SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT SELAKU PIMPINAN EKSEKUTIF PADA ACARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN DPRD PROVINSI KALIMANTAN BARAT TERHADAP 5 (LIMA)

dokumen-dokumen yang mirip
SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PEMBUKAAN RAPAT KERJA BIDANG PERTANAHAN PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2008 Hari/Tanggal : Selasa, 29

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT DALAM ACARA PERESMIAN PENGANGKATAN DAN PENGUCAPAN SUMPAH JANJI ANGGOTA DPRD KABUPATEN KUBU RAYA Hari : Kamis

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO

PENGANTAR NOTA KEUANGAN

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

PENJABAT BUPATI SEMARANG SAMBUTAN PENJABAT BUPATI SEMARANG PADA APEL BERSAMA DALAM RANGKA 17-AN TANGGAL 17 DESEMBER 2015

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

BUPATI TOLITOLI PROVINSI SULAWESI TENGAH

SAMBUTAN PADA ACARA SERAH TERIMA JABATAN KEPALA PERWAKILAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN PERWAKILAN PROVINSI KALIMANTAN BARAT PADA TANGGAL 13 DESEMBER

- 1 - BUPATI KEPULAUAN SANGIHE PROVINSI SULAWESI UTARA PERATURAN BUPATI KEPULAUAN SANGIHE NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG

anggaran. BPK akan melakukan tugas pemeriksaan setelah anggaran tersebut selesai dilaksanakan sesuai dengan kewenangannya.

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

BUPATI SINJAI PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG

Di awal kesempatan ini saya mengucapkan selamat kepada saudara-saudara yang yang telah dilantik sebagai pengawas sekolah dan kepala sekolah.

GUBERNUR SULAWESI TENGAH

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS PERHUBUNGAN

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN RI PERWAKILAN BPK-RI DI YOGYAKARTA

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PEMBUKAAN PELATIHAN APARATUR PEMERINTAH DESA BIDANG MANAJEMEN PEMERINTAHAN DESA

PENJABAT BUPATI SEMARANG SAMBUTAN PENJABAT BUPATI SEMARANG PADA APEL BERSAMA DALAM RANGKA 17AN

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG,

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN RI PERWAKILAN PROVINSI D.I. YOGYAKARTA

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH LAPORAN KEPALA BAPPEDA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PADA

2 Perpanjangan IMTA. Retribusi Pengendalian Lalu Lintas merupakan salah satu cara pembatasan lalu lintas kendaraan bermotor pada ruas jalan tertentu,

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN RI PERWAKILAN PROVINSI JAMBI

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

Undangan serta Hadirin yang berbahagia,

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 79 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PELANTIKAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KAYONG UTARA MASA JABATAN TAHUN

SALINAN NO : 14 / LD/2009

PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 11 TAHUN 2002 TENTANG PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TARAKAN,

B U P A T I T A N A H L A U T PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH LAUT NOMOR 76 TAHUN 2014

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 92 TAHUN 2017 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PIDATO BUPATI KAPUAS HULU

Hari/Tanggal : Rabu / 25 Juni 2008 Pukul : WIB Tempat : Ruang Takalar I Hotel Grand Mahkota, Jl. Sidas No. 8 Pontianak

KETERANGAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT TERHADAP 2 (DUA) BUAH RANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT MASING-MASING TENTANG: 1.

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 74

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN RI PERWAKILAN PROVINSI D.I. YOGYAKARTA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 97 TAHUN 2012 TENTANG

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 28 TAHUN 2016

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 40 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 63 TAHUN 2016

PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 72 TAHUN 2012 TENTANG

SAMBUTAN BPK PADA PENYERAHAN LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN BPK ATAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2011

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. penyelenggaraan pemerintah daerah sepenuhnya dilaksanakan oleh daerah. Untuk

SAMBUTAN BUPATI SLEMAN PADA ACARA PELANTIKAN DPRD KABUPATEN SLEMAN PERIODE TANGGAL : 1 OKTOBER 2014

Bismillaakhirrokhmaanirokhiim, Assalamu alaikum warohmatullahi wabarakatuh. Salam sejahtera untuk kita semua.

LAPORAN KEPALA BAPPEDA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH. pada

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2004 TENTANG

d. pelaksanaan pembukuan dan pelaporan retribusi perizinan di bidang perhubungan darat; e. pelaksanaan kebijakan teknis operasional pelayanan pengawas

BUPATI MUARA ENIM. Bismillahirohmanirrohim. Assalamu alaikum Wr. Wb. Selamat Sore dan Salam Sejahtera bagi kita Semua.

Assalamualaikum Wr, Wb Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua,

LEMBARAN DAERAH KOTA DEPOK NO SERI. E PERATURAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 03 TAHUN 2005 TENTANG

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG

Assalamu alaikum Wr.Wb. Selamat pagi Salam sejahtera bagi kita semua,

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 12 TAHUN 2005 TENTANG

PENUNJUK UNDANG-UNDANG TENTANG DESA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMPUNG UTARA NOMOR 03 TAHUN 2006 TENTANG RETRIBUSI IZIN PENGGUNAAN JALAN SELAIN UNTUK KEGIATAN LALU LINTAS

PERATURAN DAERAH KOTA BANJARBARU NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH NOMOR 3 TAHUN 2013 T E N T A N G

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Assalamualaikum Wr, Wb Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua,

LEMBARAN DAERAH KOTA BEKASI

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR : 01 TAHUN 2004 SERI D PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 1 TAHUN 2004 TENTANG

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG LAIN-LAIN PENDAPATAN ASLI DAERAH YANG SAH

2017, No Pengelolaan Perbatasan Negara Lingkup Badan Nasional Pengelola Perbatasan Tahun Anggaran 2017; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 43 T

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKAYANG NOMOR 9 TAHUN 2004 TENTANG RETRIBUSI PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKALIS NOMOR 10 TAHUN 2005 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BENGKALIS

SAMBUTAN/PENGARAHAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PEMBUKAAN MUSRENBANG RKPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 16 TAHUN 2018 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN DI KABUPATEN BANYUMAS

LEMBARAN DAERAH KOTA SUKABUMI

WALIKOTA BALIKPAPAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 16 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH

BUPATI BENGKALIS BENGKALIS, 14 AGUSTUS 2017 ASSALAMU ALAIKUM, WR, WB., SELAMAT MALAM DAN SALAM SEJAHTERA UNTUK KITA SEMUA,

WALIKOTA PALANGKA RAYA

BUPATI LAMANDAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 05 TAHUN 2014 T E N T A N G

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER

PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR : 35 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PENGOPERASIAN MOBIL DEREK

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN GARUT

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PERESMIAN SHOW ROOM MOBIL PT NASMOCO KARANGJATI

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 8 TAHUN 2004 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KERINCI TAHUN 2010 NOMOR 3 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KERINCI NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEPALA DAERAH TINGKAT II TULANG BAWANG,

PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 09 TAHUN 2000 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PENDAFTARAN PENDUDUK

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG

PP 24/2004, KEDUDUKAN PROTOKOLER DAN KEUANGAN PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PEMBUKAAN DIKLAT TEKNIS PENGELOLAAN ASET DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2015

PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN GRESIK NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI PERIZINANN TERTENTU

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR TAHUN 2017 TENTANG PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 53 TAHUN 2016

Transkripsi:

1 SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT SELAKU PIMPINAN EKSEKUTIF PADA ACARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN DPRD PROVINSI KALIMANTAN BARAT TERHADAP 5 (LIMA) RANCANGAN PERATURAN DAERAH, MASING-MASING RANCANGAN PERATURAN DAERAH DIMAKSUD : 1. PENGENDALIAN PENGAWASAN KESELAMATAN OPERASI PENERBANGAN DAN KAWASAN KEBISINGAN BANDAR UDARA SUPADIO PONTIANAK; 2. PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH; 3. RETRIBUSI PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH 4. POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH; 5. RETRIBUSI IZIN TRAYEK DI KALIMANTAN BARAT; Disampaikan pada acara rapat Paripurna DPRD Provinsi Kalimantan Barat Hari/Tanggal : Selasa, 29 April 2008 Pukul : 09.00 WIB Tempat : Ruang Balairungsari DPRD Provinsi Kalimantan Barat Yth. Saudara Ketua, Wakil-wakil Ketua dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kalimantan Barat;- Yth. Pra Asisten, Kepala Dinas, Pimpinan Lembaga Teknis Daerah di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Yth. Saudara-saudara para Wartawan dan Hadirin yang saya hormati. Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua. Mengawali sambutan ini, marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat, rahmat dan hidayah-nya pada hari ini kita dalam keadaan sehat walafiat dapat menghadiri Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalimantan Barat yang terhormat ini dalam rangka pengambilan keputusan terhadap 5 (lima) buah Rancangan Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Barat.

2 Selanjutnya perkenankan saya menyampaikan hal-hal sebagai berikut : 1. Rancangan Peraturan Daerah tentang Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan Dan Kawasan Kebisingan Bandar Udara Supadio Pontianak. Bandar Udara Supadio Pontianak sebagai salah satu sub sistem transportasi udara harus dapat menjamin keamanan dan keselamatan penerbangan di sekitarnya. Oleh karena itu harus memenuhi persyaratan teknis yang telah ditentukan secara internasional dan salah satu persyaratan dimaksud adalah kawasan di sekitar bandar udara harus bebas dari penghalang tetap maupun gerak. Untuk menjamin keselamatan operasi penerbangan dan keselamatan masyarakat khususnya yang tinggal atau beraktivitas di sekitar Bandar Udara Supadio dan dampak kebisingan terhadap suara mesin yang mengganggu pendengaran maka diperlukan pengendalian kawasan keselamatan operasi penerbangan dan kawasan kebisingan, sehingga masyarakat dapat menghindari atau melakukan pengamanan terhadap bahaya yang ditimbulkan. Pengendalian KKOP dan KKB diselenggarakan melalui perizinan, pengawasan dan penertiban. Pengendalian dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah, Bupati/Walikota dan dilaksanakan secara terpadu yang melibatkan camat, kepala desa, lurah, perangkat desa, instansi/satuan kerja perangkat daerah serta masyarakat di sekitar bandar udara. 2. Rancangan Peraturan Daerah tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah. Barang daerah merupakan salah satu unsur penting dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat, untuk itu barang milik daerah perlu dikelola dengan baik, benar dan tertib. Pengelolaan barang milik daerah merupakan bagian dari Pengelolaan Keuangan Daerah, yang meliputi semua barang milik daerah baik bergerak yang berada di dalam dan/atau dalam wilayah Provinsi Kalimantan Barat.

3 Pengelolaan barang milik Daerah dilaksanakan berdasarkan azas fungsional, kepastian hukum, transparansi, efisiensi, akuntabilitas dan kepastian nilai. Dengan telah disetujui bersama antara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kalimantan Barat dan Gubernur Kalimantan Barat terhadap Rancangan Peraturan Daerah dimaksud diharapkan Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintahan Provinsi Kalimantan Barat dan Aparat Pengelola Barang Milik Daerah dapat menyeragamkan semua langkah dan tindakan yang diperlukan sebagai petunjuk pelaksanaan secara menyeluruh sehingga dapat dipergunakan sebagai pedoman oleh semua pihak. 3. Rancangan Peraturan Daerah tentang Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah. Dalam rangka mendukung otonomi daerah yang nyata dan bertanggung jawab, pembiayaan pembangunan daerah yang bersumber dari pendapatan asli daerah khususnya retribusi pemakaian kekayaan daerah, pengaturannya akan lebih di tingkatkan lagi dan diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi pungutan maupun mutu pelayanan kepada masyarakat pemakai jasa. Dalam rangka ekstensifikasi penerimaan pendapatan daerah khususnya yang bersumber dari retribusi pemakaian kekayaan daerah obyek pungutannya diperluas setelah dilakukan revisi terhadap gedung/aula milik Pemerintah Provinsi yang telah masuk dalam inventarisasi barang daerah. Pada kenyataannya Pemerintah Daerah dapat memungut retribusi atas pemakaian, penggunaan dari pemanfaatan kekayaan daerah yang dimiliki meskipun tidak semua aset kekayaan daerah yang ada dipungut retribusi karena dengan beberapa pertimbangan, yang dipungut retribusi hanya terbatas asset yang semata-mata untuk dikomersilkan. 4. Rancangan Peraturan Daerah tentang pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah.

4 Azas umum yang terkandung dalam pengelolaan keuangan daerah adalah keuangan daerah wajib dikelola secara tertib, tersusun, ekonomis, efektif, transparan, bertanggung jawab dengan memperhatikan azas keadilan, kepatutan dan manfaat untuk masyarakat serta dilaksanakan dalam satu sistem yang terintegrasi yang diwujudkan dalam APBD yang setiap tahun ditetapkan dengan Peraturan Daerah. Sedangkan APBD disusun sesuai dengan kebutuhan penyelenggaraan Pemerintah dan kemampuan pendapatan daerah yang berpedoman pada Rencana Pembangunan Tahunan Daerah yang merupakan dokumen perencanaan daerah untuk periode 1 (satu) tahun. Pengelolaan keuangan daerah yang diatur dalam Rancangan Peraturan Daerah ini lebih bersifat penekanan pada hal-hal yang berprinsip, norma, azas dan landasan umum dalam pengelolaan keuangan daerah secara rinci ditetapkan dengan Peraturan Gubernur. Rancangan Peraturan Daerah tentang pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah memuat antara lain: Pertama; Memberikan kejelasan dalam pembagian wewenang dan tanggung jawab dalam melaksanakan mekanisme checks and balances. Kedua; Pentingnya sinkronisasi antara kebijakan pusat dan daerah dalam menyusun APBD, hal ini bertujuan untuk mencapai sasaran dan target pembangunan jangka menengah secara berkelanjutan. Ketiga; Mengintegrasikan antara perencanaan dan anggaran daerah agar pemanfaatan sumber daya yang tersedia dapat digunakan secara efektif dan efisien dan seoptimal mungkin melibatkan partisipasi masyarakat dalam perumusan berbagai program/kegiatan dalam Rencana Kerja Perangkat Daerah dan diharapkan dapat mewujudkan perencanaan dan penganggaran yang partisipatif, tepat guna dan tepat sasaran dalam penggunaan anggaran.

5 Keempat; Mengedepankan prinsip azas dan berorientasi pada capaian prestasi dalam penganggaran yakni setiap penganggaran harus didasari atas landasan hukum dan kejelasan sumber serta manfaatnya. Kelima; Mensinkronisasikan proses penatausahaan keuangan daerah melalui pendelegasian kekuasaan pengelolaan daerah sampai pada tingkat manajemen terendah pada setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah. 5. Rancangan Peraturan Daerah tentang Retribusi Izin Trayek di Kalimantan Barat. Setiap kegiatan usaha angkutan orang dengan kendaraan umum baik mobil penumpang umum, mobil penumpang maupun mobil bus dalam trayek tetap dan teratur wajib dilengkapi dengan izin trayek yang berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dan setiap tahun dikeluarkan kartu pengawasan sebagai turunan dari izin trayek/izin operasi bagi setiap kendaraan bermotor. Kebijakan pemerintah provinsi dalam pengaturan izin trayek dan kartu pengawasan merupakan salah satu upaya untuk melindungi masyarakat pengguna angkutan dan bukan semata-mata dalam upaya untuk meningkatkan pendapatan asli daerah tetapi lebih bertujuan untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat pengguna angkutan. Dengan telah disetujui bersama Rancangan Peraturan Daerah tentang retribusi Izin trayek di Kalimantan Barat antara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalimantan Barat dan Gubernur Kalimantan Barat menjadi Peraturan Daerah, telah mewujudkan adanya kepastian hukum dalam rangka pengaturan pemberian izin trayek serta dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan adanya peningkatan pelayanan kepada masyarakat khususnya pengguna angkutan. Pimpinan rapat dan hadirin yang saya hormati.

6 Demikian sambutan yang dapat saya sampaikan pada rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kalimantan Barat ini berkenaan pengambilan keputusan terhadap 5 (lima) Rancangan Peraturan Daerah. Semoga kerjasama yang telah terjalin dengan baik antara Legislatif dan Eksekutif selama ini dapat terus kita pelihara serta ditingkatkan di masa mendatang. Akhirnya atas kesediaan dan ketekunan hadirin yang terhormat untuk mendengarkan sambutan dalam rangka pengambilan keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kalimantan Barat ini, saya ucapkan terima kasih, Sekian dan terima kasih atas perhatiannya. Selamat siang dan salam sejahtera.