MODUL 5 ALAT KERJA TANGAN DAN MESI N (MELUKI S) TINGKAT X PROGRAM KEAHLI AN TEKNI K PEMANFAATAN TENAGA LI STRI K DISUSUN OLEH : Drs. SOEBANDONO
LEMBAR KERJA SISWA 5 Pena gores Dibuat dari bahan baja karbon tinggi dikeraskan. Bagian tengah digurat untuk pegangan. Dipergunakan untuk melukis garis pada logam. Menggunakan Cara yang betul dalam melukis ialah menggunakan pena gores dan mistar sepeti diperlihatkan pada gambar. Mata pena gores ditekan serapat mungkin ke tepi penggaris. Pena gores dipegang dengan tangan kanan diimpit antara ibu jari, telunjuk dan jari tengah (seperti memegang pensil). Tekan keras kepala protaktor ke bidang kerja. 1 7
Penitik pusat Dibuat dari baja karbon tinggi yang dikeraskan dan ditemper. Badan diberi guratan atau sisi segi enam. Penyenter dengan sudut 90 o, dipergunakan untuk pusat lingkaran dan sudut 60 o untuk penitik garis lukisan. Untuk penitik garis lukisan juga dipergunakan pena tusuk. Menggunakan Peganglah tegak, tempatkan hati-hati pada garis lukisan. Ketok pelan-pelan satu kali saja tiap titik. Periksa kedudukan tanda. Jika sudah tepat, ketok lebih keras sekali lagi. Tempatkan tanda pada lengkungan lebih rapat daripada di garis lurus. 2 7
Siku Dibuat dari baja yang dikeraskan (ditemper) atau dibuat dari baja tahan karat. Bilah dan balok betul-betul membentuk sudut siku (90 o ). Semua tepi lurus, rata dan sejajar Menggunakan Sisi dalam balok dan balok diperiksa kesikuan permukaan terhadap permukaan patokan. Untuk memeriksa kesikuan sudut dalam balok harus ditekan rapat ke permukaan patokan. Lihat menghadap ke sumber terang cahaya. Bila ada sinar tembus dibawah bilah, berarti permukaan belum siku. Penyikuan dapat dilakukan pada meja rata. Benda kerja ditegakkan, kemudian sikulah terhadap meja rata. Siku dapat diuji menggunakan siku induk atau dengan bantuan garis lukisan pada bidang datar. Bila balok siku dibalik goresan akan berimpit, hanya jika siku itu masih betul. Kesejajaran bilah diuji dengan mikrometer. 3 7
Prosedur melukis Permukaan dioles atau disemprot dengan pelabur yang cocok. Ini menolong untuk memperjelas goresan. Bahan pelabur sederhana, sering dipergunakan orang adalah kapur tulis. Bahan pelabur kapur tulis dicampur dengan air dan dipulas dengan kuas. Apabila pada permukaan benda kerja hanya untuk satu garis saja, pelabur dioleskan pada bagian yang diperlukan saja. Didalam melukis, titik patokan harus baik, teristimewa pekerjaan khusus. Jika permukaan patokan belum diperoleh, melukis harus dimulai dari garis atau titik patokan yang ditetapkan. Garis yang telah dilukis diterangi dengan memberikan tusukan-tusukan menggunakan pena tusuk. 4 7
Jangka tusuk Dibuat dari baja karbon tinggi bagian ujungujung ditajamkan. Jarak antara ujung-ujung disetel. Dipergunakan untuk melukis panjang dan busur. Menggunakan Tempatkan ujung kaki-kaki jangka pada alur guratan sebuah mistar baja. Pindahkan ukuran itu ke bidang yang akan dilukis atau diukur. Beri tanda senter (titik pusat) dengan penyenter pada pusat lingkaran. Pegang jangka dan dirikan pada senter. Putar kaki lainnya sampai terbentuk garis lukisan. 5 7
RANGKUMAN : 6 7
Soal : 1. Sebutkan macam-macam perkakas lukis logam yang kamu ketahui! 2. Sebutkan dua sudut yang ada pada sebuah penitik pusat! 3. Sebutkan langkah kerja dari penggunaan penitik pusat! 4. Bagaimanakah memeriksa kerataan suatu bidang benda kerja dengan menggunakan siku? 5. Bagaimanakah prosedur melukis yang benar? Jawaban : 7 7
Daftar Pustaka Drs. Heru Subagyo, Keselamatan Kerja, APEI-JATIM 2000 Ir. Imam Soebari, Keselamatan dan Kesehatan Kerja(K3), APEI-JATIM 2000 H.N.C. Stam, Keselamatan dan Kesehatan di Tempat Kerja, Katalis- Jakarta 1989 Tia Setiawan, Harun Keselamatan Kerja dan Tata Laksana Bengkel, Depdikbud 1980