Pokok-Pokok Pikiran DPRD Provinsi Jawa Tengah Untuk Pembangunan Jawa Tengah Tahun 2013-2018 Yth. Bp. Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional / Kepala Bappenas ; Ysh. Menteri Dalam Negeri yang diwakili Dirjen Bangda Ysh. Anggota DPR RI, DPD RI Ysh. Sdr. Gubernur Jawa Tengah ; Ysh. Anggota FORKOPIMDA Provinsi Jawa Tengah; Ysh. Pimpinan dan Anggota DPRD Propinsi Jawa Tengah ; Ysh. Para Pejabat Eksekutif ; Wakil Gubernur, KPT, KPTA, BPK, BPKP, Kepala BI Jawa Tengah Ysh. Direktur BUMN & BUMD se Jawa Tengah ; Ysh. Para Rektor PT Negeri & Swasta se Jawa Tengah ; Ysh. Bupati/Walikota se Jawa Tengah ; Ysh. Ketua DPRD Kab/Kota se Jawa Tengah ; Ysh. Kepala Bappeda se Jawa Tengah ; Ysh. Teman-teman LSM dan Ormas lainnya serta Undangan dan hadirin yang saya hormati, Assalammu alaikum wr.wb. Salam sejahtera untuk kita semua. 1
Marilah senantiasa kita panjatkan puji syukur kepada Allah SWT - Tuhan Yang Maha Kuasa, karena hanya atas limpahan rakhmat-nya lah kita semua masih diberi keselamatan dan kesehatan, sehingga dapat menghadiri acara Musrenbang RPJMD Provinsi Jawa Tengah dalam rangka Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 2018 pada pagi hari ini. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Propinsi Jawa Tengah mengucapkan terima kasih dan menyambut baik diselenggarakannya acara Musrenbang ini, yang diikuti oleh Anggota Legislatif dan para pejabat Eksekutif. Dalam Musrenbang ini diharapkan dapat menjalin komunikasi yang lebih intensif dalam membahas dan menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah yang diselaraskan dengan visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah yaitu Membangun Jawa Tengah Sejahtera dan Berdikari. Oleh karena itu Musrenbang RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 ini menjadi momentum strategis untuk menentukan arah pembangunan, tujuan dan sasaran pencapaian visi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah tersebut. 2
Berdasarkan UU 32 tahun 2004 pasal 1, dapat dikatakan bahwa unsur penyelenggara pemerintahan daerah meliputi Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Sebagai bagian dari unsur Pemerintah Daerah, DPRD Provinsi Jawa Tengah sudah barang tentu harus dilibatkan secara intensif dalam proses dan tahapan penyusunan dokumen baik RKPD setiap tahunnya maupun dalam penyusunan RPJMD 2013 2018 sekarang ini. Dengan dilibatkannya Dewan dalam pembahasan sejak awal, diharapkan memberikan masukan berupa aspirasi masyarakat/hal-hal yang memang dibutuhkan masyarakat yang didapat ketika melaksanakan reses maupun kunjungan kerja ke daerah. Hadirin yang saya hormati. Dengan mengacu kepada rencana kerja Pemerintah (UU 32 tahun 2004 pasal 150 huruf d ), pada kesempatan yang baik ini saya ingin menyampaikan beberapa hal yang harus mendapat perhatian dari eksekutif yaitu untuk mencermati kembali masukan yang pernah kami sampaikan dalam Musrenbang Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 dan masih relevan, antara lain yaitu : 3
- Pembangunan bidang kesejahteraan rakyat utamanya dalam upaya peningkatan kualitas sarana prasarana sekolah, kompetensi dan kesejahteraan guru, pelayanan Jamkesmas/Jamkesda, kuantitas dan kualitas sumber daya kesehatan, sarana prasarana kesehatan, kompetensi tenaga kerja serta perluasan kesempatan kerja dan usaha. - Percepatan pembangunan ruas tol Semarang Solo, pembangunan irigasi dan embung serta peningkatan infrastruktur pendukung program sanitasi, air bersih dan penanganan persampahan - Pembangunan bidang sumber daya alam dan kelestarian lingkungan utamanya dalam meningkatkan upaya kontrol terhadap usaha pertambangan yang berpotensi mengakibatkan kerusakan ekologis, pengendalian terhadap kegiatan industri yang merusak lingkungan, sebaran dan produksi luas Ruang Terbuka Hijau dan luasan hutan mangrove bagi perbaikan ekosistem di wilayah pesisir. - Peningkatan kualitas pengelolaan keuangan daerah melalui peningkatan tax rasio untuk mendukung PAD. - Meningkatkan daya saing daerah, dimana Pemerintah Provinsi Jawa Tengah perlu memacu pencapaian target indikator makro (IPM, NTP dan NTN) pembangunan, 4
sehingga mampu mengejar ketertinggalan dari provinsi lain khususnya di pulau Jawa. Hadirin yang berbahagia, Pelaksanaan Musrenbang RPJMD 2013-2018 yang diprakarsai oleh eksekutif ini tentu saja diharapkan mampu mewujudkan kesamaan pandang dan pemahaman terkait kebijakan dan prioritas pembangunan Jawa Tengah 5 tahun kedepan serta menjadi komitmen bersama dalam mengimplementasikan perencanaan pembangunan tersebut dengan tetap memperhatikan sinergitas perencanaan pembangunan di tingkat nasional dan kabupaten/kota. Isu strategis pembangunan Jawa Tengah yaitu pengurangan kemiskinan, pengurangan pengangguran, pembangunan infrastruktur, perwujudan kedaulatan pangan dan kedaulatan energi serta Tata kelola pemerintahan, demokratisasi dan kondusivitas wilayah. Berangkat dari isu strategis tersebut, maka Pokok-Pokok Pikiran DPRD yang perlu saya sampaikan dalam Musrenbang RPJMD 2013-2018 dalam rangka menuju Jawa Tengah sejahtera dan berdikari adalah : 1. Mengurangi tingkat kemiskinan, dengan berupaya mengurangi beban biaya hidup dan fasilitasi peningkatan 5
pendapatan bagi kelompok masyarakat miskin utamanya pada wilayah-wilayah dengan kemiskinan tinggi melalui peningkatan cakupan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat (pangan, perumahan, pendidikan, kesehatan, air minum dan sanitasi termasuk meningkatkan peran dunia usaha melalui pemberdayaan program CSR). 2. Mengurangi pengangguran, terutama dalam menghadapi persaingan pasar kerja global ke depan diperlukan peran pemerintah untuk memberikan fasilitasi peningkatan daya saing tenaga kerja dan perluasan kesempatan kerja dengan meningkatkan kapasitas dan kualitas tenaga kerja yang sesuai dengan permintaan pasar tenaga kerja, meningkatkan realisasi investasi utamanya yang bersifat padat karya untuk membuka lapangan usaha serta fasilitasi pengembangan wirausaha baru. 3. Pembangunan Infrastruktur yang berkelanjutan dan ramah lingkungan diperlukan pembangunan integratif dengan memperhatikan rencana tata ruang wilayah dan konservasi lingkungan hidup melalui peningkatan kapabilitas dan aksesibiltas wilayah serta modernisasi sarana dan sistem transportasi dengan mengintegrasikan konsep ramah 6
lingkungan dalam setiap kegiatan pembangunan serta upaya penanggulangan bencana. 4. Kedaulatan pangan dengan memberdayakan masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan pangan diperlukan upaya konstruktif melalui penataan sumber-sumber produksi pangan, pengembangan kearifan pangan lokal serta kebijakan yang berpihak pada produsen pangan kecil. 5. Kedaulatan Energi diperlukan upaya rintisan untuk mengatasi ketergantungan terhadap sumber energi konvensional yang semakin langka yang sinergis dengan upaya pengentasan kemiskinan melalui pengembangan energi alternatif berbasis sumber daya lokal dan pemberdayaan masyarakat dengan penggunaan teknologi sederhana, ekonomis dan tepat guna. 6. Tata kelola pemerintahan, demokratisasi dan kondusivitas daerah, difokuskan pada optimalisasi peran Pemerintah dalam peningkatan kualitas pelayanan publik, peningkatan peran serta masyarakat dalam setiap pelaksanaan pembangunan, serta pelestarian dan pengembangan seni budaya daerah. 7. Iklim Politik yang kondusif harus senantiasa dijaga oleh semua pihak. 7
Untuk mencapai itu semua tentunya diperlukan fokus yang jelas, terarah dan terukur dalam perencanaan, pelaksanaan serta tahapan evaluasi pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, juga harus memperhatikan kesinambungan dengan dokumen-dokumen pembangunan daerah lainnya seperti RAD MDG s, Pangan dan Gizi, serta Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca. Hadirin yang saya hormati, Demikianlah yang dapat saya sampaikan pada kesempatan pagi ini. Mudah-mudahan ada manfaatnya dan kiranya Musrenbang RPJMD 2013-2018 ini berguna untuk pengabdian kita bersama kepada nusa, bangsa dan negara tercinta pada umumnya dan Jawa Tengah khususnya. Wassalamu alaikum wr.wb. Semarang, 12 Nopember 2013 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH Plt. Ketua, Drs. RUKMA SETYA BUDI, MM 8