03 Referensi Model OSI & TCP/IP Jaringan Komputer, ST http://afenprana.wordpress.com
Sub Pokok Bahasan Latar Belakang Kenapa Perlu Standard Lapisan Model OSI Model TCP/IP 2
Latar Belakang Masalah ketidak sesuaian antara produk-produk peralatan jaringan komputer mempengaruhi para pemakai diseluruh dunia, dan pada tahun 1978 International standard Organization (ISO) mengumunkan suatu system protokol jaringan yang mereka namakan Open System Interconnection yang dikenal secara luas dengan Model OSI Sebuah layer tidak mendefinisikan protokol tunggal, tapi mendefinisikan suatu fungsi Jaringan komputer yang dapat dilakukan oleh sejumlah protokol. Jadi setiap layer dapat berisi banyak protokol, masing-masing menyediakan servis yang cocok dengan fungsi layer tersebut. Sebagai contoh, file transfer protocol (ftp) dan electronic mail protocol keduanya menyediakan servis pada user dan keduanya merupakan bagian dari layer aplikasi. 3
Kenapa Perlu Standard Tanpa adanya standard, komunikasi data akan mengalami kesulitan Dengan adanya standar, vendor yg berbeda dapat berkompetisi Adanya keterjaminan bagi end user terhadap perangkat tersebut Dicapainya kinerja organisasi yang bermutu dan kompetitif 4
Proses Standarisasi 1. Muncul kebutuhan akan standar 2. Pembentukan komite 3. Fase mengumpulan informasi/rekomendasi 4. Penerbitan standar alternatif 5. Umpan balik terhadap standar alternatif 6. Penerbitan standar final 7. Compliance dengan standar final Sehingga : a. Dapat memenuhi persyaratan end user/konsumen/pelanggan b. Sesuai dengan kegunaan c. Memuaskan end user pada biaya yg kompetitif d. Memenuhi harapan end user/konsumen/pelanggan 5
Referensi Model OSI (Open Systems Interconnection) OSI merupakan standar dari ISO (International Standard Organization) 7498. Model OSI terdiri dari 7 lapisan/layer yang masing-masing mempunyai fungsi tersendiri 6
Layers (Lapisan Model OSI) 7
Layers (Lapisan Model OSI Contd ) Ketika data ditransfer melalui jaringan, sebelumnya data tersebut harus melewati ketujuh layer dari satu terminal, mulai dari layer aplikasi sampai physical layer, kemudian di sisi penerima, data tersebut melewati layer physical sampai aplikasi. Pada saat data melewati satu layer dari sisi pengirim, maka akan ditambahkan satu header sedangkan pada sisi penerima header dicopot sesuai dengan layernya. 8
Layer 7 - Application Adalah User Akses ke Network Menyediakan Program Aplikasi dan Utility yang dapat membuat dan mengirim pesan pada Network dan meresponnya. Contoh Web Browser : Internet Explorer, Opera, Mozilla Firefox Aplikasi lainnya adalah untuk Network Monitoring & Network Management Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS 9
Layer 6 - Presentation Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Concern dalam Menampilkan, Formatting dan Editing User Input & Output Contoh Enkripsi & Dekripsi data, Kompresi Data dan translasi antara Format Data yang berbeda seperti ASCII, EBCDIC, JPEG, TIFF. Layer ini sangat memperhatikan masalah sintaks dan semantik dari informasi yang disalurkan. Banyak Network tidak memiliki Software terinstalasi pada Layer ini 10
Layer 5 - Session Bertanggung Jawab untuk bagaimana koneksi dapat dibuat, Maintaining & mengakhiri tiap logical Session antara Pengirim dan Penerima. 11
Layer 4 - Transport Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan. Melaksanakan 4 Fungsi sbb: Linking Software pada Layer Aplikasi ke Network dan membuat sambungan antara Pengirim dan penerima (If needed) Translasi Address yang digunakan pada Layer Aplikasi ke Numeric Address Memecah Pesan yang panjang menjadi beberapa bagian kecil Menjamin semua pesan telah diterima, eleminasi pesan duplikasi, dan melaksanakan Flow Control 12
Layer 3 - Network Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3. Performs Routing, menentukan komputer berikutnya yang harus dikirimi pesan dengan jalur yang terbaik pada jaringan. 13
Layer 2 Data Link Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi deteksi dan eleminasi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address)), dan menentukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC). Menyediakan connenction antara Hardware Layers dan Internetwork Layers diatasnya 14
Layer 1 - Physical Mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio. Concerned with Transmitting data bits (0/1) over a communication circuit. Menentukan aturan untuk 0/1 yang ditransmit, seperti voltase, jumlah bits yang dikirim per detik, dan bentuk fisik dari kabel dan konektor yang dipakai. Physical Layer termasuk semua peralatan Hardware (Seperti Computers, Modems, Hubs) dan Media Fisik (Seperti Cables dan Satelit) 15
Message Transmission Using Layers 16
Model TCP/IP Disponsori oleh Department Of Defense Amerika. Mempunyai peranan dalam pembuatan dasar dasar hubungan internet dengan protokol TCP/IP. 17
Model TCP/IP Terdiri atas Sekelompok protokol yang masingmasing bertanggung jawab atas bagian-bagian tertentu dari komunikasi data. Perbedaan jenis komputer dan sistem operasi tidak menjadi masalah, karena menggunakan protokol TCP/IP Memiliki banyak jenis layanan 18
Gbr. Layer TCP/IP Application Layer (SMTP, FTP, HTTP, dll) Transport Layer (TCP, UDP) Internet Layer (IP, ICMP, ARP) TCP/IP Stack Network Interface Layer (ethernet, X25, SLIPP, PPP) Jaringan Fisik 19
Gbr. Layer TCP/IP Data Application Layer IP Header Data Transport Layer TCP Header IP Header Data Internet Layer Network Interface Header TCP Header IP Header Data Netwrok Interface Layer 20
Network Interface Layer Lapisan/layer paling terbawah Bertanggung jawab mengirim dan menerima data ke dan dari media fisik. (seperti kabel, fo atau gelombang radio). Layer ini harus mampu menerjemahkan sinyal listrik dati digital yang dimengerti komputer yang berasal dari peralatan lain yg sejenis 21
Internet Layer Bertanggung jawab dalam proses pengiriman paket ke alamat yg tepat. Pada layer ini terdapat tiga macam protokol yaitu IP, ARP dan ICMP IP (Internet Protocol) berfungsi menyampaikan paket data ke alamat yg tepat. ARP (Address Resolution Protocol) digunakan untuk menemukan alamat hardware dari host/komputer yg terletak pada jaringan yg sama. ICMP (Internet Control Message Protocol) digunakan untuk mengirimkan pesan dan melaporkan kegagalan pengiriman data. 22
Transport Layer Bertanggung jawab untuk mengadakan komunikasi antara dua host/komputer. Pada layer ini terdapat 2 macam protokol yaitu TCP (Transmission Control Protocol) dan UDP (User Datagram Protocol). TCP, terdapat proses data acknowledgement, retransmisi dan sequencing. UDP, tidak terdapat field sequence number dan acknowledge number. 23
Application Layer Pada layer ini terletak semua aplikasi yg menggunakan protokol TCP/IP. 24