal 14 (1) Tanah kas atau tanah kemakmuran desa dilelang kepada warga masyarakat dilakukan setiap tahun sekali untuk dua kali musim tanam/garapan. (2) Lelang tanah kas atau tanah kemakmuran sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilaksanakan sebelum berakhirnya tahun anggaran setiap tahunnya. Pasal 15 Setiap peserta lelang dalam membeli tanah kas atau tanah kemakmuran desa seluas-luasnya ½ (Setengah) bau atau 250 (dua ratus lima puluh) ubin. Pasal 16 (1) Biaya operasional panitia lelang berasal dari pendapatan lelang dengan ketentuan 5 % dari hasil penjualan lelang secara keseluruhan. (2) Biaya operasional sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) digunakan untuk pelaksanaan, pengelolaan administrasi, sosialisasi, konsultasi, pengawasan dan konsumsi rapat-rapat. BAB IX LOKASI DAN LUAS TANAH BENGKOK KAS DESA Pasal 17 (1) Lokasi dan luas Tanah Bengkok sebagai Kas Desa adalah sebagai berikut : a. Bonorowo 1) Bonorowo Bintaro Persil 38 dengan Nomor Obyek Pajak 33.02.080.001.000.0008.7 meter persegi); 2) Bonorowo Bintaro Persil 39 dengan Nomor Obyek Pajak 33.02.080.001.000.0008.7 meter persegi); 3) Bonorowo Bintaro Persil 40 dengan Nomor Obyek Pajak 33.02.080.001.000.0008.7 meter persegi); b. Tanah Kas Desa 1) Persil 27 dengan Nomor Obyek Pajak 33.02.080.001.000.0008.7 meter persegi); 2) Persil 21 dengan Nomor Obyek Pajak 33.02.080.001.000.0008.7 meter persegi);

3) Persil 27 dengan Nomor Obyek Pajak 33.02.080.001.000.0008.7 meter persegi). c. Bengkok eks Kepala Desa dan Perangkat Desa 1) Persil 27 dengan Nomor Obyek Pajak 33.02.080.001.000.0008.7 meter persegi); 2) Persil 21 dengan Nomor Obyek Pajak 33.02.080.001.000.0008.7 meter persegi); 3) Persil 27 dengan Nomor Obyek Pajak 33.02.080.001.000.0008.7 meter persegi). d. Bengkok eks Pensiunan Kepala Desa Persil 27 dengan Nomor Obyek Pajak 33.02.080.001.000.0008.7 meter persegi); (2) Jumlah Luas Bengkok kas Desa pada Pasal 17 ayat (1) adalah : a. Bonorowo 2120 m2 ( meter persegi); b. Tanah Kas Desa c. Bengkok eks Kepala Desa dan Perangkat Desa d. Bengkok eks Pensiunan Kepala Desa BAB X KETENTUAN LAIN-LAIN Pasal 18 Tanah eks Bengkok Kepala Desa dan Perangkat Desa dapat dilelang / disewa Kepada Kepala Desa dan Perangkat Desa dengan harga khusus menyesuaikan dengan Jumlah Tambahan Penghasilan Kepala Desa dan Perangkat Desa dalam APBdes tahun berkenaan. Pasal 19 (1) Tanah kas bonorowo tidak dilelang dengan sistim sebagaimana pada pasal 14 ayat (1) dan ayat (2). (2) Tanah kas bonorowo sebagaimana pada ayat (1) dibayar dengan hasil setelah panen yaitu 50 % dari hasil panen. BAB XI KETENTUAN PENUTUP Pasal 20 Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Desa ini sepanjang mengenai pelaksanaannya ditetapkan lebih lanjut oleh Kepala Desa Pasal 21 Apabila dalam peraturan desa ini terdapat kekeliruan dan atau bertentangan dengan peraturan yang lebih tinggi akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya. Pasal 22 Dengan berlakunya Peraturan Desa ini, maka Peraturan Desa Nomor 05 Tahun 2011 Tentang Pelaksanaan Lelang Dan Mekanisme Lelang Tanah Kas Atau Tanah Kemakmuran Desa Plangkapan di cabut dan tidak berlaku.

Pasal 23 Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Desa ini dengan penempatannya dalam Berita Desa Plangkapan Kecamatan Tambak Kabupaten Banyumas. Ditetapkan di : Plangkapan pada tanggal : 15 Januari 2015 KEPALA DESA PLANGKAPAN; MISROLI Diundangkan di : Plangkapan pada tanggal : 15 Januari 2015 Plt. SEKRETARIS DESA PLANGKAPAN; TEGUH MULYONO BERITA DESA PLANGKAPAN KECAMATAN TAMBAK TAHUN 2015 NOMOR 02

BADAN PERMUSYAWARAN DESA DESA PLANGKAPAN KECAMATAN TAMBAK KABUPATEN BANYUMAS Alamat : Jl. Plangkapan RT 04/01 Telpon 085302810072 BERITA ACARA RAPAT BADAN PERMUSYAWARATAN DESA TENTANG PERSETUJUAN RANCANGAN PERDES 02 TENTANG PELAKSANAAN LELANG DAN MEKANISME LELANG TANAH KAS DESA ATAU TANAH EKS BENGKON KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA TAHUN ANGGARAN 2015 Pada hari ini Kamis tanggal Lima belas Januari tahun Dua ribu Lima belas telah diadakan Rapat Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang bertempat Balai Desa Plangkapan dalam Rangka membahas Rancangan Peraturan Desa Tentang Perubahan Perdes Nomor 03 Tahun 2011 Tentang Kedudukan Keuangan Kepala Desa dan Perangkat Desa Plangkapan Kecamatan Tambak. Rapat tersebut dihadiri oleh Seluruh Anggota Badan Permusyawaratan Desa Plangkapan, Kepala Desa dan Perangkat Desa secara demokratis dengan azas musyawarah untuk mufakat dengan kesimpulan kesepakatan sebagai berikut : Menyetujui Rancangan Peraturan Desa Plangkapan Nomor 02 Tahun 2015 Tentang Pelaksanaan Lelang Dan Mekanisme Lelang Tanah Kas Desa Atau Tanah Eks Bengkok Kepala Desa Dan Perangkat Desa Plangkapan Demikian berita acara ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya dan apabila dikemuan hari terdapat kekeliruan di dalam penetapannya akan diadakan perubahan. Dibuat di Plangkapan pada tanggal 15 Januari 2015 BADAN PERMUSYAWARATAN DESA PLANGKAPAN NO. NAMA JABATAN TANDA TANGAN 1 Watijo Ketua 1 2 Marsono Wakil Ketua 2 3 Anjar Setyawan Sekretaris 3 4 Nurudin Kabid Pemerintahan 4 5 Sahlan Kabid Pembangunan 5 6 Ahmadi Kabid Kesra 6 7 Jazim Amroni Anggota 7

BADAN PERMUSYAWARAN DESA DESA PLANGKAPAN KECAMATAN TAMBAK KABUPATEN BANYUMAS Alamat : Jl. Plangkapan RT 04/01 Telpon 085302810072 DAFTAR HADIR RAPAT BPD Hari / Tanggal : Kamis, 15 Januari 2015 Waktu Tempat Acara : 13.00 WIB- 18.00 WIB : Balai Desa Plangkapan : Peraturan Desa Plangkapan Nomor 02 Tahun 2015 Tentang Pelaksanaan Lelang Dan Mekanisme Lelang Tanah Kas Desa Atau Tanah Eks Bengkok Kepala Desa Dan Perangkat Desa Plangkapan NO. NAMA JABATAN TANDA TANGAN 1 Watijo Ketua 1 2 Marsono Wakil Ketua 2 3 Anjar Setyawan Sekretaris 3 4 Nurudin Kabid Pemerintahan 4 5 Sahlan Kabid Pembangunan 5 6 Ahmadi Kabid Kesra 6 7 Jazim Amroni Anggota 7 8 Misroli Kepala Desa 8 9 Suharto Kadus I 9 10 Rakhmawan H Kadus II 10 11 Teguh Mulyono Kasi Pemer dan bang 11 12 Dulyana Kasi Kesdaya 12 13 Misran Kaur Umum 13 14 Kuswati Kaur Keuangan 14 15 Aman Suroso Staf Kasi Pemer dan bang 15 Badan Permusyawaratan Desa Plangkapan Ketua WATIJO