MENTER! KEUANGAN REPUBLIK!NDONESIA SALIN AN

dokumen-dokumen yang mirip
MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 94/PMK.02/2014 TENTANG

2017, No d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuang

MENTERIKEUANGAN REPUBL!K INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA TENTANG

2017, No Pengelolaan Belanja Lainnya (BA ) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 70/PMK.02/2016 tentang Peruba

2010 biaya komponen masukan kegiatan, yang ditetapkan sebagai biaya masukan. 3. Standar Biaya yang Bersifat Khusus, yang selanjutnya disebut Standar B

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 100/PMK.02/2010 TENTANG STANDAR BIAYA TAHUN ANGGARAN 2011 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN,

2017, No Transfer ke Daerah dan Dana Desa, persetujuan atas pembagian Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau untuk provinsi/kabupaten/kota yang d

MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN

PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 106/PMK.02/2016 TENTANG STANDAR BIAYA KELUARAN TAHUN ANGGARAN 2017

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 210/PMK.02/2009 TENTANG

MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN

2016, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentan

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN KEUANGAN. Subsidi Beras. Masyarakat. Pendapatan Rendah.

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN KEUANGAN. Prosedur. Pencairan. Pertanggung Jawaban. Cadangan Beras.

MENTEHIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN.

MENTEHIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN.

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

MENTERI LUAR NEGERI REPUBLIK INDONESIA

2017, No Pinjaman atas Beban Bagian Anggaran Kementerian Negara/Lembaga; d. bahwa Peraturan Menteri Keuangan Nomor 199/PMK.05/2011 tentang Pem

MENTERIKEUANGAN REPUBLlK INDONESIA SALIN AN

2017, No perubahan unit pengelola alokasi anggaran bagiananggaran bendahara umum negara, perlu dilakukan perubahan atas Peraturan Menteri Keuang

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 248/PMK.011/2014 TENTANG

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

2016, No Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2016; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2015 tentang Angga

MENTERJKEUANGAN REPUBUK JNDONESJA SALIN AN TENT ANG DA A OPERASIONAL BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN TAHUN 2017

MENTERIKEUANGAN REPUBLJK INDONESIA SALINAN

MENTERIKEUANGAN REPUBLlK!NQONESIA SALIN AN

2016, No Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2016 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2016 tentang

2017, No , Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5948) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2017 tentang

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentang

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

-2- memberikan pertimbangan atas Rancangan Revisi Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintah 06 tentang Akuntansi Investasi (Revisi 2016); e. bahwa berda

2016, No tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 48/PMK.07/2016, perubahan rincian Dana Bagi Hasil sebagai akibat dari perubah

2016, No Subsidi Bunga untuk Kredit Usaha Rakyat; c. bahwa sehubungan dengan implementasi Peraturan Menteri Keuangan Nomor 146/PMK.05/2015 tent

MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SP...LINAN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA TENT ANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTER!

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA,

2015, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tam

MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN

2016, No /PMK.02/2013 tentang Tata Cara Pergeseran Anggaran Belanja dari Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara Pengelola Belanja Lainnya (BA

MENTERIKEUANGAN REPUBUK INDONESlA SALIN AN

MENTER!KEUANGAN REPUBLIK!NDONESIA SALIN AN

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 71/PMK.03/2010 TENTANG

MENTER!KEUANGAN REPUBLIK!NDONES!A SALIN AN

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 /PMK.08/2016

2017, No Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2017, telah tersedia pagu anggaran untuk subsidi Pajak Penghasilan ditanggung o

2017, No Republik Indonesia Nomor 5178); 2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 71/PMK.02/2013 tentang Pedoman Standar Biaya, Standar Struktur Bia

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN

MENTER! KEUANGAN REPUBUK INDONESIA SALIN AN

MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 180/PMK.05/2017 TENTANG

2016, No Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 4. Undang Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan (Lem

2016, No dalam Peraturan Menteri Keuangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam hu

MENTER!KEUANGAN REPUBLIK!NDONESIA SALIN AN

Sumber : 2. Standar Biaya Masukan adalah satuan biaya berupa harga satuan, tarif, dan indeks yang digunakan untuk men

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25/PMK.05/2012 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUB NOMOR 225/PMK.05/2014 TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN PERGURUAN TINGGI NEGERI BADAN HUKUM TAHUN ANGGARAN 2014

MENTER!KEUANGAN REPUBUK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLI ' K IN DONESIA NOMOR 144 /PMK.02/2016 TENT ANG

MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN

MENTERIKEUANGAN REPUBLlK INDONESIA SALIN AN

2016, No provinsi/kabupaten/kota ditetapkan dengan Peraturan Menteri Keuangan; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam hur

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17/PMK.02/2015 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 125/PMK.02/2010 TENTANG SUBSIDI BERAS BAGI MASYARAKAT BERPENDAPATAN RENDAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

2016, No Menteri Keuangan selaku Bendahara Umum Negara berwenang mengatur lebih lanjut mengenai pelaksanaan anggaran Bagian Anggaran Bendahara

2017, No Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lem

MENTERIKEUANGAN REPUBUK INDONESlA SALIN AN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 225/PMK.05/2014 TENTANG

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN

14 Tahun 2015 sebagaimana dimaksud dalam huruf a;

2017, No Perpajakan Sebagaimana Telah Beberapa Kali Diubah Terakhir Dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009; b. bahwa berdasarkan ketentuan Pa

2017, No /PMK.05/2016 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Badan Layanan Umum; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dima

2017, No Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2014 tentang Kelautan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 294, Tambahan Lembaran Ne

2017, No dalam huruf a; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b, serta untuk melaksanakan ketentuan Pasal 6

MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN

2018, No Nomor 50, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3263) sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 109/PMK. 02/2006 TENTANG

MENTER!KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

2017, No Dana Perkebunan Kelapa Sawit dilakukan oleh Menteri Keuangan; c. bahwa untuk meningkatkan akuntabilitas dan transparansi penggunaan d

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 56/PMK.02/2010 TENTANG

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36/PMK.02/2015 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERIKEUANGAN REPUBLJK INDONESIA SALIN AN

MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN 198/PMK.07/2016

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 228/PMK.03/2017 TENTANG RINCIAN JENIS DATA DAN INFORMASI SERTA TATA CARA PENYAMPAIAN

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 137 /PMK.02/2006 TENTANG TATA CARA REVISI DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (DIPA) TAHUN 2007

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 134/PMK.010/2017 TENTANG PAJAK PENGHASILAN DITANGGUNG PEMERINTAH ATAS PENGHASILAN DARI

2016, No ditentukan penggunaannya dalam rangka mengoptimalkan pemanfaatan uang daerah; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud

2017, No c. bahwa untuk melaksanakan simplifikasi ketentuan yang mengatur mengenai rincian jenis data dan informasi serta tata cara penyampaia

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 175/PMK.07/2007 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN KEUANGAN. Tata Cara. Pelayanan Umum. Angkutan Laut. Penumpang. Ekonomi. Pertanggung Jawaban. Pencabutan.

Transkripsi:

MENTER! KEUANGAN REPUBLIK!NDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 250/PMK.02/2016 TENTANG TATA CARA PEMBERIAN JAMINAN KREDIT KEPADA PERUSAHAAN UMUM (PERUM) BULOG DALAM MENJAGA KETERSEDIAAN PANGAN DAN STABILISASI HARGA PANGAN UNTUK JENIS PANGAN POKOK BERAS, JAGUNG, DAN KEDELAI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 10 ayat (3) Peraturan Presiden Nomor 48 Tahun 2016 tentang Penugasan kepada Perusahaan Umum (Perum) BULOG dalam Rangka Ketahanan Pangan Nasional, perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentang Tata Cara Pemberian Jaminan Kredit kepada Perusahaan Umum (Perum) BULOG dalam Menjaga Ketersediaan Pangan dan Stabilisasi Harga Pangan untuk Jenis Pangan Pokok Beras, Jagung, dan Kedelai; Mengingat Peraturan Presiden Nomor 48 Tahun 2016 tentang Penugasan kepada Perusahaan Umum (Perum) BULOG dalp..m Rangka Ketahanan Pangan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 105);

- 2 - MEMUTUSKAN: Menetapkan PERATURAN MENTER! KEUANGAN TENTANG TATA CARA PEMBERIAN JAMINAN KREDIT KEPADA PERUSAHAAN UMUM (PERUM) BULOG DALAM MENJAGA KETERSEDIAAN PANGAN DAN STABILISASI HARGA PANGAN UNTUK JENIS PANGAN POKOK BERAS, JAGUNG, DAN KEDELAI. Pasal 1 Dalam Peraturan Menteri ini, yang dimaksud dengan: 1. Perusahaan Umum (Perum) BULOG yang selanjutnya disebut Perum BULOG adalah Badan Usaha Milik Negara sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara, yang seluruh modalnya dimiliki negara berupa kekayaan negara yang dipisahkan dan tidak terbagi atas saham, yang menyelenggarakan usaha logistik pangan serta usaha lainnya yang dapat menunjang tercapainya maksud dan tujuan Perusahaan. 2. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran yang selanjutnya disingkat DIPA adalah dokumen pelaksanaan anggaran yang disusun oleh pengguna anggaran/kuasa pengguna anggaran. 3. Kuasa Pengguna Anggaran yang selanjutnya disingkat KPA adalah pejabat yang memperoleh kuasa dari pengguna anggaran un tuk melaksanakan se bagian kewenangan dan tanggungjawab penggunaan anggaran pada kementerian negara/lembaga yang bersangkutan. 4. Kreditur adalah lembaga keuangan dalam negeri yang memberikan pinjaman kepada Perum BULOG. 5. Jaminan Kredit adalah rekomendasi yang diberikan oleh Menteri Keuangan kepada Perum BULOG untuk mendapatkan pinjaman dari Kreditur dalam rangka melaksanakan penugasan Pemerintah. 6. Pinjaman Perum BULOG kepada Kreditur yang selanjutnya disebut sebagai Pinjaman adalah semua transaksi yang mengakibatkan Perum BULOG menerima sejumlah uang dari kreditur sehingga Perum BULOG

- 3 - dibebani kewajiban untuk membayar kembali dalam rangka penugasan Pemerintah kepada Perum BULOG. 7. Perjanjian Pinjaman adalah perjanjian tertulis yang dibuat antara Perum BULOG selaku debitur dengan Kreditur dalam rangka memperoleh Pinjaman. Pasal 2 (1) Dalam rangka pelaksanaan penugasan Pemerintah kepada Perum BULOG dalam menjaga ketersediaan pangan dan stabilitas harga pangan pada tingkat konsumen dan produsen untuk jenis pangan pokok beras, jagung, dan kedelai, Pemerintah memberikan Jaminan Kredit. (2) Jaminan Kredit sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat diberikan dengan ketentuan: a. Anggaran dalam rangka penugasan sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1) telah dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan/ atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan. b. KPA untuk pelaksanaan anggaran penugasan se bagaimana ditetapkan. dimaksud pada huruf a telah c. DIPA mengenai pengelolaan belanja subsidi pangan yang digunakan dalam rangka penugasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) telah diterbitkan. Pasal 3 (1) Direktur Utama Perum BULOG menyampaikan usulan permohonan Jaminan Kredit kepada KPA berkenaan dengan tembusan kepada Menteri Keuangan, Menteri Badan U saha Milik Negara, dan Direktur J ender al Anggaran. (2) Permohonan Jaminan Kredit sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memuat keterangan sebagai berikut: a. besaran Jaminan Kredit; b. penggunaan Jaminan Kredit;

- 4 - c. Kreditur telah menyatakan minatnya untuk memberikan Pinjaman kepada Perum BULOG; dan d. alasan diperlukannya Jaminan Kredit; (3) Permohonan Jaminan Kredit sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilampiri dengan dokumen pendukung sebagai berikut: a. salinan surat pernyataan berminat memberikan Pinjaman dari Kreditur; b. surat pernyataan kesanggupan penyelesaian pembayaran kredit dari Perum BULOG; dan c. dokumen pendukung terkait lainnya. (4) Format surat usulan permohonan Jaminan Kredit dari Direktur Utama Perum BULOG kepada KPA sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini. Pasal 4 (1) Berdasarkan usulan permohonan Jaminan Kredit dari Direktur Utama Perum BULOG, KPA melakukan penelitian terhadap usulan dan kelengkapan dokumen sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2) dan ayat (3). (2) Berdasarkan penelitian sebagaimana dimaksud pada ayat (1), KPA menyampaikan permohonan Jaminan Kredit kepada Menteri Keuangan untuk mendapat persetujuan yang diberikan kepada Perum BULOG. (3) Permohonan Jaminan Kredit sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilampiri dengan dokumen pendukung sebagai berikut: a. surat pernyataan ketersediaan alokasi dana kegiatan berkenaan dalam DIPA tahun berkenaan; b. copy DIPA berkenaan untuk tahun berkenaan; c. dokumen sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (3). (4) Format surat permohonan Jaminan Kredit dari KPA kepada Menteri Keuangan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran

- 5 - yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini. Pasal 5 (1) Berdasarkan permohonan Jaminan Kredit sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (2), Menteri Keuangan c.q. Direktur J enderal Anggaran melakukan peneli tian terhadap permohonan Jaminan Kredit dan dokumen pendukung sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (3) dan Pasal 4 ayat (3). (2) Dalam hal persyaratan dokumen pendukung yang akan diteliti sebagaimana dimaksud pada ayat (1) belum dipenuhi, Direktur Jenderal Anggaran menyampaikan pemberitahuan kepada KPA disertai dengan permintaan untuk melengkapi persyaratan dokumen dimaksud. Pasal 6 (1) Berdasarkan penelitian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5, Direktur Jenderal Anggaran menyampaikan rekomendasi kepada Menteri Keuangan mengenai pemberian Jaminan Kredit. (2) Berdasarkan rekomendasi Direktur Jenderal Anggaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Menteri Keuangan menetapkan surat pemberitahuan Jaminan Kredit. (3) Surat pemberitahuan Jaminan Kredit sebagaimana dimaksud pada ayat (2) disampaikan kepada Direktur Utama Perum BULOG dengan tembusan kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara, Direktur Jenderal Anggaran, dan KPA berkenaan. Pasal 7 (1) Jaminan Kredit sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 diberikan secara bertahap dengan mempertimbangkan kebutuhan pengadaan dan capaian penyaluran kegiatan subsidi. (2) Jaminan Kredit sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berlaku sejak surat pemberitahuan Jaminan Kredit

- 6 - ditandatangani sampai dengan akhir tahun anggaran berkenaan. (3) Dalam memberikan Jaminan Kredit sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Menteri Keuangan menetapkan besaran Jaminan Kredit secara bertahap yang berlaku sebagai acuan dalam pemberian Pinjaman oleh Kreditur. (4) Total besaran Jaminan Kredit sebagaimana dimaksud pada ayat (3) adalah paling tinggi sebesar 70% (tujuh puluh persen) dari alokasi pagu DIPA berkenaan untuk tahun berkenaan. Pasal 8 Perum BULOG menyelenggarakan pembukuan secara terpisah atas penggunaan dana Pinjaman yang diberikan Jaminan Kredit. Pasal 9 Terhadap penggunaan dana Pinjaman yang diberikan Jaminan Kredit dilakukan pemeriksaan oleh Badan Pemeriksa Keuangan atau aparat pengawasan/pemeriksaan lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pasal 10 Perum BULOG wajib menyampaikan laporan tentang penggunaan dana Pinjaman dan penyelesaian pembayaran Pinjaman yang diberi Jaminan Kredit kepada Menteri Keuangan c.q. Direktur Jenderal Anggaran dan KPA berkenaan. Pasal 11 Direktur Utama Perum BULOG bertanggungjawab terhadap penggunaan dana Pin j aman yang di berikan J aminan Kredi t oleh Menteri Keuangan. Pasal 12 Peraturan Menteri m1 mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

- 7 - Agar setiap orang mengetahuinya, memerin tahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 30 Desember 2016 MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, ttd. SRI MULYANI INDRAWATI Diundangkan di Jakarta pada tanggal 4 Januari 2017 DIREKTUR JENDERAL PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, ttd. WIDODO EKATJAHJANA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2017 NOMOR 15 Salinan sesuai dengan aslinya Kepala Biro Umum.b. 1$5P. -... el>l l a :n /A""" - T.U. Kementerian \ \. I._, l. ARIF BINTAR 0 YUWON01' NIP 197109121997031001/

- 8 - LAMPI RAN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 250/PMK.02/2016 TENTANG TATA CARA PEMBERIAN JAMINAN KREDIT KEPADA PERUSAHAAN UMUM (PERUM) BULOG DALAM MENJAGA KETERSEDIAAN PANGAN DAN STABILISASI HARGA PANGAN UNTUK JENIS PANGAN POKOK BERAS, JAGUNG, DAN KEDELAI A. FORMAT SURAT USULAN PERMOHONAN JAMINAN KREDIT DARI DIREKTUR UTAMA PERUM BULOG KEPADA KPA KOP PERUM BULOG Nomor (tanggal, bulan, tahun) Sifat Lampiran Hal : Usulan Permohonan Pemberian Jaminan Kredit Tahun...(1) Yth.... (2) Selaku KPA... (3) Jakarta Berdasarkan Pasal 10 ayat (2) Peraturan Presiden Nomor 48 Tahun 2016, dalam rangka pelaksanaan Pinjaman oleh Perum BULOG kepada.............. (4) sebesar Rp... (5), dengan ini disampaikan permohonan Pemberian Jaminan Kredit sebesar Rp... (6). Berkenaan dengan permohonan Pemberian Jaminan Kredit tersebut, dengan ini kami menyatakan sebagai berikut: 1. Jaminan Kredit tersebut digunakan dalam rangka pelaksanaan penugasan Pemerintah kepada Perum BULOG untuk.... (7) 2. Jaminan Kredit terse but diperlukan karena... (8) 3. Perum BULOG ditetapkan sebagai operator.......... (9) 4..... (10) telah menyatakan berminat memberikan Pinjaman sebagaimana surat pernyataan terlampir. 5. Sanggup menyelesaikan pembayaran kredit sesuai dengan perjanjian kredit berkenaan. Demikian kami sampaikan, atas kerja samanya diucapkan terima kasih. Perum BULOG Direksi, Tembusan: 1. Menteri Keuangan 2. Menteri Badan Usaha MilikNegara 3. Direktur Jenderal Anggaran 4..... (12)... ( 11) Direktur U tama

- 9 - PETUNJUK PENGISIAN SURAT USULAN PERMOHONAN JAMINAN KREDIT DARI DIREKTUR UTAMA PERUM BULOG KEPADA KPA NO. URAIAN (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) ( 11) (12) Diisi dengan tahun yang diusulkan permohonan Jaminan Kredit. Diisi dengan nomenklatur pimpinan instansi yang ditunjuk sebagai KPA berkenaan. Diisi dengan nama penugasan yang diberikan kepada Pe rum BULOG. Diisi dengan nama Kreditur. Diisi dengan jumlah Pinjaman yang diajukan Pe rum BULOG kepada Kredi tur. Diisi dengan jumlah Jaminan Kredit yang diusulkan. Diisi dengan jenis penugasan Pemerintah kepada Perum BULOG yang diajukan pemberian Jaminan Kredit. Diisi dengan alasan pengajuan pemberian Jaminan Kredit. Diisi dengan penetapan Perum BULOG sebagai operator penugasan Pemerintah. Diisi dengan nama Kreditur yang akan memberikan Pinjaman kepada Perum BULOG. Diisi dengan nama Direktur Utama Perum BULOG. Diisi dengan nama jabatan instansi terkait (bila perlu).

- 10 - B. FORMAT SURAT PERMOHONAN JAMINAN KREDIT DARI KPA KEPADA MENTERI KEUANGAN KOP KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA Nomor (tanggal, bulan, tahun) Sifat Lampiran Hal : Permohonan Pemberian Jaminan Kredit Tahun...(1) Yth. Menteri Keuangan Jakarta Berdasarkan Pasal 10 ayat (2) Peraturan Presiden Nomor 48 Tahun 2016, dalam rangka pelaksanaan Pinjaman oleh Perum BULOG kepada........... (2) sebesar Rp..... (3), dengan ini disampaikan permohonan Pemberian Jaminan Kredit sebesar Rp... (4). Berkenaan dengan permohonan Pemberian Jaminan Kredit tersebut, dengan ini kami menyatakan sebagai berikut: 1. Jaminan Kredit tersebut digunakan dalam rangka pelaksanaan penugasan Pemerintah kepada Perum BULOG untuk.... (5) 2. Jaminan Kredit terse but diperlukan karena... (6) 3. Dalam rangka penugasan Pemerintah kepada Perum BULOG sebagaimana tersebut pada butir 1 di atas, anggaran tersebut telah dialokasikan dalam D IPA N om or... (7) tanggal..... ( 8) sebesar Rp...... (9) 4. Perum BULOG ditetapkan sebagai operator... (10) Sebagai pertimbangan terlampir disampaikan dokumen pendukung sebagai berikut: 1. Copy DIPA tahun...... (11); 2. Salinan surat pernyataan berminat memberikan Pinjaman dari Kreditur; 3. Surat pernyataan kesanggupan penyelesaian pembayaran kredit; 4. Surat pernyataan ketersediaan alokasi dana kegiatan... (12) dalam DIPA tahun... (13). Demikian kami sampaikan, atas kerja samanya diucapkan terima kasih....(14) Selaku KPA...(15) Tembusan: 1. Direktur J ender al Anggaran 2. Direksi Perum BULOG 3........ (18)..... (16) NIP... (17)

- 11 - PETUNJUK PENGISIAN SURAT PERMOHONAN JAMINAN KREDIT DARI KPA KEPADA MENTER! KEUANGAN NO. URAIAN ( 1) Diisi dengan tahun yang diusulkan permohonan Jaminan Kredit. (2) Diisi dengan nama Kreditur. (3) Diisi dengan jumlah Pinjaman yang diajukan Peru1n BULOG kepada Kreditur. (4) Diisi dengan jumlah Jaminan Kredit yang diusulkan. (5) Diisi dengan nama penugasan Pemerintah kepada Perum BULOG. (6) Diisi dengan alasan pengajuan pemberian Jaminan Kredit. (7) Diisi dengan nomor DIPA berkenaan. (8) (9) ( 10) ( 11) ( 12) ( 13) ( 14) (15) (16) ( 17) ( 18) Diisi dengan tanggal DIPA berkenaan. Diisi dengan jumlah pagu sesuai dengan DIPA berkenaan. Diisi dengan nama penugasan Pemerintah kepada Perum BULOG. Diisi dengan tahun DIPA berkenaan. Diisi dengan uraian kegiatan penugasan. Diisi dengan tahun DIPA berkenaan. Diisi dengan nomenklatur pimpinan instansi yang ditunjuk sebagai KPA berkenaan. Diisi dengan nama penugasan Pemerintah kepada Perum BULOG. Diisi dengan nama Pejabat KPA berkenaan. Diisi dengan NIP Pejabat KPA berkenaan. Diisi dengan nama jabatan instansi terkait (bila perlu). MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, ttd. SRI MULYANI INDRAWATI Salinan sesuai dengan aslinya Kepala Biro Umum r.i- \l.epublt,l:.l. :@\ ;,ii..../, &'\, a Bag{ n T.U. Kementerian / ', fh... /l«arifbintarto YUWONO"r'J l\ttp 1 071no1 01aa7n 1nn1 f