Disebarluaskan melalui: website: Januari, TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

dokumen-dokumen yang mirip
Disebarluaskan melalui: website: TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

(Gugusan Bintang) Surat Makkiyah, Surat ke 85: 22 Ayat. Publication : 1436 H_2015 M. Tafsir Surat Al-Buruuj (Gugusan Bintang)

Tukang Sihir, Pemuda dan Rahib

Disebarluaskan melalui: website: Maret, TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

Disebarluaskan melalui: Website: November, TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

Disebarluaskan melalui: website: Desember, TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

Sumber: Islam4Kids.com Berdasarkan Kisah Para Nabi oleh Ibnu Katsir dan Tafsir Ibnu Katsir. Disebarluaskan melalui:

Disebarluaskan melalui: website: TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

Disebarluaskan melalui: Maktabah Raudhah Al-Muhibbin

Disebarluaskan melalui: website: TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

Disebarluaskan melalui: Website: November, TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

Sumber: Islam4Kids.com Berdasarkan Kisah Para Nabi oleh Ibnu Katsir dan Tafsir Ibnu Katsir

Disebarluaskan melalui: website: TIDAK untuk tujuan KMERSIL

Disebarluaskan melalui: website: Januari, TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

Mengenai Buku Ini

Syiah meyakini adanya dua belas imam yang menjadi penerus. kenabian. Bagi syiah, masalah imamah sudah tidak bisa ditawar lagi,

Disebarluaskan melalui: website: Desember, TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

5. Kisah-kisah dan Sejarah 5.6 Nabi Ibrahim AS., Nabi Ismail AS., Nabi Luth AS., dan Nabi Ishaq AS.

TAWASSUL. Penulis: Al-Ustadz Muhammad As-Sewed

Kufur kepada thaghut adalah syarat sahnya ibadah seseorang, sebagaimana wudhu merupakan syarat sah shalat.

Kisah Kaum 'Aad. Khutbah Pertama:

Jangan Taati Ulama Dalam Hal Dosa dan Maksiat

: Menghafal dan Menulis Hadits Arabain. : Maktabah Raudhah al-muhibbin. Disebarluaskan melalui:

S U R G A. Diterjemahkan dari: Where do I Start oleh Bint. Mhahmood Islam4Kids.com. Alih Bahasa: Ummu Abdullah

Ramadhan dan Taubat Kepada Allah

Disebarluaskan melalui: website: TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

5. Kisah-kisah dan Sejarah 5.8 Nabi Syu aib AS.

Seri Iman Kristen (3/10)

Jika kamu mengikuti kebanyakan manusia di bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. [Q.S. 6 : 116]

Kedudukan Tauhid Bagi Seorang Muslim


Kasih Sayang Nabi Muhammad? Kepada Umatnya

5. Kisah-kisah dan Sejarah 5.5 Nabi Shalih AS.

Rasulullah saw. memotong tangan pencuri dalam (pencurian) sebanyak seperempat dinar ke atas. (Shahih Muslim No.3189)

APA KATA TUHAN? RENUNGAN SINGKAT! POKOK ANGGUR YANG BENAR. Yoh 15:1-8

DOA WIRID YANG TERMUAT DALAM AL QUR AN

Berkawan dengan Orang Shalih

Jadilah Orang Yang Dekat Dengan Alquran

Surat Yohanes yang pertama

Allah Telah Memudahkan Alquran Untuk Dipelajari

Siapakah Yesus Kristus? (4/6)

???????????????????????????????????????????????:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Menjauhi Dosa Sihir dan Cara Terleas dari Pengaruhnya

Batu yang Menjadi Roti

INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA. melainkan beroleh hidup yang kekal Yohanes 3:16. (Bahasa Indonesian)

?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

INJIL YESUS KRISTUS. Bagi Dunia

Berpegang kepada Al-Qur'an dan As-Sunnah, dan tidak bertaqlid kepada seseorang

- Hakekat Tersembunyi Syi'ah Rafidhoh ٢

Tuduhan Bahwa Berpegang Terhadap Agama Penyebab Kemunduran Kaum Muslimin

MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB APAKAH YANG HARUS KUPERBUAT?

yang berapi (dinyalakan dengan) kayu bakar (Q.S Al Buruj 5)

Mengapa Kita Harus Berdakwah? [ Indonesia Indonesian

MATAN. Karya Syaikh Al Imam Muhammad bin Abdul Wahhab

Hukum orang yang memanfaatkan Islam untuk kepentingan pribadi

Kedudukan Tauhid Dalam Kehidupan Seorang Muslim

Al-Wadud Yang Maha Mencintai Hamba-Hamba-Nya Yang Shaleh

INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA

Edisi 02/ I/ Dzulhijjah/ 1425 H Januari/ 2005 M)

Perintah Pertama di Dalam Alquran

DITEBUS OLEH PENGORBANAN BESAR

Jika Beragama Mengikuti Kebanyakan Orang

Disebarluaskan melalui: website: November, TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

Yesus Kristus. David C Cook. All Rights Reserved. Kisah tentang

Kisah Ashabul Kahfi. Adapun lokasi gua Ashabul Kahfi tersebut ada 3 pendapat yaitu:

Di antaranya pemahaman tersebut adalah:

Hari Raya Korban? (Idul Adha)

Rasulullah SAW suri teladan yang baik (ke-69) Dia lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. [QS. Az-Zumar : 53]

Allah Al-Ghalib (Maha Menang) dan An-Nashir (Maha Penolong)

Siapakah Yesus Kristus? (5/6)

YESUS KRISTUS, ANAK TUHAN

Hari Raya Korban? Hari Raya Korban? (Idul Adha) (Idul Adha) Yesus menyatakan:

Berpaling Ketika Senang, Berputus Asa Ketika Susah

Dan kemarahan itu sering menimbulkan perkara-perkara negatif, berupa perkataan maupun perbuatan yang haram.

Surat Yohanes yang pertama

The Arrivals wakeupproject.com

Beribadah Kepada Allah Dengan Mentauhidkannya

Merasakan Manisnya Keimanan

MENDIDIK ANAK DENGAN NASEHAT. Muzdalifah M Rahman* 1

Ji a>lah menurut masyarakat Desa Ngrandulor Kecamatan Peterongan

Tauhid untuk Anak. Tingkat 1. Oleh: Dr. Saleh As-Saleh. Alih bahasa: Ummu Abdullah. Muraja ah: Andy AbuThalib Al-Atsary. Desain Sampul: Ummu Zaidaan


1 Yohanes. 1 1 Kami memberitakan kepadamu tentang. 2 1 Anak-anakku, aku menuliskan ini. Yesus Pembela Kita

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer

Faedah Kisah-kisah Qur ani FAEDAH KISAH-KISAH QUR ANI

Bab 44 Dianjurkan Seorang Alim Ketika Ditanya Siapa Manusia Yang Paling Berilmu Untuk Menyerahkan Ilmunya Kepada Allah

???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Hubungann Kita Dengan Orang Lain

Tiga Yang Diridhai Allah dan Tiga Yang Dia Benci

Selamat Tinggal Firaun!

Tafsir Surat Al-Fil: Ketika Gajah pun Enggan Memaksiati Allah

Lalu Yesus bertanya kepada mereka: Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini? 16. Maka jawab Simon Petrus: Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!

Istiqomah. Khutbah Pertama:

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Allah Menguji Kasih Abraham

Mengenal Nama-Nama dan Sifat-Sifat Allah

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Allah Menguji Kasih Abraham

Ramadhan Bulan Pembebasan dari Api Neraka

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Paskah yang Pertama

ALASAN MEREKA YANG ENGGAN BERJILBAB

: Dzikir dan Do a setelah Sholat. : Ummu Abdillah al-buthoniyyah. Disebarluaskan melalui: website:

Transkripsi:

Judul : Kisah Ashabul Ukhdud Penyusun : Ummu Abdillah al-buthoniyah Sampul : MRM Graph Disebarluaskan melalui: website: e-mail: redaksi@raudhatulmuhibbin.org Januari, 2009 TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

Teman-teman, tahukah kalian apa ashabul ukhdud itu? Mereka adalah orang-orang yang membuat parit, yang dilaknat Allah di dalam firman-nya: Binasa dan terlaknatlah orang-orang yang membuat parit, yang berapi (dinyalakan dengan) kayu bakar, ketika mereka duduk di sekitarnya,... (QS Al-Buruj [85] : 4-6) 1

Mereka membuat parit dan menyalakan api dengan kayu bakar di dalamnya, untuk membakar orang-orang Mukmin. Karena itu Allah melaknat mereka. Kisah itu berawal dari kepahlawanan seorang pemuda yang mengorbankan dirinya untuk mengajak manusia agar beriman kepada Allah. Yuk kita simak kisahnya, seperti yang diceritakan oleh Nabi kita Muhammad kepada para sahabatnya. Terebutlah pada zaman dahulu ada seorang raja yang mempunyai seorang tukang sihir. Ketika tukang sihir itu sudah lanjut usia, ia berkata kepada sang raja, 2

Sesungguhnya usiaku sudah semakin tua dan ajalku akan segera tiba, oleh karenanya berikan kepadaku seorang pemuda untuk aku ajarkan ilmu sihir Maka sang raja pun menyerahkan kepadanya seorang pemuda yang kemudian dia ajari ilmu sihir. Dan di jalan yang dilaluinya menuju tukang sihir, disana ada seorang ahli ibadah (rahib). Lalu pemuda itu mendatangi rahib itu dan mendengarkan ucapannya. Maka dia dibuat terkagum-kagum oleh gaya bahasa dan ungkapannya. Jika dia mendatangi tukang sihir maka dia dipukul dan ditanya, 3

Apa yang membuatmu tidak datang? Dan jika mendatangi keluarganya maka mereka memukulnya seraya berkata, Apa yang membuatmu tidak datang? Kemudian dia mengeluhkan hal tersebut kepada rahib. Maka rahib itu berkata, Jika tukang sihir hendak memukulmu, maka katakan keluargaku telah menahanku, dan jika keluargamu hendak memukulmu, maka katakan kepada mereka, Tukang sihir telah menahanku. 4

Suatu hari tiba-tiba pemuda itu mendapatkan seekor binatang yang mengerikan lagi besar yang telah menahan umat manusia sehingga mereka tidak dapat melewati jalan. Lalu dia mengatakan (pada dirinya). Pada hari ini aku akan mengetahui, apakah perintah rahib yang lebih dicintai Allah atau perintah tukang sihir. Kemudian dia mengambil batu dan berkata: Ya Allah, jika perintah rahib itu lebih Engkau sukai dan ridhai daripada perintah tukang sihir, maka bunuhlah binatang ini sehingga orang-orang dapat melewati jalan. 5

Selanjutnya dia melemparnya dengan batu, kemudian binatang itu mati dan orang-orang dapat berlalu. Kemudian dia menceritakan hal itu kepada sang rahib. Dan rahib itu berkata kepadanya: Hai anakku, engkau lebih baik daripada diriku dan engkau akan diuji, hendaklah engkau tidak melaporkan tentangku. Dan pemuda itu dapat mengobati orang yang terkena penyakit sompak, lepra dan berbagai macam penyakit lainnya, dan dapat menyembuhkan mereka. 6

Raja mempunyai soerang pembantu yang buta. Dia mendengar berita tentang pemuda tersebut. Maka dia pun mendatanginya dengan membawa hadiah yang cukup banyak seraya berkata.: Sembuhkanlah diriku, dan engkau akan mendapatkan semua yang ada di sini. Pemuda itu menjawab, Aku tidak dapat menyembuhkan seorang pun, sebenarnya yang menyembuhkan itu adalah Allah Yang Mahamulia lagi Mahaperkasa. Jika engkau beriman kepada Allah, maka aku akan berdo a kepada-nya sehingga Dia pun akan menyembuhkanmu. 7

Maka orang itu pun beriman, kemudian pemuda itu mendo akannya, lalu Allah memberikan kesembuhan kepadanya. Setelah itu orang tersebut menghadap sang raja, dia duduk di dekatnya sebagaimana yang biasa dia lakukan. Sang raja berkata kepadanya, Hai fulan, siapa yang telah mengembalikan pandanganmu ini? Rabb-ku, jawabnya. Aku! tegas raja tersebut. Pengikutnya itu menjawab, Tidak, Rabb-ku dan juga Rabb-mu. 8

Apakah engkau mempunyai Rabb selain diriku? tanya raja itu. Dia pun menjawab, Rabb-ku dan juga Rabb-mu adalah Allah. Kemudian pengikutnya itu disiksa tiada henti-hentinya hingga akhirnya dia memberitahu tentang keberadaan sang pemuda. Dibawanya pemuda itu kepada sang raja. Raja itu berkata: Telah sampai berita kepadaku bahwa sihirmu dapat menyembuhkan penyakit sompak, lepra dan berbagai penyakit lainnya. 9

Sang pemuda menjawab, Aku tidak dapat menyembuhkan penyakit, hanya Allah saja yang dapat menyembuhkan penyakit. Sang raja berkata, Aku! Sang pemuda menjawab, Tidak! Raja itu bertanya, Apakah ada Rabb selainku? Sang pemuda menjawab, Rabb-ku dan Rabb-mu adalah Allah. Maka disiksalah pemuda itu hingga akhirnya ia memberitahu tentang keberadaan sang rahib. Lalu rahib itu dibawa menghadap raja, dan raja itu berkata, Tinggalkan agamamu! 10

Tetapi rahib itu menolak melakukannya. Maka sang raja meletakkan gergaji di tengah-tengah kepalanya sehingga membelah tubuhnya menjadi dua. Lalu ia berkata kepada orang yang buta tadi, Tinggalkan agamamu! Tetapi orang itu menolak meninggalkan agamanya sehingga raja itu meletakkan gergaji di tengah-tengah kepalanya lalu membelah tubuhnya menjadi dua pula. Kemudian raja itu berkata kepada sang pemuda, Tinggalkanlah agamamu! Namun pemuda itu tetap menolak. 11

Selanjutnya raja mengatakan kepada beberapa orang untuk membawanya ke sebuah gunung seraya mengatakan: Jika kalian telah sampai di puncaknya, jika dia mau meninggalkan agamanya maka biarkanlah dia, dan jika tidak mau maka lemparkanlah dia. Maka mereka pun pergi membawanya. Dan ketika mereka sampai di ketinggian gunung, maka pemuda itu berdo a, Ya Allah, selamatkanlah aku dari mereka sesuai dengan kehendak- Mu. Kemudian gunung itu pun berguncang yang membuat mereka semua terguling. 12

Kemudian pemuda itu datang lagi seraya mencari-cari jalan hingga akhirnya masuk menemui sang raja, maka raja itu bertanya, Apa yang telah terjadi pada orang-orang yang mengawalmu? Dia menjawab, Allah Ta ala telah menyelamatkan diriku dari mereka. Selanjutnya raja itu mengutus beberapa orang dan berkata: Jika kalian telah sampai di tengah lautan, jika dia mau meninggalkan agamanya, maka biarkanlah dia, dan jika tidak maka tenggelamkan saja dia. Dan pada saat mereka sampai di tengah lautan, pemuda itu berdo a: Ya Allah, selamatkanlah aku dari mereka sesuai dengan kehendak-mu Maka mereka semua tenggelam. 13

Selanjutnya pemuda itu datang lagi dan menemui sang raja, lalu raja itu bertanya lagi, Apa yang telah terjadi dengan orang-orang yang mengawalmu? Dia menjawab, Allah telah menyelamtkan diriku dari mereka. Lebih lanjut pemuda itu berkata, Sesungguhnya engkau tidak akan dapat membunuhku sehingga engkau mengerjakan apa yang aku perintahkan kepadamu. Jika engkau mengerjakan apa yang aku perintahkan kepadamu, barulah engkau bisa membunuhku, jika tidak, engkau tidak akan pernah dapat membunuhku. Raja itu pun bertanya, Apa itu? 14

Dia menjawab: Engkau harus mengumpulkan orang-orang di suatu tanah lapang, lalu engkau menyalib diriku di batang pohon, lalu ambillah panah dari tas milikku, kemudian ucapkan, Dengan nama Allah, Rabb pemuda ini. Jika engkau melakukan hal tersebut, maka engkau akan dapat membunuhku. Kemudian raja itu pun melakukan hal tersebut dan meletakkan anak panah di busur miliknya dan kemudian dia melontarkannya seraya berkata: Dengan nama Allah, Rabb pemuda ini. 15

Maka anak panah itu pun meluncur tepat mengenai pelipisnya. Selanjutnya pemuda itu meletakkan tangannya pada bagian yang terkena panah tersebut dan kemudian wafat. Maka (melihat hal itu) orang-orang pun berkata, Kami beriman kepada Rabb pemuda ini. Lalu dikatakan kepada raja tersebut, Bagaimana pendapatmu melihat apa yang selama ini engkau hindari? Demi Allah, sesungguhnya hal itu telah terjadi. Semua orang telah beriman kepada Allah. Lalu raja memerintahkan prajuritnya agar menyiapkan peralatan galian untuk membuat parit-parit dan menyalakan api di dalamnya, seraya berkata, 16

Barangsiapa yang mau meninggalkan agamanya, maka biarkanlah mereka tetap hidup dan jika tidak, lemparkanlah mereka ke dalam parit. Mereka saling tarik-menarik dan dorong-mendorong sehingga akhirnya datang seorang wanita dengan menggendong bayinya yang masih disusuinya seakan-akan dia takut terjerumus ke dalam api. Maka bayinya berkata, Bersabarlah wahai ibuku! Sesungguhnya engkau berada dalam kebenaran. Allah mengutuk orang-orang yang membuat parit itu dalam firman-nya: 17

Binasa dan terlaknatlah orang-orang yang membuat parit, yang berapi (dinyalakan dengan) kayu bakar, ketika mereka duduk di sekitarnya, sedang mereka menyaksikan apa yang mereka perbuat terhadap orang-orang yang beriman. Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mu'min itu melainkan karena orang-orang mu'min itu beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji, (QS Al-Buruj [85] : 4-8) 18

1. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki, dan menyesatkan siapa yang dia kehendaki. Pemuda dalam kisah ini mendapatkan petunjuk dari Allah, meskipun dia berada dalam pengawasan seorang tukang sihir dan raja yang kafir. 2. Kita harus belajar sungguh-sungguh sejak masih muda belia, seperti pemuda itu, agar kita menjadi pandai, dan dapat menolong diri kita dan orang lain dengan ilmu yang bermanfaat. 19

3. Kita tidak boleh terperdaya oleh kepandaian atau kelebihan seseorang, tetapi mengembalikan semuanya kepada Allah. Lihatlah pemudah itu, dia tidak pernah menyombongkan keahliannya menyembuhkan penyakit di hadapan manusia, tetapi selalu menegaskan bahwa hanya Allah saja lah yang menyembuhkan, dan hanya kepada Allah dia berdo a meminta kesembuhan. 4. Sesungguhnya Allah Yang Mahatinggi selalu menampakkan kebenaran dan membela para pendukungnya, serta akan menyingkirkan kebatilan dan para penyerunya. 20

5. Seseorang yang beriman boleh mengorbankan dirinya untuk menegakkan tauhid agar manusia beriman kepada Allah saja seperti di dalam kisah di atas. Sang pemuda rela mati mengorbankan dirinya sehingga keteguhan dan kebenaran dakwahnya disaksikan oleh orang banyak, maka orang-orang pun beriman kepada Allah, Rabb pemuda itu, dan Rabb kita semua. 6. Orang-orang yang beriman akan selalu mendapatkan ujian atas keimanan mereka, seperti yang ditunjukkan oleh kisah diatas, dan banyak kisah lainnya dalam Al-Qur an. 21

Maraji: 1. Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir, DR. Abdullah bin Muhammad bin Abdurrahman bin Ishaq Alu Syaikh, Jilid 8, Penerbit: Pustaka Imam Asy-Syafi i, cetakan kelima, 2008. 2. Syarah Riyadush Shalihin, Syaikh Salim bin Ied Al-Hilali, jilid 1, Penerbit: Pustaka Imam Asy- Syafi i, cetakan keempat, 2008. 22