Asuhan kesehatan reproduksi pada remaja

dokumen-dokumen yang mirip
SEKSUALITAS. endang parwieningrum Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan KB BKKBN

PELAYANAN KESEHATAN PEDULI REMAJA (PKPR)

PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA MELALUI PENDIDIKAN KELUARGA. Farihah *) ABSTRACT

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH MEDIA BOOKLET TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP SANTRI TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DI PESANTREN DARUL HIKMAH TAHUN 2010

KESEHATAN REPRODUKSI OLEH: DR SURURIN

PENGKAJIAN KESEHATAN REMAJA

Sgmendung2gmail.com

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, LANDASAN TEORI DAN MODEL PENELITIAN. UNICEF menyatakan terjadi trend yang menghawatirkan karena terjadi peningkatan

12/21/2011. Pendidikan Seks Remaja: Menuju Reproduksi Sehat. Pengertian. Karakteristik remaja

KESEHATAN SEKSUAL DAN REPRODUKSI DALAM ISLAM. Yuly Sulistyorini, S.KM., M.Kes Departemen Biostatistika dan Kependudukan

KESEHATAN REPRODUKSI. Dr. Tri Niswati Utami, M.Kes

Konsep & Ruang Lingkup KESEHATAN REPRODUKSI

Organ Reproduksi Perempuan. Organ Reproduksi Bagian Dalam. Organ Reproduksi Bagian Luar. 2. Saluran telur (tuba falopi) 3.

GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, PERILAKU, DAN LINGKUNGAN SISWI SMU SANTA ANGELA TERHADAP KESEHATAN REPRODUKSI

KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA. By : Basyariah Lubis, SST, MKes

Seksualitas Remaja dan Kesehatan Reproduksi Rachmah Laksmi Ambardini Fakultas Ilmu Keolahragaan UNY

GAMBARAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA PROPINSI BENGKULU TAHUN 2007 (HASIL SURVEI KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA INDONESIA TAHUN 2007 DAN SURVER RPJM TAHUN

HIV/AIDS 1/1/2002. dr Rachmah Laksmi Ambardini dkk Tim Pengabdi UNY. Asia dan Pacific. Kumulatif kasus HIV sp Maret 2008.

DETEKSI DINI MASALAH KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA MELALUI PENJARINGAN ANAK USIA SEKOLAH LANJUTAN ( SMP/MTs & SMA/ MA sederajat )

Ditandai dg penurunan kekuatan fisik & daya ingat Dibagi dlm 2 bagian :

KONSELING KELOMPOK.

Dimulai saat konsepsi (pembuahan) yg terjadi secara alamiah sel. reprod. pria (spermatozoa) ± 280 hari sebelum lahir

KESEHATAN REPRODUKSI. Fatmalina Febry, SKM.,M.Si Gizi Masyarakat FKM Universitas Sriwijaya

PERNYATAAN KESEDIAAN MENJADI RESPONDEN (INFORMED CONSENT) Pada penelitian: KUESIONER PENELITIAN

PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG PELAYANAN KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DESAIN KOMUNIKASI DALAM PROGRAM KB NASIONAL

Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pada dasarnya pendidikan seks untuk anak dan remaja sangat perlu, peran

Konseling Kelompok. Pertemuan ke-13

Perdarahan dari Vagina yang tidak normal. Beberapa masalah terkait dengan menstruasi. Perdarahan selama kehamilan atau setelah persalinan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

FILOSOFI ASUHAN KEHAMILAN

KUESIONER KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA PONDOK PESANTREN GEDONGAN KABUPATEN CIREBON

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Lembar Persetujuan Menjadi Responden. saya sedang melakukan penelitian tentang Efektifitas PIK-KRR Terhadap Peningkatan

PEDOMAM PELAYANAN KESPRO REMAJA oleh. dr. Yuliana Tjawan

PEREMPUAN DAN KESEHATAN REPRODUKSI

JENDER DAN KESEHATAN REPRODUKSI. Pile Patiung, SE

MASALAH KEBIDANAN DI KOMUNITAS

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perilaku kesehatan reproduksi remaja semakin memprihatinkan. Modernisasi,

Kesehatan reproduksi dalam perspektif gender. By : Fanny Jesica, S.ST

BAB 1 PENDAHULUAN. tersebut, remaja cenderung untuk menerima tantangan atau coba-coba melakukan

BAB 1 : PENDAHULUAN. Indonesia, sejak tahun Kementerian Kesehatan telah mengembangkan model pelayanan

LEGISLASI LEGISLASI ASPEK LEGAL PELAYANAN KEBIDANAN ASPEK LEGAL PELAYANAN KEBIDANAN ASPEK LEGAL PELAYANAN KEBIDANAN 19/08/2010

PSIKOLOGI PERKEMBANGAN II

METODE KALENDER METODE PANTANG BERKALA

BAB I PENDAHULUAN. Terjadinya kematangan seksual atau alat-alat reproduksi yang berkaitan dengan sistem

BAB I PENDAHULUAN. sehingga memunculkan masalah-masalah sosial (sosiopatik) atau yang biasa

KESEHATAN REPRODUKSI DAN SEKSUAL (MENGAPA TIDAK) Oleh : Drs. Andang Muryanta

Tinjauan Hukum (Isi KUHP) 1. KUHP pasal 285 Barang siapa dengan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa seorang wanita bersetubuh dengan dia di luar

II. TINJAUAN PUSTAKA. kedudukannya maka ia melaksanakan peran. Peran mencakup tiha hal; dalam masyarakat sebagai organisasi.

PERANAN SUAMI DALAM MEMBANGUN BAHTERA KELUARGA SAKINAH BERKUALITAS

TINJAUAN HASIL SURVAI INDIKATOR KINERJA RPJMN 2015 BKKBN PROVINSI JAMBI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), remaja (adolescence) adalah

KEMAMPUAN KHUSUS INDIVIDU & ANTISIPASI PENDIDIKAN

Bab V. Kepedulian Kesehatan Remaja Putri. Perubahan yang terjadi pada tubuh (pubertas) Perubahan yang membawa kehidupan lebih baik

mengenai seksualitas membuat para remaja mencari tahu sendiri dari teman atau

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. meliputi kesejahteraan fisik, mental, dan sosial bukan semata-mata bebas

BAB 1 PENDAHULUAN. Remaja yang dalam bahasa Inggris adolesence, berasal dari bahasa latin

2 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan: 1. Pelayanan Kesehatan adalah suatu kegiatan dan/atau serangkaian

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan seksual yang memuaskan dan aman bagi dirinya, juga mampu. berapa sering untuk memiliki keturunan (Kusmiran, 2012 : 94).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dan sebagainya). Dengan sendirinya pada waktu pengindraan sehingga

Pelatihan Kesehatan Reproduksi Remaja Untuk Mencegah Kematian Perinatal Imami Nur Rachmawati, SKp, MSc.

BAB I PENDAHULUAN. atau peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa yang meliputi

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan individu yang diawali dengan matangnya organ-organ fisik

Kenali Dirimu. Perempuan. Laki-laki. Kesehatan Reproduksi Remaja Laki-laki Tingkat SD KRR-SD. ImamiFIK-UI 1. Imami Nur Rachmawati. Tim Pengmas FIK-UI

PENGERTIAN FILOSOFI DAN DEFENISI BIDAN

SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT)

MATA KULIAH. Kesehatan Reproduksi WAKTU DOSEN TOPIK. Kesehatan Wanita Sepanjang Siklus Kehidupan. IRMA NURIANTI, SKM. M.Kes

KELUARGA BERENCANA DAN KESEHATAN REPRODUKSI

PRESENTASI PROGRAM TAHUN 2007 SEKTOR PENGUATAN KELUARGA SEJAHTERA DIREKTORAT PERAN PEREMPUAN DAN ANAK BRR NAD NIAS

PENERUSAN KEBUDAYAAN GENERASI LAMA MEWARISKAN KEBUD KPD GENERASI BARU MELALUI PENDIDIKAN FORMAL/INFORMAL KEBUDAYAAN: JAWABAN ATAS PERTANYAAN DAN

BAB 1. All About Remaja

ANALISIS TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DAN SEKSUAL KABUPATEN KULON PROGO PUSAT STUDI SEKSUALITAS PKBI DIY 2008

Emma Kaysi, Klinik WISE Bandung

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Agus Samsudrajat S, SKM STIKes Kapuas Raya Sintang. Agus S S/polindes/STIKes KR

MENGAPA PERLU MENANGANI REMAJA

DEWASA DINI. Periode penyesuaian thd pola kehidupan baru peran baru sbg : masa dewasa dini/awal : usia 20 s/d 40 th

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Remaja berarti tumbuh menjadi dewasa. Defenisi remaja (adolescence)

BAB I PENDAHULUAN. tahun dan untuk laki-laki adalah 19 tahun. Namun data susenas 2006

BAB I PENDAHULUAN. juta jiwa adalah remaja usia tahun (BkkbN,2014). Menurut bidang

MASA DEWASA Dewasa Awal ( tahun ) Dewasa Madya ( tahun ) Dewasa Akhir ( di atas 60 tahun )

Program Gen Re dalam penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja

Dasar Kesehatan Reproduksi PERTEMUAN 2 Ira Marti Ayu Kesmas/ Fikes

KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA

BAB 1 PENDAHULUAN. Kasus pernikahan usia dini banyak terjadi di berbagai penjuru dunia. Hal

Selama berabad-abad orang mengetahui bahwa penyakit-penyakit tertentu tidak pernah menyerang orang yang sama dua kali. Orang yang sembuh dari

BAB 1 PENDAHULUAN. maka kesegaran jasmani akan semakin baik pula. Berdasarkan undang-undang yang

BAB I PENDAHULUAN. data BKKBN tahun 2013, di Indonesia jumlah remaja berusia tahun sudah

KUALITAS & AKSESIBILITAS PDDKN BLM MERATA ANGKA PENGANGGURAN MASIH TINGGI

KEBIJAKAN DAN STRATEGI PROGRAM KB/KS BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KB PROV. SULTRA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perkembangan antara pubertas, peralihan biologis anak-anak dan masa dewasa

Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja Pria di Provinsi Bengkulu Rendah

Universitas Airlangga Fakultas Hukum Departemen Dasar Ilmu Hukum

BAB I PENDAHULUAN. kelompok umur tahun dengan total jiwa, jenis kelamin

GENDER DALAM PERKEMBANGAN MASYARAKAT. Agustina Tri W, M.Pd

Transkripsi:

Humongous Insurance Asuhan kesehatan reproduksi pada remaja Pertemuan ke 2 Oleh levi, skm

Upaya advokasi, promosi, KIE, dan konseling dalam kespro remaja Tujuan program kespro remaja: untuk membantu remaja agar memahami dan menyadari ilmu tersebut, sehingga memiliki sikap dan perilaku sehat dan bertanggung jawab kaitannya dengan masalah kehidupan reproduksi

Membahas ruang lingkup kesehatan reproduksi, menggunakan pendekatan siklus hidup. Karena kebutuhan penanganan sistem reproduksi terjadi pada setiap fase kehidupan, apabila tidak ditangani dengan baik maka akan berakibat buruk bagi masa kehidupan selanjutnya

Konsepsi Usia lanjut Bayi dan anak Usia subur Remaja

Remaja : Gizi seimbang Informasi tentang kesehatan reproduksi Pencegahan kekerasan termasuk seksual Pencegahan terhadap ketergantungan napza Perkawinan pada usia yg wajar Pendidikan dan peningkatan ketrampilan Peningkatan penghargaan diri Peningkatan terhadap godaan dan ancaman

Tujuan dan sasaran kesehatan reproduksi Tujuan Umum : Mewujudkan keluarga berkualitas tahun 2015 melalui peningkatan pengetahuan, kesadaran sikap, dan perilaku remaja dan orang tua agar peduli dan bertanggung jawab dalam kehidupan berkeluarga serta pemberian pelayanan kepada remaja yang memiliki permasalahan khusus.

Tujuan Khusus 1. Seluruh lapisan masyarakat mendapatkan informasi tentang KRR. Sasarannya : meningkatnya cakupan penyebaran informasi KRR mll mass media 2. Seluruh remaja di sekolah. Sasarannya : meningkatanya cakupan penyebaran info KRR di sekolah umum, SLTP, SMU, pesantren.

3. Seluruh remaja dan keluarga yang menjadi anggota kelompok masyarakat mendapat informasi ttg KRR. Sasarannya : karang taruna, remaja masjid, perusahaan, remaja gereja, PKK, pramuka, pengajian, dan arisan. 4. Seluruh remaja di perusahaan di tempat kerja mendapatkan info ttg KRR. Sasarannya : memperoleh informasi dan layanan KRR mll perusahaan di tempat kerja

5. Seluruh remaja yang membutuhkan konseling serta pelayanan khusus dapat dilayani. Sasarannya : meningkatkan jumlah dan pemanfaatan pusat konseling dan pelayanan khusus bagi remaja 6. Seluruh masyarakat mengerti dan mendukung pelaksanaan program KRR. Sasarannya : meningkatkan komitmen bg politisi, toga, toma, LSM dalam pelaksanaan KRR.

Kebijakan depkes dalam kesehatan reproduksi remaja Pembinaan KRR meliputi remaja awal, remaja tengah, remaja akhir. Dilaksanakan terpadu, lintas program dan lintas sektoral Dilaksanakan melalui jaringan pelayanan upaya kesehatan dasar dan rujukannya Dilakukan pada 4 daerah tangkapan, yaitu rumah, sekolah, masyarakat, dan semua pelayanan kesehatan Peningkatan peran serta ortu, unsur potensial di keluarga, serta remaja sendiri

Landasan hukum yang dipakai sebagai dasar pembinaan kesehatan remaja 1. UU No 4 tahun 1979 ttg kesejahteraan anak 2. UU No 10 th 1992 ttg pengembangan kependudukan dan klg sejahtera 3. UU No 23 th 1992 tentang kesehatan 4. InPres 1997 ttg penyelenggaraan pembinaan dan pengembangan kualitas anak 5. Permenkes No 433/menkes/SK/1998 ttg pembentukan komisi kesehatan reproduksi

Target nasional program kesehatan reproduksi Target yg akan dicapai pd th 2010 (Depkes,2001: 71-72): 1.Penurunan prevalensi anemia pada remaja menjadi kurang dari 20% 2.Cakupan pelayanan kesehatan remaja mll jalur sekolah 85%, dan mll jalur luar sekolah minimal 20%. 3.Prevalensi permasalahan remaja secara umum menurun.

KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DEFINISI REMAJA Humongous Insurance mulai dws, sudah ckp umur utk kawin dan bkn anak2 lg (Purwodarminto) usia ketika seseorg mengalami masa peralihan antara usia anak2 & dewasa usia yg penuh badai dan tekanan,suatu thpn ketika sifat2 mns yg baik & buruk tampil scr bersamaan

USIA REMAJA DIBAGI ATAS 3 KELOMPOK : O REMAJA AWAL 12 14 THN O REMAJA PERTENGAHAN 14 17 THN O REMAJA AKHIR 17 19 THN Mengapa remaja perlu mengetahui kespro? agar memiliki informasi yang benar mengenai proses reproduksi serta berbagai faktor yang ada disekitarnya shg remaja memiliki sikap & tingkah laku yg bertj mengenai proses reproduksi.

Pengetahuan dasar apa yg perlu diberikan kpd remaja agar mereka mempunyai kespro yang baik? Pengenalan mengenai sistem, proses & fungsi alat reproduksi dan hak hak reproduksi Mengapa remaja perlu mendwskan usia kawin serta bgmn merencanakan khmln agar sesuai dg keinginnannya dan pasangannya PMS,HIV/AIDS serta dampaknya thdp kondisi kespro Bahaya narkoba dan miras pada kespro Pengaruh sosial & media thdp perilaku sexual Kekerasan seksual dan bagaimana menghindarinya Mengembangkan kemampuan berkomunikasi termasuk memperkuat kepercayaan diri agar mampu menangkal halhal yang bersifat negatif

Perubahan apa yg Byk Dialami Remaja? Perubahan Fisik Perubahan yg ckp menyolok tjd ketika remaja baik Pr dan Lk memasuki usia antara 9 15 thn, pd saat itu mrk tdk hanya tubuh mjd lebih tinggi dan lbh besar saja, tetapi tjd jg perubahan2 di dlm tubuh yg memungkinkan utk bereproduksi atau berketurunan. Perubahan dari masa kanak2 menuju masa dws atau sering dikenal dg istilah masa pubertas ditandai dg datangnya menstruasi (pd Pr) atau mimpi basah (pd Lk)

APA ITU MIMPI BASAH? Remaja Lk2 memproduksi sperma setiap harinya. Sperma bs dikeluarkan mll proses yg disebut ejakulasi, yaitu keluarnya sperma mll penis. Ejakulasi bs tjd scr alami (tidak disadari oleh remaja laki-laki) melalui mimpi basah.

Bagaimana proses terjadinya menstruasi? Menstruasi tjd krn sel telur yg diproduksi ovarium tdk dibuahi oleh sel sperma dlm rahim. Sel telur tsb menempel pd dinding rahim dan membentuk lapisan yg byk mengandung PemDa, kmdn menipis dan luruh keluar mll mulut rahim dan vagina dlm bentuk darah, yg biasanya tjd antara 3-7 hari. Jarak antara satu haid dg haid berikutnya tdk sama pd setiap orang. Adakalanya 21 hari atau bisa juga 35 hari.

Apa yg perlu kita ketahui ttg alat reproduksi? ALAT REPRO Pr ( ) Bibir luar dan labia minora Kelentit (clitoris) Lubang vagina Rambut kemaluan (mons veneris) Vagina Mulut rahim (cervix) Rahim (uterus) Sal telur (tuba fallopi ) Indung telur (ovarium) ALAT REPRO LK ( ) Zakar (penis) Buah zakar (testis) Saluran zakar (uretra) Skrotum Sal sperma (vas deferens) Kelenjar prostat Bladder (kand kencing)

Usia ideal untuk hamil dan melahirkan Kesiapan seorang Pr utk hamil dan melahirkan atau mempunyai anak ditentukan oleh kesiapan dalam 3 hal, yaitu kesiapan fisik, mental/emosi/psikologis & sosek. Scr umum, seorang Pr dikatakan siap scr fisik jk tlh menyelesaikan pertumbuhan tubuhnya (ketika tubuhnya berhenti tumbuh), yaitu sekitar usia 20 thn. Sehingga usia 20 thn bisa dijadikan pedoman kesiapan fisik

Kapan Masa Subur Terjadi? Masa subur masa dmn terjadinya pelepasan sel telur pd Pr. Titik puncak kesuburan tjd pd hari ke 14 sblm masa menstruasi berikutnya Tanggal menstruasi berikutnya sering kali tidak pasti pd remaja. Biasanya diambil perkiraan masa subur 3-5 hari sblm & sesudah hari ke 14.

Apa yang Terjadi jika Remaja Menikah/hamil pada Usia Sangat Muda (< 20 tahun)? UU Perkawinan No. I thn 79 bhw usia min menikah bg Pr 16 thn dan lk 18 thn. Tetapi perlu diingat bbrp hal sbg berikut: Ibu muda pd wkt hamil kurang memperhatikan kehamilannya termasuk kontrol khmln. Ini berdampak pada meningkatnya berbagai resiko kehamilan. Ibu muda pada waktu hamil sering mengalami ketidakteraturan TD yg dpt berdampak pd keracunan khmln serta kekejangan yg berkibat pd kematian Penelitian jg memperlihatkan bahwa kehamilan usia muda (<20 tahun) sering kali berkaitan dgn munculnya kanker rahim. Ini erat kaitanya dg blm sempurnanya perkembangan dinding rahim.

Beberapa hal yang berpengaruh buruk terhadap kesehatan remaja Masalah gizi anemia Masalah pendidikan Masalah lingkungan dan pekerjaan Lingkungan sosial yg kurang sehat Masalah seks dan seksualitas Penyalahgunaan seksual, khmln pranikah Masalah kesehatan reproduksi remaja Ketidakmatangan secara fisik dan mental, Risiko bertambah untuk melakukan aborsi yang tidak aman

Permasalahan prioritas kespro pd remaja dpt dikelompokkan sbg berikut : kehamilan tak dikehendaki kehamilan dan persalinan usia muda masalah PMS, termasuk infeksi HIV/AIDS tindak kekerasan seksual, seperti pemerkosaan, pelecehan seksual dan transaksi seks komersil

Pembinaan kespro pd remaja, berupa p bekalan ilmu pengetahuan diantaranya: Perkembangan fisik, kejiwaan dan kematangan seksual remaja Proses reproduksi yg bertanggung jawab Pergaulan yg sehat antara remaja laki-laki dan perempuan Persiapan pra nikah Kehamilan dan persalinan, serta cara pencegahannya

Peran bidan dalam menanggulangi masalah sexual Ikut serta dlm kelompok remaja shg lbh mdh m adakan pdktn misal : pengajian remaja & karang taruna Melakukan penyuluhan2 pd remaja yg berkaitan dg kespro

PERAN & TUGAS BIDAN MELIBATKAN WANITA DLM PENGAMBILAN KEPUTUSAN Secara umum dlm penanggulangan mslh pd remaja, peran bidan adalah sbgi fasilitator & konselor yg bs dijadikan tempat mencari jwbn dr suatu permasalahan yg dihadapi oleh remaja bidan harus memiliki pengetahuan dan wawasan yg cukup Contoh peran yg bs dlkkn oleh bidan adl: Mendengarkan keluhan remaja yang bermasalah, dengan tetap menjaga kerahasiaan kliennya. Membangun komunikasi dengan remaja. Ikut serta dalam kelompok remaja Mlkkn penyuluhan2 pd remaja berkaitan dg kespro Memberikan inform yg selengkap2 pd remaja sesuai dg kebutuhannya.

Melibatkan wanita dlm pengambilan keputusan Kenyataan di tengah2 masy perilaku diskriminatif thdp Pr gender mjd suatu p masalahan yg tdk prnh tuntas dibahas pd akhirnya wanita tdk m punyai hak utk m ambil keputusan terbaik yg berhub dg dirinya. Gender pandangan masy ttg perbedaan peran, fungsi & TJ antara Lk & Pr yg mrpkn hsl konstruksi (kebiasaan sosial yg tumbuh & disepakati dlm masy) dpt diubah sesuai p kembangan zaman.

Bentuk2 perilaku diskriminatif thdp perempuan Dinomor duakan dlm segala aspek khdpn p berian mknn bergizi sehari2, kesempatan utk pendidikan, kerja dan kedudukan. Keterbatasan dlm pengambilan keputusan untuk ber KB, pemilihan bidan utk persalinan, pertolongan segera di RS Terpaksa menikah diusia muda tekanan eko, dor ortu agar lepas dr beban kel Tingkat pendidikan yg belum merata dan masih rendah informasi ttg kespro sangat terbatas

Melibatkan dlm p ambilan Kep byk ditemui p masalahan2, oleh karena itu dlm p ambilan Kep&tindakan, yg b sangkutan diikutsertakan, krn memiliki we2nang utk m berikan inform kshtn, gmbrn tindakan yg akan dlkkn Diskriminasi penentuan pasangan hidup, hub seksual, alat KB khmln, jumlah anak, JK anak, pencarian yankes Faktor penentu ketimpangan gender dlm kespro: Pengetahuan&keterampilan,budaya&prakteknya, ketersediaan fasilitas yankes

Cara melibatkan wanita dlm pengambilan keptusan M berikan inform yg selengkap2 ttg permasalahan sesuai kebutuhan M berikan pandangan2 ttg akibat dr keputusan apapun yg akan diambilnya. Meyakinkan ibu utk bertj thdp Kep yg akan diambilnya. Pastikan bhw Kep yg diambil ibu adl yg terbaik M beri dukungan pd ibu atas Kep yg diambilnya.