ANALISA AKUSTIK UJI STATIS MOTOR ROKET MENGGUNAKAN ALGORITMA FFT

dokumen-dokumen yang mirip
ON-BOARD FUNDAMENTAL FREQUENCY ESTIMATION OF ROCKET FLIGHT EXPERIMENTS USING DSP MICROCONTROLLER AND ACCELEROMETER

Sinkronisasi Sinyal RADAR Sekunder Untuk Multi Stasiun Penerima Pada Sistem Tracking 3 Dimensi Roket

BAB III ALAT UJI DAN METODE PENGAMBILAN DATA

BABI PENDAHULUAN. Pada dunia elektronika dibutuhkan berbagai macam alat ukur dan analisa.

APLIKASI MICROKONTROLLER UNTUK DETEKSI FREKUENSI DOPPLER RADIO TRACKING

1. Pendahuluan Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Menurut sistem penyalaannya motor bakar terdiri dari dua jenis yaitu spark

PENINGKATAN REOLUSI PERHITUNGAN FREKUENSI GELOMBANG SINUS MENGGUNAKAN FFT (IMPROVING CALCULATION RESOLUTION OF SINE WAVE FREQUENCY USING FFT)

Analisis Getaran Struktur Mekanik pada Mesin Berputar untuk Memprediksi Kerusakan Akibat Kondisi Unbalance Sistem Poros Rotor

METODE PENELITIAN. Penelitian ini mulai dilaksanakan pada bulan November 2014 sampai dengan

Hubungan 1/1 filter oktaf. =Frekuesi aliran rendah (s/d -3dB), Hz =Frekuesi aliran tinggi (s/d -3dB), Hz

BAB III METODOLOGI. dari suara tersebut dapat dilihat, sehingga dapat dibandingkan, ataupun dicocokan dengan

MODUL 3 REPRESENTASI SINYAL DALAM DOMAIN WAKTU DAN DOMAIN FREKUENSI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III SIMULATOR KAVITASI DAN METODE AKUISISI DATA

METODE DETEKSI KERUSAKAN IMPELLER PADA POMPA SENTRIFUGAL BERBASIS DOMAIN FREKUENSI SINYAL GETARAN

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB IV PERANGKAT PENGUJIAN GETARAN POROS-ROTOR

METODE TRACKING KECEPATAN ROKET MENGGUNAKAN TRANSPONDER DOPPLER DUA-FREKUENSI (ROCKET SPEED TRACKING METHOD USING TWO-FREQUENCY DOPPLER TRANSPONDER)

ALGORITMA TDOA UNTUK PENGUKUR JARAK ROKET MENGGUNAKAN TEKNOLOGI UHF

APLIKASI SPECTRUM ANALYZER UNTUK MENGANALISA LOUDSPEAKER

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada dua tempat yaitu di Laboratorium

BAB III METODE PENELITIAN

LAPORAN PRAKTIKUM DSP

LAPORAN KEMAJUAN PKPP 2012 TAHAP PERTAMA REKAYASA TRACKING VIDEO ROKET SAAT UJI TERBANG

ANALISIS PENGARUH MISALIGNMENT TERHADAP VIBRASI DAN KINERJA MOTOR INDUKSI

BAB IV HASIL PENGUKURAN LAPANGAN, PENGOLAHAN, DAN ANALISIS DATA SEISMOELEKTRIK

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Beton adalah suatu material yang terbentuk dari campuran semen, air, agregat

PENGENALAN SUARA BURUNG MENGGUNAKAN MEL FREQUENCY CEPSTRUM COEFFICIENT DAN JARINGAN SYARAF TIRUAN PADA SISTEM PENGUSIR HAMA BURUNG

I. PENDAHULUAN. kayu juga merupakan komoditi ekspor, penghasil devisa, maka kualitas kayu

PEMISAHAN BANYAK SUMBER SUARA MESIN MENGGUNAKAN INDEPENDENT COMPONENT ANALYSIS (ICA) UNTUK DETEKSI KERUSAKAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: D-33

Frekuensi Dominan Dalam Vokal Bahasa Indonesia

Simulasi Sistem Pengacak Sinyal Dengan Metode FFT (Fast Fourier Transform)

Bab II Teori Dasar. Gambar 2.1 Diagram blok sistem akuisisi data berbasis komputer [2]

Diterima 6 Oktober 2015; Direvisi 28 Mei 2016; Disetujui 24 Juni 2016 ABSTRACT

SISTEM KONTROL KONDISI PERALATAN SEISMOGRAPH JARINGAN INATEWS. Oleh : Bidang Instrumentasi Rekayasa dan Kalibrasi Peralatan Geofisika

Komunikasi Data Kuliah 3 Transmisi Data

PEMBANGKITAN SINYAL DAN FUNGSI FFT

BAB I PENDAHULUAN. mendigitalisasi kata yang diucapkan dan mencocokkannya dengan pola yang

BAB I PENDAHULUAN. Proses pengenalan kata merupakan salah satu fungsi dari

10/22/2015 PEMBANGKITAN SINYAL DAN FUNGSI FFT SIGNAL DI MATLAB SAWTOOTH DAN SQUARE

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dicolokan ke komputer, hal ini untuk menghindari noise yang biasanya muncul

EVALUASI SUBYEKTIF EMISI AKUSTIK MESIN BERPUTAR OLEH OPERATOR MESIN KRI PULAU RUPAT-712 DI KOMANDO ARMADA RI KAWASAN TIMUR SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

Jaringan Syaraf Tiruan pada Robot

Terminolog1 (1) Transmitter Penerima Media. Media guide. Media unguide. e.g. twisted pair, serat optik. e.g. udara, air, hampa udara

Aktifasi Peralatan Elektronik Berbasis Suara Menggunakan Android

RANCANG-BANGUN SISTEM FLIGHT-RECORDER SEDERHANA UNTUK PELUNCURAN ROKET

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Analisis Jarak Microphone Array dengan Teknik Pemrosesan Sinyal Fast Fourier Transform Beamforming

BAB I PENDAHULUAN. pernah tepat, dan sedikitnya semacam noise terdapat pada data pengukuran.

BAB III METODE PENELITIAN. Pemotong an Suara. Convert. .mp3 to.wav Audacity. Audacity. Gambar 3.1 Blok Diagram Penelitian

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Fisika, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Airlangga.

ANALYSIS OF TIME SERIES DATA (EL NINO and Sunspot) BASED ON TIME- FREQUENCY

Bab IV Pengujian dan Analisis

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun metode penelitian tersebut meliputi akuisisi data, memproses. data, dan interpretasi data seismik.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perangkat. Alat dan bahan yang digunakan sebelum pengujian:

SISTEM KEAMANAN BERBASIS SUARA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Penerapan Perintah Suara Berbahasa Indonesia untuk Mengoperasikan Perintah Dasar di Windows

OPTIMASI RANCANGAN FILTER BANDPASS AKTIF UNTUK SINYAL LEMAH MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIK Studi Kasus: Sinyal EEG

PENGARUH MISSALIGMENT TERHADAP ARUS DAN GETARAN PADA MOTOR INDUKSI

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di Laboratorium Elektronika Dasar Jurusan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Suara 3 Spektrum Suara/1

BAB 7. INSTRUMENTASI UNTUK PENGUKURAN KEBISINGAN

III. METODE PENELITIAN. Elektronika Dasar Jurusan Fisika Fakultas MIPA Universitas Lampung.

PENGKLASIFIKASIAN TINGKAT DANGEROUS DRIVING BEHAVIOR MENGGUNAKAN DATA ELEKTROENSEFALOGRAFI (EEG) DENGAN PENDEKATAN MACHINE LEARNING

Rancang Bangun Instrumentasi Uji Kualitas Beton Berdasarkan Spektrum Akustik Menggunakan Transformasi Fourier

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Seminar Nasional APTIKOM (SEMNASTIKOM), Hotel Lombok Raya Mataram, Oktober 2016

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

DETEKSI TERDISTRIBUSI ROBUST DENGAN MENGGUNAKAN SENSOR AKUSTIK

MODUL 6 ANALISA SINYAL DALAM DOMAIN FREKUENSI

BAB III PEMODELAN MIMO OFDM DENGAN AMC

BAB III METODE PENELITIAN. Gambar Gambar Beberapa Gunungapi di Pulau Jawa

PENGUKURAN FUNGSI RESPON FREKUENSI (FRF) PADA SISTEM POROS-ROTOR

SPECGRAM & SPECGRAMDEMO

MODUL 5 EKSTRAKSI CIRI SINYAL WICARA

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB II DASAR TEORI Jaringan Syaraf Tiruan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV PEMODELAN SIMULASI

III. METODE PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB III DASAR TEORI

Welcome to Marine Acoustic Virtual Lab!

BAB I PENDAHULUAN. Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab kematian terbesar di

3 METODOLOGI. 3.1 Deteksi Perubahan Fase

2.4. Vector Quantization Kebisingan BAB III METODOLOGI PENELITIAN Desain Penelitian Requirements Definition...

DATA HASIL PENGUJIAN DAN ANALISIS

KONSEP DAN TERMINOLOGI ==Terminologi==

Rancang Bangun Alat Pengendali Elektronik Universal Menggunakan Suara Manusia

BAB III METODE PENELITIAN

Pemisahan Sinyal Noise Pada Pengolahan Data Medan Magnet Bumi Menggunakan Transformasi Wavelet

Transkripsi:

ANALISA AKUSTIK UJI STATIS MOTOR ROKET MENGGUNAKAN ALGORITMA FFT Sri Kliwati Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional Pusat Teknologi Roket Jalan Raya LAPAN Rumpin Bogor Indonesia email: sri_kliwatii@yahoo.com ABSTRAK Tulisan ini membahas analisa spektrum audio yang ditimbulkan oleh motor roket untuk mengetahui kestabilan pembakaran motor roket. Analisa ini berbasis algoritma FFT (Fast Fourier Transform) dari rekaman audio pada saat uji statis motor roket. Uji statis semua tipe motor roket dilakukan selama kurang dari 15 detik. Untuk mengetahui perform motor roket, perlu dilakukan uji dengan berbagai parameter, termasuk efek suara yang ditimbulkannya. Implementasi sistem inimenggunakan microphone dan sebuah PC dengan software Matlab untuk memproses data akuisisi sinyal suara dan untuk menghitung spektrogram. Hasil yang diperoleh menunjukkan frekuensi dominan yang dihasilkan selama motor masih terbakar dapat diamati dan hasil ini akan digunakan untuk parameter analisa performa kestabilan pembakaran motor roket. Kata kunci : spectrum suara, motor roket, FFT, kestabilan pembakaran motor. PENDAHULUAN Teknologi roket dikembangkan untuk keperluan kemajuan ilmu pengetahuan antariksa, serta untuk pertahanan dan keamanan. Kunci dari keberhasilan performa roket adalah majunya teknologi motor roket. Untuk mengetahui performa tersebut, berbagai cara telah dilakukan dengan menggunakan sensor. Sebagai contoh adalah sensor load cell saat uji statik dan uji terbang yang diukur dengan sensor gerak (GPS, accelerometer). Pada saat uji static dan uji terbang, motor roket akan mengeluarkan suara. Suara tersebut timbul karena adanya pembakaran propelan dan hamburan partikel material yang keluar melalui nozel. Seperti pada bidang-bidang yang lain, suara dapat digunakan untuk sebagai parameter uji dengan mengukur nilai frekuensi dan powernya. Frekuensi tersebut timbul karena adanya gerak dan vibrasi yang periodic maupun yang tidak. Dari karakter spectrum frekuensi suara motor roket pada saat pembakaran, diharapkan dapat mengetahui performa motor roket tersebut [Hart 1962, Bird 1960]. Oleh karena itu perlu dilakukan pengukuran dan analisa spectrum suara tersebut dengan melihat frekuensi mana yang dominan muncul pada saat motor roket menyala. Frekuensi tersebut mungkin dapat berjumlah lebih dari satu, selain itu kadang juga terjadi letupan yang menandakan adanya perubahan yang tidak homogen. Hal ini terkait dengan kualitas struktur propelan yang dibuat. Tulisan ini membahas mengenai analisa spectrum suara motor roket berbasis FFT (Fast Fourier Transform) untuk menentukan kualitas motor roket pada saat uji statik. Untuk mempermudah analisa dan pemrograman, maka digunakan software Matlab sebagai tools. Analisa spectrum frekuensi ini dilakukan secara periodic waktu dengan bentuk spectrogram, sehingga dapat memonitor perubahan spectrum dengan mudah. Hardware yng digunakan adalah microphone dan komputer PC yang terinstall program Matlab. AKUSTIK MOTOR ROKET Sebelum dilakukan uji terbang, maka sebuah motor roket yang telah dikembangkan diuji statik. Secara umum menggunakan sensor tekanan atau load cell untuk mengukur daya dorong total motor roket saat terbakar. Gambar 1 berikut adalah skema uji statik motor roket. Motor roket dipasang pada dudukan dengan pengait dan pada ujungnya dipasang sensor load cell. Gambar 1. Peta lokasi daerah penelitian Saat motor roket terbakar, maka akan timbul daya dorong pada sensor. Profil daya dorong tersebut digunakan untuk analisa performanya. Selain metoda tersebut dapat juga dengan cara tidak SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL, 14 Desember 2013 M 86

langsung mengukur efek suara yang ditimbulkan oleh motor roket. Selain frekuensi signal juga perlu diukur amplitudo signal tersebut. Pembakaran yang tidak merata dan terjadinya ledakan kecil atau letupan akan terdengar. Oleh karena itu untuk tambahan parameter analisa performa roket seperti terlihat pada gambar 1 di atas. Sebuah microphone ditempatkan dekat tempat uji untuk mengukur signal suara. Dari signal tersebut diukur kestabilan parameter dan amplitudo. Kestabilan parameter tersebut dapat mencerminkan kestabilan proses pembakaran pada motor roket. Gambar kondisi uji static dapat dilihat pada gambar 2 berikut. Di sini f=1/t,dan maksimum frekuensif max = 1/(2t). DATA DAN PEMBAHASAN Dengan menggunakan algoritma FFT (Fast Fourier Transform), maka suara pembakaran motor roket dapat dianalisa karakteristik frekuensi dan amplitudonya. Sensor yang digunakan adalah microphone. Tipe microphone disini adalah elektrik dengan jumlah satu buah. Data akuisisi yang digunakan adalah seperti gambar 3 berikut. Gambar 3. Data akuisisi 16 bit 16 khz. Gambar 2. Uji statik motor roket. Sedangkan sensor suara atau microphone yang digunakan adalah seperti gambar 4 berikut. Pembakaran motor roket menyebabkan timbulnya suara yang sangat keras dalam waktu beberapa detik (< 20 detik). Transformasi dari domain waktu ke domain frekuensi (dan kembali lagi) didasarkan pada Transformasi Fourier dan kebalikannya, yang didefinisikans ebagai 1 jt S( ) s( t ) e dt (1) 2 1 j t s( t) S( ) e d (2) 2 Di sini, s (t), S (), dan f adalah sinyal waktu, sinyal frekuensi dan frekuensi, dan j 1. Untuk menghitung Fourier transform numeric pada komputer, diperlukan diskritisasi ditambah integrasi numerik. T N 1 j2 mf nt S( mf ) s( nt) e (3) N n0 Gambar 4. Sensor microphone untuk deteksi akustik motor roket. Microhpne yang digunakan adalah tipe elektret, dengan data akuisisi yang digunakan pada gambar 3 diats. Data akuisis ini mempunyai jumlah kanal 8 buah, sehingga nantinya dapat digunakan secara parallel untuk mengukur sinyal suara di delapan titik, sehingga data akan semakin banyak untuk analisa lebih lanjut. Dengan menggunakan peralatan di atas selama uji statik, dari roket SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL, 14 Desember 2013 M 87

menyala hingga habis bahan bakar, suara yang timbul direkam. Hasil rekaman data dapat dilihat pada gambar 5 berikut. pada gambar 11 sampai gambar 18. Spektrum frekuensi secara total waktu dapat dihitung nilai dominannya dengan menggunakan jendela waktu tiap-tiap detik. Hasil perhitungan frekuensi dapat dilihat pada gambar 19. Terlihat frekuensi dari700 Hz sampai1600 Hz. Gambar 5. Plot data suara uji motor statis. Dengan menggunakan persamaan (1) sampai (3), maka spectrum frekuensi secara keseluruhan dapat dilihat pada gambar 6 berikut. Gambar 7. Detik ke 0-1 (sinyal suara). Gambar 6. Spektrum frekuensi total semua data. Pada gambar 6 terlihat, frekuensi domain pada rentang 100Hz hingga 5000Hz. Hasil perhitungan spectrum tersebut dapat dianalisis secara bagianbagian atau dapat dipecah-pecah hingga tiap detik. Hasil tersebut dapat dilihat seperti pada gambar berikut. Pada detik pertama (0-1), sinyal suara dari diam kemudian tiba-tiba membesar hingga sinyal sampai pada kemampuan maksimum microphone. Pada saat itu frekuensi yang dominan terlihat pada nilai sekitar 1 khz. Kemudian pada detik ke (1-2), sinyal terlihat konstan pada level tertentu. Pada saat ini kemampuan microphone harus lebih besar atau jarak ke roket dapat dipilih lebih jauh. Spectrum frekuensi yang diperoleh terlihat pada gambar 10. Frekuensi yang dominan pada detik ini terlihat sedikit menurun pada level sekitar 900 khz. Kemudian untuk detik ke 3 sampai detik ke 6 dapat dilihat hasil analisis frekuensinya seperti terlihat Gambar 8. Detik ke 0-1 (spectrum frekuensi). Gambar 9. Detik ke 1-2 (sinyal suara). SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL, 14 Desember 2013 M 88

Gambar 10. Detik ke 1-2 (spectrum frekuensi). Gambar13. Detik ke 3-4 (sinyal suara). Gambar 11. Detik ke 2-3 (sinyal suara). Gambar 14. Detik ke 3-4 (spectrum frekuensi). Gambar 12. Detik ke 2-3 (spectrum frekuensi). Gambar 15. Detik ke 4-5 (sinyal suara). SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL, 14 Desember 2013 M 89

karakteristik yang berbeda-beda. Perlu digunakan microphone dengan sensitivitas yang lebih rendah agar profil tekanan suara dapat terlihat kestabilannya. Gambar16. Detik ke 4-5 (spectrum frekuensi). Gambar 19. Frekuensi dominan selama uji statik (6 detik). KESIMPULAN Gambar 17. Detik ke 5-6 (sinyal suara). Telah dilakukan analisa suara motor roket untuk analisa kestabilan pembakaran motor roket. Ujicoba dilkukan pada uji statik motor roket tipe RX250. Hasil yang diperoleh menunjukkan karakteristik frekuensi dominan pada 800-1500 khz. Power spektrum juga terjadi selama total roket menyala dalam waktu 6 detik. Hasil ini masih perlu dibandingkan dengan uji roket tipe yang sama beberapa kali, serta perbandingan dengan jenis motor roket lainnya. UCAPAN TERIMA KASIH Terimakasih yang sebesar-besarnya penulis sampaikan kepada Pustekroket LAPAN yang telah mendanai penelitian. DAFTAR PUSTAKA Gambar 18. Detik ke 5-6 (spectrum frekuensi). Hasil analisis berbasis FFT ini masih menggunakan data satu buah roket dengan tipe RX 100. Untuk roket-roket tipe lain seperti RX 200, RX 250 dan lain-lain belum dilakukan. Masing-masing roket dengan tipe yang sama, hasilnya belum tentu mirip. Sedangkan untuk tipe yang lain pasti mempunyai Hart,R. W. ; Cantrell,R. H.,"Amplification and attenuation of sound by burning propellants", April 1962. J. F. Bird, L. Haar, R. W. Hart, and F. T. McClure,"Effect of Solid Propellant Compressibility on Combustion Instability",Journal of Chemical Physics / Vol. 32 / Issue 5 1960. HTTP://http://oai.dtic.mil:,"ACOUSTIC WAVE- BURNING ZONE INTERACTION IN SOLID PROPELLANTS " SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL, 14 Desember 2013 M 90