Penilaian Disiplin dan Penilaian Kinerja Pegawai dilakukan berdasarkan prinsip: a. Obyektif b. Terukur c. Akuntabel d. Partisipatif e.

dokumen-dokumen yang mirip
2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomo

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

K E M E N T E R I A N P E K E R J A A N U M U M 2 1/28/2014

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

2016, No Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Le

2016, No terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2013 tentang Perubahan Ketujuh atas Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang K

KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2015

RANCANGAN PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR: 68/Permentan/OT.140/11/2012

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR: 68/Permentan/OT.140/11/2012

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR: PK. 12 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.66/MENHUT-II/2013 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PEMBERIAN TUNJANGAN KINERJA BAGI PEGAWAI DI

PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2014 TENTANG

2016, No Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lem

, No Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomo

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 211/PMK.01/2014 TENTANG HARI DAN JAM KERJA DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEUANGAN

BERITA NEGARA. KEMENTERIAN PERTANIAN. Tunjangan Kinerja. Pelaksanaan. Pedoman. PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2013

2 3. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 1966 tentang Pemberhentian/Pemberhentian Sementara Pegawai Negeri (Lembaran Negara Tahun 1966 Nomor 7, Tambaha

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

2011, No dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lemba

RANCANGAN PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 45/Permentan/OT.140/4/2014

-3- Geofisika Nomor 17 Tahun 2014 tentang Organisasi dan. Tata Kerja Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA (INDONESIAN INSTITUTE OF SCIENCES)

2 Pemerintah Nomor 63 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhe

2017, No Peraturan Presiden Nomor 130 Tahun 2017 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (

SALINAN PERATURAN DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 01/04/PDK/VII/2012 TENTANG WAKTU KERJA DAN HARI KERJA OTORITAS JASA KEUANGAN

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR

-1- REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM.73/KP.403/MPEK/2013 TENTANG

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG KEPUTUSAN REKTOR UIN WALISONGO SEMARANG NOMOR 19 TAHUN 2017

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4286);

2 Tahun 1966 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2797); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1976 tentang Cuti Pegawai Negeri

2014, No diganti; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Menteri

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok- Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan L

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA,

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN,

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR PK. 05 TAHUN 2015 TENTANG PELAKSANAAN PEMBERIAN TUNJANGAN KINERJA BAGI PEGAWAI BADAN SAR NASIONAL

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

2017, No Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4266); 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaha

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG

-1- DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REPUBLIK INDONESIA,

2017, No Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2010 tentang Badan Nasional Pengelola Perbatasan; 3. Peraturan Presiden Nomor 119 Tahun 2015 tent

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 86/PMK.01/2010 TENTANG

BERITA NEGARA. KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK. Tunjangan. Kinerja Pegawai.

2016, No Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1976 tentang Cuti Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1976 Nomor 57

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL,

SOSIALISASI TUNJANGAN KINERJA PEGAWAI DI KEMENTRIAN DALAM NEGERI (PERMENDAGRI NOMOR 38 TAHUN 2016) BIRO KEPEGAWAIAN, KEMENTERIAN DALAM NEGERI RI

Sekali Di Udara Tetap Di Udara

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30/PERMEN-KP/2013 TENTANG

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 107 TAHUN 2013 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2015, No Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Le

BERITA NEGARA. No.1567, 2013 KEMENTERIAN PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL. Tunjangan Kinerja. PNS. Pelaksanaan. MENTERI PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA,

TUNJANGAN KINERJA PEGAWAI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PERPRES NOMOR 88 TAHUN 2013 PERMENDIKBUD NOMOR 107 TAHUN 2013

KEPUTUSAN KETUA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 071 / KMA / SK / V / 2008 TENTANG

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG DISIPLIN HARI DAN JAM KERJA DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR

BESARAN TUNJANGAN KINERJA TUNJANGAN KINERJA PERKELAS JABATAN 1 17 Rp Rp Rp Rp

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1997 tentang Ketransmigrasian sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 29 Tahu

BERITA NEGARA. No.1496, 2013 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Tunjangan Kinerja. Pegawai. Pelaksanaan.

2 Di Lingkungan Kementerian Badan Usaha Milik Negara; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara R

BESARAN TUNJANGAN KINERJA Rp Rp Rp Rp Rp Rp

2016, No ) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 16 Ta

KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

SURAT PERMOHONAN IZIN/PEMBERITAHUAN

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6/PERMEN-KP/2013 TENTANG

BATAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL,

PEMBERIAN TUNJANGAN KINERJA PEGAWAI DI LINGKUNGAN KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA

WALIKOTA BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR 677 TAHUN 2016 TENTANG DISIPLIN KEHADIRAN APARATUR SIPIL NEGARA

PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 18 TAHUN 2012 TENTANG TATA TERTIB KERJA PEGAWAI BADAN NARKOTIKA NASIONAL

BERITA NEGARA. No.633, 2013 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT. Tunjangan Kinerja. Pelaksanaan. Pemberian. Pencabutan.

BERITA NEGARA. No.675, 2016 KEMENDIKBUD. Tunjangan Kinerja. Juklak. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

TUNJANGAN KINERJA PEGAWAI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIT KERJA : UNIVERSITAS SEBELAS MARET

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR: 1 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI SLEMAN NOMOR 30 TAHUN 2016 TENTANG PEMBERIAN TAMBAHAN PENGHASILAN PEGAWAI NEGERI SIPIL

2 2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara R

- 1 - BESARAN TUNJANGAN KINERJA

BERITA NEGARA. BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL. Tunjangan Kinerja. Pelaksanaan. PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

Transkripsi:

Penilaian Disiplin dan Kinerja Pegawai Berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor : 98/M-IND/PER/11/2015 Mekanisme Pemberian Tunjangan Kinerja Bagi Pegawai Lingkungan Kementerian Perindustrian Penilaian Disiplin dan Penilaian Kinerja Pegawai dilakukan berdasarkan prinsip: a. Obyektif b. Terukur c. Akuntabel d. Partisipatif e. Transparan Tata Cara Penilaian Disiplin dan Penilaian Kinerja Pegawai a. Penilaian Disiplin didasarkan pada ketentuan hari dan jam kerja sebagai berikut: Hari Senin s/d Hari Kamis : Pukul 07.30-16.00 Istirahat : Pukul 12.00-13.00 Hari Jumat : Pukul 07.30 16.30 Istirahat : Pukul 11.30 13.00 b. Pegawai yang terlambat hadir di tempat kerja sampai dengan 15 (lima belas) menit dari waktu yang telah ditentukan dapat mengganti waktu keterlambatan selama 15 (limabelas) menit pada waktu kepulangan di hari yang sama Indikator pengurang untuk Penilaian Disiplin adalah a. terlambat masuk kerja b. pulang sebelum waktunya c. meninggalkan tugas selama jam kerja d. tidak hadir 1 BALAI DIKLAT INDUSTRI JAKARTA

Pengurangan Tunjangan Kinerja dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut: Indikator Waktu Keterlambatan Jumlah Pengurang Pegawai yang 1 menit 30 menit 0,5 % dari penilaian disiplin terlambat masuk 31 menit- 60 menit 1% dari penilaian disiplin kerja dalam 61 menit 90 menit 1,25% dari penilaian disipiln kurun waktu : 91 menit 150 menit 1,5 % dari penilaian disiplin Indikator Waktu Keterlambatan Jumlah Pengurang Pegawai yang 1 menit 30 menit 0,5 % dari penilaian disiplin pulang sebelum 31 menit- 60 menit 1% dari penilaian disiplin waktunya 61 menit 90 menit 1,25% dari penilaian disipiln 91 menit 150 menit 1,5 % dari penilaian disiplin Lebih dari 150 menit 5 % dari penilaian disipilin Indikator Pegawai yang meninggalkan tugas selama jam kerja Pegawai yang tidak hadir dikurangi penilaian disiplin sebesar Jumlah Pengurang 3 % dari penilaian disiplin 5% dari penilaian disiplin Pegawai yang melaksanakan cuti tahunan, cuti bersalin, cuti alasan penting, cuti sakit kurang dari 3(tiga) bulan melaksanakan dinas luar, atau mengikuti 2 BALAI DIKLAT INDUSTRI JAKARTA

pendidikan dan pelatihan kedinasan tidak dikenai pengurangan tunjangan kinerja pada penilaian disiplin Pegawai yang mendapatkan penjatuhan hukuman disiplin, maka pembayaran tunjangan kinerjanya adalah: Indikator Pegawai yang dijatuhi hukuman disiplin ringan dikenakan pengurangan tunjangan kinerja Pegawai yang dijatuhi hukuman disiplin sedang dikenakan pengurangan tunjangan kinerja sebesar Pegawai yang dijatuhi hukuman disiplin berat dikenakan pengurangan tunjangan kinerja sebesar Jumlah Pengurang 10 % dari capaian kinerja selama 3 (tiga) bulan 20 % dari capaian kinerja selama 6 (enam) bulan 30 % dari capaian kinerja selama 12 (dua belas) bulan Penilaian Kinerja didasarkan pada a. Sasaran Kinerja Pegawai dengan bobot 50% b. Produktivitas Kerja dengan bobot 50% 3 BALAI DIKLAT INDUSTRI JAKARTA

SASARAN KINERJA PEGAWAI Sasaran kinerja pegawai disusun oleh pegawai berdasarkan rencana kerja tahunan unit kerja yang bersangkutan dan ditetapkan oleh Pejabat Penilai setiap tahun pada bulan Januari Capaian sasaran kinerja pegawai dihitung berdasarkan perbandingan antara capaian dan target Sasaran Kerja Pegawai setiap bulan dan divalidasi oleh Pejabat Penilai setiap bulan. Persentase capaian Sasaran Kinerja Pegawai paling tinggi 100% (serratus persen) PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI Produktivitas Kerja dinilai berdasarkan laporan pelaksanaan tugas dan fungsi serta pelaksanaan fungsi lain sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang divalidasi oleh Pejabat Penilai setiap minggu Capaian produktivitas Kerja dihitung berdasarkan persentase laporan pelaksaan tugas dan fungsi serta pelaksanaan fungsi lain sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang besarnya paling tinggi dalam satu bulan adalah 100% (serratus persen) 4 BALAI DIKLAT INDUSTRI JAKARTA

PELAKSANAAN PENILAIAN Penilaian Disiplin dan penilaian Kinerja pegawai dilakukan oleh Pejabat Penilai setiap akhir bulan dan paling lambat 5 hari kerja pada bulan berikutnya secara on line Pejabat penilai wajib melakukan penilaian disiplin dan penilaian kinerja pegawai terhadap setiap pegawai di lingkungan unit kerjanya Apabila pejabat berhalangan maka penilaian disiplin dan kinerja pegawai dilakukan oleh pejabat yang ditunjuk oleh Atasan Pejabat Penilai Hasil penilaian disiplin dan penilaian kinerja pegawai dicetak pada hari kerja pertama bulan berikutnya oleh pejabat yang menangani urusan kepegawaian pada unit kerja yang bersangkutan Hasil penilaian disiplin dan penilaian kerja yang telah dicetak ditandatangani oleh pejabat penilai dan pegawai yang dinilai kecuali untuk pegawai yang memangku jabatan sebagai pimpinan unit pelaksana teknis dan pimpinan unit pendidikan hanya ditandatangani oleh yang bersangkutan setelah divalidasi oleh pejabat penilai KEBERATAN ATAS HASIL-HASIL PENILAIAN Apabila pegawai yang dinilai keberatan atas hasil penilaian disiplin dan penilaian kinerja maka pegawai yang bersangkutan dapat mengajukan keberatan disertai dengan alasan kepada Atasan Pejabat Penilai paling lambat 3 hari kerja pada bulan berikutnya Terhadap keberatan tersebut, Atasan Pejabat Penilai meminta penjelasan kepada Pejabat Penilai dan / atau pegawai yang dinilai Atasan pejabat penilai wajib menetapkan hasil penilaian disiplin dan penilaian kinerja yang bersangkutan setelah memperoleh penjelasan paling lambat 5 hari kerja bulan berikutnya. 5 BALAI DIKLAT INDUSTRI JAKARTA

6 BALAI DIKLAT INDUSTRI JAKARTA